DAFTAR ISI REVISI RKAP 2013 Hal KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
PENDAHULUAN 1.
Gambaran Umum
1
2.
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan
1
3.
Organisasi dan Manajemen
2
4.
Wilayah Kerja
3
KINERJA PERUSAHAAN TAHUN BUKU 2012 1.
Gambaran Umum
5
2.
Perbandingan Antara Asumsi RKAP 2012 dengan Realisasi Tahun 2012
6
3.
Pencapaian Kinerja
8
4.
Analisa Terhadap Capaian Kinerja Tahun 2012
19
REVISI RENCANA KERJA PERUSAHAAN TAHUN 2013 1.
Analisa Pasar
21
2.
Asumsi-asumsi Penyusunan Revisi RKAP Tahun 2013
24
3.
Sasaran Usaha
24
4.
Strategi Usaha
25
5.
Kebijakan
27
6.
Program Kegiatan
34
ANGGARAN PERUSAHAAN 1.
Anggaran Pendapatan Usaha
57
2.
Anggaran Beban Pokok Penjualan dan Beban Usaha
60
3.
Anggaran Pendapatan dan Biaya Non Usaha
62
4.
Anggaran Pengadaan Bahan / Barang
64
5.
Anggaran Teknik & Teknologi
65
6.
Anggaran Penelitian dan Pengembangan
65
ii
7.
Anggaran Pengembangan SDM
66
8.
Anggaran Pelestarian Lingkungan
67
9.
Anggaran Investasi Tanaman dan Non Tanaman
67
10. Daftar Skala Prioritas Kegiatan
BAB V
BAB VI
68
PROYEKSI KEUANGAN POKOK PERUSAHAAN TAHUN BUKU 2013 1.
Posisi Keuangan
70
2.
Laba / (Rugi)
71
3.
Arus Kas
71
4.
Sumber dan Penggunaan Dana
72
5.
Rasio Keuangan
72
6.
Biaya Produksi
73
7.
Harga Pokok Produksi dan FOB
75
8.
Perkembangan Anak Perusahaan dan Penyertaan
75
9.
Tingkat Kesehatan Perusahaan
76
KETAHANAN ENERGI DAN PANGAN 1.
Ketahanan Energi
77
2.
Ketahanan Pangan
77
BAB VII
KAJIAN MANAJEMEN RESIKO
BAB VIII
PENUTUP
78
1.
Kesimpulan
84
2.
Hal-hal yang Perlu Mendapatkan Keputusan RUPS
84
ii
KATA PENGANTAR
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan disusun dalam rangka menyikapi perkembangan harga jual komoditas, terutama karet dan CPO, di pasar internasional, serta kurs nilai tukar dolar AS terhadap rupiah, yang dinilai sudah terlalu besar deviasinya dibandingkan dengan RKAP tahun 2013. Sesuai arahan dari Kementerian BUMN pada rapat tanggal 16 Mei 2013 antara Kedeputian Bidang Industri Primer Kementerian BUMN dengan Direksi PTPN dan PT RNI, agar menyusun Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2013, dengan asumsi sesuai dengan hasil rapat. Asumsi yang digunakan dalam Revisi RKAP 2013, harga karet yang semula 3,25 USD/kg direvisi menjadi 2,90 USD/kg, sedangkan untuk komoditi lain di PTPN IX (Persero) tetap menggunakan asumsi harga pada RKAP 2013. Asumsi kurs nilai tukar dolar AS yang semula pada Rp. 9.300/USD direvisi menjadi Rp. 9.600/USD. Dari sisi produksi, komoditi gula, tetes, karet dan teh tetap menggunakan produksi pada RKAP 2013, sedangkan untuk komoditi kopi disesuaikan dengan kondisi terakhir di kebun, dengan potensi produksi diperkirakan hanya tercapai 55,23% dari RKAP 2013. Selain itu, dengan adanya perubahan ketentuan mengenai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, biaya CSR yang semula dianggarkan Rp. 500 juta direvisi menjadi Rp. 1.500 juta. Dengan menggunakan asumsi di atas, penerimaan penjualan mengalami penurunan sebesar Rp. 40,94 milyar atau 97,67% dari RKAP semula. Dari sisi biaya, telah dilakukan perencanaan untuk meningkatkan efisiensi dan pemetaan skala prioritas kegiatan dalam rangka mengurangi beban, sehingga penurunan laba jauh lebih kecil dari penurunan penerimaan penjualan. Dalam Revisi RKAP 2013 direncanakan laba komprehensif sebesar sedikit mengalami perubahan namun tetap pada kisaran sebesar Rp. 180,38 milyar.
Semarang,
Juni 2013
PT Perkebunan Nusantara IX (Persero)
1
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
BAB I PENDAHULUAN
1.
GAMBARAN UMUM Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) didirikan pada tanggal 11 Maret 1996 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996, merupakan peleburan dari PT. Perkebunan XV-XVI (Persero) dan PT. Perkebunan XVIII (Persero). Pendirian PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) tersebut tertuang pada Akta Notaris Harun Kamil, SH Nomor 42 tanggal 11 Maret 1996 yang disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman No. C2-8337.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996, dan diubah dengan Akta Notaris Nanik Rahayu ,SH., M.Kn, No.15 tanggal 29 April 2013. Usaha Perusahaan Komoditi pokok yang diusahakan meliputi Karet, Teh, Kopi, (Tanaman Tahunan), Gula dan Tetes (Tanaman Semusim) dijual bebas kepada konsumen/pelanggan dan bersaing secara kompetitif dengan perusahaan lain yang mengusahakan komoditi sejenis di pasar domestik dan global. Selain usaha pokok tersebut dikembangkan pula industri hilir dan agrowisata yang dikelola oleh Bagian Perencanaan dan Pengembangan. Untuk selanjutnya apabila bisnis yang dikelolanya berkembang unit ini akan dijadikan Divisi Pengembangan Usaha, sehingga ke depan PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) memiliki 3 (tiga) divisi.
2.
VISI, MISI DAN BUDAYA PERUSAHAAN 2.1. Visi Menjadi perusahaan agrobisnis yang berdaya saing tinggi dan tumbuh berkembang bersama mitra. 2.2. Misi
Memproduksi dan memasarkan produk karet, teh, kopi, gula dan tetes ke pasar domestik dan internasional secara profesional untuk menghasilkan pertumbuhan laba (profit growth) dan mendukung kelestarian lingkungan.
Mengembangkan cakupan bisnis melalui diversifikasi usaha, yaitu produk hilir, wisata agro, dan usaha lainnya, untuk mendukung kinerja perusahaan.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
2
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Mengembangkan sinergi dengan mitra usaha strategis dan masyarakat lingkungan usaha untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
2.3.
Tata Nilai Perusahaan
Integrity (Integritas)
:
keselarasan antara perkataan dan tindakan dalam melaksanakan tanggungjawab.
Enthusiasm (Antusias)
:
mampu menunjukkan semangat yang tinggi dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban.
Teamwork (Kerja Tim)
:
kemauan dan kemampuan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan perusahaan.
Care (Peduli)
:
merasakan dan menunjukkan empati serta sikap ikhlas membantu terhadap seluruh stakeholders.
Innovation (Inovasi)
:
cermat
dalam
membaca
mengembangkan
peluang
langkah-langkah
dan baru
mampu serta
menciptakan iklim yang kondusif untuk implementasi agar menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi.
3.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN Dewan Komisaris Komisaris Utama
: A.M. Hasan Sayuti
Anggota Komisaris
: Irvan Edison Zaenal Bachruddin Soebagdja A.Z. Siregar Dwi Ary Purnomo
Direksi Direktur Utama
: Adi Prasongko
Direktur Keuangan
: Natsir Tarigan
Direktur Produksi
: Slamet Poerwadi
Direktur Renbang
: Hanung Trihutomo
Direktur SDM & Umum
: Ishak Z. Soediredja
Dalam mengelola perusahaan, Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan,Kepala SPI, 13 (tiga belas) Kepala Bagian di Kantor Direksi, 8 (delapan) Administratur Pabrik Gula dan 15 (lima belas) Administratur Kebun.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
3
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Bagan Organisasi Direksi merupakan Board of Director yang pada prinsipnya masing-masing mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang sama. Sesuai Surat Keputusan Direksi No. PTPN IX.0/SK/173/2008 tanggal 27 Juni 2008, di mana PTPN IX (Persero) mempunyai 2 Divisi, yaitu Divisi Tanaman Tahunan dan Divisi Tanaman Semusim, dengan menyempurnakan struktur organisasi yaitu pembentukan Bagian Renbang dan Komite Audit, serta pemekaran dan penataan struktur organisasi setingkat Kepala Urusan sesuai SK Direksi No. PTPN IX.0/SK/449/2012 tanggl 21 September 2012 yaitu Urusan Manajemen Risiko berada di bawah SPI, Urusan Legal dan Urusan TI yang berada di bawah Sekretaris Perusahaan, serta Urusan PSDM dan Urusan Hukum & Agraria yang berada di bawah Bagian Personalia & Umum.
4.
WILAYAH KERJA Wilayah kerja PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) meliputi Propinsi Jawa Tengah dengan Unit Usaha dan komoditi yang diusahakan : Divisi Tanaman Semusim mempunyai 8 unit usaha Pabrik Gula : Pabrik Gula
Lokasi
Komoditi Utama
1. Jatibarang
Kab. Brebes
Gula, Tetes
2. Pangka
Kab. Tegal
Gula, Tetes
3. Sumberharjo
Kab. Pemalang
Gula, Tetes
4. Sragi
Kab. Pekalongan
Gula, Tetes
5. Rendeng
Kab. Kudus
Gula, Tetes
6. Mojo
Kab. Sragen
Gula, Tetes
7. Tasikmadu
Kab. Karanganyar
Gula, Tetes
8. Gondang Baru
Kab. Klaten
Gula, Tetes
Divisi Tanaman Tahunan mempunyai 15 unit usaha Kebun : Kebun
Lokasi
Komoditi Utama
1. Kawung
Kab. Cilacap
Karet
2. Warnasari
Kab. Cilacap
Karet
3. Krumput
Kab. Banyumas
Karet
4. Kaligua
Kab. Brebes
Teh
5. Semugih
Kab. Pemalang
Teh
6. Blimbing
Kab. Pekalongan
Karet
7. Jolotigo
Kab. Pekalongan
Karet, Teh
8. Siluwok / Subah
Kab. Batang
Karet
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
4
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
9. Sukamangli
Kab. Kendal
Karet, Kopi
10. Merbuh
Kab. Kendal
Karet
11. Ngobo
Kab. Semarang
Karet, Kopi
12. Getas
Kab. Semarang
Karet, Kopi
13. Batujamus
Kab. Karanganyar
Karet
14. Balong / Beji
Kab. Jepara
Karet
15. Jollong
Kab. Pati
Kopi
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
5
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
BAB II KINERJA PERUSAHAAN TAHUN BUKU 2012
1.
GAMBARAN UMUM YANG MEMPENGARUHI KINERJA TAHUN BUKU 2012 1.1. Kondisi Eksternal Perekonomian dunia tahun 2012 tumbuh lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya, akibat berlarut-larutnya penyelesaian krisis di Eropa dan AS. Lambatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju menahan laju pertumbuhan di negaranegara emerging market, sehingga mengakibatkan pertumbuhan kinerja ekspor rendah dan diikuti dengan penurunan harga jual komoditas yang cukup tajam. Perekonomian Indonesia tahun 2012 tumbuh cukup baik dengan pertumbuhan mencapai 6,3%, meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kuatnya permintaan domestik dan kinerja investasi yang cukup baik, sementara kinerja ekspor mengalami penurunan. Nilai tukar rupiah sempat mengalami tekanan pada triwulan II dan III 2012, namun kembali bergerak stabil pada triwulan IV 2012.
1.2. Kondisi Internal 1.
Produksi dan Produktivitas Realisasi produksi tahun 2012 dibanding RKAP untuk karet mencapai 100,09%, teh mencapai 85,02 % akibat musim kemarau yang tegas dari bulan Juni s.d. September 2012 sehingga berdampak pada pertumbuhan pucuk, dan komoditi kopi mencapai 117,98%. Untuk gula dan tetes milik PG masing-masing mencapai 82,97 % dan 98,89% dari RKAP.
2.
Kondisi Pabrik Gula Pabrik Gula yang dimiliki PTPN IX (Persero) pada umumnya sudah tua. Pada tahun 2012 upaya yang dilakukan hanya sebatas perawatan dan pemantapan kapasitas giling agar pabrik gula tetap dapat beroperasi, karena keterbatasan dana. Hal ini menyebabkan jam berhenti giling cukup tinggi.
3.
Keuangan PTPN IX (Persero) masih memiliki Kredit Modal Kerja (KMK) yang belum dapat dikembalikan sesuai siklus usaha budidaya tebu. Dalam memenuhi keperluan modal kerja untuk memproduksi gula dicukupi dengan Kredit Komersial Perbankan yang memberikan bunga yang rendah untuk PTPN IX (Persero) dan Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
6
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) untuk Petani. Total beban bunga pada tahun 2012 mencapai Rp. 65,78 milyar atau setara dengan Rp. 1.185/kg gula. Rasio likuiditas masih rendah karena besarnya liabilitas jangka pendek terutama KMK dan KKPE. Di sisi lain rasio liabilitas terhadap ekuitas (DER) masih relatif tinggi.
2. PERBANDINGAN ANTARA ASUMSI RKAP 2012 DENGAN REALISASINYA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2012 2.1. Perbandingan Asumsi RKAP Tahun 2012 dengan Realisasi tahun 2012
1.
2.
3.
URAIAN
SATUAN
1
2
Harga a. Ekspor - Karet Konvensional - Teh - Kopi Robusta b. Lokal - Gula Eks Tebu - Gula Eks raw Sugar - Tetes - Karet Konvensional - Latek Pekat - Busa Skim - Teh - Kopi Robusta - Kopi Arabika c. Produk Hilir - Teh Celup - Teh Seduh - Kopi Bubuk - Gula Kemasan - Sirup Pala Bunga Bank - Kredit Modal Kerja (KMK) - Kredit Ketahanan Pangan & Energi - Deposito Kurs Nilai Tukar Dolar AS
REALISASI 2012 3
RKAP 2012 4
% 3:4 5
USD/Kg 3,21 2,00 2,59
3,34 1,76 2,18
96,00 113,86 118,84
9.209 1.136 29.045 33.316 15.093 21.323 31.875
8.500 1.100 29.657 33.261 7.240 10.406 14.376 20.000
108,34 103,25 97,94 100,17 145,04 148,32 159,38
73.967 36.754 47.127 9.336 12.461
76.208 36.329 40.880 8.947 12.301
97,06 101,17 115,28 104,35 101,30
8,75 6,00 5,50
9,50 7,00 7,00
92,11 85,71 78,57
9.378
9.223
101,68
Rp./Kg
Rp./Kg
%
Rp./USD
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
7
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.2. Dampaknya terhadap pencapaian kinerja tahun buku 2012 1.
Laba / (Rugi) Realisasi hasil usaha PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) tahun 2012 mencapai laba sebelum PPh Badan sebesar Rp. 251,65 milyar yang terinci (dalam milyar) : Realisasi 2012
RKAP 2012
Tanaman Semusim
Rp.
Tanaman Tahunan
Rp. 239,45
Rp. 228,17
Laba ( Rugi )
Rp. 251,65
Rp. 241,05
12,20
Rp.
12,88
Dalam jumlah laba Tanaman Semusim sudah termasuk beban bunga sebesar Rp. 65,78 milyar, sebagian merupakan bunga atas Kredit Modal Kerja sebesar Rp. 563,21 milyar yang belum dapat dikembalikan. 2.
Likuiditas Current ratio dan cash ratio masih rendah yaitu masing-masing 66,00% dan 22,16%.
3.
Tingkat Kesehatan Perusahaan Realisasi kinerja perusahaan tahun 2012 dalam kategori SEHAT (AA) dengan total nilai 90,25 dibanding RKAP 2012 SEHAT (AA) dengan total nilai 94,00.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
8
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
3. PENCAPAIAN KINERJA 3.1. Produksi dan produktivitas tanaman URAIAN 1 TANAMAN SEMUSIM 1. Areal (Ha) 2. Produksi (Kg) - Tebu Giling - Hablur - Total Gula SHS - SHS Milik PG - SHS Milik Petani - Total Tetes - Tetes Milik PG - Tetes Milik Petani 3. Produktivitas - Tebu per Ha (Kg) - Rendemen (%) - Hablur per Ha (Kg) TANAMAN TAHUNAN 1. Areal TM (Ha) - Karet - Teh - Kopi 2. Produksi (Kg) - Karet - Teh - Kopi 3. Produktivitas (Kg/Ha) - Karet - Teh - Kopi
REALISASI 2012 2
RKAP 2012 3
% 2:3 4
31.318,65
33.354,55
93,90
2.023.543.700 144.687.417 141.589.590 55.499.021 86.090.569 101.485.260 47.145.788 54.339.472
2.189.009.600 159.149.446 159.627.000 66.891.106 92.735.894 106.038.785 47.675.513 58.363.272
92,44 90,91 88,70 82,97 92,83 95,71 98,89 93,11
64.611 7,15 4.620
65.629 7,27 4.771
98,45 98,35 96,82
16.716,93 976,29 910,55
16.716,93 976,29 910,55
100,00 100,00 100,00
26.777.302 1.836.571 985.403
26.754.400 2.160.100 835.223
100,09 85,02 117,98
1.601,81 1.881,17 1.082,21
1.600,44 2.212,56 917,27
100,09 85,02 117,98
Dari data di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Gula milik PG dan tetes milik PG masing-masing mencapai 82,97% dan 98,89% dari RKAP.
2. Produksi Karet mencapai 100,09% dari RKAP. 3. Produksi Teh tercapai 85,02 % dari RKAP karena kemarau yang tegas pada bulan Juni s.d. September 2012 sehingga berdampak pada pertumbuhan pucuk teh. 4. Produksi Kopi tercapai 117,98 % dari RKAP.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
9
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
3.2. Investasi Tanaman dan Non Tanaman URAIAN 1 TANAMAN TTAD, TTI dan TBM Karet Teh Kopi Kayu-kayuan Hortikultura Jumlah TTAD, TTI dan TBM Pesemaian Karet Teh Kopi Kayu-kayuan Hortikultura Jumlah Pesemaian Total Investasi Tanaman NON TANAMAN Tanah Bangunan Mesin dan Instalasi Jalan & Jembatan Alat Pengangkutan Alat Pertanian & Inv. Kecil Aset Tidak Berwujud Lain-lain dan Wisata Agro Total Investasi Non Tanaman Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Total Investasi
REALISASI 2012 TAHUNAN 3
SEMUSIM 2
JUMLAH 4
RKAP 2012 5
% 4:5 6
-
99.068.492 7.899.669 5.610.157 4.617.708 160.164 117.356.191
99.068.492 7.899.669 5.610.157 4.617.708 160.164 117.356.191
100.969.440 7.914.524 4.663.439 4.535.685 118.083.088
98,12 99,81 120,30 101,81 99,38
-
6.370.056 1.614.138 62.633 25.619 134.117 8.206.564 125.562.755
6.370.056 1.614.138 62.633 25.619 134.117 8.206.564 125.562.755
7.641.809 1.844.739 635.259 250.676 10.372.483 128.455.571
83,36 87,50 9,86 10,22 79,12 97,75
2.603.189 50.096.217 1.072.618 210.100 1.847.148 2.194.277 58.023.549 58.023.549
10.892.334 7.089.349 5.920.831 1.630.059 4.761.766 2.032.800 32.327.139 8.065.070 165.954.964
13.495.522 57.185.566 5.920.831 2.702.678 4.971.866 1.847.148 4.227.077 90.350.688 8.065.070 223.978.513
15.980.091 73.414.678 8.791.124 3.796.000 4.905.650 50.620.491 10.108.772 167.616.806 19.607.000 315.679.377
84,45 77,89 67,35 71,20 101,35 3,65 41,82 53,90 41,13 70,95
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
10
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
3.3. Pemasaran Komoditi Perusahaan 1. Volume Penjualan (Kg) URAIAN 1 EKSPOR 1. Karet - Karet Konvensional - Latek Pekat Jumlah Karet 2. Teh 3. Kopi - Robusta - Arabika Jumlah Kopi LOKAL 1. Gula - Eks Tebu - Eks Raw Sugar Jumlah Gula 2. Tetes 3. Karet - Karer Konvensional - Latek Pekat - Busa Skim Jumlah Karet 4. Teh 5. Kopi - Robusta - Arabika Jumlah Kopi 6. Produk Hilir - Teh Celup - Teh Seduh - Kopi Bubuk - Gula Kemasan - Sirup Pala
REALISASI 2012 2
RKAP 2012 3
% 2:3 4
9.886.215 9.886.215 942.200
14.772.560 14.772.560 1.784.580
66,92 66,92 52,80
135.000 135.000
411.900 411.900
32,77 32,77
54.651.183 54.651.183 58.250.541
66.891.106 66.891.106 47.675.513
81,70 81,70 122,18
14.323.353 1.069.731 15.393.084 845.618
10.665.340 1.129.700 186.800 11.981.840 375.520
134,30 94,69 128,47 225,19
487.670 3.582 491.252
411.904 11.419 423.323
118,39 31,37 116,05
2.657 6.148 22.124 367.803 5.342
2.384 6.111 17.610 1.167.803 2.767
111,45 100,61 125,63 31,50 193,06
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
11
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
URAIAN 1 EKSPOR DAN LOKAL 1. Gula - Eks Tebu - Eks Raw Sugar Jumlah Gula 2. Tetes 3. Karet - Karer Konvensional - Latek Pekat - Busa Skim Jumlah Karet 4. Teh 5. Kopi - Robusta - Arabika Jumlah Kopi 6. Produk Hilir - Teh Celup - Teh Seduh - Kopi Bubuk - Gula Kemasan - Sirup Pala
REALISASI 2012 2
RKAP 2012 3
% 2:3 4
54.651.183 54.651.183 58.250.541
66.891.106 66.891.106 47.675.513
81,70 81,70 122,18
24.209.568 1.069.731 25.279.299 1.787.818
25.437.900 1.129.700 186.800 26.754.400 2.160.100
95,17 94,69 94,49 82,77
622.670 3.582 626.252
823.804 11.419 835.223
75,58 31,37 74,98
2.657 6.148 22.124 367.803 5.342
2.384 6.111 17.610 1.167.803 2.767
111,45 100,61 125,63 31,50 193,06
2. Penerimaan (Rp.000) URAIAN 1 EKSPOR 1. Karet - Karet Konvensional - Latek Pekat Jumlah Karet 2. Teh 3. Kopi - Robusta - Arabika Jumlah Kopi Jumlah Ekspor
REALISASI 2012 2
RKAP 2012 3
% 2:3 4
297.204.056 297.204.056 17.693.839
455.116.755 455.116.755 28.884.110
65,30 65,30 61,26
3.358.627 3.358.627 318.256.522
8.305.964 8.305.964 492.306.829
40,44 40,44 64,65
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
12
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
URAIAN 1 LOKAL 1. Gula - Eks Tebu - Eks Raw Sugar Jumlah Gula 2. Tetes 3. Karet - Karet Konvensional - Latek Pekat - Busa Skim Jumlah Karet 4. Teh 5. Kopi - Robusta - Arabika Jumlah Kopi 6. Produk Hilir - Teh Celup - Teh Seduh - Kopi Bubuk - Gula Kemasan - Sirup Pala Jumlah Produk Hilir 7. Wisata Agro - Tanaman Semusim - Tanaman Tanaman Tahunan Jumlah Wisata Agro Jumlah Lokal
REALISASI 2012 2
RKAP 2012 3
% 2:3 4
503.287.817 503.287.817 66.160.622
568.574.402 568.574.402 52.443.066
88,52 88,52 126,16
416.025.578 35.638.817 451.664.394 12.762.613
316.307.060 37.574.421 1.352.425 355.233.906 3.907.556
131,53 94,85 127,15 326,61
10.398.377 114.176 10.512.553
5.921.495 228.380 6.149.875
175,60 49,99 170,94
196.534 225.971 1.042.642 3.433.816 66.566 4.965.528
181.681 222.009 719.904 10.448.531 34.036 11.606.160
108,18 101,78 144,83 32,86 195,58 42,78
6.852.210 17.960.496 24.812.706 1.074.166.232
9.661.101 14.497.253 24.158.354 1.022.073.319
70,93 123,89 102,71 105,10
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
13
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
URAIAN 1 EKSPOR DAN LOKAL 1. Gula - Eks Tebu - Eks Raw Sugar Jumlah Gula 2. Tetes 3. Karet - Karet Konvensional - Latek Pekat - Busa Skim Jumlah Karet 4. Teh 5. Kopi - Robusta - Arabika Jumlah Kopi 6. Produk Hilir - Teh Celup - Teh Seduh - Kopi Bubuk - Gula Kemasan - Sirup Pala Jumlah Produk Hilir 7. Wisata Agro - Tanaman Semusim - Tanaman Tahunan Jumlah Wisata Agro Jumlah Ekspor dan Lokal
REALISASI 2012 2
RKAP 2012 3
% 2:3 4
503.287.817 503.287.817 66.160.622
568.574.402 568.574.402 52.443.066
88,52 88,52 126,16
713.229.634 35.638.817 748.868.451 30.456.451
771.423.815 37.574.421 1.352.425 810.350.661 32.791.666
92,46 94,85 92,41 92,88
13.757.004 114.176 13.871.180
14.227.459 228.380 14.455.839
96,69 49,99 95,96
196.534 225.971 1.042.642 3.433.816 66.566 4.965.528
181.681 222.009 719.904 10.448.531 34.036 11.606.160
108,18 101,78 144,83 32,86 195,58 42,78
6.852.210 17.960.496 24.812.706 1.392.422.755
9.661.101 14.497.253 24.158.354 1.514.380.148
70,93 123,89 102,71 91,95
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
14
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
3.4. Keuangan 1. Posisi Keuangan (Rp. 000) URAIAN 1
REALISASI 2012 2
RKAP 2012 3
% 2:3 4
ASET Aset Lancar Aset Tidak Lancar - Piutang Antar Badan Hukum - Invest Pada Perush Asosiasi - Aset Tetap - Aset Pajak Tangguhan - Aset Beban Tangguhan - Aset Tidak Berwujud - Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar Total Aset
820.059.695
993.598.760
82,53
62.938.984 57.692.775 1.136.837.110 18.076.061 263.837 47.075.699 66.682.994 1.389.567.460 2.209.627.154
83.541.996 1.112.373.057 7.192.174 74.939.445 76.534.526 1.354.581.198 2.348.179.958
69,06 102,20 251,33 62,82 87,13 102,58 94,10
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas
1.242.578.058 183.113.557 1.425.691.615
1.371.337.193 88.903.460 1.460.240.653
90,61 205,97 97,63
598.261.000
165.000.000
362,58
16.063.078 169.611.461 185.674.539 783.935.539 2.209.627.154
542.149.481 180.789.824 722.939.305 887.939.305 2.348.179.958
2,96 93,82 25,68 88,29 94,10
EKUITAS Modal Disetor Laba Ditahan - Cadangan - Saldo Laba (Rugi) - Laba Tahun Berjalan Jumlah Laba Ditahan Total Ekuitas Total Liabilitas dan Ekuitas
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
15
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2. Laporan Laba (Rugi ) URAIAN 1 Pendapatan Beban Pokok Penjualan Laba (Rugi) Bruto
REALISASI 2012 2
RKAP 2012 3
% 2:3 4
1.392.422.755 805.390.794 587.031.961
1.514.380.148 859.089.357 655.290.791
91,95 93,75 89,58
42,16
43,27
97,43
8.493.231 289.184.972 297.678.203 289.353.759
15.579.005 289.443.201 305.022.206 350.268.585
54,52 99,91 97,59 82,61
26.806.494 52.168.766 78.975.261
22.639.027 28.334.443 50.973.470
118,41 184,12 154,93
Beban Non Usaha Beban Keuangan Beban Lain-lain Jumlah Beban Non Usaha Selisih Pendapatan dan Beban Non Usaha Bagian Laba (Rugi) Perusahaan Asosiasi Pendapatan Luar Biasa Laba (Rugi) Sebelum Pajak
68.069.288 48.603.693 116.672.981 (37.697.720) 251.656.038
64.433.785 101.755.171 166.188.956 (115.215.486) 6.000.000 241.053.099
105,64 47,77 70,21 104,40
Pajak Penghasilan Beban Pajak Kini Beban (Pendapatan) Pajak Tangguhan Beban Pajak Bersih L (R) Thn Berjalan dari Op yang Dilanjutkan Kerugian Periode Berjalan dari Op yg Dihentikan Laba Bersih Periode Berjalan Pendapatan (Beban) Komprehensif lain - Bersih Laba Komprehensif Periode Berjalan
71.067.343 10.903.311 81.970.654 169.685.384 169.685.384 (73.923) 169.611.461
60.263.275 60.263.275 180.789.824 180.789.824 180.789.824
117,93 136,02 93,86 93,86 93,82
RKAP 2012 3
% 2:3 4
GPM (%) Beban Usaha Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha Laba (Rugi) Usaha Pendapatan Non Usaha Pendapatan Keuangan Pendapatan Lain-lain Jumlah Pendapatan Non Usaha
3. Arus Kas URAIAN 1 Aktivitas Operasional Aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan Kenaikan (Penurunan) Saldo Awal Saldo Akhir
REALISASI 2012 2 7.090.947 (209.222.507) (215.112.229) (417.243.789) 692.610.749 275.366.960
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
208.519.718 (285.227.493) (89.917.101) (166.624.876) 692.610.749 525.985.873
3,40 73,35 239,23 250,41 100,00 52,35
16
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
4. Sumber dan Penggunaan dana REALISASI 2012 2
URAIAN 1 SUMBER DANA Laba Komprehensif Penyusutan dan Amortisasi Lain-lain Jumlah Sumber Dana PENGGUNAAN DANA Angsuran Liabilitas Jangka Panjang Pembagian Laba Tahun Sebelumnya - Deviden - Program Kemitraan - Program Bina Lingkungan Jumlah Pembagian Laba Investasi - Tanaman - Non Tanaman - Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Jumlah Investasi Lain-lain Jumlah Penggunaan Dana Saldo Awal Kas Surplus (Defisit) Dana
RKAP 2012 3
% 2:3 4
169.611.461 52.689.395 70.519.218 292.820.074
180.789.824 54.776.437 34.212.647 269.778.908
93,82 96,19 206,12 108,54
1.623.754
4.125.000
39,36
98.776.000 6.302.000 6.302.000 111.380.000
78.776.000 6.302.000 6.302.000 91.380.000
125,39 100,00 100,00 121,89
125.562.755 90.350.688 8.065.070 223.978.513 90.801.264 427.783.530 692.610.749 557.647.293
128.455.571 167.616.806 19.607.000 315.679.377 (1.827.136) 409.357.241 692.610.749 553.032.416
97,75 53,90 41,13 70,95 104,50 100,00 100,83
RKAP 2012 3
% 2:3 4
5. Rasio Keuangan REALISASI 2012 2
URAIAN 1 Return on Equity (ROE) Return on Investment (ROI) Cash Ratio Current Ratio Collection Period Perputaran Persediaan Total Asets Turn Over (TATO) Rasio TMS Terhadap Total Aset
% % % % Hari Hari % %
127,68 22,28 22,16 66,00 42,55 48,15 88,56 35,48
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
200,87 20,51 38,36 72,45 24,20 27,61 90,61 37,81
63,56 108,62 57,77 91,09 175,84 174,38 97,74 93,83
17
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
6. Biaya Produksi a.
Tanaman Semusim URAIAN 1 1.
RKAP 2012 3
% 2:3 4
Gula Pimpinan dan Tata Usaha Tanaman Tebang dan Angkut Tebu Pabrik dan Pengolahan Alat Pengangkutan & Pertanian Penyusutan Jumlah Biaya Produksi Gula
19.243.530 74.828.399 56.795.794 169.446.299 5.914.628 23.654.051 349.882.700
21.898.293 94.265.656 65.523.605 159.917.207 9.176.754 30.635.787 381.417.302
87,88 79,38 86,68 105,96 64,45 77,21 91,73
Tetes Pimpinan dan Tata Usaha Tanaman Tebang dan Angkut Tebu Pabrik dan Pengolahan Alat Pengangkutan & Pertanian Penyusutan Jumlah Biaya Produksi Tetes
2.644.060 9.192.061 7.197.142 22.371.952 783.958 3.332.509 45.521.683
2.029.016 8.250.318 5.811.739 14.269.986 840.708 2.878.820 34.080.587
130,31 111,41 123,84 156,78 93,25 115,76 133,57
3.
Wisata Agro Tanaman Semusim
5.229.318
5.999.858
87,16
4.
