i
Dasar-Dasar Ekologi Dataran Tinggi Ditulis Oleh Delbert Rice. Kata Pengantar Oleh Sekretaris Kehormatan Angelo T. Reyes Diterjemahkan oleh Thomas Irawan Sihombing
Kata Pengantar Ada peribahasa yang mengatakan “Jika anda ingin mengetahui masa depan anda, lihatlah tindakan yang anda lakukan saat ini”. Artinya bahwa apa-apa yang kita lakukan sekarang akan menentukan masa depan yang kita tinggalkan bagi anak-anak kita. Hal ini pun terjadi pada lingkungan. Tidak hanya apa yang kita ambil darinya, tetapi juga apa yang kita tinggalkan, yang akan dinikmati generasi berikutnya. Planet yang kita miliki sekarang sudah dalam keadaan buruk. Sebagian besar kita mengetahui dari data statistik, dan kita melihat sikap acuh tak acuh terhadap lingkungan kita setiap hari. Tidak terkecuali lingkungan hidup dataran tinggi. Kami, pada DENR – Department of Environment and Natural Resources (Departemen Lingkungan Hidup dan Sumberdaya Alam), sangat prihatin akan kualitas lingkungan hidup dataran tinggi kita. Kami menyadari bahwa banyak kerusakan telah terjadi dan ini karena masyarakat kurang memahami fungsi hutan-hutan dan pentingnya melindungi hutan-hutan tersebut. Keprihatinan terhadap hal tersebut memuncak karena kelangsungan ekologi Filipina akan sangat bergantung, sampai skala yang luas, pada kelangsungan hidup hutan-hutan kita di dataran tinggi dan kemampuan penduduk dataran tinggi kita memperoleh kehidupan yang layak tanpa merusak hutan-hutan. Salah satu tantangan yang dialami DENR adalah memotivasi masyarakat untuk melindungi lingkungan hidup dataran tinggi itu sambil memanfaatkan sumberdayanya. Karena itulah kami gembira bahwa sebuah buku mengenai pemanfaatan yang tepat akan sumberdayasumberdaya hutan di dataran tinggi kita sekarang tersedia bagi umum. Buku ini akan membantu kita cara yang tepat untuk memanfaatkan hutan-hutan kita saat ini sementara juga melestarikan mereka untuk pemanfaatan bagi generasi-generasi masa depan kita. Di dalam buku, “Dasar-Dasar Ekologi Dataran Tinggi”, Pastor Delbert Rice membagi pengetahuan dan pengalaman-pengalaman yang dia telah kumpulkan selama bertahunii
tahun mengenai manajemen hutan dataran tinggi. Ia menulis berdasarkan pengalamannya dulu tentang manajemen hutan dataran tinggi dari Hutan Cagar Alam Kalahan, Nueva Vizcaya. Suku Ikalahan, yang memiliki pemimpin yang disegani, merupakan salah satu yang dikenal memiliki perjanjian pengelolaan hutan masyarakat dan salah satu dari sedikit komunitas yang secara efektif menjaga sebuah hutan cagar alam. DENR memujinya sebagai sebuah model dalam manajemen hutan masyarakat. “Dasar Ekologi Dataran Tinggi” menjelaskan dengan cara yang sederhana konsep dasar Ekologi, masalah-masalah umum dan solusi-solusinya, dan tantangan-tantangan dalam manajemen hutan dataran tinggi. Rice kelihatannya memahami bahwa dalam masa-masa mencoba ini, sikap masa bodo sederhananya bukanlah sebuah pilihan. Kita tidak dapat mengijinkan penghancuran lingkungan hidup tempat kita yang tak tergantikan berlangsung terus. Kita memiliki sebuah tanggungjawab dan tugas suci untuk memeliharanya bagi anak-anak kita,anak-anak mereka dan anak-anak dari anak-anak mereka. Buku ini menyederhanakan pengertian tentang lingkungan hidup, tetapi ia tidaklah sederhana. Ia adalah sebuah deskripsi yang dikaji secara matang dan akurat tentang bagaimana lingkungan hidup dataran tinggi bekerja. Ini sepatutnya menjadi bacaan wajib bagi para perencana dan para petani, dan sebuah bacaan yang dianjurkan bagi setiap orang yang peduli untuk belajar banyak tentang lingkungan hidup kita. Sekretaris Angelo T. Reyes Departemen Lingkungan Hidup dan Sumberdaya Alam (DENR – Department of Environment and Natural Resources).
iii
Pendahuluan Bumi sedang mengalami kehancuran secara cepat. Hutan-hutan ditebang dan tanahnya tererosi. Sungai-sungai tercemar oleh limbah beracun dan pupuk-pupuk. Mata air mengering. Lahan pertanian tererosi oleh angin dan air. Banyak sungai tidak memiliki ikan. Udara tercemar oleh asap beracun, termasuk oksida-oksida yang memproduksi hujan asam yang dapat memusnahkan lahan pertanian dan hutan-hutan. Manusia sedang diracuni diam-diam oleh pestisida yang makin lama makin kuat menumpuk di tubuh mereka. Tanpa sepengetahuan mereka, daging yang dikonsumsi telah tercampur antibiotika, hormon-hormon dan steroid-steroid yang telah mengubah kimia tubuh menyebabkan mereka dan keturunannya menderita berbagai jenis cacat dan penyakit. Seorang remaja yang penuh harapan, sang cucu, anak dan kemenakan dari keluarga dekat teman meninggal baru-baru ini karena leukimia yang disebabkan oleh seringnya bersentuhan dengan pestisida di taman-taman di dekat rumahnya. Aquifer-Aquifer, sungai-sungai di dalam bumi yang menyediakan air pada mata air-mata air, sumur-sumur dan sistem-sistem air di perkotaan, semuanya akan diisi ulang oleh air hujan di dataran tinggi. Bila sungai-sungai tersebut tidak diisi lagi secara baik, negara ini akan tanpa air. Lereng-lereng yang curam di dataran tinggi lebih mudah rusak daripada daerah lain. Lereng-lereng tersebut membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga mereka dalam kondisi yang baik. Hal-hal tersebut serta masih banyak masalah lagi memprihatinkan saya sebagai seorang pastor. Jangan kaget bahwa seorang pastor menulis sebuah buku tentang Ekologi. Ada pastor lain bernama Gregor Mendel menemukan ilmu pengetahuan tentang Genetika bertahun-tahun yang lampau. Saya telah mempelajari ilmu pengetahuan beberapa dekade. Pekerjaan pastoral saya di pegunungan-pegunungan di Luzon utara telah memberikan banyak kesempatan untuk mengetahui secara dekat dataran tinggi itu, dan masyarakat asli di hutan tersebut menjadi guru non-akademis yang baik di hutan tersebut. Komite Pendampingan LSM Dataran Tinggi (UNAC - Upland NGO Assistance Committee), dimana saya salah seorang anggotanya, mendorong saya untuk menjelaskan apa yang telah saya pelajari. Staf dan anggota-anggota dari Yayasan Pendidikan Kalahan (Kalahan Educational Foundation) membantu saya menemukan jawaban-jawaban terhadap beberapa pertanyaan lingkungan tetapi hampir setiap jawaban memunculkan lagi banyak pertanyaan dan setiap suratkabar yang saya baca juga memunculkan banyak masalah. Karena banyaknya kerusakan itu disebabkan oleh orang yang tidak mengerti bagaimana fungsi bagian-bagian dari lingkungan hidup, saya memutuskan untuk menulis sebuah buku iv
untuk membantu mereka memahami dan, mudah-mudahan, menghentikan kegiatankegiatan mereka yang merusak. Ada juga beberapa orang yang mengerti tentang lingkungan hidup tetapi tetap terus melakukan perusakan, hanya supaya mereka dapat menjadi kaya lebih cepat dengan mengabaikan akibat-akibatnya. Saya tidak tahu apakah buku ini akan membantu mereka atau tidak, tetapi jika mereka membacanya, boleh jadi akan mengejutkan mereka atas perilaku mereka yang hanya mementingkan kepuasan diri mereka semata. Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa prinsip-prinsip pertanian dan kehutanan yang diuraikan di sini sudah kuno. Saya seorang ilmuwan, Saya mengenal teknologi modern tetapi saya tetap menggunakannya bilamana sesuai tetapi tetap dievaluasi semuanya secara menyeluruh. Adalah suatu kebodohan memakai teknologi yang dapat menghancurkan atau merusak sumber aslinya, kesehatan atau kesejahteraan para pewaris. Sama bodohnya menggunakan teknologi-teknologi yang tidak berkelanjutan. Saya lebih suka agak kuno daripada bodoh. Di Pengunungan Pete di Oregon, paman saya Fred Yeomans memiliki sebuah lahan pertanian bertahun-tahun sampai kematiannya. Ia tidak pernah mendengar ekologi tetapi lahan pertaniannya merupakan sebuah kumpulan yang secara ekologis seimbang dari taman-taman, kebun-kebun buah-buahan, hutan-hutan, padang penggembalaan, ternak, tanaman-tanaman hias yang dirancang untuk mendukung keluarganya. Saya ingat membantu sepupu-sepupu saya menebar pupuk kandang di ladang-ladang padi. Lahan pertaniannya produktif dan sehat dan kelihatannya makin membaik setiap tahun. kami mengambil air dengan sebuah ember dari sebuah sumur yang tak pernah kering. Saya ingin memperlihatkannya kepada anda sekarang tetapi setelah ia wafat lahan tersebut dijual kepada sebuah pengembang “modern” yang “memperbaikinya”. Sekarang lahan itu kering, tandus dan tidak produktif. Bahkan sumur itu pun kering. Buku ini pertamakali diteribitkan pada tahun 1993, dicetak ulang pada tahun 1994, dan diperluas dan dicetak ulang pada tahun 1997. Versi Ilocano terbit tahun 1998 tetapi beberapa sekolah dan kantor pemerintahan telah meminta salinan versi Inggris yang sudah tidak dicetak lagi. Ada begitu banyak penemuan baru akhir-akhir ini sehingga saya memutuskan untuk memperluas buku ini lagi sebelum menerbitkan ulang buku tersebut. Saya berusaha sebaik mungkin agar informasinyatetap akurat dengan bahasa yang sederhana dan mudah diterjemahkan. Saya berterimakasih kepada kawan artis yang mempersiapkan ilustrasi yang baru dan bermanfaat untuk edisi yang direvisi ini. Beberapa anggota fakultas dari Universitas Philippines di Los Banos dan di Manila mengoreksi beberapa bagian dari naskah aslinya untuk akurasi dan saya berterimakasih untuk bantuan mereka. Saya juga berterimakasih kepada Yayasan Ford untuk dukungan terhadap seminar Ekologi yang telah kami adakan bagi kelompok petani dan siswa-siswa sekolah lanjutan atas di beberapa tempat terpencil. v
Buku ini ditulis terutama bagi para petani dataran tinggi dan siswa-siswa sekolah lanjutan atas, tetapi yang lain dapat juga memetik manfaat darinya. indeks nama-nama ilmiah dan bibliografi juga dimasukkan untuk mereka yang membutuhkan informasi secara teknis. Ini adalah satu-satunya bumi yang kita punya. Jika kita menghancurkannya, melalui kecerobohan atau kerakusan, kemana kita akan pergi? Situasinya benar-benar sangat serius daripada kemauan orang untuk mengakuinya tetapi mudah-mudahan belum terlalu terlambat. Saya berharap buku ini akan mendorong orang-orang untuk bekerjasama dengan lingkungan hidup dan membiarkannya untuk bertahan dengan sendirinya. Kita berhutang kepada anak-cucu kita dan buyut mereka dengan segera bertindak sekarang. Jika bukan sekarang, kapan? Pastor Delbert Rice, Rumah Kaca, Imugan, Nueva Vizcaya.
vi
Daftar Isi Kata Pengantar ........................................................................................................................................ ii Pendahuluan .......................................................................................................................................... iv Sistem-Sistem.......................................................................................................................................... 9 Bab 1 Apa itu Ekologi? .................................................................................................................. 9 Daur Daur ................................................................................................. Error! Bookmark not defined. Bab 2 Daur Air ............................................................................................................................. 12 Bab 3 Daur Karbon dan Oksigen ................................................................................................. 15 Bab 4 Daur Nitrogen ................................................................................................................... 17 Simbiosis .................................................................................................. Error! Bookmark not defined. Bab 5 Teman Kita Fungi ................................................................. Error! Bookmark not defined. Bab 6 Simbiosis .............................................................................. Error! Bookmark not defined. Suksesi ...................................................................................................... Error! Bookmark not defined. Bab 7 Suksesi Tanaman ................................................................. Error! Bookmark not defined. Keseimbangan .......................................................................................... Error! Bookmark not defined. Bab 8 Rantai Makanan ................................................................... Error! Bookmark not defined. Bab 9 Keanekaragaman Hayati yang Seimbang............................. Error! Bookmark not defined. Bab 10 Nutrisi Seimbang................................................................ Error! Bookmark not defined. Bab 11 Hutan: Sebuah Lingkungan Yang Seimbang. ..................... Error! Bookmark not defined. Bab 12 Sistem Kekebalan Manusia ( Sang Dokter Di Dalam) ........ Error! Bookmark not defined. Beberapa Masalah ................................................................................................................................ 51 Bab 13 Masalah Hama ................................................................................................................ 51 Bab 14 Masalah Pestisida Kimia ................................................................................................. 53 Bab 15 Masalah Dengan Pupuk Kimia ........................................................................................ 58 Bab 16 Masalah Limbah dan Polusi (Pencemaran)..................................................................... 60 Bab 17 Masalah Sinar Matahari dan Filter (Penyaring) nya ....................................................... 63 Bab 18 Masalah Pemanasan Global............................................................................................ 65 Bab 19 Masalah Populasi ............................................................................................................ 69 Bab 20 Masalah Makanan Yang Tidak Aman .............................................................................. 71 Beberapa Solusi..................................................................................................................................... 77 Bab 21 Daur Camote ................................................................................................................... 77 Bab 22 Bagaimana Mengelola Hama .......................................................................................... 80 vii
Bab 23 Bagaimana Menghasilkan Pangan Organik .................................................................... 87 Bab 24 Bagaimana Membuat Kompos (Sistem Pile and Day-og) ............................................... 91 Bab 25 Bagaimana Membuat Pemupukan DRIPLINE ................................................................. 94 Bab 26 Bagaimana Menanam Tanaman Penutup Tanah ........................................................... 97 Bab 27 Teknologi Perbaikan Hutan ( Forest Improvement Technology – FIT) ......................... 100 Bab 28 Pemuliaan Selektif ........................................................................................................ 105 Bab 29 Kebajikan ...................................................................................................................... 107 Bab 30 Bagaimana Menemukan Tempat Alami Anda Sendiri .................................................. 109 Beberapa Tantangan ........................................................................................................................... 113 Bab 31 Sebuah Masalah Baru: Organisme Yang Diubah Secara Genetis (Genetically-Modified Organism – GMO) .......................................................................... Error! Bookmark not defined. Bab 32 Sekarang Apa? ................................................................... Error! Bookmark not defined. Nama Nama Ilmiah Untuk Spesies Yang Disebutkan ............................... Error! Bookmark not defined. Bibliografi ............................................................................................................................................ 124 Pengarang ........................................................................................................................................... 128
viii
Sistem-Sistem Bab 1 Apa itu Ekologi? Kata Ekologi secara sederhana berarti “satu rumahtangga”. Ia menyiratkan bahwa semua benda-benda hidup dan bukan-hidup di bumi adalah bagian dari sebuah rumahtangga dan saling bergantung satu sama lain. Meskipun beberapa hal tentang ekologi masih belum dipahami dengan baik oleh para ilmuwan, prinsip-prinsip dasarnya sekarang sangat jelas. Buku ini menguraikan prinsip-prinsip tersebut yang diterapkan di dataran tinggi Filipina meskipun prinsip terbut juga berlaku di semua lingkungan hidup yang lain. Ekologi didasarkan pada satu ide sangat sederhana tetapi penting: Bumi dengan atmosfirnya yang secara arif dirancang oleh banyak sistem yang saling menopang dan berpautan satu sama lain. Anda mungkin pernah berkendaraan dalam sebuah jip dan mengetahui bagaimana mengendarainya. Anda tahu bahwa ia membutuhkan bahan bakar dan air tetapi apakah anda juga memahami bagaimana bahan tersebut dibuat? Dapatkah anda merancang sebuah ‘camshaft’ yang ideal sehingga ia dapat berjalan dengan lembut? Dapatkah anda menjelaskan persisnya mengapa anda harus mengganti gigi? Dapatkah anda mengatur pompa injeksi? Mungkin tidak, tetapi sekalipun anda tidak tahu setiap hal mengenai hal itu, anda mungkin benar-benar tahu bahwa diperlukan udara di dalam ban, minyak dalam motor dan gemuk dalam ‘bearing’. Anda juga tahu bahwa baut atau paking yang rusak atau kendor harus diganti atau dikencangkan. Anda tahu bahwa jika anda mengendarai jip mengikuti aturan yang dibuat perancangnya, mobil tersebut akan awet bertahun-tahun. Semua yang perlu anda lakukan adalah percaya yang telah dibuat perancang dan menjaga sistem-sistemnya bekerja seperti ia merencanakannya. Apa yang akan anda katakan tentang seorang anak yang membuka kap mesin jip ayahnya dan melihat banyak kabel, pipa, baut, mur, dan bagian-bagian lain dan mulai mengubahubahnya? Bagaimana jika ia melihat sebuah kabel tertentu dan berkata, “Saya tidak melihat alasan untuk apa kabel itu ada di situ, jadi saya akan memindahkannya!” “Baut ini kelihatannya tidak berguna apa-apa. Saya akan melepaskannya!” Tabung-tabung yang mengalirkan minyak rem terlihat sama dengan tabung-tabung yang mengambil bahan bakar dari tangki ke pompa injeksi. Bagaimana jika anak itu akan memutuskan untuk menghubungkan aliran bahan bakar ke silinder rem dan minyak rem ke pompa injeksi? Berapa lama lagi jip tersebut dapat beroperasi? Ia akan rusak! Fakta anak tersebut tidak memahami gunanya kabel-kabel, baut-baut, dan tabung-tabung tidak berarti bahwa mereka tidak berguna. Hal itu hanya membuktikan bahwa ia bodoh. Ia sepatutnya mulai berpendapat bahwa setiap hal di dalam jip itu pasti mempunyai sebuah maksud. Kemudian ia musti mempelajari bagaimana berbagai bagian terhubungkan sehingga ia dapat mempelajari fungsinya. Dengan demikian ia bisa membuat penyetelan 9
kecil untuk memastikan bahwa setiap bagian terus berfungsi dengan efisiensi maksimum. Jika ia memperoleh buku petunjuk yang ditulis oleh pembuatnya, tentu saja, itu akan menghemat waktu dan energinya dan bahkan dapat mencegah sebuah kesalahan yang merugikan. Untungnya buku-buku seperti itu tersedia untuk jip-jip, tetapi sayangnya, hanya ada sedikit mengenai bumi dan semuanya ditulis oleh siswa-siswa seperti saya sendiri, bukan oleh pembuatnya. Bumi menyerupai jip meskipun jip lebih sederhana. Bahkan kendaraan-kendaraan yang dikendalikan dengan komputer terbaru pun masih sederhana dibandingkan dengan sebuah hutan hujan tropis dengan ribuan spesiesnya, sistem-sistem umpan balik yang saling berkaitan dan mekanisme-mekanisme pendukung yang saling berhubungan. Lingkungan hidup itu rumit tetapi dapat dipahami jika orang menyesuaikan pikirannya kepadanya. Peneliti-peneliti harus mulai dengan asumsi bahwa setiap hal dalam lingkungan hidup memiliki sebuah maksud. Jika mereka tidak mengetahui maksudnya, bukan berarti bahwa hal itu tidak mempunyai maksud. Itu adalah tantangan bagi mereka untuk mencari tahu maksudnya. Jika tidak, mereka hanya menambahkan kebodohan mereka dengan kemalasan dan kepengecutan mereka. Sayangnya, meskipun bodoh, banyak orang memperlakukan lingkungan hidup seperti anak itu memperlakukan jip ayahnya. Mereka tampaknya merasa sepenuhnya bebas untuk menghancurkan pohon-pohon, serangga-serangga, ular-ular dan burung-burung yang mereka asumsikan entah tak berguna atau berbahaya. Mereka melakukan hal itu tanpa mempelajari maksud-maksud dari bentuk-bentuk kehidupan itu. Jika ini dilakukan terhadap jip, kendaraan itu akan berhenti berfungsi dan pemiliknya akan kehilangan sebuah alat yang bagus dan sebuah investasi yang besar. Bila ini dilakukan terhadap bumi, hasil-hasilnya sama tetapi orang akan kehilangan lebih daripada sekadar sebuah alat yang baik dan sebuah investasi. Orang dan spesies lainnya akan kehilangan kemampuan mereka untuk bertahan hidup. Hal yang menakjubkan adalah ketika orang melakukan hal-hal seperti itu mereka sering menyebutnya “pembangunan”. Ada empat prinsip dasar yang meliput kebanyakan studi-studi ekologis. Mereka adalah Siklus simbiosis suksesi keseimbangan. Dalam buku ini kita akan membicarakan prinsip-prinsip ini dan bagaimana mereka bekerja untuk mempertahankan keseimbangan dan keberlanjutan lingkungan hidup dataran tinggi yang mencakup hutan-hutan dan lahan-lahan pertanian. saya yakin bahwa jika anda memahaminya dan bertindak sesuai dengan itu, anda akan menjadi petani dan warga yang 10
lebih baik. Anda, anak-anak anda dan anak-cucu anda akan memiliki hidup yang lebih sehat karena anda telah melindungi lingkungan hidup dan sumberdaya-sumberdaya yang padanya semua hidup kita bergantung. Sebenarnya, jika semua orang bekerja sama dengan lingkungan hidup, mungkin tidak perlu bagi kita mempelajari masalah-masalah karena tidak akan ada masalah dalam lingkungan. sayangnya, banyak orang masih meremehkan prinsip-prinsip dasar ekologi, sehingga bagian terakhir dari buku ini membicarakan beberapa masalah yang paling serius dan bagaimana memecahkannya.
11
Siklus Bab 2 Siklus Air Siklus termudah untuk diuraikan adalah siklus air yang berlangsung di sekeliling kita sepanjang waktu. Matahari memanasi air di lautan atau danau-danau dan menyebabkan beberapa darinya MENGUAP. Air yang menguap naik ke udara dan membentuk awan. Angin dari lautan meniup awan-awan ke daratan. Ketika awan mencapai pengunungan, mereka dipaksa untuk naik ke atasnya. Saat mereka naik, mereka menjadi lebih dingin dan air mengembun dan jatuh. Itulah hujan atau, seperti para ilmuwan menyebutnya, PRESIPITASI. Saat hujan mencapai permukaan bumi yang gundul atau gersang, ia mengalir menuju aliranaliran dan sungai-sungai dan dengan cepat kembali ke lautan atau danau. Itulah dasar siklus air. Matahari adalah sumber energi yang membuat siklus itu bekerja karena ia menarik air ke atas menjadi awan dan kemudian gravitasi melakukan sisa pekerjaan itu. Jika hujan berhenti, sungai-sungai juga berhenti. Saat hujan jatuh di atas daratan yang tidak ada tanamannya, ia akan menghantam tanah dengan kuat dan menceraikannya. Selanjutnya, tanah dan air bersama-sama menuju ke aliran-aliran dan sungai-sungai. Tanah itu disebut EROSI. Ketika erosi kuat, sungai-sungai menjadi sangat kotor. Ketika air bercampur tanah mencapai tempat dimana mereka tidak dapat bergerak dengan cepat, mereka menyebabkan banjir. Jika tidak ada hujan dalam jangka waktu yang lama, semuanya akan mengering dan terjadi kemarau. Ketika banjir mengering, ia meninggalkan tanah yang tererosi pada dataran yang rata. Ini bagus, karena ia menambah kesuburan baru kepada area tersebut, tetapi lebih banyak tanah yang tererosi mengalir ke lautan dimana ia akan menimbuni karang. Ketika karang tertimbun, ikan-ikan kecil yang mencari makanan di karang itu akan mati dan para nelayan dan lainnya akan mengalami kelaparan. Jika hujan jatuh di atas daratan yang ditutupi hutan, pertamakali akan menimpa daun-daun dan cabang-cabang pohon dan kemudian jatuh perlahan-lahan dan dengan lembut ke permukaan tanah dan tidak mengganggu tanah. Tanah di hutan biasanya ditutupi daundaun mati dan semak-semak rendah yang akan meredam air sebelum meresap ke dalam tanah. Ini disebut PERKOLASI. Sedikit air dapat tersaring ke dalam tanah ketika hujan turun ke atas lahan berrumput tetapi air tersaring lebih baik di hutan. Cata terbaik mencegah erosi , banjir dan kekeringan adalah dengan membiarkan banyak pohon dan semak belukar tumbuh. Mereka meningkatkan perkolasi dan juga melindungi tanah dari pengikisan.
12
Air yang merembes di pegunungan bergerak perlahan di bawah tanah sampai ia menemukan tempat yang baik untuk keluar, biasanya beberapa minggu kemudian, pada sebuah MATA AIR. Mata air melepaskan air perlahan-lahan tetapi secara terus-menerus ke sebuah aliran sungai. Sungai itu akan mengalir tetap bahkan selama musim kering. Sungai tidak membanjir banyak pada musim penghujan karena banyak air hujan tersaring ke dalam tanah. Mungkin ia tidak akan mengering ketika hujan berhenti karena air yang tersimpan di dalam pegunungan akan keluar perlahan dan terus menerus. Orang dapat membendung beberapa aliran-aliran dan sungai-sungai ini untuk menyediakan air untuk irigasi atau untuk listrik tetapi akan bodoh sekali membangun sebuah bendungan di sebuah sungai yang tidak memiliki daerah aliran sungai (DAS) yang baik karena ia akan melimpah-ruah selama hari hujan dan akan kosong selama hari-hari lain. Jika lahan rata, tidak akan ada tempat bagi sebuah mata air sehingga air akan tetap di bawah tanah kecuali seseorang menempatkan pipa ke bawah dimana air berada dan memasang pompa pada pipa tersebut. Itulah yang disebut sebuah SUMUR. Bahkan air di sebuah sumur juga berasal dari dari hujan yang jatuh di sebuah pegunungan. Air di dalam bumi biasanya membuat jalannya sendiri, hampir seperti sungai tersembunyi. Mereka disebut AQUIFER. Air di dalam aquifer disaring oleh batuan dan pasir di bawah tanah. Terdapat makhluk hidup kecil seperti Rotifera di bawah tanah yang makan bakteri dan benda-benda lain yang dapat menyebabkan penyakit. Air yang keluar dari sebuah mata air biasanya air yang bagus dan bersih karena hal ini. Pemakan limbah yang hidup di air menghilangkan limbah-limbah itu dari aliran-aliran pengunungan. Oksigen diserap air ketika air jatuh di air terjun dan menabrak batu-batu di aliran-aliran pegunungan. Oksigen juga membantu memurnikan air di aliran-aliran itu. Pohon-pohon dan tanaman-tanaman lain menggunakan sebagian air di dalam tanah. Menyerap air ke atas ke daun-daun dan menggunakannya untuk membuat buah atau batang kayu. Mereka menyerap air lebih banyak daripada yang mereka gunakan dan melepaskan kelebihannya ke udara melalui lubang-lubang kecil yang disebut stomata pada bagian bawah dari daun-daun mereka. Ini mendinginkan daun-daun mereka sehingga mereka tidak akan layu. Proses ini dinamakan TRANSPIRASI. Tanaman-tanaman gurun seperti kaktus harus melindungi sedikit air yang mereka miliki sehingga mereka melepaskan air sedikit sekali. Satu hektar sebuah hutan hujan tropis melepaskan lebih dari 5.000 liter air setiap jam. Itu lebih dari 300 drum air setiap hari. Tanaman-tanaman lain seperti pisang melepaskan air lebih banyak lagi. Air yang dilepaskan dengan transpirasi naik ke udara membuat lebih banyak awan. Angin meniup awan-awan baru ini ke tempat-tempat lebih jauh di daratan dimana mereka memberikan lebih banyak hujan. Tanpa transpirasi kebanyakan hujan akan jatuh di atas pegunungan-pegunungan pertama dekat lautan. Pegunungan-pegunungan itu akan
13
memperoleh sangat banyak hujan tetapi daratan di atas mereka akan tetap kering. Tak lama daratan-daratan kering itu akan menjadi gurun. Transpirasi memungkinkan semua bagian daratan dari sebuah negeri memperoleh hujan. Daur air keseluruhan itu menjaga air yang baik tersedia bagi semua bentuk kehidupan pada setiap saat.
Siklus Air
14
Bab 3 Siklus Karbon dan Oksigen Oksigen dan Karbon adalah dua dari unsur-unsur yang terbanyak di bumi. Mereka juga memiliki siklus dan siklusnya terikat bersama. Hampir 20% Oksigen terdapat dalam udara. sisanya adalah Nitrogen. Orang yang memasak makanan, apinya menggunakan Oksigen dari udara untuk membakar kayu atau minyak tanah. Kayu dan minyak tanah mengandung banyak karbon dan asap dari api kebanyakan adalah Karbon Dioksida. Kendaraan, truk dan pesawat terbang memakai bensin atau diesel menggunakan solar dan menghasilkan Karbon Dioksida. Semua Karbon Dioksida ini naik ke udara. Semua binatang harus bernapas. Ketika menarik napas, paru-paru mereka merubah Oksigen dari udara dan memindahkannya ke darah. Darah mengalirkan ke semua bagian tubuh mereka. Hal yang sama juga berlaku bagi manusia. Mereka mengisap Oksigen ke dalam paru-paru dan mengeluarkan Karbon Dioksida yang dihasilkan. Semua Karbon Dioksida naik ke udara. Ada jutaan binatang dan jutaan kendaraan dan truk, dan jutaan orang bernapas dan memasak setiap hari. Semuanya menghasilkan Karbon Dioksida. Jika berlangsung dalam waktu yang lama, semua Oksigen di udara akan habis dikonsumsi dan hanya tersisa Karbon Dioksida dan Nitrogen. Jika terjadi, tentu setiap binatang dan orang akan mati karena kekurangan Oksigen.
“Bagan” Siklus Karbon dan Oksigen 15
Tampaknya sistem alami tidak akan membiarkan hal itu terjadi sehingga harus ada cara tertentu menciptakan Oksigen baru atau mengubah Karbon Dioksida kembali menjadi Oksigen dan karbon lagi. Tidak ada cara alami untuk menciptakan Oksigen baru tetapi ada sebuah mesin yang bagus untuk mengubah Karbon Dioksida kembali menjadi Oksigen dan karbon. Mesin itu disebut POHON. Saat matahari menyinari daun-daun hijau pada sebuah pohon atau tanaman-tanaman lain, daun-daun itu menyerap Karbon Dioksida dari udara melalui pori-pori kecil yang disebut STOMATA. Zat hijau daun di daun-daun itu merubah karbon dan menggunakannya untuk membuat batang kayu. Ini disebut SEQUESTRASI KARBON (pengikatan karbon). Ketika karbon telah dipindah, sebagian Oksigen digunakan untuk membuat lebih banyak daun dan buah tetapi juga sebagian besar darinya dilepaskan kembali ke udara melalui stomata yang sama. Sayur-sayuran, rumput-rumputan dan ilalang juga mendaur-ulang sebagian Karbon Dioksida dan menghasilkan sedikit Oksigen tetapi tidak melepaskan dalam jumlah banyak karena mereka menggunakan sebagian besar Oksigen untuk membuat buah-buah, daun-daun dan bagian-bagian yang dapat dimakan. Mereka hanya melepaskan sekitar 10% dari Oksigen sebanyak yang dilepaskan pohon-pohon di hutan. Hutan hujan tropis, seperti hutan-hutan di Filipina, menghasilkan lebih banyak Oksigen daripada hutan-hutan belahan utara di Eropa dan Amerika utara. Kecuali untuk pohon pinus, hutan-hutan belahan utara kehilangan daundaunnya selama musim dingin sehingga mereka dapat beristirahat. Mereka tidak dapat menyerap karbon, membuat kayu atau melepaskan Oksigen jika tidak mempunyai daun. Sebagian besar Karbon Dioksida dihasilkan di negara-negara industri belahan utara tetapi mereka tidak memiliki hutan-hutan yang cukup untuk mendaur-ulangnya. Hanya ada satu atmosfir, bagaimanapun juga, untuk seluruh bumi. Hutan hujan tropis seperti hutan-hutan di Filipina, berbagi atmosfir itu sehingga Karbon Dioksida yang dihasilkan di Jerman, Kanada atau di tempat lain mana saja dapat diserap di Filipina, ribuan kilometer jauhnya. Hutanhutan di Filipina penting bagi masa depan seluruh dunia. Saat seorang bayi dilahirkan, orangtua sebaiknya menanam dua pohon lagi untuk menghasilkan Oksigen untuk bayi itu bernapas. Seringkali, mereka menebang dua pohon untuk membuat rumah yang lebih luas atau tempat tidur bagi sang bayi. Apa yang lebih penting: Memiliki rumah yang besar atau memperoleh Oksigen untuk bernapas?
16
Bab 4 Siklus Nitrogen Hampir 80% dari udara adalah Nitrogen. Nitrogen diperlukan untuk pembuatan protein pada tanaman dan binatang. Ketersediaan Nitrogen di udara sangatlah banyak tetapi melalui persenyawaan dengan Oksigen fungsinya dapat terlihat. Oksigen murni terlalu kuat bagi kita untuk bernapas secara teratur. Paru-paru kita tidak dapat merubah Nitrogen dari udara walau tubuh kita membutuhkannya. Meski kita dapat memakan udara, perut kita tidak dapat mencernakannya. Tanaman juga tidak dapat mengambil Nitrogen langsung dari udara, jadi bagaimana masalah ini dipecahkan? Bagaimana kita memperoleh Nitrogen dari udara ke dalam tanaman-tanaman dan badan kita? Di akar-akar tanaman terdapat bintil-bintil kecil dimana koloni ‘Nitrogen Fixing Bacteria (NFB)” (Bakteri yang mengubah Nitrogen menjadi bentuk yang stabil). Bintil-bintil ini hanya terdapat pada akar dangkal di tanah yang lunak dan berrongga. Mereka tidak tumbuh di akar dalam karena NFB butuh udara. Ada juga beberapa NFB yang menempel akar-akar tanpa bintil-bintil tetapi melakukan hal yang sama. Keduanya sama-sama NFB. NFB menggunakan Nitrogen dari udara dan air dari tanah untuk menghasilkan nitrat. Akarakar tanaman membawa nitrat ke atas dan menggunakannya untuk membuat protein di daun-daun dan buah. Misalnya, pada kentang manis terdapat protein di daun. Buncis dan kacang-kacangan proteinnya lebih banyak terdapat pada buah. Seluruh tanaman mengandung protein meskipun hanya dalam jumlah sedikit. Ada beberapa jenis protein di tanaman. Kebanyakan protein lebih banyak terdapat pada makan daging atau ikan. Pengaturan komposisi protein yang tepat dalam program diet dapat membantu membangun badan yang sehat. Jika seekor binatang atau seseorang makan banyak satu jenis protein dengan jumlah yang banyak, tubuh tidak menggunakannya dan hanya merubah saja Nitrogen dari nya serta mengubah yang tersisa menjadi energi. Nitrogen dikirim ke ginjal yang kemudian akan dibuang melalui urin (akan dibicarakan lebih lanjut pada Bab 9). Urin dan tinja yang dikeluarkan oleh binatang mengandung senyawa Nitrogen. Jika masuk ke dalam tanah, mereka menjadi pupuk bagi tanaman yang kemudian akan menghasilkan protein tanaman sebagai makanan binatang. Daun-daun dan buah yang tidak dimakan akan mati dan jatuh ke tanah kemudian diurai atau dimakan oleh cacing-cacing atau makhluk kecil lainnya di dalam atau di permukaan bumi. Kadang-kadang terdapat binatang-binatang yang mati di hutan dan kemudian membusuk atau dimakan oleh binatang lain. Dengan cara yang baik, protein-protein dari tubuh mereka diubah menjadi bentuk-bentuk lain. Bentuk-bentuk lain itu tidak terbuang sia-sia karena
17
akan menjadi pupuk dan digunakan kemudian oleh tanaman-tanaman untuk membuat lebih banyak protein tanaman. Banyak penduduk amerika asli mengetahui tentang hal ini. Ketersediaan ikan kecil melimpah di sungai-sungai dan di lautan sebagai makanan mereka. Selain makan ikan, mereka juga makan jagung. Mereka menangkap ikan dan meletakkan eekor ikan kecil di setiap lubang waktu mereka menanam bibit jagung mereka. Begitu ikan membusuk, protein-protein nya diserap oleh jagung sehingga menjadi makanan yang bergizi bagi manusia.
