Daftar Pustaka Akbar, RA. 2010. Analisis Efisiensi Baitul Maal Wat Tamwil dengan
Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA): Studi pada BMT Bina Ummat Sejahtera di Jawa Tengah pada Tahun 2009, Skripsi.
Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang. Alam, MN. 2002. “Institutionalization and Development of Saving Habits
Through Bai’-Muajjal Mode of Islamic Banking Finance (An Unique Means of Mobilizing Rural Savings Towards Productive Sources).”
http://www.microfinancegateway.org/gm/document-1.9.27290/ Institutionalization.pdf. Diakses tanggal 9 Maret 2013. Al-baqarah, 213. Al-Qur’an dan terjemahannya. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset. Alamsyah, H. 2012. Laporan Perkembangan Perbankan Syariah 2011. Jakarta: Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia. Albana, Abu. 2013. Perkembangan BMT di Jawa Tengah. Semarang: KJKS BMT Hudatama. Anam, AS. 2009. Implementasi Hukum Jaminan Lembaga Keuangan Mikro
Syari’ah (Studi Kasus BMT di Kota Semarang). Artikel Online.
Anderson, JE. 1969. Public Policy Making. New York: Holt, Rinehart & Winston 2nd Edition. Anggadini, SD. 2009. “Penerapan Margin pada Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Pacet-Cianjur”. Majalah Ilmiah UNIKOM 9 (2) :187198. Asisten Deputi Dukungan Kebijakan Dalam Negeri Kedeputian Bidang Dukungan Kebijakan. 2013. “Kajian Kebijakan: Penguatan Peran Pemerintah Daerah dalam Percepatan Pengentasan Kemiskinan”. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara. Aziz A. 1999. The Development of Micro Enterprise Institutions in Indonesia:
The Case of National Board of Revenue Sharing Micro Enterprise Cooperatives (Induk Koperasi Syariah BMT, Baitul Maal Wat Tamwil).
Jakarta : Symposium of the APEC Center for Entrepreneurship. Bank Indonesia. 2012. “Outlook Perbankan Syariah 2013”. Jakarta. Bank Indonesia Semarang dan UKSW. Tanpa tahun. “Box Hasil Penelitian
Peran Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank dalam Pembiayaan Komoditas Terpilih UMKM dari Tiga Sektor Penyumbang PDRB Terbesar di Jawa Tengah” : Ringkasan Eksekutif. Semarang: Kantor Bank Indonesia Semarang bekerja sama dengan Center for Micro and
189
Keadilan Distributif: Studi tentang Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) di Jawa Tengah
Small Enterprise Dynamics (CEMSED) Fakultas Ekonomi UKSW Salatiga. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Tengah. 2006. “Visi dan Misi Pembangunan Jawa Tengah”. Semarang. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 2013. “Profil Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah September 2012”. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Tengah No. 05/01/33/Th. VII. Jakarta. Bellu LG. 2010. “Development and Development Paradigms: A (Reasoned) Review of Prevailing Visions”. Roma: Food and Agricultural Organization United Nations. Bintoro B. 2003. “Peranan Lembaga Keuangan Mikro dalam Penanggulangan
Kemiskinan dalam Kemiskinan dan Keuangan Mikro”. Disampaikan dalam Temu Nasional dan Bazaar Pengembangan Keuangan Mikro Indonesia pada tanggal 23-25 Juli 2002 di Gedung Bidakara. Jakarta:
Gema PKM. Deputi Bidang Pengkajian UKM dan Koperasi. 2007. “Executive Summary
Hasil Kajian Deputi Bidang Pengkajian UKM dan Koperasi 2007”.
Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Jakarta. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan, 2010. “Perkembangan Keuangan Mikro untuk Pengentasan Kemiskinan”. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Djumhana. 2000. Hukum Perbankan di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti. Dye TR. 2002. Understanding Public Policy 10th Edition. New Jersey: Prentice-Hall. Ebrahim, AF. 1990. The Definition of Interest. Johannesburg: Mayfair. Efianingrum, A. 2007. “Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif”. http://staf.uny.ac.id/sites/default/files/SEMINAR%20SOSIOLOGI.pdf. 25 April 2013 El-Zoghbi, M & Tarazi M. 2013. Trends in Sharia-Compliant Financial Inclusion, Focus Note 84. Washington, D.C.: CGAP. Fauziyah, U. 2006. Analisis Metode Perhitungan Bagi Hasil pada Pembiayaan
Mudharabah Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) di BMT Khonsa Cilacap. Skripsi. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
Surakarta. Surakarta. Jawa Tengah. Firdausy, C & Tisdell C. 1992. “Rural Poverty and Its Measuremen: A Comparative Study of Villages in Nusa Penida”, Bali. Buletin Indonesian Economic Studies 28(2):75-93. Flyvbjerg, B. 2006. "Five Misunderstandings About Case Study Research." Qualitative Inquiry, 12 (2): 219-245.
190
Daftar Pustaka
Frederik, WAPG. 2012. “Analisis Yuridis terhadap Peranan Bank Syariah dalam Kegiatan Perbankan di Indonesia”. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 19 (4) : 548-565. Friedrich, CJ. 1963. Man and His Government, New York: McGraw Hill. Greenbergs. 1996, The Guest For Juctice. London: Sage Hasanah, A & Yusuf AA. 2013. “Determinants of the Establishment of Islamic
Micro Finance Institutions : The Case of Baitul Maal wat Tamwil (BMT) in Indonesia. Working Paper in Economics and Development Studies No. 201308”. Bandung: Departement of Economics Padjadjaran
University. Hendrayana R & Bustaman S. 2007. Fenomena Lembaga Keuangan Mikro dalam Perspektif Pembangunan Pedesaan. Bogor: Balai Besar Pengkajian dan Pembangunan Teknologi Pertanian. Jamil, Hidsal, 2013. “Trend Negatif Indeks Gini Indonesia dan Indeks Entropo Theil, Bukti Ketimpangan Ekonomi di Tengah Kebanggaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah RI”, http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2013/10/16/trend-negatifindeks-gini-indonesia-dan-indeks-entropo-theil-bukti-ketimpanganekonomi-di-tengah-kebanggaan-terhadap-pertumbuhan-ekonomipemerintah-ri-602155.html, diunduh pada 19 Juli 2014). Jahan S. 2012. Scalling up Islamic Microfinance in Bangladesh through the
Private Sector: Experience of Islami Bank Bangladesh Limited (IBBL). Poverty Reduction Scaling up Local Innovations For Transformational Change. New York: United Nations Development Programme (UNDP).
James, K. 2003. “Which is the Fairest One of All? A Positive Analysis of Justice Theories”, Jurnal Of Economic Literature, Vol. XLI. Jones, CO. 1984. “An Introduction to the Study of Public Policy. Third Edition”. Monterey : Books/Cole Publishing Company. Kamus Besar Bahasa Indoensia (KBBI) online. “kbbi.web.id”. 27 April 2013. Kementerian Perkoperasian & Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 2010. “Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia tahun 2010-2014. No: 01/Per/M. KUKMII/2010. www.depkop.go.id. 26 April 2013. ________, 2012. Berita Online: “Jateng Dicanangkan sebagai Proyek Percontohan Kredit KUR”. www.depkop.go.id. 26 April 2013. ________, 2012. “Rekapitulasi Data Koperasi Berdasarkan Provinsi 31 Desember 2012”. Jakarta. www.depkop.go.id. 26 April 2013 Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 2009.“Kerja sama Multilateral : Colombo Plan”. http://www.deplu.go.id.Pages/IFPDisplay.aspx?Name= MultilateralCooperation&IDP=10&P=Multilateral&l=id . 25 April 2013. Kholim M. 2004. Eksistensi Baitul Maal Wat Tamwil dan Permasalahannya dalam Operasionalnya (Studi di Provinsi Jawa Tengah). Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.