Total Biaya Produksi Pimpinan dan Tata Usaha Tanaman Tebang dan Angkut Tebu Pabrik dan Pengolahan Alat Pengangkutan & Pertanian Penyusutan Jumlah Biaya Produksi Wisata Agro Tanaman Semusim Total Biaya Produksi
21.887.590 84.020.460 63.992.936 191.818.251 6.698.586 26.986.560 395.404.384 5.229.318 400.633.701
23.927.309 102.515.974 71.335.344 174.187.193 10.017.462 33.514.607 415.497.889 5.999.858 421.497.747
91,48 81,96 89,71 110,12 66,87 80,52 95,16 87,16 95,05
RKAP 2012 3
% 2:3 4
7.767.848 72.920.517 189.074.442 50.186.502 6.970.924 25.977.787 352.898.020
93,54 95,18 105,44 103,65 102,04 100,98
2.
b.
REALISASI 2012 2
Tanaman Tahunan URAIAN 1 1.
Karet - Gaji dan Tunjangan Staf - Pemeliharaan Tanaman - Panen dan Pengangkutan - Pembelian Pihak Ketiga - Biaya Pengolahan - Pembebanan PBB - Penyusutan Jumlah Biaya Produksi Karet
REALISASI 2012 2
7.265.914 69.408.367 199.356.664 1.791.221 52.016.753 26.507.614 356.346.533
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
18
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) REALISASI 2012 2
URAIAN 1 2.
3.
4.
7.
1.254.212 13.591.921 7.666.949 10.489.496 2.971.698 35.974.275
1.335.262 13.741.552 8.948.058 11.890.995 736.617 2.785.721 39.438.205
93,93 98,91 85,68 88,21 106,68 91,22
Kopi - Gaji dan Tunjangan Staf - Pemeliharaan Tanaman - Panen dan Pengangkutan - Pembelian Pihak Ketiga - Biaya Pengolahan - Pembebanan PBB - Penyusutan Jumlah Biaya Produksi Kopi
571.928 13.309.200 3.891.886 4.192.697 1.400.517 23.366.228
555.592 11.490.202 3.305.596 4.227.051 836.654 1.373.281 21.788.376
102,94 115,83 117,74 99,19 101,98 107,24
3.632.682 431.876 4.064.558
10.380.450 810.763 11.191.213
35,00 53,27 36,32
20.055.740 1.477.811 21.533.551
11.487.321 788.476 12.275.797
174,59 187,43 175,41
9.092.054 96.309.488 210.915.499 1.791.221 66.698.947 30.879.828 415.687.036 4.064.558 21.533.551 441.285.146
9.658.702 98.152.271 201.328.096 66.304.548 8.544.195 30.136.789 414.124.601 11.191.213 12.275.797 437.591.611
94,13 98,12 104,76 100,59 102,47 100,38 36,32 175,41 100,84
Wisata Agro - Biaya Operasional Wisata Agro - Penyusutan Jumlah Biaya Wisata Agro
6.
% 2:3 4
Teh - Gaji dan Tunjangan Staf - Pemeliharaan Tanaman - Panen dan Pengangkutan - Pembelian Pihak Ketiga - Biaya Pengolahan - Pembebanan PBB - Penyusutan Jumlah Biaya Produksi Teh
Produk Hilir - Bahan Baku dan Pelengkap - Biaya Kemas dan Angkutan Jumlah Biaya Produksi Produk Hilir
5.
RKAP 2012 3
Total Biaya Produksi - Gaji dan Tunjangan Staf - Pemeliharaan Tanaman - Panen dan Pengangkutan - Pembelian Pihak Ketiga - Biaya Pengolahan - Pembebanan PBB - Penyusutan Jumlah Biaya Produksi - Produk Hilir - Wisata Agro Total Biaya Produksi
Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok FOB a. Komoditas Pokok (Rp/Kg) KOMODITI 1 Gula Tetes Karet Teh Kopi
REALISASI 2012 HPP HPP FOB 2 3 6.304 966 12.831 19.588 23.712
7.613 966 20.742 24.319 26.940
RKAP 2012 HPP HPP FOB 4 5 5.702 715 13.190 18.258 26.087
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
7.201 715 20.384 21.750 30.249
% 2:4 6
3:5 7
110,56 135,07 97,28 107,29 90,90
105,72 135,11 101,76 111,81 89,06
19
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
b. Produk Hilir (Rp/Kg) REALISASI 2012 HPP HPP FOB 2 3
KOMODITI 1 Teh Celup Teh Seduh Kopi Bubuk Gula Kemasan Sirup Pala
43.672 27.574 38.977 9.419 11.278
50.200 29.371 40.992 9.453 11.537
RKAP 2012 HPP HPP FOB 4 5 58.130 25.057 30.628 8.850 8.964
66.704 30.398 32.483 9.026 9.580
% 2:4 6
3:5 7
75,13 110,04 127,26 106,42 125,81
75,26 96,62 126,20 104,73 120,42
3.5. Sumber Daya Manusia Penggunaan tenaga kerja realisasi tahun 2012 dapat di gambarkan sebagai berikut : URAIAN 1
4.
REALISASI 2012 2
RKAP 2012 3
% 2:3 4
TANAMAN SEMUSIM - Karyawan Gol IIIA - IVD - Karyawan Gol IA - IID - Karyawan Kampanye - Harian Lepas DMG - Harian Lepas LMG - Honorair Jumlah Tanaman Semusim
273 2.318 1.785 4.304 379 12 9.071
321 2.448 1.750 4.771 719 12 10.021
85,05 94,69 102,00 90,21 52,71 100,00 90,52
TANAMAN TAHUNAN - Karyawan Gol IIIA - IVD - Karyawan Gol IA - IID - Harian Lepas Kebun - Honorair Jumlah Tanaman Tahunan
225 5.531 7.194 44 12.994
237 5.958 7.587 45 13.827
94,94 92,83 94,82 97,78 93,98
PTPN IX (PERSERO) - Karyawan Gol IIIA - IVD - Karyawan Gol IA - IID - Karyawan Kampanye - Harian Lepas DMG - Harian Lepas LMG - Harian Lepas Kebun - Honorair Jumlah PTPN IX (Persero)
498 7.849 1.785 4.304 379 7.194 56 22.065
558 8.406 1.750 4.771 719 7.587 57 23.848
89,25 93,37 102,00 90,21 52,71 94,82 98,25 92,52
ANALISA TERHADAP CAPAIAN KINERJA TAHUN 2012 Realisasi produksi tahun 2012 komoditi karet dan kopi mencapai RKAP masing-masing 100,09% dan 117,98% dari RKAP. Untuk komoditi gula, tetes dan teh masih di bawah target. Realisasi volume penjualan semua komoditas masih di bawah target, karena pencapaian volume penjualan sejalan dengan pencapaian produksinya. Untuk komoditi karet, volume penjualan tercapai 94,49% dari target karena permintaan karet yang lesu akibat krisis yang terjadi di Eropa. Sedangkan kopi, volume penjualan mencapai 74,98% Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
20
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
dari RKAP karena proses sortasi kopi produksi tahun 2012 sampai dengan akhir tahun belum selesai. Harga jual rata-rata karet yang memberikan kontribusi laba terbesar berada pada kisaran 3,21 US$/Kg atau 96,00% dari RKAP sebesar 3,34 US$/Kg. Meskipun harga jual komoditas lain selain karet di atas RKAP, namun total penerimaan penjualan hanya mencapai 91,95% dari target, karena capaian volume penjualan yang tidak mencapai target. Dari sisi biaya, efisiensi yang dilakukan dapat menekan operasional expenditure hingga mencapai 94,76% dari RKAP. Sehingga laba usaha yang terbentuk mencapai 82,61% dari RKAP. Tahun 2012 PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) membukukan laba komprehensif sebesar Rp. 169,61 milyar atau 93,82 % dari RKAP 2012 sebesar Rp. 180,79 milyar. Pencapaian Kinerja Perusahaan tahun 2012 yang dinilai dengan SK Menteri BUMN RI No. KEP – 100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 mencapai nilai 90,25 dengan tingkat kesehatan AA (Sehat) sedangkan dalam RKAP 2011 mencapai nilai 94,00 dengan tingkat kesehatan AA (Sehat).
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
21
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
BAB III REVISI RENCANA KERJA PERUSAHAAN TAHUN 2013
1.
ANALISA PASAR 1.1. Komoditi Gula Gula merupakan komoditas yang pasarnya paling terdistorsi karena kebijakan campur tangan Pemerintah, baik di negara eksportir maupun inportir antara lain dalam bentuk subsidi, insentif, kontrol/kuota produksi, impor dan ekspor hingga jaminan harga. Indonesia menerapkan kebijakan harga pokok petani (HPP) yang merupakan harga gula minimal yang diterima petani dengan tujuan antara lain untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. HPP sangat terkait dengan yang terbentuk dalam lelang gula, untuk tahun 2012 Pemerintah menetapkan HPP sebesar Rp. 8.100,-/kg. Harga rata-rata lelang gula lokal pada bulan September s.d. Desember 2012 diperkirakan cenderung stabil di kisaran Rp. 9500,- – Rp. 10.000,-/kg (di atas HPP), mengingat stok gula konsumsi cukup aman sampai dengan Februari 2013. Konsumsi gula nasional sekitar 200.000 – 220.000 ton per bulan. Harga lelang gula lokal tahun 2013 diperkirakan cenderung turun dibandingkan tahun 2012 yang mempengaruhi faktor penopang dan penekan harga berikut :
Faktor yang menopang harga : Biaya pokok produksi gula terus meningkat. Pertumbuhan positif ekonomi Indonesia yang ditopang kuatnya konsumsi domestik. Pendapatan warga Indonesia cenderung naik tiap tahunnya.
Faktor yang menekan harga : Harga gula dunia tahun 2013 diperkirakan lebih rendah dari tahun 2012 yang tertekan oleh masih surplusnya pasar gula dunia dan masih lambannya pemulihan ekonomi global yang menghambat laju permintaan gula dunia. Harga patokan petani (HPP) diperkirakan naik 5% menjadi Rp. 8.500,-/kg dibanding tahun 2011 sebesar Rp. 8.100,-/kg, harga rata-rata lelang gula lokal diperkirakan berkisar Rp. 8.000,- – Rp. 9.000,-/kg yang berarti masih 2,3% 6% di atas HPP.
Berdasarkan uraian di atas, harga ancar-ancar gula PTPN tahun 2013 pada kisaran Rp. 8.000,- – Rp. 9.000,-/kg. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
22
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
1.2. Komoditi Tetes Perkembangan harga rata-rata tender tetes PTPN di Jawa dan Luar Jawa bulan Januari s.d. Agustus 2012 menunjukkan tren menguat, yaitu sekitar US$ 99,33 – 127,56 per ton loco PG, exclusive PPN. Harga tertinggi terjadi di PTPN XI wilayah barat, sedangkan terendah terjadi di PTPN VII Lampung. Harga tetes bulan September s.d. Desember 2012 diperkirakan sedikit turun akibat meningkatnya pasokan secara berturut-turut dalam 3 tahun terakhir. Harga akan bergerak pada kisaran US$ 94,36 – 121,19 per ton, exclusive PPN. Perkiraan harga tahun 2013 tertekan oleh meningkatnya pasokan global namun demikian harga akan tertopang oleh masih tingginya kebutuhan industri pengolahan tetes di negara-negara produsen. Harga tetes nasional pada tahun 2013 diperkirakan pada kisaran US$ 95 – 110 per ton, exclusive PPN, harga tetes nasional akan ditopang oleh situasi tetes Indonesia yang masih defisit. Berdasarkan uraian di atas, harga ancar-ancar tetes tahu 2013 pada kisaran US$ 105 – 110 per ton, exclusive PPN.
1.3. Komoditi Karet Kondisi pasar karet alam dunia sepanjang Semester I tahun 2012 lesu. Hal ini menyebabkan harga sangat fluktuatif dan cenderung melemah secara signifikan dibanding periode yang sama di tahun 2011. Untuk tahun 2013 diprediksi harga karet berpotensi untuk menguat. Namun demikian ada beberapa faktor eksternal yang harus dicermati yang juga dapat melemahkan harga karet. Beberapa faktor yang menyebabkan kondisi tersebut, yaitu : Perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia. Produksi karet alam dunia tahun 2013 diperkirakan akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012. Diperkirakan tingkat produksi dan konsumsi masih akan berimbang. Adanya stimulus tiga Bank Sentral di Eropa, Cina dan Inggris. Peningkatan penjualan kendaraan di AS. Stok karet alam dunia yang menurun tajam. Harapan positif atas upaya yang telah dan sedang dilakukan untuk mengatasi krisis di Eropa dan perlambatan ekonomi di Cina. Kesepakatan tiga negara penghasil karet terbesar dunia, Thailand, Indonesia dan Malaysia perihal pembatasan ekspor diharapkan dapat efektif meningkatkan harga karet alam. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
23
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Berdasarkan pertimbangan di atas PTPN IX (Persero) memperkirakan harga karet ekspor selama Juli s.d. Desember 2013 sebesar US$ 2,90,-/Kg.
1.4. Komoditi Teh Harga rata-rata ekspor teh PTPN IX (Persero) sampai dengan bulan Agustus 2012 sebesar US$ 1,96-/Kg atau 117% dari RKAP 2012. Harga rata-rata prognosa sebesar US$ 1,84’-/Kg atau 110% dari RKAP 2012. Situasi pasar teh tahun 2013 diprediksi masih akan diwarnai supply and demand yang masih berimbang. Pergerakan harga diperkirakan naik khususnya jenis CTC dan diharapkan dapat pula berimbas pada jenis Orthodox. Beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu : Produksi teh produsen utama dunia periode Juni – Juli 2012 mengalami penurunan sebesar 2% dibanding periode yang sama tahun 2011, dikarenakan kondisi cuaca yang kurang mendukung. Ekspor teh Indonesia selama dua tahun terakhir mengalami penurunan sebesar 2.018 ton atau 7,7%. Adanya upaya dari pemerintah untuk menaikkan pajak impor teh dari 5% menjadi 25%. Kondisi cuaca diperkirakan akan kembali normal sehingga akan berdampak pada meningkatnya produksi. Permintaan dari negara-negara 4 musim untuk stok musim dingin. Berdasarkan pertimbangan di atas, PTPN IX (Persero) memperkirakan harga teh ekspor selama Juli s.d. Desember 2013 sebesar US$ 1,80,-/Kg.
1.5. Komoditi Kopi Harga kopi di pasar dunia tahun 2013 diprediksi akan menguat. Beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu : Pada umumnya kopi robusta yang diekspor sudah disertifikasi oleh lembaga pengawas produksi kopi dunia. Ekspor dan konsomsi kopi diprediksi akan meningkat signifikan. Berdasarkan pertimbangan di atas, PTPN IX (Persero) memperkirakan harga kopi robusta sebesar US$ 2,4,-/Kg.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
24
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2. ASUMSI – ASUMSI PENYUSUNAN REVISI RKAP TAHUN 2013 Penyusunan Revisi RKAP tahun 2013 digunakan asumsi dan dasar perhitungan sebagai berikut : 2.1. Harga Jual Komoditas Harga Jual Revisi RKAP 2013 RKAP 2013 Januari s.d. Juni Juli s.d. Desember Rata-rata Setahun Ekspor Lokal Ekspor Lokal Ekspor Lokal Ekspor Lokal (USD/Kg) (Rp./Kg) (USD/Kg) (Rp./Kg) (USD/Kg) (Rp./Kg) (USD/Kg) (Rp./Kg) 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 1.100 1.100 1.100 1.100
Uraian
1. 2. 3.
4. 5.
6.
Gula Eks Tebu Gula Eks Raw Sugar Tetes Karet - Karet Konvensional - Latek Pekat Teh Kopi - Robusta - Arabika Produk Hilir - Teh Celup - Teh Kemasan - Kopi Bubuk - Gula Kemasan - Sirup Pala
3,25 1,80
26.300 30.970 13.500
2,99 2,06
28.038 32.711 15.385
2,90 1,80
22.300 28.600 13.500
2,92 1,88
27.782 29.740 14.315
2,40 -
16.750 25.000
2,59 -
19.671 19.405
2,40 -
16.750 25.000
2,45 -
18.934 24.903
-
79.843 38.243 49.328 9.068 12.886
-
79.843 38.243 49.328 9.068 12.886
-
79.843 38.243 49.328 9.068 12.886
-
79.843 38.243 49.328 9.068 12.886
2.2. Kurs nilai tukar dolar pada semester II 2013 diprediksi sebesar Rp. 9.600/USD 2.3. Cadangan kenaikan gaji/upah sebesar 10%. 2.4. Harga barang/bahan dianggarkan naik 3 – 5 % dari realisasi harga barang/bahan tahun 2012. 2.5. Bunga KKPE 6,00%, bunga Kredit Modal Kerja (KMK) 8,75%. 2.6. Bunga Deposito 5,5 % per tahun. 2.7. Beban iuran tambahan Dapenbun dalam tahun 2013 terinci sebagai berikut : Tanaman Semusim
Rp.
5.520 juta
Tanaman Tahunan
Rp.
2.250 juta
Jumlah
Rp.
7.770 juta
3. SASARAN USAHA 3.1. Laba ( Rugi ) Laba (Rugi) Sebelum Pajak : Div Semusim
Rp.
54.430 juta
GPM
22,76 %
Div Tahunan
Rp.
186.084 juta
GPM
42,35 %
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
Rp.
240.514 juta
GPM
32,33 %
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
25
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
3.2. Tingkat Kesehatan Perusahaan Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan dihitung berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep – 100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002, dengan total nilai 91,00 dan tingkat kesehatan SEHAT ( AA ).
4.
STRATEGI USAHA Strategi usaha yang dilaksanakan dalam operasional perusahaan tahun 2013 adalah : 4.1. Strategi Corporate 1. Meningkatkan daya tumbuh melalui peningkatan efektivitas pada semua aspek kegiatan bisnis dengan tetap mempertahankan fungsi-fungsi yang ada dan tetap berorientasi pada kegiatan yang mengarah kepada efisiensi di segala bidang serta mempertahankan penggunaan strategi yang relevan. 2. Mengembangkan diversifikasi usaha untuk meningkatkan pendapatan perusahaan melalui pemanfaatan potensi internal dan pengembangan produk-produk hilir, pengembangan tanaman hortikultura serta pengembangan Banaran 9 Resort. 3. Mempertahankan kerjasama yang telah ada dan mencari mitra bisnis yang berkompeten dan kredibel untuk mengembangkan kerjasama lain dalam upaya pemanfaatan asset perusahaan dengan prinsip bussines to bussines. 4.2.
Strategi Bisnis Strategi bisnis yang diterapkan perusahaan pada tahun 2013 sebagai berikut : 1.
Meningkatkan efisiensi antara lain dengan : a. Substitusi BBM dengan menggunakan bahan bakar non minyak untuk ketel di pabrik gula, seperti kayu bakar karet, tatal, cangkang dan batubara bubuk. b. Pemasangan jaringan PLN 3 phase untuk pabrik gula dan kebun yang belum tersedia jaringan PLN demi efisiensi operasional pabrik. c. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan memanfaatkan potensi alam.
2.
Meningkatkan produksi dengan : a. Meningkatkan produktivitas tebu dengan terus mendorong petani untuk melaksanakan teknik budidaya yang mengarah pada peningkatan produktivitas lahan, baik dengan sistem Km KSO maupun Km Non KSO. b. Kerjasama dengan pihak lain untuk memperluas areal tanaman tebu. c. Peningkatan kemitraan dengan APTR dalam upaya mewujudkan mutu pasok bahan baku tebu dalam jumlah sesuai kapasitas giling pabrik.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
26
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
d. Kerjasama
dengan
P3GI dalam
rangka
menemukan kendala-kendala
produktivitas terutama dibidang agronomi, varietas, pemupukan, bibit, hama dan budidaya tanaman tebu. e. Menyesuaikan jarak tanam sesuai dengan rekomendasi Balai dengan mempertimbangkan berbagai aspek agronomis, mikroklimat dan kesesuaian kloon. f. Aplikasi stimulansia gas terutama pada tanaman yang akan dilakukan pembongkaran (3 tahun sebelum bongkar). g. Penyulaman dengan cara compacting dan infiling pada tanaman teh dengan menggunakan kloon Gambung 3, 7, 9, 11 dan TRI 2025 untuk mempertahankan density minimal 13.500 pohon/ha. 3.
Penjualan dengan tetap mengalokasikan penjualan ekspor untuk komoditi karet konvensional dan teh lebih besar dari penjualan lokal, namun apabila tidak terjadi perbedaan antara harga ekspor dan lokal maka pelaksanaan penjualannya akan dilaksanakan yang lebih menguntungkan.
4.
Mengusahakan tambahan pendapatan dengan : a. Mengembangkan produk hilir teh, kopi, gula dan sirup pala. b. Mengembangkan wisata agro sebagai bisnis yang menguntungkan. c. Pemanfaatan lahan non produktif untuk ditanami kayu sengon dan jabon. d. Mengoptimalkan pemanfaatan aset-aset non produktif menjadi profit center. e. Pengembangan tanaman hortikultura. f. Mengolah Raw Sugar menjadi Gula Kristal Putih (GKP). g. Mengembangkan usaha-usaha lain yang menguntungkan.
5.
Memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana promosi produk hilir dan wisata agro.
6.
Mengurangi penggunaan Kredit Modal Kerja dalam rangka mengendalikan beban bunga dengan mengembangkan kemitraan kerjasama operasional yang saling menguntungkan antara Pabrik Gula dengan Petani Tebu Rakyat dengan pola TR Km Non KSO maupun TR Km KSO untuk menjamin pasokan bahan baku tebu dalam jumlah yang cukup, bermutu dan berkesinambungan.
4.3. Strategi Fungsional 1.
Meningkatkan peran organ-organ fungsional secara profesional.
2.
Meningkatkan koordinasi intern.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
27
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
3.
Meningkatkan produktivitas dan rendemen melalui perbaikan budidaya dan efisiensi pengolahan.
4.
Mempertahankan pelanggan utama dan mengembangkan pasar baru dalam pemasaran komoditi pokok.
5.
Membangun ceruk pasar dan brand image, serta menggandeng mitra strategis dalam pemasaran produk hilir dan wisata agro.
6.
Pengembangan Teknologi Informasi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan brand corporate image.
7.
Meningkatkan kinerja penjualan produk-produk hilir kopi, teh dan gula.
8.
Mempertahan eksistensi dan meningkatkan kinerja unit wisata agro existing.
9.
Mengembangkan unit wisata agro baru pada kebun dan pabrik gula yang memiliki potensi.
5.
10.
Meningkatkan kinerja penjualan produk-produk hilir kopi, teh, sirup dan gula.
11.
Mengembangkan produk line produk-produk hilir.
12.
Mengembangkan unit-unit Banaran 9 Coffee & Tea.
13.
Mengoptimalkan pemanfaatan aset-aset non produktif menjadi profit center.
KEBIJAKAN Guna mendukung strategi usaha, manajemen menerapkan kebijakan dan langkah sebagai berikut : 5.1. Kebijakan Umum 1.
Optimalisasi Aset Pencapaian luas areal tebu Pemenuhan popupasi tanaman Penggunaan kloon-kloon unggul Program bongkar ratoon tebu Penyesuaian jarak tanam karet dengan mempertimbangkan aspek agronomis, mikroklimat dan kesesuaian kloon. Penggunaan rainguarding dan aplikasi gas stimulansia. Mengupayakan adanya sertifikat hak atas tanah untuk asset perusahaan yang belum bersertifikat dan mengajukan perpanjangan sertifikat hak atas tanah yang sudah habis masa berlakunya. Mengupayakan penguasaan kembali asset tanah-tanah/asset yang dikuasai pihak ketiga.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
28
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2.
Pengembangan Kompetensi SDM dan Organisasi Mempertahankan pengelolaan bisnis tanaman semusim dan tanaman tahunan dalam bentuk DTS dan DTT. Komitmen terhadap nilai penting fungsi dan peran sumber daya manusia. Menerapkan sistem reward and punishment. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM dengan fokus dan terencana.
3.
Pengembangan Usaha Ekspansi areal. Pemantapan kapasitas Pabrik Gula. Pembangunan pabrik Br Cr dan ruang pengasapan sheet. Pengembangan tanaman hortikultura (jeruk, petai dan apel). Pengembangan produk hilir baru. Pengembangan wisata agro dan Banaran 9 Coffee and Tea.
4.
Peningkatan Pelayanan Menghasilkan produksi
secara
konsisten dan sesuai
standar mutu
perdagangan serta sesuai permintaan konsumen. Membantu dan memfasilitasi Petani Tebu Rakyat dalam mendapatkan bantuan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi. Selalu memenuhi ketepatan waktu penyerahan barang.
5.2. Kebijakan Fungsional 1.
Produksi dan Produktivitas Tanaman a. Komoditas Gula Melaksanakan teknik
budidaya
yang
mengarah
pada
peningkatan
produktivitas lahan serta penyediaan tebu siap tebang dengan biaya yang efisien. Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) untuk masing-masing kategori tanaman di pabrik gula dan pemenuhan biaya guna kelancaran pekerjaan di kebun. Transparansi dalam penetapan rendemen tebu petani dengan analisa rendemen per lori (ARPL). Giling tebu secara FIFO dan sisa tebu pagi maksimal 30% kapasitas giling pabrik. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
29
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Meningkatkan kemitraan dengan APTR dalam upaya mewujudkan mutu pasok bahan baku sesuai kriteria masak, bersih dan segar (MBS).
b. Komoditas Karet Melakukan investasi Tanaman Ulangan (TU) terutama pada tanaman yang sudah tidak produktif dan Tanaman Konversi (TK) yang berasal dari eks kapok dan kakao yang sangat potensial untuk dilakukan penanaman karet. Melanjutkan kerjasama dengan Pusat Penelitian karet untuk melakukan pengawalan investasi dan eksploitasi. Menyesuaikan jarak tanam sesuai dengan rekomendasi Balai dengan mempertimbangkan berbagai aspek agronomis, mikroklimat dan kesesuaian kloon. Rasionalisasi pemupukan sampai dengan TM ke 15 dengan tetap mempertimbangkan potensi produksi tanaman. Untuk mengurangi jumlah SDM, penyadap pada tahun tanam tua dilakukan sistem panen borong. Penggunaan rainguarding pada daerah yang potensi terjadinya gangguan hujan dan gagal sadap antara lain kebun Balong. Aplikasi stimulansia gas terutama pada tanaman yang akan dilakukan pembongkaran (3 tahun sebelum bongkar). c. Komoditas Teh Melaksanakan percepatan replanting berdasarkan mapping areal yang telah dilakukan, pada areal yang populasi dan produktivitasnya rendah dengan kloon Gambung 3, 7, 9, 11 dan TRI 2025 yang berproduktivitas tinggi dan tahan terhadap penyakit Blister blight. Penyulaman dengan cara compacting dan infiling menggunakan kloon Gambung 3, 7, 9, 11 dan TRI 2025 untuk mempertahankan density minimal 13.500 pohon/ha sesuai SE Direksi Nomor : PTPN.IX.0/SE/085/2009 tentang Penyulaman Teh. Pembentukan frame/bidang petik secara selektif mulai dari TBM I sd. TBM III dengan menggunakan metode kombinasi centring bending. Pembuatan kebun induk (Stekreys) sebagai upaya untuk mendapatkan bahan tanaman yang baik dan kemurnian kloonnya terjaga.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
30
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Penanaman pelindung sementara dengan Chrotalaria atau Tephrosia pada areal TTAD yang sekaligus berfungsi sebagai pupuk hijau dan mulsa organik. Penyulaman pohon pelindung tetap dengan lamtoro dan gravilea robusta untuk mempertahankan mikroklimat pada daerah yang rawan kekeringan. Mapping areal yang tidak produktif bagi tanaman teh untuk dikonversi ke tanaman kayu sebagai upaya meningkatkan produktivitas lahan. Melaksanakan pangkasan produksi dengan sistem pangkasan ajir untuk mempertahankan kontinuitas produksi dan kualitas pucuk. Pengolahan tanah dan penambahan bahan organik sebagai upaya memperbaiki struktur dan kesuburan tanah. Pemupukan sesuai dengan rekomendasi PPTK Gambung dan pengendalian penyakit Blister blight secara intensif berdasarkan EWS (Early warning System). Bekerjasama dengan PPTK Gambung untuk evaluasi produksi, analisa tanah untuk pemupukan dan pemurnian kloon. Konsisten melaksanakan petikan medium sesuai siklus dan cara petik tanpa meninggalkan pucuk burung, dengan MS rata 60%. Konsisten melaksanakan pengawasan untuk mengurangi losses produksi dengan melakukan analisa ketinggian secara kontinyu. d. Komoditas Kopi Pemenuhan populasi/density 1.400 pohon/ha untuk kebun Jollong, Ngobo, dan Sukamangli serta mempertahankan populasi 1.600 pohon/ha untuk kebun Getas. Perbaikan percabangan dengan tak ent secara intensif dan pangkasan yang ideal. Sulaman tanaman kopi dengan umur 2 tahun serta pelindung dengan menggunakan cangkok L2 pada blok yang kurang. Bekerjasama
dengan
Puslit
KOKA
Jember
untuk
penanganan
hama/penyakit maupun penggunaan bibit unggul yang tahan nematoda dan kloon-kloon dengan potensi produksi tinggi yaitu BP 936, BP 939, BP 534, BP 409, BP 42. Tahun 2013 direncanakan mapping ulang areal kopi secara total, sebagai dasar dalam menyusun program perbaikan. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
31
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Melakukan replanting pada blok/ areal yang populasinya/habitus jelek. Meningkatkan kesehatan tanaman yang produktif dengan pemberian pupuk sesuai rekomendasi puslit dan pemeliharaan secara intensif dengan pengolahan tanah dan pemberian pupuk organik. Pangkas pemeliharaan dilaksanakan tepat waktu bertujuan mempertahankan kesinambungan kerangka tanaman dan melalui pangkas PLP dan pangkas seleksi untuk mengarah ideal. Mensiasati perubahan mikroklimat dengan cara pengaturan dan penambahan naungan/pelindung. Menanam sisi kanan dan kiri jalan dengan tanaman sengon dalam rangka mensiasati perubahan iklim mikro dan antisipasi angin serta menambah pendapatan perusahaan. Monitoring kondisi mikroklimat pada semua areal kebun kopi, utamanya suhu dan kelembaban. e. Kayu-kayuan - Mapping areal produktif dan non produktif sebagai upaya optimalisasi lahan dengan mengembangkan tanaman kayu sengon, jabon dan miopsis. - Optimalisasi lahan dengan melaksanakan penanaman kayu sistem monokultur dan intercrop secara terprogram dan kontinyu - Penyulaman tepat waktu untuk mempertahankan populasi pohon/ha. - Pemeliharaan tanaman (TDP) secara intensif untuk mendapatkan TP (Tanaman Panen) tepat waktu dan homogen. - Inventarisasi pohon dan pengukuran lilit batang secara periodik, tepat dan akurat - Proses panen tepat waktu dan cara untuk mempertahankan kualitas kayu.
2.
Pemasaran Seluruh volume produksi direncanakan habis terjual pada tahun anggaran yang bersangkutan dengan tingkat harga yang optimal. Penjualan Ekspor : Penjualan diarahkan untuk mensuplai pangsa pasar tetap yang telah dimiliki. Melakukan penerobosan pasar ke kawasan pemasaran yang potensial : Eropa Timur, Mesir, China dan Taiwan. Menghasilkan produksi secara konsisten dan sesuai standar mutu perdagangan serta sesuai permintaan konsumen. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
32
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Selalu berusaha untuk memenuhi ketepatan waktu penyerahan barang. Penjualan Lokal : Penjualan lokal dilakukan secara selektif kepada pembeli potensial dan memanfaatkan peluang pasar dalam negeri. Koordinasi dengan bagian pengolahan agar produksi selalu diupayakan sesuai standar mutu perdagangan dan konsisten untuk kepuasan pelanggan. Selalu berusaha untuk memenuhi ketepatan waktu penyerahan barang.
3.
Pengadaan Barang dan Jasa a. Pengadaan barang dan jasa dilaksanakan secara transparan untuk mencapai iklim yang sehat, tertib, terkendali dan mendorong persaingan yang sehat antar rekanan. b. Mempedomani aturan yang berlaku. c. Tepat jumlah, tepat waktu dan tepat penyerahan dengan spesifikasi teknis/kualitas sesuai yang dibutuhkan. d. Mencegah kerugian yang timbul akibat terjadinya persediaan barang yang tidak dimanfaatkan (slow moving stock).
4.
Pengembangan dan Pembinaan SDM a. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Sumber Daya Manusia dengan fokus dan terencana melalui upaya-upaya sebagai berikut : Melakukan assesmen kompetensi kepada karyawan. Memberikan berbagai pelatihan untuk memenuhi kompetensi SDM sesuai dengan bidangnya. Menerapkan standar kompetensi jabatan. Melakukan pemetaan kompetensi. b. Menerapkan sistem jenjang karir sesuai dengan rencana (career planning) yang sudah ditetapkan. c. Melakukan analisa beban kerja individu dan unit kerja sehingga tercapai formasi yang efisien. d. Mengevaluasi
Job
Description
secara
berkala
disesuaikan
dengan
pengembangan organisasi. e. Menyusun KPI sampai 3 level di bawah Direksi. f. Melaksanakan berbagai pelatihan baik soft skill mapupun hard skill untuk memenuhi kompetensi masing-masing karyawan. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
33
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
g. Melaksanakan assesmen kompetensi untuk memotret kompetensi masingmasing karyawan khususnya karyawan pimpinan. h. Memberikan penghargaan (reward) bagi karyawan yang berprestasi dan memberikan hukuman (punishment) secara adil kepada karyawan yang melakukan pelanggaran sesuai ketentuan yang berlaku di dalam PKB. i. Mendorong karyawan untuk menciptakan gagasan/inovasi baru yang mengarah pada sistem yang lebih efisien dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. j. Menjadikan Serikat pekerja (SP) sebagai mitra dalam mewujudkan industrial yang harmonis.