Siklus Nitrogen
Terdapat dua siklus Nitrogen, bukan hanya satu. Siklus pertama berasal dari protein tanaman yang menghasilkan Nitrogen. Tanaman tersebut dimakan oleh binatang yang kemudian menjadi protein binatang. Kotoran binatang berupa kencing dan air besar mereka menjadi pupuk yang kaya Nitrogen. Pupuk itu kemudian digunakan kembali oleh tanamantanaman untuk membuat lebih banyak protein tanaman. Protein tanaman itu dimakan kembali dan atau mereka jatuh ke bumi dan membusuk dan menjadi pupuk bagi lebih banyak tanaman. Sayangnya, banyak orang membakar jerami padi, daun-daun dan bagian lain pada tanaman. Ketika mereka melakukan ini, Nitrogen pada tanaman tersebut kembali ke udara dimana
18
akan tinggal untuk waktu yang lama sampai beberapa NFB dapat menangkapnya dan membuatnya tersedia lagi untuk tanaman. Ini siklus yang kedua. Siklus kedua ini penting tetapi akan lebih baik mempertahankan Nitrogen dalam siklus yang pertama. Manusia dapat melakukannya dengan membuat kompos dan mengembalikannya ke tanah untuk menjaga Nitrogen beredar dalam siklus pertama. Hal ini akan memberikan manfaat paling banyak kepada semua bagian pada lingkungan hidup.
19
Simbiosis Bab 5 Teman Jamur Kita Bertahun-tahun yang lalu orang berpikir bahwa rambut-rambut yang sangat halus pada akar adalah bagian dari tanaman. Kemudian mereka menemukan bahwa kebanyakan dari mereka adalah jamur yang melekatkan dirinya pada akar. Tanaman menyediakan gula sebagai makanan bagi jamur itu dan jamur juga menyerap hara dan air dari tanah dan memberikannya kepada tanaman tersebut. Dalam banyak kejadian, jamur mengolah sebagian hara untuk membuat makanan yang bernilai yang disediakan bagi tanaman. Jamur tersebut dinamakan mikoriza. Tanaman ada yang dapat hidup tanpa mikoriza tetapi tanpanya tanaman tersebut mudah sakit. Tanaman biasa melepaskan zat kimia ke dalam tanah untuk memikat mikoriza. Mikorriza melindungi akar tanaman dari penyakit. Selain itu, mikoriza juga menciptakan sebuah lingkungan yang baik bagi perkembangan bakteri yang juga berguna melindungi akar-akar tanaman. Tanah di lingkungan tersebut dapat menyimpan air dengan baik sehingga tanah dan tanaman menjadi tetap sehat.
Menganjurkan Mikoriza 20
jenis mikoriza ada banyak dan masing-masing mengkhususkan diri pada jenis tertentu dari tanaman. Setiap tanaman menyukai jenis mikoriza tertentu. Jika tanah baik dan mengandung banyak kompos, dapat dipastikan ada mikoriza sebelum bibit-bibit ditanam. Tanaman muda dan mikoriza keduanya akan tumbuh dengan cepat dan saling membantu. Jika petani membawa jenis tanaman baru ke sebuah daerah, ia membutuhkan mikoriza yang tepat untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Ini disebut INOKULASI tanah. Cara termudah menginokulasi tanah ialah menyemai bibit pada di tanah yang telah memiliki mikoriza yang tepat. Ketika melakukan persemaian, mikoriza tumbuh bersama dengan tanaman. Cara lain untuk menginokulasi tanah ditempat tanaman yang telah tumbuh adalah dengan membawa tanah dari bawah tanaman yang sehat dengan tipe yang sama dan mencampurkannya dengan tanah di bawah setiap tanaman yang membutuhkannya. Jika tanah terlalu kering maka harus disirami air sekalipun mikoriza akan melipatganda dengan sedikit campur tangan petani. Petani yang menanam bibit di tanah yang tidak memiliki mikoriza, kemungkinan besar tanaman tersebut mudah sakit. Meski beberapa jenis jamur banyak yang merusak tanaman, kebanyakan jamur sangat berguna. Banyak mikoriza menghasilkan jamur dan cendawan yang bisa dimakan. Yang lain menghasilkan obat-obatan dan yang lain lagi menghasilkan makanan-makanan lain seperti keju atau nata. petani sebaiknya tidak menggunakan fungisida di lahan pertanian atau kebunnya karena fungisida akan membunuh banyak jamur yang baik meski juga membunuh sebagian jamur lain yang merusak. Ketika jamur yang baik musnah, lingkungan hidup di sekitar akar akan rusak dan banyak bakteri yang bermanfaat akan juga mati. Penyakit akan bebas menyerang, dan bahkan, menghancurkan tanaman.
21
Bab 6 Simbiosis Mikoriza yang baru saja diterangkan adalah sebuah contoh dari simbiosis. Mereka menolong tanaman dan tanaman menolong mereka. SIMBIOSIS sederhananya berarti “Saling tolong menolong.” Ini adalah sebuah sistem yang sangat penting di bumi. Ada beberapa jenis simbiosis. Banyak tanaman bergantung pada serangga untuk penyerbukan. Ketika lebah madu mengumpulkan nektar, mereka hanya mengunjungi satu jenis bunga dalam sehari tidak mencampuri jenis bunga-bunga lain. Mereka memiliki bulubulu khusus di kaki mereka yang mengambil tepung-sari dari satu bunga dan membawanya ke bunga berikut. tepung sari yang terbawa lebah akan tertinggal di setiap bunga yang mereka singgahi. Ini menyerbukkan tanaman sehingga benih yang subur dan buah dapat berkembang. Bila tidak ada lagi nektar dari satu bunga, lebah-lebah mulai memanen nektar dari bunga yang lain. Selain mengumpulkan nektar, mereka juga menyerbukkan tanaman tersebut. Dengan cara demikian lebah menolong beberapa spesies berbeda, satu demi satu. Pekerjaan lebah demikian penting sehingga banyak petani buah-buahan menyewa orang yang memiliki lebah madu untuk menempatkan lebah mereka di kebun buah-buahan ketika pohon-pohon berbunga. Pohon-pohon menghasilkan banyak buah bila ada banyak lebah menyerbuki pohon tersebut dan lebah menghasilkan lebih banyak madu bila pohon tersebut memiliki banyak bunga yang menyediakan nektar. Lebah dan pohon buah-buahan merupakan sebuah hubungan simbiosis. Orang yang memiliki lebah juga mempunyai sebuah hubungan yang simbiosis dengan keduanya. Mereka semua saling tolong-menolong. Karena insektisida dapat membunuh lebah, petani-petani tidak boleh memakai insektisida pada tanaman mereka. Burung dan kelelawar juga menyerbuki bunga-bunga tanaman buah, keduanya ada yang liar dan jinak. Mereka juga memiliki hubungan simbiosis dengan pohon buah-buahan, sama seperti lebah. Tanaman rotan tumbuh merambat. Jika ditanam di tempat terbuka ia tidak mempunyai tempat untuk merambat dan ia tidak akan tumbuh baik. Buahnya tumbuh di tempat yang tinggi dan tidak jatuh dengan mudah. Bijinya sangat keras dan memiliki lilin yang tebal membungkus mereka. Sekalipun jika buah-buah itu sudah sangat matang dan jatuh ke tanah, biji-bijinya itu tidak mudah bertunas, karena lilin mencegah air memasuki benih tersebut. Monyet dan merpati suka memetik buah tersebut, tetapi biji-biji itu terlalu keras untuk dikunyah, jadi mereka hanya menelannya saja. Asam lambungnya menghilangkan bungkus lilin dari biji itu tanpa merusak biji.
22
Simbiosis
Burung dan monyet biasanya buang air besar saat di tempat yang tinggi pada sebuah pohon. Biji-biji rotan yang berada di dalam kotoran mereka akan jatuh ke tanah di kaki pohon. Bijibiji tersebut memanfaatkan pupuk kotoran tersebut sehingga biji rotan mudah bertunas dan tumbuh dengan cepat. Rotan memerlukan pertolongan untuk menyebarkan benih-benihnya di hutan. Monyet dan merpati menyediakan bantuan itu dan memperoleh makanan sebagai gantinya. Mereka saling tolong-menolong. Salah satu alasan untuk berkurangnya rotan di Filipina adalah bahwa penduduk telah membunuh monyet dan merpati serta menebang pohon-pohon tempat monyet dan merpati hidup. Pomelo adalah jenis pohon jeruk yang suka tumbuh di tempat-tempat terbuka. Orang-orang suka memakan buah jeruk tersebut sambil bersantai atau berjalan-jalan sepanjang jalan setapak. Buahnya yang besar mengandung banyak biji dimana orang membuang ke belakang rumah atau di sepanjang jalan setapak. Biji tersebut tidak mempunyai bungkus lilin sehingga mereka bertunas dengan mudah di samping jalan dan tumbuh memberikan keteduhan dan buah kepada para pejalan. Buah tersebut memberikan makanan bagi orang yang kemudian menyebarkan biji-bijinya itu. Mereka memiliki sebuah hubungan yang simbiosis. Pada saat seekor ulat ngengat mencoba memakan daun tembakau, tanaman tembakau akan melepaskan bau kimia yang mengundang seekor serangga yang dikenal sebagai Gp untuk datang memakan telur-telur ngenngat. Tanaman tembakau lain di sekitarnya 23
mengindrai zat kimia dari tanaman yang terserang kemudian mengeluarkan bau kimia untuk mengusir ngengat sebelum dapat meletakkan telur-telur pada daun-daun mereka. Gp dan tembakau saling tolong-menolong, dan tanaman-tanaman tembakau juga saling tolongmenolong. Hampir semua tanaman melakukan hal yang sama untuk melindungi diri mereka dari hama. Azolla adalah tanaman kecil yang terapung di atas air. Ia adalah sejenis pakis tetapi memiliki kantong-kantong kecil di dalam batang dekat akar dimana NFB hidup. Bakteri tersebut (Anabaena) memproduksi makanan bagi pakis menggunakan air dan udara. Pakis menyediakan tempat yang aman bagi bakteri untuk hidup. Bakteri NFB dan pakis memiliki hubungan simbiosis. Contoh lain adalah simbosis di dalam perut binatang. Daun keras yang dimakan oleh sapi tidak dapat dicerna langsung, sapi tersebut menelannya yang kemudian oleh bakteri rumen yang hidup di lambung sapi tersebut daun keras tersebut dicerna. Setelah beberapa jam kemudian sapi tersebut mengembalikan daun itu ke mulutnya dan mengunyahnya beberapa kali lagi. Setelah dikunyah, daun tersebut menuju ke perut kedua dimana daun tersebut dapat dicerna. Bakteri itu diperlukan karena proses pencernaan harus terjadi. Sapi menyediakan rumah dan makanan bagi bakteri. Bakteri menolong sapi mencerna makanannya sendiri. Hal ini merupakan hubungan simbiosis pula. Di dalam usus besar manusia, terdapat bakteri yang disebut E. coli yang memiliki sebuah hubungan yang simbiosis dengan manusia. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit kecil di bagian lain dari badan, tetapi di dalam usus besar mereka sangat berguna karena mereka menghasilkan vitamin K yang diperlukan untuk kesehatan manusia. Sejumlah kecil vitamin K tersedia di beberapa sayuran tetapi manusia kesulitan untuk memenuhi kebutuhan vitamin k dari sayuran. Selama E. coli hidup di usus besar, orang tidak akan mendapat kesulitan. Konsumsi banyak antibiotik dapat membunuh bakteri tersebut di pencernaan manusia. Antibiotik boleh jadi menolong menyembuhkan beberapa penyakit, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan orang karena mengurangi pasokan vitamin K. Orang harus berhatihati tidak menggunakan atibiotik kecuali betul-betul diperlukan. E. coli mempunyai sebuah hubungan simbiosis yang penting dengan manusia. Kerbau Filipina menarik banyak jenis kutu dan lalat. binatang ini akan menyebabkan penyakit dan sakit kulit jika jumlah mereka terus menerus berlipat ganda dan menggigiti kulit kerbau. Burung putih berkaki panjang yang dikenal sebagai cattle egrets suka memakan serangga-serangga tersebut. Egret dan kerbau mempunyai sebuah hubungan simbiosis. Belut Moray adalah seekor ikan di lautan dekat California yang berbahaya dan mudah lapar. Ia memakan banyak ikan dan udang di lautan. Parasit yang menyakitkan tumbuh di kulitnya dan ia tidak mempunyai tangan untuk melepaskannya. Terdapat seekor udang kecil yang memiliki cakar untuk melepaskan parasit itu dari badan belut itu. Daripada memakan udang
24
itu, belut itu mendatanginya secara teratur untuk membersihkan badannya. Belut tersebut dibersihkan dari parasit dan udang mendapat makanannya. Mereka simbiosis. Hubungan simbiosis yang paling umum adalah siklus Oksigen yang diterangkan di Bab 3. Manusia membutuhkan Oksigen, Pohon-pohon membutuhkan Karbon Dioksida. manusia mengeluarkan Karbon Dioksida untuk pohon-pohon. Pohon-pohon menghasilkan Oksigen untuk manusia. Pohon-pohon juga menahan karbon untuk memperbaiki atmosfir. Manusia dan pohon-pohon saling membutuhkan. Salah satu hubungan simbiosis yang paling penting di dunia adalah lumut. lumut tidak memilikidaun, batang atau akar. Biasanya lumut tampak seperti bopeng abu-abu pada batuan. Setiap lumut terdiri dari jamur yang hidup dengan ganggang. Ganggang menggunakan sebagian Karbon Dioksida dari udara untuk membuat makanan bagi dirinya dan bagi jamur. Jamur menyediakan rumah yang kuat bagi ganggang. Jamur dan ganggang bersama-sama membuat zat kimia yang dapat melarutkan batuan dan mengubah beberapa mineralnya menjadi makanan bagi keduanya. Begitu bagian lumut mati, mereka menjadi tanah bagi tanaman. Biasanya ini merupakan fase pertama kehidupan berkembang di daerah berbatuan dan menyediakan tanah bagi tanaman-tanaman berikutnya.
25
Suksesi Bab 7 Suksesi Tanaman Lichen, yang telah dijelaskan di dalam bab sebelumnya, merupakan TAHAP awal dalam sebuah sistem di dalam lingkungan hidup. Lumut tidaklah indah tetapi sangat penting karena mereka membantu mengubah batu-batu menjadi pupuk yang pada akhirnya dapat digunakan oleh tanaman. Lumut tumbuh pada bagian-bagian mati dari lichen dan menutupi batu-batu dengan lapisan yang tumbuh tebal dan lunak. Lumut tidak benar-benar mati, tetapi disesaki oleh lumut dan hanya tampak dimana lumut-lumut belum dapat tumbuh subur. Begitu sebagian lumut mati mereka meninggalkan cukup hara antara batu-batu untuk tumbuhnya rerumputan dan tumbuhnya pakis. Seperti sebelumnya, lumut tidak hilang ketika rumput-rumput tumbuh. Mereka hanyalah dipenuh-sesaki dan hanya dapat terlihat di tempat-tempat dimana rumput-rumput tidak tumbuh subur. Kombinasi ini yang terdiri dari lichen, lumut, pakis dan rumput mejadi sebuah rumah bagi cacing-cacing, seranggaserangga dan kumbang-kumbang, setiap binatang itu memiliki perannya sendiri untuk dikerjakan. Cacing-cacing memakan sebagian RUMPUT-RUMPUT dan pakis mati lalu mengubah mereka menjadi tanah yang baik. Mereka juga membuat terowongankecil di tanah yang baru sehingga air dapat dengan mudah masuk. Jamur dapat membantu mengubah daun-daun dan batang-batang mati untuk membuat lebih banyak tanah. SEMAK BELUKAR dapat berakar dan tumbuh di tanah yang baru. Rumput yang tumbuh di bawah dan di antara semak belukar tidak dapat tumbuh subur di bawah naungan belukar dibanding di tempat terbuka. Kombinasi belukar dan rumput-rumput menjadi sebuah habitat yang baik bagi binatang-binatang dan burung-burung. Bahan-bahan limbah darinya dapat ini juga membantu membuat tanah yang lebih banyak dan lebih baik. Semak belukar membentuk tanah lebih cepat daripada rumput dan memungkinkan pohonpohon untuk tumbuh. belukar , khususnya yang berada dibawah naungan , terus tumbuh di bawah pohon-pohon tetapi tidak dapat tumbuh besar. Pohon Jambu dan Akasia keduanya adalah jenis tumbuhan baru. Beberapa spesies binatang besar seperti babi hutan dan rusa dapat hidup di campuran rumput-rumput, pakis-pakis, belukar-belukar dan pohon-pohon. Seperti yang diperkirakan, setiap binatang ini mempunyai peran untuk dikerjakan di dalam keseluruhan ekosistem yang telah berkembang.
26
Jika sebuah kebakaran, gempa bumi atau malapetaka menghancurkan hutan pionir, rumputrumput, lumut-lumut dan semak-belukar selalu tersedia untuk membangun ulang hutan itu lagi sebagaimana sebelumnya.
Suksesi Tanaman
Ketika spesies pionir ini dewasa, mereka meyediakan naungan dan tanah yang cukup sehingga CLIMAX SPESIES (spesies puncak) seperti Lawan, Guiho, Dao dan Tanguili dapat tumbuh. Pada akhirnya spesies puncak dari pepohonan menjadi lebih tinggi daripada spesies pionir. Spesies pionir kemudian berada dalam naungan dan tidak memperoleh sinar matahari yang cukup, sehingga beberapa dari mereka mati, tetapi seperti semak belukar dan rerumputan, beberapa dari mereka tetap sebagai bagian dari belukar di hutan climax. Mereka menjatuhkan benih-benihnya secara teratur, tetapi banyak benih tersebut tetap tertidur di dalam tanah kecuali sebuah kebakaran atau beberapa malapetaka lain merusakkan hutan itu. Hal itu akan membangunkan mereka dan mereka akan bertunas meregenerasi hutan yang rusak itu. Campuran dari pohon-pohon climax, pohon-pohon pionir, belukar-belukar, pakis, tumbuhtumbuhan merambat, rerumputan, lumut, lichen dan tumbuhan lain ini merupakan sebuah habitat yang baik bagi berbagai jenis serangga, burung, cacing dan binatang-binatang besar dan kecil. Keseluruhan dari semua ini, termasuk cuacanya, adalah sebuah ekosistem yang matang. Sebuah ekosistem yang matang adalah stabil tetapi belum tetap. Ia selalu mengatur dirinya sendiri untuk menjaga keseimbangannya bilamana iklim atau setiap faktor lain berubah. Berbagai jenis spesies di dalamnya saling tolong-menolong memelihara keseimbangan itu.
27
Ada banyak spesies dari berbagai jenis kehidupan di dalam hutan itu dan setiap spesies memiliki perannya sendiri di dalam ekosistem. Manusia mungkin tidak memahami beberapa bagian dari ekosistem, tetapi itu tidak mempengaruhi tumbuh-tumbuhan dan binatangbinatang. Mereka tetap menjalankan peran mereka sendiri entah manusia memahami mereka atau tidak. Keseluruhan ekosistem alami itu adalah berkelanjutan, bahkan tanpa manusia, tetapi manusia seharusnya hidup di dalam ekosistem itu dan menjadi bagian darinya juga. Sayangnya manusia lebih mungkin merusak ekosistem daripada spesies lain, maka penting bagi mereka untuk berhati-hati dan menaruh hormat. Jika mereka mencoba mengubah ekosistem itu sangat banyak, mereka mungkin akan merusak keberlanjutannya. Jika sebagian dari ekosistem itu telah rusak dan manusia ingin membantu memperbaikinya, mereka harus menghormati suksesi ini. Beberapa orang telah menanam pohon-pohon climax seperti Tanguili atau Guiho di lahan tandus atau padang rumput. Kemudian mereka kecewa karena persemaian tidak tumbuh. Akan sangat mengejutkan bila persemaian itu BENAR-BENAR tumbuh. Jika seseorang ingin menanam pohon-pohon climax di sebuah area yang tandus, ia harus pertama-tama menanam rerumputan dan belukar-belukar. Saat tanaman itu sudah matang, ia kemudian dapat membantu menanam spesies awal . Ketika sudah menyiapkan lingkungan, akhirnya spesies climax dapat ditanam. Jika ia melakukan hal itu, spesies climax akan tumbuh baik dan sebuah hutan yang baik akan tumbuh berkembang. Setiap usaha untuk mengganggu sistem-sistem itu dengan membuat jalan pintas akan memberikan hasil yang buruk. Jalan pintas seperti sebuah rangkaian korslet. sangat mungkin memutuskan sekering.
28
Keseimbangan Bab 8 Rantai Makanan Semua tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang memberikan makanan bagi satu sama lainnya yang dilakukan dalam berbagai cara. Para ahli telah memberi nama untuk hubungan-hubungan tersebut. PREDATOR: seekor burung yang memakan seekor laba-laba disebut predator (pemangsa). Laba-laba tersebut merupakan seekor predator juga, karena memakan seekor penyengat. Penyengat menangkap seekor ulat kol dan memberi makan untuk anak-anaknya, penyengat tersebut disebut juga predator. Burung menangkap dan memangsa penyengat, maka ia adalah seekor predator. Seekor burung yang lebih besar menangkap burung itu maka ia juga adalah seekor predator. Seseorang menembak burung besar itu dan keluarganya memakannya. Manusia juga adalah predator. Ikan kecil adalah makanan bagi ikan yang lebih besar. Sotong juga membunuh dan memakan ikan kecil tetapi tetap saja ikan yang lebih besar memakan ikan kecil dan sotong tersebut. Ikan hiu memakan ikan besar kecuali jika nelayan menangkapnya terlebih dulu. Setiap spesies ikan yang memakan ikan lainnya adalah seekor predator. Beberapa serigala di beberapa hutan utara merupakan predator dan mirip dengan anjing besar. Mereka biasanya memakan tikus besar, tikus kecil, kelinci dan binatang kecil lainnya di hutan. Sekalipun tikus-tikus beranak-pinak sangat cepat, mereka tidak dapat menjadi hama di hutan itu karena serigala memangsa mereka. Kadang-kadang serigala mencari sekelompok rusa liar dan mengejar mereka. Biasanya mereka tidak dapat membunuh seekor rusa karena rusa itu terlalu besar dan dapat membela dirinya dengan tanduk yang tajam dan kukunya. Jika salah satu rusa sakit atau lemah atau pincang, serigala tersebut mampu menangkapdan memangsanya. Apa yang mereka lakukan merupakan upaya membantu lingkungan karena mereka melenyapkan seekor binatang yang tidak sehat. Jika binatang yang tidak sehat tidak dilenyapkan mereka mungkin saja membuat rusa muda tidak sehat yang kemudian menghasilkan banyak rusa yang lemah dan tidak sehat. Serigala tersebut membantu menjaga populasi rusa tetap sehat. Sistem ini disebut SELEKSI. Serigala tersebut juga menolong hutan dengan cara lain. Rusa memakan daun-daun pohon dan tikus besar memakan benihnya. Jika rusa dan tikus besar terlalu banyak akan membunuh banyak pohon sehingga mereka akan merusak hutan. akhirnya rusa itu pun akan ikut mati juga. Dengan membunuh banyak tikus besar dan beberapa rusa setiap tahun, serigala-serigala itu menjaga jumlah rusa, tikus besar dan tumbuh-tumbuhan dalam keseimbangan yang baik 29
Rantai Makanan
Bagi semua predator dan mangsa mereka, selalu ada keseimbangan yang tercipta. Jika tikustikus besar yang disebut di atas berlipat ganda terlalu cepat, akan banyak makanan berlimpah bagi serigala-serigala. Serigala-serigala itu akan sangat sehat dan memiliki banyak peluang untuk kawin. Kemudian mereka juga akan berlipat ganda dengan cepat. Ketika serigala-serigala itu berlipat ganda mereka lebih membutuhkan banyak makanan. Mereka akan dengan cepat mengurangi populasi tikus-tikus besar. Jika populasi tikus besar mulai rendah, serigala-serigala itu akan mengalami waktu yang sulit untuk memperoleh makanan, sehingga mereka menjadi kurus. Mereka akan menjadi begitu sibuk mencari makanan. Mereka akan mempunyai waktu sangat sedikit untuk kawin sehingga menghasilkan sedikit anak-anak dan banyak bayi-bayi mereka akan mati karena kekurangan makanan. Populasi serigala kemuaian akan berkurang. Ekosistem akan selalu menjaga keseimbangannya. 30
Bukan hanya Binatang-binatang yang menjadi predator. Beberapa tumbuhan menangkap serangga dan memangsanya. Di Filipina tumbuh-tumbuhan kendi biasa terdapat di lereng pegunungan tandus dimana tanah tidak subur. Agar dapat bertahan di daerah seperti itu mereka mesti memperoleh Nitrogen dari beberapa sumber lain. Beberapa daun dari tumbuhan kendi berbentuk seperti sebuah mangkuk. Mangkuk tersebut berisi air manis yang dapat memikat lalat dan serangga-serangga lain. Ketika mereka terbang atau merayap ke dalam mangkuk, mereka tidak dapat keluar lagi karena segera tenggelam dan akhirnya tumbuhan itu memangsa mereka. PEMAKAN BANGKAI: beberapa bentuk rantai makanan bergantung pada sampah atau bangkai dari berbagai tumbuhan dan binatang. Mereka disebut pemakan bangkai. Predatorpredator memakan makhluk yang masih hidup. Pemakan bangkai memakan makhluk yang sudah mati. Ketika daun-daun jatuh dari sebuah pohon mereka dimakan oleh cacing-cacing, kutu-kutu dan makhluk-makhluk kecil lainnya. Mereka adalah pemakan bangkai dan meninggalkan limbah mereka di dalam tanah untuk membuat tanah lebih subur. Ini membantu rerumputan dan tumbuh-tumbuhan lain tumbuh lebih baik. Rerumputan dan belukar-belukar ini adalah makanan bagi sapi-sapi dan kambing-kambing. Sapi-sapi dan kambing-kambing itu juga kencing dan buang air besar di atas tanah. Ada banyak semut dan kutu yang merubungi rabuk kotoran binatang untuk memberikan makanan bagi anak-anak mereka. Ketika seekor lalat melihat atau mencium rabuk kotoran atau bangkai binatang, ia dengan cepat meletakkan telur-telurnya di atasnya. Telur-telurnya menjadi ulat kecil yang makan bangkai atau rabuk kotoran binatang. Limbah dari ulat-ulat itu adalah pupuk yang bagus bagi tumbuh-tumbuhan. Ulat-ulat itu menjadi lalat kecuali mereka dimakan oleh ayam, kodok atau burung-burung. Beberapa burung dan binatang adalah juga pemakan bangkai. Mereka mencari bangkai binatang dan memakannya. Setelah mereka makan, mereka pergi jauh ke tempat-tempat lain untuk bersembunyi. Burung-burung dan binatang-binatang yang lebih besar ini membuang kotoran mereka di tempat-tempat yang lebih jauh yang dapat menjadi pupuk. PEMBUSUK (DECOMPOSER): ketika sebuah pohon mati, banyak serangga, seperti anaianai/rayap mulai memakan kayunya. Limbah mereka memberikan banyak makanan kepada tumbuh-tumbuhan lain. Lubang yang mereka buat di dalam kayu menjadi rumah bagi serangga-serangga, burung-burung dan binatang-binatang kecil. Terdapat berbagai jenis jamur menghancurkan tumbuh-tumbuhan yang mati. Semua ini disebut pembusuk dan mereka juga membantu menyeimbangkan hutan. Tanpa pembusuk dan burung bangkai bumi akan penuh dengan banyak bangkai makhluk hidup. Pupuk yang dihasilkan oleh dekomposer dan pemakan bangkai membantu memperbaiki tanah. 31
PARASIT: Bagian ke empat dari rantai makanan disebut parasit. Banyak parasit membunuh binatang atau tumbuhan dimana mereka hidup tetapi juga banyak yang membunuh diri mereka sendiri. Kebanyakan anggrek hidup pada pohon-pohon di hutan. Mereka bukanlah parasit karena mereka tidak mengambil makanan dari pohon-pohon itu. Mereka hanya membutuhkan tempat yang tinggi untuk hidup dan pohon itu merupakan tempat terbaik bagi mereka untuk hidup. Kebanyakan pohon balete tumbuh sebagai parasit. Burung yang memakan buah balete, kadang-kadang buang air besar di pangkal dahan sebuah pohon. Benih balete di dalam kotoran mereka bertunas dan tumbuh. Tanaman balete muda mengulurkan akarnya yang panjang ke bawah. Ketika akarnya mencapai tanah, pohon tersebut memperoleh banyak nutrisi dan balete menjadi lebih kuat dan besar. Akhirnya ia menjadi begitu besar dan kuat yang kemudian mencekik dan membunuh pohon tempat ia tumbuh. Pembusuk kemudian mengubah pohon yang mati menjadi pupuk dan hanya pohon balete yang tinggal. Pada tumbuhan lain, menancapkan akarnya pada pohon inangnya sendiri. Salah satunya disebut Kanonong oleh penduduk Ilocanos. Tumbuh pada pohon jeruk, tetapi akarnya tidak mencapai tanah. Mereka mengikuti cabang-cabang dan menembus batang kayu untuk mengambil sari makanan dari dahan-dahan itu.daun hijau tuanya dan buah merahnya kelihatan indah tetapi mengakibatkan pohon jeruk itu berhenti berbuah dan akhirnya akan mati jika kanonong tidak dimusnahkan. Ada juga sebuah bunga abu-abu yang dikenal penduduk Ikalahan sebagai gogolingay. berbentuk seperti pipa tembakau dan berkembang di padang rumput saat mulai hujan. Bunganya sangat indah dimana beberapa orang memperhatikan bahwa ia tidak mempunyai daun. Ia tidak membutuhkan daun, karena ia sebuah parasit. Akar-akarnya melekat pada akar-akar rumput cogon yang memberikan semua sari makanannya. Parasit-parasit itu tampaknya tidak menyakiti cogon itu dan ia membuat padang rumput menjadi lebih indah. Malaria merupakan salah satu jenis parasit lain. Hidupnya di darah nyamuk dan manusia. Cacing gelang hidup di usus besar manusia dan memakan beberapa makanan di dalam. Jika orang itu kuat dan sehat, cacing gelang dan malaria dapat hidup di sana untuk waktu yang lama tanpa menyebabkan orang terkena masalah apa-apa. Jika orang itu kemudian menjadi lemah disebabkan karena kurang waktu tidur atau kurang makanan, parasit-parasit itu dapat membuat orang itu sakit. Kutu-kutu ips adalah parasit lainnya. hidup di bawah kulit kayu pohon pinus. Kutu tersebut tinggal didalamnya untuk waktu yang lama tanpa menyebabkan kerusakan pada pohon tersebut tetapi jika ia memakan kulit kayu terlalu banyak, akan dapat membunuh pohon itu. burung pelatuk suka memakan kutu ips tersebut sehingga mereka tidak dapat merusak hutan. 32
Bab 9 Keanekaragaman Hayati yang Seimbang Rerumputan cepat sekali tumbuh di padang terbuka, tetapi bila di hutan, mereka ternaungi dan tumbuh perlahan. Di tempat terbuka mereka akan cepat sekali menjadi “hama” atau rumput liar kecuali belalang dari hutan, dan sapi dan kuda di padang memakan rumput dan menjaga mereka tetap terkendali. Burung, laba-laba dan predator lain memakan belalang sehingga mereka juga terkendali. Jika sistem-sistem alam terlindungi, segala hal akan seimbang dan jarang akan ada “hama.” Predator yang memakan belalang hidup di hutan dan di semak belukar. Jika hutan rusak dan semak belukar dihilangkan tidak akan ada tempat bagi predator-predator itu untuk hidup. Belalang-belalang akan berlipatganda dengan cepat memakan semua rumput di sisa-sisa hutan dan dan kemudian meninggalkan hutan itu untuk menghancurkan padi dan jagung dan tanaman lain di ladang. Tidak akan ada cukup predator untuk mengendalikan mereka sehingga sistem akan tidak seimbang. Manusia tidak sepatutnya menyalahkan belalang, betapapun. Masalahnya adalah kurangnya keseimbangan. Hutan-hutan di India memiliki banyak binatang liar yang memakan rumput dan daun-daun pohon. Jika binatang-binatang tersebut berkembang biak terlalu cepat, mereka dapat memakan semua rumput-rumput dan pepohonan dan bahkan dapat menghancurkan hutan. harimau yang terdapat di di hutan akan memangsa binatang-binatang itu. Mereka menjaga jumlah binatang-binatang itu terkendali. Jika terlalu banyak harimau, mereka tidak akan cukup makanan sehingga kekurangan makanan akan menjaga populasi harimau terkendali. Karena rumput-rumput, binatang-bintang dan harimau-harimau semuanya di dalam hutan yang sama, mereka menjaga keseimbangan yang baik. Tidak ada yang menjadi sebuah hama; tidak ada yang merusak dan tidak ada yang kelaparan. Di salah satu bagian India, petani membunuh banyak harimau karena takut terhadap mereka. Binatang liar lain lalu berkembang biak dan memakan banyak daun-daunan dan tanaman muda sehingga merusak hutan. Ketika tidak ada makanan lagi untuk mereka di hutan, binatang-binatang itu memasuki lahan pertanian dan menghancurkan tanamantanaman. Sehingga menimbulkan kemarahan petan tetapi ini adalah akibat dari kesalahan mereka sendiri. Jika mereka tidak membunuh begitu banyak harimau, sistem-sistem akan masih seimbang dan tanaman-tanaman mereka tidak akan rusak. Di hutan banyak terdapat kelelawar buah. Mereka makan buah dari berbagai jenis pohonpohon. Mereka menelan biji-biji buah-buahan dan ketika mereka buang air besar, biji benih yang terdapat pada kotoran tumbuh menjadi tanaman di bagian lain dari hutan. Hutan memberi makanan bagi kelelawar dan kelelawar menanami lebih banyak hutan. Itulah simbiosis. Kelelawar-kelelawar pemakan buah ini bergantung pada pohon-pohonuntuk makanan mereka tetapi jika manusia menghancurkan pohon terlalu banyak, kelelawar akan tak memperoleh makanan lagi dan mereka akan mati. Jika tidak ada kelelawar tersedia 33
untuk menanam pohon-pohon, hutan-hutan itu akan menjadi lebih buruk karena keseimbangan telah terganggu. Kelelawar juga hidup dan buang air di dalam gua-gua. Kotoran kelelawar yang terakumulasi di dalam gua-gua itu disebut GUANO. Petani mengumpulkan guano dan memanfaatkannya untuk pupuk. Petani melindungi gua-gua dan kelelawar-kelelawar menyediakan guano bagi petani-petani dan kebun. Di dalam bumi, terdapat batuan-batuan penuh air, ada binatang mikroskopik yang sangat kecil, yang disebut ROTIFER, memakan bakteri dan organisme penyebab penyakit di air. Ada juga pasir halus di dalam bumi yang menolong menyaring kotoran dari air itu. Pada saat air itu keluar dari mata air atau sumur, air itu telah dibersihkan dan dimurnikan oleh keduanya pasir dan rotifer. Mereka keduanya sangat bermanfaat meskipun wujudnya tidak dikenali manusia.