191
Keadilan Distributif: Studi tentang Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) di Jawa Tengah
Kholis N. 2008. “Murabahah Mode of Financing for Micro and Medium Sized Enterprises : A Case Study of Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)”, Yogyakarta, Indonesia. In Islamic Finance for Micro and Medium Enterprises. pg. 161-183. Islamic Development Bank & Universiti Brunei Darussalam. ________, 2009. “The Contribution of Islamic Microfinance Institution in
Increasing Sosial Welfare in Indonesia: A Case Study of BMT’s Role at Pakem Market Micro Traders Yogyakarta). Abridged Paper”. Surakarta:
The 9th Annual Conference on Islamic Studies (ACIS) Kompas Cetak. Edisi 8 Maret 2013. Koyan IW. 2013. “Metode Penelitian Kualitatif. http://pasca.undiksha.ac.id/elearning/staff/dsnmateri/6/1-14.pdf”. 25 April 2013. Kuhn Th. S. 1996. The Structure of Scientific Revolutions, 3rd edition. Chicago: University of Chicago Press. Lasmiatun, 2010. “Perbankan Syariah”, Semarang: Kartini Press Majelis Ulama Indonesia. 2000. “Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 15/DSN-
MUI/IX/2000 tentang Prinsip Distribusi Hasil Usaha dalam Lembaga Keuangan Syariah”. Jakarta : Dewan Syariah Nasional MUI.
Margono S. 2008. “Pelaksanaan Sistem Bagi Hasil pada Bank Syariah (Tinjauan Umum pada BTN Syariah Cabang Semarang). Tesis. Program Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Marwal MI. 2007. “Rekonstruksi Murabahah Sebuah Ijtihad Solusi Pembiayaan”, Artikel Online. Ciganjur. Ma’wa KW. 2013. “Analisis Perbandingan antara Koperasi Simpan Pinjam dengan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil. Jurnal Hukum”. Malang: Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Mihajat IS. 2012. “Indonesia sebagai Kiblat Industri Keuangan Syariah: Prospek dan Tantangan, Seminar Nasional”. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. Mohieldin M, Iqbal Z, Rostom A & Fu X. 2011. “The Role of Islamic Finance in Enhancing Financial Inclusion in Organization of Islamic Cooperation (OIC) Countries”. Policy Research Working Paper 5920. The World Bank Islamic Economics and Finance Working Group. Moldoveanu M & Martin R. 2001. “Agency Theory and the Design of Efficient Governance Mechanisms, Rotman School of Management University of Toronto”. http://www. rotman.utoronto.ca/rogermartin/ Agencytheory.pdf#search=agencytheory. 23 April 2013. Moon BK. 2008. “The Millenium Development Goals Report 2008”. http://www.targetmdgs.org/download/MDG_Report_2008_En.pdf. 20 April 2013. Morrow R. 1994. Critical Theory and Methodology. Newbury Park, Calif: Sage.