4.
Satuan Pengawas Internal Sesuai dengan fungsi SPI sebagai pemeriksa intern, mengambil peranan sebagai konsultan dan katalisator untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan, serta dalam hal pengawasan yang akan dilakukan antara lain : a. Pemeriksaan Operasional Menekankan pada penilaian terhadap cara-cara manajemen mengelola sumber dana dan daya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan bagi kegiatan/program kebun/pabrik gula/bagian. Untuk menilai kegiatan/prestasi kerja. Mengembangkan rekomendasi bagi perbaikan atau tindak lanjut. b. Bidang Pengendalian Internal Melakukan pengujian dan penilaian terhadap sistem pengendalian intern perusahaan serta melakukan pengkajian secara berkala. c. Bidang Manajemen Risiko dan Penerapan GCG Manajemen Risiko : Menetapkan satuan layak audit hasil risk assesment unit manajemen risiko. Memantau dan mengevaluasi apakah pengendalian dalam mengelola risiko di unit kerja benar-benar telah dioperasionalkan untuk mengurangi risikorisiko sampai dengan tingkat yang dapat diterima. Menyimpulkan hasil pengelolaan risiko yang telah dilaksanakan unit kerja.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
34
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Penerapan GCG : Meningkatkan pada peningkatan daya saing terjaminnya kelangsungan hidup perusahaan melalui trend kinerja perusahaan yang tinggi dan citra perusahaan yang baik. Pemantauan terhadap efektifitas penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) d. Bidang Ketaatan terhadap Peraturan Perundangan Memberikan saran perbaikan maupun pembinaan yang dapat menekan kerugian/pemborosan biaya ataupun peningkatan pendapatan perusahaan serta meningkatkan kepatuhan/ketaatan terhadap aturan-aturan yang berlaku. Menjamin terlaksananya kepatuhan perorangan maupun organisasi terhadap kebijakan perundangan dan peraturan. e. Bidang Investigasi Melakukan audit investigasi untuk mengungkapkan permasalahan yang mempunyai indikasi terjadi penyalahgunaan wewenang, penggelapan, penyelewengan dan kecurangan.
5.
Produk Hilir dan Wisata Agro a. Pengembangan jalur distribusi penjualan produk hilir. b. Memperluas pangsa pasar pemasaran produk hilir. c. Mengembangkan produk hilir baru. d. Efisiensi proses produksi. e. Stabilitas kualitas produk. f. Pengembangan Banaran 9 Coffee and Tea. g. Pengembangan media promosi produk hilir, wisata agro dan penawaran kerjasama.
6.
PROGRAM KEGIATAN 6.1. Aspek Organisasi 1.
Sistem dan Organisasi a. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Perusahaan yang dipakai sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor : PTPN IX.0/SK/173/2008, tanggal 27 Juni 2008, di mana PTPN IX (Persero) mempunyai 2 Divisi, yaitu Divisi Tanaman Tahunan dan Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
35
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Divisi Tanaman Semusim dengan penyempurnaan Struktur Organisasi. Pada tahun 2013 direncanakan pembentukan bagian baru di Divisi Tanaman Tahunan, yaitu Bagian Perencanaan dan Pengambangan. Sesuai dengan SK Direksi No. PTPN IX.0/SK/449/2012 tanggal 21 Sptember 2012 telah dilakukan penataan organisasi setingkat kepala urusan pada Divisi Tanaman Tahunan yang terdiri dari :
Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan
Urusan PKBL
Urusan Humas
Urusan Konsolidasi
Urusan Legal
Urusan TI
Bagian Personalia & Umum Bagian Personalia & Umum Urusan Personalia
Urusan PSDM
Urusan Umum & RT
Urusan Hukum & Agraria
b. Sumber Daya Manusia Penggunaan tenaga kerja tahun 2013 dapat di gambarkan sebagai berikut : URAIAN 1
REALISASI 2012 2
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
TANAMAN SEMUSIM - Karyawan Gol IIIA - IVD - Karyawan Gol IA - IID - Karyawan Kampanye - Harian Lepas DMG - Harian Lepas LMG - Honorair Jumlah Tanaman Semusim
273 2.318 1.785 4.304 379 12 9.071
327 2.379 1.577 4.918 836 13 10.050
327 2.379 1.577 4.918 836 13 10.050
119,78 102,63 88,35 114,27 220,58 108,33 110,79
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
TANAMAN TAHUNAN - Karyawan Gol IIIA - IVD - Karyawan Gol IA - IID - Harian Lepas Kebun - Honorair Jumlah Tanaman Tahunan
225 5.531 7.194 44 12.994
232 6.005 7.259 44 13.540
232 6.005 7.259 44 13.540
103,11 108,57 100,90 100,00 104,20
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
PTPN IX (PERSERO) - Karyawan Gol IIIA - IVD - Karyawan Gol IA - IID - Karyawan Kampanye - Harian Lepas DMG - Harian Lepas LMG - Harian Lepas Kebun - Honorair Jumlah PTPN IX (Persero)
498 7.849 1.785 4.304 379 7.194 56 22.065
559 8.384 1.577 4.918 836 7.259 57 23.590
559 8.384 1.577 4.918 836 7.259 57 23.590
112,25 106,82 88,35 114,27 220,58 100,90 101,79 106,91
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
36
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Pada RKAP tahun 2013 terjadi penambahan jumlah tenaga kerja golongan IIIA – IVD dikarenakan adanya rencana pembentukan Bagian Perencanaan dan Pengembangan Divisi Tanaman Tahunan, dampak pengembangan organisasi setingkat urusan dan kaderisasi karyawan pimpinan. c. Penataan tenaga kerja di masing-masing unit dengan memperhatikan kondisi di lapangan dan perkembangan organisasi perusahaan, standar kompetensi jabatan, serta kompetensi karyawan pimpinan di masing-masing unit kerja. d. Melaksanakan rekruitmen karyawan pimpinan dari sumber intern yang memenuhi persyaratan pada Divisi Tanaman Semusim. e. Dalam rangka memenuhi fromasi karyawan, Divisi Tanaman Tahunan akan melaksanakan rekrutmen karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana dari sumber ekstern. 2.
Pembinaan Sumber Daya Manusia a. Mengadakan pembinaan Sumber Daya Manusia melalui kegiatan olahraga dan pembinaan kerohanian. b. Mendorong karyawan untuk menciptakan untuk menciptakan gagasan/inovasi baru yang mengarah pada sistem yang efisien. c. Memberikan reward bagi karyawan yang mempunyai prestasi dan memberikan punishment
secara
adil
kepada
karyawan
yang
melakukan
kesalahan/pelanggaran. d. Menjadikan Serikat Pekerja (SP) sebagai mitra dalam mewujudkan hubungan industrial yang harmonis. 3.
Pengelolaan Kesehatan a. Mengoptimalkan kerja Balai Pengobatan/Poliklinik yang tersedia baik di Kantor Direksi maupun di Unit Kerja, untuk melayani karyawan/karyawati dan pensiunan. b. Membuat standarisasi harga obat untuk pengajuan klaim biaya pengobatan. c. Merekrut tenaga dokter dengan sistem kontrak kerja, untuk melakukan verifikasi atas pengajuan klaim pengobatan karyawan aktif dan pensiunan. d. Upaya pengendalian biaya pengobatan untuk karyawan pimpinan yaitu dengan program Medical Check UP (MCU) setiap 2 tahun sekali. Dengan adanya program MCU tersebut diharapkan karyawan akan mengetahui kondisi kesehatannya secara dini sehingga bisa melakukan pencegahan terhadap berbagai macam penyakit.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
37
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
6.2. Aspek Umum dan Legal 1.
Mengupayakan adanya sertifikat hak atas tanah untuk aset perusahaan yang belum bersertifikat dan mengajukan perpanjangan sertifikat hak atas tanah yang sudah habis masa berlakunya. Luas areal PTPN IX (Persero) yang belum bersertifikat HGU atau bersertifikat HGU tetapi telah berakhir masa berlakunya dan sudah dilakukan proses permohonan/perpanjangan HGU seluas 13.749,2348 ha. Sesuai RKAP tahun 2013, proses permohonan dan perpanjangan/pembaharuan HGU/HGB sebagai berikut:
Menyelesaikan
proses
permohonan
dan
perpanjangan/pembaharuan
HGU/HGB yang sudah berada di BPN Kanwil Provinsi Jawa Tengah dan BPN RI seluas 5.704,9743 ha, meliputi : HGU Kebun Kawung Afd Meluwung
:
1.372,7900 ha
Kebun Siluwok Afd Sawangan
:
2.226,3600 ha
Kebun Batujamus Afd Kepoh/Sambirejo
:
251,7450 ha
Kebun Sukamangli Afd Sukamangli
:
839,8138 ha
Kebun Siluwok Afd Kedondong/Kemiri
:
1.001,6900 ha
:
5.692,3988 ha
Total HGU HGB
Kebun Getas Afd Assinan/Banaran (Kakoba dan Banaran 9) seluas 12,5755 ha.
Mengajukan proses permohonan dan perpanjangan/pembaharuan HGU yang berakhir haknya pada tahun 2013 seluas 1.208,3050 ha, meliputi :
Kebun Batujamus Afd Kerjogadungan
Melanjutkan
proses
:
tahapan-tahapan
1.208,3050 ha permohonan
dan
perpanjangan/pembaharuan HGU di BPN Kanwil Provinsi jawa Tengah sebanyak 6 (enam) berkas permohonan/pembaharuan HGU/HGB seluas 6.835,9555 ha, meliputi : Kebun Ngobo Blok Sikendil
:
64,0000 ha
Kebun Merbuh Afd Blabak/Platukan
:
470,6500 ha
Kebun Semugih
:
1.026,3300 ha
Kebun Merbuh Afd Merbuh
:
1.371,1400 ha
Kebun Getas Afd Assinan/Banaran
:
835,5745 ha
Kebun Ngobo Afd Gebugan
:
1.196,8200 ha
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
38
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Kebun Jolotigo Afd Jolotigo
:
479,000 ha
Kebun Getas Afd Getas
:
1.392,4410 ha
:
6.835,9555 ha
Total HGU 2.
Mengupayakan penguasaan kembali tanah-tanah / aset yang dikuasai pihak ketiga.
6.3. Aspek Satuan Pengawasan Intern a. Obyek Pemeriksaan Obyek pemeriksaan Divisi Tanaman Tahunan terdiri dari 15 unit Kebun, sedangkan di Kantor Direksi meliputi 6 Bagian . Untuk Divisi Tanaman Semusim terdiri dari 8 Pabrik Gula, sedangkan di Kantor Direksi meliputi 7 Bagian. Dalam PKPT tidak diprogramkan pemeriksaan khusus terhadap permasalahanpermasalahan khusus, kecuali apabila timbul permasalahan-permasalahan khusus yang ditemukan dalam pemeriksaan rutin atau diluar program kerja pemeriksaan yang dianggap perlu untuk ditindaklanjuti dengan pemeriksaan khusus. b. Sasaran Pemeriksaan Sasaran pemeriksaan yang dipilh dalam PKPT tahun 2013 dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kerja SPI di dalam mencapai tujuan jangka pendek yang berarti juga meningkatkan prestasi/kinerja SPI dari tahun ke tahun. Secara keseluruhan sasaran pemeriksaan adalah sebagai berikut : - Pemeriksaan kelengkapan dan kewajaran laporan pertanggungjawaban keuangan. - Pemeriksaan realisasi keuangan dan pertanggungjawaban beserta fisik tanaman/non tanaman. - Pemeriksaan ketaatan terhadap ketentuan yang berlaku. - Monitoring tindak lanjut BPK, KAP dan pemeriksaan SPI sebelumnya. - Peningkatan penghematan pengeluaran dan peningkatan daya guna serta hasil guna. c. Ikhtisar PKPT Tahun 2013 - Jumlah hari kerja pemeriksaan tahun 2013 adalah 299 hari exclusice jumlah hari minggu dan hari libur nasional. - Jumlah satuan organisasi / program kegiatan dan fungsi yang akan diperiksa untuk Divisi Tanaman Tahunan berjumlah 21 unit dan Divisi Tanaman Semusim berjumlah 15 unit. - Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) untuk Divisi Tanaman Tahunan 34 LHP dan untuk Divisi Tanaman Semusim 23 LHP. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
39
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
d. Rencana Pendidikan Profesi untuk Karyawan Pimpinan Biro SPI Untuk mencapai sasaran pemeriksaan dalam PKPT tahun 2013 juga direncanakan pendidikan profesi untuk pemeriksa sesuai tingkatannya, yaitu : - Dasar – dasar Audit
:
1 orang
- Audit Operasional
:
2 orang
- Komunikasi Psikologi Audit
:
8 orang
- Audit Kecurangan
:
5 orang
- Pengelolaan Tugas-tugas Audit
:
5 orang
- EDP Audit
:
2 orang
- Manajemen Risiko
:
3 orang
- Risk Based Audit
:
5 orang
- Penulisan Laporan Hasil Audit
:
3 orang
6.4. Aspek Manajemen Risiko a. Sebagai fasilitator pelaksanaan self assessment di bagian dan unit kerja. b. Sebagai fasilitator pelaksanaan monitoring risiko signifikan dan evaluasi risiko di bagian dan unit kerja. c. Melakukan evaluasi pragiling dan giling PG-PG terkait dengan risiko baru yang kemungkinan muncul. d. Melakukan penilaian maturity level atas penerapan manajemen risiko bekerjasama dengan konsultan. e. Melakukan penyempurnaan sistem dan pedoman penerapan manajemen risiko. f. Melakukan analisis/kajian risiko bisnis perusahaan. g. Peningkatan kompetensi karyawan terkait dengan implementasi manajemen risiko melalui sosialisasi, pelatihan, workshop, sertifikasi dan benchmarking. h. Memelihara dan mendokumentasikan data pengelolaan risiko.
6.5. Aspek Produksi, Teknik dan Pengolahan 1.
Kegiatan Tanaman Kegiatan tanaman di samping pengelolaan tanaman sesuai baku teknis budidaya tanaman, program kerja tanaman antara lain : a. Tebu Luas Areal Pencapaian areal seluas 33.668 Ha terinci Tebu Sendiri 167 Ha, TR Km KSO 3.565 Ha melalui kerjasama dengan petani dengan memberikan Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
40
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Jaminan Pendapatan Minimal Petani dan TR Km Non KSO 27.446 Ha, serta TR Lain-lain 2.490 Ha, dengan upaya : Kerjasama dengan Pemerintah Daerah bersama petani dalam rangka pemanfaatan lahan kosong untuk ditanami tebu. Membantu dan memfasilitasi Petani Tebu Rakyat dalam mendapatkan bantuan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi untuk Tebu Rakyat (KKPE-TR). Pencapaian produktivitas tebu 703 ku/ha dengan upaya : Pengelolaam tanaman tebu sesuai baku teknis dengan dengan perhatian utama pada pekerjaan kebun yang berhubungan langsung dengan pengaruh utama produktivitas. Pencapaian masa tanam optimal utamanya pada lahan sawah plant cane pada bulan Mei s.d. Juli, dan di luar itu didukung dengan bibit dari Single Bud Planting (SBP). Menyediakan pupuk tepat waktu serta pelaksanaan pemupukan tepat jenis, dosis, waktu, cara, tempat dan harga (6 tepat) disertai rasio pemupukan dengan mempertimbangkan hasil analisa kesuburan tanah. Penggunaan kompos/pupuk organik guna memperbaiki struktur tanah. Pengendalian hama dan penyakit pada tingkat serangan maksimum dibatas ambang ekonomis. Pencapaian rendemen 7,59 % dengan upaya : Perbaikan manajemen tebang angkut dengan mengupayakan penyediaan tebu layak tebang melalui pelaksanaan kletek menjelang tebang. Pelaksanaan penebangan tebu masak, bersih dan segar dengan cara : Masak : penebangan tebu berdasarkan pada tebu optimal masak pada saat itu. Bersih : Toleransi kotoran tebu maksimal 5 %. Sisa dongkelan maksimum 15 ku/ha untuk kebun yang tidak dikepras. Sisa dongkelan 30 ku/ha untuk kebun yang akan dikepras. Segar : Tebu segera digiling dengan batasan waktu maksimal sejak tebang sampai dengan giling 36 jam,
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
41
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Manajemen cane yard dengan pedoman sisa tebu pagi baik di emplasemen maupun di kebun maksimum 30% kapasitas giling pabrik, Koordinasi dengan Bagian Pengolahan, pelaksanaan giling FIFO agar tebu datang awal digiling awal dan datang akhir digiling akhir. Antisipasi tebu digilingkan ke PTPN/PG lain dengan peningkatan kinerja pabrik, pelaksanaan analisa NNPP lori per lori dalam rangka penilaian prestasi individu petani, pemberian pinjaman tebang angkut berdasarkan jumlah tebu tertimbang yang dipasok petani. Peningkatan kemitraan dengan APTR dalam upaya mewujudkan mutu pasok bahan baku tebu dalam jumlah sesuai kapasitas giling pabrik. Intensifikasi penyuluhan, pelatihan, pelayanan dan kunjungan ke petani. Kerjasama dengan P3GI dalam rangka menemukan kendala-kendala produktivitas terutama di bidang agronomi, varietas, pemupukan, bibit, hama dan budidaya tanaman tebu. b. Karet Untuk kesinambungan produksi, kebijakan yang ditempuh dalam investasi dan eksploitasi adalah : Investasi Penggunaan kloon unggul Quick Starter (QS) yang mempunyai metabolisme tinggi dengan harapan peningkatan produktivitas tanaman antara lain PB 260, PB 340, IRR 118, IRR 112. Menyesuaikan jarak tanam sesuai dengan rekomendasi Balai dengan mempertimbangkan berbagai aspek agronomis, mikroklimat dan kesesuaian kloon. Melakukan pengolahan tanah secara mekanis untuk areal TTI guna mengurangi berkembangnya JAP dan perbaikan aerasi udara dalam tanah. Melakukan penanaman Mucuna bracteata untuk menjaga lengas tanah. Melakukan manajemen tajuk untuk mengantisipasi patah cabang pada jalur angin. Melaksanakan pembibitan karet 1 (satu) tahun dengan sistem Tanam Benih Langsung (TABELA) untuk mendapatkan bibit jagur dengan kualitas akar yang prima. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
42
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Eksploitasi Rasionalisasi pemupukan sampai dengan TM ke 15 dengan tetap mempertimbangkan potensi produksi tanaman. Rasionalisasi hanca yang disesuaikan kemampuan menyadap untuk meningkatkan produktivitas. Pengunaan raiguard pada daerah yang potensi terjadinya gangguan hujan dan gagal sadap antara lain kebun Balong. Penanganan KAS secara intensif baik menggunakan NO BB maupun vitamin karet. Aplikasi stimulansia gas terutama pada tanaman yang akan dilakukan pembongkaran (3 tahun sebelum bongkar). Program hanca tuntas dengan prinsip ”tidak ada pohon yang tidak berproduksi”. Pengendalian daun dari penyakit di saat gugur daun sekunder dengan dusting belerang dan mancozeb. c. Teh Investasi Penggunaan kloon berproduktivitas tinggi dan tahan penyakit Blister blight dalam pelaksanaan replanting, compacting dan infilling, yaitu Gambung 3, 7, 9, 11 dan TRI 2025. Memetakan areal dalam parameter populasi dan kloon. Percepatan replanting untuk areal dengan populasi dan kloon berproduktivitas rendah. Berikut luasan replanting di tahun 2013 : No.
Uraian
Kebun Kaligua
Semugih
Jolotigo
Jumlah
1.
TTAD
50,62
23,54
12,00
86,16
2.
TTI
20,12
27,56
10,00
58,07
3.
TBM
62,02
64,75
76,80
203,57
4.
TM
373,19
280,13
332,40
989,68
Jumlah
510,30
396,98
431,20
1.337,48
% TTAD
9,92
6,18
2,78
6,51
% TTI
3,94
6,94
2,32
4,34
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
43
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Penyulaman secara compacting/infilling seluas 9,45 ha berdasarkan hasil mapping areal menggunakan bibit dalam polybag besar umur 2 tahun. Pelaksanaan monitoring hasil compacting/infilling secara kontinyu Pembentukan bidang petik mulai TBM I s.d TBM III secara selektif dan kontinyu dengan cara kombinasi bending/centring seluas 203,57
ha
untuk memperoleh bidang petik yang optimal dan TM tepat waktu. Penanaman pelindung sementara jenis Chrotalaria/Tephrosia di areal TTAD/TTI serta penyulaman pelindung tetap lamtoro/gravilea robusta untuk mempertahankan populasi 400 ph/ha. Mapping areal yang tidak produktif bagi tanaman teh untuk dikonversi ke tanaman kayu guna meningkatkan produktivitas lahan. Eksploitasi Melaksanakan pangkasan produksi dengan sistem pangkas ajir seluas 28 – 33 % dari areal TM dengan komposisi 70 % semester I dan 30 % semester II untuk mempertahankan kontinuitas produksi dan kualitas pucuk. Pengolahan tanah menggunakan cangkul garpu seluas 33 % dari areal TM dan penambahan bahan organik 15-20 ton/ha untuk memperbaiki struktur dan kesuburan tanah. Melaksanakan pemupukan sesuai dengan dosis rekomendasi PPTK Gambung. Melaksanakan pengendalian Blister blight secara intensif berdasarkan EWS (Early Warning System) terutama areal dengan kloon TRI 2024. Melaksanakan petikan medium secara konsisten dengan komposisi pucuk medium minimal 70%, halus maksimal 10 % dan kasar maksimal 20%. Melaksanakan pemetikan secara tepat rotasi dan cara petik tanpa meninggalkan pucuk burung dengan hasil analisa pucuk rata-rata 60%. Bekerjasama dengan PPTK Gambung dalam hal pengawalan investasi dan eksploitasi teh. d. Kopi Investasi Sulaman kopi dengan umur 2 tahun dengan kondisi prima. Sulaman naungan dengan menggunakan bibit cangkok L2 dan krete.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
44
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Penambahan populasi penaung tetap, secara bertahap mencapai 1.100 pohon/ha (2 : 3) kecuali untuk kebun dengan kemarau yang ekstrim mengarah pada 1.600 pohon/ha (1 : 1) Tak ent sesuai dengan program. Perbaikan kebun entres untuk menjaga kloon-kloon rekomendasi guna kestabilan produktivitas. Pelaksanaan demoplot irigasi untuk proses pembungaan dengan menggunakan instalasi jaringan air di kebun Getas seluas 10 ha. Eksploitasi Bekerjasama dengan Puslit KOKA dalam rangka perbanyakan kloon unggul, pembangunan kebun entres, rekomendasi pemupukan dengan melakukan analisa tanah dan daun serta mengadakan pelatihan di bidang pangkasan maupun perbanyakan stek. e. Kayu-kayuan
Mapping areal produktif dan non produktif.
Melaksanakan penanaman kayu monokultur : sengon, jabon dan miopsis dengan density sengon 1.600 ph/ha, jabon dan miopsis 1.100 ph/ha. Tahun 2013 diprogramkan monokultur sejumlah 457.954 pohon yang terdiri dari 281.888 sengon dan 176.066 jabon.
Melaksanakan penanaman intercrop sengon dengan pola tanam TPJ (Tanaman Pinggir Jalan), TS (Tanaman Sela) pada areal hiaten, dan Box System pada areal TTAD/TTI. Tahun 2013 diprogramkan intercrop sejumlah 142.759 pohon yang terdiri dari 120.704 sengon dan 22.055 jabon.
Melaksanakan penyulaman tepat waktu pada areal monokultur dan intercrop
maks. TDP
I (Tanaman Dalam
Pemeliharaan)
untuk
mempertahankan populasi.
Melaksanakan pemeliharaan tanaman secara intensif mulai TDP I sd. TDP III dan penjarangan pohon kerdil saat TDP IV sengon dan TDP V jabon/miopsis agar diperoleh TP tepat waktu dan homogen.
Melaksanakan inventarisasi pohon dan pengukuran lilit batang 2 m dari permukaan
tanah
untuk
mengetahui
jumlah,
pertumbuhan
perkembangan tanaman secara periodik, tepat dan akurat.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
dan
45
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Melaksanakan proses panen tepat waktu : sengon 6 tahun, jabon/miopsis 8 tahun, dengan diameter minimal 40 cm, serta tepat cara dalam penebangan dan pengangkutan.
2.
Areal Tanaman (Ha) URAIAN 1
REALISASI 2012 2
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Tebu - Tebu Sendiri - Tebu Rakyat TR KMA TR KSO TR Non KSO/KMB TR Lain-lain Jumlah Tebu Rakyat Jumlah Tebu
240,79
166,86
166,86
2.768,56 28.309,29 31.077,85 31.318,65
3.565,00 27.446,08 2.490,00 33.501,08 33.667,94
3.565,00 27.446,08 2.490,00 33.501,08 33.667,94
69,30 96,95 107,80 107,50
16.716,93 9.466,15 1.214,91 27.397,99
16.840,92 9.223,68 1.476,86 27.541,46
16.840,92 9.223,68 1.476,86 27.541,46
100,74 97,44 121,56 100,52
100,00 100,00 100,00 100,00
976,29 215,44 157,99 1.349,72
989,68 203,57 144,23 1.337,48
989,68 203,57 144,23 1.337,48
101,37 94,49 91,29 99,09
100,00 100,00 100,00 100,00
910,55 279,00 48,19 1.237,74 61.304,10
955,01 273,54 1.228,55 63.775,43
955,01 273,56 1.228,57 63.775,45
104,88 98,05 99,26 104,03
100,00 100,01 100,00 100,00
Karet - TM - TBM - Persiapan Jumlah Karet Teh - TM - TBM - Persiapan Jumlah Teh Kopi - TM - TBM - Persiapan Jumlah Kopi Total Areal Tanaman Komoditi Pokok
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
46
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
3.
Produksi dan Produktivitas Tanaman REALISASI 2012 2
URAIAN 1 TANAMAN SEMUSIM 1. Areal (Ha) 2. Produksi (Kg) - Tebu Giling - Hablur - Total Gula SHS - SHS Milik PG - SHS Milik Petani - SHS Eks Raw Sugar - Total Tetes - Tetes Milik PG - Tetes Milik Petani 3. Produktivitas - Tebu per Ha (Kg) - Rendemen (%) - Hablur per Ha (Kg) TANAMAN TAHUNAN 1. Areal TM (Ha) - Karet - Teh - Kopi 2. Produksi (Kg) - Karet - Teh - Kopi 3. Produktivitas (Kg/Ha) - Karet - Teh - Kopi
4.
RKAP 2013 3
31.318,65 2.023.543.700 144.687.417 141.589.590 55.499.021 86.090.569 101.485.260 47.145.788 54.339.472 64.611,47 7,15 4.619,85
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
33.667,94
33.667,94
107,50
100,00
2.367.507.085 179.688.757 216.843.824 60.446.067 119.781.757 36.616.000 113.454.106 42.799.744 70.654.362
2.367.507.085 179.688.757 216.320.004 60.446.067 119.781.757 36.092.180 113.454.106 42.799.744 70.654.362
117,00 124,19 152,78 108,91 139,13
100,00 100,00 99,76 100,00 100,00
111,79 90,78 130,02
100,00 100,00 100,00
70.319,34 7,59 5.337,09
70.319,34 7,59 5.337,09
108,83 106,15 115,53
100,00 100,00 100,00
16.716,93 976,29 910,55
16.840,92 989,68 955,01
16.840,92 989,68 955,01
100,74 101,37 104,88
100,00 100,00 100,00
26.777.302 1.836.571 985.403
27.114.500 2.169.820 1.145.000
27.114.500 2.169.820 632.375
101,26 118,15 64,17
100,00 100,00 55,23
1.601,81 1.881,17 1.082,21
1.610,04 2.192,45 1.198,94
1.610,04 2.192,45 662,17
100,51 116,55 61,19
100,00 100,00 55,23
Teknik dan Pengolahan a. Komoditas Gula RKAP Teknik dan Pengolahan sebagai berikut : URAIAN 1 Perbandingan Sisa Hasil Kemurnian HPB Total Winter Rendemen Efisiensi pabrik
REALISASI 2012 2 95,36 91,16 98,40 85,54
RKAP 2013 3 96,02 91,96 97,92 86,45
REVISI RKAP 2013 4 96,02 91,96 97,92 86,45
% 4:2 5
4:3 6
100,69 100,88 99,51 101,06
100,00 100,00 100,00 100,00
RKAP Kapasitas Pabrik sebagai berikut : URAIAN 1 Inclusif Jam Berhenti (Ton) Exclusif Jam Berhenti (Ton) Total Jam Berhenti (%)
REALISASI 2012 2 15.098,90 17.746,60 17,19
RKAP 2013 3 17.560,00 18.976,00 8,07
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
REVISI RKAP 2013 4 17.560,00 18.976,00 8,07
% 4:2 5
4:3 6
116,30 106,93 46,95
100,00 100,00 100,00
47
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Upaya untuk mencapai sasaran RKAP 2013 yang telah ditetapkan maka disusun program kerja sebagai berikut : Menekan jam berhenti dalam pabrik (jam berhenti B), dengan : Optimalisasi perawatan mesin luar masa giling sesuai Standart Maintenance Procedure (SMP) mengacu pada spesifikasi teknis peralatan. Pelaksanaan investasi peralatan dengan skala prioritas,
Prioritas I peralatan yang sudah tidak layak secara teknis (replacement)
Prioritas II peralatan untuk meningkatkan performance.