Di Lautan Pasifik terdapat ganggang yang penting yang disebut kelp yang mirip rumput. Ganggang tersebut menyediakan makanan bagi berbagai jenis ikan dan juga menyediakan sebuah tempat untuk mereka hidup. Di lautan yang sama terdapat banyak kerang yang dikenal sebagai bulu babi. Bulu babi juga memakan kelp. Bulu babi adalah makanan bagi anjing laut, binatang besar yang hidup di lautan. Populasi anjing laut, bulu babi, kelp dan ikan di lautan pada mulanya tetap seimbang, karena mereka saling mengendalikan satu sama lain. Bertahun-tahun yang lalu, kenyataannya, manusia memburu anjing laut dan menggunakan kulitnya untuk mantel bulu dan produk-produk lain. Mereka membunuh begitu banyak anjing laut sehingga tidak ada lagi pengendalian atas bulu babi. Bulu babi kemudian berlipatganda dan membinasakan kelp. Ketika kelp lenyap, ikan-ikan tidak memiliki tempat untuk hidup dan sedikit makanan untuk dimakan sehingga mereka tidak berkembang biak. Itulah kenapa nelayan-nelayan heran mengapa tidak ada lagi ikan. 34
Banyak petani merasa kuatir mengapa banyak hama di tanaman-tanaman mereka sekarang daripada keadaan enam puluh tahun yang lalu. Salah satu alasan utama adalah bahwa penebangan, pestisida, dan zat kimia lainnya telah merusak keseimbangan sistem-sistem alami. Banyak pestisida telah juga menghancurkan NFB (Nitrogen-Fixing Bacteria) dan mikoriza yang memberikan sari makanan untuk membantu tumbuh-tumbuhan tetap sehat dan mengatasi penyakit-penyakit dan hama-hama. Jika predator-predator alami seperti penyengat/tawon, laba-laba, kelelawar-kelelawar dan burung-burung dibiarkan, mereka akan menjaga serangga-serangga perusak tetap terkendali sehingga mereka tidak akan menghancurkan tanaman-tanaman. Jika ular-ular dan pemakan daging dilindungi, mereka akan menjaga populasi tikus. Jika hama hanya dikendalikan daripada dihancurkan, mereka akan tetap menjaga predator-predator tetap hidup. Jumlah hama yang sedikit tidak akan menyebabkan bahaya apapun. Penduduk Ifugao membangun petak lahan yang luas untuk tanaman padi dan sayur-sayuran. Petak tersebut telah digunakan berabad-abad, tetapi akhir-akhir ini banyak cacing-cacing tanah yang sangat besar yang berkembang biak dan membuat terowongan di dalam tanah yang mereka buat menyebabkan air pada lahan petani mengering bahkan menyebabkan lahan itu runtuh. Orang-orang merasa heran mengapa hal ini terjadi. Mungkin sekali bahwa sebagian cacing besar itu sudah berada di lahan atau dekat lahan itu tetapi predator alami , khususnya tikus besar, mencegah mereka berkembang biak tetapi tidak disadari oleh petani. Ketika praktek praktek pertanian mereka dirubah, dan mulai menggunakan pestisida di lahan tersebut, mereka memusnahkan predator-predator itu dan jika mereka berhenti menggunakan pestisida dan memperhatikan ladang mereka benar35
benar, mereka akhirnya akan menemukan bahwa predator-predator alami yang akan menjaga cacing-cacing itu tetap terkendali. Bahkan jika cacing-cacing itu baru datang ke wilayah itu dari suatu tempat, solusinya tetap sama. Jika predator-predator alaminya adalah tikus besar, akan sangat perlu bagi petani-petani itu untuk membiarkan beberapa tikus besar kembali untuk menjaga cacing-cacing itu tetap terkendali dan juga membiarkan beberapa ular kembali untuk menjaga tikus-tikus besar itu tetap terkendali. Mengembalikan keseimbangan selalu merupakan solusi terbaik. Kebiasaan umum mengembalakan ternak sapi besar di Filipina adalah secara teratur membakar rumput di kaki bukit sehingga ternak itu dapat makan tunas rumput muda yang lembut. Ini memberikan sebuah manfaat jangka pendek yang baik bagi binatang-binatang itu, tetapi pembakaran tahunan membunuh hampir semua tumbuhan kecuali cogon (ilalang) itu. Cogon suka api, sehingga ia membakar semua tumbuhan yang menaunginya dan juga menghilangkan asam-asam tertentu di dalam tanah. Cogon cuma memberikan sangat sedikit gizi bagi sapi. Api juga memusnahkan banyak binatang kecil dan serangga dan kebanyakan pohon-pohon sehingga mengganggu keseimbangan biologi. Setelah beberapa tahun, tanah mulai terkikis. Jika dibiarkan berlangsung, seluruh daerah penggembalaan akan rusak. Terdapat rumput liar yang dikenal sebagai hagonoy yang sering tumbuh di daerah penggembalaan yang hancur seperti itu. Merupakan racun bagi ternak sapi dan sangat sukar dihilangkan. Jika hagonoy mulai tumbuh di sebuah penggembalaan, pemilik ternak akan terpaksa memindahkan ternaknya ke tempat penggembalaan lain. Kalau ternak telah dipindahkan, tentunya peternak akan berhenti membakar rumput. Hagonoy berperan menghentikan pembakaran rumput karena ia membuat peternak membawa ternak-ternak itu keluar dari tempat penggembalaan. Hagonoy mengandung banyak Nitrogen yang dapat memulihkan kembali kesuburan tanah. Ketika pembakaran dan erosi berhenti dan tanah memperoleh kembali kesuburannya, binatang-binatang kecil dan serangga-serangga akan kembali dan semak-semak akan tumbuh lagi. Ketika semak-semak menjadi cukup besar, mereka akan menaungi hagonoy, sehingga hagonoy menjadi mati dan pohon-pohon akan tumbuh kembali. Diperlukan waktu yang lama sekali untuk memulihkan sebuah hutan tetapi diperlukan waktu yang lebih lama lagi tanpa hogonoy untuk mengusir ternak-ternak itu pada saat keseimbangan sedang dipulihkan. Ilmuwan masih menemukan siklus dan hubungan-hubungan simbiosis baru di hutan. Mereka juga menemukan cara-cara baru bagaimana populasi-populasi terjaga seimbang. Ini bukanlah susatu penemuan baru, tetapi keseimbangan ini sudah terjadi berabad-abad lalu tetapi baru sekarang saja orang-orang mulai memahaminya sehingga orang-orang berpikir mereka adalah hal baru. Ilmuwan-ilmuwan sedang mempelajari hutan untuk mengetahui bagaimana bekerjanya, orang-orang harus melindungi hutan-hutan dan keseimbangan di lahan pertanian mereka 36
sehingga semua bagian terus menerus saling menyeimbangkan diri. Jika memaksa salah satu sistem dengan salah satu cara, bagian-bagian itu mungkin akan menjadi tidak seimbang dan sesuatu akan menjadi sebuah hama atau akan musnah oleh hama. Orang-orang tidak boleh mengambil resiko menghancukan keseimbangan ekosistem yang telah dirancang untuk menjaga bumi ini bekerja. Hutan primer, hutan yang tidak pernah diganggu, memiliki banyak spesies tumbuhan dan binatang di dalamnya dan memiliki keanekaragaman hayati yang baik. Hutan lain dan bahkan ladang kita memiliki biodiversitas tertentu. Mungkin ia tidak seperti hutan primer tetapi kita harus melindunginya dan berharap ia dapat mempertahankan keseimbangannya. Sudah sangat sedikit hutan primer, rawa-rawa bakau, atau karang pantai yang tersisa, penting sekali kita melindungi yang masih tersisa. Mereka mengandung sumberdaya genetis yang sangat penting di masa depan. Orang-orang menyebutnya Bank Gen karena mereka menyimpan gen untuk digunakan di masa yang akan datang. Saat ilmuwan menemukan sistem dan hubungan-hubungan baru di dataran tinggi dan ingin memulihkan keseimbangan di beberapa daerah yang rusak, mereka dapat pergi ke Bank Gen dan meminjam beberapa bahan tumbuhan atau beberapa binatang. Tumbuhtumbuhan dan binatang-binatang itu kemudian dapat dikembangbiakkan di hutan-hutan atau di lahan pertanian baru sehingga tumbuh keduakalinya dengan suatu cara yang akan bermanfaat bagi ekosistem dan manusia. Orang-orang juga harus melindungi hutan sekunder dan tempat-tempat penangkapan ikan sehingga mereka tidak terkuras habis dan dapat mempertahankan keragaman mereka, meski manusia tetap memmanfaatkannya. Manusia sepatutnya hanyalah merupakan bagian dari keseimbangan lingkungan itu.
37
Bab 10 Nutrisi Seimbang “Anda adalah apa yang anda makan”. Setidaknya itulah yang dikatakan beberapa orang. Kata-kata itu boleh jadi tidak benar-benar tepat tetapi memang setiap makhluk hidup membutuhkan makan atau dengan cara tertentu mengkonsumsi beberapa jenis makanan untuk memperoleh energi untuk hidup dan berkembang biak. Juga benar bahwa setiap makhluk hidup sangat dipengaruhi oleh dietnya – makanan yang ia makan. Binatang-bintang membutuhkan energi yang membuat mereka mampu bergerak dan melakukan apapun yang mereka inginkan. Satu-satunya cara untuk memperolehnya adalah dari makanan. Ular berdarah dingin bergerak perlahan. Mereka membutuhkan sangat sedikit energi sehingga satu kali makan biasanya membuat seekor ular besar mampu tidur atau bergerak selama beberapa hari. Anak kecil sanagt hangat dan aktif. Mereka membutuhkan banyak energi sehingga mereka makan beberapa kali sehari. Karbohidrat adalah sumber energi yang paling umum,binatang-binatang harus mencerna dan mengolahnya sebelum menjadi energi. Pencernaan terjadi di mulut, perut dan usus besar. Ia mengubah makanan kemudian masuk ke dalam darah dan diangkut ke bagianbagian tubuh yang membutuhkannya. METABOLISME terjadi di dalam sel-sel tubuh. Memudahkan sel memperoleh panas dan kekuatan dari gula. Ia juga memudahkan sel-sel lain dapat menjaga bagian-bagian lain tubuh tetap bekerja. Jenis karbohidrat sangat banyak. Ada orang yang lebih menyukai beras, tetapi yang lain lebih menyukai jagung, kentang, gandum, keladi, ubi manis, singkong, atau pisang raja. Segelintir orang seperti Orang inuit di Alaska, hanya makan daging. Beberapa dimanfaatkan untuk protein dan sisanya dimanfaatkan untuk energi. Hal itu mungkin, tetapi ini sangat mahal untuk kebanyakan orang, karena daging biasanya lebih mahal daripada karbohidrat biasa. Untuk Inuit mereka mempunyai banyak persediaan daging dan ikan karena sumber karbohidrat tidak tumbuh di iklim mereka yang dingin. Sapi memakan rumput dan kambingkambing memakan daun-daunan. Itu juga sumber karbohidrat. Ada banyak jenis karbohidrat lain yang binatang-binatang lain gunakan untuk memasok energi. Tidak masalah jenis karbohidrat apa yang binatang-binatang dan manusia gunakan, tetapi mereka harus cukup mendapatkannya. Lemak juga memberikan energi. Kelebihannya, lebih terkonsentrasi daripada karbohidrat dan dapat disimpan di dalam tubuh untuk digunakan kemudian jika diperlukan. Tetapi kekurangannya, lemak tidak memberikan manfaat gizi yang lain, hanya energi. Ada dua jenis lemak. Lemak yang diperoleh dari daging disebut lemak jenuh. Jika memakannya terlalu banyak, lemak akan menempel pada bagian dalam pembuluh darah, sehingga membuat pembuluh darah lebih tebal dan lebih keras dan rongga di tengah 38
menjadi lebih kecil sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah melewatinya. Itu dapat menyebabkan seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung. Jenis lain dari lemak ditemukan pada minyak kelapa, minyak zaitun, lemak ikan dan beberapa biji-bijian yang disebut lemak tak jenuh. Tidak menempel pada bagian dalam pembuluh darah. Malah sering membantu menghilangkan lemak jenuh dari bagian dalam pembuluh darah untuk membuat mereka lebih lembut dan lebih lancar. Kedua jenis disebut Kolesterol. Ada kolesterol buruk (lemak jenuh) tetapi ada juga kolesterol bagus (lemak tak jenuh). Gula juga memberikan energi, tetapi seperti lemak, ia tidak menyediakan vitamin-vitamin, mineral-mineral dan bahan gizi lain. Gula memberikan energi dengan sangat cepat, tetapi beberapa orang sukar mencernanya sehingga gula tertinggal di dalam darah bukannya dimanfaatkan oleh tubuh. Orang-orang itu disebut penderita diabetes. Sangat berbahaya menjadi seorang diabetik. Beberapa burung dan serangga hidup dari sari bunga. Sari bunga hampir seluruhnya gula yang memberikan mereka energi sangat cepat dan mereka sangat membutuhkannya karena mereka berdarah panas dan harus banyak terbang. Itu membutuhkan banyak energi. Tidak ada satupun makanan sebagai sumber energi yang lebih baik daripada yang lainnya, karena bergantung pada lingkungan dan ia bergantung pada kemampuan binatang-binatang mencerna dan mengolahnya. Jika ia memberikan energi dan tidak menyebabkan sakit apapun, ia cukup baik. Kebanyakan binatang terbatas hanya pada beberapa sumber karbohidrat. Tetapi manusia dapat menyesuaikan dirinya pada jenis yang berbeda-beda. Makanan sumber karbohidrat yang dapat diperoleh secara berkelanjutan harus dilestarikan karena selalu dibutuhkan dimasa depan. Energi saja tidak cukup. Binatang-binatang juga membutuhkan protein. Tidak ada satu sumber pun yang lebih baik daripada yang lain. Protein terdiri atas kombinasi berbeda dari duapuluh dua asam amino yang dibuat oleh tumbuh-tumbuhan menggunakan karbon, hidrogen, Oksigen, Nitrogen dan kadang-kadang belerang. Tumbuhan dapat membuat setiap jenis asam amino yang dibutuhkannya jika ia mempunyai bahan-bahan yang tepat. Binatang-binatang termasuk manusia, tidak dapat membuat asam aminonya sendiri seperti tanaman. Seekor binatang harus memakan protein dan kemudian tubuhnya harus menyusun ulang asam amino dari protein-protein itu untuk membuat protein baru bagi tubuh binatang itu. Binatang-binatang hanya membutuhkan delapan atau sepuluh dari duapuluh dua jenis asam amino yang tumbuh-tumbuhan buat. Jika makanan mereka mengandung asam amino yang mereka tidak butuhkan atau jika mereka makan terlalu banyak salah satu jenis asam amino, tubuh mereka tinggal menghilangkan Nitrogen itu dari 39
kelebihan asam amino itu dan mengubah mereka menjadi makanan energi. Nitrogen di tempatkan di urin dan dibuang ke luar yang kemudian dapat dimanfaatkan menjadi pupuk bagi tumbuh-tumbuhan. (Bab 4). Sapi-sapi dan beberapa binatang besar lainnya memiliki keuntungan karena Bakteri Rumen di perut pertama mereka menggunakan sebagian dari Nitrogen makanan sapi itu atau dari udara untuk membuat asam amino baru yang dibutuhkan sapi. Sapi itu dapat mencerna asam amino baru tersebut di perut kedua (Bab 6). Sumber protein lainnya yang bagus adalah biji-bijian, terutama kacang-kacangan, dan polong-polongan. Protein mereka dirancang untuk membuat tanaman baru mampu tumbuh dengan baik. Telur-telur dan susu juga mangandung protein, untuk alasan yang sama itu. Mereka semua bagus untuk makanan. Daun ubi manis mengandung sejumlah besar protein meski kebanyakan rumput-rumputan hanya mengandung sedikit. Ternak memakan rumput-rumputan sehingga mereka disebut pemakan rumput. Supaya memperoleh cukup protein, mereka harus makan banyak rumput untuk membangun tubuh mereka yang besar. Hal yang sama juga berlaku bagi kambing dan rusa yang harus memakan banyak daun-daunan semak belukar dan pohon-pohon, untuk mendapatkan protein dan karbohidrat yang dibutuhkan, Manusia harus makan beberapa jenis protein berbeda untuk memastikan bahwa mereka tetap memperoleh beberapa dari setiap jenis asam amino yang dibutuhkan. Jenis makanan yang lain disebut Vitamin. Salah satu yang disebut vitamin A ditemukan pada daun-daun moringa (malunggay), keladi, ubi manis, telur, wortel, labu siam, ubi manis merah, dan sayur-sayuran lain yang berwarna merah dan kuning. Vitamin A sangat penting untuk beberapa fungsi tubuh. Jika orang kekurangan vitamin A, kulit mereka akan sangat kering dan anak-anak bisa menjadi buta. Terlalu banyak vitamin A juga berbahaya, karena dapat merusak darah dan menyebabkan sakit kepala. Vitamin D dapat diperoleh dari beberapa makanan, tetapi tubuh juga dapat membuatnya jika menerima sinar matahari secukupnya. Vitamin E sangat penting bagi laki-laki dan perempuan untuk membantu menghasilkan anak-anak. Vitamin E juga dapat mencegah kerusakan pada otak dan pada bagia tubuh yang lain, tetapi kadang-kadang vitamin ini sukar diperoleh. Biji-bijian adalah sumber yang banyak mengandung vitamin E. Viamin K dapat mencegah perdarahan. Tanpanya seseorang akan mudah luka memar dan dapat kehilangan banyak darah hanya karena luka kecil. Sejumlah kecil vitamin K ditemukan di sejumlah makanan, tetapi dapat juga dibuat oleh bakteri E. coli yang hidup di usus besar banyak binatang , termasuk manusia (Bab 6).
40
Semua vitamin-vitamin itu penting sehingga manusia dan binatang harus makan secukupnya. Vitamin-vitamin dapat disimpan di dalam lemak tubuh, sehingga tidak perlu orang memakannya setiap hari. Tetapi Vitamin B dan C, tidak dapat disimpan sehingga orang harus makan makanan yang mengandung vitamin-vitamin itu setiap hari. Saat pertama kali Vitamin B ditemukan ilmuwan, mereka mendapati bahwa vitamin tersebut penting bagi syaraf. Melalui penelitian bertahun-tahun, kemudian ditemukan terdapat banyak jenis vitamin B yaitu B1, B2, B6 dan seterusnya. Vitamin B ditemukan pada kulit padi dan pada bagian yang mirip dari biji-bijian. Sayangnya banyak orang melepaskan semua kulit padi dan vitamin-vitaminnya dari padi mereka dan memberikannya kepada babi mereka. Babi-babi itu memperoleh makanan yang lebih baik daripada manusia. Banyak penyakit disebabkan karena kekurangan Vitamin B. Vitamin C melindungi tubuh dari kerusakan dan mencegah banyak penyakit, terutama penyakit-penyakit di paru-paru. Membantu tubuh menggunakan kalsium untuk membuat tulang dan gigi dan juga membantu tubuh menggunakan besi untuk membuat darah. Vitamin C dapat diperoleh dari banyak buah-buahan seperti jeruk, nenas, jambu dan tomat. Binatang-binatang, termasuk manusia, tidak membutuhkan vitamin-vitamin ini dalam jumlah besar, tetapi mereka benar-benar penting bagi kesehatan. Hal yang sama juga berlaku bagi mineral. Semua binatang yang mempunyai tulang dan cangkang membutuhkan kapur. Anak-anak yang tidak memperoleh cukup kapur memiliki tulang yang rapuh yang sering bengkok dan patah dengan mudah. Ayam mempunyai masalah yang sama dan telur mereka tidak akan mempunyai cangkang jika mereka tidak memperoleh kapur yang cukup. Susu adalah salah satu sumber kapur yang bagus. Magnesium adalah mineral yang sangat penting karena membantu Vitamin B melindungi syaraf di dalam tubuh. magnesium terdapat dalam banyak jenis makanan, sehingga kebanyakan orang tidak mempunyai masalah kecuali jika mereka minum banyak bir atau minuman beralkohol lainnya. Orang yang banyak minum minuman keras biasanya kekurangan magnesium dan itu menyebabkan mereka mudah gemetar atau bahkan terguncang. Iodine merupakan sebuah mineral yang juga penting, orang yang makan ikan laut dan rumput laut akan memperoleh cukup iodine karena iodine dari lautan terdapat di semua makanan laut. Di pegunungan Cordillera tidak ada makanan laut tetapi ada sebuah rumput liar yang disebut anwad yang mengumpulkan iodine dari dalam tanah. Sebagian orang pegunungan memperoleh iodine mereka dari itu. Yang lain dapat menggunakan garam yang mengandung iodine. Kelenjar tiroid di leher menghasilkan suatu senyawa kimia yang penting untuk metabolisme, bahan kimia tersebut dihasilkan dengan memanfaatkan iodine. Tanpa senyawa kimia itu dari kelenjar tiroid seorang anak tidak akan tumbuh dengan baik dan seorang dewasa akan 41
selalu merasa lelah. Jika tiroid tidak memperoleh cukup iodine, ia akan makin membesar menjadi gondok menyebabkan beberapa jenis penyakit. Besi sangat penting karena membuat tubuh mampu membuat darah yang baik. Orangorang yang tidak memiliki cukup besi di dalam darahnya dikatakan anemia (penderita kurang darah) dan selalu merasa lelah sepanjang waktu. Beberapa burung, lebah, binatang dan ikan juga menggunakan besi untuk membuat magnet kecil di tempat khusus di kepala mereka. Magnet itu bertindak seperti sebuah kompas untuk menolong mereka menemukan arah pulang. Fosfor juga tersedia di banyak makanan. Penting untuk tulang dan juga membantu menjaga tubuh agar bekerja dengan baik. Sodium merupakan mineral penting yang lain, tetapi bila seseorang memakannya terlalu banyak ia dapat berbahaya bagi jantung. Kebanyakan orang memperoleh sodium dari garam. Itu sebabnya orang yang menderita sakit jantung tidak boleh makan garam. Beberapa spesies burung tidak musti memperoleh mineral-mineral dari makanan yang mereka makan. Mineral-mineral itu ditemukan di lumpur, mereka pergi ke tempat-tempat di mana mereka dapat menempukan jenis lumpur yang tepat dan memakannya. Sapi-sapi juga kadang-kadang memakan kuku dan potongan-potongan kecil besi agar dapat memperoleh garam dan mineral dari karatnya. Binatang mengetahui apa yang tubuh mereka butuhkan. Manusia yang makan makanan organik jarang medapat masalah. Makanan tersebut memberikan segala hal yang mereka butuhkan. Tapi, Jika sayuran dan buah-buahan berasal dari lahan pertanian kimia, manusia mungkin akan kekurangan mineral dan vitamin dan menjadi kekurangan gizi. Kekurangan gizi tidak berarti bahwa seseorang kekurangan makanan. Seseorang dapat saja kaya dan makan banyak makanan, tetapi jika makanan itu kekurangan vitamin, mineral atau protein, ia akan kekurangan gizi. Jika makanan seseorang semuanya hanya satu atau dua jenis, ia mungkin akan menjadi kekurangan gizi. Ada seorang kaya yang sangat rewel tentang makanannya. Ia hanya ingin beras giling dan satu atau dua jenis sayuran. Setelah beberapa tahun ia harus lama dirawat di rumah sakit karena kekurangan gizi. Ada orang yang makan banyak sayuran dan ia juga suka makan beras tumbuk, tetapi pekerjaannya sering memaksanya untuk makan di restoran dan ia biasanya memesan kacang mongo dengan hati. Tak lama kemudian ia menjadi pincang dan encok. Encok disebabkan terlalu banyak asam urat. Ia tidak tahu bahwa kacang-kacangan dan hati keduanya mengandung asam urat. Ketika ia mempelajari penyebab sakitnya ia tidak minum obat tetapi ia mengubah dietnya dan sakitnya hilang. Ia tidak lagi pincang, tetapi ia sekarang sangat berhati-hati untuk tidak makan banyak makanan yang mengandung asam urat.
42
Tumbuh-tumbuhan juga membutuhkan makanan. Makanan tersebut diperoleh melalui tanah dan dari udara. Beberapa makanan dihasilkan melalui mikoriza (Bab 5) dan Nitrogen Fixing Bacteria - NFB (Bab 4). Kebanyakan mineral yang mereka butuhkan tersedia di tanah, jika tanah mempunyai cukup kompos atau humus. Air di dalam tanah melarutkan mineralmineral itu dan kemudian membawa mereka ke dalam tumbuhan itu. Beberapa daerah pegunungan di Filipina dingin dan berkabut, tanahnya memiliki sedikit humus dan hampir tidak ada Nitrogen. Hanya sedikit tumbuhan yang hidup di sana tetapi tumbuh-tumbuhan kendi tumbuh subur di tempat seperti itu karena ia memperoleh Nitrogennya dari serangga-serangga yang ia tangkap bukannya dari tanah. Tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang menyesuaikan diri dengan makanan apa saja yang tersedia. Tidak masalah sepanjang tersedia cukup makanan. Manusia tidak dapat menyesuaikan diri terhadap kekurangan makanan yang mereka konsumsi, tetapi mereka dapat dengan mudah menyesuaikan jenis makanan yang mereka makan. Manusia dan binatang-binatang sama-sama tidak dapat menyesuaikan diri terhadap kekurangan asam amino. Mereka harus mendapatkannya untuk membuat protein, tidak masalah apakah asam amino itu berasal dari sayuran, buah-buahan, ikan atau daging. Atau sumber lain. Perut mereka dapat menyesuaikan diri dengan sumber yang baru sejauh mereka cukup memperoleh jenis yang dibutuhkan. Tubuh itu juga tidak dapat menyesuaikan diri terhadap kekurangan vitamin dan mineral. Sumber vitamin dapat diperoleh dari banyak sumber makanan agar tubuh tetap sehat. Disamping makanan, penting bagi seseorang untuk minum air yang cukup. Bahkan sekalipun seseorang tidak berlatih atau melakukan pekerjaan fisik, tubuhnya berkeringat hampir satu liter air setiap hari dan ia harus buang air kecil sedemikian banyak agar dapat mengeluarkan limbah dari dalam tubuhnya. Orang seperti itu harus minum sekurang-kurangnya dua liter air setiap hari untuk menggantikan yang hilang. Seseorang yang bekerja di ladang atau di kebun mungkin akan berkeringat hampir satu liter air setiap jam. Jika udara panas mungkin akan berkeringat dua liter setiap jam. Jika seseorang tidak minum cukup air untuk menggantikan yang hilang dalam keringat dan air kencing, ia akan mengalami dehidrasi. Itu sangat berbahaya dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Hal tersebut bukan satu-satunya alasan untuk minum air, tentu saja, air juga menolong tubuh mencerna dan mengolah makanan. Air dari mata air biasanya disebut air mineral karena mengandung beberapa mineral yang dibutuhkan. Orang seharusnya tidak minum air isi ulang kecuali dalam keadaan darurat, karena tidak menambah mineral dan bahkan boleh jadi menghilangkan beberapa mineral yang sudah ada di tubuh.
43
Makanan Yang Seimbang Air kencing seseorang seharusnya berwarna kuning muda. Jika warnanya menjadi lebih tua itu mungkin berarti bahwa orang itu kurang minum cukup air. Minum sari buah biasanya akan memberikan tubuh tenaga tambahan dan vitamin-vitamin selain air. Minum bir atau minuman beralkohol lainnya membuat seseorang harus memproduksi banyak air kecil untuk mengeluarkan racun-racun alkohol, sehingga ia kehilangan banyak air dan bisa menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi. Serat juga bagian yang penting untuk diet seseorang. Buah-buahan dan sayuran biasanya mempunyai banyak serat sedangkan makanan olahan tidak mempunyai banyak serat. Serat tidak dicerna, tetapi ia menjaga agar kotoran bergerak melalui usus besar sehingga dapat dibuang secara teratur setiap hari ketika orang itu buang air besar. Jika seseorang tidak makan cukup serat , usus besar tidak bekerja dengan baik dan dengan mudah menjadi penyakit. Jika kotoran tinggal di usus besar terlalu lama dan terlalu sering, dapat menyebabkan tumbuhnya kanker yang dapat menimbulkan kematian. Seseorang yang ingin tetap sehat harus menjalankan diet seimbang yang teratur terhadap makanan-makanan dari berbagai jenis.
44
Bab 11 Hutan: Sebuah Lingkungan Yang Seimbang. Hutan sangatlah kompleks. Jumlah terbesar adalah pohon-pohon tetapi masih kalah jauh dengan tumbuh-tumbuhan lebih kecil yang berkayu dan yang tidak berkayu, binatangbinatang besar dan kecil, dan bahkan binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan berukuran mikroskopik. Hutan hujan tropis, seperti ditemukan di Filipina, biasanya mengandung lebih dari 70 spesies tumbuhan berkayu besar per hektar, plus tak terhitung tumbuhan kecil, rumput-rumputan, pakis dan jamur. Setiap tumbuhan dan binatang di hutan memiliki fungsinya masing-masing. jamur mengumpulkan sari makanan bagi pohon-pohon, sementara yang lain mengurai dahan pohon yang patah oleh topan. Pohon hidup memberikan buah-buahan bagi burung-burung dan kelelawar-kelelawar. Pohon mati memberikan rumah bagi mereka. Beberapa serangga menyerbuki bunga-bunga untuk memberikan buah bagi manusia dan binatang-binatang. Serangga-serangga lain memakan buah-buahan masak di pohon-pohon atau di atas tanah. Pohon-pohon besar memberikan naungan yang dibutuhkan oleh beberapa tumbuhan dan tumbuhan kecil. Mereka juga mendukung anggrek dan menaungi pakis-pakis. Keseluruhan fungsi itu menghasilkan kotoran berpori di atas tanah yang memungkinkan hujan meresap ke akuifer. Cacing-cacing tanah, babi-babi hutan dan binatang liar lainnya mengolah tanah itu untuk mejaganya tetap lembut sehingga air hujan dapat meresap ke aquifer lebih baik. Rotifer yang hidup di aquifer memakan bakteri apa saja yang mungkin di air. Setelah berbulan-bulan, air itu keluar sebagai mata air bersih yang baik. Hutan memiliki suatu iklim yang dapat dirasakan seseorang yang memasukinya. Udaranya kaya dengan Oksigen dan uap air. Sinar matahari yang panas di tempat terbuka secara efektif disaring. Iklim mikro ini penting bagi karakter hutan itu, karena dapat menghilangkan situasi ekstrim yaitu panas dan dingin, basah dan kering, dan membuat makhluk-makhluk hutan yang lebih sensitif dapat hidup. Kebun buah bukan seperti hutan. Di kebun buah terdapat banyak pohon sejenis. Lahan kebun buah biasanya keras dan bersih dan tidak dapat menyerap curah hujan seperti tanah hutan. Ia tidak dapat berperan sebagai sebuah daerah tadah hujan yang efektif. Pemilik kebun buah biasanya tidak membolehkan binatang liar hidup di situ. Mereka kuatir binatang-binatang itu akan menjadi hama . Sebuah kebun buah tidak memiliki keseimbangan keanekaragaman hayati yang merupakan sebuah bagian penting dari sebuah hutan. Perkebunan juga bukan sebuah hutan. Pohon-pohon yang ditanam adalah sejenis dan tidak banyak terdapat keanekaragaman hayati seperti ciri-ciri hutan. Rimbawan menganggapnya pohon-pohon tanaman, tetapi pohon tersebut jarang menyediakan makanan bagi binatang liar. Hanya sedikit tempat-tempat sarang bagi burung-burung atau binatang-binatang di
45
perkebunan. Biasanya ada lebih banyak aneka ragam hayati di sebuah perkebunan daripada di sebuah kebun buah, tetapi ia tidak seimbang dan bukanlah sebuah hutan. Rimbawan yang menanami pegunungan yang tandus dengan pohon-pohon dengan spesies tunggal kemudian mengumumkan ke seluruh negara bahwa mereka telah menghutankan kembali daerah itu. Itu tidak benar. Mereka hanyalah melakukan menanam kembali untuk membuka perkebunan. Itu belum lah sebuah hutan. Perkebunan dapat membantu mempertahankan lereng untuk pengembangan sebuah hutan. Jika lereng dilindungi dan tanaman lain dan binatang-binatang dipertahankan, daerah itu mungkin suatu hari menjadi sebuah hutan sejati, tetapi diperlukan waktu bertahun-tahun. Jika benar-benar terjadi, ada harapan bahwa lingkungan hidup akan menjadi seimbang lagi. Terdapat beberapa jenis hutan di dunia. Negara-negara utara memiliki hutan conifer (hutan pohon jarum) yang juga disebut tiaga. Udara dingin dengan sangat sedikit hujan tetapi banyak salju selama musim dingin yang panjang. Bentuk pohon yang sempit dan daunnya yang berbentuk jarum membiarkan salju yang berat jatuh ke tanah tanpa mematahkan dahan mereka. Tanaman tersebut tidak menguapkan air sangat banyak karena mereka membutuhkan menyimpan air. Tidak ada banyak sinar matahari di negara-negara utara itu, tetapi daun tetap hijau sepanjang tahun sehingga dapat bekerja bilamana matahari bersinar. Mereka dapat menjaga kelembaban bila salju mencair. Hutan ini memiliki sangat sedikit spesies. Hutan berhawa sedang juga ditemukan di negara-negara utara. Daun-daunnya lebar tetapi gugur bila udara menjadi dingin. Pohon-pohon tidak dapat menyerap karbon tanpa daundaun sehingga pohon-pohon tumbuh dengan perlahan, tetapi kayunya sangat kuat. Hutanhutan ini memberikan makanan bagi binatang liar yang jenisnya berbeda-beda. Hutan dipterocarp di ketinggian rendah sampai sedang di daerah tropika seperti Filipina. Memiliki daun-daun lebar yang kadang-kadang gugur tetapi biasanya tidak pada waktu yang bersamaan sehingga pohon jarang gundul. Pohonnya sangat efektif dalam mengambil karbon dan kayu yang dihasilkan sangat bagus. Pohon tersebut tumbuh dimana ada banyak hujan dan meninggalkan serasah yang bagus di atas tanah sehingga perembesan sangat baik. Hutan ini adalah hutan yang baik untuk tadah hujan. Kebanyakan dari pohonnya kehilangan air sangat banyak. Hutan-hutan ini memiliki banyak spesies tumbuhan dan binatang berbeda yang hidup bersama. Hutan berlumut dijumpai pada dataran tinggi di daerah tropika. Tidak memiliki spesies sebanyak hutan dipterocarp dan biasanya tumbuh lebih lambat tetapi perembesan biasanya bagus dan juga tadah hujan yang bagus. Terdapat beberapa hutan pinus tropikal di daerah tropika, seperti pegunungan Cordillera di Filipina. Hutan-hutan ini memilki spesies lebih sedikit daripada hutan diptercarp tetapi
46
tumbuh sangat cepat. Hutan ini tidak bagus untuk tadah hujan, karena daun-daun mati mereka berminyak dan tidak memungkinkan rembesan. Setiap hutan berkembang melalui karakternya sendiri. Karakter tersebut menyesuaikan dengan iklim dan topografi. Dipengaruhi oleh lingkungannya dan pada gilirannya, mempengaruhi lingkungan. Sebuah hutan yang sehat selalu merupakan hutan yang seimbang.