192
Daftar Pustaka
Muhammad, 2009. Lembaga Keuangan Mikro Syariah: Pergulatan Melawan Kemiskinan & Penetrasi Global. Yogyakarta: Graha Ilmu Muhammad, J. 2003. “Teknologi Sistem Informasi sebagai Prospek Penguatan dan Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro”. Disampaikan dalam
Temu Nasional dan Bazaar Pengembangan Keuangan Mikro Indonesia pada tanggal 23-25 Juli 2002 di Gedung Bidakara, Jakarta: Gema PKM. Muhammamah, EN. 2008. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Tingkat Pengembalian Kredit oleh UMKM (Studi Kasus Nasabah Kupedes PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk (Persero) Unit Cigudeg, Cabang Bogor). Skripsi. Program Studi Manajemen Agribisnis Fakultas
Pertanian Institut Pertanian Bogor. Muttaqien D. 2008. Aspek Legal Bank Syari’ah. Yogyakarta: Safiria Insania Press. Najamuddin. 2005. Aplikasi Musyarakah dan Mudharabah dalam Perbankan Syariah. Artikel Online. Simalungun. Neuman, W.L. 1994. Social Researh Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Boston: Allyn & Bacon. Nugroho, I & Dahuri R. 2012. “Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi Sosial dan Lingkungan”, Jakarta: LP3ES. Nuswantara, B. 2012. Analisis Penyaluran Kredit Mikro dan Kecil pada
Beberapa Lembaga Keuangan Mikro di Wilayah Jawa Tengah. Artikel Online, Salatiga: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen
Satya Wacana. Obaidullah, M. 2008a. Islamic Finance for Micro and Medium Enterprises. Online Article. Brunei Darussalam: Islamic Development Bank & Universiti Brunei Darussalam. ________, 2008b. Role of Microfinance in Poverty Alleviation: Lessons from Experiences in Selected IDB Member Countries. Jeddah: Islamic Development Bank. Purnomo, B. 2003. “Lembaga Penunjang Keuangan Mikro (Pengalaman dari Pengembangan LKM BMT)”. Disampaikan dalam Temu Nasional dan Bazaar Pengembangan Keuangan Mikro Indonesia pada tanggal 23-25 Juli 2002 di Gedung Bidakara. Jakarta. Possumah, BT & Baharuddin G. 2012. “Governing Baitul Maal towards 2020; Issues and Challenges.” Indonesia Experiences. International Journal of Bussines and Management Tomorrow 2(10). Prawiranegara S. 2011. “Hakikat Ekonomi Islam: Apakah Bunga Bank Riba?”. Semarang : Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Rahmat PS. 2009. “Penelitian Kualitatif”. Equilibrium 5(9) :1-8. Reis, HT. 1987. The Nature Of The Justice Motive: SomeThaughts On Operation, Internalization, And Justificatio. Dalam Masters, J.C dan Smith, W.P. (Eds) Social Comparison, Social Justice, And Relative Deprivation. Lowrence Eribaum Associates, Publishers, London.
193
Keadilan Distributif: Studi tentang Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) di Jawa Tengah
Rejekiningsih TW. 2011. “Identifikasi Faktor Penyebab Kemiskinan di Kota Semarang dari Dimensi Kultural”. Jurnal Ekonomi Pembangunan 12 (1): 28-44. Report Training on Operational Management of Microfinance Focusing on Non-Interest Based (Sharia) Microfinance for the Colombo Plan Member Countries. 2010. “Joint Training Programme on Microfinance of the Colombo Plan and NAM CSSTC”. http:// www.csstc.org/report/egm/TR-MF-CP/Report_TR_CP.pdf. 16 April 2013. Roemer, John E. 1998. Theories of Distributive Justice. Cambridge, MA: Harvard University Press. Rawls, John, 2011. A. Theory of Justice (Teori Keadilan), Dasar-dasar filsafat politik untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dalam negara , Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rose, R. 1969. Policy Making in Great Britain. London: Mac Millan. Sakai, M & Marijan K. 2008. Policy Briefs 9: “Memberdayakan Pembiayaan Mikro Islami”. Canberra: Crawford School of Economics and Government, Australian National University. Sakti, A. 2013. “BMT Dikepung oleh Undang-Undang”. www.dakwah.com. 17 April 2013. ________, 2007. “Analisis Teoritis Ekonomi Islam: Jawaban Atas Kekacauan Ekonomi Modern”. Jakarta: Aqsa Publishing. Seibel, HD & Agung WD. 2005. “Islamic Microfinance in Indonesia.
Development Research Center University of Cologne & Arbeitsstelle für Entwicklungsländerforschung Universität zu Köln”. Online Article.