Pembuatan Standart Operational Procedure (SOP) peralatan yang lengkap dan jelas di semua stasiun dan pelaksanaan SOP DMG secara konsisten. Melaksanakan predictive dan preventive maintenance DMG dengen berhenti terencana secara periodic dan persiapan suku cadang peralatan kritis. Koordinasi dengan Bagian Pengadaan dan PG-PG agar pengadaan barang tepat waktu. Kerjasama dengan konsultan untuk pengawalan operasional giling. Pemantapan kapasitas giling. Menyusun program Revitalisasi sesuai RJP 2013 – 2017. Kerjasama dengan Kementerian Perindustrian dalam pelaksanaan program Revitalisasi. Peningkatan kompetensi SDM dengan kursus dan training. Peningkatan HPB total Stelan gilingan pada setting optimal, untuk penggerak mesin uap 95% kapasitas inclusive dan unuk penggerak turbin 90% kapasitas inclusive. Menata formasi rol gilingan dengan rol baru (untuk roll atas perforated) dan roll reshelling. Monitoring kurve brix saat DMG di setiap hari. Penggantian/perbaikan pengolah pendahuluan untuk mendapatkan P.I optimal. Pembenahan instalasi hydrolik dengan set poin 200 – 250 kg/cm2.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
48
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Optimalisasi pemakaian air imbibisi dengan sistem sprayer, operasional > 200% sabut, temperatur 60° C. Keajegan kapasitas giling sesuai rencana kapasitas masing-masing PG. Peningkatan PSHK Penjajagan kebersihan gilingan dan kelancaran aliran nira di stasiun gilingan. Maksimalisasi kerja raw juice screen, serta streaming dan pemberian desinfektan/sanitasi rutin tiap shift. Pengendalian bahan bakar minyak dan bahan bakar alternatif. Menekan kehilangan kalori dengan reisolasi pipa-pipa steam, uap bekas dan badan-badan pemanas serta pengendalian bocoran-bocoran steam, uap bekas dan air kondensat. Mensubstitusi bahan bakar minyak dengan bahan bakar alternatif yang sesuai untuk masing-masing boiler seperti serbuk batu bara dengan pemasangan Pulverized Coal Burner dan penggunaan peralatan jet burner. Penggantian peralatan pokok distasiun ketel. Menjaga kontinuitas dan stabilitas proses giling. Peningkatan rendemen ketel Optimalisasi pemakaian air condens untuk pengisi ketel dengan suhu air pengisi ketel > 90° C. Pembakaran ampas dalam dapur ketel secara sempurna melalui sistem pengendalian sesuai SOP dan penyediaan bahan bakar ampas dengan kadar kering > 49,5. Penggantian peralatan pokok di stasiun ketel. Pencapaian WR (Winter Rendemen) sesuai RKAP 2013 - Menekan kehilangan pol secara chemis maupun fisis, proses sesuai SOP - Giling kontinyu pada kapasitas optimal - Pengawalan giling melalui supervisi periodik. Kualitas Produk SHS I A (ICUMSA 200) - Pencapaian kejernihan nira encer (clarity) Min 35 - Menekan sirkulasi brix - Masakan 3 tingkat Pengelolaan Lingkungan (Peringkat Proper Biru) - Pembuatan dan pembenahan PAL sesuai standar. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
49
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
b. Komoditas Karet, Teh dan Kopi RKAP Teknik dan Pengolahan tahun 2013 sebagai berikut (dalam kg) : Karet REALISASI 2012 2
URAIAN 1 Sheet Latek Pekat Pale Crepe Brown Crepe Skim Jumlah Karet
RKAP 2013 3
19.635.679 1.056.339 162.400 5.767.600 155.284 26.777.302
REVISI RKAP 2013 4
20.537.336 1.763.000 457.300 4.067.164 289.700 27.114.500
20.537.336 1.763.000 457.300 4.067.164 289.700 27.114.500
% 4:2 5
4:3 6
104,59 166,90 281,59 70,52 186,56 101,26
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Teh REALISASI 2012 2
URAIAN 1 Mutu I Mutu II Mutu III Jumlah Teh
RKAP 2013 3
1.205.749 380.309 250.513 1.836.571
REVISI RKAP 2013 4
1.518.874 477.360 173.586 2.169.820
1.518.874 477.360 173.586 2.169.820
% 4:2 5
4:3 6
125,97 125,52 69,29 118,15
100,00 100,00 100,00 100,00
Kopi REALISASI 2012 2
URAIAN 1 RWP RDP Non Robusta Jumlah Kopi
RKAP 2013 3
859.998 114.697 10.708 985.403
REVISI RKAP 2013 4
1.016.400 88.600 40.000 1.145.000
554.941 57.370 20.064 632.375
% 4:2 5
4:3 6
64,53 50,02 187,37 64,17
54,60 64,75 50,16 55,23
Kapasitas pabrik Kapasitas pabrik untuk pengolahan karet, teh, dan kopi RKAP 2013 sebagai berikut :
Sheet Latek Pekat Pale Crepe Brown Crepe Teh Kopi
URAIAN
JUMLAH UNIT
KAP TERPASANG TON PER HARI
KAP TERPAKAI RATA-RATA TON PER HARI
1
2
3
4
16 1 1 5 3 3
123,50 15,00 4,30 13,25 12,10 35,60
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
97,90 8,46 2,20 19,38 10,85 12,65
% 4:3 5 79,27 56,40 51,16 146,26 89,67 35,53
50
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Upaya untuk mencapai sasaran RKAP 2013 yang telah ditetapkan maka disusun program kerja sebagai berikut : Bidang Teknik Pembuatan pabrik Br. Cr. Kapasitas 6 ton kering/hari di kebun Siluwok. Pembuatan ruang pengering Br. Cr. Kapasitas 3 ton kering/hari di kebun Balong. Pembuatan ruang pengasapan sheet kapasitas 5 ton kering/hari di kebun Ngobo. Pembuatan ruang pengering Br. Cr. Kapasitas 2 ton kering/hari di kebun Kawung. Pembuatan ruang pengasapan sheet kapasitas 5 ton kering/hari di kebun Merbuh untuk pengganti ruang pengasapan yang rusak berat. Pembuatan Tempat hasil Penampungan (TPH) karet dan teh. Pembuatan jalan cor beton/makadam dan jembatan produksi. Penggantian mesin Br. Cr. dan mesin sheeter. Renovasi pabrik sheet dan teh. Pembuatan tangki latek. Pengadaan hidrant (alat pemadam api). Pembuatan instalasi pengolahan limbah. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) + 80 KVA di kebun Kaligua. Penggantian listrik diesel menjadi PLN di kebun Jolotigo dan Balong/Kalitelo. Bidang Pengolahan Memproduksi : i.
Karet : Jenis karet yang diproduksi adalah : Ribbed Smoked Sheet (RSS) Thin Pale Crepe (TPC) Estate Brown Crepe Lateks Pekat Persentase mutu RSS I minimal 96% dari total produksi RSS Persentase lateks pekat minimal 88% dari total lateks pekat dan skim. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
51
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Persentase brown crepe maksimal 15% dari total produksi karet ii. Teh Jenis teh yang diproduksi adalah teh hitam orthodoks. Persentase teh mutu I minimal 70% dari total produksi teh untuk setiap kebun teh. iii. Kopi Jenis kopi yang diproduksi adalah: RWP (Robusta Wet Process) RDP (Robusta Dry Process) AWP (Arabica Wet Process) ADP (Arabica Dry Process) Persentase mutu RWP 1 LMS berkisar antara 33 – 65% dari total produksi kopi robusta. iv. Minyak Pala Menggunakan barang/bahan pembantu pengolahan yang tepat jenisnya dengan dosis, waktu, dan cara yang tepat. Menerapkan metode dan teknologi yang efisien dan efektif dalam proses pengolahan. Mengimplementasikan sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dalam pengelolaan pabrik. Meningkatkan kompetensi SDM melalui pelatihan. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait, baik internal maupun eksternal, berkenaan dengan produksi, penanganan lingkungan dan keselamatan dan kesehatan kerja. 5.
Penelitian dan Pengembangan a. Guna peningkatan produktivitas tanaman tebu, dilakukan penelitian untuk penyediaan bibit tebu dengan tingkat kemurnian varietas unggul baru di LPT3 Comal, melalui kultur jaringan dan penjenjangan kebun bibit (KBP, KBN, KBI, serta KBD) di pabrik gula terhadap vareitas tebu unggul diskriminatif. b. Melakukan percobaan-percobaan yang terkait dengan parameter produktivitas. c. Melakukan kerjasama dengan instansi-instansi dalam rangka penelitian dan pengembangan, meliputi : PPKS, dalam rangka penelitian dan pengembangan bibit kelapa kopyor yang direncanakan akan dipusatkan di Eks PG. Ceper. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
52
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
PPTK Gambung, dalam rangka pengembangan white tea.
6.6. Aspek Pemasaran dan Pengadaan 1.
Pemasaran a. Komoditi Pokok
Meningkatkan koordinasi pelaksanaan penjualan dengan PT. KPBN Jakarta untuk memantau harga pasar dalam pelaksanaan penjualan.
Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait/asosiasi terkait untuk kelancaran pelaksanaan penjualan.
Melaksanakan penjualan sesuai tingkat harga pasar yang optimal dan kebutuhan cashflow.
Mengadakan komitmen supply ekspor kopi dengan pembeli Italia untuk tetap mempertahankan pasar yang sudah ada.
Tetap ikut mendukung keberadaan KPB Dubai sebagai agen seller, sehingga dapat menjadi penyangga harga pada Jakarta Tea Auction.
Untuk mendapatkan hasil penjualan gula yang optimal diupayakan melalui penjualan tepat waktu dengan tetap memperhatikan likuiditas perusahaan dan memanfaatkan sistem penjualan yang berlaku.
Melakukan sistem pemasaran gula melalui tender umum dan atau penawaran. Referensi harga yang digunakan adalah hasil tender gula petani terakhir dan perkembangan harga pasar. Tujuan referensi tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi disparitas harga antara gula milik petani dengan milik pabrik.
Menjual gula di luar tender kepada koperasi (termasuk KPN) dengan harga di atas harga tender/harga jual.
Penjualan tetes dilakukan tender yang terkoordinir oleh PT. KPBN dalam rangka mendapatkan informasi pasar guna memperoleh harga jual yang optimal.
Di samping melalui tender PT. KPBN, penjualan dilaksanakan kepada prosesor dengan sistem alokasi untuk memperoleh harga jual yang lebih tinggi dari harga tender dan kepastian pasar dan atau juga pada koperasi.
Memperluas jaringan distribusi dalam rangka menciptakan persaingan yang menguntungkan perusahaan.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
53
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
b. Produk Hilir
Optimalisasi kerjasama dengan pihak distributor yang sudah ada.
Mencari distributor baru untuk memasarkan produk hilir khusus untuk kopi, teh dan sirup pala.
Menawarkan kerjasama pemakaian bahan baku produk hilir PTPN IX (Persero) kepada hotel, restoran, kafe dan perusahaan consumer goods.
Pengembangan jalur distribusi secara internal :
Program penggunaan produk hilir di kebun dan PG.
Memanfaatkan koperasi kebun/PG sebagai pengecer.
Optimalisasi pemasaran produk hilir melalui obyek wisata PTPN IX (Persero) dan outlet Banaran 9 Coffee and Tea.
2.
Melakukan program promosi yang tepat sasaran dan berkesinambungan.
Pengadaan a. Melakukan pembelian barang/bahan perlengkapan sesuai pedoman pengadaan barang/jasa kepada agen/produsen untuk mendapatkan ketepatan waktu dan kualitas sesuai kebutuhan serta harga yang bersaing/menguntungkan dengan prinsip: efektif, efisien, kompetitif, transparan, adil dan wajar serta akuntabel dengan mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri dan pemberdayaan usaha kecil/koperasi serta meningkatkan sinergi antara BUMN dan atau anak perusahaan
sepanjang
kualitas,
harga
dan
tujuannya
dapat
dipertanggungjawabkan. b. Untuk
mendapatkan
barang
dan
jasa/pekerjaan
yang
tepat
waktu,
mutu/kualitas, harga dan tepat sasaran dengan mengupayakan melalui pelaksanaan tender pengadaan barang dan jasa/pekerjaan lebih awal dan berorientasi pada penggunaan bahan/barang substitusi dengan harga murah tanpa mengurangi mutu/kualitas barang dan jasa/pekerjaan. c. Mencari informasi harga pasar saat ini baik di lingkungan PTPN lain maupun di pasar setempat. d. Koordinasi rencana pelaksanaan pengadan barang dan jasa dengan kebun/PG, bagian terkait maupun dengan Tim Pelelangan /Pengadaan Barang dan Jasa/Pekerjaan e. Mengadakan evaluasi secara selektif pada rekanan yang telah terdaftar dalam Daftar Rekanan Terseleksi (DRT). f. Untuk pengadaan barang bulk seperti pupuk, pestisida dan bahan pembungkus dilaksanakan oleh Panitia Tender kantor Direksi PT.PN IX (Persero). Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
54
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
g. Pembelian bahan bakar/pelumas melalui Pertamina. h. Barang/bahan yang mudah diperoleh disekitar PG/Kebun pengadaannya dilaksanakan oleh masing-masing PG/Kebun. i. Persediaan
minimal
hanya
diperkenankan
untuk
barang/bahan
yang
kebutuhannya tidak dapat ditunda, antara lain bahan kimia/pembantu pengolahan, BBM/pelumas dan bahan pembungkus. j. Substitusi barang dengan kandungan bahan aktif sama dengan harga lebih murah. k. Meningkatkan
kemampuan
dan
kemauan
kepada
SDM/karyawan
bidang/urusan pengadaan, melalui Inhouse Training dan Pembekalan tentang Pengadaan Barang dan Jasa yang diikuti oleh karyawan Bagian/Urusan Pengadaan, Tim Pelelangan/Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Direksi maupun Pabrik Gula dengan harapan adanya persamaan persepsi/pendapat tentang pengadaan barang dan jasa yang sesuai dengan pedoman/ketentuan yang ada dan berlaku di PTPN IX (Persero), sehingga tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
6.7. Aspek Perencanaan dan Pengembangan Peningkatan kapasitas PG Sragi menjadi 4000 TCD. Kerjasama dengan PT. Petrokimia Gresik dengan memanfaatkan blotong dan pemupukan organik. Memberdayakan aset PG yang tidur. Peningkatan daya saing produk hilir yang ada melalui penyempurnaan produk, stabilisasi kuantitas dan kualitas produk, serta pengembangan distribusi produk. Meningkatkan dan mempertahankan tingkat kunjungan konsumen pada wisata agro dengan meningkatkan pelayanan dan penambahan wahana baru. Pembuatan master plan wisata agro Kaligua dan Semugih. Perluasan lini produk melalui pengembangan Teh Hijau 9. Penyempurnaan formulasi minuman kopi instan. Promosi dan penawaran kerjasama franchise Banaran 9 Coffee and Tea. Pengembangan media promosi produk hilir dan wisata agro melalui pembuatan leaflet dan partisipasi dalam pameran. Peningkatan kompetensi personil Bagian Renbang melalui pendidikan dan pelatihan, lokakarya dan studi banding.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
55
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Pengembangan tanaman hortikultura untuk budidaya tanaman Jeruk, Petai dan Apel.
6.8. Teknologi Informasi Kegiatan Teknologi Informasi untuk tahun 2013 meliputi : Pencitraan PTPN IX (Persero) melalui media elektronik berupa publikasi kegiatan di website, jejaring sosial dan partisipasi di Forum TI BUMN. Implementasi System Online berupa PB71 Online, Aktiva Online, Inventory Online serta RKAP Online bersinergi dengan PTPN XIII (Persero). Pembangunan jaringan komunikasi data untuk 8 Pabrik Gula dan 1 Kantor Direksi Solo dengan backhoul utama di Kantor Direksi Semarang, serta peningkatan kapasitas jaringan komunikasi data yang sudah ada di Divisi Tanaman Tahunan bersinergi dengan PT. Telkom Tbk. Pelaksanaan System E-Audit BPK dengan penyiapan aplikasi komunikasi data ke server BPK di Jakarta. Pelaksanaan manajemen data di Portal Kementerian BUMN yang berupa Portal EIS, Portal SDM, Portal Publik, Portal PKBL dan Portal Aset. Implementasi aplikasi produksi berbasis SMS Gateway untuk monitoring produksi karet secara elektronik berbasis sms dan intranet. Mempersiapkan rencana pengembangan TI Holding BUMN berbasis SAP. Maintenance hardware, software dan jaringan komunikasi data.
6.9. Aspek Pelestarian Lingkungan Pengelolaan lingkungan di Pabrik Gula dengan peringkat Proper Biru. Pembuatan dan pembenahan PAL sesuai standar. Mengimplementasikan sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dalam pengelolaan pabrik. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait, baik internal maupun eksternal, berkenaan dengan produksi, penanganan lingkungan dan keselamatan dan kesehatan kerja.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
56
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
6.10. Aspek Keuangan Menyusun RKAP yang seimbang sesuai kondisi yang ada/dapat dicapai namun tetap rasional. Meningkatkan disiplin anggaran tanpa mengurangi fleksibilitas anggaran sejauh hal tersebut menguntungkan perusahaan. Menjaga likuiditas perusahaan pada tingkat yang baik untuk menjamin kelancaran kebutuhan operasional perusahaan. Menyajikan Laporan Keuangan Perusahaan secara periodik yang transparan sesuai norma dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku dan mencerminkan kondisi perusahaan secara keseluruhan.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
57
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
BAB IV ANGGARAN PERUSAHAAN
1. ANGGARAN PENDAPATAN USAHA 1.1. Volume Penjualan (Kg) URAIAN 1 Ekspor Karet Konvensional Teh Kopi Robusta Lokal Gula - Gula Eks Tebu - Gula Eks Raw Sugar Jumlah Gula Tetes Karet - Karet Konvensional - Latek Pekat Jumlah Karet Teh Kopi - Kopi Robusta - Kopi Arabika Jumlah Kopi Produk Hilir - Teh Celup - Teh Seduh - Kopi Bubuk - Gula Kemasan - Sirup Pala Ekspor dan Lokal Gula - Gula Eks Tebu - Gula Eks Raw Sugar Jumlah Gula Tetes Karet - Karet Konvensional - Latek Pekat Jumlah Karet Teh Kopi - Kopi Robusta - Kopi Arabika Jumlah Kopi Produk Hilir - Teh Celup - Teh Seduh - Kopi Bubuk - Gula Kemasan - Sirup Pala
REALISASI 2012 2
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
9.886.215 942.200 135.000
17.746.085 1.301.892 552.500
16.336.237 1.301.892 180.000
165,24 138,18 133,33
92,06 100,00 32,58
54.651.183 54.651.183 58.250.541
60.446.067 36.616.000 97.062.067 42.799.744
60.446.067 36.092.180 96.538.247 42.799.744
110,60 176,64 73,48
100,00 98,57 99,46 100,00
14.323.353 1.069.731 15.393.084 845.618
7.315.715 1.763.000 9.078.715 867.928
8.725.563 1.763.000 10.488.563 867.928
60,92 164,81 68,14 102,64
119,27 100,00 115,53 100,00
487.670 3.582 491.252
552.500 40.000 592.500
432.311 20.064 452.375
88,65 560,13 92,09
78,25 50,16 76,35
2.657 6.148 22.124 367.803 5.342
2.490 6.510 15.896 1.680.000 2.700
2.490 6.510 15.896 1.680.000 2.700
93,71 105,88 71,85 456,77 50,54
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
54.651.183 54.651.183 58.250.541
60.446.067 36.616.000 97.062.067 42.799.744
60.446.067 36.092.180 96.538.247 42.799.744
110,60 176,64 73,48
100,00 98,57 99,46 100,00
24.209.568 1.069.731 25.279.299 1.787.818
25.061.800 1.763.000 26.824.800 2.169.820
25.061.800 1.763.000 26.824.800 2.169.820
103,52 164,81 106,11 121,37
100,00 100,00 100,00 100,00
622.670 3.582 626.252
1.105.000 40.000 1.145.000
612.311 20.064 632.375
98,34 560,13 100,98
55,41 50,16 55,23
2.657 6.148 22.124 367.803 5.342
2.490 6.510 15.896 1.680.000 2.700
2.490 6.510 15.896 1.680.000 2.700
93,71 105,88 71,85 456,77 50,54
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
58
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
1.2. Harga Jual (Rp./Kg) URAIAN 1 Ekspor Karet Konvensional Teh Kopi Robusta Lokal Gula - Gula Eks Tebu - Gula Eks Raw Sugar Tetes Karet - Karet Konvensional - Latek Pekat Teh Kopi - Kopi Robusta - Kopi Arabika Produk Hilir - Teh Celup - Teh Seduh - Kopi Bubuk - Gula Kemasan - Sirup Pala
REALISASI 2012 2
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
30.062 18.779 24.879
30.225 16.740 22.320
28.113 18.088 23.498
93,52 96,32 94,45
93,01 108,05 105,28
9.209 1.136
8.500 8.500 1.100
8.500 8.500 1.100
92,30 96,85
100,00 100,00 100,00
29.045 33.316 15.093
26.300 30.970 13.500
27.782 29.740 14.315
95,65 89,27 94,85
105,63 96,03 106,04
21.323 31.875
16.750 25.000
18.934 24.903
88,80 78,13
113,04 99,61
73.967 36.754 47.127 9.336 12.461
79.843 38.243 49.328 9.068 12.886
79.843 38.243 49.328 9.068 12.886
107,94 104,05 104,67 97,12 103,41
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
1.3. Nilai Penjualan (Rp. 000) URAIAN 1 Ekspor Karet Konvensional Teh Kopi Robusta Jumlah Ekspor
REALISASI 2012 2
297.204.056 17.693.839 3.358.627 318.256.522
RKAP 2013 3
536.375.419 21.793.672 12.331.800 570.500.891
REVISI RKAP 2013 4
459.260.918 23.548.538 4.229.712 487.039.168
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
% 4:2 5
4:3 6
154,53 133,09 125,94 153,03
85,62 108,05 34,30 85,37
59
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) URAIAN 1 Lokal Gula - Gula Eks Tebu - Gula Eks Raw Sugar Jumlah Gula Tetes Karet - Karet Konvensional - Latek Pekat Jumlah Karet Teh Kopi - Kopi Robusta - Kopi Arabika Jumlah Kopi Produk Hilir - Teh Celup - Teh Seduh - Kopi Bubuk - Gula Kemasan - Sirup Pala Jumlah Produk Hilir Wisata Agro - Tanaman Semusim - Tanaman Tahunan Jumlah Wisata Agro Jumlah Lokal Ekspor dan Lokal Gula - Gula Eks Tebu - Gula Eks Raw Sugar Jumlah Gula Tetes Karet - Karet Konvensional - Latek Pekat Jumlah Karet Teh Kopi - Kopi Robusta - Kopi Arabika Jumlah Kopi Produk Hilir - Teh Celup - Teh Seduh - Kopi Bubuk - Gula Kemasan - Sirup Pala Jumlah Produk Hilir Wisata Agro - Wisata Agro Tanaman Semusim - Wisata Agro Tanaman Tahunan Jumlah Wisata Agro Jumlah Ekspor & Lokal
REALISASI 2012 2
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
503.287.817 503.287.817 66.160.622
513.791.572 311.236.000 825.027.572 47.079.719
513.791.572 306.783.530 820.575.102 47.079.719
102,09 163,04 71,16
100,00 98,57 99,46 100,00
416.025.578 35.638.817 451.664.394 12.762.613
192.404.906 54.600.110 247.005.016 11.717.030
242.410.714 52.432.444 294.843.158 12.424.499
58,27 147,12 65,28 97,35
125,99 96,03 119,37 106,04
10.398.377 114.176 10.512.553
9.254.375 1.000.000 10.254.375
8.185.250 499.653 8.684.903
78,72 437,62 82,61
88,45 49,97 84,69
196.534 225.971 1.042.642 3.433.816 66.566 4.965.528
198.808 248.965 784.130 15.233.400 34.792 16.500.095
198.808 248.965 784.130 15.233.400 34.792 16.500.095
101,16 110,18 75,21 443,63 52,27 332,29
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
6.852.210 17.960.496 24.812.706 1.074.166.232
9.058.128 17.744.208 26.802.336 1.184.386.143
9.058.128 17.744.208 26.802.336 1.226.909.812
132,19 98,80 108,02 114,22
100,00 100,00 100,00 103,59
503.287.817 503.287.817 66.160.622
513.791.572 311.236.000 825.027.572 47.079.719
513.791.572 306.783.530 820.575.102 47.079.719
102,09 163,04 71,16
100,00 98,57 99,46 100,00
713.229.634 35.638.817 748.868.451 30.456.451
728.780.325 54.600.110 783.380.435 33.510.702
701.671.632 52.432.444 754.104.076 35.973.037
98,38 147,12 100,70 118,11
96,28 96,03 96,26 107,35
13.757.004 114.176 13.871.180
21.586.175 1.000.000 22.586.175
12.414.962 499.653 12.914.615
90,24 437,62 93,10
57,51 49,97 57,18
196.534 225.971 1.042.642 3.433.816 66.566 4.965.528
198.808 248.965 784.130 15.233.400 34.792 16.500.095
198.808 248.965 784.130 15.233.400 34.792 16.500.095
101,16 110,18 75,21 443,63 52,27 332,29
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
6.852.210 17.960.496 24.812.706 1.392.422.755
9.058.128 17.744.208 26.802.336 1.754.887.034
9.058.128 17.744.208 26.802.336 1.713.948.980
132,19 98,80 108,02 123,09
100,00 100,00 100,00 97,67
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
60
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2. ANGGARAN BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN USAHA (Dalam Ribuan Rupiah) REALISASI 2012 2
URAIAN 1 Tanaman Semusim 1. Gula Eks Tebu - Beban Pokok Penjualan - Beban Penjualan - Beban Administrasi Jumlah Gula Eks Tebu 2. Gula Eks Raw Sugar - Beban Pokok Penjualan - Beban Penjualan - Beban Administrasi Jumlah Gula Eks Raw Sugar 3. Tetes - Beban Pokok Penjualan - Beban Penjualan - Beban Administrasi Jumlah Tetes 4. Wisata Agro DTS - Beban Pokok Penjualan - Beban Penjualan - Beban Administrasi Jumlah Wisata Agro DTS 5. Jumlah Tanaman Semusim - Beban Pokok Penjualan - Beban Penjualan - Beban Administrasi Jumlah Tanaman Semusim
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
347.134.677 500 72.614.255 419.749.432
334.958.766 3.853.436 116.689.491 455.501.693
344.721.558 3.853.436 101.484.132 450.059.126
99,30 139,76 107,22
102,91 100,00 86,97 98,81
-
298.998.951 298.998.951
294.721.539 294.721.539
-
98,57 98,57
41.516.347 12.046 41.528.393
31.700.703 31.700.703
32.601.170 32.601.170
78,53 78,50
102,84 102,84
5.229.318 5.229.318
5.132.338 5.132.338
5.132.338 5.132.338
98,15 98,15
100,00 100,00
393.880.341 12.546 72.614.255 466.507.142
670.790.758 3.853.436 116.689.491 791.333.685
677.176.605 3.853.436 101.484.132 782.514.173
171,92 139,76 167,74
100,95 100,00 86,97 98,89
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
61
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
REALISASI 2012 2
URAIAN 1 Tanaman Tahunan 1. Karet - Beban Pokok Penjualan - Beban Penjualan - Beban Administrasi Jumlah Karet 2. Teh - Beban Pokok Penjualan - Beban Penjualan - Beban Administrasi Jumlah Teh 3. Kopi - Beban Pokok Penjualan - Beban Penjualan - Beban Administrasi Jumlah Kopi 4.
5.
6.
