DAFTAR PUSTAKA A. M. Sugeng Budiono, R. S. M. Jusuf dan Adriana Pusparini. 2003. Bunga Rampai Hiperkes & KK. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Aditama, Tjandra Yoga dan Tri Hastuti. 2002. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja.Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Alan Hedge. 2003. Addressing the Psychological Aspects of Indoor Air Quality.ADevision of the National Safety Council. 1025 Connecticil Avenue. NW. Suite1200. Washington, DC. Available: http://www.epa.gov/niehs/ieqwww.txt. American Society for Heating, Refrigerating and Air Conditioning Engineers(ASHRAE), ASHRAE Standard 62-1989, Standard for Acceptable Indoor AirQuality, Atlanta. Anies. 2004. problem Kesehatan Masyarakat dan Sick Building Sydrome, jurnalKedokteran Yarsi, Jakarta. Apriani, Nuke. 2003 Modul Analisis Data.Fakultas Kesehatan Masyarakat UniversitasRespati Indonesia. Ariawan, Iwan. 1998. Besar dan metode sampel pada penelitian kesehatan jurusanBiostatistik dan Kependudukan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. UI Depok. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :Rineka Cipta. Depdiknas. Avenue. NW. Suite 1200. Washington, http://www.epa.gov/niehs/ieqwww.txt.
DC.
Available:
Balai KK & Hiperkes. 2004. Panduan Praktikum Laboratorium Keselamatan Kerja Dan Hiperkes Mahasiswa Unnes. Semarang: Balai KK & Hiperkes. Baechler, et.al. 1991. Sick Builiding Syndrome. Sources, health mitigation.NewJersey, USA; Noyes Data Corporation p; 35-41.
effects,
Boediono dan Wayan Koster. 2002. Teori Dan Aplikasi Statistika Dan Probalitas.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Budiono dkk.2003. Bunga Rampai PenerbitUniversitas Diponegoro.
Hiperkes
&
KK.
Semarang:
Badan
Bustan, M.N. 2000.Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Rineka Cipta: Jakarta Depkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan RI dan Keputusan Direktur Jenderal PPM &PLP.1999 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja. Jakarta:Departemen Kesehatan RI. Depkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan RI dan Keputusan Direktur JenderalPPM & PLP. 1999. Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Depkes RI Pembinaan Kesehatan Masyarakat. 1990. Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal Di Indonesia. Jakarta: Depkes RI. Depkes RI Pusat Kesehatan Kerja. 2003. Modul Pelatihan Bagi Fasilitator Kesehatan Kerja. Jakarta: Depkes RI. Emil Salim. 2002. Green Company. Jakarta: PT. Astra Internasional Tbk. Frank C. Lu. 1995. Toksikologi Dasar. Edisi Kedua. Penerjemah: Edi Nugroho. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. G. Sujayanto. 2001. Gedung Tertutup Bisa Menyebabkan sakit. Available: http: //www.indomedia.com/intisari/ewi/sept/airud/htm. Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. Haryanto, Budi & Dewi Sartika, Ratu-Ayu.2011. Effect of Antioxidant Supplementationon Employees' Sick Building Syndrome Frequencies in Jakarta, Indonesia (ACommunity Trial). Epidemiology: January 2011 - Volume 22 - Issue 1 - p S189available at http://journals.lww.com/epidem/Fulltext/.
H.
J. Mukono. 2000. Prinsip AirlanggaUniversity Press.
Dasar
Kesehatan
Lingkungan.
Surabaya:
Hidayat, Tien Y. 2005. ”Sick Building Syndrome” Penyakit Perkantoran Modern.Pikiran Rakyat Cyber Media. Juli
Soemirat Slamet. 2002. MadaUniversity Press.
Kesehatan
Lingkungan.
Yogyakarta:
Kusnoputranto, Hartoyo, dkk. 2000. Kesehatan Lingkungan KesehatanMasyarakat Universitas Indonesia.Depok: UI Press.
Gajah
Fakultas
London Hazards Centre. 1990. Sick Building Syndrome: causes, effects and ControlChapter 4. available: http://www.lhc.org.uk/sbs.htm. Lintas Solusi Prima. Sick Builiding Syndrome. Jakarta. Availablehttp://www.lintassolusiprima.com/ Sick Builiding Syndrome. Mada. Jurnal Sains Kesehatan, 16 (3), September ilib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3319
2003.