47
Bab 12 Sistem Kekebalan Manusia ( Sang Dokter Di Dalam) Ekologi tidak terbatas hanya pada lingkungan hidup di luar tubuh manusia. mencakup juga tubuh manusia itu sendiri. Ada banyak jenis bakteri dan virus yang hidup di dalam atau di luar tubuh manusia. biasa disebut kuman. Kebanyakan orang berpikir bahwa semua kuman adalah jelek. Memang benar, beberapa bakteri dan virus adalah jelek, tetapi kebanyakan dari mereka bermanfaat. Beberapa dapat menyebabkan orang menjadi sakit, tetapi kebanyakan orang tetap sehat sepanjang waktu karena tubuh mereka memiliki sistem yang sangat baik yang memerangi kuman dan mencegah atau mengobati penyakit sebelum menjadi parah. Ini disebut sistem kekebalan. Sistem kekebalan itu biasanya tidak mengganggu bakteri yang bermanfaat tetapi saat kuman-kuman lain memasuki tubuh dan ditemukan oleh sel-sel yang mengenal kuman yang buruk. Sel-sel itu bekerja dengan sel-sel lain untuk membuat sel-sel penghancur yang dirancang untuk menghancurkan kuman tersebut. Beberapa dari sel-sel ini dibuat di sumsum tulang dengan cara yang sama seperti sel-sel darah merah. Yang lain dibuat di simpul kelenjar, yang terletak di ketiak, pangkal paha, leher dan di bagian lain tubuh. Sel-sel ini mampu berkomunikasi satu dengan lainnya sehingga mereka dapat bekerja bersama untuk menyelesaikan tugas mereka. Biasanya tubuh memerlukan tiga sampai lima hari untuk membuat sel-sel penghancur untuk membunuh kuman-kuman jelek tetapi itu cukup cepat untuk kebanyakan sakit. Segera setelah sel-sel penghancur menghilangkan kuman-kuman itu, darah dan kelenjar di dalam tubuh membersihkan sisa-sisa yang tertinggal. kemudian mengirmkannya ke ginjal dan ginjal mencampurnya menjadi urine sehingga dapat dibuang keluar segera setelah orang itu buang air kecil. Sel-sel penghancur dan sel-sel darah putih bekerja lebih cepat jika tubuh lebih panas daripada normal. Itulah sebabnya orang biasanya mengalami demam bila mereka sakit. Demam menolong tubuh menyembuhkan penyakit lebih cepat. Jadi tidak perlu minum aspirin atau obat-obat lain untuk menghentikan demam kecuali sudah amat tinggi. Demam akan pergi lagi segera setelah kuman buruk dihancurkan.
Sel-sel penghancur tetap tinggal meski kuman-kuman itu telah dibunuh. Jika kuman jelek jenis itu mencoba memasuki tubuh itu lagi, ia akan segera dijumpai oleh sel-sel penghancur dan dibunuh. Begitulah cara vaksinasi bekerja. Dokter hanyalah menempatkan beberapa kuman mati atau kuman lemah ke dalam tubuh sehingga tubuh itu akan membuat sel-sel penghancur untuk kuman-kuman itu. Jika kuman-kuman dengan jenis yang sama sempat 48
mencoba untuk memasuki tubuh orang itu, sel-sel penghancur akan sudah siap bertindak segera. Jika seseorang memiliki sel-sel penghancur (antibodi) untuk suatu penyakit tertentu, penyakit itu tidak dapat mempengaruhi orang itu dan orang itu dikatakan kebal. Tidak baik untuk melindungi tubuh dari kontak dengan kuman-kuman. Sistem kekebalan tubuh membutuhkan latihan. Sekali-sekali pengenalan dengan berbagai kuman membuat tubuh perlahan-lahan mengembangkan sel-sel penghancur yang dibutuhkan. Sangat baik untuk memiliki banyak jenis di dalam tubuh sepanjang waktu. Tubuh dapat dengan mudah melindungi dirinya dari banyak penyakit yang ada di dunia jika ia memiliki banyak penolong. Banyak jenis kuman, termasuk bakteri dan virus, terdapat di udara dan berusaha memasuki paru-paru. Bulu-bulu kecil dan lendir lembab di dalam hidung, akan menangkapnya sehingga tidak dapat masuk lebih jauh. Itu akan mengurangi beban kerja dari sistem kekebalan tersebut. Tidak terlalu sering terjadi tetapi kadang-kadang kuman yang jelek masuk ke dalam tubuh dan tubuh tidak dapat menghancurkannya. Jika sistem kekebalan tubuh tidak dapat menyembuhkan penyakit dalam empat atau lima hari, mungkin perlu untuk menggunakan antibiotik untuk membunuh kuman itu. Antibiotik hanya dikonsumsi jika benar-benar diperlukan, karena antibiotik akan membunuh bakteri yang jahat dan bakteri yang baik. Jika diperlukan menggunakan antibiotik, orang itu harus benar-benar yakin memperoleh semua obat yang tertulis di resep dokter, sehingga semua kuman jenis itu dihancurkan, bila tidak, kuman-kuman itu menjadi lebih melawan dan sangat sukar dihilangkan di masa depan. Ini dijelaskan di Bab 14.
Biarkan Dokter Di Dalam Tubuh melakukan Tugasnya
49
Beberapa jenis kuman menyebabkan orang bersin atau membuat mereka gatal. Yang lain menyebabkan kulit membengkak. Reaksi ini disebut alergi. Orang harus berterimakasih kepada mereka, karena mereka merupakan peringatan langsung bagi orang itu untuk lebih berhati-hati. Tanpa peringatan-peringatan itu, seseorang dapat terkena banyak bendabenda asing yang tubuhnya akan sukar melindungi dirinya. Sistem kekebalan sangatlah penting dan harus dilindungi. Cara terbaik untuk melindunginya dan mendorongnya untuk bekerja adalah melatih dan makan cukup vitamin dan mineral. Kebanyakan terdapat di sayuran dan buah-buahan yang harus dimakan secara teratur. Setiap orang harus menghindari pestisida, karena banyak pestisida dapat merusak sistem kekebalan. Jika seseorang mempunyai diet seimbang yang baik, sistem kekebalan dan sistem-sistem lain di dalam tubuh dapat menjaga setiap hal di dalam tubuh seimbang dan berfungsi dengan baik pula.
50
Beberapa Masalah
Bab 13 Masalah Hama Banyak yang tidak memahami tentang siklus makanan. Mereka hanya mengetahui bahwa terdapat beberapa jenis cacing, siput, serangga, bakteri, virus, dan cendawan yang merusak tanaman mereka. Mereka menyebutnya dengan hama. Selain itu juga terdapat beberapa jenis rumput-rumputan di kebun dan ladang. Kebanyakan petani juga menyebutnya sebagai hama. Untuk petani yang hidup di dekat hutan kemungkinan juga akan menemukan babi liar, burung atau hewan kecil yang merusak tanamannya. Mereka juga akan disebut sebagai hama. Jika ladang jauh dari hutan, kemungkinan terdapat tikus dan burung yang datang selama musim tanam atau panen dan merusak tanaman atau panen sehingga mereka juga disebut hama. Salah satu perusahaan kayu di Washington State menganggap pohon alder sebagai hama sehingga mereka membunuhnya. Di Filipina Utara pohon alder digunakan untuk memperbaiki tanah, memperbaiki daerah aliran sungai, dan melindungi terhadap erosi. Di sana pohon ini tidak menjadi hama. Jika terlalu banyak bunga mawar di kebun kubis maka mawar itu juga disebut hama, tetapi jika mawar tersebut berada di kebun bunga maka tidak menjadi hama. Hal yang sama juga berlaku untuk kubis. Jika terlalu banyak tanaman kubis di kebun bunga maka akan menjadi hama. Tetapi jika di tanam di kebun sayuran maka akan menjadi sayuran dan bukan hama. Katak membantu petani dengan memakan banyak ulat di kebun tetapi jika terlalu banyak katak di sekitar rumah, mereka akan sangat membuat bising di malam hari. Sehingga petani akan menganggapnya sebagai hama. Tidak ada spesies yang menjadi hama sepanjang waktu dan beberapa spesies kadang kala dapat menjadi hama tetapi spesies yang berkembang biak terlalu cepat dan membahayakan spesies lainnya dapat disebut sebagai hama. Ini cukup memalukan, tetapi definisi hama yang dipahami banyak orang saat ini lebih dari sekedar serangga dan tikus. Manusia berkembang biak cukup cepat dan memperluas lahan pertanian mereka cukup luas sehingga membahayakan kelangsungan hidup banyak spesies. Hama yang paling berbahaya di dunia saat ini kemungkinan adalah manusia. Bab 9 membahas arti penting keanekaragaman hayati. Jika lingkungan memiliki keanekaragaman hayati yang sehat, hampir tidak mungkin bagi spesies untuk menjadi hama karena selalu terdapat spesies lainnya di dalam lingkungan yang membantu mengendalikannya. Jika berkembang suatu hama, biasanya berarti bahwa spesies lainnya sebagai pengendali hilang atau terjadi sesuatu hal pada lingkungan yang merusak keseimbangan. 51
Pada awalnya tidak terdapat kelinci di Australia tetapi beberapa pendatang baru dari Eropa membawa kelinci bersama mereka. Sebagian kelinci terlepas ke hutan dan berkembang biak dengan cepat karena mereka sehat dan tidak memiliki predator. Mereka menjadi hama yang sangat serius dan hampir merusak hutan dan padang gembala. Pemerintah Australia pada akhirnya terpaksa mengimpor spesies lain untuk mengendalikan kelinci. Tikus merupakan hama di setiap kota di dunia dan mereka berkembang biak dengan sangat cepat sehingga hampir tidak mungkin untuk mengontrol mereka. Terdapat dua faktor utama yang bertanggung jawab akan hal ini. Yang pertama, manusia memberikan habitat yang luar biasa bagi tikus dengan menebarkan begitu banyak sampah. Yang kedua, predator seperti ular dan burung besar seperti burung hantu, yang berfungsi sebagai pengendali tikus, tidak diijinkan ada di kota. Kedua faktor ini disebabkan oleh manusia. Jika manusia tidak mengubah kedua faktor ini maka mereka harus belajar untuk hidup bersama tikus. Bertahan-tahun yang lalu terdapat banyak burung predator seperti elang yang memakan burung-burung kecil tetapi kadang kala memakan ayam juga. Petani memutuskan elang sebagai hama juga sehingga mereka membunuh banyak di antara burung elang itu. Di Filipina selalu terdapat burung pemakan padi tetapi bukan menjadi hama yang serius karena elang dan predator lainnya dapat mengendalikan mereka. Sekarang hanya terdapat sangat sedikit predator sehingga burung pemakan padi berkembang biak dengan sangat cepat. Para petani sekarang harus bekerja keras untuk melindungi sawah mereka dari burung padi. Rumput dan serangga bukan merupakan masalah sebenarnya. Mereka hanya menjadi gejala yang memberitahukan kepada petani bahwa mereka memiliki masalah pada tanah atau lingkungan. Beberapa bagian dari lingkungan mengalami kerusakan atau sakit atau tidak seimbang sehingga beberapa spesies menjadi hama. Solusi sebenarnya bagi petani adalah dengan menempatkan penyebab utama dan memulihkan kondisi keseimbangan. Kemudian tanamannya dapat tumbuh dengan subur dan hama akan hilang.
52
Bab 14 Masalah Pestisida Kimia Meskipun tidak perlu kita membinasakan hama, baik serangga, tikus, rumput atau apapun juga, dan meskipun terdapat banyak metode alami untuk mengendalikan hama, namun petani telah menggunakan pembunuh hama (pestisida) selama bertahan-tahun. Bahan kimia yang mereka gunakan semuanya merupakan racun yang kuat. Racun ini dapat memasuki tubuh manusia dengan berbagai cara. Jika terdapat racun pada makanan yang dimakan seseorang, tentu saja racun tersebut akan memasuki tubuhnya. Beberapa jenis pestisida dapat dihilangkan dari makanan dengan pencucian tetapi hal ini tidaklah mudah. Memasak tidak biasanya mampu menghilangkan atau menghancurkan pestisida. Beberapa pestisida yang umum dipakai bersifat sistemik. Hal ini berarti bahwa mereka berada di dalam sayuran atau buah-buahan dan tidak dapat dihilangkan. Jika seseorang ingin memakan sayuran atau buah-buahan itu maka dia terpaksa memakan racun juga. Jika seseorang menghirup udara dengan semprotan beracun di dalamnya maka racun tersebut akan memasuki tubuhnya melalui hidung dan paru-paru. Sebagian orang membasahi tangan mereka dengan bahan kimia ketika menggerakkannya atau mereka menumpahkan racun pada kulit mereka. Sebagian besar racun dapat memasuki tubuh melalui kulit. Tidaklah menjadi masalah bagaimana racun memasuki tubuh. Ini adalah racun dan semua pestisida adalah pembunuh. Semuanya berbahaya. Pestisida memiliki beberapa cara yang berbeda dalam mempengaruhi tubuh. Di antaranya adalah dengan menyerang sistem syaraf. Mereka dapat menyebabkan kebutaan dan masalah lainnya tanpa membunuh manusia. Yang lainnya mempengaruhi sistem reproduksi dan mencegah seseorang untuk mendapatkan anak. Yang lainnya dapat menyebabkan kanker tetapi hal ini belum terjadi hingga setelah sepuluh atau dua puluh tahun sehingga orang tidak menyadari penyebabnya. Jika pestisida digunakan seperti anjuran, mereka tidak akan segera membunuh manusia sehingga pengguna merasa aman. Hal ini justru lebih berbahaya. Pestisida kimia pertama yang sangat terkenal, sebagai contoh adalah DDT. Penemu DDT mengatakan bahwa mereka telah menguji bahan ini dan mereka berjanji bahwa bahan ini aman. Banyak orang yang mempercayai mereka dan menggunakannya secara sembarangan. Mereka tidak takut memakan makanan yang masih mengandung DDT karena pembuatnya mengatakan itu aman. DDT terkumpul di dalam lemak tubuh, dan meskipun ketika orang buang air kecil atau buang air besar, DDT itu tetap tidak terbuang. Ia tetap tertinggal di dalam lemak tubuh dan setiap kali seseorang makan sesuatu yang mengandung sedikit DDT, jumlah racun itu di dalam tubuh semakin bertambah. Mereka bahkan menyemprot rumah dengan DDT untuk membasmi nyamuk. Hal itu menyebabkan orang-orang memperoleh DDT di dalam tubuhnya
53
melalui paru-paru dan kulit. Banyak pestisida kimia lainnya bertindak dengan cara yang sama. Beberapa tahun setelah orang-orang mulai menggunakan DDT, para ahli menemukan bahwa bahan ini terkonsentrasi di dalam tubuh pemangsa seperti elang. Ia mempengaruhi telur mereka dan bagian tubuh lainnya dan tidak ada lagi bayi elang yang dilahirkan. Pemerintah akhirnya melarangnya dan memaksa pabrik untuk menghentikakn produksinya karena terlalu berbahaya. Sekarang bahan ini telah dilarang di sebagian besar negara di dunia. Banyak insektisida lainnya yang berlaku sama seperti DDT tetapi pemerintah belum menemukan seberapa besar bahaya yang ditimbulkan sehingga belum melarangnya. Beberapa pestisida yang paling berbahaya telah dilarang di negara lain, tetapi di Filipina masih dijual dan digunakan. Ketika seorang peneliti di sebuah Universitas Filipina menyadari bahwa DDT dan banyak pestisida lainnya dapat terlarut di dalam lemak, ia menjadi tertarik dan menguji susu ibu dari ratusan wanita di propinsinya. Ia menemukan bahwa semua susu ibu yang diberikan kepada bayinya mengandung insekstisida dengan persentase sangat tinggi. Racun itu berada di dalam lemak susu ibu. Bahkan sebelum sang anak dapat makan, ia sudah mengkonsumsi racun. Kenyataan ini seharusnya tidak mencegah para ibu untuk menyusui karena bayi itu membutuhkan susu ibu, tetapi para ibu harus sangat berhati-hati untuk menghindari semua racun yang dapat mencemari susu mereka. Pada pria kondisinya sedikit lebih baik karena pestisida yang telah terkumpul di dalam tubuhnya akan terkubur bersama dirinya. Banyak pestisida yang dikonsumsi wanita akan diwariskan secara terus menerus ke generasi berikutnya melalui susu ibu. Baru-baru ini beberapa ilmuwan menemukan bahwa banyak pestisida mempengaruhi perempuan hamil. Mereka bertindak seperti homon dan mempengaruhi testis bayi bila ia seorang laki-laki. Sang ibu tidak akan mengetahui apa yang terjadi sampai anak laki-laki itu tumbuh dewasa. Ketika anak itu sudah menjadi seorang pria dewasa ia mungkin akan menemukan bahwa alat kelaminnya tidak dapat menghasilkan cukup sperma untuk membuat istrinya hamil. Tentu saja, ia tidak akan tahu penyebabnya karena ia belum lahir saat kerusakan terjadi. Mungkin pestisida ini mempengaruhi pria maupun wanita dengan cara lain tetapi para ilmuwan belum mengetahui pengaruh tersebut. Penelitian tentang hal ini sulit dilakukan dan lamban. Banyak petani menggunakan herbisida untuk membasmi gulma dan rumput dari lahan pertanian dan kebun mereka. Mereka mengatakan akan lebih mudah membasmi rumput dengan penyemprotan daripada memotong atau menggali mereka. Namun, para ilmuwan telah menemukan bahwa sebagian besar herbisida itu menyebabkan kanker payudara pada wanita dan kanker prostat pada pria. Mereka juga menyebabkan kanker darah dan merusak sistem kekebalan (Lihat Bab 11) baik pada pria maupun wanita. Tentu saja hal ini tidak segera terjadi, hingga sepuluh atau lima belas tahun kemudian, ketika seseorang mengidap 54
kanker tidak ada yang mengingat pernah terkena herbisida yang menyebabkannya. Ada penyebab lain untuk kanker, dan banyak orang yang terkena herbisida meninggal karena penyakit lain sebelum mereka tahu bahwa mereka juga mengidap kanker. Ini sebuah pertaruhan tetapi mengapa kita harus mempertaruhkan hidup keluarga sendiri? Mereka juga menggunakan herbisida di hutan di Oregon, Vietnam dan tempat-tempat lain. Bayi dalam kandungan banyak yang meninggal dan diaborsi karena herbisida. Salah satu herbisida yang terkenal meskipun dalam jumlah sangat kecil sudah mampu menyebabkan katak mengalami kerusakan organ reproduksi. Para ilmuwan masih meneliti pengaruhnya terhadap manusia. Kita harus menghindari semua kontak dengan racun seperti itu. Lebih baik mengamankan diri daripada menyesal nantinya. Cara terbaik untuk mencegah rumput liar adalah dengan menggunakan tanaman penutup. Masalah ini dijelaskan dalam Bab 26. Di kebun petani cukup menanam tanamannya secara teratur untuk mengendalikan rumput liar itu. Menanam itu cukup mahal tetapi tidak semahal kuburan. Jika pestisida digunakan di hutan atau di daerah aliran sungai, mereka dapat membunuh rotifer yang menjaga mata air tetap bersih. Hal itu akan sangat mempengaruhi kebersihan persediaan air. Telah disebutkan di dalam Bab 6 bahwa tanaman yang diserang oleh hama akan melepaskan bau-bauan kimiawi yang menarik predator untuk meyingkirkan hama itu. Jika petani menggunakan pestisida kimia, tentu saja, bau pestisida akan menutupi bau yang dilepaskan oleh tumbuhan. Mungkin itu hal yang baik karena jika predator datang untuk membantu tumbuhan itu, mereka akan terbunuh oleh pestisida. Semua masalah tersebut sangatlah serius, tetapi masalah lingkungan yang paling mengkhawatirkan berkenaan dengan pestisida adalah timbulnya hama yang resisten. Selalu saja ada sebagian hama yang resisten terhadap suatu jenis pestisida dan tidak akan terbunuh olehnya. Jika mereka kawin dengan hama-hama lain sangat sedikit generasi mereka mewarisi sifat resisten itu tetapi jika digunakan pestisida pada lahan pertanian atau kebun, semua hama lain itu akan mati. Beberapa yang tersisa semuanya bersifat resisten sehingga ketika mereka kawin, kebanyakan generasi mereka akan resisten. Jika anak-anak itu juga disemprot, satu-satunya yang tersisa yang bertahan hidup hanyalah yang resisten. Hanya dalam waktu singkat, lahan pertanian itu akan penuh dengan hama-hama resisten dan petani harus mencari jenis pestisida lain. Bahkan jika ia berhasil menemukan jenis pestisida yang dapat membunuh hama-hama resisten ini, hal yang sama akan terulang kembali dan ia tak lama lagi akan menghadapi hama-hama yang resisten terhadap dua jenis pestisida. Ia kemudian harus mencari pestisida yang ketiga untuk mengendalikan hama resisten yang baru ini. Jika ia menggunakannya dengan cara yang sama, hama-hama itu tak lama kemudian akan menjadi resisten juga. Akhirnya ia akan menggunakan semua pestisida 55
yang tersedia dan akan mengembangkan hama-hama yang resistan terhadap semua pestisida. He tidak akan dapat mengandalkan predator lagi karena mereka semua sudah terbunuh. Lalu apa yang akan ia lakukan?
Kebanyakan Pestisida Menciptakan Hama-hama Yang Resistan Dan Menghancurkan Predator Yang Berguna . Masalah serius lainnya yaitu insektisida itu tidak memilih-milih. Mereka membunuh semua serangga tak peduli apakah mereka bagus, jelek atau netral. Banyak serangga yang mereka bunuh merupakan predator alami seperti laba-laba dan ngengat yang memakan hama. Karena setiap predator memakan banyak hama dan setiap yang mereka makan dapat mengandung pestisida, pestisida itu akan terakumulasi di dalam tubuh predator dan menjadi semakin terkonsentrasi. Predator biasanya lebih sulit mengembangkan daya tahan sehingga ketika mereka mati maka tidak dapat lagi membantu petani dengan memakan hama-hama itu. Bahkan burung dan kelelawar yang membantu mengendalikan hama juga ikut terpengaruh. Pestisida lebih berbahaya bagi predator daripada bagi hama. Pestisida bukannya membunuh musuh tetapi justru membunuh teman. Pengendalian secara alami melalui dengan memanfaatkan predator selalu menjadi pilihan yang terbaik karena hama tidak akan mengembangkan resistensi. Hal yang sama juga berlaku bagi semua pestisida lainnya seperti fungisida, bekterisida, herbisida dan sebagainya. Mereka akan menyebabkan setiap hama target untuk mengembangkan daya tahan terhadap pestisida sementara pada waktu yang sama mereka 56
menghancurkan spesies-spesies yang berguna. Pestisida selalu merusak keseimbangan lingkungan.
57
Bab 15 Masalah Pupuk Kimia Bertahun-tahun yang lalu, sebelum ilmuwan mengetahui tentang fungsi mikoriza, beberapa ilmuwan menemukan bahwa mereka dapat memaksa tanaman untuk tumbuh lebih cepat dengan menambahkan urea kimia atau senyawa ammonia ke dalam tanah tanpa perlu menunggu Bakteri Penambat Nitrogen untuk menyediakannya. Kemudian mereka juga menemukan beberapa jenis bahan kimia lain yang juga dapat membuat tanaman tumbuh lebih cepat. Mereka menyebut bahan kimia ini sebagai pupuk dan mulai menjualnya kepada para petani dengan janji bahwa tanaman mereka akan menjadi lebih produktif. Terdapat tiga angka pada pupuk ini seperti 10-20-0, 46-0-0, 14-14-14. Angka-angka ini menunjuk pada tiga zat kimia utama yaitu Nitrogen, Fosfor, dan Kalium, dan menunjukkan proporsi kandungan bahan kimia itu di dalam pupuk itu. Masalahnya adalah kebanyakan pupuk-pupuk kimia itu mengandung zat kimia lain yang mungkin tidak baik bagi tanaman atau bagi tanah. Salah satu contoh adalah pupuk yang disebut Ammonium Sulfat. Ammoniumnya bagus karena ia memberikan Nitrogen kepada tanaman, tetapi ketika tanaman itu menyerap ammonium, sulfat tertinggal di dalam tanah dan berreaksi dengan air menjadi asam sulfur. Ini adalah asam yang sama dengan asam yang mereka gunakan untuk aki mobil. Hal ini sangatlah berbahaya. Bila asam ini berada di dalam tanah akan membuat tanah menjadi sangat keras dan juga membunuh mikoriza dan beberapa serangga berguna. Tanah juga menjadi asam yang mendorong pertumbuhan fungi dan bakteri penghancur. Kebanyakan pupuk kimia hanya memberikan ketiga bahan kimia yang disebutkan di atas dengan beberapa bahan kimia yang tidak dibutuhkan tanaman. Tanaman membutuhkan banyak unsur hara lainnya. Bahan ini disebut dengan unsur hara mikro. Tanaman membutuhkan unsur hara mikro ini hanya dalam jumlah yang kecil tetapi mereka tidak dapat hidup dengan baik atau menghasilkan panen yang baik jika mereka tidak memperolehnya. Jika petani menggunakan kompos, tanaman kemungkinan akan memperoleh semua unsur hara mikro yang dibutuhkan. Mereka juga akan memperoleh ketiga unsur hara utama ditambah dengan mikoriza dan bakteri penambat Nitrogen yang memberikan lebih banyak unsur hara. Petani yang menggunakan kompos sebagai ganti pupuk kimia lebih yakin bahwa tanaman akan memperoleh makanan dengan jumlah yang tepat dari jenis yang tepat dan tanah, mikoriza dan bakteri penambat Nitrogen tidak akan rusak oleh bahan-bahan kimia. Kompos juga membuat tanah lebih lembut sehingga dapat menahan air secara lebih baik. Ada banyak tanaman dan hewan kecil yang hidup di dalam tanah dan di dalam kompos. Mereka disebut Mikroflora dan Mikrofauna. Banyak di antara mereka membuat tanah menjadi lebih lembut dan sebagian dari mereka memakan benda-benda di dalam tanah yang tidak dapat digunakan oleh tanaman dan mengubah mereka menjadi pupuk alam yang 58
dibutuhkan dan dapat digunakan oleh tanaman. Sebagian lagi dapat membunuh hama yang ada di dalam tanah. Pupuk kimia membahayakan atau membunuh sebagian besar mikroflora dan mikrofauna ini. Pupuk kimia dapat membantu tanaman menghasilkan panen untuk satu atau dua tahun tetapi kemudian tanah menjadi rusak sehingga setiap tahun petani itu harus memperbesar jumlah pupuk kimia yang digunakan di lahannya jika ia masih menginginkan menghasilkan panen. Di tanah yang sehat tidak diperlukan bahan kimia karena tanah yang sehat membuat pupuk alamnya sendiri. Jika tanah tidak sehat, bahan-bahan kimia itu justru akan memperburuk keadaan bukannya memperbaiki.
59
Bab 16 Masalah Limbah dan Pencemaran Jika sampah dibuang ke tanah atau sungai, ada pemakan bangkai yang akan memakannya. Sejumlah kecil sampah menjaga pemakan bangkai tetap sehat dan kotoran mereka sangat baik bagi tanah. Pemakan bangkai itu memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga bumi tetap bersih dan subur (Lihat Bab 8). Ketika tanaman dan binatang mati ada banyak jenis burung, cacing, serangga, dan jamur yang memakan mereka. Pemakan bangkai itu biasanya dapat membersihkan bumi dan air dalam waktu yang singkat tetapi mereka tidak dapat memakan kaca, aluminium dan plastik. Bahan-bahan seperti itu harus dipisahkan dari tempat sampah dan dikirim kembali ke pabrik. Pabrik dapat memanfaatkannya kembali. Itulah yang disebut dengan Daur Ulang (Recycling). Beberapa pemakan bangkai dapat memakan kertas tetapi lebih baik mengirimnya kembali ke pabrik karena dapat didaur ulang. Jika pabrik mendaur ulang kertas bekas, maka tidak perlu lagi menebang pohon baru untuk membuat kertas baru. Kaleng timah dan besi akan berkarat dan menjadi tanah tetapi dibutuhkan waktu bertahun-tahun. Lebih baik memisahkan mereka untuk didaur ulang juga. Apapun yang dapat didaur ulang sebaiknya dikirim ke pabrik daripada dibuang begitu saja. Jenis limbah lainnya yaitu asap tetapi tidak terlalu mengkhawatirkan asalkan ada banyak pohon. Pohon dapat dengan cepat mendaur ulang Karbon Dioksida menjadi karbon dan Oksigen. Hal itu telah dibicarakan pada Bab 3. Sekarang sudah terdapat terlalu banyak orang dan mereka menghasilkan terlalu banyak sampah tetapi tidak cukup pemakan bangkai untuk membersihkannya. Kita dapat membantu dengan menggunakan sampah biodegradable (dapat terurai secara alami) untuk dijadikan kompos dan digunakan sebagai pupuk. Jika kita membuang terlalu banyak sampah ke sungai atau danau, pemakan bangkai air tidak akan mampu memakan semuanya dan sebagian di antaranya akan membusuk. Banyak orang yang menggunakan deterjen untuk mencuci bukannya sabun. Beberapa jenis deterjen kemungkinan akan mengusir pemakan bangkai itu dan sebagian di antaranya mengandung fosfor yang dapat menyebabkan ganggang tumbuh terlalu cepat. Jika terlalu banyak pupuk kimia tercuci ke dalam danau, ia juga akan menyebabkan ganggang tumbuh terlalu cepat. Ketika itu terjadi, pemakan bangkai tidak dapat memakan semuanya dan sebagian besar akan membusuk. Ketika benda-benda membusuk, mereka menggunakan Oksigen dari air. Jika terlalu banyak benda yang dibiarkan membusuk di dalam air, mereka akan menghabiskan semua Oksigen di dalam air. Tanpa Oksigen, ikan pemakan bangkai akan mati. Lalu air itu akan menjadi kotor dan bau. Danau seperti itu disebut Danau Mati.
60
Sebuah Danau Mati atau Sebuah Danau Hidup? Jenis pencemaran yang terburuk adalah limbah beracun. Jenis ini mencakup pestisida, obat-obatan, batere bekas dan bahan kimia lainnya yang dibuang ke sungai atau tanah. Limbah jenis ini seringkali membunuh pemakan bangkai. Beberapa limbah berracun mencemari makanan ikan dan kerang di sungai, danau, atau lautan. Kadangkala mereka membunuh ikan tetapi seringkali tidak. Bahkan ketika mereka tidak membunuh ikan, orangorang yang makan ikan itu dapat menjadi sakit atau mati. Udara dapat tercemar oleh limbah berracun. Banyak pabrik dan pembangkit listrik di Eropa menggunakan batubara. Batubara di Eropa banyak mengandung belerang (sulfur). Ketika 61
dibakar, batubara akan melepaskan gas belerang ke udara. Ketika turun hujan, gas belerang bercampur dengan air hujan dan menjadi larutan asam yang dapat membunuh pepohonan dan rumput-rumputan. Hujan asam itu telah memusnahkan banyak hutan di Eropa. Batubara di Filipina bahkan mengandung lebih banyak belerang daripada di Eropa. Akan sangat berbahaya membakar batubara Filipina, kecuali gas belerang di dalam asapnya telah dicuci dengan sangat baik. Banyak kota yang tidak memisahkan limbah mereka. Mereka membakar semuanya di dalam wadah besar yang disebut incinerator (tempat pembakaran sampah/limbah). Namun, beberapa ilmuwan menemukan bahwa asap dari incinerator mengandung dioxin dan racun lainnya. Banyak anak laki-laki dan perempuan yang hidup di sekitar incinerator sekarang menjadi mandul dan mengalami berbagai penyakit lain karena asap beracun. Membakar sampah juga sangat berbahaya. Jika kita menghasilkan sampah lebih banyak daripada yang dapat dimakan oleh pemakan bangkai, maka kita sendirilah yang harus mendaur-ulang sampah. Banyak masyarakat yang telah mulai melakukan hal ini. Penduduk memisahkan sampah mereka sehingga mudah dikumpulkan. Mereka menyewa truk untuk membawa sampah yang dapat terurai secara alami ke pusat pengomposan untuk membuat pupuk organik. Para petani akan membelinya. Truk kemudian mengambil kaleng dan botol dan menjual mereka ke pabrik kaleng dan botol. Mereka juga mengambil kertas dan kardus dan menjualnya ke pabrik kertas. Sebagian besar bahan plastik juga dapat dijual ke pabrik plastik untuk didaur ulang. Program seperti itu seringkali menguntungkan dan masyarakat dapat menjaga semuanya tetap bersih dan bahkan menghasilkan uang. Jika setiap orang membantu sistem tersebut, bumi akan tetap bersih.
62
Bab 17 Masalah Sinar Matahari dan Filternya Sinar matahari menguapkan air laut untuk mengawali siklus air. Sinar matahari juga membuat daun bekerja untuk mengambil karbon dari Karbon Dioksida di udara. Manusia membutuhkan cahaya matahari sehingga mereka dapat melihat kemana mereka pergi. Tanpa matahari setiap hal akan segera berhenti karena ia adalah mesin yang memberikan energi bagi dunia. Matahari adalah pembangkit listrik tenaga nuklir serupa dengan pembangkit listrik tenaga nuklir yang direncanakan akan dibangun di Bataan di Filpina, tetapi berukuran jauh lebih besar. Tenaga nuklir sangat berbahaya, tetapi matahari berada jauh dari bumi sehingga bahayanya kecil. Bataan sangat dekat dengan Gunung Pinatubo, yang merupakan gunung api aktif. Keberadaan pembangkit listrik tenaga nuklir di Bataan akan sangat berbahaya. Sekalipun matahari jauh, masih ada bahaya dari sinar matahari. Untuk alasan ini, ada filter di atmosfer yang membantu melindungi tanaman, hewan, dan manusia. Salah satu dari filter-filter ini adalah sejenis Oksigen khusus yang disebut Ozone. Konsentrasinya sangat tinggi di atmosfer dan menyaring banyak sinar ultra violet dari matahari sehingga tidak mencapai bumi. Terlalu banyak sinar ultra violet menyebabkan kanker kulit bagi manusia. Khususnya manusia dengan kulit pucat. Terlalu banyak sinar ultra violet juga merusak mata, memperlemah sistem kekebalan dan menyebabkan penyakit lainnya. Manusia tidak dapat melihat lapisan ozone sehingga selama ribuan tahun tidak ada yang mengetahui keberadaanya. Tidak terjadi masalah dengannya sehingga tidak menjadi mamsalah. Setelah Perang Dunia Kedua beberapa ilmuwan menemukan bahwa sinar ultra violet di beberapa bagian di Amerika Selatan menjadi lebih kuat. Kemudian mereka menemukan lapisan ozone dan menemukan bahwa ada sebuah lubang di atas kutub selatan dan beberapa bagian Amerika Selatan. Lubang itu sudah seukuran Amerika Serikat dan menjadi semakin besar. Tentu saja hal ini mengejutkan mereka dan mereka melakukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan apa yang menyebabkan lubang itu. Mereka akhirnya menemukan bahwa plastik, khususnya Styrofoam, paling banyak menyebabkan kerusakan itu karena mereka melepaskan chlorine ke udara ketika mereka dibuat dan juga ketika mereka di bakar atau dibuang. Selain itu juga terdapat bahan kimia lainnya yang merusak lapisan ozone. Beberapa di antaranya ditemukan di kulkas dan pendingin udara (AC). Kemungkinan besar pestisida kimia juga mempengaruhi lapisan ozone tetapi kami masih belum yakin. Kita harus berhatihati untuk tidak melepaskan bahan kimia apa saja yang dapat merusak lapisan ozone.
63
Lapisan Ozone Beberapa jenis refrigerant (bahan pendingin) dan plastik yang baru tidak menyebabkan kerusakan besar pada lapisan ozone seperti jenis lama tetapi sukar untuk mengetahui perbedaannya. Meskipun sekalipun orang-orang sekarang mengetahui bahwa plastik dan bahan kimia lainnya menghancurkan lapisan ozone, namun mereka terus membuatnya dan satu lubang lagi telah terbentuk di atas kutub utara. Kulit orang-orang yang tinggal dekat dengan lubang ini terbakar oleh sinar matahari dengan sangat cepat dan banyak di antara mereka yang menderita kanker kulit. Sebagian besar satwa liar juga terpengaruh, khususnya katak. Manusia masih belum mengetahui bagaimana cara memperbaiki lapisan ozone itu. Jika kita berhenti membeli dan membakar plastik dan berhenti menggunakan hal-hal lain yang merusak lapisan ozone, lubang itu akan berhenti membesar dan, kemungkinan, sinar matahari, halilintar, dan aksi-aksi lain di atas bumi dan di atmosfer akan membuat ozone yang baru untuk memperbaiki kerusakan. Kita harus segera berusaha untuk menyelamatkan lapisan ozone kembali.
