226
DAFTAR PUSTAKA
______ (2010). Al-Qur`ān dan Terjemahnya. penerj: Tim Depag. Bandung: Sygma Publishing ______Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Pasal 8 tentang Guru dan Dosen ______Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Afifudin dan Sabeni B. A. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia. Ajisaka, A. (2009). Mengenal Pahlawan Indonesia. Jakarta Selatan: PT. Kawan Pustaka. Al-Adawy, S. M. (2006). Fikih Pendidikan Anak. (U. Mujtahid, & F. Saleh, Penerj.) Jakarta: Qisthy Press. Alwasilah, A. C. (2009). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya. Al-Zarnuzi. (2009). Ta'lim Muta'alim. (A. Q. al-Jufri, Trans.) Surabaya: Mutiara Ilmu. Arifin, H. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Asmani, J. M. (2013). Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif . Jogjakarta: Diva Press. Assegaf, A. R. (2013). Aliran Pemikiran Pendidikan Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo. Astutik, P. (2013). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Ki Hajar Dewantara & Ibnu Miskawyh. Trenggalek: Pena Nusantara. Ayal, J. (2013, September 27). Kemendikbud Akui Kualitas Guru Masih Rendah. Retrieved Juni 25, 2014, from Antaranews.com: http://www.antaranews.com/berita/397722/kemdikbud-akui-kualitas-gurumasih-rendah Departemen Pendidikan Nasional. (2000). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Muhamad Deden Sumarna, 2014 Konsep Guru D alam Pandangan Ki Hajar D ewantara D ilihat D ari Perspektif Pendidikan Islam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
227
Departemen Pendidikan Nasional (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Dewantara, B. S. (1989). 100 Tahun Ki Hajar Dewantara. Jakarta: PT. Garuda Metropolitan Press. Dewantara, B. S. (1989). Ki Hajar Dewantara Ayahku. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Dewantara, K. H. (1977). Karya Ki Hajar Dewantara. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa. Dewantara, K. H. (1977). Karya Ki Hajar Dewantara. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa. Djamarah, S. B. (2005). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Faizal, A. (2014, Januari 9 ). Foto Asusila Pasangan Guru Beredar di Surabaya. Dipetik Januari 13, 2014, dari News - Regional: http://www.kompas.com Hamalik, O. (2009). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara. HAMKA. (1983). Lembaga Budi. Jakarta: Pustaka Panjimas. Hardjana. (2007). Ki Hajar Dewantara Bapak Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Hatta, M. (1952). Perguruan Nasional. Dalam K. Tjokrodirjo, 30 Tahun Taman Siswa (hal. 23-28). Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa. Ghozali, I & Mubarok, H. (2013). Ki Hajar Dewantara Pendidik Nasionalis yang Agamis. Yogyakarta: Zanafa Publishing. Jalaludin. (2003). Teologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kemendikbud. (2009). Kompilasi Perundangan Bidang Pendiidikan. Jakarta: Pustaka Yustisia. Kemendikbud. (2013). Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia. Komandoko, G. (2008). 125 Pahlawan dan Pejuang Nusantara. Jakarta: Pustaka Widiyatama.
