Copyright by Elex Media

Copyright by Elex Media


Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) 2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/ atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/ atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) 3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/ atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/ atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp. 1.000.000.000 (satu miliyar rupiah) 4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat 3 (tiga) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp. 4.000.000.000 (empat miliyar rupiah)


Penerbit PT Elex Media Komputindo

Copyright by Elex Media Cyberpreneur Ditulis oleh Otniel Kowandi©2016 Otniel Kowandi Hak cipta dilindungi undang-undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia - Jakarta Anggota IKAPI, Jakarta

ID: 715062302 ISBN: 9786020277615

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan


Di kala senang, di kala susah Di kala menangis, di kala tertawa Di kala sehat, di kala sakit Engkau yang selalu ada di sisiku Buku ini kupersembahkan untukmu Kekasih hatiku, istriku Liana Liswaty Fransiska Terima kasih buat cintamu Otniel Kowandi

Copyright by Elex Media Pendapat Mereka Tentang Buku Ini “Hidup adalah Pilihan!” Mas Otniel memilih untuk SUKSES! Saya tau itu sejak pertama kali bertemu dengan dia, saat dia ACTION ikut WorkShop saya! Buku ini pastinya akan membeberkan banyak hal yang akan membuat Anda SUKSES dan take ACTION! PILIH Buku ini dan take ACTION sekarang!” (Marshyellino Cambey) Pakar Digital Marketing Indonesia Founder: www.iPLUSAcademy.com “Salam sukses untuk Anda semua yang berani meluangkan waktu untuk membaca buku hebat karya Otniel Kowandi yang berjudul CyberPreneur. Buku ini akan mengupas strategi di mana Anda bisa berwirausaha dan mendapatkan keuntungan lebih dari dunia internet. Anda yang baru memulai bisnis dan bingung mau memulai bisnis di bidang apa, saya rekomendasikan untuk baca buku ini karena bisa jadi Anda akan mendapat ide tentang bisnis yang ingin Anda kembangkan. Menangkap peluang baru merupakan hal yang sangat terbuka bagi siapa pun, yang sudah sukses maupun yang belum. Jadi jangan sia-siakan peluang Anda untuk sukses di bisnis Anda dengan tidak baca buku yang hebat ini. Baca buku ini, praktikkan, perjuangkan mimpi Anda, dan berkaryalah untuk negara kita tercinta. Indonesia, Pasti Bisa!” Merry Riana Motivator Wanita No.1 di Indonesia & Asia Tokoh Biografi Mega BestSeller Mimpi Sejuta Dolar vi

CYBERPRENEUR - OTNIEL KOWANDI

Copyright by Elex Media “Buku ini bisa menciptakan generasi baru seperti Mark Zukerberg & Jack Ma di Indonesia.” Bong Chandra Entrepreneur & Best Selling Author “Wow, ini merupakan satu-satunya buku Internet Marketing terlengkap yang pernah saya baca. Dari hulu ke hilir, semua strateginya dibongkar secara praktis dan tuntas. Dengan mempraktikkan isi buku ini, saya yakin Omzet Anda akan Meroket.” Yeheskiel Zebua Rocket Marketing Coach “Sebuah buku revolusioner yang sangat berguna bagi para entrepreneur yang ingin merambah dan memperluas ranah bisnis digital. Dengan contoh yang praktis dan bahasa yang lugas, buku ini memberikan strategi terbaik untuk mengubah dunia bisnis Anda menjadi luar biasa. Anda akan mendapatkan step by step langkah yang bisa Anda lakukan setelah Anda beli buku ini sekarang juga.” Denny Santoso, Entrepreneur dan Digital Marketer - www.DigitalMarketer.id (Otniel’s book is fantastic!) Beliau seorang praktisi sehingga tahu betul apa yang dibicarakannya!! Hendrik Ronald Pakar Service Excellence No. 1 Indonesia