64
Bab 18 Masalah Pemanasan Global Petani membangun rumah kaca untuk melindungi persemaian mereka dari udara dingin dan badai. Rumah kaca ini mempunyai atap kaca atau plastik. Sinar matahari dapat memasuki bangunan itu melalui atap dan menghangatkannya. Namun, panasnya tidak dapat kembali ke udara luar, sehingga panas itu tetap tinggal di dalam bangunan dan menjaganya tetap hangat. Ada gas tertentu yang terkumpul di atmosfer yang memiliki sifat sama seperti atap kaca. Mereka meloloskan sinar matahari masuk memanasi bumi tetapi mereka mencegah kelebihan panas lepas kembali keluar melewati atmosfer. Mereka disebut Gas Rumah Kaca. Jika di atmosfer terdapat terlalu banyak gas rumah kaca, panas itu akan tetap berada di dekat bumi dan bumi akan menjadi lebih panas dan makin panas. Semakin banyak gas rumah kaca di atmosfer, bumi akan menjadi semakin panas. Itu disebut Efek Rumah Kaca. Salah satu gas rumah kaca adalah metana. Gas ini dihasilkan ketika daun atau kotoran hewan membusuk di dalam air. Jumlah metana yang dihasilkan mungkin hanya sedikit selama 100 tahun terakhir. Gas rumah kaca lainnya adalah Karbon Dioksida yang telah dibicarakan di Bab 3. Mungkin sekarang jumlah manusia di bumi tiga kali lebih banyak daripada pada tahun 1900 dan mereka melakukan lebih banyak pembakaran sehingga jumlah Karbon Dioksida yang dihasilkan kemungkinan meningkat lebih dari empat puluh kali lipat dalam abad terakhir. Jumlah hutan di seluruh dunia tidak cukup untuk mengambil semua karbon itu sehingga jumlah Karbon Dioksida terus bertambah di atmosfer dan suhu bumi meningkat. Karena bumi menjadi lebih panas sebagian es di kutub utara dan selatan dan salju di pegunungan-pegunungan tinggi akan mencair. Jika mencair, mereka menjadi air yang akhirnya mengisi lautan. Hal itu akan menyebabkan tinggi permukaan air laut meningkat. Diperlukan waktu yang lama hingga pada kahirnya ia akan membanjiri kota-kota yang rendah, kota dan lahan pertanian yang berada di dekat laut. Panas juga akan mengubah suhu air dan udara. Hal itu akan mengubah aliran air laut dan angin. Perubahan-perubahan itu dapat terjadi sangat cepat dan kemungkinan akan mengubah curah hujan di berbagai belahan dunia. Semua perubahan ini akan menimbulkan masalah serius seperti badai, kelaparan, dan kekeringan. Perubahan itu sudah mulai terjadi. Satu-satunya cara untuk mengurangi efek rumah kaca adalah dengan mengurangi jumlah gas rumah kaca di atmosfer. Beberapa ilmuwan sedang bekerja mengurangi gas metana yang dihasilkan oleh ternak tetapi metana bukanlah masalah utama. Masalah utamanya adalah Karbon Dioksida. Ada dua cara utama mengurangi jumlah Karbon Dioksida. Selain mengurangi jumlah yang dihasilkan juga memperbesar jumlah yang diambil dari udara. Kita harus sungguh-sungguh melakukan keduanya. 65
Beberapa Akibat pemanasan Global
Untuk mengurangi jumlah Karbon Dioksida yang dihasilkan, para insinyur telah membuat mesin yang lebih baik untuk mobil, truk, dan generator sehingga mereka tidak membakar banyak solar dan bensin sebanyak yang mereka lakukan lima puluh tahun yang lalu. Namun jumlah motor dan kendaraan telah meningkat sangat pesat sehingga hal itu tidak banyak membantu. Transportasi dan kegiatan memasak menghasilkan banyak Karbon Dioksida tetapi tidak sebanyak pembangkit listrik. Pembangkit listrik menghasilkan sekitar delapan puluh persen dari Karbon Dioksida di atmosfer. Orang dapat membakar bensin, solar atau batubara untuk menjalankan generator, tetapi listrik dapat juga dihasilkan generator panas bumi dan tenaga air yang tidak menghasilkan karbon diokida sama sekali. Biaya pembangunannya mahal tetapi mereka berumur panjang dan biaya operasionalnya tidak mahal. Seluruh bumi akan memperoleh manfaat jika banyak dibangun pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi.
66
Bendungan pembangkit listrik tenaga air yang besar seringkali merusak lingkungan namun sebenarnya tidak perlu membangun bendungan besar. Bendungan kecil yang banyak akan lebih efisien. Mereka akan menghasilkan jumlah listrik yang sama dan akan melindungi hutan dan lahan pertanian. Pembangkit listrik tenaga panas bumi menggunakan air atau uap panas dari dalam bumi untuk membangkitkan listrik. Jika air itu dilepaskan ke sungai, tentu saja akan mencemari sungai itu karena biasanya mengandung belerang, besi dan bahan pencemar lainnya. Namun air itu tidak perlu dilepaskan ke sungai. Para insinyur dapat secara sederhana membor sebuah sumur lain dan mengembalikan (re-injeksi) air itu ke bagian yang dalam dari bumi lagi sehingga ia dapat di daur ulang. Ilmuwan-ilmuwan telah menemukan panel besar yang dapat membangkitkan listrik ketika terkena sinar matahari. Ini disebut Panel Energi Surya. Mereka tidak menghasilkan karbon diaoksida apapun, tetapi harganya sangat mahal dan tidak bekerja pada malam hari. Energi yang dihasilkannya harus disimpan di dalam batere dan batere juga mahal dan harus diganti setelah satu atau dua tahun. Angin di Oregon dan Washington berhembus kuat dan tetap sehingga orang-orang di sana menggunakan generator angin untuk memenuhi kebutuhan listrik mereka. Di Filipina bagian utara juga terdapat banyak angin tetapi tidak tetap. Topan yang sering terjadi akan menghancurkan generator di Luzon Utara. Cara kedua untuk mengurangi efek gas rumah kaca adalah meningkatkan kecepatan penambatan karbon. Ini dapat dilakukan dengan memperluas hutan atau meningkatkan kecepatan pertumbuhan mereka atau keduanya. Satu-satunya cara untuk memperluas hutan adalah menanam lebih banyak pohon dan melindungi hutan-hutan yang ada sehingga mereka dapat mengembangkan diri mereka sendiri. Hutan dapat dibuat tumbuh dengan lebih cepat atau dengan kata lain meningkatkan laju pertumbuhannya. Ketika pohon menjadi besar dan tidak tumbuh cepat lagi, ia harus ditebang dan digunakan untuk meubel atau rumah sehingga ia tidak menjadi Karbon Dioksida. Pohon-pohon di sekitarnya harus dibiarkan tinggal di hutan untuk mencegah karbon di dalam tanah lepas ke udara akibat sinar matahari dan hujan. Pohon-pohon yang tinggal kemudian tumbuh cepat dan mengambil karbon dari udara lebih cepat. Hutan-hutan yang produktif seperti itu adalah cara yang paling efisien dan efektif untuk mengambil karbon dari udara dan mereka juga memberikan banyak manfaat lain seperti air dan udara bersih. Siklus karbon dibicarakan pada Bab 3. Karbon dilepaskan ke udara karena manusia dan binatang bernapas dan karena kayu dan daun dibakar. Sudah sangat sulit untuk menarik semua jenis karbon itu tetapi pembakaran bahan bakar fosil membuat masalah menjadi semakin sulit. 67
Batubara dan minyak bumi disebut bahan bakar fosil karena mereka telah terkubur beriburibu tahun jauh di dalam bumi. Karbon mereka bukan merupakan bagian dari siklus aktif. Ketika dipindahkan dari dalam bumi dan dibakar oleh berbagai jenis mesin dan pabrik maka akan menambahkan karbon baru di atmosfer dan meningkatkan kecepatan pemanasan global. Manusia seharusnya tidak hanya memperbaiki hutan yang sudah ada untuk menarik semua karbon yang sudah berada di dalam siklus; mereka bahkan harus menambahkan hutan baru untuk menarik sejumlah besar kabon baru yang berasal dari bahan bakar fosil. Sangat sulit untuk menambahkan hutan baru karena manusia berkata bahwa mereka membutuhkan lahan untuk keperluan lain. Kita harus menemukan cara untuk meningkatkan kecepatan penambatan karbon baik pada hutan lama maupun hutan baru. Teknologi Perbaikan Hutan (FIT – Forest Improvement Technology) yang dibicarakan pada Bab 27 adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk melakukan hal itu. Sebagian orang ingin menghilangkan hutan dan mengunakan lahan itu untuk pertanian sehingga kita dapat memperoleh lebih banyak makanan. Itu akan sangatlah bodoh. Makanan memang penting tetapi udara dan air bahkan lebih penting. Orang lain ingin membangun hutan tanaman untuk ditebang kayunya. Hal ini juga tidak bijaksana. Penebangan pohon akan membuka tanah terhadap sinar matahari dan hujan sehingga karbon di dalam tanah akan berubah menjadi Karbon Dioksida dengan sangat cepat. FIT melindungi hutang dan tanah dan mencegah terjadinya hal itu. Abu, debu, kotoran dan beberapa bahan kimia pencemar lainnya juga dapat mengurangi efek rumah kaca dengan menaungi bumi dan mengurangi jumlah panas yang datang melalui atmosfer. Namun, tidaklah bijaksana menciptakan lebih banyak polutan untuk mengurangi pemanasan global. Sebagian besar polutan menyebabkan penyakit dan berpengaruh buruk terhadap lingkungan hidup. Cara yang terbaik adalah dengan mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang digunakan dan jumlah gas rumah kaca lainnya yang dihasilkan. Selain itu, kita harus meningkatkan kecepatan penambatan karbon.
68
Bab 19 Masalah Populasi Filipina hanya memiliki lahan 30 juta hektar. Sekurang-kurangnya 30 persen lahan haruslah merupakan hutan untuk menghasilkan Oksigen dan air yang cukup. Itu berarti bahwa hanya 21 juta hektar lahan yang tersedia untuk produksi makanan, jalan, pabrik dan pemukiman.
Bagaimana Kita Dapat Memberi Makan Begitu Banyak Orang
69
Pada tahun 1955 penduduk Filipina berjumlah 30 juta jiwa. Hal itu berarti terdapat sekitar 3,5 hektar lahan untuk setiap keluarga. Jalan, trotoar, lapangan basket dan perumahan sudah termasuk di dalamnya, tetapi masih tersedia cukup lahan untuk produksi makanan. Hingga tahun 2000 penduduk Filipina telah mencapai lebih dari 70 juta jiwa, namun hal ini tidak diimbangi dengan penambahan luas lahan. Sehingga hanya tersedia kurang dari 1,5 hektar lahan untuk setiap keluarga dan banyak yang sudah tertutup oleh beton untuk jalan, bangunan, dan lapangan basket. Sebagian keluarga bekerja di kantor dan tidak membutuhkan lahan kecuali untuk rumah mereka tetapi mereka masih memerlukan makanan dan makanan itu berasal dari lahan petani. Para ilmuwan menduga bahwa jumlah penduduk Filipina dapat mencapai 120 juta pada tahun 2020. Jika penduduk Filipina terus tumbuh seperti sekarang, pemerintah akan mengambil lebih banyak lahan untuk jalan, dan keluarga akan mengambil lebih banyak lahan untuk perumahan. Hanya terdapat ½ hektar lahan per keluarga dan sebagian akan diperuntukkan bagi rumah mereka. Berapa lahan yang tersisa untuk produksi makanan? Di mana mereka akan menghasilkan makanan untuk memberi makan semua orang itu? Meskipun setiap keluarga hanya memiliki dua anak, namun penduduk akan terus tumbuh. Pada tahun 2020 anak-anak yang sekarang masih bayi akan siap untuk menikah dan menghasilkan lebih banyak anak. Akan terjadi bahaya kekurangan makanan. Hewan lainnya memiliki predator yang menjaga populasinya tetap terkendali sehingga jumlah mereka tidak menjadi terlalu besar. Satu-satunya pengendali alami atas populasi manusia, adalah perang dan penyakit. Penyakit membunuh beberapa orang tetapi sekarang tersedia banyak obat sehingga lebih sedikit orang meninggal karena penyakit. Peperangan, pembunuhan dan kecelakaan masih membunuh beberapa orang, tetapi pemerintah melakukan yang terbaik untuk mengendalikan hal-hal itu. Lebih banyak bayi lahir setiap hari. Jika jumlah kematian dan kelahiran sama, maka populasi akan stabil tetapi pada saat sekarang ada tiga kali lipat kelahiran terhadap kematian. Apa yang dapat dilakukan untuk mengendalikan populasi manusia? Apakah kita membutuhkan lebih banyak perang atau lebih banyak penyakit? Tak seorangpun yang benar-benar ingin memecahkan masalah populasi dengan menciptakan lebih banyak perang sehingga manusia harus membatasi jumlah anak sampai satu atau dua per keluarga. Manusia dapat mengendalikan populasi mereka sendiri tanpa bantuan perang atau penyakit jika mereka menggunakan akal sehat dan mengikuti suara hati mereka.
70
Bab 20 Masalah Makanan Yang Tidak Aman Manusia bergantung pada makanan sama seperti semua hewan lainnya dan juga tanaman. Pertanian ditemukan untuk memberikan makanan yang lebih banyak dan lebih baik untuk manusia. Selama berabad-abad ilmu pertanian melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Berabad-abad yang lalu petani memilih benih terbaik dan mengembang-biakkan mereka sehingga sayuran, biji-bijian dan buah-buahan akan memberikan hasil lebih banyak dengan mutu yang lebih baik. Mereka tidak menciptakan apa-apa. Mereka hanya memilih apa yang mereka inginkan dari produk alam yang telah tersedia dan mendorong mereka untuk bereproduksi. Kadangkala petani menempatkan tanaman yang baik saling berdekatan sehingga akan terjadi kawin silang. Lalu mereka dapat memperoleh lebih banyak varietas untuk dipilih pada tahun berikutnya. Ini disebut selective breeding (perkawinan selektif) (Lihat Bab 28). Mereka masih tidak menciptakan apa-apa. Mereka hanya membantu sistem yang ada. Petani yang memelihara hewan juga melakukan hal yang sama. Mereka memilih ayam, babi, sapi, kuda dan kambing terbaik dan mengembang-biakkan mereka sehingga kita dapat memperoleh daging yang lebih baik dan hewan pekerja yang lebih baik. Tentu saja mereka tidak mengembangkan spesies yang baru, mereka hanya memilih sifat yang mereka inginkan dan mengawasi perkawinan untuk mengembang-biakkan hewan yang memiliki sifat itu. Mereka bekerjasama dengan sistem-sistem alam. Sebagian petani menginginkan lebih banyak telur sehingga mereka memilih ayam yang bertelur paling banyak dan mengawinkan mereka dengan ayam jantan yang ibunya bertelur banyak. Seseorang bernama Hansen melakukan ini bertahun-tahun di Oregon sampai akhirnya ia mengembangkan White Leghorn. Orang lain juga melakukan hal yang sama. Ayam itu tidak terlalu banyak memiliki daging dan jika mereka dilepaskan di hutan atau ladang mereka kemungkinan bisa mati karena tidak mengetahui cara mencari makanan mereka sendiri namun hal itu tidak menjadi masalah bagi petani karena ia akan memberi mereka makanan. Ia hanya menginginkan banyak telur sebagai ganti makanan yang ia berikan. Petani lainnya menginginkan daging, bukannya telur, sehingga mereka memilih ayam-ayam yang tumbuh besar dengan cepat dan dengan pembiakan yang diawasi mengembangkan ayam-ayam yang menghasilkan lebih banyak daging. Program pembiakan seperti itu sangat membantu untuk meningkatkan pasokan daging meskipun ayam-ayam ini mungkin tidak akan bertahan hidup di alam juga. Pada masa lalu ketika seekor ayam atau hewan peliharaan lainnya sakit, pemiliknya akan membunuhnya dan memakannya sebelum ternak itu mati. Belakangan setelah ditemukan 71
antibiotika, para petani belajar bahwa mereka dapat mengobati ternak yang sakit dengan antibiotika. Mengobati ternak yang sakit akan lebih menguntungkan dan kurang berbahaya daripada membunuh dan memakan ternak yang sakit itu. Sebagian petani ingin mencegah semua penyakit sehingga mereka memberi makan antibiotika kepada ayam itu setiap hari meskipun tidak sakit. Ayam mereka tumbuh lebih cepat daripada yang mereka harapkan sehingga banyak petani lain melakukan hal yang sama. Namun mereka lupa untuk menyelidiki apakah ada pengaruh lain pada daging dan telur. Beberapa tahun kemudian para ilmuwan menemukan bahwa baik daging maupun telur dari ayam-ayam itu telah tercemar oleh antibiotika. Seperti halnya dengan penggunaan pestisida secara berlebihan yang menyebabkan berkembangnya berbagai hama resisten, terlalu banyak antibiotika juga menciptakan penyakit yang resisten. Sangat sulit mengobati penyakit yang resisten dan banyak orang yang telah meninggal karenanya. Namun sangat sedikit yang menyadari bahwa antibiotika yang diberikan kepada ayam-ayam itu turut bertanggungjawab dalam menciptakan penyakit baru dan berbahaya itu. Antibiotika seharusnya hanya digunakan ketika seseorang atau hewan benar-benar sakit. Maka obat ini akan bekerja dengan sangat baik dan biasanya dapat menyembuhkan penyakit tanpa menyebabkan pengaruh buruk. Mereka seharusnya tidak digunakan secara terus menerus atau tidak sesuai keperluan. Banyak pemilik restoran yang mengatakan kepada para petani bahwa daging ayamnya kurang lembut. Petani itu dapat saja mengembangkan daging ayam ynag lembut melalui perkawinan selektif tetapi mereka tahu hal itu akan memerlukan waktu yang lama. Beberapa ilmuwan mencoba menolong mereka dengan memberikan estrogen pada ayam. Dagingnya tentu saja menjadi lebih lembut sehingga banyak petani mulai melakukannya. Orang-orang yang membuat estrogen merasa senang menjual lebih banyak. Restoranrestoran juga senang menjual lebih banyak ayam goreng dan petani-petani merasa senang menjual lebih banyak ayam tetapi semuanya lupa menyelidiki daging itu. Apakah daging itu berbeda? Memang berbeda. Banyak estrogen masih berada di dalam daging itu dan akan mempengaruhi orang yang memakannya. Estrogen adalah hormon perempuan, sebuah senyawa kimia alami yang membantu perempuan melahirkan bayi dan menghasilkan susu ibu. Hormon ini bagus untuk perempuan dewasa tetapi jika seorang pria dewasa atau anak laki-laki mendapat terlalu banyak estrogen, maka badannya akan bertindak seperti badan seorang perempuan. Jika seoarng anak gadis terlalu banyak mendapatkan estrogen maka badan mereka menjadi dewasa terlalu dini. Daging ayam itu berbahaya bagi pelanggan tetapi menguntungkan bagi restoran, petani dan pabrik sehingga tidak ada yang memberitahukan kepada para pelanggan bahwa makanan itu tidak aman.
72
Beberapa petani yang memelihara babi meminta pertolongan dari para ilmuwan. Petani itu menginginkan babi dan hewan potong lainnya menghasilkan lebih banyak daging dengan lebih cepat dan lebih sedikit makanan. Sebagian ilmuwan mencoba menggunakan steroid dan sepertinya berhasil dan mereka menyebutnya sebagai faktor pertumbuhan dan menjualnya ke petani yang kemudian mulai menggunakannya tanpa bertanya-tanya lagi. Mereka tidak memberitahukan para pelanggan bahwa mereka menggunakan steroid di dalam pakannya. Steroid membuat badan tumbuh lebih berotot dengan cepat. Sebagiain membantu menyembuhkan beberapa penyakit yang sulit tetapi harus digunakan dengan sangat hatihati karena mereka mempunyai efek samping yang berbahaya, termasuk merusak sistem kekebalan (lihat Bab 12), pikiran dan kemampuan untuk menghasilkan anak. Beberapa atlit telah menggunakan bahan ini untuk memperoleh kekuatan dengan cepat tetapi ia sangat berbahaya sehingga sebagian besar pemerintah telah mengeluarkan peraturan untuk melarangnya dan mereka tidak mengijinkan atlit yang menggunakan steroid untuk berperan-serta dalam pertandingan. Bagaimana dengan steroid di dalam daging? Kemungkinan sebagian steroid masih berada di dalam daging tetapi para ilmuwan masih belum yakin. Masih diperlukan lebih banyak penelitian. Jika seseorang memakan daging yang mengandung steroid, tentu saja akan membahayakan kesehatan mereka. Masalahnya adalah bahwa orang-orang tidak diberitahukan tentang apa yang terkandung di dalam daging yang mereka beli dan makan. Banyak buah-buahan dan sayur-sayuran yang dijual di pasar mengandung insektisida, herbisida, dan racun lainnya. Para penjual makanan itu tidak memberitahukan kepada para pembeli bahwa makanan itu mengandung racun. Pembuat dan penjual racun mengatakan bahwa sedikit racun masih aman tetapi mengapa setiap orang harus mempercayai itu? Ia boleh saja tidak membunuh seseorang secara langsung tapi dapat menyebabkan kematian dini beberapa tahun kemudian. Racun tetaplah racun dan mereka akan membunuh. Jika mereka dapat membunuh serangga, jamur, dan rumput, mereka juga dapat membunuh manusia atau menyebabkan pengaruh buruk lainnya bagi tubuh seperti kemandulan atau kanker. Masalah-masalah ini sudah dibicarakan pada Bab 14. Banyak petani menggunakan pupuk kimia. Pupuk itu mempunyai berbagai campuran dari tiga bahan kimia utama yang dibutuhkan oleh tanaman: Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K), tetapi tanaman juga membutuhkan berbagai unsur lain dalam jumlah kecil sehingga mereka dapat menghasilkan vitamin dan zat gizi lainnya yang dibutuhkan. Unsur-unsur lain ini disebut unsur hara mikro. Tanaman dan hewan tidak membutuhkan unsur ini dalalm jumlah banyak tetapi jika tidak tercukupi, maka akan berpangaruh sangat buruk bagi mereka. Banyak ilmuwan yang baru-baru ini melakukan percobaan dengan sayur-sayuran dan bijibijian yang tumbuh di tanah dengan kompos tetapi tanpa zat kimia, dan kemudian 73
membandingkannya dengan sayur-sayuran dan biji-bijian yang tumbuh di tanah yang mengandung pupuk kimia. Sayur-sayuran dan biji-bijian semuanya kelihatan sama dan biasanya memiliki rasa yang hampir sama tetapi ketika diberikan kepada hewan percobaan di laboratorium terdapat sebuah perbedaan yang sangat besar. Hewan yang diberi makan dengan produk dari lahan berkompos jauh lebih sehat daripada hewan yang diberi makan dengan produk dari lahan dengan pupuk kimia. Mereka kemudian memutuskan untuk mencoba menggunakan sedikit bahan kimia di lahan kompos untuk melihat apakah mereka dapat memperoleh keunggulan bahan kimia tanpa kelemahan-kelemahannya. Namun tidak berhasil. Lahan itu mempunyai semua kelemahan-kelemahan dari lahan kimia tetapi sangat sedikit keunggulan dari lahan organik. Orang-orang yang makan makanan dari lahan kimia memndapatkan pengaruh yang sama seperti hewan percobaan di laboratorium. Makanan itu kelihatannya sama tetapi tidak memiliki vitamin dan mineral yang sama, sehingga tidak menyehatkan bagi yang memakannya. Ketika orang-orang membeli makanan, makanan itu seharusnya bergizi dan membuat mereka sehat. Jika tidak, orang-orang menyia-nyiakan uang mereka. Makanan olahan bahkan mempunyai lebih banyak masalah dari pada makanan yang dihasilkan lahan pertanian. Banyak pengolah makanan menghemat uang mereka dengan tidak mensterilkan wadah yang mereka gunakan untuk memasukkan makanan yang mereka olah. Mereka hanya memasukkan bahan pengawet kimia ke produk mereka. Sebagian besar bahan pengawet berbahaya, tetapi mereka mengatakan bahwa mereka hanya menambahkan sejumlah kecil sehingga tidak membahayakan siapapun. Namun, tidak seorangpun yang yakin mengenai jumlah aman dari bahan kimia ini. Ketika orang-orang makan tiga atau empat makanan yang mengandung bahan pengawet pada waktu makan yang sama mereka mengkonsumsi bahan pengawet di dalam setiap makanan sehingga jumlah bahan pengawet yang mereka makan di dalam satu kali waktu makan kemungkinan lebih dari apa yang mereka sebut “aman”. Sebagian dari bahan pengawet ini dapat menyebabkan kanker dan penyakit lain tetapi tak seorangpun yang yakin siapa yang akan dipengaruhi, jadi ini sebuah perjudian. Bagaimanapun juga berjudi dengan hidup orang sangatlah berbahaya. Ikan dan makanan laut lainnya kadang-kadang tercemar oleh limbah pabrik. Limbah itu mengandung mercury (air raksa) dan racun lainnya. Polutan itu biasanya tidak membunuh ikan tetapi manusia yang makan ikan itu sering menjadi sakit. Masalahnya adalah kadangkadang mereka tidak menjadi sakit sampai beberapa bulan kemudian sehingga mereka tidak tahu mengapa mereka sakit. Mereka tidak tahu bahwa penyakit mereka berasal dari ikan itu.
74
Adakah Yang Aman Dimakan Untuk membuat makanan lebih menarik banyak pengolah makanan menggunakan bahan pewarna makanan. Kebanyakan dibuat dari minyak bumi. Mereka kelihaannya tidak berbahaya tetapi kemudian ditemukan bahwa ‘Red Dye #3’ menyebabkan kanker. Bahan ini sekarang telah dilarang di banyak negara tetapi selama bertahun-tahun orang-orang makan makanan yang mengandung bahan itu dan tidak mengetahui bahwa mereka memakan sesuatu yang berbahaya. Bahan-bahan tambahan lainnya pada makanan masih digunakan dan sebagian belum diteliti secara memadai. Lagi-lagi perjudian. Banyak pengolah makanan merasa terlalu mahal untuk mengambil sari buah untuk membuat jus buah sehingga mereka membuat minuman buah sebagai gantinya. Minuman itu biasanya mengandung pewarna buatan, perasa buatan, bahan kimia pengawet dan bahan kimia lainnya. Sebagian dari minuman itu bahkan tidak mengandung sari buah sama sekali. Rasanya kemungkinan enak tetapi hanya sedikit sekali mengandung gizi selain gula sehingga mereka bukanlah makanan yang sebenarnya. Beberapa perusahaan sudah menjual makanan yang terbuat dari GMO. Hal ini juga berbahaya. Masalah ini dibicarakan pada Bab 30. Bahan ini dapat menyebabkan alergi dan resistensi terhadap antibiotika tetapi para pembeli tidak dapat mengetahui yang manakah itu karena mereka belum diberi label. Banyak orang sekarang menjadi prihatin akan keamanan makanan yang mereka makan. Mereka secara bijak hanya ingin memakan makanan yang aman tetapi itu sulit ditemukan. Cara terbaik bagi keluarga adalah dengan menghasilkan makanannya sendiri sehingga anggota keluarga dapat yakin. Hal ini dibicarakan pada Bab 23. Jika keluarga itu tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri, anggota keluarga seharusnya meneliti makanan yang 75
mereka beli agar yakin akan keamanannya. Beberapa petani sekarang menanam makanan organik untuk dijual. Makanan seperti itu aman dan sehat. Ada asosiasi-asosiasi yang meneliti lahan pertanian dan pabrik untuk memberikan sertifikat bahwa makanan itu benarbenar aman. Pada akhirnya makanan-makanan organik akan disertifikasi di Filipina. Setiap keluarga harus benar-benar berhati-hati. Makanan seharusnya memberikan kesehatan, bukannya penyakit.
76
Beberapa Solusi Bab 21 Siklus Camote Camote (kentang manis) adalah salah satu makanan terbaik bagi orang-orang di dataran tinggi karena sangat bergizi dan juga melindungi tanah dari erosi. Biasanya merupakan makanan yang aman karena tidak perlu menggunakan bahan kimia untuknya. Daunnya mengandung protein dan vitamin dan umbi akarnya mengandung karbohidrat, vitamin dan mineral yang bagus. Tanaman ini dapat ditanam di tanah yang datar atau di lereng curam, tetapi di pengunungan biasanya paling baik tumbuh di lereng. Camote menggunakan fosfor untuk membuat umbi akar. Tanpa fosfor tumbuhan ini hanya akan memiliki daun dan tidak terbentuk umbi akar. Biasanya tanah di pegunungan Cordillera mempunyai banyak fosfor tetapi ketika tanah menjadi asam, aluminium dan besi di dalam tanah menangkap fosfor dan tanaman camote tidak dapat memperolehnya. Sekalipun tanah mengandung fosfor, namun kemungkinan tidak mempunyai fosfor yang tersedia.
Kentang Manis Melindungi Tanah Sambil Menghasilkan Makanan Berlimpah Ketika camote ditanam lahan baru di pegunungan, ia mulai menghasilkan umbi pada bulan ketiga atau keempat, tergantung pada varietas camote yang ditanam. Para petani di Cordillera tidak memanen tanaman itu; mereka hanya mengambil akar umbi matang yang 77
besar dan meninggalkan tanaman-tanaman itu di tanah untuk menghasilkan lebih banyak umbi. Cara ini tidak dapat dilakukan di tempat-tempat dengan musim kering yang panjang tetapi Pegunungan Cordillera mendapat banyak hujan sepanjang tahun. Setelah beberapa bulan pemanenan, tanaman camote sering kali berdaun sangat lebat dan berhenti menghasilkan umbi. Lalu camote harus ditanam ulang. Penduduk Ikalahan tidak menanam ulang seluruh lahan sekaligus. Mereka mengerjakannya bagian per bagian. Pertama-tama petani itu menggali semua camote, termasuk rambatannya dan umbinya, seluas kira-kira tiga meter persegi. Batang yang masih bagus untuk ditanam disimpan di naungan yang lembab selama beberapa hari agar bertunas. Umbi dibawa pulang. Umbi yang tidak bagus untuk dimakan dimasak kemudian diberikan untuk makanan babi. Kemudian petani membuat saluran kira-kira sedalam enam inci mengikuti kontur. Semua sisa-sisa daun dan rumput-rumput ditempatkan di kanal dan ditutupi dengan lumpur. Terbentuklah guludan yang disebut gengen (GUN-gun) melintasi ladang itu. Pada saat itu batang yang disimpan telah bertunas. Mereka dapat ditanam ulang di ladang. Ketika satu bagian telah selesai, petani kemudian melakukan hal yang sama ke bagian berikutnya di sebelahnya. Petani itu melanjutkannya sampai seluruh ladang selesai ditanam ulang dan gengen telah disiapkan melintasi semua lereng. Ketika turun hujan lebat tak lama setelah petani itu menanam ulang, kemungkinan akan terjadi sedikit erosi karena tidak ada cukup dedaunan untuk mencegahnya. Hal itu tidak terlalu mengkhatirkan, karena tanah yang tererosi akan berhenti di gengen dan tidak hilang. Daun-daunan di dalam gengen akan dengan cepat menjadi kompos dan membuat tanaman lebih subur. Gengen itu memberikan manfaat kepada tanah dengan dua cara. Gengen itu dapat dibuat sesering mungkin tetapi biasanya hanya dibuat sekali atau dua kali dalam setahun. Setelah dua atau tiga tahun, hujan pasti telah menghilangkan sebagian bahan kimia dari tanah (leaching) dan tanah akan menjadi asam. Dengan demikian fosfor menjadi tidak tersedia lagi. Umbi yang terbentuk akan sangat sedikit dan berukuran sangat kecil. Kemudian ladang itu harus diberakan. Cara lama untuk memberakan lahan adalah dengan meninggalkan ladang dan membiarkan rumput, semak dan pohon tumbuh lagi. Tentu saja pertama kali akan tumbuh rumput, diikuti oleh semak dan kemudian pohon spesies perintis (Lihat Bab 7). Ketika pohon menjadi sebesar kaki orang, ladang itu siap diolah lagi. Akan ada Nitrogen baru lagi di dalam tanah dan cukup kayu untuk membuat abu yang baik. Di pegunungan Cordillera biasanya diperlukan waktu sekitar limabelas tahun. Petani kemudian menebas semua rumput, semak dan pohon di ladang itu. Batang dan cabang besar akan digunakan untuk pagar atau bahan bakar tetapi sisa batang-batang kecil, dahan-dahan dan daun-daunan ditinggalkan tersebar di ladang agar kering. 78
Ketika hasil tebasan sudah sangat kering, petani itu membuat garis api di sekeliling ladang sehingga api tidak akan membakar tegakan pohon dan semak. Kemudian ia meminta bantuan teman-temannya untuk membakar tebasan-tebasan yang telah kering. Abu yang dihasilkan akan menetralkan asam di dalam tanah dan melepaskan fosfor menjadi tersedia lagi. Petani itu akan menanam camote di ladang segera setelah abu menjadi dingin dan hujan pertama mulai turun. Dalam waktu satu bulan rambatan camote akan menutupi ladang dan melindunginya dari erosi. Pemanenan camote dimulai setelah tiga atau empat bulan, bergantung pada varietas camote yang ditanam. Petani itu kemudian akan melanjutkan memanen camote seperti sebelumnya. Benar bahwa petani itu kehilangan Nitrogen ketika ia membakar daun dan ranting, tetapi ia membutuhkan abu untuk menetralkan asam di dalam tanah dan membuat forsfor tersedia lagi bagi camote. Selalu ada harga yang harus dibayar untuk setiap manfaat. Kehilangan sedikit Nitrogen merupakan harga yang kecil yang harus dibayarkan demi ketersediaan fosfor. Ini merupakan sebuah sistem yang sangat bagus dan berkelanjutan tetapi membutuhkan banyak lahan karena periode kosong sangat panjang. Baru-baru ini seorang dari Ikalahan bernama Omis menanam semai pohon alder di ladang bersama camote. Semai itu tidak mengganggu camote karena mereka sangat kecil dan tidak membuat naungan. Pada saat sudah waktunya untuk mengosongkan ladang, semaian alder sudah setinggi lutut petani. Pada akhir enam atau tujuh tahun pohon itu sudah sebesar lengannya sehingga mereka dapat ditebang dan dibakar. Dengan begitu petani dapat menanam ulang ladangnya dalam waktu tujuh tahun bukannya limabelas tahun. Itu jauh lebih cepat dengan hasil yang sama. Dengan menggunakan metoda ini, yang mereka sebut sebagai Pangomis, petani tidak membutuhkan banyak lahan sehingga beberapa lahan yang tadinya mereka gunakan untuk pertanian dapat tetap dibiarkan sebagai hutan. Jika camote tumbuh dengan cara ini, mereka tidak akan membahayakan hutan atau daerah aliran sungai dan mereka akan menghasilkan sejumlah besar makanan bergizi bagi keluarga petani.
79
Bab 22 Bagaimana Cara Mengelola Hama Masalah hama telah dijelaskan pada Bab 12. Bab ini akan membicarakan bagaimana mengelola mereka. Ada banyak jenis racun yang dikenal dengan pestisida yang telah gunakan oleh petani untuk membunuh hama. Jenisnya banyak dan telah tersedia selama beberapa tahun. Ada insektisida, fungisida, herbisida, bakterisida dan lain-lain. Mereka semua adalah pembunuh. Namun, para ilmuwan sekarang telah menemukan bahwa hanya segelintir serangga, bakteri, virus dan jamur yang benar-benar merupakan hama. Kebanyakan dari mereka tidak berbahaya dan banyak di antara mereka bermanfaat, bahkan diperlukan, bagi tanaman dan hewan karena adanya hubungan simbiosis. Pestisida tidak pili-pilih dalam membunuh. Mereka membunuh semua yang dapat mereka bunuh. Sebuah contoh, bagaimana jika sepuluh orang penjahat memasuki pasar umum dan sepuluh polisi mengikuti mereka untuk mencoba menangkap mereka atau mengusir mereka keluar? Ada juga 200 pembeli dan pedagang di dalam pasar. Jika anda adalah komandan polisi itu, akankah anda menggunakan sebuah senapan mesin untuk membunuh setiap orang di dalam pasar untuk meyakinkan bahwa anda telah membunuh sepuluh penjahat itu? Tidak! Tentu saja tidak! Polisi anda sendiri akan ikut terbunuh bersama dengan kebanyakan pembeli dan pedagang yang tidak berdosa. Bahkan mungkin sekali beberapa penjahat akan meloloskan diri dan belakangan akan kembali untuk membalas dendam. Sepuluh polisi anda pasti sudah mati sehingga anda hanya tinggal sedikit mempunyai bala bantuan untuk membantu melindungi anda dan pasar itu. Masalahnya akan menjadi lebih buruk bukannya lebih baik. Daripada membunuh penjahat dengan cara itu, sang komandan harus memberikan semua dukungan yang mungkin dan mendorong polisi-polisinya untuk menangkap atau membunuh para penjahat itu. Lahan pertanian ibarat pasar. Pestisida yang digunakan pada tanaman mereka seperti senapan mesin. Mereka dapat membunuh beberapa hama tetapi juga membunuh serangga yang bermanfaat dan banyak lagi serangga yang tidak berbahaya. Selalu ada hama yang mampu bertahan dari serangan pestisida. Yang selamat kemudian akan menghasilkan lebih banyak hama yang bahkan akan lebih kuat daripada yang pertama dan masalahnya akan menjadi lebih buruk bukannya lebih baik. Petani seharusnya ingat apa yang disebutkan pada Bab 13 bahwa suatu spesies hanya akan menjadi hama jika lingkungan itu sudah tidak seimbang lagi. Ada banyak langkah pengendalian tetapi hal terbaik yang harus dilakukan adalah mencoba mengembalikan keseimbangan lingkungan hidup. Ada beberapa hal yang dapat membantu memecahkan
80
masalah hama sambil mengembalikan keseimbangan lingkungan. beberapa di antaranya:
Berikut ini adalah
PREDATOR. Cara terbaik untuk mengendalikan hama adalah dengan membantu predator yang sudah ada di kebun atau ladang. Mereka adalah polisi yang dapat menangkap atau membunuh hama-hama itu. Salah satu predator adalah Tawon. Beberapa tawon menginjeksi sejenis obat bius kepada ulat itu dan membawa ulat itu ke sarang mereka. Mereka meletakkan telur-telur di atas ulat-ulat itu dan ketika telur menetas, bayi-bayi tawon memakan ulat dan membunuh mereka. Jenis tawon lainnya memakan telur ulat. Beberapa ulat terlalu besar bagi tawon untuk dibawa pulang maka tawon menempelkan telur-telurnya di atas ulat-ulat itu. Ketika telur tawon menetas dalam dua atau tiga hari, bayi-bayi tawon memakan ulat dan membunuh mereka.
Biarkan Predator Mengurusi Hama-Hama Itu Sebagian besar laba-laba juga merupakan predator. Mereka pandai menangkap dan membunuh serangga hama. Laba-laba yang membunuh ulat jagung suka hidup di tanaman kacang tanah. Ketika kacang dan jagung ditanam secara bersamaan, maka populasi ulat pada tanaman jagung menjadi lebih sedikit. Laba-laba membuat jaring untuk menangkap hama terbang. Laba-laba lainnya bersembunyi dan menangkap hama dengan melompat ke atas mereka. Satu laba-laba dapat membunuh lima hama dalam sehari. Dengan hanya seratus laba-laba di ladang akan melenyapkan lima ratus hama setiap hari, termasuk hari Sabtu dan Minggu. Itu lebih dari cukup untuk mengendalikan ulat sehingga mereka tidak menjadi hama. 81
Serangga lain yang sangat lapar adalah belalang sembah. Ia memakan banyak serangga termasuk telur, ulat, dan serangga dewasa. Belalang ini adalah predator yang sangat baik yang harus dibiarkan hidup di kebun atau lahan pertanian. Sekitar tahun 1980 pohon ipil-ipil raksasa yang baru di Filipina kehilangan daunnya karena serangan serangga yang sangat kecil yang disebut kutu loncat. Serangga kecil ini menusuki ranting dan meminum sari makanan dari pohon, menyebabkan kehilangan daun. Ini sudah tidak menjadi masalah lagi karena beberapa spesies kumbang dan tawon telah berkembang biak dan memakan kutu itu. Beberapa petani di Pangasinan sekali waktu diganggu oleh ulat yang memakan jagung. Sebagian petani menyemprot tanaman mereka dengan cairan gula. Ketika semut-semut memakan gula itu mereka menjadi aktif sehingga mereka juga membunuh ulat-ulat itu. Sangatlah penting untuk mendorong predator-predator alami. Mereka adalah polisi yang melindungi tanaman. Sebagian besar jenis laba-laba, tawon, belalang sembah dan semut sangat aktif dalam menangkap hama. Petani seharusnya tidak membunuh serangga apapun sampai ia yakin bahwa serangga itu adalah hama. Banyak serangga yang bermanfaat. Banyak petani di Inggris mempunyai pagar tanaman di sekeliling mereka sebagai ganti pagar kawat. Burung-burung kecil hidup di pagar tanaman. Burung-burung ini memakan serangga yang sangat mungkin menjadi hama. Di Alabama petani menggantungkan kotak-kotak sarang di atas kebun-kebun mereka. Burung-burung yang tinggal di sarang itu memakan serangga sebelum serangga itu memakan tanaman mereka. Petani-petani itu senang dan burung-burung itu begitu senang sehingga mereka dengan bebas menyumbangkan pupuk yang baik bagi kebun petani itu dan bernyanyi menghiburnya saat makan pagi. Di Filipina beberapa penduduk Tagbanua memasang galah bambu di sudut-sudut sawah mereka. Burung-burung bertengger di atas galah itu untuk mengawasi serangga-serangga yang dapat mereka makan. Galah-galah itu seperti “pos jaga” yang nyaman bagi “sang polisi.” Di Oregon banyak petani yang memelihara hutan kecil dekat sawah sebagai tempat tinggal burung hantu. Burung hantu membunuh tikus yang dapat menghancurkan tanaman mereka. Di Filipina kebanyakan burung hantu memakan serangga bukannya tikus tetapi mereka harus mempunyai pohon sebagai tempat tinggal. Jika ada lebih banyak pohon akan ada lebih banyak burung hantu. Jika ada lebih banyak burung hantu maka jumlah hama akan menjadi lebih sedikit. Kelelawar hidup di gua-gua dan di lubang-lubang rumah atau pohon. Beberapa kelelawar memakan buah-buahan hutan tetapi banyak dari mereka memakan serangga hama, termasuk nyamuk. Mereka dapat menangkap hama terbang, bahkan di kegelapan, dan mereka juga dapat menangkap hama yang berada di atas tanaman. Mereka sangat lapar dan beberapa kelelawar dapat memakan 600 nyamuk dalam satu jam. 82
Kohol adalah seekor siput yang enak di makan yang hidup di sawah-sawah, sungai kecil, dan saluran irigasi. Petani-petani Filipina telah memakan kohol asli selama ratusan tahun. Kohol bukan hama karena petani itu menjadi predator yang menjaga mereka tetap terkendali. Lebih dari sepuluh tahun yang lalu sebuah toko binatang peliharaan di Manila mengimpor sejenis Kohol yang baru yang mereka sebut Kohol emas. Rasanya sangat enak dan tumbuh lebih cepat daripada Kohol yang asli. Sayangnya, beberapa Kohol terlepas ke alam dan mereka berkembang biak sangat cepat. Karena mereka baru, petani-petani itu tidak memakannya dan mereka menjadi hama yang mengancam sawah. Segelintir orang mencoba menggunakan racun untuk menghilangkan kohol emas. Mereka tidak membunuh banyak kohol tetapi justru membunuh banyak hewan dan beberapa orang. Ketika tanaman padi masih sangat kecil kohol emas itu dapat merusak mereka, tetapi kebanyakan petani sekarang telah menemukan bahwa ketika padi tumbuh tinggi kohol menyebabkan kerusakan sangat kecil. Telur dari kohol emas sangat mudah terlihat karena mereka selalu di atas air dan mereka berwarna merah terang. Petani dapat dengan mudah mengumpulkan kohol-kohol dewasa untuk makan malam dan menghancurkan telur-telur itu sementara ia menyiapkan sawah untuk ditanami. Jika ia melakukan hal itu, akan sangat sedikit kohol pada saat padi masih muda. Ketika padi sudah tinggi tidak masalah lagi bila kohol itu kembali. Sebenarnya, banyak petani sekarang menyukai kohol karena mereka memakan rumput liar. Sebuah pemecahan lain yang mungkin terhadap masalah kohol bagi petani ialah menyiapkan sawah petani seperti biasanya dan kemudian menempatkan beberapa bebek di sawah sebelum menanam padi. Bebek-bebek itu akan memakan kohol kecil dan telur-telur kohol. Tanaman akan memiliki banyak waktu untuk tumbuh tinggi sebelum kohol yang baru memasuki sawah. Para ilmuwan di Universitas Negeri Benguet membantu para petani dengan membesarkan diadegma, tawon kecil yang memakan telur-telur Ngengat Punggung Intan. Ngengat itu adalah hama yang sangat merusak pada tanaman kubis. Jika petani melepaskan banyak diadegma di lahan pertaniannya, mereka akan segera menghancurkan hama itu. Petani itu tidak perlu menggunakan insektisida apapun, karena racun-racun itu akan membunuh diadegma. Ada sejenis jamur yang tumbuh pada pohon dan merusak daun-daunan. Ada juga seekor siput pohon yang suka memakan jamur-jamur itu. Beberapa orang membunuh siput itu karena mereka pikir bahwa siput pohon itu memakan daun. Ini tidak benar. Siput itu sebenarnya membantu petani dengan memakan jamur. Jika seorang petani ingin mengetahui apakah seekor serangga atau siput memakan daun, ia cukup menangkap seekor dan menggilingnya. Bila isi perut berwarna hijau, ia mungkin memakan daun. Jika tidak, ia memakan sesuatu yang lain, mungkin saja hama, dan ia harus dilindungi.
83
Penyakit pada wortel, tomat, kentang dan tanaman lain disebabkan oleh sejenis jamur yang menyukai air. Jamur itu dihancurkan oleh sejenis jamur lainnya yang menyukai udara. Untuk menghentikan penyakit jamur itu cukup dengan menggemburkan tanah di sekitar tanaman setelah setiap hujan lebat sehingga tanah akan kering dengan cepat dan jamur yang menyukai udara akan berkembang biak dan membunuh jamur yang menyukai air. Petani yang menggunakan fungisida akan membunuh semua jamur, baik yang merugikan maupun yang menguntungkan, termasuk mikoriza yang diperlukan agar tanaman tumbuh baik. Beberapa toko pertanian menjual sejenis tepung yang mengandung bakteri yang bernama Bacillus thuringiensis (Bt). Bakteri ini membunuh ulat yang makan tanaman tetapi tidak mengganggu orang yang memakan tanaman itu, juga tidak mempengaruhi burung-burung yang memakan ulat-ulat yang sudah mati itu. Bt adalah polisi, bukan racun. Tanaman-tanaman yang telah diserang oleh ulat kadang kala harus ditinggalkan di kebun. Ulat-ulat itu akan menarik perhatian predator yang akan berkembang biak. Ketika tanaman baru ditanam di kebun, banyak predator akan siap untuk melawan ulat-ulat yang baru. Predator ini akan melindungi tanaman yang baru. Hama juga mempunyai penyakit. Jika seorang petani mengumpulkan ulat dari ladang atau kebunnya ia mungkin akan mengumpulkan beberapa yang sudah sakit. Ia harus menumbuk ulat-ulat itu untuk dijadikan pasta dan mencampur pasta itu dengan air. Air itu kemudian disemprotkan pada tanaman atau dapat dicampur dengan air di dalalm sprinkler dan dapat disemprotkan pada tanaman. Ini dapat menularkan penyakit kepada ulat yang sudah berada pada tanaman. Ulat itu kemudian akan sakit dan mati. Banyak petani yang menanam mint di lahan pertanian mereka di Oregon. Mereka tidak menginginkan ada rumput-rumput yang tercampur dengan mint maka mereka membiarkan angsa-angsa mereka makan di ladang mint. Angsa-angsa itu memakan rumput tetapi tidak memakan mint. Angsa-angsa itu membersihkan rumput dari ladang sehingga mengurangi pekerjaan petani. Ketika sudah selesai, petani kemudian dapat menikmati mint itu. PENANGKIS (DETERRENTS). Kebanyakan serangga yang menjadi hama memiliki mata yang lemah. Mereka tidak dapat melihat dengan baik tetapi memiliki penciuman yang sangat baik. Salah satu cara terbaik untuk melindungi tanaman itu adalah menanam mereka bersama tanaman lain (intercrop). Ketika tanaman dicampur bersama tanaman lain hama menjadi bingung dan sukar menemukan tanaman yang ingin mereka makan. Ada sejenis kupu-kupu yang meletakkan telur-telurnya pada kacang polong manis. Telurtelur itu menghasilkan ulat yang memakan kacang polong manis itu. Kupu-kupu itu tidak suka bau kentang. Beberapa petani menanam kentang bersama-sama kacang polong. Ketika kupu-kupu mendekati tanaman-tanaman itu, ia hanya mencium bau kentang dan tidak memperhatikan kacang polong. Kacang polong lalu terlindungi dari ulat. Kentang menjadi penangkis hama. 84
Hal yang sama juga berlaku bagi penanaman tomat bersama kubis. Hama tomat tidak menyukai bau kubis. Petani itu dapat memanen kubis dan tomat dari kebun yang sama. Hama yang ada menjadi sangat sedikit karena mereka saling melindungi satu sama lain. Penangkis lainnya adalah marigold. Banyak serangga tidak menyukai bau marigold. Jika para petani menanam marigold di petak bersama sayuran mereka, serangga tidak akan mendekati mereka. Marigold juga melindungi tanaman dari nematoda di dalam tanah. Beberapa nematoda merusak akar tanaman. Ketika nematoda yang buruk mengunyahngunyah jalan mereka melalui tanah, mereka kadang-kadang juga menggigit akar marigold yang meracuni mereka. Bunga marigold juga sangat menarik sehingga mereka memberikan manfaat dengan ketiga cara ini.
Gunakan Marigold untuk melindungi Tanaman-Tanaman Cara lainnya yang bagus untuk menangkis hama, khususnya yang hidup di tanah, ialah menggunakan jenis tanaman yang tepat sebagai kompos atau mulsa. Penduduk Ikalahan telah menemukan bahwa ketika mereka menggunakan rumput liar pengunungan yang disebut Panawel di dalam kompos, ia dapat mengusir sebagian besar hama yang hidup di tanahselain itu juga menjadikan tanah lebih subur. Ada lebih banyak informasi mengenai Panawel pada Bab 24. Para petani harus memeriksa rumput liar lainnya untuk menemukan rumput liar manakah yang paling membantu. Beberapa petani sekarang telah belajar bahwa ulat tidak memakan sayur-sayuran mereka jika disemprot dengan air yang di dalamnya mengandung lada yang telah direndam. Bau dan rasanya melindungi sayuran dari serangga tetapi orang-orang dapat dengan mudah
85
mencucinya. Biasanya akan sangat membantu jika dicampurkan sedikit sabun dengan air untuk membantu lada menempel pada daun. PENARIK (ATTRACTANTS). Kumbang pengisap dipikat oleh warna kuning. Jika petani menanam banyak bunga-bungaan berwarna kuning sepuluh meter jauhnya dari kebun, kumbang pengisap akan pergi ke bunga-bunga kuning dan tidak mengganggu kebun itu. Petani juga dapat menggantungkan lempengan-lempengan besar plastik kuning di dalam atau di dekat kebun. Bungkus plastik kuning itu dengan kertas kaca dan letakkan sesuatu yang sangat lengket dan transparan pada kertas kaca. Ketika kumbang pengisap datang menghampiri plastik kuning, mereka akan melekat dan mati. PESTISIDA BIOLOGIS. Banyak petani merendam daun tembakau di dalam air dan menggunakan air itu untuk menyemprot hama. Ia membunuh banyak jenis hama, tetapi jangan digunakan pada kentang, terung atau tomat karena dapat membawa virus tembakau. Ia baik bagi tanaman lainnya jika dalalm keadaan darurat, tetapi tidak boleh digunakan terlalu sering karena dapat juga membunuh serangga-serangga yang bermanfaat. Hutan memiliki tanaman yang telah gunakan oleh para petani selama bertahun-tahun seperti tuba untuk menangkap ikan. Kebanyakan merupakan insektisida yang bagus. Beberapa dari mereka hanya membuat serangga menjadi pusing sehingga mereka tidak dapat makan. Yang lainnya benar-benar membunuh hama. Yang manapun, itu baik bagi petani. Petani tidak boleh menggunakannya melebihi keperluan, karena mereka juga dapat mengganggu serangga-serangga yang bermanfaat. Selalu lebih baik mendorong predator daripada menggunakan pestisida, bahkan pestisida alami sekalipun. Jika siput atau keong merusak lahan pertanian, petani sebaiknya membuat bak minuman menggunakan belahan bambu dan meletakkannya di tanah di sebelah atau di dalam kebunnya. Lalu ia sebaiknya mengisinya dengan bir. Siput dan keong akan datang pada malam hari, minum bir dan mati sebelum pagi hari. Contoh ini hanyalah sebagian kecil dari metoda-metoda Pengelolaan Hama. Setiap petani harus menggunakan gagasan ini dan melanjutkan mengembangkan metoda-metoda lainnya untuk mengendalikan hama tanpa meracuni manusia dan merusak lingkungan hidup.
86
Bab 23 Bagaimana Menghasilkan Pangan Organik Cara terbaik bagi seorang petani agar yakin bahwa makanan untuk keluarganya aman adalah menghasilkan bahan makanan sendiri tanpa zat-zat kimia. Berkebun organik tidaklah sulit tetapi petani harus menggunakan otaknya dan lebih pintar daripada ulat. Beberapa petani khawatir bahwa hasil panen mereka lebih sedikit bila tidak menggunakan bahan kimia. Jika mereka sebelumnya menggunakan bahan kimia selama bertahun-tahun, itu mungkin benar karena tanah sudah tergantung pada bahan kimia. Namun, pengurangan hasil hanya sekitar dua puluh persen pada tahun pertama. Setelah itu tanah mulai membaik dan hasil panen akan meningkat lagi setiap tahun sampai ia menjadi lebih besar daripada keadaan awal sebelumnya. Banyak orang di Eropa, India dan Filipina telah mencoba ini dan membenarkan hal ini. Berikut ini beberapa anjuran tentang langkah-langkah yang harus dilakukan. MENYIAPKAN LAHAN. Banyak predator yang melenyapkan hama hidup di rumput-rumput dan semak-semak yang mengelilingi kebun dan ladang, maka petani harus membiarkan tempat di sekitar kebun di mana laba-laba, tawon dan “polisi-polisi” lain dapat hidup untuk melindungi tanaman dari serangan hama. Burung juga harus didorong. Mereka tidak hanya menghancurkan banyak hama; mereka juga berkicau “Terima kasih.” Jika ada ayam, babi, atau anjing yang bebas berkelana di daerah itu, maka kebun harus diberi pagar. Hewan-hewan itu cenderung menghancurkan kebun yang baru ditanam. MENYIAPKAN TANAH. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan ialah menyiapkan tanah. Jika lahan itu pernah digunakan sebagai kebun, petani mungkin harus menambahkan lebih banyak kompos. Ini harus dilakukan setiap kali kebun ditanami sehingga tanah terus menerus membaik. Jika ada banyak batu di dalam tanah, batu yang besar-besar harus dipindahkan tetapi pasir dan batubatu kecil dapat dibiarkan karena mereka tidak akan mengganggu tanaman. Mungkin saja diperlukan pencangkulan tanah untuk pertama kali tetapi setelah satu atau dua tahun, sebenarnya tidak perlu pencangkulan. Pengolahan ringan biasanya cukup untuk membiarkan benih-benih memasuki tanah dengan baik. Akhirnya pencangkulan tidak diperlukan lagi.
MENANAM TANAMAN 87
Untuk kebun di daerah tropika seperti di Filipina, sebaiknya menyiapkan dua atau tiga petak, setiap petak kira-kira berukuran lebar satu meter dan dibatasi oleh 70 cm jalur jalan sehingga petani tidak perlu melangkah di atas tanah gembur pada petak. Kemudian petani menanam tanaman. Tidaklah bijaksana menanam banyak plot pada waktu yang sama sekaligus, khususnya jika semuanya memiliki sayuran yang sama. Setelah plot pertama ditanam, plot kedua dipersiapkan dan ditanami. Lanjutkan mempersiapkan dan menanam. Jika kebun luas, sayuran di plot pertama dapat siap dipanen sebelum plot terakhir ditanam. Petani harus selalu memanen sesuatu, bahkan ketika ia masih menanam dan mengairi tanaman yang baru. Akan lebih bijaksana melakukan tanam campur dua atau lebih tanaman dari jenis berbeda pada plot yang sama atau yang bersebelahan. Jika beberapa sayuran berbeda ditanam berdekatan satu sama lain di plot yang sama atau yang bersebelahan, kebun akan terlindungi karena hama akan bingung. MELINDUNGI TANAMAN Tanam beberapa marigold bersama-sama sayuran. Bau mereka membantu menjauhkan hama dari kebun. Jika terlihat ada ulat pada tanaman, segera ambil dengan tangan sehingga mereka tidak berkembang-biak. Ini mudah dilakukan bila hanya ada sedikit. Jika lebih banyak hama muncul, gunakan beberapa metoda pengendalian hama yang dijelaskan pada Bab 22.
Banyak Makanan Tanpa Zat Kimia
88
Jika berbagai tanaman ditanam, predator-predator alami juga akan berkembang biak sehingga tidak perlu menggunakan pestisida apapun sama sekali. Semuanya akan seimbang maka tidak ada hama yang dapat berkembang. Jika tanah cukup mengandung kompos maka tanah menjadi lunak. Akan lebih mudah mencabut rumput daripada memotong mereka. Ambil segera rumput-rumput liar ke tempat penumpukan kompos yang layak. Jangan biarkan mereka mengering di kebun. Mereka dapat saja menjatuhkan benih-benihnya waktu mereka mengering. Mereka juga akan membusuk lebih baik jika mereka diletakkan di kompos ketika mereka masih segar dan hijau. MENGAIRI TANAMAN Jika tanah lunak dan mengandung banyak kompos ia tidak membutuhkan banyak pengairan karena tanah akan menahan air dengan sangat baik. Namun, jika sudah tidak ada hujan, mungkin diperlukan pengairan. Lebih baik menggunakan pupuk kandang sesekali, tetapi untuk tomat, kubis, pechay dan daun-daunan lainnya hentikan penggunaanya kira-kira dua minggu sebelum panen dan cuci sayuran sebelum dimakan. Ini dijelaskan pada Bab 24. PANEN DAN TANAM KEMBALI. Segera setelah suatu petak dipanen, petani harus menambahkan kompos lagi ke dalam tanah dan menanaminya kembali. Biasanya hal yang terbaik adalah menanam sesuatu yang berbeda. Jika petak sudah ditanami kacang buncis, tanamlah wortel atau pechay. Jika petak sudah ditanami kubis, tanamlah tomat atau terung. Mungkin saja ada penyakit di tanah tetapi jika kemudian ditanami dengan jenis sayuran lainnya, kemungkinan penyakit itu akan menghilang. Jika petani menebarkan kompos secara teratur selama dua atau tiga tahun, tanah akan menjadi cukup lunak sehingga tidak perlu lagi mencangkul atau mengolah. MEMBUAT CATATAN Buatlah catatan tentang apa yang telah dikerjakan pada setiap petak. Jika salah satu petak memberikan hasil yang sangat baik, periksa catatan untuk melihat apa yang telah dilakukan sehingga dapat diulangi kembali. MENGHASILKAN BUAH SENDIRI Produksi buah-buahan membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja daripada produksi sayursayuran, tetapi diperlukan waktu beberapa tahun sebelum petani dapat memanen hasilnya. Sangat mungkin untuk menanam lebih dari satu jenis buah pada suatu kebun buah. Di Cavite sudah sangat umum melihat pohon pepaya tumbuh di bawah pohon kelapa dan tanaman nenas tumbuh di bawah pepaya. Lahan yang sama dapat menghasilkan tiga atau
89
lebih jenis buah-buahan pada waktu yang sama dan jenis yang berbeda saling tolong menolong dengan membingungkan hama yang mungkin menyerang. Sangat bijaksana untuk memelihara tanaman penaung di kebun buah. Hal itu dibicarakan pada Bab 26. Selain itu juga sangat bijaksana untuk memperbaiki kondisi tanah di kebun buah. Hal itu dibicarakan pada Bab 25. Pemangkasan cabang pohon di kebun buah perlu dilakukan secara teratur. Pohon itu akan menghasilkan lebih banyak buah jika cabang-cabang itu tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu berdekatan. MENGHASILKAN DAGING TERNAK SENDIRI Jika seorang petani ingin memelihara ternak pedagingnya sendiri, maka jika dimungkinkan ia harus menghasilkan pakannya sendiri. Jika harus membeli pakan ia harus yakin bahwa pakan itu bebas dari bahan kimia. Jika ia membeli pakan komersial, ia harus memeriksa labelnya dengan seksama dan tidak menggunakan pakan yang mengandung bahan kimia. Hal ini diterangkan pada Bab 20. Kotoran hewan dapat dicampur dengan kompos untuk memperbaikinya. Kotoran ternak harus ditambahkan secara teratur setiap beberapa hari atau bahkan setiap hari. Itu akan sangat meningkatkan kualitas kompos dan membuatnya lebih mudah terurai. Jika Petani memiliki cukup ruangan di peternakan itu, akan lebih baik untuk memagari daerah tempat ayam, bebek, dan hewan lainnya berkeliaran. Dagingnya lebih baik jika hewan-hewan itu mendapat kesempatan untuk bergerak. Ketika sebuah keluarga menghasilkan makanannya sendiri, hampir dapat dipastikan bahwa makanan itu segar dan tidak mengandung bahan pengawet atau bahan kimia apapun.
90
Bab 24 Bagaimana Membuat Kompos (Sistem Pile and Day-og) Ketika daun, rumput, buah-buahan, kotoran ternak dan hal-hal serupa lainnya membusuk atau dimakan oleh pemakan bangkai, mereka kemudian akan menjadi tanah. Di hutan, tanah ini disebut humus. Humus terbentuk di hutan dan tempat-tempat lain di mana cacing tanah hidup dan bahan-bahan seperti itu dapat membusuk. Ketika orang-orang membantu dengan mengumpulkan bahan-bahan yang dapat menjadi tanah, ini disebut kompos. Humus dan kompos yang baik sangat berguna bagi tanah sehingga orang juga harus membantu memproduksinya lebih banyak. Jika limbah dibakar maka akan menjadi pencemaran. Sebaliknya, jika dikomposkan mereka akan menjadi tanah yang subur. Suatu kebodohan jika kita membakar sampah yang dapat dikomposkan. Cara yang paling sederhana dan paling mudah untuk membuat kompos di Filipina adalah dengan membuat tumpukan yang rapih dan rata dari semua daun, kulit pisang, rumputrumputan, kotoran ternak, abu dan sampah dapur. Biasanya berukuran lebih dari satu meter persegi. Petani kadang-kadang dapat meletakkan sedikit lumpur (kurang dari satu inci) di atasnya jika kotoran ternak berbau tidak enak. Beberapa orang menggali lubang yang dalam yang disebut sebagai lubang kompos. Mereka memasukkan semua rumput, dan kotoran ternak ke dalam lubang itu. Namun ini bukanlah gagasan yang baik. Itu merupakan pekerjaan yang tidak perlu dan jika turun hujan di daerah itu, lubang itu akan tergenang dan rumput dan daun-daun akan menghasilkan metana bukannya kompos. Metana menyebabkan pemanasan global (Lihat Bab 18). Petani tidak perlu mengeringkan rumput atau dedaunan itu sebelum meletakkannya pada tumpukan kompos. Mereka harus diletakkan pada tumpukan ketika masih hijau dan lembab. Dengan cara itu mereka akan menjadi tanah dengan lebih cepat. Seorang petani dengan hanya sebidang kebun kecil harus dapat mengumpulkan rumputrumput dan sampah untuk menyelesaikan sebuah tumpukan kompos kira-kira dalam waktu tiga minggu. Tumpukan itu harus lebih dari satu meter tingginya saat selesai. Ia kemudian harus menutupnya dengan sedikit rumput dan memulai tumpukan yang baru. Jika petani memiliki lahan yang lebih luas, dia perlu membuat tumpukan yang lebih besar dan mungkin akan selesai hanya dalam satu minggu. Jika daun hijau ditumpuk bersama mereka akan mulai membusuk dan menghasilkan panas. Panas itu akan membunuh sebagian besar benih gulma. Kemudian cacing tanah dan jamur akan memulai pekerjaannya pada tumpukan itu. Mereka menguraikan semua yang dapat diuraikan dan dedaunan, ranting, dan semuanya perlahan-lahan akan menjadi tanah.
91
Ketika sebuah tumpukan sudah berumur sekitar empat atau lima bulan, maka tingginya akan tinggal setengahnya dan berbau seperti tanah. Jika ia kelihatannya belum siap, petani dapat membiarkannya saja untuk satu atau dua bulan lagi. Jika sudah siap, petani perlu menyiapkan saringan satu meter persegi dengan lubang saringan satu inci untuk mengayak kompos. Bahan yang lolos melalui saringan dapat diletakkan pada bedeng benih atau di kebun, sementara yang tidak lolos saringan harus dimasukkan ke dalam tumpukan kompos berikut untuk diuraikan lebih banyak lagi. Jika petani membuat kompos dengan cara ini, akan selalu ada kompos yang siap digunakan dan akan selalu ada tumpukan dapat ditambahkan bahan baru untuk pengomposan. Tumpukan
Kompos
Beberapa petani ingin membuat kompos dengan lebih cepat sehingga memotong daun dan membalik tumpukan atau menambahkan obat ke tumpukan. Itu tidak diperlukan di Filipina. Beberapa bulan bukanlah waktu yang lama untuk menunggu. Di negara-negara utara, seperti di Amerika Serikat, dekomposer tidak dapat bekerja dengan baik karena udara dingin sehingga orang-orang di sana memotong-motong bahan itu, tetapi di Filipina udara hangat sepanjang waktu, bahkan di pegunungan juga, sehinggan dekomposisi berlangsung cepat. Beberapa orang menambahkan sejenis jamur bernama tricoderma ke kompos. Ia menolong membusukkan kayu dan rumput-rumput keras seperti jerami padi dan cogon sehingga dapat menjadi kompos dengan lebih cepat. Itu dapat membantu tetapi jika terlalu banyak tricoderma ditambahkan ia dapat mengganggu pertumbuhan bakteri dan jamur lainnya di kebun, dan dapat membahayakan tanaman. Biasanya terdapat cukup dekomposer seperti cacing di dalam tanah untuk menguraikan apa saja yang diletakkan di kompos. Tanah di pegunungan biasanya baik, tetapi terkadang, karena hujan deras atau erosi, maka kehilangan kesuburannya. Ketika ini terjadi, orang-orang Ikalahan telah mengembangkan
92
sebuah metode untuk meningkatkan kesuburan tanah dengan cara yang sangat alami. Mereka menyebutnya ‘Day-og’ (dye-OG). Untuk membuat ‘day-og’ orang-orang Ikalahan pertama-tama menggali lubang persegi dengan kedalaman sekitar 10-16 inci dan luas sekitar tiga meter persegi. Kemudian mereka mengisi lubang dengan rumput dan daun. Kadang-kadang mereka menambahkan kotoran ternak jika ada. Setelah mereka mengisi tanah di atas daun-daunan itu, mereka segera menanam camote atau sayuran di atasnya. Sangat baik jika digunakan daun-daunan lunak yang mempunyai bau yang kuat pada ‘dayog’ karena mereka juga dapat membantu untuk menghilangkan beberapa hama yang ada di tanah sementara mereka memperbaiki tanah. Salah satu tanaman yang ditemukan oleh orang Ikalahan adalah Panawel. Orang-orang Ifugao mengunakan bunga matahari dengan cara yang sama. Mungkin ada lebih banyak tanaman yang akan membantu dengan cara yang sama. Jika kawasan ini sangat luas, orang Ikalahan sering membuat kanal dangkal di sekeliling tiap bagian. Ketika selesai, ia mungkin terlihat seperti bagian dari sebuah papan catur raksasa. Bila petani menggunakan sistem ‘day-og’ dia bisa menyimpan kompos untuk digunakan di masa yang akan datang karena ‘day-og’ membuat kompos di bawah tanah sementara tanaman tumbuh di atasnya. Petani tidak seharusnya berhenti membuat kompos, karena akan menyia-nyiakan rumput dan bahan-bahan lainnya. Dia perlu menambahkan kompos untuk kebun atau ladangnya nanti. Tidak mungkin membuat kompos terlalu banyak. Penggunaan pupuk kandang cair juga sangat berguna bagi kebun atau ladang. Ini sangat mudah dibuat. Petani memasukkan sekitar satu setengah kaleng (berukuran tiga galon) pupuk kandang ke dalam karung dan menaruhnya di dalam satu drum air. Setelah dua hari ia dapat menggunakan air itu untuk mengairi kebun atau lapangan. Setiap kali isi tanki diambil maka perlu ditambahkan air yang baru ke dalam tangki. Setelah dua atau tiga minggu, karung harus dipindahkan dan pupuk kandang itu kemudian diletakkan pada tumpukan kompos. Isi karung kemudian digantikan dengan pupuk kandang baru dan dimasukkan kembali ke dalam tangki atau drum. Lahan perlu disiram dengan pupuk kandang cair sekurang-kurangnya sekali atau dua kali dalam satu minggu.
93
Bab 25 Bagaimana Membuat Pemupukan DRIPLINE Untuk membantu pohon buah-buahan tumbuh lebih baik, perlu disediakan makanan bagi mereka dengan jumlah cukup dan jenis yang tepat. Jika ada banyak kompos di dalam tanah mereka tidak perlu apa-apa lagi. Cara lain untuk menyuburkan pohon dengan mudah adalah menggunakan pupuk kandang. Pupuk kandang tidak harus ditempatkan dekat dengan batang pohon. Pupuk kandang ini cukup diletakkan pada garis tetes.