Produk Hilir - Beban Pokok Penjualan - Beban Penjualan - Beban Administrasi Jumlah Produk Hilir Wisata Agro DTT - Beban Pokok Penjualan - Beban Penjualan - Beban Administrasi Jumlah Wisata Agro DTT Jumlah Tanaman Semusim - Beban Pokok Penjualan - Beban Penjualan - Beban Administrasi Jumlah Tanaman Tahunan
Total PTPN IX (Persero) - Beban Pokok Penjualan - Beban Penjualan - Beban Administrasi Total PTPN IX (Persero)
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
339.835.835 6.505.468 205.582.948 551.924.250
391.292.988 8.865.176 211.642.086 611.800.250
384.553.918 8.921.622 200.728.701 594.204.241
113,16 137,14 97,64 107,66
98,28 100,64 94,84 97,12
33.776.009 1.856.488 6.847.742 42.480.240
40.960.306 379.226 9.178.540 50.518.072
41.057.239 425.588 9.438.463 50.921.290
121,56 22,92 137,83 119,87
100,24 112,23 102,83 100,80
16.981.710 118.280 3.073.766 20.173.756
26.970.522 255.598 4.252.732 31.478.852
25.554.728 152.790 3.638.438 29.345.956
150,48 129,18 118,37 145,47
94,75 59,78 85,56 93,22
4.612.665 449 85.587 4.698.702
16.025.054 185.000 16.210.054
16.025.054 185.000 16.210.054
347,41 344,99
100,00 100,00 100,00
16.304.233 980.673 17.284.906
15.471.496 163.750 987.484 16.622.730
15.471.496 163.750 810.117 16.445.363
94,89 82,61 95,14
100,00 100,00 82,04 98,93
411.510.452 8.480.685 216.570.717 636.561.854
490.720.366 9.848.750 226.060.842 726.629.958
482.662.435 9.848.750 214.615.719 707.126.904
117,29 116,13 99,10 111,09
98,36 100,00 94,94 97,32
805.390.794 8.493.231 289.184.972 1.103.068.996
1.161.511.124 13.702.186 342.750.333 1.517.963.643
1.159.839.040 13.702.186 316.099.851 1.489.641.077
144,01 161,33 109,31 135,05
99,86 100,00 92,22 98,13
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
62
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
3. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BIAYA NON USAHA 3.1. Pendapatan Non Usaha (Rp.000) URAIAN 1 Tanaman Semusim 1. Pendapatan Keuangan - Jasa Giro - Selisih Kurs Jumlah Pendapatan Keuangan 2. Pendapatan Lain-lain - Penjualan Aktiva Tetap/Bekas - Penerimaan Pemakaian Ampas - Pendapatan KSO - Penerimaan Lain-lain Jumlah Pendapatan Lain-lain Jumlah Tanaman Semusim Tanaman Tahunan 1. Pendapatan Keuangan - Jasa Giro - Selisih Kurs - Deposito Jumlah Pendapatan Keuangan 2. Pendapatan Lain-lain - Limbah Karet & Karet Tanah - Penyewaan Lahan - Kayu-kayuan - Kayu Karet - Deviden - Sampingan - Ganti Rugi Lahan - Penerimaan Lain-lain Jumlah Pendapatan Lain-lain Jumlah Tanaman Tahunan Total Pendapatan Non Usaha
REALISASI 2012 2
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
758.030 480.688 1.238.718
318.436 110.591 429.027
318.436 110.591 429.027
42,01 23,01 34,63
100,00 100,00 100,00
23.391 479.609 6.024.448 6.527.448 7.766.166
16.344 14.000 40.574.837 4.873.609 45.478.790 45.907.817
16.344 14.000 38.526.682 4.873.609 43.430.635 43.859.662
69,87 2,92 80,90 665,35 564,75
100,00 100,00 94,95 100,00 95,50 95,54
920.456 129.742 22.475.208 23.525.405
908.440 14.000.000 14.908.440
907.402 14.000.000 14.907.402
98,58 62,29 63,37
99,89 100,00 99,99
63.389 774.776 5.401.884 12.258.986 252.327 4.926.315 8.491.923 15.514.090 47.683.690 71.209.095 78.975.261
217.500 1.259.266 2.963.730 9.256.480 6.296.460 16.513.158 424.000 36.930.594 51.839.034 97.746.851
185.593 1.332.048 1.499.890 9.300.055 20.000.000 6.161.960 15.763.158 424.000 54.666.704 69.574.106 113.433.768
292,79 171,93 27,77 75,86 7.926,21 125,08 185,63 2,73 114,64 97,70 143,63
85,33 105,78 50,61 100,47 97,86 95,46 100,00 148,03 134,21 116,05
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
63
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
3.2. Beban Non Usaha (Rp.000) URAIAN 1 Tanaman Semusim 1. Beban Keuangan - Beban Bunga - Cadangan Kerugian Piutang Jumlah Beban Keuangan 2. Beban Lain-lain - Biaya Administratif - Sumbangan - Biaya Hansip/Wanra - Biaya Keamanan - Sumbangan Kematian/Peralihan - Jaminan Sosial Pensiun - Biaya Akuntan - Biaya Konsultan - Iuran Dapenbun - Biaya Lain-lain Jumlah Beban Lain-lain Jumlah Tanaman Semusim Tanaman Tahunan 1. Beban Keuangan - Selisih Kurs Jumlah Beban Keuangan 2. Beban Lain-lain - Karet Tanah - Intercrop - Iuran Dapenbun - Penghapusan Aset - Sampingan - Lain-lain Jumlah Beban Lain-lain Jumlah Tanaman Tahunan Total Beban Non Usaha
REALISASI 2012 2
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
65.779.453 2.203.243 67.982.695
59.192.000 59.192.000
59.192.000 59.192.000
89,99 87,07
100,00 100,00
170.946 743.239 10.883 502.114 237.026 21.810.907 278.739 59.775 10.916.163 2.642.642 37.372.434 105.355.129
527.965 428.974 19.250 640.611 122.400 7.061.464 280.000 3.150.000 5.520.453 4.367.552 22.118.669 81.310.669
527.965 1.178.974 19.250 640.611 122.400 7.061.464 280.000 3.150.000 5.520.453 5.934.915 24.436.032 83.628.032
308,85 158,63 176,88 127,58 51,64 32,38 100,45 5.269,76 50,57 224,58 65,39 79,38
100,00 274,84 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 135,89 110,48 102,85
86.592 86.592
-
-
-
-
51.325 2.466.404 1.743.461 2.832.927 4.137.143 11.231.260 11.317.852 116.672.981
4.526.120 2.250.000 1.826.995 4.247.216 12.850.331 12.850.331 94.161.000
11.451 4.526.123 2.250.000 1.791.398 4.270.444 750.000 13.599.416 13.599.416 97.227.448
22,31 183,51 102,75 150,74 18,13 121,09 120,16 83,33
100,00 100,00 98,05 100,55 105,83 105,83 103,26
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
64
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
4. ANGGARAN PENGADAAN BAHAN / BARANG (Rp.000) REALISASI 2012 2
URAIAN 1
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
Tanaman Semusim Pupuk Bahan Kimia Bahan Pembantu Bahan Pembungkus Bahan Bakar/Pelumas dan Gemuk Bahan Bangunan dan Instalasi Bahan Kep. Angk. Pertanian Bahan Kep. Kendaraan Bermotor Barang/Bahan Lain Jumlah Tanaman Semusim
347.745 63.329 14.949.306 4.958.181 53.815.145 24.688.929 847.775 396.147 1.323.716 101.390.273
339.981 2.168.280 9.792.384 11.814.340 41.187.077 32.388.641 1.977.721 5.877.634 965.790 106.511.848
339.981 2.168.280 9.792.384 11.814.340 41.187.077 32.388.641 1.977.721 5.877.634 965.790 106.511.848
97,77 3.423,83 65,50 238,28 76,53 131,19 233,28 1.483,70 72,96 105,05
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Tanaman Tahunan Pupuk Bahan Kimia Bahan Pembantu Bahan Pembungkus Bahan Bakar/Pelumas dan Gemuk Bahan Bangunan dan Instalasi Bahan Kep. Angk. Pertanian Bahan Kep. Kendaraan Bermotor Barang/Bahan Lain Jumlah Tanaman Tahunan
72.417.793 28.427.734 2.408.373 22.012.852 22.844.650 19.313.212 5.659.524 8.085.487 181.169.626
108.775.054 35.163.014 2.634.026 37.423.784 13.285.077 15.321.067 6.483.180 17.679.285 236.764.487
100.975.445 25.932.947 3.122.387 34.085.633 11.311.447 13.538.913 6.016.605 10.117.539 205.100.916
139,43 91,22 129,65 154,84 49,51 70,10 106,31 125,13 113,21
92,83 73,75 118,54 91,08 85,14 88,37 92,80 57,23 86,63
PTPN IX (Persero) Pupuk Bahan Kimia Bahan Pembantu Bahan Pembungkus Bahan Bakar/Pelumas dan Gemuk Bahan Bangunan dan Instalasi Bahan Kep. Angk. Pertanian Bahan Kep. Kendaraan Bermotor Barang/Bahan Lain Total PTPN IX (Persero)
72.765.538 28.491.063 14.949.306 7.366.554 75.827.997 47.533.579 20.160.987 6.055.671 9.409.203 282.559.899
109.115.035 37.331.294 9.792.384 14.448.366 78.610.861 45.673.718 17.298.788 12.360.814 18.645.075 343.276.335
101.315.426 28.101.227 9.792.384 14.936.727 75.272.710 43.700.088 15.516.634 11.894.239 11.083.329 311.612.764
139,24 98,63 65,50 202,76 99,27 91,94 76,96 196,41 117,79 110,28
92,85 75,28 100,00 103,38 95,75 95,68 89,70 96,23 59,44 90,78
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
65
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
5. ANGGARAN TEKNIK & TEKNOLOGI (Rp.000) REALISASI 2012 2
URAIAN 1 Tanaman Semusim Alat Angk/Tebang Angkut Pabrik Alat Pengangkutan Alat Pertanian Biaya Pengolahan Jumlah Tanaman Semusim Tanaman Tahunan Eksploitasi Alat Pengangkutan Instalasi Listrik dan Air Bangunan Biaya Pengolahan - Karet - Teh - Kopi Jumlah Tanaman Tahunan Total PTPN IX (Persero)
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
8.779.509 94.818.769 3.904.173 674.520 32.116.365 140.293.336
11.769.007 80.843.039 4.578.189 776.089 50.156.413 148.122.737
11.777.274 73.984.423 4.126.583 658.796 50.109.260 140.656.336
134,15 78,03 105,70 97,67 156,02 100,26
100,07 91,52 90,14 84,89 99,91 94,96
32.044.213 19.227.397 14.547.616
29.546.527 18.420.577 15.539.341
29.546.527 18.420.577 15.539.341
92,21 95,80 106,82
100,00 100,00 100,00
52.016.753 10.489.496 4.192.697 132.518.173 272.811.509
55.473.207 12.848.072 5.952.947 137.780.671 285.903.408
54.392.977 12.848.072 5.217.097 135.964.591 276.620.927
104,57 122,49 124,43 102,60 101,40
98,05 100,00 87,64 98,68 96,75
6. ANGGARAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (Rp.000) REALISASI 2012 2
URAIAN 1
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
Tanaman Semusim Gaji Agronomi dan Contoh Laborat Hama Analisa Tanah dan Tanaman Lain-lain Jumlah Tanaman Semusim
652.980 33.581 4.950 4.700 189.957 886.168
934.655 208.195 17.760 35.300 132.300 1.328.210
934.655 208.195 17.760 35.300 132.300 1.328.210
143,14 619,98 358,79 751,06 69,65 149,88
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Tanaman Tahunan Uji Coba Mutu Produk Hilir Biaya Percobaan Jumlah Tanaman Tahunan Total PTPN IX (Persero)
886.168
50.000 50.000 1.378.210
50.000 1.000.000 1.050.000 2.378.210
268,37
100,00 2.100,00 172,56
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
66
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
7. ANGGARAN PENGEMBANGAN SDM (Rp.000) REALISASI 2012
URAIAN 1 KMPL KMP KMPM KMPD PCIM Ladies Program Jasi/Assesment Rekruitment Pembekalan Calon Staf Kehumasan Networking Audit Internal Seminar IKAGI Workshop Mandor Besar Karet Pelatihan Penyadap Workshop Tap Kontrol Workshop Sinder Kebun Pelatihan Tabela Pelatihan Pemurnian Klon Entres Manajemen Investasi Mesin Pengolahan Manajemen Maintenance Produksi Manajemen Pengolahan Manajemen Limbah Temu Teknis Sinder Teknik Perpajakan Akuntansi & Keuangan Pelatihan & Pendampingan IFRS Pelatihan Ekspor Pemasaran Produk Hilir Pengadaan Barang dan Jasa Leadership Potensial Training Character Building Training Practical Training SDM Consult Training Kewirausahaan Latkatpuan Satpam Lomba Kemampuan Satpam Supervisi Keamanan Produksi Implementasi Sistem HRMS Pelatihan Sistem Jaminan Halal Creative Marketing Agro ESQ, Outbond, Pemandu Wisata Peningkatan Kinerja Perusahaan Pelatihan Tanaman Hortikultura Workshop Budidaya Kayu Sertifikasi Pelatihan Manajemen Risiko Manrisk Korporat & GCG KPI Pelatihan SPBUN Pembekalan Satgas FSPBUN Perundingan PKB IHT Karyawan Pimpinan IHT Karyawan Pelaksana Seminar/Lokakarya Direksi Seminar/Lokakarya Karyawan AMDAL Lain-lain Jumlah
RKAP 2013
REVISI RKAP 2013
PESERTA
BIAYA
PESERTA
BIAYA
PESERTA
BIAYA
2
3
4
5
6
7
2 5 2 7 285 238 10 45 24 42 24 2 40 25 30 57 81 34 393 82 27 712 9 145 64 3 77 154 294 14 74 51 3.052
83.679 152.010 39.010 40.717 525.600 244.564 85.812 114.977 82.780 74.971 13.150 3.660 79.977 74.979 73.486 194.025 56.500 302.716 189.727 115.402 190.915 236.002 2.551 65.319 117.424 15.015 38.968 81.250 163.318 140.504 470.833 6.534 4.076.375
4 10 20 17 14 10 52 85 42 25 41 40 24 60 60 60 90 60 30 30 30 30 48 60 40 25 25 25 50 90 102 60 102 90 90 60 25 25 120 8 25 95 34 70 47 123 203 25 158 8 17 2.684
158.650 289.800 394.432 274.223 87.864 68.915 411.596 1.010.900 414.624 50.000 94.888 248.450 105.336 120.000 120.000 150.000 180.000 210.000 60.000 60.000 60.000 60.000 97.572 150.000 150.000 50.000 50.000 50.000 175.000 315.000 356.904 360.000 258.528 180.000 225.000 210.000 50.000 75.000 83.160 36.772 50.000 239.930 49.742 162.780 103.165 128.535 140.679 273.205 532.789 22.352 41.940 9.247.731
4 10 12 9 10 10 262 73 42 36 30 24 60 60 60 70 60 30 30 30 18 40 15 25 25 30 60 102 60 102 90 70 25 25 120 8 25 20 55 34 40 19 47 123 203 15 148 8 20 2.494
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
158.650 289.800 234.432 146.223 63.864 68.915 901.596 1.000.900 414.624 79.888 198.450 105.336 120.000 120.000 150.000 140.000 150.000 60.000 60.000 60.000 22.572 100.000 75.000 50.000 50.000 105.000 210.000 356.904 360.000 258.528 180.000 175.000 50.000 75.000 83.160 36.772 50.000 40.000 152.430 49.742 117.780 28.500 103.165 128.535 140.679 173.205 482.789 22.352 47.940 8.247.731
% 7:3 8
7:5 9
189,59 190,65 600,95 156,85 171,54 409,26 -
100,00 100,00 59,44 53,32 72,69 100,00 219,05 99,01 100,00 84,19 79,88 100,00 100,00 100,00 100,00 77,78 71,43 100,00 100,00 100,00 23,13 66,67 50,00 100,00 100,00 60,00 66,67 100,00 100,00 100,00 100,00 77,78 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 63,53 100,00 72,36 100,00 100,00 100,00 63,40 90,62 100,00 114,31 89,19
231,26
72,48 616,72 93,78 140,04 285,77 183,95 118,92 136,26 26,19 35,24 1.441,47
129,81 784,42 264,74 158,20 86,14 123,27 102,54 733,70 202,33
67
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
8. ANGGARAN PELESTARIAN LINGKUNGAN Anggaran eksploitasi untuk kegiatan pelestarian lingkungan sebagai berikut (Rp.000) : REALISASI 2012 2
URAIAN 1 Tanaman Semusim Bahan & Alat Pemeriksa Limbah Jumlah Tanaman Semusim Tanaman Tahunan Penghijauan Jumlah Tanaman Tahunan Total PTPN IX (Persero)
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
805.522 805.522
678.079 678.079
663.095 663.095
82,32 82,32
97,79 97,79
4.643.328 4.643.328 5.448.850
8.852.076 8.852.076 9.530.155
8.574.902 8.574.902 9.237.997
184,67 184,67 169,54
96,87 96,87 96,93
9. ANGGARAN INVESTASI TANAMAN DAN NON TANAMAN Investasi yang dianggarkan telah melalui proses kajian untuk tiap-tiap unit kerja dan per jenis investasi. Resume kajian investasi tahun 2013 disajikan dalam lampiran. 9.1. Investasi Tanaman URAIAN 1 TTAD, TTI Dan TBM - Karet - Teh - Kopi - Kayu-kayuan - Hortikultura Jumlah TTAD, TTI dan TBM Pesemaian - Karet - Teh - Kopi - Kayu-kayuan - Hortikultura Jumlah Pesemaian Jumlah Investasi Tanaman
REALISASI 2012 2
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
99.068.492 7.899.669 5.610.157 4.617.708 160.164 117.356.191
112.494.077 8.981.222 4.017.506 8.510.611 648.052 134.651.468
112.503.966 8.981.222 4.017.506 8.233.437 648.052 134.384.183
113,56 113,69 71,61 178,30 404,62 114,51
100,01 100,00 100,00 96,74 100,00 99,80
6.370.056 1.614.138 62.633 25.619 134.117 8.206.564 125.562.755
3.283.167 543.815 341.465 4.168.447 138.819.915
3.283.167 543.815 341.465 4.168.447 138.552.630
203,40 868,26 1.332,84 50,79 110,35
100,00 100,00 100,00 100,00 99,81
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
68
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
9.2. Investasi Non Tanaman URAIAN 1 Tanaman Semusim - Tanah - Bangunan - Mesin dan Instalasi - Jalan dan Jembatan - Alat Pengangkutan - Alat Pertanian & Invent Kecil - Aset Tidak Berwujud - Wisata Agro dan Lain-lain Jumlah Tanaman Semusim Tanaman Tahunan - Tanah - Bangunan - Mesin dan Instalasi - Jalan dan Jembatan - Alat Pengangkutan - Alat Pertanian & Invent Kecil - Aset Tidak Berwujud - Wisata Agro dan Lain-lain - Invest Pada Perush Asosiasi Jumlah Tanaman Tahunan PTPN IX (Persero) - Tanah - Bangunan - Mesin dan Instalasi - Jalan dan Jembatan - Alat Pengangkutan - Alat Pertanian & Invent Kecil - Aset Tidak Berwujud - Wisata Agro dan Lain-lain - Invest Pada Perush Asosiasi Jumlah Investasi Non Tanaman
REALISASI 2012 2
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
2.603.189 50.096.217 1.072.618 210.100 1.847.148 2.194.277 58.023.549
4.867.230 197.314.045 3.498.000 7.529.255 21.500.000 3.710.000 238.418.530
4.867.230 147.314.046 3.498.000 7.529.254 21.500.000 3.710.000 188.418.530
186,97 294,06 326,12 3.583,65 1.163,96 169,08 324,73
100,00 74,66 100,00 100,00 100,00 100,00 79,03
10.892.334 7.089.349 5.920.831 1.630.059 4.761.766 2.032.800 32.327.139 8.065.070 40.392.209
17.600.500 24.607.500 4.190.000 7.140.000 3.895.000 2.685.000 3.883.000 64.001.000 60.765.000 124.766.000
19.470.000 20.954.236 3.942.764 1.590.000 5.146.000 2.675.000 3.683.000 57.461.000 60.765.000 118.226.000
178,75 295,57 66,59 97,54 108,07 181,18 177,75 753,43 292,70
110,62 85,15 94,10 22,27 132,12 99,63 94,85 89,78 100,00 94,76
13.495.522 57.185.566 5.920.831 2.702.678 4.971.866 1.847.148 4.227.077 90.350.688 8.065.070 98.415.757
22.467.730 221.921.545 4.190.000 10.638.000 11.424.255 24.185.000 7.593.000 302.419.530 60.765.000 363.184.530
24.337.230 168.268.282 3.942.764 5.088.000 12.675.254 24.175.000 7.393.000 245.879.530 60.765.000 306.644.530
180,34 294,25 66,59 188,26 254,94 1.308,77 174,90 272,14 753,43 311,58
108,32 75,82 94,10 47,83 110,95 99,96 97,37 81,30 100,00 84,43
10. DAFTAR SKALA PRIORITAS KEGIATAN 10.1.
Kegiatan Tanaman 1. Pada investasi tanaman, investasi pada TBM lebih diprioritaskan dibandingkan dengan TTAD dan TTI. Hal ini disebabkan karena pada TBM telah melalui tahap TTAD dan TTI yang telah mengeluarkan biaya yang cukup besar. TTAD dan TTI dapat dilakukan guna memperbaiki komposisi umur tanaman. 2. Pada komoditas tebu, diprioritaskan pada penataan komposisi masak awal, tengah dan lambat disesuaikan dengan jumlah hari giling pabrik gula, serta mematuhi SOP yang telah disepakati di masing-masing pabrik gula, baik SOP kultur teknis maupun tebang angkut.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
69
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
10.2.
Investasi Non Tanaman Pada investasi non tanaman, investasi lebih diprioritaskan pada : 1. Perbaikan mesin-mesin dan penggantian alat-alat pengolahan yang sudah tidak layak operasi guna meningkatkan kualitas pengolahan pada pabrik. 2. Pengembangan wisata agro dalam rangka menunjang program diversifikasi usaha dari PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero). 3. Pengurusan HGU.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
70
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
BAB V PROYEKSI KEUANGAN POKOK PERUSAHAAN TAHUN BUKU 2013
Data Proyeksi keuangan dan tingkat kesehatan perusahaan disajikan sebagai berikut : 1. POSISI KEUANGAN (Rp. 000) REALISASI 2012 2
URAIAN 1
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
ASET Aset Lancar Aset Tidak Lancar - Piutang Antar Badan Hukum - Invest Pada Perush Asosiasi - Aset Tetap - Aset Pajak Tangguhan - Aset Beban Tangguhan - Aset Tidak Berwujud - Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar Total Aset
820.059.695
786.622.452
783.214.534
95,51
99,57
62.938.984 57.692.775 1.136.837.110 18.076.061 263.837 47.075.699 66.682.994 1.389.567.460 2.209.627.154
132.764.996 1.330.715.678 7.192.174 133.142.746 24.115.142 1.627.930.736 2.414.553.188
62.938.984 118.457.775 1.303.264.561 18.862.368 2.722.272 48.503.499 3.710.964 1.558.460.423 2.341.674.957
100,00 205,33 114,64 104,35 1.031,80 103,03 5,57 112,15 105,98
89,22 97,94 262,26 36,43 15,39 95,73 96,98
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas
1.242.578.058 183.113.557 1.425.691.615
973.073.627 426.918.078 1.399.991.705
1.228.162.487 183.113.556 1.411.276.043
98,84 100,00 98,99
126,21 42,89 100,81
598.261.000
598.261.000
598.261.000
100,00
100,00
16.063.078 169.611.461 185.674.539 783.935.539 2.209.627.154
235.918.552 180.381.931 416.300.483 1.014.561.483 2.414.553.188
151.752.247 180.385.667 332.137.914 930.398.914 2.341.674.957
944,73 106,35 178,88 118,68 105,98
64,32 100,00 79,78 91,70 96,98
EKUITAS Modal Disetor Laba Ditahan - Cadangan - Saldo Laba (Rugi) - Laba Tahun Berjalan Jumlah Laba Ditahan Total Ekuitas Total Liabilitas dan Ekuitas
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
71
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2. LABA/(RUGI) (Rp. 000) REALISASI 2012 2
URAIAN 1 Pendapatan Beban Pokok Penjualan Laba (Rugi) Bruto
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
1.392.422.755 805.390.794 587.031.961
1.754.887.034 1.161.511.124 593.375.910
1.713.948.980 1.159.839.040 554.109.940
123,09 144,01 94,39
97,67 99,86 93,38
42,16
33,81
32,33
76,68
95,61
8.493.231 289.184.972 297.678.203 289.353.759
13.702.186 342.750.334 356.452.520 236.923.390
13.702.186 316.099.852 329.802.038 224.307.902
161,33 109,31 110,79 77,52
100,00 92,22 92,52 94,68
26.806.494 52.168.766 78.975.261
15.337.467 82.409.384 97.746.851
15.336.429 98.097.339 113.433.768
57,21 188,04 143,63
99,99 119,04 116,05
Beban Non Usaha Beban Keuangan Beban Lain-lain Jumlah Beban Non Usaha Selisih Pendapatan dan Beban Non Usaha Bagian Laba (Rugi) Perusahaan Asosiasi Pendapatan Luar Biasa Laba (Rugi) Sebelum Pajak
68.069.288 48.603.693 116.672.981 (37.697.720) 251.656.038
59.192.000 34.969.000 94.161.000 3.585.851 240.509.241
59.192.000 38.035.448 97.227.448 16.206.320 240.514.222
86,96 78,26 83,33 (42,99) 95,57
100,00 108,77 103,26 451,95 100,00
Pajak Penghasilan Beban Pajak Kini Beban (Pendapatan) Pajak Tangguhan Beban Pajak Bersih L (R) Thn Berjalan dari Op yang Dilanjutkan Kerugian Periode Berjalan dari Op yg Dihentikan Laba Bersih Periode Berjalan Pendapatan (Beban) Komprehensif lain - Bersih Laba Komprehensif Periode Berjalan
71.067.343 10.903.311 81.970.654 169.685.384 169.685.384 (73.923) 169.611.461
60.127.310 60.127.310 180.381.931 180.381.931 180.381.931
60.128.556 60.128.556 180.385.667 180.385.667 180.385.667
84,61 73,35 106,31 106,31 106,35
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
GPM (%) Beban Usaha Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha Laba (Rugi) Usaha Pendapatan Non Usaha Pendapatan Keuangan Pendapatan Lain-lain Jumlah Pendapatan Non Usaha
3. ARUS KAS (Rp.000) URAIAN 1 Aktivitas Operasional Aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan Kenaikan (Penurunan) Saldo Awal Saldo Akhir
REALISASI 2012 2 7.090.947 (209.222.507) (215.112.229) (417.243.789) 692.610.749 275.366.960
RKAP 2013 3 224.592.512 (502.004.445) 76.646.774 (200.765.159) 375.756.683 174.991.524
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
REVISI RKAP 2013 4 315.639.108 (425.197.160) (16.678.340) (126.236.392) 275.366.960 149.130.568
% 4:2 5 4.451,30 203,23 7,75 30,25 39,76 54,16
4:3 6 140,54 84,70 (21,76) 62,88 73,28 85,22
72
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
4. SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA (Rp. 000) REALISASI 2012 2
URAIAN 1 SUMBER DANA Laba Komprehensif Penyusutan dan Amortisasi Lain-lain Jumlah Sumber Dana PENGGUNAAN DANA Angsuran Liabilitas Jangka Panjang Pembagian Laba Tahun Sebelumnya - Deviden - Program Kemitraan - Program Bina Lingkungan Jumlah Pembagian Laba Investasi - Tanaman - Non Tanaman - Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Jumlah Investasi Lain-lain Jumlah Penggunaan Dana Saldo Awal Kas Surplus (Defisit) Dana
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
169.611.461 52.689.395 70.519.218 292.820.074
180.381.931 62.719.839 106.443.952 349.545.722
180.385.667 64.305.464 211.998.731 456.689.862
106,35 122,05 300,63 155,96
100,00 102,53 199,16 130,65
1.623.754
-
-
-
-
98.776.000 6.302.000 6.302.000 111.380.000
23.524.088 3.136.546 3.136.546 29.797.180
33.922.292 33.922.292
34,34 30,46
144,20 113,84
125.562.755 90.350.688 8.065.070 223.978.513 90.801.264 427.783.530 692.610.749 557.647.293
138.819.915 302.419.530 60.765.000 502.004.445 (1.826.994) 529.974.631 375.756.683 195.327.774
138.552.630 245.879.530 60.765.000 445.197.160 479.119.452 275.366.960 252.937.370
110,35 272,14 753,43 198,77 112,00 39,76 45,36
99,81 81,30 100,00 88,68 90,40 73,28 129,49
5. RASIO KEUANGAN REALISASI 2012 2
URAIAN 1 Return on Equity (ROE) Return on Investment (ROI) Cash Ratio Current Ratio Collection Period Perputaran Persediaan Total Asets Turn Over (TATO) Rasio TMS Terhadap Total Aset
% % % % Hari Hari % %
127,68 22,28 22,16 66,00 42,55 48,15 88,56 35,48
RKAP 2013 3 72,00 19,79 17,98 80,84 15,31 32,40 101,19 42,02
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
REVISI RKAP 2013 4 94,90 20,47 12,14 63,77 22,08 50,39 102,78 39,73
% 4:2 5
4:3 6
74,33 91,90 54,79 96,63 51,88 104,66 116,05 111,99
131,81 103,43 67,52 78,89 144,14 155,52 101,57 94,56
73
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
6. BIAYA PRODUKSI 6.1. Tanaman Semusim (Rp. 000) URAIAN 1 1.
REALISASI 2012 2
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
Gula Pimpinan dan Tata Usaha Tanaman Tebang dan Angkut Tebu Pabrik dan Pengolahan Alat Pengangkutan & Pertanian Biaya Raw Sugar Penyusutan Jumlah Biaya Produksi Gula
19.243.530 74.828.399 56.795.794 169.446.299 5.914.628 23.654.051 349.882.700
25.776.411 32.674.704 62.026.873 164.507.512 8.106.811 298.998.951 41.866.455 633.957.717
25.776.411 32.674.704 64.741.671 171.573.906 8.106.811 294.721.539 41.848.055 639.443.097
133,95 43,67 113,99 101,26 137,06 176,92 182,76
100,00 100,00 104,38 104,30 100,00 98,57 99,96 100,87
Tetes Pimpinan dan Tata Usaha Tanaman Tebang dan Angkut Tebu Pabrik dan Pengolahan Alat Pengangkutan & Pertanian Penyusutan Jumlah Biaya Produksi Tetes
2.644.060 9.192.061 7.197.142 22.371.952 783.958 3.332.509 45.521.683
2.340.712 2.899.483 5.502.679 16.483.056 728.238 3.746.535 31.700.703
2.340.712 2.899.483 5.757.469 17.110.333 728.238 3.764.935 32.601.170
88,53 31,54 80,00 76,48 92,89 112,98 71,62
100,00 100,00 104,63 103,81 100,00 100,49 102,84
3.
Wisata Agro Tanaman Semusim
5.229.318
5.132.338
5.132.338
98,15
100,00
4.
Total Biaya Produksi Pimpinan dan Tata Usaha Tanaman Tebang dan Angkut Tebu Pabrik dan Pengolahan Alat Pengangkutan & Pertanian Biaya Raw Sugar Penyusutan Jumlah Biaya Produksi Wisata Agro Tanaman Semusim Total Biaya Produksi
21.887.590 84.020.460 63.992.936 191.818.251 6.698.586 26.986.560 395.404.384 5.229.318 400.633.701
28.117.123 35.574.187 67.529.552 180.990.568 8.835.049 298.998.951 45.612.990 665.658.420 5.132.338 670.790.758
28.117.123 35.574.187 70.499.140 188.684.239 8.835.049 294.721.539 45.612.990 672.044.267 5.132.338 677.176.605
128,46 42,34 110,17 98,37 131,89 169,02 169,96 98,15 169,03
100,00 100,00 104,40 104,25 100,00 98,57 100,00 100,96 100,00 100,95
2.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
74
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
6.2. Tanaman Tahunan (Rp. 000) URAIAN 1 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Karet - Gaji dan Tunjangan Staf - Pemeliharaan Tanaman - Panen dan Pengangkutan - Pembelian Pihak Ketiga - Biaya Pengolahan - Pembebanan PBB - Penyusutan Jumlah Biaya Produksi Karet
REALISASI 2012 2
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
7.265.914 69.408.367 199.356.664 1.791.221 52.016.753 26.507.614 356.346.533
9.199.832 75.152.354 212.935.427 55.473.207 12.130.164 26.402.004 391.292.988
9.096.120 69.949.750 211.381.591 54.392.977 12.130.164 27.603.316 384.553.918
125,19 100,78 106,03 104,57 104,13 107,92
98,87 93,08 99,27 98,05 100,00 104,55 98,28
Teh - Gaji dan Tunjangan Staf - Pemeliharaan Tanaman - Panen dan Pengangkutan - Pembelian Pihak Ketiga - Biaya Pengolahan - Pembebanan PBB - Penyusutan Jumlah Biaya Produksi Teh
1.254.212 13.591.921 7.666.949 10.489.496 2.971.698 35.974.275
1.349.974 13.756.660 9.598.164 12.848.072 985.184 2.422.252 40.960.306
1.349.974 13.756.660 9.598.164 12.848.072 985.184 2.519.185 41.057.239
107,64 101,21 125,19 122,49 84,77 114,13
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 104,00 100,24
Kopi - Gaji dan Tunjangan Staf - Pemeliharaan Tanaman - Panen dan Pengangkutan - Pembelian Pihak Ketiga - Biaya Pengolahan - Pembebanan PBB - Penyusutan Jumlah Biaya Produksi Kopi
571.928 13.309.200 3.891.886 4.192.697 1.400.517 23.366.228
1.106.322 13.994.583 3.518.016 5.952.947 1.087.949 1.310.705 26.970.522
1.106.322 13.915.388 2.866.770 5.217.097 1.087.949 1.361.203 25.554.729
193,44 104,55 73,66 124,43 97,19 109,37
100,00 99,43 81,49 87,64 100,00 103,85 94,75
3.632.682 431.876 4.064.558
14.961.415 1.063.639 16.025.054
14.961.415 1.063.639 16.025.054
411,86 246,28 394,26
100,00 100,00 100,00
20.055.740 1.477.811 21.533.551
14.539.661 931.835 15.471.496
14.539.661 931.835 15.471.496
72,50 63,06 71,85
100,00 100,00 100,00
9.092.054 96.309.488 210.915.499 1.791.221 66.698.947 30.879.828 415.687.036 4.064.558 21.533.551 441.285.146
11.656.128 102.903.597 226.051.607 74.274.226 14.203.297 30.134.961 459.223.816 16.025.054 15.471.496 490.720.366
11.552.416 97.621.798 223.846.525 72.458.146 14.203.297 31.483.704 451.165.886 16.025.054 15.471.496 482.662.436
127,06 101,36 106,13 108,63 101,96 108,53 394,26 71,85 109,38
99,11 94,87 99,02 97,55 100,00 104,48 98,25 100,00 100,00 98,36
Produk Hilir - Bahan Baku dan Pelengkap - Biaya Kemas dan Angkutan Jumlah Biaya Produksi Produk Hilir Wisata Agro - Biaya Operasional Wisata Agro - Penyusutan Jumlah Biaya Wisata Agro Total Biaya Produksi - Gaji dan Tunjangan Staf - Pemeliharaan Tanaman - Panen dan Pengangkutan - Pembelian Pihak Ketiga - Biaya Pengolahan - Pembebanan PBB - Penyusutan Jumlah Biaya Produksi - Produk Hilir - Wisata Agro Total Biaya Produksi
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
75
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
7. HARGA POKOK PRODUKSI DAN FOB 7.1. Komoditas Pokok (Rp/Kg) : URAIAN 1 1.
2.
REALISASI 2012 2
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
Harga Pokok Prod. Pabrik/Kebun Gula Eks Tebu Gula Raw Sugar Tetes Karet Teh Kopi
6.304 966 12.831 19.588 23.712
5.541 8.166 741 14.431 18.877 23.555
5.703 8.166 762 14.183 18.922 40.411
90,46 78,89 110,53 96,60 170,42
102,91 100,00 102,84 98,28 100,24 171,56
Harga Pokok Produksi FOB Gula Eks Tebu Gula Raw Sugar Tetes Karet Teh Kopi
7.613 966 20.742 24.319 26.940
7.536 8.166 741 22.564 23.282 27.492
7.446 8.166 762 21.915 23.468 46.406
97,81 78,87 105,65 96,50 172,26
98,81 100,00 102,84 97,12 100,80 168,80
7.2. Produk Hilir (Rp/Kg) : URAIAN 1 1.
2
REALISASI 2012 2
RKAP 2013 3
REVISI RKAP 2013 4
% 4:2 5
4:3 6
Harga Pokok Prod. Pabrik/Kebun Teh Celup Teh Seduh Kopi Bubuk Gula Kemasan Sirup Pala
43.672 27.574 38.977 9.419 11.278
60.406 25.705 42.103 8.933 11.639
60.406 25.705 42.103 8.933 11.639
138,32 93,22 108,02 94,84 103,20
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Harga Pokok Produksi FOB Teh Celup Teh Seduh Kopi Bubuk Gula Kemasan Sirup Pala
50.200 29.371 40.992 9.453 11.537
68.616 30.719 44.157 9.055 12.270
67.976 30.588 44.917 8.985 12.125
135,41 104,14 109,58 95,05 105,10
99,07 99,57 101,72 99,23 98,82
8. PERKEMBANGAN ANAK PERUSAHAAN DAN PENYERTAAN PERUSAHAAN 8.1. Perkembangan Anak Perusahaan Tidak mempunyai anak perusahaan. 8.2. Investasi Pada perusahaan Asosiasi Jumlah Investasi Pada Perusahaan Asosiasi terinci sebagai berikut : 1. Indoham Ltd, Jakarta Penyertaan saham sebesar Rp. 73.923 ribu atau 2,40 % dari komposisi modal saham Indoham Ltd. yang bergerak di bidang pemasaran produksi. Pada tahun 2012 nilai saham pada Indoham Ltd telah dicadangkan terkait dengan rencana likuidasi Indoham Ltd.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
76
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
2. PT. Industri Gula Nusantara Penyertaan saham sebesar Rp. 52.370.000 ribu, atau 36 % dari komposisi modal saham pada saat pendirian PT. Industri Gula Nusantara. Nilai penyertaan per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 55.014.776 ribu. 3.
Penyertaan pada PT. Bakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari II sebesar Rp. 2.678.000 ribu, atau 25,50% dari komposisi modal saham. Pada tahun 2013 saham pada PT BUMN HL II dijual kepada Perum Perhutani.
4.
Penyertaan pada PT. Kantor Pemasaran Bersama Nusantara (PT. KPBN) sebesar Rp. 6.884.000 ribu, dengan persentase kepemilikan 6,67%.
5.
Penyertaan pada PT. Riset Perkebunan Nusantara (PT. RPN) sebesar Rp. 7.349.367 ribu.
6.
Pada tahun 2013, dalam rangka ekspansi areal PTPN IX (Persero) merencanakan untuk mengakuisisi perusahaan perkebunan, dengan nilai yang dicadangkan sebesar Rp. 50.000.000 ribu.
7.
Penyertaan pada konsorsium sawit bekerja sama dengan PTPN XIII (Persero) sebesar Rp. 10.000.000 ribu.
9. TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN Tingkat Kesehatan dihitung berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 sebagai berikut : URAIAN 1 Aspek Keuangan Aspek Operasional Aspek Administrasi Jumlah Tingkat Kesehatan
REALISASI 2012 2 61,50 13,75 15,00 90,25 SEHAT (AA)
RKAP 2013 3 61,00 15,00 15,00 91,00 SEHAT (AA)
REVISI RKAP 2013 4 61,00 15,00 15,00 91,00 SEHAT (AA)
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
% 4:2 5
4:3 6
99,19 109,09 100,00 100,83
100,00 100,00 100,00 100,00
77
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
BAB VI KETAHANAN ENERGI DAN PANGAN
1.
KETAHANAN ENERGI Dalam rangka peningkatan efisiensi terutama pada pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM), PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) pada tahun 2013 mengambil langkahlangkah sebagai berikut: a.
Menggunakan tatal, kayu karet dan batubara bubuk sebagai substitusi bahan bakar minyak untuk ketel di Pabrik Gula.
b.
Memodifikasi peralatan pabrik dengan membuat pengering ampas guna menaikkan nilai bakar ampas tebu.
c.
Pemasangan jaringan PLN 3 phase untuk pabrik-pabrik yang belum tersedia jaringan PLN.
d.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Kebun Kaligua.
Dengan program tersebut di atas diharapkan ke depan PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) mampu mengurangi konsumsi bahan bakar minyak dan dapat menekan biaya produksi.
2.
KETAHANAN PANGAN a.
Program ketahanan pangan sesuai dengan yang telah diprogramkan dari tahun 2010 s.d. 2014 dengan budidaya yang diusahakan meliputi jagung, padi dan kacang tanah.
b.