Setyobudi, A. 2007. “Peran Serta Bank Indonesia dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)”. Buletin Hukum Perbankan dan Kebanksentralan 5 (2): 29-35. Shehabuddin, R. 1992. “Empowering Rural Women: The Impact of Grameen Bank in Bangladesh”. Chittagong: Packages Corporation Limited. Somantri, MH. 2002. “The Blueprint of Islamic Banking Development in Indonesia”, Jakarta: Indonesia. Sugiharto, A. 2008. Fatwa MUI tentang Bunga Bank (Studi terhadap Pandangan Masyarakat Mlangi), Skripsi. Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Suharto, E. 2005. Analisis Kebijakan Publik: Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial . Bandung: Alfabeta. ________, 2006. “Pembangunan Kesejahteraan Sosial dalam Pusaran Desentralisasi dan Good Governance”. Makalah, Disampaikan pada
Semiloka Kompetensi Sumberdaya Manusia: Kesejahteraan Sosial di Era Desentralisasi dan Good Governance. Banjarmasin: Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS).
194
Daftar Pustaka
_______. Tanpa tahun. “Arti Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Peran Profesi Pekerjaan Sosial dalam Mengoptimalkan Pembangunan Daerah”.http://www.policy.hu/suharto/Naskah%20PDF/Bengkulu PKSPeksosPmda.pdf. 24 April 2013. Suharto, S. 2009. Permodalan BMT: Annual Report 2008. Jakarta : PT Permodalan BMT Ventura. ________. 2011. “Menggagas Parameter Manfaat LKMS Berbasis Maqashid Syar’i. Stadium General Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta”. http://www.permodalanbmt.com/bmtcenter/?p=764. 17 April 2013. Sunarto, H. 2007. Understanding the Role of Bank Relationship, Relationship
Marketing and Organizational Learning in the Performance of People’s Credit Bank. Thela Thesis. Amsterdam.
Swastanto, J. 2013. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Jawa Tengah Triwulan IV 2012. Semarang Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah V (Jateng-DIY). The Asia Foundation. 2002. Microfinance Services in Indonesia: A Survey of Institutions in 6 Provinces, Asia Foundation. Venardos, AM. 2005. Islamic Banking & Finance in South-East Asia: Its Development & Future. Yoh Tuck Link Singapore: World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd. Visconti, RM. 2012. A Survey on Microfinance for Developing Countries: A
Social Responsible Investment Opportunity. http://ssrn.com/abstract= 1284472. Milano Italia: Università Cattolica del Sacro Cuore.
Wagener, O. 2006. Instruments of Development Cooperation and Islamic
values in Asia: Development Cooperation and Islamic Values in Indonesia. Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit (GTZ) GmbH. Eschborn/Jakarta.
Wibowo, YS. 2003. Kerangka Hukum dan Pengaturan bagi LKM. Dalam Kemiskinan dan Keuangan Mikro. Jakarta : Gema PKM Indonesia. Winarno, B. 2011. Kebijakan Publik: Teori, Proses dan Studi Kasus. Yogyakarta : CAPS. World Bank. 1993. Poverty Reduction Handbook. Washington DC. Yusoff A, Ab. Rahman AS & Shapiin MD. 2005. “A Study on the Possibility of Mosque Institution Running a Micro-Credit Programme Based on the Grameen Bank Group Lending Model: The Case of the Mosque Institution in Kelantan, Malaysia.” http://islamiccenter.kau.edu.sa/ 7iecon/Ahdath/Con06?_pdf/Vol2?38%20Asry%20Yusoff%20A%20Stu dy%20on%20the.pdf. 9 Maret 2013. Zin MZM, Sakat AA, Khalid NK, Ahmad NA, Nor MRM, Bihara A, Ishak S & Kasmo, MA. 2011. “Products of Islamic Finance: A Shariah Compliance Advancement”. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 5(12): 479-484. ISSN 1991-8178.
195
Keadilan Distributif: Studi tentang Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) di Jawa Tengah
Sumber Hukum Negara Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UMKM RI No. 91/Kep/M.KUKM/IX/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS). Peraturan Menteri Pertanian No. 273 tahun 2007 tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Pertanian. UU. RI No. 1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro. UU No. 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian. UU No. 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. UU No. 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
196