12 sTRATEGI MENJADI KAYA DI DUNIA CYBER

vii

Copyright by Elex Media “Siapa yang menguasai teknologi dia akan menang, siapa yang menguasai marketing dia akan kaya, dan siapa yang mempraktikan buku ini dia akan menang dalam bisnis dan kaya dalam keuangan.” Ongky Hojanto Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan Penulis buku best seller: Financial Revolution in Action, Public Speaking Mastery, Trainepreneur www.OngkyHojanto.com “Copy Paste setiap pola orang yang sudah sukses dan selalu kreatif dalam setiap Action Anda. Jadilah the next Real Marketer dengan membaca buku “CyberPreneur” ini yang Amazing, Dahsyat, dan Recomended.” Salam Amazing Profit Sunardi Along Pebisnis Online Indonesia @SunardiAlong @PakarWebsiteMKT Founder Permata Elektrindo Group

viii



CYBER 1 :

PRODUK YANG BENAR

16



Alatnya Entrepreneur Menjadi entrepreneur pastinya harus ada produknya. Ya iya lah…. Apa yang mau dijual kalau tidak ada produknya? Nah, bicara soal produk pasti cakupannya luas sekali. Produk seperti apa yang harus Anda jual?

Produk yang unik Milikilah produk yang unik, yang tidak ada di pasar atau mall secara umum. Buatlah nilai tambah diri Anda dengan produk yang hanya bisa didapatkan di website Anda. Produk unik ini apakah harus semuanya? Jawabannya “Tidak”. Satu saja juga tidak apa-apa, yang penting Anda memiliki daya tarik untuk orang datang mengunjungi toko online Anda. Misalnya Anda jualan kue, juallah kue yang tidak ada di pasaran, misalnya: kue isi jus jeruk, atau cake dengan topping jengkol. Ini unik, kan? belum ada yang jual lho, hehehe. Satu hal yang saya ingin Anda lakukan adalah fokus kepada suatu ide, yaitu “nilai tambah”. Banyak orang yang berjualan, asal jualan tapi tidak memikirkan nilai tambah. Bisa sukses gak jualan gitu? Bisa aja sih, asalkan produk Anda benar-benar dibutuhkan orang. Misal, Anda buka toko air minum dingin di tengah gurun pasir, 12 sTRATEGI MENJADI KAYA DI DUNIA CYBER

17

Copyright by Elex Media dan hanya Anda satu-satunya yang buka toko di sana. Saya yakin 100% pasti laku keras. Tapi, tidak semua produk seperti itu. Oleh karena itu, carilah nilai tambah yang membedakan Anda dengan yang lainnya. Ingat, jika nilai tambah ini sudah ditiru oleh penjual lain, itu akan menjadi nilai standar. Anda perlu mencari nilai tambah yang lain, yang tidak dimiliki oleh orang lain. “Rasanya hampir semua produk sudah ada di pasaran.” Mungkin Anda berpikir seperti ini. Oke, kalau produknya sudah ada, bagaimana dengan cara kita mengemasnya? Ya, membuat sesuatu yang unik itu tidak hanya dari produknya saja, tapi juga dari cara kita mengemasnya. Ada beberapa cara mengemas produk secara unik, misalnya diperbesar atau diperkecil. Lihat sekarang, hotel jadi Condotel. Bantal pun bisa kita kemas agar menjadi unik. Ukuran bantal yang kita tahu selama ini pastinya sesuai ukuran kepala kita saja. Akhirnya kalau suami istri pakai bantalnya sendiri-sendiri. Kenapa gak bantalnya diperbesar? Jadi suami istri bisa pakai satu bantal berdua. Muncullah yang namanya bantal cinta. Lalu bisa juga dengan dibuat sangat murah, atau sangat mahal sekalian. Saya kenal dengan seorang teman yang menjual nomor-nomor cantik dari semua operator. Dia pernah bercerita kepada saya, bahwa kalau menjual nomor yang sangat cantik, dijual murah, malah tidak laku. Begitu dia jual mahal, malah laku. Nomor cantik yang dia jual bisa mencapai puluhan juta rupiah. Jadi tidak selamanya lebih murah itu pasti lebih laku.

18


Copyright by Elex Media Apa Posisi Anda? Mungkin Anda bertanya, “Pak, saya ini reseller. Saya menjualkan barang orang lain. Lalu saya bikin nilai tambahnya di mana?” Oke, kalau gitu kita bahas ya satu per satu, model CyberPreneur dan bagaimana memberikan nilai tambah pada produk atau jasanya.

1.