Ketahanan pangan dilaksanakan dengan sistem tumpangsari melalui kerjasama dengan masyarakat sekitar. Penanaman dilaksanakan di antara tanaman pokok pada Tanaman Belum Menghasilakn (TBM) I s.d. III karet dan tanah cadangan.
c.
Pada tahun 2013 luas tumpangsari mencapai 1.873,00 ha yang tersebar di semua kebun.
d.
Untuk tahun 2013 tanaman yang diusahakan meliputi jagung, padi dan kacang tanah, yang terinci : No.
Komoditi
Luas (Ha)
Benih (Ton)
Produksi (Ton)
1.
Jagung
862,00
12,30
1.980,00
2.
Padi
480,00
11,70
2.170,00
3.
Kacang Tanah
531,00
7,30
1.390,00
Total
1.873,00
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
78
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
BAB VII KAJIAN MANAJEMEN RESIKO
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor : Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 yang memuat : 1) Dalam setiap pengambilan keputusan/tindakan, perusahaan harus mempertimbangkan risiko usaha. 2) Perusahaan wajib membangun dan melaksanakan program manajemen risiko korporasi terpadu yang merupakan bagian dari pelaksanaan program GCG. 3) Pelaksanaan program manajemen risiko dapat dilakukan dengan : a) Membentuk unit kerja tersendiri yang ada di bawah Direksi, atau b) Memberi penugasan kepada unit kerja yang ada dan relevan untuk menjalankan fungsi manajemen risiko. 4) Perusahaan wajib menyampaikan laporan profil manajemen risiko dan penanganannya bersamaan dengan laporan berkala perusahaan, maka PTPN IX (Persero) secara rutin mengimplementasikan manajemen risiko. Implementasi manajemen risiko mencakup pengelolaan risiko pada semua proses bisnis baik di level korporat maupun unit kerja. Terhadap risiko-risiko kategori signifikan yang diperkirakan sangat mengganggu pencapaian sasaran perusahaan maka perusahaan telah merumuskan rencana pengandalian (action plan) dan melakukan monitoring untuk mengetahui efektivitas pengendalian risiko. Hasil indentifikasi dan pengukuran risiko serta action plan terkait dengan risiko yang berpotensi signifikan mengganggu pencapaian sasaran perusahaan tahun 2013 adalah :
1.
DIVISI TANAMAN SEMUSIM 1.1. On Farm Risiko persaingan bahan baku dengan PG lain (PG sesaudara ataupun dengan PTPN lain), berdampak pada pasok tebu kurang sehingga produksi tidak tercapai. Risiko lahan kurang produktif, berdampak pada bahan baku kurang dan produktifitas turun. Risiko kesulitan pencarian areal tebu, berdampak produksi turun. Risiko penataan tipe umur kemasakan dan varietas tebu kurang optimal, berdampak pada potensi rendemen turun. Risiko JPP kurang, berdampak pada produktivitas tebu turun. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
79
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Risiko tebu terbakar, berdampak pada potensi rendemen turun. Risiko masa tanam tebu giling tidak optimal, berdampak pada potensi produktivitas dan rendemen turun. Risiko persaingan tenaga kerja untuk tanaman maupun tebangan, berdampak pada pasok tebu ke pabrik terhambat. Risiko tebu sisa pagi (tebu emplasemen) tinggi, berdampak pada potensi rendemen turun. Risiko tebu kotor, berdampak pada potensi rendemen turun. Risiko tebu tertinggal di lahan (tebu tidak pokmah, tebu rempon) tinggi, berdampak produksi turun. Risiko tebu ditebang tidak sesuai jadwal kemasakan tebu, berdampak pada potensi rendemen turun. Risiko Single Bud Planting (SBP) tidak optimal, berdampak pada pemborosan biaya, produksi turun. Risiko masa tanam bibit tidak tepat waktu, berdampak pada ketersediaan bibit tidak optimal.
1.2. Off Farm Risiko kerusakan alat ketel, gilingan dan central listrik/turbin, berdampak pada berhenti giling, kapasitas giling turun, pemakaian bahan bakar minyak atau bahan bakar alternative naik, kepercayaan PTR menurun. Risiko tekanan uap baru/bekas kurang, berdampak pada kapasitas giling turun, HPB total turun, pemakaian energi meningkat, gula dalam taksasi tinggi. Risiko gula dalam taksasi tinggi, berdampak pada idle money. Risiko pencemaran lingkungan, berdampak adanya protes masyarakat sekitar serta peringkat PROPER hitam. Risiko Spay Pond tidak optimal, berdampak pada biaya retribusi air tinggi. Risiko lossis di bagian pengolahan tinggi, berdampak produksi turun. Risiko tangki tetes penuh, berdampak berhenti giling.
1.3. Bidang Administrasi Keuangan dan Umum/Pembiayaan/Agrowisata Risiko keterbatasan dana, berdampak pada kehilangan peluang dalam pencarian areal potensial, perawatan pabrik yang kurang optimal, keterbatasan wahana agrowisata. Risiko tunggakan piutang PTR, berdampak pada cash flow perusahaan terganggu. Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
80
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
1.4. Bidang Pemasaran dan Pengadaan Risiko harga jual gula dan tetes kurang maksimal, berdampak pada penurunan pendapatan. Risiko kenaikan harga barang/BBM, berdampak pada peningkatan biaya. Risiko salah strategi pembelian/penjualan gula impor/raw sugar, berdampak pada potensi kesempatan peluang pendapatan perusahaan berkurang. Risiko keterlambatan pengiriman barang, berdampak penggunaan kembali alat lama dengan perbaikan sekedarnya sehingga alat tidak dapat bekerja dengan optimal. Risiko keterlambatan proses pengadaan barang/jasa, berdampak pada giling mundur dan kehilangan peluang (tebu lari). Risiko berhenti giling, berdampak pada kehilangan peluang pendapatan.
1.5. Bidang Personalia dan Umum Risiko kaderisasi SDM terlambat, berdampak pada kurangnya formasi SDM dan operasional/produksi terganggu. Risiko kompetensi SDM kurang, berdampak pada kurangnya efektivitas kerja. Risiko biaya perawatan kesehatan tinggi, berdampak pada terganggunya likuiditas perusahaan. Risiko penguasaan asset oleh pihak lain, berdampak pada kehilangan asset.
1.6. Lain-lain Risiko penyediaan bibit KBPU oleh LPT3 Comal tidak optimal (tepat), berdampak pada penyediaan bibit untuk PG tidak optimal. Risiko rendahnya tingkat kepercayaan PG-PG terhadap hasil-hasil percobaan atau penelitian LPT3 Comal, berdampak pada PG-PG enggan mengaplikasikan
2.
DIVISI TANAMAN TAHUNAN 1.1. Bidang Tanaman Risiko kesulitan tenaga sadap. Tidak berjalannya rasionalisasi hanca berpotensi mengakibatkan terjadinya peraihan produksi yang tidak optimal. Untuk ini perusahaan akan melakukan rasionalisasi upah, rasionalisasi peningkatan status penyadap serta kerjasama dengan pihak ketiga. Risiko pencurian produksi.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
81
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Adanya tetes lanjut yang hilang sehingga berpotensi loss produksi. Perusahaan akan meningkatkan pengawasan tri tertib sadap, pengamanan kebun, pengumpulan tetes lanjut, dan koordinasi dengan eksternal. Risiko penghambatan pertumbuhan TBM karet. Adanya indikasi daun rontok, sehingga berpotensi buka sadap tertunda/tanaman menghasilkan tertunda, maka perusahaan akan meningkatkan aplikasi pemupukan anorganik maupun organik dan mekanisasi pengolahan tanah. Risiko pertumbuhan pucuk teh terhambat. Diindikasikan dari prosentase pertumbuhan peco yang kecil maka berpotensi terjadi penurunan produksi. Perusahaan akan melakukan perbaikan sistem pemupukan. Risiko serangan penyakit daun. Adanya indikasi permukaan daun Nampak bercak-bercak putih, hal ini berpotensi terjadi penurunan produksi. Perusahaan akan melakukan pemenuhan mesin dusting untuk efektifitas penyemprotan. Risiko pemupukan kurang optimal pada TM kopi. Terindikasi adanya buah kurang bernas/kecil sehingga berpotensi terjadi penurunan produksi. Perusahaan akan mengoptimalkan pupuk yang ada dan seresah hasil pangkasan.
1.2. Bidang Teknik dan Pengolahan Risiko pemeliharaan bangunan pabrik kurang optimal. Adanya atap pabrik rusak dan kondisi bangunan tua berpotensi menimbulkan dampak buruk pada citra perusahaan, potensi kerusakan produk, dan terganggunya kegiatan produksi. Perusahaan akan melakukan program revitalisasi bangunan pabrik. Risiko mutu/kualitas produk tidak tercapai Adanya pelaporan produksi di bawah target berpotensi penurunan pendapatan. Perusahaan akan memperbaiki sarana transportasi, sarana pengolahan dan memperbaiki kondisi tanaman.
1.3. Bidang Pemasaran dan Pengadaan Risiko harga jual karet rendah. Terindikasi adanya harga jual di bawah target sehingga berpotensi terjadinya penurunan penerimaan penjualan. Perusahaan akan meningkatkan komunikasi
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
82
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
dengan PT. KPBN, memantau harga komoditas melalui SICOM, dan melakukan penjualan LTC. Risiko volume penjualan gula 9 rendah. Ada indikasi volume penjualan di bawah target sehingga berpotensi pendapatan usaha tidak tercapai. Perusahaan akan memperbaiki sistem kontrak kerjasama dengan pihak ketiga.
1.4. Bidang Keuangan Risiko pembetulan SPT PPN. Adanya surat pemberitahuan dari KPP berpotensi terkena denda dan penambahan pembayaran pajak. Perusahaan akan berkoordinasi dengan KPP. Risiko piutang antar badan hukum tidak tertagih. Adanya indikasi saldo piutang yang bertambah, hal ini berpotensi merugikan perusahaan. Perusahaan akan mengirimkan surat tagihan setiap bulan dan melakukan rekonsiliasi.
1.5. Bidang Teknik dan Pengolahan Risiko pemeliharaan bangunan pabrik kurang optimal. Adanya atap pabrik bocor, rusak dan kondisi bangunan tua berpotensi menimbulkan dampak buruk pada citra perusahaan, potensi kerusakan produk, dan terganggunya kegiatan produksi. Perusahaan akan melakukan program revitalisasi bangunan pabrik. Risiko mutu/kualitas tidak tercapai. Adanya pelaporan produksi di bawah target berpotensi mutu/kualitas tidak tercapai. Perusahaan akan memperbaiki sarana transportasi, sarana pengolahan dan memperbaiki kondisi tanaman.
1.6. Bidang Personalia dan Umum Risiko jobdes kurang akurat Adanya beban kerja tidak proporsional (over/under load), hal ini berpotensi biaya SDM tinggi dan kinerja SDM tidak optimal. Perusahaan akan meyempurnakan jobdes. Risiko keterlambatan pengurusan HGU Terindikasi adanya masa HGU habis namun belum terbit SK HGU perpanjangan, hal ini berpotensi akan terjadi gangguan keamanan kebun dan okulasi lahan. Perusahaan Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
83
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
akan meningkatkan koordinasi dengan BPN Pusat dan pelaksanaan PKBL di masyarakat sekitar kebun serta berkoordinasi dengan masyarakat dan instansi.
1.7. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Risiko tidak adanya inovasi produk baru. Belum adanya ide produk yang potensial dan hasil uji coba belum sesuai standar akan berpotensi kehilangan kesempatan pendapatan dari lini produk baru. Perusahaan akan melakukan pengujian produk dan bekerjasama dengan pihak eksternal. Risiko pengembangan lahan tidak terealisir. Diindikasikan sudah lama tidak ada pengembangan areal sehingga berpotensi kehilangan kesempatan perusahaan tumbuh dan berkembang. Melalui tim ekspansi lahan maka perusahaan terus berusaha mendapatkan lahan baru baik melalui akuisisi maupun lahan bukaan baru. Risiko penyertaan modal kurang optimal. Diindikasi dari sangat terbatasnya informasi aktivitas perusahaan sehingga berpotensi profit (ROI) tidak sesuai yang diharapkan dan kehilangan modal. Perusahaan akan berusaha untuk mendapatkan laporan kinerja usaha dan melakukan evaluasi masing-masing perusahaan.
1.8. Bidang Teknologi Informasi Risiko pengembangan TI belum optimal. Aplikasi yang dikembangkan masih terbatas sehingga berpotensi akan rendahnya dukungan terhadap operasional bisnis perusahaan. Perusahaan akan memperbaiki tata kelola TI dan kerjasama pengembangan TI dengan pihak eksternal. Risiko kegagalan pengembangan/pembuatan program baru. Adanya program yang tidak dipakai berpotensi kehilangan biaya. Dalam pengembangan/pembuatan program baru sampai dengan aplikasinya perusahaan akan bekerjasama dengan pihak eksternal.
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
84
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
BAB VIII PENUTUP
1. K E S I M P U L A N 1.1. Tahun 2012 PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp. 251,65 milyar atau 104,40% dari RKAP laba sebesar Rp. 241,05 milyar. 1.2. Pada tahun buku 2013 PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) menganggarkan laba (rugi) yang terinci sebagai berikut : RKAP
REVISI RKAP
Tanaman Semusim
Rp.
54.428.882 ribu
Rp.
54.430.406 ribu
Tanaman Tahunan
Rp.
186.080.359 ribu
Rp. 186.083.816 ribu
Laba Sebelum Pajak
Rp.
240.509.241 ribu
Rp. 240.514.222 ribu
1.3. Tingkat kesehatan perusahaan tahun 2013 dihitung berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100 / MBU / 2002 tanggal 4 Juni 2002 dengan jumlah nilai 91,00 dan tingkat kesehatan SEHAT ( AA ).
2.
HAL-HAL YANG PERLU MENDAPATKAN PERSETUJUAN RUPS 2.1. Menyetujui dan mengesahkan Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Tahun 2013. 2.2. Menghapus aset tanaman dan non tanaman meliputi :
Aktiva Tanaman Karet
1.042,70
ha,
nilai buku
Rp. 1.621.239.753
Teh
45,58
ha,
nilai buku
Rp.
142.655.896
Kopi
9,19
ha,
nilai buku
Rp.
695.442
1.097,47
ha,
nilai buku
Rp. 1.764.591.091
nilai buku
Rp.
26.807.258
nilai buku
Rp.
26.807.258
Jumlah Tanaman
Aktiva Non Tanaman
Divisi Tanaman Tahunan
Jumlah Non Tanaman Total Penghapusan
Rp. 1.791.398.349
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
85
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Demikian Revisi RKAP PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) tahun 2013 ini disusun dan disampaikan untuk mendapatkan pengesahan dari Pemegang Saham.
Semarang,
Juni 2013
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) Komisaris
Direksi
HASAN SAYUTI Komisaris Utama
ADI PRASONGKO Direktur Utama
IRVAN EDDYSON Komisaris
NATSIR TARIGAN Direktur Keuangan
ZAENAL BACHRUDDIN Komisaris
SLAMET POERWADI Direktur Produksi
SOEBAGDJA Komisaris
HANUNG TRIHUTOMO Direktur Renbang
A.Z. SIREGAR Komisaris
ISHAK Z. SOEDIREDJA Direktur SDM dan Umum
DWI ARY PURNOMO Komisaris
Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013
PT Perkebunan Nusantara IX (Persero)
LAMPIRAN REVISI RKAP TAHUN 2013
DAFTAR ISI LAMPIRAN REVISI RKAP 2013 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
AREAL 1.a. Tanaman Tahunan 1.b. Tanaman Semusim 1.c. Areal Konsesi
1 2 4
PRODUKSI 2.a. Produksi dan Produktivitas 2.a.1. Tanaman Tahunan 2.a.2. Tanaman Semusim 2.b. Produksi dan Produktivitas Hasil Jadi 2.b.1. Tanaman Tahunan 2.b.2. Tanaman Semusim 2.c. Fasilitas Pengolahan 2.c.1. Tanaman Tahunan 2.c.2. Tanaman Semusim
8 10
PEMASARAN Volume dan Penerimaan Penjualan
11
BIAYA PRODUKSI 4.a. Tanaman Tahunan 4.a.1. Komoditas Pokok dan Wisata Agro 4.a.2. Produk Hilir 4.b. Tanaman Semusim
12 13 14
HARGA POKOK FOB 5.a. Tanaman Tahunan 5.a.1. Komoditas Pokok 5.a.2. Produk Hilir 5.b. Tanaman Semusim
15 16 17
LAPORAN KEUANGAN 6.a. Posisi Keuangan 6.b. Laba (Rugi) 6.c. Laba (Rugi) per Komoditas 6.c.1. Tanaman Tahunan 6.c.2. Tanaman Semusim 6.d. Laba (Rugi) Per Unit Kerja 6.d.1. Tanaman Tahunan 6.d.2. Tanaman Semusim 6.e. Arus Kas 6.f. Sumber dan Penggunaan Dana 6.g. Rencana Mutasi Aset 6.h. Posisi Hutang Jangka Panjang INVESTASI 7.a. Investasi Tanaman 7.b. Investasi Non Tanaman
5 5 6 7
18 20 21 22 23 25 26 27 28 29
30 31
8.
9.
10.
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN 8.a. Realisasi Tahun 2012 8.b. Revisi RKAP Tahun 2013
32 34
TENAGA KERJA 9.a. Formasi Tenaga Kerja 9.b. Komposisi Tenaga Kerja 9.c. Komposisi Tenaga Kerja Menurut Pendidikan 9.d. Komposisi Tenaga Kerja Menurut Umur 9.e. Komposisi Biaya Tenaga Kerja
36 37 38 39 40
LAIN-LAIN 10.a. Penghapusan Aset Tanaman dan Non Tanaman 10.b. Pendapatan Non saha 10.c. Beban Non Usaha
41 43 44
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP 2013 1.
AREAL (Ha) 1.a. Tanaman Tahunan POSISI 31 DESEMBER 2012
MUTASI SELAMA TAHUN 2012
KOMODITI
PERSIAPAN TM
A.
AREAL TANAMAN
1.
Karet
POSISI 01 JANUARI 2013
16.716,93
TBM
PERS.
9.466,18
1.212,99
JUMLAH
TBM KE TM
PERS. KE TBM
27.396,10
1.156,42
922,27
TTI (TU/TB)
PERSIAPAN
TTAD - 1
815,72
370,42
PENGHAPUSAN TM OPERASIONAL
- TM : - TBM :
1.032,43
TM
TBM
TTI
JUMLAH
TTAD-1
16.840,92
9.223,68
1.106,44
370,42
27.541,46
8,35
2.
Teh
976,29
215,44
158,99
1.350,72
58,97
47,10
-
32,34
- TM :
45,58
989,68
203,57
58,07
86,16
1.337,48
3.
Kopi
910,55
279,00
48,19
1.237,74
53,65
48,21
-
-
- TM :
9,19
955,01
273,56
-
-
1.228,57
4.
Kapok
82,26
-
-
82,26
-
-
-
-
- TM :
82,26
-
-
-
-
-
5.
Pala
194,32
-
-
194,32
-
-
-
-
- TM :
-
194,32
-
-
-
194,32
6.
Kelapa
(576,15)
-
-
(576,15)
-
-
-
-
(459,75)
-
-
-
(459,75)
7.
Tebu Sewa
434,26
-
-
434,26
-
-
-
-
7,80
426,46
-
-
-
426,46
8.
Kayu-kayuan
-
1.426,25
227,45
1.653,70
-
227,45
219,66
-
26,90
-
1.626,80
219,66
-
1.846,46
-
(1.012,79)
(108,58)
(1.121,37)
-
(108,58)
(104,13)
-
(1.100,93)
(104,13)
-
(1.205,06)
9.
Kebun Buah
4,00
-
11,25
15,25
11,41
24,19
-
4,00
24,19
-
-
-
(2,35)
(2,35)
-
-
-
-
-
19.318,61
11.386,87
1.059,57
402,76
1.408,36
456,58
JUMLAH AREAL TANAMAN B.
(576,15)
(110,93)
-
-
-
-
-
-
19.318,61
11.386,87
1.658,87
AREAL LAIN-LAIN
JUMLAH AREAL KONSESI
(1.012,79)
1.658,87
(576,15)
(1.012,79)
Catatan :
(110,93)
32.364,35
1.269,04
(2,35) 1.256,44
1.212,51
-
(1.667,16)
-
-
-
-
-
-
-
6.475,88
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.269,04
1.256,44
1.059,57
402,76
1.212,51
19.410,39
11.339,02
1.408,36
456,58
(104,13)
-
(136,84)
(459,75)
(1.103,28)
(104,13)
(2,35) 32.614,35
-
(110,93)
(459,75)
11.339,02
39,60
-
-
(136,84)
(2,35)
-
(1.715,42)
-
19.410,39
11,41
6.725,88 39.090,23
(104,13)
(20,44)
(1.699,87) (15,55)
(110,93)
(116,40)
(1.103,28)
(104,13)
(10,80) 39.090,23
-
(1.677,96) (1.667,16)
Jumlah Areal Tanaman
=
32.614,35
-
Areal kayu selain TTI masuk ke TBM
Kebun Entrys
=
52,15
(0,30)
-
Areal dalam kurung adalah merupakan areal intercrop
Pesemaian
=
52,34
(10,50)
Cadangan Dapat Ditanami
=
1.364,64
Cadangan Tidak Dapat Ditanami (Penghijauan)
=
87,34
Emplasemen
=
370,73
Tanah Okupasi
=
3.018,84
Lain-lain
=
1.529,84
JUMLAH AREAL KONSESI
=
39.090,23
(1.677,96)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP 2013 1.b.
Tanaman Semusim
URAIAN A.
Lahan Sawah 1. Tebu Sendiri Jumlah TS 2. Tebu Rakyat 2.1. TR KSO (JPMP) - TRS I KSO - TRS II KSO Jumlah TR KSO 2.2. TR NON KSO (Tanpa JPMP) - TRS I Non KSO - TRS II Non KSO - TRS III Non KSO - TRS IV Non KSO Jumlah TR NON KSO 2.3. TR Mandiri - TRS I Md - TRS II Md Jumlah TR Mandiri Jumlah TR Jumlah Lahan Sawah
TEBU GILING 2012/2013
TANAMAN TEBU GILING (HA) TEBU GILING 2013/2014
TEBU GILING 2014/2015
-
-
-
2.061,00 1.186,00 3.247,00
4.475,00 1.480,50 5.955,50
4.610,00 1.995,00 6.605,00
1.346,00 1.777,38 3.818,63 3.391,38 10.333,39
4.244,31 4.114,91 3.772,83 5.788,41 17.920,46
4.072,21 4.534,31 4.254,91 5.908,83 18.770,26
13.580,39
23.875,96
25.375,26
13.580,39
23.875,96
25.375,26
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP 2013 1.b.
Tanaman Semusim
URAIAN
B.
Lahan Kering / Tegalan 1. Tebu Sendiri 1.1. HGU - Tegalan I - Tegalan II - Tegalan III Jumlah HGU 1.2. TS DTT - Tegalan DTT I - Tegalan DTT II - Tegalan DTT III - Tegalan DTT IV Jumlah TS DTT Jumlah TS 2. Tebu Rakyat 2.1. TR KSO (JPMP) - TRT I KSO - TRT II KSO - TRT III KSO - TRT IV KSO Jumlah TR KSO 2.2. TR NON KSO (Tanpa JPMP) - TRT I NON KSO - TRT II NON KSO - TRT III NON KSO - TRT IV NON KSO Jumlah TR NON KSO 2.3. TR Mandiri Jumlah TR 3. Tebu Rakyat Lain-lain Jumlah Lahan Kering TS + TR Jumlah Lahan Sawah + Kering
TEBU GILING 2012/2013
TANAMAN TEBU GILING (HA) TEBU GILING 2013/2014
TEBU GILING 2014/2015
53,38 57,48 56,00 166,86
66,00 57,00 34,00 157,00
46,00 66,00 40,00 152,00
166,86
157,00
152,00
236,00 39,00 25,00 18,00 318,00
340,00 56,00 7,00 25,00 428,00
350,00 240,00 26,00 4,00 620,00
3.454,74 3.606,19 3.891,89 6.159,88 17.112,69 17.430,69 2.490,00
1.445,00 2.288,50 2.549,10 4.139,89 10.422,49 10.850,49 1.596,00
1.505,00 3.440,00 3.229,45 3.045,05 11.219,50 11.839,50 1.250,00
20.087,55
12.603,49
13.241,50
33.667,94
36.479,45
38.616,76
PT.PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 1. c. AREAL KONSESI No.
L O K A S I
NAMA KEBUN PROPINSI
KABUPATEN
KECAMATAN
DESA
LUAS
HAK GUNA USAHA
AREAL
PERUNTUKAN LAHAN (Ha.)
(Ha.)
TANAMAN
BANGUNAN
LAIN-LAIN
1.
Warnasari
Jateng
Cilacap
Dayeuhluhur
Panulisan
2.582,99
2.458,95
23,99
100,05
2.
Kawung
Jateng
Cilacap
Cimanggu
Karangreja
2.659,65
2.138,49
34,54
486,62
3.
Krumput
Jateng
Banyumas/
Banyumas/
Karangrau/
2.051,25
2.043,92
5,99
1,34
Cilacap
Kemranjen
Pageralang
4.
Kaligua
Jateng
Brebes
Paguyangan
Pandansari
605,80
527,46
7,66
70,68
5.
Semugih
Jateng
Pemalang
Moga
Banyumudal
1.082,66
750,78
11,21
320,67
6.
Blimbing
Jateng
Pekalongan
Karanganyar
Pedawang
2.392,61
2.315,91
20,03
56,67
7.
Jolotigo
Jateng
Pekalongan/
Talun
Jolotigo
1.151,87
1.057,52
11,23
83,12
8.
Siluwok/Subah
Jateng
Batang /
Weleri
Plelen
4.441,99
4.072,56
59,29
310,14
Kendal
Subah
Subah
Batang
9.
Sukamangli
Jateng
Kendal
Patean
Sukamangli
2.477,39
2.212,22
50,42
214,75
10.
Merbuh
Jateng
Kendal
Singorojo
Trayu
2.917,02
2.661,29
20,98
234,75
11.
Ngobo
Jateng
Semarang
Bregas
Wringin Putih
2.260,44
2.043,08
15,19
202,17
Pringapus
Jatirunggo
12.
Getas
Jateng
Semarang
Pabelan
Kauman Lor
2.216,06
1.984,55
22,15
209,36
13.
Batujamus/Kerjoarum
Jateng
Karanganyar /
Kerjo
Kuto
6.943,11
3.499,93
24,82
3.418,36
Sragen
Kerjo
Sumber Rejo
14.
Balong /Kalitelo
Jateng
Jepara
Keling/Bangsri
Ngandong
4.776,70
4.385,20
53,08
338,42
15.
Jollong
Jateng
530,69
436,65
11,15
82,89
39.090,23
32.588,51
371,73
6.129,99
Jumlah :
Pati/
Dukuhseti
Grogolan
Kudus
Kaliwungu
Prambatan Kidul
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 2. PRODUKSI 2.a. Produksi dan Produktivitas 2.a.1. Tanaman Tahunan PRODUKSI KEBUN ( KG-BASAH ) BUDIDAYA
SENDIRI
PLASMA
JUMLAH
PRODUKTIVITAS KEBUN ( KG/HA ) JUMLAH
PIHAK III
SENDIRI
PLASMA
JUMLAH
RATA-2
PIHAK III
SELURUH I.
SELURUH
KOMODITI POKOK 1. Karet
101.211.273
101.211.273
101.211.273
6.010
6.010
6.010
2. Teh
10.332.700
10.332.700
10.332.700
10.440
10.440
10.440
3. Kopi
5.294.482
5.294.482
5.294.482
5.544
5.544
5.544
7.970
7.970
7.970
41
41
41
810.800
810.800
810.800
1.764
1.764
1.764
II. KOMODITI SAMPINGAN 1. Minyak Pala 2. Kelapa (butir)
2.a.2. Tanaman Semusim PRODUKSI KEBUN ( Ku ) BUDIDAYA
1.
Hablur
TEBU
TEBU
SENDIRI
RAKYAT
10.089,91
1.786.797,66
JUMLAH
1.796.887,57
PRODUKTIVITAS KEBUN ( KU/HA )
PIHAK III
-
JUMLAH
TEBU
TEBU
RATA-
SELURUH
SENDIRI
RAKYAT
RATA
1.796.887,57
60,47
53,34
53,37
RATA-2
PIHAK III
SELURUH -
53,37
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 2.b. Produksi dan Produktivitas Hasil Jadi 2.b.1. Tanaman Tahunan PRODUKSI HASIL JADI ( Kg ) BUDIDAYA
I.
SENDIRI
PIHAK III
PRODUKTIVITAS HASIL JADI (Kg/ha)
JUMLAH
SENDIRI
PIHAK III
R E N D E M E N
RATA-2
SENDIRI
PIHAK III
( % ) RATA-2
Komoditi Pokok 1. K a r e t - RSS
20.537.336
20.537.336
1.219,49
1.219,49
457.300
457.300
27,15
27,15
- Lateks Pekat
1.763.000
1.763.000
104,69
104,69
- Brown Crepe
4.067.164
4.067.164
241,50
241,50
289.700
289.700
17,20
17,20
27.114.500
27.114.500
1.610,04
1.610,04
26,79
26,79
2.169.820
2.169.820
2.192,45
2.192,45
21,00
21,00
632.375
632.375
662,17
662,17
11,94
11,94
-
100,00
100,00
(914,91)
(914,91)
100,00
100,00
- Thin Pale Crepe
- Skim 2. T e h 3. K o p i II.
Komoditi Sampingan 1. Minyak Pala (dlm Kg.) 2. Kelapa (butir)
7.970
7.970
810.800
810.800
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 2.b. Produksi dan Produktivitas Hasil Jadi 2.b.2. Tanaman Semusim PRODUKSI HASIL JADI ( Ku ) BUDIDAYA
TEBU SENDIRI
TEBU RAKYAT
JUMLAH
PRODUKTIVITAS (Ku/ha) TEBU SENDIRI
TEBU RAKYAT
R E N D E M E N
RATA-2
TEBU SENDIRI
TEBU RAKYAT
( % ) RATA-2
Tebu: -
Gula
-
Tetes
10.120
1.792.158
1.802.278
60,65
53,50
53,53
8,16
7,59
7,59
5.579
1.128.962
1.134.541
33,44
33,70
33,70
-
-
-
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 2.c. Fasilitas Pengolahan 2.c.1. Tanaman Tahunan JUMLAH
KAPASITAS
JENIS
NAMA / LOKASI
UNIT TERPASANG (Ton/hari)
PRODUKSI (Ton/hari)
HARI OLAH PER TAHUN
JAM OLAH / TAHUN
A. KOMODITI POKOK 1. KARET - SHEET
1
Warnasari
- Cilacap
1
14,00
9,34
340
7.140
2
Kawung
- Cilacap
1
8,50
7,33
340
7.140
3
Krumput
- Banyumas
2
9,00
8,44
340
7.140
4
Blimbing
- Pekalongan
2
9,00
8,11
340
7.140
5
Siluwok
- Batang
1
9,00
7,88
340
7.140
6
Sukamangli
- Kendal
1
10,00
5,40
340
7.140
7
Merbuh
- Kendal
1
5,00
2,88
340
7.140
8
Ngobo
- Semarang
1
5,00
5,18
340
7.140
9
Getas
- Semarang
1
7,00
6,56
340
7.140
10
Batujamus
- Karanganyar
2
21,00
17,50
340
7.140
11
Balong
- Jepara
2
26,00
19,28
340
7.140
97,90 - PALE CREPE
1
Batujamus
- Karanganyar
1
4,30
2,20
340
7.140
- LATEK PEKAT
1
Merbuh
- Kendal
1
15,00
8,46
340
7.140
- BROWN CREPE
1
Kawung
- Cilacap
1
4,00
4,43
340
7.140
2
Merbuh
- Kendal
1
3,00
5,05
340
7.140
3
Getas
- Semarang
1
3,00
3,02
340
7.140
4
Batujamus
- Karanganyar
1
1,00
3,48
340
7.140
5
Balong
- Pati
1
2,25
3,40
340
7.140
PENAMBAHAN KAPASITAS
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 2.c. Fasilitas Pengolahan 2.c.1. Tanaman Tahunan JUMLAH
KAPASITAS
JENIS
NAMA / LOKASI
TERPASANG (Ton/hari)
2. T E H
JAM
HARI OLAH PER TAHUN
UNIT PRODUKSI (Ton/hari)
OLAH / TAHUN
1
Kaligua
- Brebes
1
4,30
4,30
300
7.200
2
Semugih
- Pemalang
1
4,60
3,15
300
7.200
3
Jolotigo
- Pekalongan
1
3,20
3,40
300
7.200
1
Bojongrejo
- Kendal
1
12,00
-
-
3.600
2
Banaran
- Semarang
1
21,00
12,11
50
3.600
3
Jollong
- Pati
1
14,60
0,54
50
3.600
1. KAPOK
1
Siluwok
- Batang
1
3,50
-
180
1.260
2. KAPAS
1
Kudus
- Kudus
1
18,90
-
180
1.260
3. MINYAK PALA
1
Ngobo
- Semarang
1
0,40
0,04
300
3.000
3. K O P I
B.KOMODITI SAMPINGAN
PENAMBAHAN KAPASITAS
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 2.c. Fasilitas Pengolahan 2.c.2. Tanaman Semusim
( Dlm. Ku ) KAPASITAS
BUDIDAYA
LOKASI/NAMA PABRIK GULA
EKS. JAM
HARI GILING PER TH
INKL. JAM
BERHENTI BERHENTI
TEBU
*) Excl. Raw Sugar
EKS. JAM
INKL. JAM
BERHENTI
BERHENTI
VOLUME BAHAN BAKU TS
TR
JUMLAH
Jatibarang
19.500
18.000
113
122
14.000
2.503.880
2.517.880
Pangka
18.000
16.600
124
134
-
2.290.900
2.290.900
Sumberharjo
20.250
18.300
102
113
103.100
2.406.945
2.510.045
Sragi
33.276
30.478
91
99
-
3.661.999
3.661.999
Rendeng
26.516
24.500
134
145
4.442
3.303.058
3.307.500
Mojo
25.500
23.500
131
142
-
3.535.402
3.535.402
Tasikmadu
32.000
30.500
125
131
-
4.111.345
4.111.345
Gondang Baru
14.500
13.500
104
111
2.075
1.737.925
1.740.000
189.542
175.378
116
125
123.617
23.551.454
23.675.071
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 3.