2010.
Available
:
Muhamad Idham. 2003. Majalah Hiperkes dan Keselamatan Kerja.Volume XXXVINo.1. Jakarta: Published. Mukono. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press. Moestikahadi Soedomo. 2001. Pencemaran Ilmiah).Bandung: Penerbit ITB.
Udara
(Kumpulan
Karya
NAAQS/EPA United States. 2000. Environmental Protection Agency. Code of federalRegulations, title 10.Part 50.National Ambient Air QualityStandards/http.www.epa.gov/hn/naaq/. NIOSH. 1997. Indoor Air Quality and Work Environment Symptoms, Survey. NIOSHIndoor Environmental Quality Survey. Washington, DC. National
Institute forOccupational http://www.cdc.gov/niosh/ieg.
Safety
and
Health.
Available:
O. Bruce Dickerson Edward P. Horvath. 1998. Occupational Medicine. Third Edition.Mosby. Ooi PL, K.T Goh.1997. Sick Building Syndrome, An Emerging Stress Related disorder.International journal of Epidemiology, Vol 26. No.6, PP 1243 – 1249. Pudjiastuti, Lily. 1998. kualitas Udara Dalam Ruang. Jakarta: Departemen Pendidikandan Kebudayaan. Riyanto, Agung. 2009. Penerapan Analisis Multivariat dalam Penelitiam Kesehatan.Bandung; Niftra Media Press. Ruth, Safira. 2009. Gambaran Kejadian Sick Building syndrome (SBS) dan faktorfaktoryang berhubungan pada Karyawan PT Elnusa Tbk di Kantor Pusat GrahaElnusa Tahun 2009. (Skripsi) S1 Fakultas Kesehatan Masnyarakat UI Depok. Setyaningsih, Yuliani, Soebijanto, dan Soedirman. 2003. Hubungan antara kualitasudara dalam ruangan berpendingin sentral dan Sick Building Syndrome.Program studi ilmu kesehatan kerja. Program Pascasarjana Universitas Gadjah. Singgih Santoso. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah dengan SPSS Versi 11.5. Jakarta:PT Elex Media Komputindo.
Suganda, Gelar Winayawidhi. Evaluasi Kualitas Udara Dalam Ruangan dan KejadianSick Building Syndrome di Kantor Pusat PT. X Jakarta.(Tesis) FakultasKesehatan Masyarakat UI Depok. 2010. Suma’mur. 1996. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja Cetakan ke13.Jakarta;PT Toko Gunung Agung.
Sunu, Pramudya. 2001. Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 14001.Jakarta: PT. Grasindo. Soekidjo Notoatmodjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan..Jakarta: Penerbit RinekaCipta. Soemirat, Julie. 2004. Sick Builiding Syndrome, Kumpulan Makalah Pencemaran Udara.Bandung: ITB Bandung. Spengler, et.al. 2000. Indoor Air Quality handbook. Mc Graw-Hill Companies Inc,.United States of America. Umyati. 2010. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerjapenjahit sector usaha informal di wilayah ketapang cipondoh tangerang tahun2009. (Skripsi) Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan UIN Jakarta. U. S EPA, 1991. Department health and human services CDC, NIOSH, (December1991) Building Air Quality : A Guide for building owner and facility manager.United States government printing office. ________, 1991.Indoor Air Facts No.4: Sick Building Syndrome (SBS). Washington, D.C: U.S. Environmental Protection Agency. ________, 2010 Indoor Air Facts No.4 (Revised): Sick Building Syndrome (SBS).Washington, D. C: U.S. Environmental Protection Agency. 2010. Available:http://www.epa.gov/iaq/pubs/sbs.html Utami, Endah Tri Chahyo. 2005. Hubungan antara kualitas udara pada ruangan berAC sentral dan Sick Building Syndrome di Kantor Telkom Div re IV JatengDIY.(Skripsi) Fakultas Ilmu Keolahragaan. UNNES. Wahab, Sabah A. Abdul. 2011. Sick building Syndrome in public Buildings andWorkplaces. London-New York; Springer. Wardhana, Wisnu Arya. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Andi.Yogyakarta.
Winarti, dkk. 2003. Air Movement, Gender and risk of sick building SyndromeHeadache Among Employee in a Jakarta office. Med. J. Indonesia. Vol 12. No 3,July-September 2003.