Reseller

Mereka adalah orang-orang yang menjualkan produk orang lain. Sebenarnya bentuk dari reseller ada dua. Tipe pertama adalah resale right, artinya mereka mendapatkan izin dari si pemilik produk untuk menjual kembali produk mereka. Model yang ini, biasanya ada kontrak tentang berapa komisi yang akan diterima si reseller jika berhasil menjualkan produk dari si pemilik. Harga yang dijual juga biasanya sama dengan harga pemilik. Jadi jika pemilik menjual dengan harga 100 ribu rupiah, maka si reseller juga akan menjual dengan harga yang sama. Keuntungan diambil dari komisi yang diberikan si pemilik barang. Tipe yang kedua yaitu reselling. Mereka tidak terikat perjanjian dengan pemilik produk. Harga jualnya biasanya jadi lebih mahal. Misalnya pemilik produk menjual dengan harga 100 ribu, dia bisa menjualnya 120 ribu. Selisih harga inilah yang menjadi keuntungan si reseller. Model ini, bisa berhasil jika dia mengetahui tangan pertama (produsen), distributor, atau agen produk. Artinya, dia bisa mendapatkan harga paling murah dari yang lain.


19

Copyright by Elex Media Lalu membuat nilai tambahnya seperti apa? Banyak. Misalnya, memberikan ongkos kirim gratis ke tujuan-tujuan tertentu atau layanan kirim balik gratis jika barang yang dipesan tidak sesuai. Anda juga bisa menggunakan cara saya saat mengirimkan barang. Saya kirimkan pelanggan saya foto lengkap saat proses pemesanan. Dari mulai barang siap di-packing, sampai ke JNE, foto resi JNE, lalu jika kira-kira sudah sampai, saya tanyakan kembali, apakah barang sudah sampai dengan baik? Tidak jarang juga saya menggunakan upsale di sana. Jika memang ada produk lain yang berhubungan dengan produk yang dia beli. Salah satu yang terbaik juga dengan upgrade pengiriman. Saya pernah melakukan ini. Ada yang memesan kaos sketsa saya. Setelah proses pengiriman foto serta desain dan cetak selesai, tiba saat saya mengirimkan barangnya. Kebetulan kaos yang dipesan saat itu ditujukan untuk hadiah ulang tahun. Saya berpikir, pelanggan saya pasti lebih tenang jika kado ulang tahunnya sudah di tangan jauh-jauh hari sebelum hari ulang tahun tersebut. Saat akan dikirim ke tempat jasa pengiriman, ternyata beda harga antara kiriman reguler dan kilat tidak jauh. Maka saya putuskan untuk upgrade paket pengirimannya yang satu hari sampai. Tentu saja tidak semua pengiriman saya lakukan seperti ini. Saya tetap melihat situasi dan kondisi, juga menghitung cost saya. Alhasil, pelanggan saya sangat berterima kasih dan senang karena hadiah ulang tahunnya sampai lebih cepat dari yang dia perkirakan. Memang, hal ini memotong keuntungan saya, tapi apa salahnya? Selama saya masih bisa dapat untung, kepuasan pelanggan lebih penting kita dapatkan.

20


Copyright by Elex Media Dengan begini, apakah dia akan cari penjual lain? Tidak. Bahkan lebih mahal pun tidak apa-apa, yang penting servisnya memuaskan. Hal ini juga berlaku jika Anda menjual polis asuransi atau bisnis MLM. Carilah nilai tambah bukan melulu dari produk yang Anda jual. Tapi kenapa mereka harus membeli dari Anda? Apa keuntungan mereka bergabung di jaringan Anda? Apa keuntungan mereka membeli polis asuransi Anda, yang kurang lebih sama dengan yang dijual oleh agen lain?

2.

Produk sendiri

Untuk produk sendiri ini, pastinya tidak sulit membuat nilai tambahnya karena kitalah yang menentukan akan membuat produk seperti apa. Saya punya produk sendiri dengan brand “Keripik Holic”, websitenya www. KeripikHolic.com. Produk unggulan kami adalah keripik kentang ebi. Keunggulannya, keripik kami ini tanpa bahan pengawet, MSG atau zat-zat kimia lainnya, home made, dan bahan-bahan yang digunakan juga alami. Kelebihan lainnya adalah keripik kentang kami dipasarkan secara online. Jadi di mana pun Anda, bisa membelinya. Kedepannya, Keripik Holic ini juga akan menjual keripik-keripik jenis lainnya. Kenali kelebihan atau nilai tambah produk Anda. Kalau tidak ada, ciptakan. Intinya harus ada nilai tambah.