PE M A S A R AN Volume dan penerimaan penjualan VOLUME PENJUALAN (Kg) NO
KOMODITI
1
KARET KONVENSIONAL
2
LATEKS PEKAT
3
T E H
4
KOPI
PENERIMAAN PENJUALAN EKSPOR
EKSPOR
LOKAL
JUMLAH
US.$
(1=Rp000)
LOKAL
JUMLAH
(1=Rp000)
(1=Rp000)
16.336.237
8.725.563
25.061.800
47.764.165,40
459.260.918
242.410.714
701.671.632
-
1.763.000
1.763.000
-
-
52.432.444
52.432.444
16.336.237
10.488.563
26.824.800
47.764.165,40
459.260.918
294.843.158
754.104.076
1.301.892
867.928
2.169.820
2.450.447,60
23.548.538
12.424.499
35.973.037
- Robusta
180.000
432.311
612.311
440.550,00
4.229.712
8.185.249
12.414.961
- Arabica
-
20.064
20.064
-
-
499.653
499.653
180.000
452.375
632.375
440.550,00
4.229.712
8.684.902
12.914.614
JUMLAH KARET :
Jumlah Kopi 5
BANARAN 9 & WISATA AGRO
-
-
-
-
-
17.744.208
17.744.208
6
PRODUK HILIR
-
-
-
-
-
16.500.096
16.500.096
17.818.129
11.808.866
29.626.995
50.655.163,00
487.039.168
350.196.863
837.236.031
JUML.TAN TAHUNAN :
7
GULA EKS TEBU
-
60.446.067
60.446.067
-
-
513.791.572
513.791.572
8
GULA EKS RAW SUGAR
-
36.092.180
36.092.180
-
-
306.783.530
306.783.530
9
T E T E S
-
42.799.744
42.799.744
-
-
47.079.719
47.079.719
WISATA AGRO DTS
-
-
-
-
-
9.058.128
9.058.128
-
139.337.991
139.337.991
-
-
876.712.949
876.712.949
17.818.129
151.146.857
168.964.986
50.655.163,00
487.039.168
1.226.909.812
1.713.948.980
10
JUML.TAN SEMUSIM : JUMLAH
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 4. BIAYA PRODUKSI 4.a. Tanaman Tahunan 4.a.1. Komoditas Pokok dan Wisata Agro URAIAN
Biaya Tanaman
(Rp. 000) KARET
- Gaji dan Tunj. Pegawai Staf
TEH
KOPI
WISATA AGRO
JUMLAH
9.096.120
1.349.974
1.106.322
14.539.661
- Pemeliharaan Tanaman
69.949.750
13.756.660
13.915.388
-
97.621.798
- Panen & Pengumpulan
198.022.980
8.994.588
2.481.826
-
209.499.394
- Pengangkutan ke Pabrik
26.092.077
13.358.611
603.576
384.944
-
14.347.131
290.427.461
24.704.798
17.888.480
14.539.661
347.560.400
Biaya Pengolahan
54.392.977
12.848.072
5.217.097
-
72.458.146
Pembebanan PBB
12.130.164
985.184
1.087.949
-
14.203.297
356.950.602
38.538.054
24.193.526
14.539.661
434.221.843
27.603.316
2.519.185
1.361.203
931.835
32.415.539
384.553.918
41.057.239
25.554.729
15.471.496
466.637.382
- Per Hektare (Rp. 1.000,-/Ha)
17.245
24.962
18.731
-
-
- Per Kilogram (Rp/Kg)
10.711
11.386
28.288
-
-
2.006
5.921
8.250
-
-
14.183
18.922
40.411
-
-
Produksi (Kg)
27.114.500
2.169.820
632.375
-
-
Areal TM (Ha)
16.840,92
989,68
955,01
-
-
Jumlah :
Jumlah Biaya Produksi (Excl. Penyusutan)
Biaya Penyusutan Jumlah Biaya Produksi (Incl. Penyusutan)
Biaya Tanaman :
Biaya Pengolahan (Rp/Kg) Biaya Prod. Incl. Penyusutan (Rp/Kg)
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 4. BIAYA PRODUKSI 4.a. Tanaman Tahunan 4.a.2. Produk Hilir URAIAN
Harga Bahan Baku
(Rp. 000) KOPI
TEH
TEH
BUBUK
CELUP
SEDUH
SIRUP
GULA 9
JUMLAH
PALA
454.317
41.832
96.138
14.280.000
24.585
14.896.872
-
-
-
-
-
-
57.703
-
-
-
6.840
64.543
157.259
108.579
71.201
726.600
-
1.063.639
669.279
150.411
167.339
15.006.600
31.425
16.025.054
-
-
-
-
-
-
669.279
150.411
167.339
15.006.600
31.425
16.025.054
Biaya Produksi Per Kg (Rp. / Kg)
42.103
60.406
25.705
8.933
11.639
-
Produksi
15.896
2.490
6.510
1.680.000
2.700
-
Pengiriman Ke Pabrik Biaya Pengolahan Biaya Kemas Jumlah Biaya Produksi (Excl. Penyusutan)
Biaya Penyusutan
Jumlah Biaya Produksi (Incl. Penyusutan)
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP 2013 4.b. Budidaya Semusim BIAYA ( 1 = Rp 1.000 ) U R A I A N BIAYA PRODUKSI - Pimpinan & TU - Pembibitan - Tebu Giling - Tebang & Angkut - Pabrik - Pengolahan - Expl.Alat Pengangkutan - Expl.Alat Pertanian - Penyusutan
JUMLAH
BEBAN GULA
RUPIAH PER
BEBAN TETES
BEBAN GULA
WISATA AGRO
KG (Rp.1,-) BEBAN TETES
- Biaya Raw Sugar Jumlah Biaya Produksi
33.249.461 2.379.423 33.194.764 70.499.140 139.596.842 49.087.397 7.694.337 1.140.712 45.612.990 382.455.066 294.721.539 677.176.605
25.776.411 2.168.333 30.506.371 64.741.671 128.027.917 43.545.989 7.063.481 1.043.330 41.848.055 344.721.558 294.721.539 639.443.097
2.340.712 211.090 2.688.393 5.757.469 11.568.925 5.541.408 630.856 97.382 3.764.935 32.601.170 32.601.170
5.132.338 5.132.338 5.132.338
426,44 35,87 504,69 1.071,07 2.118,05 720,41 116,86 17,26 692,32 5.702,96 8.165,80 6.623,73
54,69 4,93 62,81 134,52 270,30 129,47 14,74 2,28 87,97 761,71 761,71
BIAYA USAHA - Biaya Penjualan - Biaya Administrasi - Jumlah Biaya Usaha
3.853.436 101.484.132 105.337.568
3.853.436 101.484.132 105.337.568
-
-
63,75 1.678,92 1.742,67
-
782.514.173
744.780.665
32.601.170
5.132.338
7.714,88
761,71
JML BIAYA KESELURUHAN
Prod. SHS milik PG eks tebu Prod. SHS Eks Raw Sugar Produksi tetes Milik PG
60.446.067 36.092.180 42.799.744
Kg Kg Kg
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 5. HARGA POKOK FOB 5.a. Tanaman Tahunan 5.a.1. Komoditas Pokok URAIAN
1 = Rp. 1.000,KARET
Persediaan Awal Biaya Produksi (Incl.Penyusutan) Persediaan Akhir Harga Pokok Penjualan Biaya Penjualan Biaya Administrasi Jumlah : Beban Pokok Produksi FOB
Volume Produksi Harga Pokok Produksi FOB/KG
TEH
KAKOBA & WISATA AGRO
KOPI
JUMLAH
-
-
-
-
-
384.553.918
41.057.239
25.554.729
15.471.496
466.637.382
-
-
-
-
-
384.553.918
41.057.239
25.554.729
15.471.496
466.637.382
8.921.622
425.588
152.790
163.750
9.663.750
200.728.701
9.438.463
3.638.438
810.117
214.615.719
209.650.323
9.864.051
3.791.228
973.867
224.279.469
594.204.241
50.921.290
29.345.957
16.445.363
690.916.851
27.114.500
2.169.820
632.375
21.915
23.468
46.406
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 5. HARGA POKOK FOB 5.a. Tanaman Tahunan 5.a.2. Produk Hilir
1 = Rp. 1.000,-
URAIAN
Persediaan Awal
KOPI
TEH
TEH
BUBUK
CELUP
SEDUH
SIRUP
GULA 9
JUMLAH
PALA
-
-
-
-
-
-
669.279
150.411
167.339
15.006.600
31.425
16.025.054
-
-
-
-
-
-
669.279
150.411
167.339
15.006.600
31.425
16.025.054
-
-
-
-
-
-
44.728
18.848
31.787
88.325
1.312
185.000
44.728
18.848
31.787
88.325
1.312
185.000
714.007
169.259
199.126
15.094.925
32.737
16.210.054
Volume Produksi (Kg)
15.896
2.490
6.510
1.680.000
2.700
Harga Pokok FOB/Kg
44.917
67.976
30.588
8.985
12.125
Biaya Produksi Persediaan Akhir Harga Pokok Produksi Biaya Administrasi Biaya Penjualan
Jumlah : Harga Pokok FOB
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 5.
HARGA POKOK FOB 5.b. Tanaman Semusim ( Rp. 1.000 ) URAIAN
GULA EKS RAW SUGAR
GULA EKS TEBU
Persediaan Awal
TETES
WISATA AGRO
JUMLAH
-
-
-
-
-
344.721.558
294.721.539
32.601.170
5.132.338
677.176.605
-
-
-
-
-
344.721.558
294.721.539
32.601.170
5.132.338
677.176.605
3.853.436
-
-
-
3.853.436
101.484.132
-
-
-
101.484.132
Jumlah :
105.337.568
-
-
-
105.337.568
Harga Pokok FOB
450.059.126
294.721.539
32.601.170
5.132.338
782.514.173
60.446.067
36.092.180
42.799.744
Harga Pokok Produksi per Kilogram (Rp)
5.702,96
8.165,80
761,71
Harga Pokok FOB per Kilogram ( Rp )
7.445,63
8.165,80
761,71
Biaya Produksi (Incl.Penyusutan) Persediaan Akhir Harga Pokok Produksi Biaya Penjualan Biaya Administrasi
Volume Produksi Milik PG (Kg)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 6.
LAPORAN KEUANGAN 6.a. Posisi Keuangan ASET
Aset Lancar Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya Piutang Usaha Piutang Antar Badan Hukum Jangka Pendek Piutang PT. IGN Piutang JPMP Piutang Lain-lain Investasi Jangka Pendek Persediaan Barang Bahan Persediaan Hasil Produksi Persediaan Hasil Sampingan Aset Dimiliki Untuk Dijual Cadangan Penurunan Nilai Biaya Dibayar Dimuka Uang Muka Biaya Tanaman Tahun Tebang Yad Biaya Non Tanaman Th Tebang Yad Pajak Dibayar Dimuka Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Piutang Antar Badan Hukum Jangka Panjang Investasi Pada Entitas Asosiasi Aset Tetap Tanah Tanaman Menghasilkan Tanaman Belum Menghasilkan Bangunan Rumah Bangunan Perusahaan Mesin dan Instalasi Jalan, Jembatan dan Saluran Air Alat Pengangkutan Inventaris Kecil Aset Wisata Agro Nilai Perolehan Aset Tetap Akum Penyusutan Aset Tetap Cadangan Penurunan Nilai Aset Dalam Penyelesaian Jumlah Aset Tetap Aset Beban Tangguhan Nilai Perolehan Aset Beban Tangguhan Akum Penyusutan Aset Beban Tangguhan Jumlah Aset Beban Tangguhan Aset Tidak Berwujud Nilai Perolehan Aset Tidak Berwujud Akum Amortisasi Aset Tidak Berwujud Jumlah Aset Tidak Berwujud Aset Pajak Tangguhan Aset Tidak Lancar Lainnya Pengolahan Limbah Akum Penyusutan Pengolahan Limbah Aset Non Produktif Cadangan Aset Non Produktif Piutang Usaha Jangka Panjang Cadangan Piutang Usaha Jangka Panjang Bahan/Barang Incourant Cadangan Bahan/Barang Incourant Biaya Tanaman Tahun Tebang Yad Biaya Tahun Tebang Yad Jumlah Aset Tidak lancar Lainnya Jumlah Aset Tidak lancar Total Aset
REVISI RKAP 2013
REALISASI 2012
149.130.568 153.000.000 103.659.256 1.220.545 5.908.068 11.707.224 96.211.957 140.219.447 182.405 14.307.290 (73.923) 5.545.044 5.462.511 35.187.813 61.546.329 783.214.534
275.366.960 153.000.000 152.613.679 1.065.232 10.846.434 5.803.738 6.658.313 83.686.437 99.803.977 182.405 14.307.290 (73.923) 4.088.813 2.041.106 10.669.233 820.059.696
62.938.984 118.457.775
62.938.984 57.692.775
68.026.054 415.007.556 503.084.658 12.822.282 124.744.379 647.471.194 29.452.540 41.439.364 44.332.334 14.815.181 1.901.195.542 (654.236.511) (541.591) 1.246.417.440 56.847.121 1.303.264.561
68.026.054 364.664.950 442.703.043 12.050.901 101.957.554 585.302.935 24.764.145 39.116.427 38.945.687 13.468.346 1.691.000.043 (592.401.165) (541.591) 1.098.057.287 38.779.822 1.136.837.109
4.352.640 (1.630.368) 2.722.272
1.522.640 (1.258.803) 263.837
61.969.081 (13.465.582) 48.503.499 18.862.368
58.506.997 (11.431.298) 47.075.699 18.076.062
2.893.590 (706.974) 23.023.719 (23.023.719) 676.214 533.316 (533.316) 848.134 3.710.964 1.558.460.423 2.341.674.957
2.630.537 (642.704) 20.930.653 (20.930.653) 676.214 (121.304) 530.569 (530.569) 12.517.909 51.622.342 66.682.994 1.389.567.459 2.209.627.154
USANTARA IX (PERSERO) EVISI RKAP TAHUN 2013
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 6.
LAPORAN KEUANGAN 6.a. Posisi Keuangan LIABILITAS DAN EKUITAS
REVISI RKAP 2013
REALISASI 2012
LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha Utang Pajak Utang Penyisihan PPh Biaya yang Masih Harus Dibayar Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Utang Pegawai Utang KKP TRI Pendapatan Diterima Di Muka Utang Bank Jangka Pendek Utang Antar Badan Hukum Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jatuh Tempo Liabilitas Jangka Pendek Lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
27.655.838 23.254.103 65.851.411 98.790.447 22.122.566 747.712.500 136.334.794 29.012.086 77.428.742 1.228.162.487
77.956.333 18.636.740 5.722.855 102.873.645 21.665.258 163.745.737 60.186.372 563.214.447 133.927.766 29.012.086 65.636.820 1.242.578.059
Liabilitas Jangka Panjang Utang Kepada Pemerintah Utang Dapenbun Liabilitas Imbalan Kerja Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas
3.003.272 180.110.284 183.113.556 1.411.276.043
3.003.272 180.110.284 183.113.556 1.425.691.615
EKUITAS Modal Modal Dasar Modal Yang Belum Ditempatkan Modal Ditempatkan
2.300.000.000 (1.701.739.000) 598.261.000
2.300.000.000 (1.701.739.000) 598.261.000
Laba Ditahan Cadangan Umum Saldo Laba Laba Tahun Berjalan Jumlah Laba Ditahan Total Ekuitas
151.752.247 180.385.667 332.137.914 930.398.914
16.063.079 169.611.461 185.674.539 783.935.539
Total Liabilitas dan Ekuitas
2.341.674.957
2.209.627.155
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 6.b. Laba Rugi Realisasi 2012 2
Revisi RKAP 2013 3
1.392.422.755 805.390.794 587.031.961
1.713.948.980 1.159.839.040 554.109.940
123,09 144,01 94,39
42,16
32,33
76,68
8.493.231 289.184.972 297.678.203 289.353.759
13.702.186 316.099.851 329.802.037 224.307.903
161,33 109,31 110,79 77,52
26.806.494 52.168.766 78.975.261
15.336.429 98.097.339 113.433.768
57,21 188,04 143,63
Beban Non Usaha Beban Keuangan Beban Lain-lain Jumlah Beban Non Usaha Selisih Pendapatan & Beban Non Usaha Bagian Laba (Rugi) Perusahaan Asosiasi Pendapatan Luar Biasa Laba (Rugi) Sebelum Pajak
68.069.288 48.603.693 116.672.981 (37.697.720) 251.656.038
59.192.000 38.035.448 97.227.448 16.206.320 240.514.223
86,96 78,26 83,33 95,57
Pajak Penghasilan Beban Pajak Kini Beban (Pendapatan) Pajak Tangguhan Beban Pajak Bersih L (R) Thn Berjalan dr Op yang Dilanjutkan Kerugian Periode Berjalan dr Op yang Dihentikan Laba Bersih Periode Berjalan Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain - Bersih Laba Komprehensif Periode Berjalan
71.067.343 10.903.311 81.970.654 169.685.384 169.685.384 (73.923) 169.611.461
60.128.556 60.128.556 180.385.667 180.385.667 180.385.667
84,61 73,35 106,31 106,31 106,35
Uraian 1 Pendapatan Beban Pokok Penjualan Laba (Rugi) Bruto GPM (%) Beban Usaha Beban Penjualan Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha Laba (Rugi) Usaha Pendapatan Non Usaha Pendapatan Keuangan Pendapatan Lain-lain Jumlah Pendapatan Non Usaha
% 3:2 4
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 6.c. Laba (Rugi) Per Komoditas 6.c.1. Tanaman Tahunan URAIAN
(Rp. 000 ) KARET
TEH
KOPI
PRODUK HILIR
BANARAN 9 & WISATA AGRO
JUMLAH TANAMAN TAHUNAN
SAMPINGAN
PENDAPATAN Penjualan Ekspor
459.260.918
23.548.538
4.229.712
-
-
-
487.039.168
Penjualan Lokal
294.843.158
12.424.499
8.684.902
16.500.096
17.744.208
-
350.196.863
754.104.076
35.973.037
12.914.614
16.500.096
17.744.208
-
837.236.031
384.553.918
41.057.239
25.554.728
16.025.054
15.471.496
-
482.662.435
369.550.158
(5.084.202)
(12.640.114)
475.042
2.272.712
-
354.573.596
Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan Laba (Rugi) Bruto
BEBAN USAHA Beban Penjualan
8.921.622
425.588
152.790
185.000
163.750
-
9.848.750
200.728.701
9.438.463
3.638.438
-
810.117
-
214.615.719
209.650.323
9.864.051
3.791.228
185.000
973.867
-
224.464.469
159.899.835
(14.948.253)
(16.431.342)
290.042
1.298.845
-
130.109.127
56.426.751
6.091.948
879.447
-
14.000
6.161.960
69.574.106
9.057.420
194.119
77.434
-
-
4.270.443
13.599.416
Selisih Pendapatan & Beban Non Usaha
47.369.331
5.897.829
802.013
-
14.000
1.891.517
55.974.690
Laba Sebelum Pajak
207.269.166
(9.050.424)
290.042
1.312.845
1.891.517
186.083.817
-
-
-
60.128.556
290.042
1.312.845
1.891.517
125.955.261
Beban Administrasi Jumlah Biaya Usaha Jumlah Laba Usaha
PENDAPATAN & BIAYA NON USAHA Pendapatan Non Usaha Beban Non usaha
Pajak Penghasilan (PPh)
Laba (Rugi) Setelah Pajak
-
207.269.166
-
(9.050.424)
(15.629.329)
-
(15.629.329)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 6.c. Laba (Rugi) Per Komoditas 6.c.2. Tanaman Semusim
(Rp. 000 ) GULA EKS TEBU
URAIAN
GULA EKS RAW SUGAR
TETES
JUMLAH TANAMAN SEMUSIM
AGROWISATA
PENDAPATAN Penjualan Ekspor Penjualan Lokal Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan Laba (Rugi) Bruto
-
-
-
-
-
513.791.572
306.783.530
47.079.719
9.058.128
876.712.949
513.791.572
306.783.530
47.079.719
9.058.128
876.712.949
344.721.558
294.721.539
32.601.170
5.132.338
677.176.605
169.070.014
12.061.991
14.478.549
3.925.790
199.536.344
BEBAN USAHA Beban Penjualan
3.853.436
-
-
-
3.853.436
101.484.132
-
-
-
101.484.132
105.337.568
-
-
-
105.337.568
63.732.446
12.061.991
14.478.549
3.925.790
94.198.776
Pendapatan Non Usaha
43.859.662
-
-
-
43.859.662
Beban Non usaha
24.436.032
-
-
-
24.436.032
Beban Bunga
59.192.000
-
-
-
59.192.000
Selisih Pendapatan & Beban Non Usaha
(39.768.370)
-
-
-
(39.768.370)
Laba Sebelum Pajak
23.964.076
12.061.991
14.478.549
3.925.790
54.430.406
-
-
-
-
-
23.964.076
12.061.991
14.478.549
3.925.790
54.430.406
Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha Jumlah Laba Usaha
PENDAPATAN & BEBAN NON USAHA
Pajak Penghasilan (PPh)
Laba (Rugi) Setelah Pajak
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 6.d. Laba (Rugi) Per Unit Kerja 6.d.1. Tanaman Tahunan URAIAN
(Rp. 000 ) WARNASARI
KAWUNG
KRUMPUT
KALIGUA
SEMUGIH
BLIMBING
JOLOTIGO
SILUWOK
SUKAMANGLI
PENDAPATAN Penjualan Ekspor
43.316.863
34.676.292
40.927.821
9.390.104
6.827.434
33.195.521
9.117.214
35.280.220
25.455.917
Penjualan Lokal
21.532.614
15.342.686
17.529.118
4.962.601
3.449.195
20.117.486
4.538.426
35.853.526
14.356.732
64.849.477
50.018.978
58.456.939
14.352.705
10.276.629
53.313.007
13.655.640
71.133.746
39.812.649
33.394.703
25.108.488
29.909.411
15.393.720
11.435.917
28.520.723
17.201.515
39.570.363
23.746.308
31.454.774
24.910.490
28.547.528
(1.041.015)
(1.159.288)
24.792.284
(3.545.875)
31.563.383
16.066.341
Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan Laba (Rugi) Bruto
BEBAN USAHA Beban Penjualan
767.218
591.762
691.590
169.803
121.580
630.733
161.557
841.566
471.014
17.322.068
13.283.219
15.055.134
3.128.625
3.186.561
15.222.766
4.192.311
18.938.576
11.710.648
18.089.286
13.874.981
15.746.724
3.298.428
3.308.141
15.853.499
4.353.868
19.780.142
12.181.662
13.365.488
11.035.509
12.800.804
(4.339.443)
(4.467.429)
8.938.785
(7.899.743)
11.783.241
3.884.679
4.343.655
3.267.285
2.948.335
4.061.313
2.391.417
2.339.418
605.379
18.924.616
1.970.725
773.896
1.144.330
617.182
167.562
1.360.002
566.350
62.537
2.192.521
388.166
Selisih Pendapatan & Biaya Non Usaha
3.569.759
2.122.955
2.331.153
3.893.751
1.031.415
1.773.068
542.842
16.732.095
1.582.559
Laba Sebelum Pajak
16.935.247
13.158.464
15.131.957
(3.436.014)
10.711.853
28.515.336
5.467.238
-
-
-
-
-
16.935.247
13.158.464
15.131.957
(445.692)
(3.436.014)
10.711.853
(7.356.901)
28.515.336
5.467.238
14.746.350
13.409.811
15.425.705
(373.569)
(3.384.374)
10.979.753
(7.288.281)
28.872.786
5.667.298
Beban Administrasi Jumlah Biaya Usaha Jumlah Laba Usaha
PENDAPATAN & BIAYA NON USAHA Pendapatan Non Usaha Biaya Non usaha
Pajak Penghasilan (PPh)
Laba (Rugi) Setelah Pajak
(445.692)
-
-
-
(7.356.901)
-
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 6.d. Laba (Rugi) Per Unit Kerja 6.d.1. Tanaman Tahunan URAIAN
(Rp. 000 ) MERBUH
NGOBO
GETAS
BATUJAMUS
BALONG
BANARAN 9 & WISATA AGRO
JOLLONG
PRODUK HILIR
JUMLAH TANAMAN TAHUNAN
PENDAPATAN Penjualan Ekspor
12.604.410
21.744.240
32.828.152
84.171.440
97.503.540
-
-
-
487.039.168
Penjualan Lokal
53.971.245
14.836.123
22.297.261
51.994.050
34.689.617
481.879
17.744.208
16.500.096
350.196.863
66.575.655
36.580.363
55.125.413
136.165.490
132.193.157
481.879
17.744.208
16.500.096
837.236.031
37.432.296
22.240.913
35.974.050
61.742.569
62.830.395
6.664.514
15.471.496
16.025.054
482.662.435
29.143.359
14.339.450
19.151.363
74.422.921
69.362.762
(6.182.635)
2.272.712
475.042
354.573.596
Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan Laba (Rugi) Bruto
BEBAN USAHA Beban Penjualan
787.640
432.773
652.175
1.610.943
1.563.945
5.701
163.750
185.000
9.848.750
18.201.263
10.402.148
14.921.603
32.185.489
33.843.713
2.211.478
810.117
-
214.615.719
18.988.903
10.834.921
15.573.778
33.796.432
35.407.658
2.217.179
973.867
185.000
224.464.469
10.154.456
3.504.529
3.577.585
40.626.489
33.955.104
(8.399.814)
1.298.845
290.042
130.109.127
4.654.962
6.959.230
2.970.743
6.487.831
7.109.544
525.653
14.000
-
69.574.106
620.287
2.625.955
492.697
638.003
1.076.724
873.204
-
-
13.599.416
Selisih Pendapatan & Biaya Non Usaha
4.034.675
4.333.275
2.478.046
5.849.828
6.032.820
(347.551)
14.000
-
55.974.690
Laba Sebelum Pajak
14.189.131
7.837.804
6.055.631
46.476.317
39.987.924
(8.747.365)
1.312.845
290.042
186.083.817
-
-
-
-
-
-
-
60.128.556
14.189.131
7.837.804
6.055.631
46.476.317
39.987.924
(8.747.365)
1.312.845
290.042
125.955.261
14.523.676
8.021.622
6.332.638
47.160.554
40.652.200
(8.744.944)
Beban Administrasi Jumlah Biaya Usaha Jumlah Laba Usaha
PENDAPATAN & BIAYA NON USAHA Pendapatan Non Usaha Biaya Non usaha
Pajak Penghasilan (PPh)
Laba (Rugi) Setelah Pajak
-
#REF!
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 6.d. Laba (Rugi) Per Unit Kerja 6.d.2. Tanaman Semusim URAIAN
(Rp. 000 ) JATIBARANG
PANGKA
SUMBERHARJO
SRAGI
RENDENG
MOJO
JUMLAH TANAMAN SEMUSIM
GONDANG BARU
TASIKMADU
PENDAPATAN Gula (Ex. Tebu)
55.181.397
51.790.721
62.993.339
80.664.796
68.267.368
73.158.973
86.195.806
35.539.172
513.791.572
Gula (Ex. Raw Sugar)
34.923.610
12.020.275
39.306.635
78.041.390
31.093.340
23.240.870
55.196.620
32.960.790
306.783.530
4.200.702
3.780.027
4.481.805
8.056.397
6.381.597
7.777.884
9.044.959
3.356.348
47.079.719
375.199
263.640
-
450.000
60.000
-
6.224.719
1.684.570
9.058.128
94.680.908
67.854.663
106.781.779
167.212.583
105.802.305
104.177.727
156.662.104
73.540.880
876.712.949
71.262.026
49.837.460
85.873.845
141.835.148
75.741.282
66.493.257
111.454.519
74.679.068
677.176.605
23.418.882
18.017.203
20.907.934
25.377.435
30.061.023
37.684.470
45.207.585
(1.138.188)
199.536.344
Tetes Wisata Agro Jumlah Pendapatan Beban Pokok Penjualan Laba (Rugi) Bruto
BEBAN USAHA Beban Penjualan
413.860
388.430
472.450
604.986
512.005
548.692
646.469
266.544
3.853.436
12.619.564
10.780.844
13.909.306
14.776.686
10.795.563
14.193.290
16.020.071
8.388.808
101.484.132
13.033.424
11.169.274
14.381.756
15.381.672
11.307.568
14.741.982
16.666.540
8.655.352
105.337.568
10.385.458
6.847.929
6.526.178
9.995.763
18.753.455
22.942.488
28.541.045
(9.793.540)
94.198.776
Pendapatan Non Usaha
7.264.622
4.894.508
13.246.311
10.575.048
855.896
421.594
1.925.551
4.676.132
43.859.662
Beban Non usaha
2.841.621
2.715.405
2.589.666
4.475.227
2.218.439
3.012.064
4.460.442
2.123.168
24.436.032
Biaya Bunga
5.268.671
4.983.172
8.676.827
10.308.795
7.965.689
6.622.131
12.503.710
2.863.005
(2.804.069)
1.979.818
(4.208.974)
(9.328.232)
(9.212.601)
(15.038.601)
9.539.788
4.043.860
8.505.996
5.786.789
9.425.223
13.729.887
13.502.444
-
-
-
-
-
-
-
9.539.788
4.043.860
8.505.996
5.786.789
9.425.223
13.729.887
13.502.444
Beban Administrasi Jumlah Beban Usaha Jumlah Laba Usaha
PENDAPATAN & BEBAN NON USAHA
Selisih Pendapatan & Beban Non Usaha Laba Bersih Sblm Pendptan Kompre. Lain
Pajak Penghasilan (PPh)
Laba (Rugi) Setelah Pajak
(845.670)
(310.041) (10.103.581)
-
(10.103.581)
59.192.000 (39.768.370) 54.430.406
-
54.430.406
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 6.e. Arus Kas
(Rp. 000) U R A
I A N
DTT
PTPN IX
876.712.949
837.236.031
1.713.948.980
-
14.000.000
14.000.000
164.160.114
35.574.106
199.734.220
(561.171.178)
(307.948.397)
(869.119.575)
DTS
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan -
Pelanggan / Pembeli
-
Bunga
Lain-lain Pengeluaran Pemasok dan Pihak Ketiga Lainnya -
Mitra Usaha
-
Direksi dan Karyawan
-
Bunga
(59.192.000)
-
Pajak
(10.731.454)
-
Lain-lain
Jumlah Arus Kas Dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Penerimaan Deviden Penjualan Aset Tetap Lain-lain
(239.866.619)
(9.645.453)
(361.465.042) (62.023.949) -
(601.331.661) (59.192.000) (72.755.403) (9.645.453)
160.266.359
155.372.749
315.639.108
-
20.000.000 -
20.000.000 -
(196.013.630)
(384.432.160)
(60.765.000)
(60.765.000)
Pengeluaran -
Pembelian Aset Tetap
-
Penambahan Investasi Asosiasi
-
-
Lain-lain
-
Jumlah Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
(188.418.530)
(188.418.530)
(236.778.630)
(425.197.160)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan -
Penerimaan Pinjaman
Lainnya Pengeluaran Pembayaran Pinjaman Pembayaran Deviden & PKBL Lain-lain Jumlah Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
286.000.000
-
286.000.000
-
-
-
(268.756.048) -
(33.922.292) -
(268.756.048) (33.922.292) -
17.243.952
(33.922.292)
(16.678.340)
Kenaikan (Penurunan) Arus Kas Netto
(10.908.219)
(115.328.173)
(126.236.392)
Saldo Kas dan Setara Kas Awal Periode
13.570.610
261.796.350
275.366.960
Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Periode
2.662.391
146.468.177
149.130.568
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 (Rp. 000)
6.f. Sumber dan Penggunaan Dana URAIAN 1
REALISASI
REVISI RKAP
%
2012
2013
3:2
2
3
4
SUMBER DANA Laba Komprehensif
169.611.461
180.385.667
106,35
Penyusutan dan Amortisasi
52.689.395
64.305.464
122,05
Lain-lain
70.519.218
211.998.731
300,63
Jumlah Sumber Dana
292.820.074
456.689.862
155,96
1.623.754
-
-
98.776.000
33.922.292
34,34
- Program Kemitraan
6.302.000
-
-
- Program Bina Lingkungan
6.302.000
-
-
111.380.000
33.922.292
30,46
125.562.755
138.552.630
110,35
90.350.688
245.879.530
272,14
8.065.070
60.765.000
753,43
223.978.513
445.197.160
198,77
90.801.264
-
-
Jumlah Penggunaan Dana
427.783.530
479.119.452
112,00
Saldo Awal Kas
692.610.749
275.366.960
39,76
Surplus (Defisit) Dana
557.647.293
252.937.370
45,36
PENGGUNAAN DANA Angsuran Liabilitas Jangka Panjang Pembagian Laba Tahun Sebelumnya - Deviden
Jumlah Pembagian Laba Investasi - Tanaman - Non Tanaman - Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Jumlah Investasi Lain-lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 6.g. RENCANA MUTASI ASET URAIAN
Aset Produktif A Investasi Jangka Panjang B. Aset Tanaman a. Tanaman Menghasilkan - Karet - Teh - Kopi - Kapok - Pala b. Tanaman Belum Menghasilkan - Karet - Teh - Kopi - Kakao - Hortikultura - Kayu-kayuan
C. Aset Tetap a. Tanah b. Bangunan Perumahan c. Bangunan Perusahaan d. Mesin & Instalasi e. Jalan, Jemb. & Sal Air f. Alat Pengangkutan g. Alat Pertanian h. Inventaris Kantor/Rumah i. Lain-lain / Agrowisata J u m l a h Jumlah Aktiva Tetap D. Aset Dalam Penyelesaian E. Beban Tangguhan F. Penyertaan G. Aktiva Tidak berwujud H. Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
NILAI PEROLEHAN AWAL
M U T A S I + PENGURANGAN PENAMBAHAN
INVESTASI BARU
NILAI PEROLEHAN AKHIR
337.110.963 22.638.791 4.535.613 126.044 253.539 364.664.950
-
4.968.760 232.434 1.987 5.203.181
53.990.820 1.498.722 56.245 55.545.787
386.133.023 23.905.079 4.589.871 126.044 253.539 415.007.556
389.048.352 21.124.504 19.248.797 160.164 13.121.226
93.279.141 5.488.899 4.017.506 168.808 6.675.061
53.990.820 1.498.722 56.245 -
4.297.334 1.228.174 521.803 250.676
432.634.007 26.342.855 23.731.861 328.972 20.046.963
442.703.043
109.629.415
55.545.787
6.297.987
503.084.658
68.026.054 12.050.901 101.957.554 585.302.935 24.764.145 39.116.427 1.417.176 37.528.511 13.468.346 883.632.049 1.691.000.042 38.779.822 1.522.640 57.692.775 58.506.997 66.682.994 1.914.185.270
816.549 24.918.681 168.268.282 3.942.764 5.148.000 6.911.604 6.738.650 1.660.000 218.404.530 328.033.945 28.923.215 2.830.000 60.765.000 22.595.000 2.050.000 445.197.160
45.168 3.133.588 106.100.023 22 2.825.063 6.769.887 1.493.720 313.165 120.680.636 181.429.604 10.855.916 19.132.916 211.418.436
1.001.732 745.653 1.747.385 63.591.159 63.591.159
68.026.054 12.822.282 124.744.379 647.471.194 29.452.540 41.439.364 1.558.893 42.773.441 14.815.181 983.103.328 1.901.195.542 56.847.121 4.352.640 118.457.775 61.969.081 68.732.994 2.211.555.153
605.632.857 1.308.552.413
662.700.943 445.197.160
211.418.436
63.591.159
1.548.854.210
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 6.