Pemupukan Pada Garis Tetesan
94
Garis tetes terletak di bawah daun terjauh dari batang pohon. Petani menggali lubang di sana dengan kedalaman sekitar 40 cm dan garis tengah sekitar 30 cm. Kemudian satu liter kotoran ternak diletakkan di dalam lubang dan ditutup dengan tanah. Lubang berikutnya dibuat dengan jarak 1,5 meter dari lubang pertama pada garis tetes (lihat gambar) dengan ukuran yang sama. Lubang itu kemudian diisi lagi dengan satu liter pupuk kandang dan seterusnya melakukan hal ini sampai benar-benar mengelilingi pohon. Kegiatan ini harus diulang setidaknya sekali setiap enam bulan. Alasan untuk melakukan dengan cara ini adalah bahwa akar yang mengambil makanan biasanya ujung akar sejauh daun-daun terjauh dari batang pohon. Sekitar tiga bulan setelah memberi makan pohon itu, petani akan melihat bahwa warna daun baru jauh lebih baik dibandingkan warna daun tua. Setelah enam bulan, ketika proses itu diulang, pohon mungkin sudah tumbuh sedikit lebih besar. Lubang kemudian dibuat lebih jauh lagi dari batang dibandingkan dengan pertama kali membuat lubang enam bulan sebelumnya. Karena pohon menjadi lebih besar, maka diperlukan lebih banyak lubang dan letaknya lebih jauh dari batang pohon. Hal ini wajar karena dengan semakin besarnya pohon maka ia membutuhkan lebih banyak makanan. Tidak masalah apakah pupuk kandang tersebut sudah lama atau baru karena ia ditempatkan di dalam tanah jauh dari batang pohon dan tidak akan merusak pohon. Tidak perlu untuk membuat lubang lebih dalam karena ujung akar yang mengambil makanan berada di dalam tanah bagian atas saja. Petani seharusnya tidak menggunakan lubang yang sama untuk kedua kalinya. Dia sebaiknya selalu membuat lubang baru. Setelah petani itu menyuburkan pohon-pohon dengan cara ini selama dua atau tiga kali ia akan melihat bahwa tanah di sekitar pohon telah menjadi lembut dan biasanya tidak menjadi kering, meskipun di musim kemarau. Sebagian disebabkan karena kotoran ternak menarik berbagai jenis cacing, serangga kecil dan dekomposer yang mengolah tanah. Hal itu meningkatkan pekerjaan bakteri penambat Nitrogen dan juga mikoriza. Bukan hanya pupuk kandang itu yang memperbaiki tanah di sekitar pohon. Pupuk kandang memperbaiki lingkungan dan lingkungan secara keseluruhan memberikan nutrisi baru bagi pohon itu. Sebaiknya rumput pendek, terutama dari jenis kacang-kacangan, dibiarkan tumbuh di bawah pohon. Ini disebut dengan tanaman penutup tanah dan akan dibahas pada Bab 26. Tanaman ini membuat tanah menjadi lebih baik dan melindunginya dari pengeringan dan erosi. Namun, tidak baik menanam jagung atau ubi kayu atau tanaman palawija lainnya di bawah pohon karena mereka akan mengambil terlalu banyak unsur hara bagi diri mereka sendiri dan tidak akan menyisakan cukup unsur hara untuk pohon. Jika petani menanam jagung atau ubi kayu, ia akan merusak akar pohon dan akan berakibat buruk juga.
95
Setelah satu tahun, pohon itu tentunya dalam kondisi sehat dan menghasilkan buah yang lebih baik. Sebuah pohon yang sehat tidak akan memiliki banyak penyakit dan akan menghasilkan buah lebih banyak daripada pohon yang kurang nutrisi.
96
Bab 26 Bagaimana Menanam Tanaman Penutup Tanah Tanah tidak suka menjadi tandus. Tentunya akan lebih baik selalu ada beberapa jenis tanaman di atasnya. Beberapa jenis tanaman membantu tanah menjadi lebih subur tetapi yang lainnya tidak. Bahkan ada beberapa jenis tanaman, seperti cogon, yang melepaskan racun yang merugikan tanaman lain. Beberapa tanaman merambat memanjat pohon buahbuahan dan menancap di batang mereka. Masing-masing tanaman memiliki fungsinya sendiri tetapi petani yang ingin meningkatkan hasil tanamannya harus membantu dengan memilih tanaman yang tepat. Sayuran biasanya ditanam berdekatan dan tidak ada ruang untuk jenis tanaman lain, tetapi pohon buah-buahan ditanam terpisah agak jauh. Seorang petani yang baik harus memilih jenis tanaman yang paling bermanfaat bagi pohon buah-buahannya. Ini dikenal sebagai tanaman penutup. Kurang bijaksana untuk membawa tanaman penutup tanah dari tempat lain. Yang terbaik bagi petani adalah memilih salah satu atau dua tanaman lokal yang memiliki karakteristik yang diperlukan sebagai tanaman penutup. Tanaman lokal telah teruji dengan baik dan memiliki mikoriza yang diperlukan untuk membuat mereka tumbuh dengan baik. Petani pastilah mengetahui bagaimana mereka tumbuh karena bukan barang baru lagi bagi mereka. Tanaman penutup harus melakukan beberapa hal. Petani dapat memilih tanaman yang memenuhi tujuan-tujuan terbaik dan menggunakannya sebagai tanaman penutup. Berikut ini adalah karakteristik dari suatu tanaman penutup yang baik. 1. Tumbuh cukup tebal untuk melindungi tanah dari angin kering yang panas dan cuaca dingin atau panas yang ekstrim. 2. Memberikan cukup naungan untuk mencegah tumbuhnya gulma. Sebagian besar gulma menginginkan banyak sinar matahari. Tanaman penutup yang baik akan mengontrol mereka. 3. Memperbaiki unsur hara dan tekstur tanah. Akan lebih baik jika memiliki bakteri penambat Nitrogen (NFB). 4. Memberikan lingkungan yang baik bagi cacing tanah dan makhluk kecil lainnya yang hidup di atas dan di bawah tanah. Mereka membantu membangun nutrisi di dalam tanah dan juga menjaga tanah tetap lunak dan lembab. 5. Mempermudah pekerjaan petani. Tanaman ini harus tetap pendek dan dekat dengan tanah tanpa duri. Tanaman merambat yang memanjat pohon akan berpengaruh buruk bagi buah. 6. Beberapa tanaman, seperti marigold, membantu melindungi buah-buahan atau sayuran dari serangan hama. Hama serangga dan nematoda tidak akan mengganggu tanaman jika marigold dijadikan sebagai tanaman penutup. 97
7. Melindungi tanah dari erosi. Tanaman penutup harus cukup tebal sehingga hujan deras tidak bisa mengikis atau merusak tanah. 8. Dapat meningkatkan keanekaragaman hayati di daerah itu dengan menyediakan makanan bagi lebah madu. Jika petani hanya menanam satu tanaman pangan di suatu lahan setiap tahun, akan lebih baik baginya untuk menanam tanaman penutup atau tanaman pengganti selama masa bera. Jika tanaman utamanya adalah jagung, petani bisa menanam kacang atau kacang polong merpati segera setelah jagung dipanen. Setelah panen kacang, daun dan batangnya dikubur di dalam tanah. Bahkan jika sesuatu terjadi pada kacang sehingga tidak mungkin untuk memanen mereka, batang dan daunnya yang dikubur di dalam tanah akan seperti ‘day-og’ yang telah dibahas pada Bab 24. Mereka akan memperbaiki tanah dan melindunginya dari gulma.
Tingkatkan Keanekaragaman Hayati Dengan Tanaman Penutup Yang Baik Beberapa jenis tanaman sangat sulit untuk disingkirkan. Mereka jangan digunakan sebagai tanaman penutup, karena kemungkinan akan menjadi hama. Beberapa tahun yang lalu, seseorang mengambil tanaman anggur baru ke negara bagian Florida. Dia mungkin ingin menggunakannya untuk pengendalian erosi. Ia tumbuh dengan baik dan dapat mengendalikan erosi tetapi ia juga merambat ke semua pohon dan menancap di batang. Ia merambat ke tiang listrik dan menyebabkan korsleting. Saat itu hampir tidak mungkin menyingkirkan tanaman ini karena setiap potongan batang pendek menjadi tanaman baru. Sekarang ia menjadi hama yang sangat serius. Sebagaimana dinyatakan di atas, kita harus berhati-hati membawa tanaman baru, meskipun hanya untuk tanaman penutup.
98
Di kebun buah sendiri saya telah menemukan bahwa Taltalikod merupakan tanaman penutup yang sangat baik yang memenuhi semua persyaratan yang disebutkan di atas.
99
Bab 27 Teknologi Perbaikan Hutan ( Forest Improvement Technology – FIT) REDUKSI ALAMI berlangsung di hutan sepanjang waktu. Sudah sewajarnya jika pohon telah sangat tua mati dan roboh. Bahkan pohon hidup saja kadang kala tumbang oleh topan yang kuat, meninggalkan bukaan pada kanopi. Jika pohon itu merusak pohon-pohon yang berada di dekatnya ketika tumbang, bukaan kanopi kemungkinan lumayan besar, tetapi tidak cukup besar untuk mengubah iklim mikro di dalam hutan. Peningkatan sinar matahari melalui kanopi yang baru terbuka secara alami akan merangsang semai muda, baik dari spesies klimaks maupun perintis, untuk berkembang lebih pesat. Penebangan, di sisi lain, adalah proses yang sangat tidak alami. Ini dapat disebut siklus, tapi bukan siklus alami. Ketika seorang penebang memasuki hutan, ia perlu menebang sebanyak mungkin kayu yang baik agar mendapatkan keuntungan dari pekerjaan tersebut. Untuk menjamin regenerasi hutan, Pemerintah Filipina, melalui Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam telah membuat aturan "Tebang Pilih", namun meskipun aturan diikuti dengan hati-hati, penebangan menyebabkan perubahan drastis dalam lingkungan hutan. Pohon-pohon besar yang tersisa setelah penebangan terlalu sedikit untuk memberikan naungan yang dibutuhkan untuk generasi pohon klimaks berikutnya. Jalan, bekas penyeretan, teriknya sinar matahari dan erosi tanah semuanya merusak tanah dan melepaskan banyak karbon yang telah tersimpan. Hilangnya begitu banyak vegetasi mengubah seluruh ekosistem. Tanaman dan hewan yang menyukai keteduhan tidak dapat lagi bertahan karena hanya ada sedikit atau bahkan sama sekali tidak ada naungan. Meskipun penebang mungkin menyisakan beberapa pohon induk spesies klimaks, bibit mereka jarang bisa bertahan karena daerah tersebut tidak memiliki iklim mikro yang sesuai dan naungan yang diperlukan. Spesies pionir yang tersedia harus tumbuh terlebih dahulu untuk memulihkan iklim mikro yang sesuai sebelum spesies klimaks bisa tumbuh. Diperlukan waktu bertahun-tahun meskipun pada hutan yang dikelola dengan sangat baik. Setelah iklim mikro yang sesuai terbentuk kembali oleh berbagai spesies perintis, ekosistem secara perlahan akan berubah dan menjadi sesuai untuk kelangsungan hidup spesies klimaks. Begitu spesies klimaks tumbuh, iklim mikro secara perlahan akan membaik dan beberapa keanekaragaman hayati asli, baik flora dan fauna, akan pulih kecuali spesiesspesies yang melewati ambang kepunahan. Hutan memerlukan waktu beberapa dekade agar dapat pulih dari apa yang telah dilakukan oleh para penebang. Kawasan hutan di tebang bukan lagi menjadi DAS yang baik karena selama dekade pertama setelah pembalakan, tidak ada perlindungan yang cukup sehingga hujan menyebabkan erosi dan jumlah air yang masuk ke akuifer (laju perkolasi) sangat kecil.
100
Timber Stand Improvement (TSI) adalah teknologi yang dipromosikan oleh pemerintah Filipina untuk meningkatkan hasil panen kayu. Namun teknologi ini tidak berbuat banyak untuk mengembalikan hutan itu ke kondisi sebelum penebangan. Bahkan kenyataannya, cenderung mengubah hutan menjadi perkebunan. (Lihat Bab 11) Forest Improvement Technology (FIT), di sisi lain, lebih mirip proses seleksi alam. Teknologi ini tidak dibatasi pada suatu aktivitas tunggal yang dilakukan sekali dalam empat puluh tahun. Ini adalah proses yang berlangsung terus dilakukan hampir setiap tahun oleh penduduk lokal yang dapat dianggap sebagai petani hutan. Petani hutan pertama-tama memeriksa hutan untuk untuk melihat pohon bengkok atau rusak yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki hutan. Ketika dikeluarkan, mereka dapat dimanfaatkan sebagai kayu kelas dua. Hanya peralatan sederhana yang digunakan di hutan dan serbuk gergajian, pucuk, lempeng dan dahan dibiarkan membusuk di hutan untuk memulihkan kesuburan, menyediakan makanan bagi mikroflora dan mikrofauna dan membantu mempertahankan keanekaragaman hayati. Petani hutan tidak membedakan antara Pohon Potensial dan pepohonan lainnya. Tujuannya adalah untuk memperbaiki hutan, bukannya semata-mata meningkatkan pendapatan, meskipun dalam jangka panjang, penghasilannya juga akan meningkat. Sebelum petani hutan mengeluarkan sebatang pohon, dia harus yakin bahwa ada pohon lainnya, meskipun masih bayi, dari jenis yang sama untuk menggantikannya. Dia juga harus yakin bahwa pohon itu tidak diperlukan untuk memberikan naungan bagi bibit-bibit itu. Petani hutan di kemudian hari dapat melakukan penanaman pengayaan untuk mempercepat perbaikan hutan. Untuk tujuan ini biasanya akan lebih baik menggunakan pohon asli berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi semua tanaman dan binatang di hutan. Setelah menunggu satu atau dua tahun, petani hutan harus memeriksa hutan lagi untuk melihat jika ada lebih banyak pohon yang perlu disingkirkan agar lebih memperbaiki hutan, jika demikian, ia kemudian menyingkirkannya. Jika tidak, dia memeriksa untuk melihat apakah kanopi tertutup. Kanopi tertutup membuat hutan begitu gelap sehingga bibit pohon kecil tidak dapat tumbuh dengan baik. Jika kanopi telah tertutup, cara terbaik untuk merangsang pertumbuhan baru adalah memilih satu atau dua pohon dewasa yang telah berhenti tumbuh dan menyingkirkannya. Kanopi akan terbuka dan bibit-bibit dekat bukaan kanopi akan tumbuh lebih cepat. Ini tidak akan mengubah iklim mikro karena hanya menirukan suksesi alami. Pohon yang disingkirkan akan menghasilkan kayu kelas satu. Jika petani hutan melakukan ini secara teratur, hutan akan terus meningkat. Pengeluaran pohon satu per satu dengan cara ini tidak menyakiti hutan atau lingkungannya, justru akan memperbaiki mereka.
101
Teknologi Perbaikan Hutan
Jika petani hutan harus memulai pada suatu wilayah yang sudah sangat rusak oleh pembalakan sebelumnya atau oleh teknologi penggembalaan sapi yang buruk, maka diperlukan beberapa tahun untuk merehabilitasi wilayah itu dan mungkin perlu menanam spesies belukar atau spesies pionir terlebih dahulu. Sementara wilayah ini berkembang, dia sesekali perlu menyingkirkan pohon dan biasanya dengan melakukan itu akan mendapatkan sedikit uang. Kurang baik menanam tanaman pertanian di antara pohon-pohon karena akan
102
mengganggu perkembangan semak-semak dan pohon-pohon kecil di hutan dan menghambat perkembangan beberapa bibit pohon. Selama hutan mengandung kurang dari 100 meter kubik kayu tegakakn pohon per hektar, petani hutan dapat mengeluarkan kayu kurang dari sepertiga dari laju pertumbuhan setiap tahun. Sementara hutan berkembang, pohon-pohon akan tumbuh lebih cepat dan tingkat penyingkiran pohon perlu ditingkatkan sampai hutan benar-benar penuh dengan pohon, kira-kira 270 meter kubik kayu tegakan pohon per hektar. Setelah itu, petani perlu mengeluarkan laju pertumbuhan total 15 sampai 20 meter kubik per hektar setiap tahun. Bahkan pengeluaran kayu sebanyak itu tidak akan mengubah karakter dasar hutan jika dilakukan dengan benar. Laju pertumbuhan yang diharapkan di hutan Filipina saat ini, sesuai dengan Rencana Induk Hutan Pemerintah Filipina, adalah sekitar 4,5 meter kubik kayu baru per hektar per tahun dan lahan tersebut rusak berat setiap kali dibalak. Namun, dengan pengelolaan yang baik, menggunakan FIT, hutan dapat menghasilkan lebih dari 15 meter kubik kayu per hektar per tahun dan hutan masih memiliki karakteristik hutan yang tepat tanpa menjadi rusak. Keanekaragaman hayati pada hutan akan tetap tinggi dan menjadi DAS efektif dengan tingkat perkolasi tinggi. Hutan akan menjadi tempat perlindungan bagi kebanyakan satwa liar, burung dan serangga tapi ia juga akan menghasilkan kayu. Jika seorang petani hutan memelihara lima hektar hutan yang baik, secara akal sehat ia bisa memanen lebih dari 70 meter kubik kayu kelas satu per tahun tanpa merusak hutan. Itu akan menghasilkan pendapatan tunai yang lebih tinggi daripada sebagian besar pekerja profesional dan ia masih akan memiliki banyak waktu untuk menghasilkan makanan sendiri di lahan pertaniannya. Setelah hutan berkembang, pendapatan tunainya akan bertahan tanpa batas waktu dan hutannya juga akan mengisi ulang akuifer dan akan menyimpan sejumlah besar karbon dari udara. Hutan Kemasyarakatan (Community Forest) adalah cara terbaik untuk menerapkan FIT. Meskipun seorang petani hutan mampu memilih pohon manakah yang akan diambil pada setiap waktu tertentu, akan lebih baik jika memperoleh bantuan dari seorang rimbawan pilihannya sendiri untuk memastikan bahwa pohon-pohon yang dipilih benar-benar bermanfaat untuk hutan dan bukan hanya untuk kepentingan saku. Jika hanya seorang petani saja tidak akan mampu menyokong seorang rimbawan seperti itu. Namun satu masyarakat, akakn dengan mudah menanggungnya agar salah satu anggotanya sendiri dilatih di bidang kehutanan untuk melayani komunitas itu secara keseluruhan. Dengan bantuan rimbawan, masyarakat juga bisa membagi hutan menjadi beberapa petak hutan keluarga yang masing-masing terdiri dari lima atau enam hektar, atau masyarakat bisa meminta rimbawan menandai pohon-pohon yang perlu diambil dan memungkinkan siapa saja untuk mengambil pohon-pohon itu kapan pun mereka mau. Dengan kedua cara itu,
103
hutan akan berkembang seperti telah dijelaskan sebelumnya dan masyarakat secara keseluruhan akan mendapatkan manfaat.
104
Bab 28 Pemuliaan Selektif Di Prancis bertahun-tahun yang lalu, Pendeta Gregor Mendel menemukan bahwa semua makhluk hidup memiliki gen dalam sel-sel mereka. Gen-gen itu mengandung informasi yang dibutuhkan agar tanaman atau hewan untuk menghasilkan anak yang mirip dengan diri mereka sendiri. Gen kuda laki-laki bergabung dengan gen kuda betina pada telur di dalam rahim kuda betina. Gen-gen dari kedua orang tua bekerja sama di situ untuk menghasilkan bayi kuda yang memiliki beberapa sifat sang ayah dan beberapa sifat sang ibu. Jika seorang petani ingin memiliki seekor kuda yang lebih baik, ia hanya perlu memilih sifat yang terbaik dari kuda jantan dan mempertemukannya dengan sifat terbaik dari kuda betina. Dia mungkin perlu melakukan ini beberapa kali dan kemudian ia dapat memilih yang terbaik dari bayi-bayi kuda dan mempertemukan mereka ketika mereka dewasa. Akhirnya ia akan memiliki kuda-kuda yang sangat bagus. Hal yang sama juga berlaku bagi hewan lain dan juga bagi sebagian besar tanaman. Petani cukup memilih benih dari tanaman terbaik dan menanam mereka berdekatan satu sama lain sehingga serbuk sari dari beberapa tanaman akan membuahi bunga-bunga dari tanaman lainnya. Ketika benih-benih tersebut ditanam kemungkinan akan dihasilkan beberapa tanaman yang lebih baik daripada orang tuanya. Petani kemudian dapat memilih benih dari tanaman yang terbaik lagi dan menanam mereka sama seperti sebelumnya. Beberapa dari benih-benih itu akan menghasilkan tanaman yang masih lebih baik. Jika dia terus melakukan hal ini berkali-kali akhirnya ia akan menghasilkan tanaman yang terbaik sesuai tujuannya. Ini disebut Pemuliaan Selektif. Jika petani ingin melakukan pembiakan selektif pada domba, ia akan memilih untuk mengembang-biakkan domba yang memiliki kaki pendek sehingga mereka tidak akan melompati pagar yang tinggi. Dia juga akan memilih domba dengan wol yang sangat tebal. Petani lain akan melakukan pemuliaan selektif untuk babi-babinya. Dia mungkin akan memilih babi-babi yang tumbuh besar dan tumbuh dengan cepat. Dia mengeluarkan babibabi yang tidak bertambah besar dan yang tidak tumbuh cepat. Petani memilih apa yang ia inginkan. Ketika orang melakukan pemuliaan selektif terhadap hewan-hewan mereka, mereka menghasilkan apa yang mereka pikir terbaik untuk peternakan. Jika binatang-binatang yang mereka produksi dilepaskan ke hutan, mereka mungkin tidak bertahan karena hutan berbeda dengan peternakan. Ketika babi-babi liar berkembang biak di hutan ada juga pemuliaan selektif. Bayi-bayi babi yang tumbuh besar dengan cepat mungkin tidak akan dapat berlari sangat cepat. Mereka 105
akan terlalu lambat untuk melarikan diri dari pemangsa-pemangsa sehingga mereka tidak akan bertahan di hutan. Hutan memilih babi-babi yang cepat. Bayi babi yang tidak tahu bagaimana menemukan makanan mereka sendiri akan segera menjadi kurus dan mati. Hutan memilih babi yang baik dalam menemukan makanan mereka sendiri. Bayi babi yang sakit dengan mudah juga akan mati sebelum mereka memproduksi bayi. Hutan memilih babi yang tahan melawan penyakit. Lingkunganlah yang memilih mana yang harus berpasangan. Para ilmuwan menyebutnya ‘survival of the fittest’ (Yang kuat yang bertahan). Ini juga merupakan pemuliaan selektif tetapi lingkunganlah yang melakukannya, bukan petani. Hal yang sama juga berlaku bagi domba. Jika domba berkaki pendek dilepaskan ke hutan, mereka mungkin tidak akan bertahan lama. Wol tebal mereka akan tersangkut di semaksemak dan kaki pendek mereka akan menyulitkan mereka untuk melarikan diri dari para pemangsa. Apa yang sebenarnya terjadi selama pemuliaan selektif? Petani itu sedang membantu tanaman atau hewan untuk membiakkan gen-gen yang bermanfaat dan menghilangkan gengen untuk sifat-sifat yang tidak diinginkan petani. Jika mereka mengembang-biakkan sapi, mereka hanya memilih gen-gen sapi dan jika mereka mengembang-biakkan jagung, mereka hanya memilih gen-gen jagung. Mereka tidak dapat mencampur gen-gen dari spesies lain. Petani telah menggunakan sistem ini selama ratusan tahun untuk meningkatkan tanaman dan hewan mereka. Ini adalah sebuah sistem alam yang sangat baik. Ketika mereka mulai melakukan itu, tidak ada petani maupun ilmuwan yang tahu apa gen itu atau seperti apa entuknya. Namun mereka tahu bahwa gen-gen itu ada di sana, jadi mereka hanya membantu untuk memilih yang terbaik. Pemuliaan selektif biasanya baik untuk pertanian walaupun beberapa gen hilang. Gen-gen yang tidak diperlukan di pertanian, mungkin masih penting di dalam hutan dan mungkin akan penting untuk petani di lain waktu, terutama jika lingkungan berubah. Jika gen-gen secara keseluruhan hilang, itu berarti hilang selamanya. Semua gen harus disimpan di suatu tempat dan harus hidup pada tumbuhan atau binatang. Tempat terbaik untuk menjaga gen tersebut adalah pada tanaman-tanaman dan binatang-binatang liar di hutan. Mereka akan sangat berguna di sana dan para petani masih bisa mendapatkannya jika dibutuuhkan di masa yang akan datang. Hewan-hewan dan tumbuhan-tumbuhan liar ini disebut bank gen dan mereka harus dilindungi karena mereka melindungi banyak gen yang berbeda tetap tersedia untuk penggunaan masa depan. Beberapa gen yang sering hilang dalam pemuliaan selektif adalah gen yang memberikan kemampuan kepada tanaman untuk menciptakan bau kimia untuk memikat predator yang tepat dan melindungi tanaman dari hama (lihat Bab 6). Para petani harus menyadari ini dan melakukan pemuliaan lebih selektif untuk membawa kembali sifat itu untuk tanaman mereka. 106
Bab 29 Kebajikan Sistem bumi sangat efektif tapi kadangkala mereka terlihat kejam. memang demikian.
Mungkin mereka
Topan merupakan bagian penting dari ekosistem. Mereka mematahkan cabang-cabang dari pepohonan di hutan sehingga sinar matahari dapat masuk dan membuat benih-benih muda tumbuh lebih cepat. Mereka juga mencuci beberapa unsur hara dari tanah hutan bagian hulu untuk menyuburkan sawah-sawah di bagian hilir. Kejadian tersebut baik tetapi topan juga menghancurkan rumah-rumah dan jalan-jalan. Orang-orang merasa bahwa kerusakan itu buruk. Gunung berapi diperlukan untuk membawa mineral dari dalam perut bumi ke permukaan lagi. Ini penting. Ini merupakan bagian dari suatu siklus tapi ketika sebuah gunung berapi meletus, lava atau lahar sering mengubur seluruh desa dan membunuh orang-orang. Orangorang merasa bahwa gunung berapi juga buruk. Harimau, serigala dan elang diperlukan untuk mengendalikan hewan lainnya tetapi terkadang mereka makan ayam atau hewan ternak lain dan itu membuat para petani marah. Ada masalah cuaca yang disebut El Nino. Ketika itu terjadi, beberapa tempat yang biasanya mendapatkan cukup hujan menjadi tidak menerima hujan sama sekali dan tanamantanaman mati. Pada saat yang sama tempat-tempat lain yang biasanya tidak memiliki hujan menerima lebih banyak hujan daripada biasanya dan beberapa tempat bahkan mengalami banjir.
Saling Tolong menolong adalah Ekologi Yang baik
107
Orang-orang di Central Luzon di Filipina baru-baru ini mengeluh bahwa tikus-tikus menghancurkan tanaman mereka dan bahkan pakaian di rumah mereka. Lalu banjir besar datang dan menenggelamkan semua tikus. Banjir itu sangat membantu tetapi, mereka juga merusak jalan-jalan, tanaman dan rumah-rumah sehingga sangat sedikit orang mengingat bahwa mereka juga menghancurkan tikus-tikus. Bencana tersebut serius tetapi mereka biasanya hanya mempengaruhi wilayah kecil pada satu waktu. Ketika satu wilayah rusak, daerah lain menikmati tanaman-tanaman yang baik. Solusi untuk masalah ini adalah sistem lain yang disebut KEBAJIKAN (BENEVOLENCE) . Ini juga merupakan bagian dari ekologi yang baik tapi babi-babi dan cacing-cacing tidak dapat memahaminya. Ini adalah sebuah sistem untuk manusia. Beberapa tahun yang lalu masyarakat Texas menderita karena kekeringan. Tanaman mereka mati karena tak ada hujan. Orang-orang dari Florida mengirimkan makanan ke Texas untuk membantu mengurangi penderitaan itu. Itu adalah contoh dari kebajikan. Pada tahun 1992 sebuah topan yang sangat kuat menyebabkan kerusakan besar pada rumah-rumah dan tanaman-tanaman di Florida. Orang-orang dari Texas mengirimkan para pekerja dan makanan untuk membantu rakyat Florida. Ini adalah satu lagi contoh kebajikan. Hal ini merupakan ekologi yang baik karena membantu menjaga semuanya tetap seimbang. Setiap orang dibantu pada saat bantuan diperlukan. Semua orang memiliki peluang untuk membantu ketika mereka mampu. Kebajikan ini dirancang sebagai bagian dari ekosistem untuk mengurangi penderitaan manusia ketika terjadi bencana alam.
108
Bab 30 Bagaimana Menemukan Relung Sendiri Pada Bab 10 dibahas tentang arti penting keanekaragaman hayati. Bab itu mengatakan bahwa setiap spesies memiliki peranan masing-masing. Sangat mudah untuk menemukan peran bagi cacing tanah, lebah madu, ular dan burung pelatuk. Pekerjaan mereka tidak terlalu rumit. Pertanyaan besar sekarang adalah apa tanggung jawab manusia untuk lingkungan hidup? Sebagian besar satwa liar dapat hidup di hutan-hutan tanpa merusaknya. Mereka telah menemukan relung (niche) mereka sendiri. Niche merupakan suatu bagian dari lingkungan. Biasanya ada banyak spesies tanaman dan binatang, serangga, jamur, dll di dalamnya. Sebagian menyediakan makanan bagi yang lain. Beberapa menyediakan tempat bersarang. Yang lainnya menyembuhkan penyakit atau membersihkan sampah. Niche itu seimbang. Hewan liar di niche itu merupakan bagian darinya dan membantu menjaganya tetap seimbang. Sepertinya manusia juga harus dapat menjadi bagian dari sebuah niche dan hanya menggunakan sumber daya secukupnya saja untuk mempertahankan keseimbangan lingkungan hidup. Manusia mempunyai otak yang baik, mereka dapat belajar dengan cepat dan mereka dapat berkomunikasi satu sama lain. Mereka harus mampu memberikan kontribusi yang sangat baik untuk lingkungan jika mereka menggunakan pikiran mereka dengan baik. Biasanya, manusia justru merusak lingkungan, bukannya memperbaikinya. Ini tidak masuk akal tetapi banyak manusia yang hanya berpikir untuk menggunakan sumberdaya dan bahkan tidak berpikir tentang melindunginya. Manusia harus melakukan apa yang telah dilakukan oleh binatang yaitu menemukan sebuah niche dalam lingkungan yang dapat digunakan secara berkelanjutan dan kemudian menggunakannya sekaligus melindunginya. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana suatu komunitas telah menemukan niche di lingkungan di mana mereka mendapatkan penghidupan yang berkelanjutan tanpa merusak sumberdayanya. Masyarakat di Pegunungan Caraballo memanen buah liar dan membuat jeli dan selai untuk dijual di kota. Mereka hanya menggunakan sekitar sepuluh persen dari buah yang dihasilkan hutan sehingga masih banyak tersedia untuk satwa liar itu. Masyarakat itu telah menemukan niche dan menggunakannya dengan benar. Pada suatu waktu, masyarakat yang sama memproses sebagian dari kentang manis mereka yang banyak untuk membuat tepung. Ini sangat bagus untuk semua tujuan tetapi ketika mereka menghitung biaya pemrosesan yang diperlukan, mereka menemukan bahwa tepung ubi jalar akan dua kali lebih mahal daripada tepung terigu. Mereka mengetahui bahwa
109
mereka tidak akan bisa menjual tepung mereka dengan harga itu maka mereka berhenti membuatnya. Masyarakat di Indonesia menggunakan limbah cangkang kelapa untuk memproduksi briket arang. Hal itu dapat menyingkirkan banyak limbah sehingga lingkungan menjadi lebih baik. Ini juga memberikan sumber mata pencaharian tetap bagi masyarakat. Masyarakat adat di Amerika Serikat bagian barat melindungi rusa liar dan banyak buahbuahan dan biji-bijian yang terdapat di hutan. Dengan menggunakan resep yang dikembangkan oleh nenek moyang mereka ratusan tahun yang lalu, mereka mengeringkan dan membubukkan daging rusa dan kambing. Mereka juga merendam biji Ek dalam air untuk menghilangkan rasa pahit dan kemudian mengeringkan dan membubukkan mereka juga. Mereka mencampurkan bubuk-bubuk ini dengan berry liar dan lemak yang dikeringkan dan mengeringkannya lagi. Hasilnya disebut PEMMICAN. Ini adalah makanan yang sangat bergizi yang mudah dibawa dan tidak rusak, bahkan jika disimpan untuk waktu yang lama. Mereka menjual pemmican untuk para pendaki atau penjelajah. Beberapa orang dari sebuah pulau di Laut Cina merangkak ke dalam gua-gua di pulau mereka dan memanen beberapa sarang burung yang menempel erat pada dinding gua. Mereka mengambil sarang pertama dan kedua yang dibuat burung-burung tetapi mereka tidak mengambil sarang ketiga karena burung harus bertelur di situ. Sarang-sarang yang mereka kumpulkan dijual dengan harga yang sangat tinggi pada restoran di mana para juru masak menggunakannya untuk membuat sup yang lezat dan bergizi. Program ini berkelanjutan jika burung dilindungi. Masyarakat yang sama juga mengontrol tiga danau yang sangat indah. Para wisatawan ingin mengunjungi danau itu tetapi masyarakat hanya membolehkan wisatawan mengunjungi satu danau yang terjauh dari gua-gua. Mereka tahu bahwa kosmetik dan sabun wisatawan akan mencemari air yang diminum oleh burung. Beberapa orang yang tinggal di hutan pinus memanen getah pohon pinus untuk membuat pernis atau obat. Sebuah torehan dangkal dibuat di kulit pohon, dan getah yang dikenal sebagai oleo-resin, dikumpulkan dalam sebuah wadah kecil yang diikat erat pada pohon di bawah torehan. Jika torehan itu tidak terlalu panjang, maka pohon tidak akan menjadi rusak. Getah kemudian dijual ke pabrik yang memproses atau menggunakannya. Daun, kulit atau buah dari beberapa pohon mengandung zat warna yang baik untuk mewarnai benang atau kain. Bahan-bahan ini biasanya harus dimasak dengan waktu yang lama untuk memekatkan warnanya dan itu harus dilakukan dengan hati-hati sehingga akan menghasilkan warna yang sama. Pewarna pekat dapat dijual ke para penenun atau pabrikpabrik. Salago adalah pohon kecil yang hidup di hutan. Masyarakat dapat memotong sebagian cabangnya, mengupas kulitnya dan memasak mereka untuk mengambil serat-seratnya. 110
Serat-serat itu digunakan untuk membuat kertas yang sangat mahal. Kayu dari cabangcabang itu adalah bahan bakar untuk memasak. Pohon-pohon itu memproduksi lebih banyak cabang daripada yang dibutuhkan masyarakat sehingga ini merupakan sebuah kegiatan yang sangat berkelanjutan. Ada banyak rempah-rempah di hutan. Daun-daunan, biji-bijian, akar, bunga, getah dan kulit berbagai tanaman dapat dijadikan rempah-rempah. Jika masyarakat berhati-hati untuk tidak memanen terlalu banyak, rempah-rempah itu dapat menjadi sumber pendapatan berkelanjutan yang baik bagi masyarakat di sekitar hutan. Ada ribuan cara lain bagi manusia untuk tinggal di hutan tetapi mereka harus menggunakan pikiran mereka untuk menemukan cara terbaik agar mereka tidak merusak hutan atau sumberdayanya. Ada beberapa langkah yang dapat diikuti untuk menemukan ‘niche’ yang tepat.
Memroses Produk-Produk Hutan 1. Pelajari semua sumberdaya yang ada di wilayah itu. Sumberdaya itu mencakup semua tanaman, hewan, batu, cuaca, tanah dan lain sebagainya.
111
2. Sumberdaya manakah yang dapat digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang dapat digunakan atau dijual? 3. Dapatkah sumberdaya itu dipanen dengan cara yang tidak akan merusak lingkungan? Berapa banyak yang dapat dipanen sehingga tidak akan merusak sumberdaya itu ataupun lingkungan? 4. Siapakah yang akan membeli produk itu? Berapakah yang sanggup mereka bayarkan untuk itu? 5. Apa cara terbaik untuk memproses sumberdaya itu sehingga akan menjadi sangat berharga bagi para pembeli? 6. Apakah masyarakat mampu memanen dan memproses produk itu untuk harga yang sanggup dibayarkakn oleh konsumen?