3.

Affiliate

Sebetulnya ada satu lagi model CyberPreneur yang ada di dunia online, yaitu affiliate marketer. Buat Anda yang belum tahu, affiliate marketing itu sistemnya hampir


21

Copyright by Elex Media sama seperti reseller. Menjualkan produk orang lain. Hanya saja, affiliate marketing ini sudah ada sistemnya. Jadi jika ada orang yang membeli dari Anda, sistem akan mengetahuinya dan langsung akan menghitung komisi buat Anda. Semuanya sistematis. Jadi Anda tidak perlu khawatir komisi Anda tidak dibayarkan atau pelanggan Anda diambil karena yang bekerja adalah sistem. Nah, di dalam affiliate marketing, tidak perlu me mikirkan nilai tambah. Kenapa? Karena sudah sistem yang bekerja. Yang perlu Anda lakukan di sini adalah promosi dan promosi supaya orang membeli melalui Anda. Jadi saya tidak bahas nilai tambah di sini ya. Bagaimana kalau Anda tidak punya produk, tidak tahu caranya affiliate marketing, dan tidak kenal distributor atau agen? Ya ampun… nih, saya ajarkan satu jurus yang sudah saya lakukan dari dulu yaa…. Jadilah “Marketing Dotkom”. Maksudnya? “Makelar Everything Sedot Komisi”. Saya percaya Anda pasti punya teman, saudara, sepupu, sepupunya saudara, saudaranya teman, temannya saudara, pokoknya orang yang punya bisnis. Bisa gak Anda datangi mereka dan bilang “Boleh gak saya bantu jualin produk kamu, saya gak usah digaji, yang penting kalau ada penjualan dari saya, saya dapat komisi.” Bisa apa bisa? Kreatiflah jika Anda memang benar ingin punya bisnis.

22



CYBER 2:

WEBSITE MARKETING

36



Rumah vs. Kamar Kost Semua dari kita pasti pernah tinggal di rumah, tapi tidak semua dari kita pernah tinggal di kamar kost. Apa bedanya? Kalau kamar kost, jika yang punya kost memutuskan untuk tutup, kita pastinya disuruh keluar. Kalau rumah, kita punya hak. Tidak ada yang bisa mengusir kita keluar dari rumah kita sendiri. Lalu apa hubungannya dengan website? Begini, banyak sekali orang yang berjualan melalui media sosial atau blog gratisan, dan mereka hanya bergantung kepada itu semua. Mereka tidak sadar bahwa itu milik orang lain. Kasusnya seperti apa yang terjadi dengan multiply. Platform blog ini sempat menjadi besar dan banyak sekali pebisnis online yang berjualan di sana. Namun layanan ini resmi ditutup tanggal 1 Desember 2012 dan secara bertahap menghentikan kegiatan usaha mereka pada 31 Mei 2013. Bayangkan jika saat itu Anda menggunakan layanan multiply ini dan tidak punya website pribadi. Apa yang terjadi? Ya, betul sekali, Anda ikut tutup juga. Inilah sebabnya, saya selalu menekankan kepada peserta seminar dan workshop saya perlunya mem 12 sTRATEGI MENJADI KAYA DI DUNIA CYBER

37

Copyright by Elex Media punyai website pribadi. Bukannya tidak boleh jualan di blog dan media sosial, namun mereka punya tugas yang lebih penting daripada jualan. Akan saya bahas nanti, namun yang penting saat ini Anda sudah sadar betapa pentingnya website marketing itu. Anda dari tadi mendengar kata “website marketing”. Mungkin Anda berpikir, emang ada website yang bukan untuk marketing? Ada. Website yang bukan marketing adalah website yang memang tujuannya bukan untuk jualan, misalnya website company profile. Tujuan website ini hanya untuk mengenalkan perusahaan mereka saja, tapi bukan untuk menjual produknya. Lalu website marketing itu apa? Sesuai dengan namannya, website marketing adalah website dengan tujuan utama untuk jualan. Saya langsung tujukan ke website e-commerce atau orang lebih mengenalnya dengan toko online. Kenapa toko online? Well, memang betul tidak semua produk bisa dijual melalui toko online. Namun, toko online punya beberapa kelebihan, terutama buat kita sebagai penjualnya. Toko online memiliki sistem, dan siapa yang tidak tahu bahwa sistem mempermudah hidup kita? Sistem juga memperbesar pemasukan kita. Warung akan tetap menjadi warung. Tapi bagai mana jika warung tersebut diberikan sistem? Jadilah mini market. Sebuah mini market tidak perlu ada pemiliknya baru jalan, tanpa pemilik pun bisa karena sudah ada sistemnya. Lalu, lebih besar pemasukannya siapa, mini market atau warung? Anda pasti sudah tahu jawabannya. 38