h. POSISI HUTANG JANGKA PANJANG URAIAN
1 Utang Kepada Pemerintah 2 Utang Dapenbun 3 Liabilitas Imbalan Kerja 4 Liabilitas Jangka Panjang Lainnya
POSISI AWAL 01/01/2013
(Rp. 000) NILAI PEROLEHAN AKHIR
Mutasi + (Penambahan)
(Pengurangan)
3.003.272
-
-
3.003.272
-
-
-
-
180.110.284
-
-
180.110.284
-
-
-
-
183.113.556
-
-
183.113.556
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 7. INVESTASI 7. a . Investasi Tanaman URAIAN TTAD: -Karet -Teh -Kopi - Kayu-Kayuan - Hortikultura
TTI: -Karet -Teh -Kopi - Kayu-Kayuan - Hortikultura
TBM: -Karet -Teh -Kopi - Kayu-Kayuan - Hortikultura
REALISASI 2012
JUMLAH INVESTASI -Karet -Teh -Kopi - Kayu-Kayuan - Hortikultura JUMLAH SEMUA
JUMLAH BIAYA (Rp. 000) %
REAL 2012
PER HA
RKAP 2013
PER HA
290,72 110,89 401,61
370,42 86,16 456,58
127,41 77,70 113,69 -
518.075 968.978 1.487.052
1.782 8.738 3.703
1.761.229 1.610.833 3.372.062
4.755 18.696 7.385
924,19 47,10 48,19 222,30 11,41 1.253,19
1.106,44 58,07 219,66 24,19 1.408,36
119,72 123,29 98,81 212,01 112,38
14.842.042 1.601.695 1.402.297 1.602.098 160.164 19.608.295
16.060 34.006 29.099 7.207 14.037 15.647
18.416.606 1.992.098 1.693.098 494.499 22.596.301
16.645 34.305 7.708 20.442 16.044
9.466,15 215,44 279,00 1.426,25
9.223,68 203,57 273,56 1.626,80 11,41 11.339,02
97,44 94,49 98,05 114,06 99,58
83.708.376 5.328.997 4.207.861 3.015.610 96.260.844
8.843 24.735 15.082 2.114 8.454
92.326.131 5.378.291 4.017.506 6.540.339 153.553 108.415.820
10.010 26.420 14.686 4.020 13.458 9.561
-
6.370.056 1.614.138 62.633 25.619 134.117 8.206.564
-
3.283.167 543.815 341.465 4.168.447
-
11.386,84 PESEMAIAN 2012 -Karet -Teh -Kopi - Kayu-Kayuan - Hortikultura
LUAS (HA) ANGGARAN 2013
-
-
10.681,06 373,43 327,19 1.648,55 -
10.700,54 347,80 273,56 1.846,46 35,60
100,18 93,14 83,61 112,01 -
105.438.548 9.513.808 5.672.790 4.643.328 294.281
9.872 25.477 17.338 2.817 -
112.503.966 12.264.389 4.561.321 8.574.902 648.052
10.514 35.263 16.674 4.644 18.204
13.030,23
13.203,96
388,93
125.562.755
9.636
138.552.630
10.493
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 7.b. INVESTASI NON TANAMAN No.
I
U R A I A N
(Rp. 000) JUMLAH
NON TANAMAN 1
TANAH
-
2
BANGUNAN PERUMAHAN
3
BANGUNAN PERUSAHAAN
4
MESIN & INSTALASI
168.268.282
5
JALAN & JEMBATAN
3.942.764
6
ALAT PENGANGKUT.
5.088.000
7
ALAT PERTANIAN
6.911.604
8
INVENT.KTR/RMH
5.763.650
9
ASET TIDAK BERWUJUD
665.000 23.672.230
24.175.000
10 LAIN-LAIN
2.050.000
11 WISATA AGRO
5.343.000 JUMLAH NON TANAMAN
II
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI JUMLAH TOTAL
245.879.530
60.765.000 306.644.530
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) RKAP TAHUN 2013
9.a. FORMASI TENAGA KERJA NO
URAIAN/KARYAWAN
POSISI PER 01-01-2013 KANDIR PG/KEBUN JUMLAH
MUTASI TAMBAH KURANG
POSISI PER 31-12-2013 KANDIR PG/KEBUN JUMLAH
1
GOL. IIIA - IVD
149
395
544
57
42
156
403
559
2
GOL IA - IID
123
7.754
7.877
1.122
615
126
8.258
8.384
3
KAMPANYE PG
-
1.712
1.712
-
135
-
1.577
1.577
4
HARIAN LEPAS PG ~LMG
6
549
555
491
210
24
812
836
~DMG
-
4.039
4.039
879
-
-
4.918
4.918
5
HARIAN LEPAS KB
-
7.192
7.192
67
-
-
7.259
7.259
6
HONORER
6
49
55
2
-
6
51
57
284
21.690
21.974
2.618
1.002
312
23.278
23.590
JUMLAH SELURUHNYA CATATAN
283 0 21.668 0 FALSE FALSE *).Untuk Karyawan Kampanye dan Harian Lepas DMG. Posisi 1 - 1 - 2013 = Posisi Akhir Giling Tahun 2012 Posisi 31 - 12 - 2013 = Posisi Akhir Giling Tahun 2013
21.951 0 FALSE
2.617 FALSE
0
978 0 312 0 FALSE TRUE
23.278 0 TRUE
23.590 TRUE
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) RKAP TAHUN 2013 9. b.
No.
KOMPOSISI TENAGA KERJA
URAIAN KANDIR
I
KARY.GOLONGAN IV D IV C IV B IV A III D III C III B III A Jumlah :
II
KARY.GOLONGAN II D II C II B II A ID IC IB IA Jumlah :
III IV V VI VII
KAMPANYE HARIAN LMG HARIAN DMG HARIAN KEBUN HONORAIR T O T AL :
POSISI PER 01-01-2013 PG/ LAINKEBUN NYA
MUTASI . JUMLAH
PENAMBAHAN PG/ LAINKEBUN NYA
K.D.
JMLH .
PENGURANGAN PG/ LAINKEBUN NYA
K.D. .
JMLH .
KANDIR .
POSISI PER 31-12-2013 PG/ LAINKEBUN NYA . .
JUMLAH
5 8 14 21 20 17 33 30
2 15 9 38 42 33 47 209
-
7 23 23 59 62 50 80 239
1 1 1 1 1 1 2 15
1 1 2 2 1 1 2 25
-
2 2 3 3 2 2 4 40
4 2 3 3 3 -
3 2 3 6 5 4 2 2
-
7 4 6 9 8 4 2 2
2 7 12 19 18 18 35 45
14 8 34 38 30 47 232
-
2 21 20 53 56 48 82 277
148
395
-
543
23
35
-
58
15
27
-
42
156
403
-
559
15 11 13 14 6 9 30 25
33 111 251 303 359 687 1.488 4.522
-
48 122 264 317 365 696 1.518 4.547
1 3 5 6 4 3 7 -
13 26 65 43 29 71 95 751
-
14 29 70 49 33 74 102 751
1 2 4 5 4 4 4 2
10 22 64 56 20 43 60 314
-
11 24 68 61 24 47 64 316
15 12 14 15 6 8 33 23
36 115 252 290 368 715 1.523 4.959
-
51 127 266 305 374 723 1.556 4.982
123
7.754
-
7.877
29
1.093
-
1.122
26
589
-
615
126
8.258
-
8.384
6 6
1.712 525 4.039 7.192 51
-
1.712 531 4.039 7.192 57
18 -
473 879 67 -
-
491 879 67 -
-
135 186 -
-
135 186 -
24 6
1.577 812 4.918 7.259 51
-
1.577 836 4.918 7.259 57
283
21.668
-
21.951
70
2.547
-
2.617
41
937
-
978
312
23.278
-
23.590
*) Karyawan Kampanye : Posisi per 1 Januari 2013 adalah posisi akhir giling th. 2012 Karyawan Hr. Lepas : Posisi per 31 Desember 2013 termasuk Harian Lepas DMG orang
23.590
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) RKAP TAHUN 2013 9.c.KOMPOSISI TENAGA KERJA MENURUT PENDIDIKAN No. I
U R A I A N KARY. GOLONGAN IV D IV C IV B IV A III D III C III B III A
Jumlah : II
KARY. GOLONGAN II D II C II B II A ID IC IB IA Jumlah :
III IV
KAMPANYE HARIAN LMG HARIAN DMG HARIAN LEPAS KEBUN
V
HONORAIR TOTAL
JUMLAH IV :
S3
S2
S1
P E N D I D I K A N PROG.DIPL. SMU
SLTP
LAINNYA
JUMLAH
-
2 4 6 2 3 5 2
2 15 12 28 25 20 41 175
2 3 14 20 12 8 20
2 1 5 9 13 28 80
-
-
2 21 20 53 56 48 82 277
-
24
318
79
138
-
-
559
-
-
5 6 7 14 28 29 51 78
2 15 14 21 32 25 61 104
41 86 179 164 194 427 671 1.437
1 12 47 65 74 127 299 423
2 8 19 41 46 115 474 2.940
51 127 266 305 374 723 1.556 4.982
-
-
218
274
3.199
1.048
3.645
8.384
-
-
15 19 -
1 14 25 -
430 732 2.269 -
421 54 1.283 -
725 21 1.322 7.259
1.577 836 4.918 7.259
-
24
34 15 585
39 8 401
3.001 34 6.802
1.337 2.806
1.343 5.713
14.590 57 23.590 23.590
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) RKAP TAHUN 2013 9.d.
KOMPOSISI TENAGA KERJA MENURUT UMUR/GOLONGAN KARYAWAN TETAP UMUR KARYAWAN No.
U R A I A N
I
KARY. GOLONGAN IV D IV C IV B IV A III D III C III B III A Jumlah :
II KARY. GOLONGAN II D II C II B II A ID IC IB IA
Jumlah :
T O T A L
55 - 56
50 - 54
45 -49
40 - 44
35 - 39
30-34
25 - 29
20 -24
JUMLAH
1 6 4 5 3 5 7 6
1 10 10 22 23 24 15 22
5 5 18 15 9 29 40
1 4 12 6 13 37
3 2 3 7 14
1 1 1 9 18
2 98
42
2 21 20 53 56 48 82 277
37
127
121
73
29
30
100
42
559
6 5 16 22 23 25 52 229
40 96 154 167 92 257 442 1.315
5 25 81 84 122 223 471 1.395
1 13 23 82 132 262 772
1 6 54 68 186 406
2 1 18 100 487
1 1 43 257
121
51 127 266 305 374 723 1.556 4.982
378
2.563
2.406
1.285
721
608
302
121
8.384
415
2.690
2.527
1.358
750
638
402
163
8.943
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 9.e. KOMPOSISI BIAYA TENAGA KERJA (LABOUR COST) PROSENTASE TERHADAP BIAYA PRODUKSI DAN TOTAL PENJUALAN REVISI RKAP TAHUN 2013 TENAGA NO. GOLONGAN PER 01-Jan-13
I. II. III. IV. V. VI.
DIVISI TANAMAN SEMUSIM KARY. GOL. IIIA - IV D KARY. GOL. IA - II D KAMPANYE PG HARIAN LEPAS PG HARIAN LEPAS KEBUN HONORER JUMLAH
A. B.
BEBAN POKOK PENJUALAN TOTAL PENJUALAN
C. D.
PROSENTASE THD A PROSENTASE THD B
I. II. III. IV. V. VI.
DIVISI TANAMAN TAHUNAN KARY. GOL. IIIA - IV D KARY. GOL. IA - II D KAMPANYE PG HARIAN LEPAS PG HARIAN LEPAS KEBUN HONORER JUMLAH
A. B.
BEBAN POKOK PENJUALAN TOTAL PENJUALAN
C. D.
PROSENTASE THD A PROSENTASE THD B
I. II. III. IV. V. VI.
PTPN IX (PERSERO) KARY. GOL. IIIA - IV D KARY. GOL. IA - II D KAMPANYE PG HARIAN LEPAS PG HARIAN LEPAS KEBUN HONORER JUMLAH
A. B.
BEBAN POKOK PENJUALAN TOTAL PENJUALAN
C. D.
PROSENTASE THD A PROSENTASE THD B
318 2.343 1.712 4.594 11 8.978
(Rp. 000) GAJI / UPAH
30.296.469 67.024.772 17.797.701 56.970.275 199.282 172.288.499
SANT. SOSIAL
25.647.328 33.637.934 3.827.230 4.399.132 66.496 67.578.120
JUMLAH
55.943.797 100.662.706 21.624.931 61.369.407 265.778 239.866.619 677.176.605 876.712.949 35,42 27,36
226 5.534 7.192 44 12.996
14.643.614 84.603.693 80.814.877 1.087.468 181.149.652
27.244.053 47.690.163 21.367.311 96.301.527
41.887.667 132.293.856 102.182.188 1.087.468 277.451.179 482.662.435 837.236.031 57,48 33,14
544 7.877 1.712 4.594 7.192 55 21.974
44.940.083 151.628.465 17.797.701 56.970.275 80.814.877 1.286.750 353.438.151
52.891.381 81.328.097 3.827.230 4.399.132 21.367.311 66.496 163.879.647
97.831.464 232.956.562 21.624.931 61.369.407 102.182.188 1.353.246 517.317.798 1.159.839.040 1.713.948.980 44,60 30,18
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 10.a. PENGHAPUSAN ASET TANAMAN DAN NON TANAMAN No. I. A. 1.
2.
OBYEK
TAHUN TANAM
5.
140.973.301 275.794.565 144.027.505 125.658.653 686.454.024
101.500.777 198.572.087 103.699.803 90.474.230 494.246.897
1984 1990 1989 1984
50,00 32,35 34,29 39,00 155,64
173.666.679 137.953.263 163.830.794 135.460.010 610.910.746
152.826.678 93.808.219 117.958.172 119.204.808 483.797.877
1989 2011
57,97 0,03 58,00
370.834.449 713.608 371.548.057
252.167.425 252.167.425
1989
100,30 100,30
437.380.949 437.380.949
314.914.283 314.914.283
1989 1989 1990 1993 1998 2005 2011 2009 2012
44,60 50,00 41,00 27,37 0,59 1,78 0,41 5,05 1,92 172,72
233.964.488 262.292.027 202.257.537 194.509.422 14.990.618 47.989.646 8.878.975 220.969.044 4.685.311 1.190.537.068
168.454.431 188.850.259 137.535.125 108.925.276 5.396.622 13.437.101 622.598.814
1984
29,70 29,70
86.143.369 86.143.369
75.806.165 75.806.165
1991
93,09 93,09
360.519.496 360.519.496
230.732.478 230.732.478
2010
2,86 2,86
79.005.223 79.005.223
-
79.005.223 79.005.223
1991 1988 1990 1993
15,13 24,27 11,24 8,86 59,50
86.788.372 152.035.334 59.938.870 59.029.066 515.802.088
55.544.558 115.546.854 40.758.431 33.056.277 244.906.120
31.243.814 36.488.480 19.180.439 25.972.789 112.885.522
1982
75,69 75,69
252.717.648 252.717.648
242.608.942 242.608.942
10.108.706 10.108.706
1989 1989
49,27 88,60 137,87
191.459.317 344.292.582 535.751.899
137.850.708 247.890.659 385.741.367
53.608.609 96.401.923 150.010.532
1.042,70
5.126.770.567
3.347.520.368
1.621.239.753
Kawung
Krumput
Siluwok
Sukamangli
Merbuh Jumlah
8
Ngobo Jumlah
8.
122.466.666 122.466.666 65.510.057 73.441.768 64.722.412 85.584.146 9.593.996 34.552.545 8.878.975 TBM 220.969.044 TBM 4.685.311 TTI 567.938.254 10.337.204 10.337.204 129.787.018 129.787.018
Getas
Jumlah 9.
39.472.524 77.222.478 40.327.702 35.184.423 192.207.127 20.840.001 44.145.044 45.872.622 16.255.202 127.112.869 118.667.024 713.608 119.380.632
Blimbing
Jumlah 7.
BUKU
32,31 63,21 33,01 28,80 157,33
Jumlah 6.
NILAI (Rp.) PENYUSUTAN
1989 1989 1989 1989
Jumlah 4.
PEROLEHAN
KARET Areal TM Warnasari
Jumlah 3.
LUAS ( Ha )
Batujamus Jumlah
10. Balong
Jumlah Jumlah Karet
KETERANGAN
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 10.a. PENGHAPUSAN ASET TANAMAN DAN NON TANAMAN No.
OBYEK
II. 1.
TEH Kaligua
2.
Semugih
TAHUN TANAM
PEROLEHAN
NILAI (Rp.) PENYUSUTAN
0,50 0,53 0,07 0,27 1,57 0,20 0,15 0,27 0,14 0,14 0,07 0,38 1,39 0,21 0,25 0,18 0,19 0,23 0,52 1,78 9,04
2.247.139 58.028.492 7.275.236 18.065.695 1.060.631 751.804 582.961 1.049.329 94.579 8.287.985 249.695 22.495.959 5.225.037 777.549 925.654 549.884 580.433 964.764 1.570.810 7.088.488 137.872.124
1.078.627 285.189 1.806.569 1.060.631 465.402 352.488 634.478 94.579 994.558 129.842 2.699.515 3.234.547 404.325 481.340 285.939 301.825 501.677 833.491 3.544.244 19.189.266
1955 1956
23,12 1,42 24,54
49.531.110 3.132.852 52.663.962
45.993.174 2.808.764 48.801.938
1.168.512 58.028.492 6.990.047 16.259.126 286.402 230.473 414.851 7.293.427 119.853 19.796.444 1.990.490 373.224 444.314 263.945 278.608 463.087 737.319 3.544.244 118.682.858 3.537.936 324.088 3.862.024
1978
12,00 12,00 45,58
41.897.946 41.897.946 232.434.032
21.786.932 21.786.932 89.778.136
20.111.014 20.111.014 142.655.896
1934 1980
8,02 1,17 9,19
1.986.976 1.986.976
1.291.534 1.291.534
695.442 695.442
9,19 1.097,47
1.986.976 5.361.191.575
1.291.534 3.438.590.038
695.442 1.764.591.091
-
2.551.782.126
2.524.974.868
26.807.258
7.912.973.701
5.963.564.906
1.791.398.349
Jolotigo
Jumlah Teh : III. KOPI 1. Jollong Jumlah Jumlah Kopi Jumlah Penghapusan Tanaman Penghapusan Non Tanaman Total Penghapusan
BUKU
1985 2008 2007 2004 1939 1969 1970 1970 1939 2003 1980 2003 1969 1981 1981 1977 1977 1978 1976 1984 Jumlah
3.
LUAS ( Ha )
KETERANGAN
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 10.b. PENDAPATAN NON USAHA URAIAN 1 Tanaman Semusim 1. Pendapatan Keuangan - Jasa Giro - Selisih Kurs Jumlah Pendapatan Keuangan 2. Pendapatan Lain-lain - Penjualan Aktiva Tetap/Bekas - Penerimaan Pemakaian Ampas - Pendapatan KSO - Penerimaan Lain-lain Jumlah Pendapatan Lain-lain Jumlah Tanaman Semusim Tanaman Tahunan 1. Pendapatan Keuangan - Jasa Giro - Selisih Kurs - Deposito Jumlah Pendapatan Keuangan 2. Pendapatan Lain-lain - Limbah Karet & Karet Tanah - Penyewaan Lahan - Kayu-kayuan - Kayu Karet - Deviden - Sampingan - Ganti Rugi Lahan - Penerimaan Lain-lain Jumlah Pendapatan Lain-lain Jumlah Tanaman Tahunan Total Pendapatan Non Usaha
(Rp.000)
REALISASI 2012 2
REVISI RKAP 2013 3
% 3:2 4
758.030 480.688 1.238.718
318.436 110.591 429.027
42,01 23,01 34,63
23.391 479.609 6.024.448 6.527.448 7.766.166
16.344 14.000 38.526.682 4.873.609 43.430.635 43.859.662
69,87 2,92 80,90 665,35 564,75
920.456 129.742 22.475.208 23.525.405
907.402 14.000.000 14.907.402
98,58 62,29 63,37
63.389 774.776 5.401.884 12.258.986 252.327 4.926.315 8.491.923 15.514.090 47.683.690 71.209.095 78.975.261
185.593 1.259.267 1.513.175 9.300.055 20.000.000 6.221.456 15.763.158 424.000 54.666.704 69.574.106 113.433.768
292,79 162,53 28,01 75,86 7.926,21 126,29 185,63 2,73 114,64 97,70 143,63
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) REVISI RKAP TAHUN 2013 10.c. BEBAN NON USAHA URAIAN 1 Tanaman Semusim 1. Beban Keuangan - Beban Bunga - Cadangan Kerugian Piutang Jumlah Beban Keuangan 2. Beban Lain-lain - Biaya Administratif - Sumbangan - Biaya Hansip/Wanra - Biaya Keamanan - Sumbangan Kematian/Peralihan - Jaminan Sosial Pensiun - Biaya Akuntan - Biaya Konsultan - Iuran Dapenbun - Biaya Lain-lain Jumlah Beban Lain-lain Jumlah Tanaman Semusim Tanaman Tahunan 1. Beban Keuangan - Selisih Kurs Jumlah Beban Keuangan 2. Beban Lain-lain - Karet Tanah - Intercrop - Iuran Dapenbun - Penghapusan Aset - Sampingan - Lain-lain Jumlah Beban Lain-lain Jumlah Tanaman Tahunan Total Beban Non Usaha
(Rp.000)
REALISASI 2012 2
REVISI RKAP 2013 3
% 3:2 4
65.779.453 2.203.243 67.982.695
59.192.000 59.192.000
89,99 87,07
170.946 743.239 10.883 502.114 237.026 21.810.907 278.739 59.775 10.916.163 2.642.642 37.372.434 105.355.129
527.965 1.178.974 19.250 640.611 122.400 7.061.464 280.000 3.150.000 5.520.453 5.934.915 24.436.032 83.628.032
308,85 158,63 176,88 127,58 51,64 32,38 100,45 5.269,76 50,57 224,58 65,39 79,38
86.592 86.592
-
-
51.325 2.466.404 1.743.461 2.832.927 4.137.143 11.231.260 11.317.852 116.672.981
11.451 4.526.123 2.250.000 1.791.398 4.270.444 750.000 13.599.416 13.599.416 97.227.448
22,31 183,51 102,75 150,74 18,13 121,09 120,16 83,33
SERTIFIKAT ASET YANG AKAN DIAGUNKAN KMK PT.BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk TAHUN 2013 NO
UNIT
1 PG RENDENG
2 PG.GONDANGBARU
JUMLAH
SERTIFIKAT
LUAS (m2)
HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB
137 138 140 23 9 145 6 11
16.810 13.300 23.950 44.590 109.854 76.940 285.444 155.200
HGB HGB
1 7
155.200 440.644
LETAK
Ds Rendeng Ds Rendeng Ds Rendeng Ds Tanjungrejo Ds Tanjungrejo Ds Rendeng Ds Plawikan
APPRASIAL ASET TAHUN 2010 190.635.900.000
190.635.900.000 105.498.000.000 105.498.000.000 296.133.900.000
12. KREDIT MODAL KERJA DAN DAFTAR AGUNAN
DATA SERTIFIKAT YANG DIAGUNKAN DI PT BRI (Persero) Tbk APPRAISAL No
Nama PG PG JATIBARANG 1 EX PG.BANJARATMA Tanah
Lokasi
Brebes
Jumlah 2 PG PANGKA Tanah Bangunan PG Sarana Prasarana Bangunan Perusahaan Bangunan Perumahan Mesin dan Peralatan Inventaris Kendaraan& alat berat
30.671.700.000
30.671.700.000
Slawi
Jumlah 3 PG SUMBERHARJO a Tanah Bangunan PG Sarana Prasarana Bangunan Perusahaan Bangunan Perumahan Mesin dan Peralatan Inventaris Kendaraan& alat berat TANAH TENGKOLO b Tanah Sarana Prasarana TOTAL
2010
9.530.200.000 7.037.800.000 1.600.200.000 3.656.400.000 8.197.100.000 66.814.600.000 17.000.000 485.700.000
97.339.000.000
KETERANGAN Hak No
Luas (m2)
Jumlah Sertifikat
HP HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB
11 8 9 10 11 12 13 7
505 7 Sertifikat 120.555 54.100 61.545 2.320 22.940 1.120 263.085
HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HBG
9 10 2 2 42 40 41 39 38 45 43 383 380 381 382 44 384 385 203 188 20
3.780 20 sertifikat 2.623 2.750 17.390 244 1.175 1.835 1.320 1.705 453 1.670 11.625 3.150 3.035 19.150 855 3.180 10.450 15.755 13.010 115.155
Pemalang 14.894.600.000 6.087.100.000 1.469.800.000 3.007.200.000 6.002.000.000 73.844.500.000 124.400.000 343.400.000 ds banjarturi, warurejo Tegal
35.921.000.000 252.100.000 141.946.100.000
HGU 2 HGB 5 HGB 6
2.113.000 3 sertifikat 33.058 58.753
HGB 3
2.204.811
12. KREDIT MODAL KERJA DAN DAFTAR AGUNAN
DATA SERTIFIKAT YANG DIAGUNKAN DI PT BRI (Persero) Tbk APPRAISAL No
Nama PG
4 EX PG COMALBARU Tanah Bangunan PG Sarana Prasarana Bangunan Perusahaan Bangunan Perumahan Mesin dan Peralatan Inventaris Kendaraan& alat berat TOTAL 5 EX PG CEPERBARU Tanah Bangunan PG Sarana Prasarana Bangunan Perusahaan Bangunan Perumahan Mesin dan Peralatan Inventaris Kendaraan& alat berat TOTAL 6 PG MOJO Tanah Bangunan PG Sarana Prasarana Bangunan Perusahaan Bangunan Perumahan Mesin dan Peralatan Inventaris Kendaraan& alat berat TOTAL Tanah Kosong Jumlah
Lokasi
Pemalang
Ceper
2010
KETERANGAN Hak No
HGB HGB HGB HGB
Luas (m2)
2 3 3 2
Jumlah Sertifikat
15.439.700.000 1.267.500.000 17.800.000 455.700.000 1.904.200.000 104.000.000 19.188.900.000
26.738 4 sertifikat 52.519 16.500 60.734
HGB 4
156.491
45.004.800.000 2.570.700.000 379.300.000 1.390.400.000 4.052.300.000 1.680.400.000 55.077.900.000
HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB HGB
2.648 8 sertifikat 26.692 29.404 144.504 11.368 27.069 5.900 8.500 256.085
4 5 6 5 6 43 44 45 8
Sragen
TOTAL ASET PELAKSANA PENILAIAN ASET
54.174.000.000 8.826.700.000 854.500.000 2.786.700.000 6.108.100.000 64.255.600.000 31.400.000 500.000.000 137.537.000.000 279.000.000 137.816.000.000 482.039.600.000 kjpp Iwan Bachron & Rekan
HGB 450 diubah mjd, HGB 671 HGB 666
Perpanjangan Proses notaris 248.437 Sukwanto SH 10.188 per 11.01.2011
258.625 HGB 3 HGB
258.625 45
3.254.252
-
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) KPI - TAHUNAN TH. 2013 (REVISI RKAP 2013) No.
BOBOT
SATUAN
TARGET TH. 2013
Return on Asset Debt Equity Ratio ( Solvabilitas ) Current Ratio ( Likuiditas ) Net Profit Margin ( Rentabilitas ) Market Share : - Gula
5 4 4 5
% % % %
7.70 151.69 63.77 10.52
3
%
4.20
- Karet
3
%
0.62
Unit %
14 28.89
INDIKATOR KESEPAKATAN
PERSFEKTIF
1 Keuangan dan Pasar ( 24 % )
24
2 Fokus Pelanggan ( 22 % )
Penambahan Pelanggan Kesetiaan : Tingkat Kehilangan Pelanggan
11 11 22
3 Efektivitas Produk dan Proses ( 20 % )
Produksi = 4 % 1. Gula (SHS) 2. Karet
2 3
Ton Ton
180,228 27,115
Produktivitas = 4 % 1. Tebu 2. Karet (RSS)
2 3
Ton / Ha Ton / Ha
70.32 1.61
Persyaratan Mutu = 4 % 1. Gula (Icumsa) 2. Karet (Mutu Sheet)
2 3
iu Ton
< 200 20,537
Harga Pokok FOB = 4 % 1. Gula 2. Karet
2 3
Rp / Kg Rp / Kg
7,446 21,915
Rp / org % poin
72,655,743 29.48 90
3 3 3 3
poin % % ( Rp. juta )
91.00 100.00 100.00 445,197
3
Poin
8
2
( Rp. 000 )
25,525,617
20
4 Fokus Tenaga Kerja ( 17 % )
Produktivitas Tenaga Kerja Kontribusi Tenaga kerja thd pendapatan Employee Engagement Index
5 6 6 17
5 Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Kemasyarakatan ( 17 % )
Skor tingkat kesehatan perusahaan Pengisian portal BUMN Implementasi Manajemen Risiko Tingkat Penyerapan CAPEX Shareholder Aspiration : *) Optimalisasi Asset Pemakaian Bahan Bakar :
17 100