Ketika seseorang telah menjawab semua pertanyaan mengenai sumberdaya di suatu wilayah, ia mungkin akan menemukan dua atau tiga sumberdaya yang layak yang dapat digunakan. Jika ia menemukan sumberdaya seperti itu tetapi tidak memiliki uang yang ia butuhkan untuk memulai, ia harus mencari bantuan dan membuat studi kelayakan untuk menunjukkan bahwa ini adalah sebuah proyek yang baik. Ada banyak organisasi yang bersedia membantu membiayai proyek-proyek baru yang penting. Namun para petani harus selalu ingat agar tidak menjadi serakah. Dia tidak boleh memanen terlalu banyak dari sumberdaya apapun karena ia harus menyisakan dalam jumlah cukup sehingga sumberdaya terus berkembang di lingkungan dan terus menyokong spesiesspesies lain yang tinggal di sana. Dia juga harus cukup menyisakan sumberdaya untuk anakanak dan cucu-cucunya sendiri. Jika manusia melakukan hal ini, kita tidak perlu khawatir tentang masa depan karena masa depan akan lebih baik dari sekarang.
112
Beberapa Tantangan Bab 31 Per masalahan Baru: Organisme Yang Diubah Secara Genetis (Genetically-Modified Organism – GMO) Beberapa dekade yang lalu, beberapa ilmuwan menemukan bahwa gen-gen terletak di bagian tengah sel dalam untaian-untaian yang disebut kromosom. Kromosom dapat dilihat dengan mudah melalui mikroskop. Para ilmuwan kemudian dapat melihat di dalam kromosom dan mengetahui bagaimana mereka terorganisasi. Bagian dalam kromosom itu disebut DNA dan para ilmuwan baru-baru ini menemukan bagaimana ia tersusun. Dengan pengetahuan baru ini, beberapa ilmuwan memutuskan untuk memanipulasi DNA itu sendiri, daripada menghabiskan waktu untuk melakukan pemuliaan (Bab 28). Mereka ingat misalnya, bahwa sejenis bakteri bernama Bacillus thuringiensis (Bt) dapat membunuh ulat pada banyak tanaman. Petani menggunakan semprotan Bt untuk mengendalikan hama pada tanaman mereka dan sangat membantu selama bertahun-tahun. Beberapa ilmuwan menggunakan mikroskop dan instrumen-instrumen lain untuk menemukan gen dalam Bt yang memungkinkannya untuk membunuh ulat-ulat itu. Kemudian mereka memutuskan untuk menempatkan gen-gen dari bakteri itu ke jagung dan tanaman lainnya sehingga orang tidak akan perlu lagi menggunakan insektisida. Masalahnya adalah bagaimana melakukannya.
113
Proses Pembuatan Tanaman Yang Diubah Secara Genetis Seperti Digambarkan dalam Jagung Bt Salah satu cara yang mereka temukan adalah menaruh gen Bt ke dalam sebuah virus. Juga beberapa gen lain yang mudah diidentifikasi dari spesies lain dan memasukkannya ke dalam virus yang sama. Gen terakhir ini adalah penanda (marker). Mereka biasanya juga menambahkan beberapa gen lain dari sumber lain yang bertindak sebagai pemindah (switches) atau promotor. Kemudian mereka membiarkan virus itu membawa gen Bt dan lainnya ke dalam sel-sel jagung sehingga jagung itu akan membuat racunnya sendiri untuk membunuh ulat-ulat itu. Hal itu, tentu saja, sangat berbeda dari pemuliaan karena mengambil gen dari bakteri dan spesies lainnya dan menempatkan mereka ke dalam sebuah tanaman. Hal ini disebut Manipulasi Genetis, Modifikasi Genetis atau Rekayasa Genetika. Jika berhasil melakukannya, tanaman atau hewan yang dihasilkan disebut Organisme Yang Diubah Secara Genetis (Genetically-Modified Organisms GMO). Cara lain untuk melakukannya adalah dengan menaruh gen-gen itu ke dalam sejenis bakteriagro (agro-bacterium). Ini adalah sejenis bakteri yang hidup di tanah seperti mikoriza. Jika menginfeksi tanaman akan menyebabkan tanaman menjadi sakit walaupun tidak selalu. Setelah menaruh gen-gen baru ke dalam bakteri-agro, ia membiarkankannya menginfeksi sel-sel tanamanan dan membawa gen baru bersamanya dengan harapan tidak akan menyebabkan tanaman sakit. Cara yang ketiga yang adalah dengan menggunakan mesin khusus yang mereka sebut pistol. Pistol ini menembakkan gen-gen ke dalam sel-sel itu. Kadang-kadang berhasil tetapi setelah dua atau tiga generasi gen-gen itu sering hilang lagi jika mereka masih menggunakan pistol gen. Saat gen-gen telah masuk ke dalam sel-sel, para ilmuwan lalu menggandakan sel-sel yang diubah dan memeriksa dengan mikroskop. Mereka mencari gen penanda dan mereka menggandakan sel-sel yang berpenanda, karena mereka mungkin memiliki gen Bt dan gen lainnya yang mereka inginkan. Mereka membuang semua sel yang tidak memiliki gen-gen penanda. Kemudian mereka mencoba menumbuhkan dan mengembang-biakkan tanamantanaman atau hewan-hewan yang mereka ciptakan. Dengan menggunakan metode ini telah dihasilkan jagung Bt, kedelai Bt, kapas Bt dan lainlain. Banyak petani yang sudah menanamnya. Sekarang beberapa GMO sedang dikembangkan yang resisten terhadap penyakit-penyakit virus, bakteri dan jamur. Yang lainnya sedang dikembangkan untuk meningkatkan jumlah vitamin pada tanaman. Semua ini menggunakan metode yang sama. Mereka meminjam gen dari spesies-spesies lain dan menggunakan berbagai cara memindahkan mereka ke dalam tanaman atau hewan yang mereka ingin ubah.
114
Beberapa ilmuwan dan banyak petani sangat senang dengan tanaman Bt karena dapat menghilangkan hama tanpa biaya tinggi untuk membeli pestisida kimia. Benihnya mahal, tapi tidak semahal bahan-bahan kimia tersebut. Rekayasa Genetika juga memiliki beberapa kegunaan lain. Para ilmuwan sekarang dapat menggunakan metode rekayasa genetik untuk mendapatkan gen dari manusia normal dan memasukkannya ke sel orang yang sakit yang memiliki penyakit genetik. Cara tersebut kadang-kadang berhasil tapi kadang-kadang gagal menyembuhkan penyakit. Ilmuwan bahkan telah mengembangkan vaksin DNA yang dapat membantu mencegah penyakit-penyakit genetis. Beberapa ilmuwan memutuskan menggunakan metode rekayasa genetika untuk kloning/duplikasi tanaman atau hewan. Untuk mengkloning mereka harus mengambil semua gen dari tanaman atau hewan dan membiarkan mereka tumbuh untuk membuat tanaman atau hewan lainnya persis seperti aslinya karena ia akan memiliki gen yang sama persis. Mereka percaya bahwa itu akan bermanfaat bagi pertanian. Akhir-akhir ini sudah dihasilkan kloning genetis domba, babi, sapi dan tikus. Beberapa tahun kemudian, mereka menemukan bahwa kloning itu mempunyai banyak masalah, terutama dengan sistem kekebalan tubuh mereka (lihat Bab 12). Mereka menjadi mudah sakit, tumbuh cepat tua dan meninggal awal. Para ilmuwan mungkin akan terus berusaha tetapi hasilnya tidak menggembirakan. Rekayasa genetika digunakan untuk mengidentifikasi berbagai spesies yang sulit untuk diidentifikasi atau untuk mengidentifikasi tetua individu tanaman, hewan atau manusia. Beberapa ilmuwan telah menggunakan rekayasa genetika untuk melakukan pemuliaan lebih cepat dan sangat bermanfaat. Ada banyak kegunaan lain rekayasa genetika, manipulasi genetik yang dilakukan di rumah sakit atau laboratorium mikrobiologi tidak persis sama dengan apa yang dilakukan untuk pertanian/peternakan. Di rumah sakit, gen-gen yang digunakan biasanya gen manusia dan digunakan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit manusia. Di laboratorium ilmuwan biasanya hanya menganalisis gen tanpa meciptakan sesuatu yang baru. Manipulasi genetik untuk pertanian/peternakan biasanya menggabungkan gen-gen dari spesies-spesies yang berbeda dan banyak ilmuwan merasa bahwa itu berbahaya. Banyak jenis virus dan bakteri menyebabkan penyakit, termasuk kanker pada orang-orang. Virusvirus dan bakteri-bakteri yang digunakan untuk membawa gen dari satu organisme ke yang lain dapat menempatkan gen-gen lain juga ke tanaman itu dan tidak ada cara untuk mencegah transfer tersebut. Gen-gen untuk penyakit biasanya tidak dapat terlihat ketika ilmuwan menggunakan mikroskop untuk memilih sel-sel yang tepat. Jika virus atau agrobakteri menempatkan gen kanker ke jagung, maka orang-orang yang makan tanaman GMO
115
mungkin kemudian akan terkena kanker, dan akan memerlukan dua puluh tahun atau lebih sebelum para ilmuwan mengetahuinya. Beberapa ilmuwan di Inggris Raya telah mencatat bahwa sebuah gen kembang kol yang sering digunakan sebagai promotor dalam rekayasa genetika dapat juga menyebabkan pertumbuhan kanker pada manusia. Ini adalah perjudian yang berbahaya dengan produkproduk GMO. Seperti yang telah dibahas dalam Bab 6, berbagai jenis bakteri dan virus hidup di dalam tubuh, khususnya di dalam usus orang dan hewan. Berbagai jenis bakteri sering hidup bersama dan kadang-kadang satu jenis dapat meminjam gen dari yang lain. Hal ini hampir sama dengan manipulasi genetik tetapi dilakukan secara alami tanpa bantuan dari ilmuwan. Hal ini disebut Transfer Gen Horisontal. Hal ini tidak sering terjadi hanya terjadi sesekali, karena gen pada DNA biasanya sangat stabil. Beberapa gen penanda yang telah digunakan Insinyur-insinyur genetik memberi kekebalan terhadap antibiotik tertentu. Sayangnya, DNA baru tidak sestabil DNA lama dan transfer gen horizontal terjadi dengan lebih mudah. Gen penanda yang memberikan resistensi terhadap antibiotik dapat pindah ke bakteri yang menyebabkan penyakit, sehingga menimbulkan penyakit baru yang akan resisten terhadap antibiotik, seperti SARS. Beberapa ilmuwan sekarang telah berhenti menggunakan jenis gen penanda itu karena sangat berbahaya. Ada orang lain, walaupun begitu, yang mungkin masih menggunakannya. Petani-petani di Amerika Serikat menanam ribuan hektar jagung Bt, kapas Bt dan kedelai Bt. Serbuk sari dari tanaman-tanaman GMO tertiup ke sekitar ladang petani dan juga mempengaruhi tanaman-tanaman petani lain. Para petani lainnya kemudian memiliki tanaman GMO sekalipun mereka tidak menginginkannya. Tepung sari GMO juga menyebar ke beberapa gulma di dekat pertanian dan menghasilkan gulma GMO. Gulma asli dapat dikendalikan oleh metode alami tetapi gulma GMO lebih kebal dan akan sangat sulit dan mahal untuk mengendalikannya. Beberapa ilmuwan juga memproduksi kentang Bt. Kentang tersebut sebagai makanan tikus peliharaan mereka dan menyebabkan tikus tersebut menjadi sakit. Setidaknya satu produsen telah berhenti membuat kentang GMO karena orang tidak mau membelinya lagi. Hal yang sama juga terjadi pada tomat GMO yang diproduksi. Orang-orang berhenti membelinya sehingga mereka berhenti memproduksinya dan menutup pabriknya. Terdapat banyak serangga yang berguna yang hidup di dan di dekat lahan pertanian. Serangga-serangga itu membantu mengendalikan hama dan sebagian lain membantu menyerbuki tanaman yang ditanam para petani. Para petani membutuhkan seranggaserangga itu, tetapi banyak dari mereka sedang dirusak oleh GMO. Bab 14 menjelaskan bagaimana hama-hama menjadi resisten terhadap pestisida kimia. Hal yang sama terjadi ketika hama-hama terkena tanaman-tanaman Bt. Hama-hama itu dengan 116
sangat cepat menjadi resisten. Ini bukan pertanyaan tentang akankah ini terjadi. Ini sudah terjadi. Di Georgia, Amerika Serikat, hama yang ingin dikendalikan petani dengan menanam kapas Bt telah menjadi resisten terhadap Bt. Pada awalnya, Bt membunuh beberapa hama asli tetapi juga membunuh sebagian besar predator. Hama baru mulai memakan kapas Bt dan Bt tidak dapat mempengaruhi mereka lagi. Tidak ada lagi predator untuk mengendalikan hama baru akibatnya mereka merusak lebih banyak kapas daripada hamahama lama. Jika tanaman-tanaman Bt ditanam terus menerus, semua hama, baru dan lama, segera akan resisten dan masalah akan lebih buruk daripada sebelumnya. Jika Bt alami digunakan hanya kadang-kadang saja, ia akan sangat membantu dan hama tidak akan menjadi resisten. Jika setiap tanaman mengandung Bt, hama-hama akan terkena Bt sepanjang waktu sehingga akhirnya hama akan menjadi kebal. Baru-baru ini ditemukan bahwa tanaman Bt juga menaruh racun Bt ke dalam tanah. Banyak organisme tanah yang bermanfaat terbunuh. Racun-racun itu tinggal di tanah selama bertahun-tahun, meski para petani berhenti menanam tanaman-tanaman Bt. Beberapa perusahaan yang menciptakan GMO menganjurkan para petani untuk menanam tanaman-tanaman yang serupa di lahan mereka bersama-sama dengan tanaman GMO. Hama akan hidup pada tanaman non-GMO dan mungkin tidak menjadi resisten. Bisa jadi mungkin itu akan menghambat pengembangan hama resisten, tetapi tetap tidak akan menghentikannya. Hama-hama yang kebal pasti tetap berkembang. Akan lebih mudah dan jauh lebih aman untuk hanya mengembalikan keseimbangan dan mendorong mekanisme kontrol alami untuk berfungsi dengan benar tanpa rekayasa genetika. Para produsen GMO menjanjikan bahwa tanaman mereka akan menghasilkan lebih banyak daripada tanaman biasa tetapi petani-petani yang telah mencoba, mengatakan bahwa hasilnya adalah sama atau kurang. Kadang-kadang hasilnya bahkan merosot sementara biaya meningkat. Para ilmuwan yang telah membantu menghasilkan GMO mengetahui masalah-masalah itu tapi mereka hanya mengatakan mereka akan menemukan solusi-solusi nanti. Hal ini sangat tidak etis, menjual suatu masalah kepada ribuan petani dan kemudian mengatakan bahwa mereka akan mencoba mencari solusi untuk masalah itu nanti. Mengapa jadi membuat masalah? Asosiasi Kesehatan Inggris (The British Medical Association) telah menolak penggunaan Bt dan tanaman pangan GMO lainnya. Mereka merasa bahwa terlalu banyak bahaya bagi lingkungan hidup dan kesehatan manusia. GMO umum yang lain adalah kedelai yang tidak mati ketika disemprot dengan herbisida. Petani menyukainya karena mereka dapat menyemprotkan saja kebunnya dengan herbisida untuk membunuh gulma tanpa mempengaruhi kedelai. Hal ini lebih mudah daripada 117
mencabuti. Sudah disebutkan bahwa herbisida menyebabkan kanker (Bab 14). Jika kacang kedelai terkena herbisida, akan berbahaya bagi orang yang memakannya. Meskipun beberapa negara membolehkan produksi dan penjualan GMO, negara lain, seperti Australia dan beberapa negara Eropa, telah melarangnya. Departemen Pertanian di Filipina (Department of Agriculture in the Philippines) baru-baru ini memutuskan mengizinkan penggunaan jagung Bt tetapi beberapa universitas dan beberapa provinsi telah memutuskan untuk tidak mengizinkannya. Orang yang memproduksinya, tentu saja, ingin menjual lebih banyak sehingga mereka bisa mendapatkan uang lebih banyak. Meski masih ada beberapa ilmuwan yang sangat etis yang melakukan rekayasa genetis dengan sangat hati-hati, tetap saja tujuan utama untuk sebagian besar lainnya adalah uang, bukan pertanian atau lingkungan hidup. Salah satu GMO terbaru yang akan dibawa ke Filipina disebut Padi Emas. Beberapa ilmuwan mengambil gen-gen dari sebuah bunga bakung dan memasukkannya ke dalam beras. Mereka mengatakan gen itu akan membantu beras untuk memproduksi vitamin A dan itu akan membantu mencegah kekurangan gizi. Jumlah vitamin A yang Golden Rice dapat hasilkan, bagaimanapun juga, adalah sangat kecil. Tidak ada yang bisa cukup makan Golden Rice untuk memenuhi semua A Vitamin yang diperlukan. Setiap orang masih perlu makan lebih banyak sayuran untuk mendapatkan vitamin yang cukup. Sayuran juga akan memberikan vitamin dan mineral lainnya yang dibutuhkan. Itu lebih baik karena kekurangan vitamin A bukanlah satu-satunya penyebab kekurangan gizi. Salah satu bahaya Golden Rice adalah bahwa banyak orang yang alergi terhadap bunga bakung itu. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa banyak orang akan alergi terhadap Golden Rice. Tidak ada alasan yang baik untuk menempatkan Vitamin A dalam beras. Sumber terbaik vitamin A masih sayuran berwarna kuning seperti wortel dan labu serta daun talas (Gabi) dan Moringa (marunggay). Sistem terbaik untuk mengendalikan hama dan menghasilkan panen yang baik tetaplah sistem alam yang mendorong predator alami, mikoriza dan organisme lain yang membantu sehingga semuanya terjaga tetap seimbang. Kesuburan alami akan dipertahankan dan tidak ada yang bisa menjadi kebal atau resisten. Sistem alami mengontrol keduanya, baik kerusakan akibat hama dan kesuburan untuk tanah, tanaman dan hewan. Manipulasi genetis dapat digunakan di rumah sakit untuk mengidentifikasi beberapa penyakit genetik yang mungkin berguna untuk penyembuhan. Juga dapat digunakan di laboratorium untuk membantu menganalisis tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan, tapi sangat berbahaya jika di terapkan di pertanian.
118
Lalu Apa Yang Saya Lakukan Sekarang?
119
Bab 32 Sekarang Apa? Meski buku ini menjelaskan banyak masalah lingkungan dan bahkan memberikan beberapa solusi untuk masalah tersebut, bagian paling penting dari buku ini adalah bagian pertama yang menjelaskan bagaimana sistem ekologi bekerja. Sistem-sistem itu menjaga semuanya tetap berfungsi untuk mencegah kerusakan. Jika sistem rusak, tentu saja, setiap mahluk akan rugi: tanaman, hewan dan manusia. Seperti telah dijelaskan dalam bab-bab sebelumnya, sebagian besar masalah disebabkan oleh campur tangan manusia. Kunci untuk menemukan solusi-solusi untuk semua permasalahan adalah terutama perubahan sikap terhadap lingkungan hidup. 1. Hormatilah lingkungan. Biarkan berfungsi dengan baik dan ia akan menjadi produktif. Tidak perlu memaksa lingkungan dengan bahan-bahan kimia atau rekayasa genetis. 2. Pahamilah lingkungan sehingga akan lebih mudah bekerja sama dengannya. 3. Lindungilah lingkungan. Jangan merusak apa pun yang tidak perlu. Anda mungkin tidak tahu kegunaan sesuatu itu sekarang, tetapi lindungilah, karena, bagaimanapun juga. Seseorang akan menemukan apa gunanya nanti. 4. Perbaikilah lingkungan saat rusak. Perlindungan terhadap semua hal yang diperlukan. Penghutan kembali dan bendungan pengontrol dilindungi juga. 5. Jagalah lingkungan hidup tetap seimbang. 6. Jangan meracuni lingkungan hidup dengan limbah yang berlebihan atau dengan bahan beracun apapun juga. Jika limbah masih berguna, daurlah bilamana memungkinkan. 7. Berbagilah soal lingkungan hidup. Akan cukup untuk semua orang jika setiap orang bersedia berbagi. Dunia ini menghasilkan cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap orang, tetapi tidak dapat menghasilkan cukup untuk kerakusan setiap orang. Ingatlah bahwa anda adalah bagian dari lingkungan hidup dan pada akhirnya anda akan menanggung akibat segala sesuatu yang anda lakukan kepadanya, apakah baik atau buruk. Ingatlah juga bahwa ketika orang merusak lingkungan, kerusakan sering bersifat irreversibel (tidak dapat dibalik ke keadaan semula).
120
Jadilah Seorang Sahabat Bagi Lingkungan Bukan Seorang Perusak
121
Nama Nama Ilmiah Untuk Spesies Yang Disebutkan Nama Umum
Nama Terjemahan
Nama Ilmiah
Keluarga
Acacia (Raintree) Alder Anabaena Anwad Aphids AzoIa Balete Bats (Frugivore)
Acacia (Raintree) Alder Anabaena Anwad Afid AzoIa Balete Kelelawar (pemakan buah) Kelelawar (lnsectivore) Kacang Lebah, Eropa Lebah, asli Hawar Kubis Camote Kerbau Wortel Burung Kuntul Ayam Cogon Jagung Kapas Sapi Dao Diadegma Merpati Merpati E. coli Burung elang Terung Lalat Kambing Gogolingay Gp Rumput Guiho Jambu biji Hagonoy Hawkmoth kumbang Ips Kutu Loncat Kanonong Kelp Kohol, Golden Kohol, asli kumbang betina Lawan (Red) Lichen Monyet
Samanea saman, Merr. Alnus nepalensis, Anabaena sp. Bidens sp. Aphis sp. Azola pinata, R. Br. Ficus balete, Merr. Scotophilus kuhlii Miniopterus tristis Phaseolus vulgaris, Linn. Apis mellifera Apis cerana Alternaria sp. Brassica oleracea, Linn. Ipomoea batatas, Linn. Bubalus bubalis Daucus carota, Linn. Bubulcus ibis, Boddaert Gallus gallus gallus, Linn. lmperata cylindrica, Beauv. Zea Mays, Linn. Gossypium hirsutum, Macf. Bos indicus Dracontomelon dao, Merr. Diadegma semielausum Macropygia phasianella, McG Ptilinopus occipitaIis, Gray Escherichia colli Spilornis holospilus, Vigors Solanum melongena, Linn. Tomosvaryella oryzaevora, K. Capra aegagrus Aeginetia indica, Kurz. Geocoris pallens (several genera) Shorea guiso, Bl. Psidium guajava, Linn. Chromolaena odorata, Linn. (several genera) Ips calligraphus Heteropsyllacubana
Mimosoideae Betulaceae Cyanobacterium Compositae Aphididae Salviniaceae Moraceae Vespertilionidae Vespertilionidae Papilionoideae Apidea Apidea Deuteromycotina Cruciferae Convolvulaceae Bovidae Umbelliferae Ardeidae Phasianidae Graminae Graminae Malvaceae Bovidae Anacardiaceae Chalcidoidae Columbidae Columbidae Enterobacteriaceae Accipitridae Solanaceae Pipunculidae Bovidae Orobanchaceae Lygaeidae Gramineae Dipterocarpaceae Myrtaceae Compositae Sphingidae Scotytidae Psyllidae sp.
Macrocystis sp. Pomaceae canaliculata Pila luzonica (several genera) Shorea negrosensis , Foxw Cladophora sp. Macaca fascicularis, Mearns Muraena helena Moringa oleifera, La.
Laminariaceae Gastropoda Gastropoda Coccinellidae Dipterocarpaceae Cladophoraceae Cercopithecidae Muraenidae Moringaceae
Bats (lnsectivore) Beans Bees, European Bees,Native Blight Cabbage Camote Carabao Carrots Cattle Egret Chickens Cogon Corn Cotton Cows Dao Diadegma Dove Dove E. coli Eagle Egg Plant Flies Goats Gogolingay Gp Grass Guiho Guava Hagonoy Hawkmoth Ips beetle Jumping Plant Lice Kanonong Kelp Kohol, Golden Kohol, Native Lady Bug Lawan (Red) Lichen Monkey
122
Nama Umum
Nama Terjemahan
Nama Ilmiah
Keluarga
Moray Eel Moringa Moss NFB Oranges Owl Pomelo Panawel Passion Fruit Pechay Pepper, Hot Pitcher Plant Plantain Potatoes Rattan Rice Rice Birds Rotifers Roundworms Rumen Bacteria Salago Sea Urchin Sea Otter Sili Labuyo Slugs Snails Soy Beans Squash Sunbird Sunllower Sweet Potatoes Taltalikod Tanguili Taro Tiger Tomatoes Wasps Woodpecker
Belut Moray Moringa Lumut NFB Jeruk Burung hantu Jeruk bali Panawel Markisa Pechay Pepper, Hot Pitcher Plant Pisang raja Kentang Rotan Beras Beras Burung Rotifer Cacing gelang Bakteri rumen Salago Bulu babi Sea Otter Sili Labuyo Siput Bekicot kedelai Labu Sunbird bunga matahari Ubi Jalar Taltalikod Tanguili Keladi Harimau Tomat Tawon Burung pelatuk
(several genera) Rhizobium sp. Citrus sp. Otus sp. Citrus grandis, Merr. Agerantina adenphora, Linn. Passiflora edulis, Sims Brassica chinensis, Linn. Capsicum frutescens, L. Nepenthes alata, Blco. Musa sapientum Solanum tuberosum, Linn. Calamus sp., Linn. Oryza sativa, Linn. Lonchura malacca (several genera) Ascaris lumbricoides
Musci Rhizobiaceae Rutaceae Strigidae Rutaceae Compositae Passifloraceae Cruciferae Solanaceae Nepenthaceae Musaceae Solanaceae Palmae Graminae Estrildidae Rotifera Ascaridoidae
Wilkstromia sp. sp. Enhydra lutris Capsicum annuum Limax sp. Viviparus sp. Glycine max, Merr. Cucurbita maxima, Duch. Aethopyga sp. Helianthus annuus, Linn. Ipomoea batatas, Linn. Indigofera spicata Shorea polysperma, Merr. Colocasia esculenta, Scho. Felis tigris Lycopersicum esculentum, Mi. Rhyssa sp. Chrysocolaptes sp.
Thymelaeaceae Echinoides Mustelidae Solanaceae Limacidae Molluscae Papilionoideae Cucurbitaceae Nectariniidae Compositae Convolunlaceae Papilionoideae Dipterocarpaceae Aracacae Felidae Solanaceae Ichneumonidae Picidae
123
Bibliografi Ackerman, Jennifer. "Food." National Geographic Magazine, May 2002, p. 2ff. Andrasko, Kenneth. GlobalWarming and Forests. Unasylva, 41:1:35-40, UN/FAO, Rome, 1990. Attenborough, David. The Private Life of Plants. Princeton University Press, 1995. Balfour, Evelyn Barbara. The Living Soil. Faber and Faber, London, 1975. Boraiko, Allen A. "The Pesticide Dilemma." National Geographic Magazine, February 1980, pp. 145 - 183. Canby, Thomas Y. "The Rat." National Geographic Magazine, July 1977, pp. 60-87. Chadwick, Douglas. "Planet of the Beetles." National Geographic Magazine, March 1998, p. 100ff. ___________. "Return of the Grey Wolf." National Geographic Magazine, May 1999, p. 72ff. Cline, William R. Global Warming. Institute for International Economics, Washington, D.C. 1992. Coniff, Richard. "Body Beasts." National Geographic Magazine, December 1998, p. 102ff. Conway, Gordon. "Crop Biotechnology: Benefits, Risks and Ownership." Presented at the OECD Conference on the Scientific and Health Aspects of Genetically Modified Foods, Edinburg, 28 February to 1 March 2000. Cummins, Ronnie. "Who's winning the Frankenfood Fight?" Organic Consumer’s Association, Little Marais, Minnesota, USA, 2001. Department of Science and Technology. Philippines Biosafety Guidelines. Manila, 199l. Elsdon, Ron. Greenhouse Theology. Monarch Pub. Kent, U.K., 1992. Fukuoka, Masanobu. The Natural Way of Farming. Tokyo, Japan Publication, 1985. Guterl, Fred. "The Truth about Global Warming." Newsweek Magazine, 23 July 2001. Hammond, Herb. Seeing the Forest Among the Trees. Polestar, Vancouver, B.C. Canada, 1992. Ho, Mae-wan. Letter to President Gloria M. Arroyo, London, 2003. Holloway, Marguerite. "Sustaining the Amazon." Scientific American Magazine, July 1993, p. 76ff. Horowitz, Janice. "Freeky Frogs," Time Magazine, 13 May 2002, p. 51. IFAD, IDRC, CIIFAD, ICRAF & IIRR. Shifting Cultivation: Towards Sustainability and Resource Conservation in Asia. IIRR, Cavite, Philippines, 2001. International Model Forest Network Secretariat. Model Forest Development Guide. Ottowa, Canada, May 2000.
124
lnternational Rice Research Institute. One Step Ahead: Outpacing Bacterial Blight of Rice. Manila, 1996. Jaret, Peter. "The wars Within," National Geographic Magazine, June 1986, p. 702ff. Johnson, Cecil E. "The Wild World of Compost," National Geographic Magazine, August 1980, pp. 273 - 284. Jordan, Charles B. K. Communit Forestry. Western Wildlands: University of Montana 16:1:16-19, 1993. Kate, Kerry ten and Sarah A. Laird. Commercial Use of Biodiversity. Earthscan, London, 2000. Kluger, Jeffrey and Andrea Dorfman. "The Challenge We Face." Time Magazine, 2 September 2002, pp. 34-40. Kuyok, Devlin. BB Rice. MASIPAG, Los Banos, Philippines, 2000. Lamon, Tim. "Strangler Fit Trees." National Geographic Magazine, April 1997, p. 38ff. Lemley, Brad. "The New Ice Age." Discover Magazine, September 2002, p. 342ff. Lichtenstein, Lawrence. "Allergy and the Immune System." Scientific American Magazine, November 1993, p. 84ff. Local Government Development Foundation. Citizen's Handbook on Environmental Protection. Manila, 1998. Loomis, Ruth. Keeping the Forest Alive. Ladysmith, B. C. Canada, 1993. Loomis, Ruth and Merv Wilkenson, Wildwood. Reflection, Gabriela, B. C. Canada, 1993. Margolis, Mac. "Crisis in the Cupboard." Newsweek Magazine, 9 June 2003, pp. 40-44. MASIPAGG. Genetic Engineering and Geneticaly Modified Organism in Agriculture. Manila, 2000. __________. Grains of Delusion. Los Banos, Philippines, 2001. __________. Intellectual Property Rights (in Agriculture). Los Banos, Philippines, 2001. Matthews, Samuel W. "Is Our Earth Warming?" National Geographic Magazine, October 1990, p. 66ff. Millar, David. "Pest Control." Encarta Encyclopedia, 1997. Murakami, Shimpei. "Lessons from Nature." Nanjak Natural Farming Center, Bangkok, Thailand, l99l. Nash, J. Madeleine. "The Magic of Trees." Time Magazine, 2 September 1992, pp. 54-55. National Geographic Society. Animal Behavior. Washington D. C., 1972. Nunn, Charles A. "Macaws: Winged Rainbows." National Geographic Magazine, January 1994, p. 118ff. Overseas Technical Cooperation Agency. “Bacterial Leaf Blight of Rice Plants in Southeast Asia," 1970. Paul, William E. "Infectious Diseases and the Immune System." Scientific American Magazine, November 1970, p. 56ff. Persley, Gabriella, et. al. "Application of Biotechnology to Crops." Council for Agricultural Technology, 1999.
125
Quijano, Romeo. "Health and Environmental Hazards of Pesticides." Manuscript, U. P. College of Medicine, Manila, 1994. ___________. "Applying the Precautionary Principle in the Risk Assessment of Pesticides." Manuscript, U. P. College of Medicine, Manila, 2001. Rice, Delbert. "Toward Sustainable Forest Use." LEISA Magazine, September 2000, p. 20ff. ___________. Rice, Delbert. "The Role of Homo Sapiens in the Forest." Shifting Cultivation. IIRR, Cavite, Philippines, 2001. Roach, Mary. "Tuxedo Junction." Discover Magazine, July 2002, p. 54ff. Roosevelt, Margot. "Winds of Change." Time Magazine, 2 September 2003, pp. 66-70. Roshetko, James M., Ed. Agroforestry Spesies and Technologies. Winrock International, Morrilton, Arizona, USA, 2001. Ross, Edward. "Praying Predator." National Geographic Magazine, February 2005, p. 268ff. Russel, Sharman Apt. "Talking Plants.” Discover Magazine, April 1988, pp. 47-51. Scrimshaw, Nevin S. & Vernon R. Young. "The Requirement of Human Nutrition." Scientific American Magazine, September 1989, p. 50ff. Senanayake, Ranil. "Analog Forestry." LEISA Magazine, September 2001, p. 12ff. Sharnoff, Sylvia Duran. "Lichens." National Geographic Magazine, February 1997, p. 58ff. Shuker, Karl P. N. "The Hidden Powers of Animals." Reader’s Digest, Pleasantville, New York, 2001. Smith, G. O. "Where the World Gets its Oil." National Geographic Magazine, February 1920, pp. 181-202. Tomkins, Peter and Christopher Bird. The Secret Life of Plants, Harper Collins,1 989. Stoll, Gabriele. Natural Crop Protection in the Tropics. Margraf Verlag, Weikersheim, Netherlands, 2002. Stonehouse, B., Ed. Biological Husbandry: A Scientific Approach to Organic Farming. London: Butterworths, 1981. Suplee, Curt. "Unlocking the Climate Puzzle." National Geographic Magazine, May 1998, p. 38ff. Swedish Society for Conservation of Nature, et. al. Saving the Ozone Layer. Stockholm, Sweden, 1990. Theil, Stefan. "Let Them Eat Organic." Newsweek Magazine, 19 August 2002, p. 43. Urbanchuk, J. Ethanol: Fueling an Economic Engine: Macroeconomic and Fiscal Impacts of Ethanol Production Under the 1996 Farm Bill. Renewable Fuels Association, 19 April 1991. UPLB Agroforestry Program. Integrated Pest Management for Agro-Forest Farms. PLAN, Makati, 1997. Vaz, Patricia. "Regenerative Analog Agroforestry in Brazil." LEISA Magazine, 2000, p. 14ff.
126
Walsh, John. "Rotifers: Nature's Water Purifiers." National Geographic Magazine, February 1979, p. 287ff. Wheelwright, Jeff. "Bt Corn.” Discover Magazine, March 2001, pp. 36-45.
127
Pengarang DELBERT RICE adalah seorang ilmuwan dan insinyur. Ia lulus dari Universitas Oregon State pada tahun 1950. Pada tahun 1955, ia memperoleh gelar masternya dari ‘Western Evangelical Seminary’ dimana ia mengkhususkan diri pada bidang Analisis Biblikal dan Interpretasi meskipun tesisnya juga membahas biologi. Ia membawa keluarga mudanya ke Filipina pada tahun 1956 dimana ia melayani beberapa gereja dan mengawasi pelatihan pekerja penuh bagi pastor-pastor Filipina di Luzon Utara. Pada tahun 1965 ia dan keluarganya pindah ke pengunungan Caraballo di Luzon Utara tempat mereka bekerja selama 4 dekade. Pada tahun 1972 ia lulus dari Universitas Silliman dengan gelar master dalam Antropologi. Sejak tahun 1975 ia telah melayani orang pengunungan dalam mengembangkan dan melindungi sumberdaya alam mereka dan, sejak tahun 1994 telah secara teratur mengajar ekologi kepada para petani, siswa sekolah menengah atas dan para pemimpin komunitas. Ia juga telah mengawasi berbagai proyek penelitian, khususnya biologi, selama lebih dari limabelas tahun. Ia adalah seorang pengajar yang terkenal tentang berbagai subyek yang berkaitan dengan Agro-Kehutanan, pelayanan hutan, dan kebudayaan-kebudayaan pegunungan. Ia adalah pengarang beberapa buku dan artikel-artikel penelitian besar yang diterbitkan dalam berbagai jurnal. Ia dianugerahi ‘Outstanding Alumnus Award’ dari keduanya Universitas Silliman dan ‘Western Evangelical Seminary’, ‘The Likas Yaman Award’ dari Presiden Corazon Aquino dan beberapa penghargaan dan ‘Award’ lain.
128
129
130