Copyright by Elex Media Hulu ke Hilir Wah, tadi ngomongin rumah sama kost-kostan, lalu warung dan mini market. Sekarang hulu dan hilir, ini saya mau dibawa kemana Pak? Tenang tenang, semuanya pasti berhubungan kok. Jadi begini, kita semua tahu bahwa air mengalir dari hulu ke hilir. Nah, ternyata CyberPreneur juga menggunakan konsep ini untuk menggiring pengunjung ke website mereka. Masih ingat konsep website marketing yang saya tuliskan sebelumnya? Nah, website itu adalah hilirnya. Hulunya? Banyak. Bisa pakai blog, media sosial, komunitas, ataupun website jual beli yang lain. Seperti toko offline, kita butuh banyak pengunjung yang masuk ke dalam toko kita supaya peluang penjualan menjadi lebih banyak. Sama, di dalam toko online, kita butuh banyak pengunjung untuk masuk ke dalam toko kita supaya peluang penjualan lebih besar dan dalam dunia Cyber, pengunjung website ini disebut dangan traffic. Jadi, gunakanlah media sosial, blog gratisan, komunitas, bahkan website jual beli yang lain untuk menggiring mereka masuk ke dalam website kita. Jangan lupakan juga Anda tetap harus menggunakan sarana offline. Sering-seringlah datang ke seminar atau acara yang dihadiri ratusan orang, bagilah kartu nama Anda di sana. Jangan lupa tuliskan juga alamat website Anda di kartu nama.WEBSITE


39


WEBSITE

40

8


Copyright by Elex Media Gunakanlah Hyperlink Mungkin masih ada di antara Anda yang bertanyatanya bagaimana caranya menggiring traffic dari media sosial, blog dan lain-lain ke dalam website kita? Caranya, gunakanlah hyperlink. Pernah melihat artikel di internet yang seperti ini?

Perhatikan tulisan-tulisan berwarna biru. Jika Anda arahkan kursor Anda ke tulisan yang berwarna biru, maka tulisan itu bisa di-klik dan Anda akan dibawa ke artikel yang lain, yang berhubungan dengan kata yang barusan Anda klik. Inilah hyperlink. Nah, lakukanlah hal yang sama pada media sosial, blog, dan lainnya untuk menuju ke website Anda. Untuk menggunakan hyperlink ini ada beberapa aturan yang harus Anda ingat.

1.

Link ke dalam, bukan link ke luar

Ya, usahakan sebisa mungkin website Anda yang menjadi tujuan, bukan website Anda yang memberikan link. Artinya, saat orang membuka facebook saya, dia melihat postingan saya dan klik link yang saya berikan, 12 sTRATEGI MENJADI KAYA DI DUNIA CYBER

41

Copyright by Elex Media maka dia akan menuju ke dalam website saya, bukan sebaliknya. Masih ingat tentang hulu ke hilir tadi? Yes, jadi kita ingin membuat website kita menjadi hilir nya, kan? Itulah sebabnya link harus diarahkan ke sana, bukan sebaliknya.

2.

Beli di website

Ya, arahkan mereka untuk beli di website. Kenapa? Supaya kita bisa mengoleksi database-nya. Kalau mereka pesan melalui media sosial dan lain-lain, data nomor telepon, alamat, dan lain sebagainya ada di handphone kita. Kita harus memasukkan lagi secara manual data mereka ke dalam database kita. Kan rempong cyinnn…. Kalau mereka membeli dari website, database mereka sudah langsung tersimpan dalam website kita. Untuk slip pengiriman juga tinggal print, semuanya sudah sistem yang bekerja. Memang, saat ini masih ada pelanggan yang tidak mau repot-repot buat beli di website, mereka lebih suka chatting dan terima beres. It’s ok, gak masalah. Ada cara membuat mereka mau membeli dari website, salah satunya bisa menggunakan tambahan diskon khusus. Kalau beli dari website dapat diskon 10%, kalau tidak ya bayar normal. Kalau mereka tetap ngotot mau chatting, ya layani saja, toh yang penting jualan, hehehe…. Tapi setidaknya ini bisa meminimalisir pembelian dengan cara manual.

42



CYBER 4: SEO DAN SEM

52



Jenis Binatang Apa Ini? Buat Anda yang baru pertama kali mendengar kedua singkatan ini Anda pasti bingung dan bertanyatanya dalam hati “Jenis binatang apa ini?” Hehehe…. Woles aja bro, saya jelaskan ya. SEO adalah Search Engine Optimization. Sedangkan SEM adalah Search Engine Marketing. Kedua hal ini adalah strategi untuk membuat website atau blog Anda masuk ke top 10 mesin pencari dengan kata kunci tertentu. Mesin pencari yang dimaksud di sini adalah google. Sebenarnya jenis mesin pencari itu banyak sekali. Ada Google, Yahoo, Bing, dan Baidu (khusus China). Namun saat ini, yang terbesar adalah google. 80% penduduk dunia menggunakan google, sementara di Indonesia sendiri, angkanya mencapai 96%. Lalu, apa bedanya SEO dan SEM? Beda di uangnya saja. Kalau SEM Anda membutuhkan uang, kalau SEO tidak. Saya akan berikan Anda contoh SEO dan SEM pada hasil pencarian google.


53


Berikut hasil pencarian saya dengan kata kunci “Hotel Jakarta”. Di sini terlihat perbedaan antara urutan 1 sampai 3 dan urutan 4. Urutan 1 sampai 3, ada kotak kecil berwarna kuning bertuliskan “Ad”. Inilah yang disebut SEM. Sementara urutan 4 dan seterusnya, itulah SEO. Jadi sebenarnya, urutan 4 inilah yang nomor 1 karena dia yang murni menggunakan SEO. Jika Anda menggunakan SEM, maka Anda perlu memberikan deposit dana menggunakan kartu kredit kepada google. Lalu menentukan kata kunci apa yang ingin Anda pasang, dan sistemnya lelang. Caranya

54


Copyright by Elex Media seperti apa? Masih ingat dengan Google Keyword Tool? Itu sebenarnya tool untuk pasang iklan.

Di sini Anda bisa melihat, bahwa kalau Anda mau pasang iklan dengan kata kunci “ojek”, maka kompetisinya “low” atau rendah. Lalu Anda perlu menetapkan bujet, yaitu minimal Rp15.448 per klik. Artinya, setiap kali orang klik website Anda yang muncul dari iklan google, bujet Anda dipotong Rp15.448 oleh google. Murah ya. Namun Anda perlu tahu bahwa sistem pasang iklan ini adalah lelang. Artinya, kalau Anda pasang Rp16.000 per klik dan hanya Anda yang pasang, maka selamat, Anda bisa berada di halaman 1 nomor 1. Namun jika keesokan harinya ada yang pasang Rp20.000 per klik, ada 2 kemungkinan. Anda bisa saja hilang, atau website Anda berada di bawah website orang tersebut. Inilah kenapa disebut lelang.


55

Copyright by Elex Media Sementara, untuk SEO sendiri, ada beberapa kelebihannya: 1. GRATIS! Yes, tanpa uang sepeser pun (kecuali Anda bayar jasa SEO). 2. Investasi kecil, hasil besar. 3. Long Term and sustain. Ya, begitu website Anda berada di top 10 google, maka website Anda akan bertahan di sana sampai ada yang bisa mengalahkan jurus SEO Anda. 4. Pengunjung tertarget. Kalau seseorang mau mencari “kucing” di google, apakah mungkin dia mengetik “kambing”? Jadi pengunjungnya sudah tertarget, yaitu orang-orang yang memang sedang mencari produk atau jasa Anda.

Kuat Bayar Terus? Ya, awalnya saya mempelajari ilmu SEO adalah karena saya belum punya kartu kredit. Kan kalau mau pasang iklan harus pakai kartu kredit, sementara saat itu saya belum punya. Dan lagi, saya tidak kuat kalau harus bayar terus ke google demi website saya berada di halaman 1 mereka. Inilah yang mendorong saya untuk mempelajari ilmu SEO. Karena dengan kelebihan yang sudah saya jelaskan sebelumnya, saya tidak perlu membayarkan apa-apa ke google. Namun, karena tidak membayar, maka ada harga lain yang harus saya bayar. Harga tersebut berupa bagaimana mengoptimalkan website saya sehingga google mau menampilkannya di halaman mereka. Itulah sebabnya ilmu ini disebut “Optimization” karena tidak ada yang bisa menjamin website kita PASTI masuk

56


Copyright by Elex Media halaman 1. Usaha yang bisa kita lakukan adalah mengoptimasikannya (serta terus berdoa). Caranya? Karena gratis, sudah pasti SEO ini ada jurus-jurusnya, dan jumlahnya itu ada lebih dari 240 jurus. Di dalam buku ini saya tidak share semuanya karena kalau dishare semuanya, buku ini akan setebal kamus InggrisIndonesia, hehehe…. Saya share jurus-jurus dasarnya dulu ya. Enaknya di Indonesia, karena pasarnya masih sangat hijau maka cukup dengan 3 sampai 5 jurus saja kita sudah bisa masuk ke top 10 google.

Jurus-Jurus SEO 1.

Gunakan kata kunci yang tepat Bermain SEO kita tidak bisa lepas dari yang namanya kata kunci. Kata kunci ini yang diketik orang kedalam kotaknya google untuk mencari informasi yang mereka inginkan. Tentang kata kunci ini, gunakanlah kata kunci yang spesifik. Misalnya, jika Anda menjual baju, jangan cuma tulis “baju”. Bajunya untuk siapa? Baju wanita model Korea. Maka gunakanlah kata kunci “Baju Wanita Model Korea”, atau “Sepatu Sport Pria” dan lain sebagainya. Jangan lupa bahwa Anda juga bisa menambahkan kata kunci uang dan kata kunci lokasi.

2.

Kata kunci jadikan nama domain Banyak sekali saya menemukan, bahwa orang terlalu bangga dengan brand mereka. Misalnya, cubidu, lamoda, liliput, atau nama PT-nya, Angin Mamiri Pesona, Teguh Jaya Perkasa, dan lain-lain.


57


CYBER 6: VIDEO MARKETING

86



Siapa yang tahu Briptu Norman? Shinta dan Jojo? Justin Beiber? Psy? GAC? Ya, mereka semua ngetop dari satu medsos bernama youtube. Inilah yang saya sebut dengan video marketing.

Menarik, Bukan Norak Buatlah video yang menarik, bukan norak. Lihat nama-nama di atas, mereka menampilkan sesuatu yang menarik dan unik. Anda perlu menampilkan sesuatu yang berbeda dari yang lain sehingga menarik minat orang untuk klik dan nonton video mereka di youtube. Walaupun tidak semuanya suka dengan video mereka, namun uniknya media sosial adalah, mereka suka atau tidak suka, akan tetap share. Orang yang suka, share karena mereka merasa itu unik dan menarik. sementara yang tidak suka, share untuk dapat pengakuan bahwa “iya”, orang di dalam video ini gendeng. Namun inilah yang menarik, mau tidak mau video mereka dipublikasikan juga. Pertanyaannya, sudahkah


87

Copyright by Elex Media produk atau jasa Anda tersedia videonya di youtube? Kalau belum, segera pikirkan video yang unik dan menarik.

Contoh video marketing kaos sketsa yang sudah muncul di halaman pencarian youtube.

Revolusi Dunia Sharing Pergeseran dan revolusi selalu terjadi di dunia ini. Terutama dalam bidang bisnis dan marketing, selalu terjadi revolusi. Dalam dunia online marketing juga sama. Kalau dulu, orang share dengan teks saja cukup, lama kelamaan muncullah gambar-gambar lucu dan unik. yang sekarang kita kenal dengan nama “meme”. Akhirnya semuanya jadi sharing tentang gambar. Nah, sekarang tren itu berubah lagi menuju yang namanya video. Video marketing itu tidak pernah lama, maksimal berdurasi 5 menit. Video biasanya tidak langsung 88


Copyright by Elex Media

Recommend Documents