Muhamad Deden Sumarna, 2014 Konsep Guru D alam Pandangan Ki Hajar D ewantara D ilihat D ari Perspektif Pendidikan Islam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
228
Kurniawan, S., & Mahrus, E. (2011). Jejak Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Kusnandar. (2007). Guru Profesional. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Kusumadewi, A. (2013, September 4). Guru lempar sepatu ke arah murid . Dipetik Januari 13, 2014, dari Viva News: http://vivanews.com Laila, I. N. (2008). Menyayangi Anak Sepenuh Hati. Surakarta: Era Intermedia. Muchsin, M.B. dkk. (2010). Pendidikan Islam Humanistik. Bandung: PT. Refika Adiatama. Majid, A. (2012). Belajar dan Pembelajaran Agama Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Majid, A & Handayani, D (2005). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Makmun, A. S. (2008). Sistem Pendidikan dan Pengembangan Profesionalisme Guru. Dalam A. A. A. Chaedar Alwasilah, Pendidikan di Indonesia Masalah dan Solusi (hal. 133). Jakarta: Kedeputian Bidang Kordinasi Pendidikan, Agama, dan Aparatur Agama. Mardalis. (1999). Metode Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara. Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Muchtar, H. J. (2005). Fikih Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mujib, A & Mudzakir, Y (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana. Mulyasa, E. (2008). Standar Kompetensi Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Rosdakarya. Nata, A. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Nawawi, R. S. (2011). Kepribadian Qurani. Jakarta: Bumi Aksara. Nizar, S. (2008). Memperbincangkan Dinamika Intelektual dan Pemikiran HAMKA Tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Rochman, C. & Gunawan, H .(2012). Pengembangan Kompetensi Kepribadian Guru. Bandung: Nuansa Cendikia. Saondi, O., & Suherman, A. (2010). Etika Profesi Keguruan. Bandung: PT Refika Aditama. Muhamad Deden Sumarna, 2014 Konsep Guru D alam Pandangan Ki Hajar D ewantara D ilihat D ari Perspektif Pendidikan Islam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
229
Suwaid, M. N. (2010). Prophetic Parenting. (F. A. Qurusy, Trans.) Yogyakarta: Pro U Media. Purwanto. (2007). Instrument Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Putra, N., & Lisnawati, S. (2012). Penelitian Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Ramayulis. (2011). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia. Ridwansyah, I. (2013, April 29). Guru. Dipetik Januari 8, 2014, dari Bicara Pendidikan: http://readwansyah.wordpress.com Rizal, A. S. Landasan Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: MKDU-FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia. Sagimun. (1974). Mengenal Pahlawan-Pahlawan Dewantara. Jakarta: Bhratara.
Nasional Kita
Ki Hajar
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Saud, U. S. (2010). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta. Soedarmanta, J. (2007). Jejak-jejak Pahlawan Perekat Kesatuan Bangsa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia. Soeratman, D. (1989). Ki Hajar Dewantara. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tardisional. Srie. (2013, Februari 25). Berita dan Opini Edukasi. Dipetik Januari 8, 2014, dari Srie.org: http://www.srie.org Subagyo, A. (1999). Studi Kelayakan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) . Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2012). Metode Penlitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukardi. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sukmadinata, N. S. (2000). Pengembangan Kurikulum dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Muhamad Deden Sumarna, 2014 Konsep Guru D alam Pandangan Ki Hajar D ewantara D ilihat D ari Perspektif Pendidikan Islam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
230
Suratman, K. (1992). Hakekat Taman Siswa. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa. Suratman, K. (1987). Pokok-pokok Ketamansiswaan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa. Suryana, P. F. (2012). Guru Profesional. Bandung: PT Refika Aditama. Syahidin. (2009). Menulusuri Metode Pendidikan dalam al-Quran. Bandung: Alfabeta. Yusuf, S. & Nurihsan, A.J (2011). Teori Kepribadian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Tafsir, A. (2010). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Tafsir, A. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Tauchid, M. (1963). Perduangan dan Adjaran Hidup Ki Hajar Dewantara. Jogjakarta: Majelis Luhur Taman Siswa. Tim NARASI. (2009). 100 Tokoh yang mengubah Indonesia. Jakarta: Narasi. Tjokrodirjo, K. (1962). Pendidikan dan Pembangunan. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa. Sofira, T. & Isty Dwi R. (2013, April 27). Rendahnya kualitas Guru di Indonesia. Dipetik Januari 8, 2014, dari Teknologi Pembelajaran: http://teknologipembelajaran-nonformal.blogspot.com ‘Ulwān, A. N. (1999). Pendidkan Anak dalam Islam. (J. Miri, Penerj.) Jakarta: Pustaka Amani. ‘Umar, B. (2012). Ḥadīṡ Tarbawi (Pendidikan dalam Persfektif Ḥadīṡ). Jakarta: AMZAH. Uno, H. B. (2009). Profesi Kependidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Usman, M. U. (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Rosdakarya. Yamin, M. (2009). Menggugat Pendidikan Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Zein, A. (2008). Prophetic Leaderhip. Bandung: Madani Prima. Zubaidah, N. (2009, September 17). Hanya 319 Guru di DKI yang Bergelar Sarjana. Dipetik Januari 13, 2014, dari Oke Zone News: http://www.okezone.com Muhamad Deden Sumarna, 2014 Konsep Guru D alam Pandangan Ki Hajar D ewantara D ilihat D ari Perspektif Pendidikan Islam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
231
Zuriah, N. (2008). Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara.
Muhamad Deden Sumarna, 2014 Konsep Guru D alam Pandangan Ki Hajar D ewantara D ilihat D ari Perspektif Pendidikan Islam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu