PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/ 31 DECEMBER 2011AND 2010 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
DAFTAR
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 2010
ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report Ekshibit/ Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
B
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statements
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Des/Dec 2011
Exhibit A PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des/Dec 2010
1 Jan 2010/ 31 Des 2009/ 1 Jan 2010/ 31 Dec 2009
A S E T Kas dan setara kas Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 136.008.198.082 (2010: Rp 133.297.182.419; 2009: Rp 126.052.725.268) Piutang lain-lain Persediaan Hewan ternak produksi berumur pendek Beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka Uang muka pembelian
ASSETS 2c,d,5
2e,f,6 2f,7 2h,8
326.581.346.321
2i,9 2g 2r,10 11
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi pada perusahaan Asosiasi Investasi jangka panjang lainnya – bersih Piutang pihak-pihak berelasi Aset pajak tangguhan
50.729.456.147
36.334.443.271
20.063.628.103
Cash and cash equivalents
Trade receivables - net of allowance for impairment losses amounted to Rp 136,008,198,082 (2010: Rp 133,297,182,419; 341.717.086.921 2009: Rp 126,052,725,268)
552.632.653.553
368.521.453.160 19.913.572.235 467.297.522.768
22.906.508.222 333.016.737.038
Other receivables Inventories
146.576.797.945 22.194.953.982 1.215.920.916 103.723.999.774
75.922.250.072 36.084.873.437 7.023.663.756 55.600.234.079
66.525.532.387 8.174.877.067 11.084.414.313 56.049.108.736
Livestock Prepaid expenses Prepaid taxes Advance purchases
1.229.328.573.638
1.066.698.012.778
859.537.892.787
Total Current Assets
25.673.445.000
NON-CURRENT ASSETS 2b,12
2r,17 2b,4,18 2n,19
7.963.184.588 24.294.684.047 10.890.455.260 34.723.691.462
43.561.741.087 4.823.649.648 -
44.159.232.253 -
Investment in associate Other long-term investments Net Due from related parties Deferred tax assets Property, plant and equipment – net of accumulated depreciation amounted to Rp 601,959,454,539 (2010: Rp 482,675,676,137; 2009: Rp 443,387,060,387) Advance for purchase of property, plant and equipment Claims for tax refund Goodwill Other intangible assets
-
-
2k,16
4.780.847.749
8.798.565.454
10.199.808.346
Unutilized assets
1.458.360.677
1.329.802.318
540.025.817
Refundable deposits
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.412.274.358.522
970.760.570.190
781.757.247.187
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
2.641.602.932.160
2.037.458.582.968
1.641.295.139.974
TOTAL ASSETS
26.517.171.665 28.784.777.526
30.916.515.935 27.720.644.748
39.596.515.935 39.941.534.065
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 601.959.454.539 (2010: Rp 482.675.676.137; 2009: Rp 443.387.060.387) 2j,l,m,o,15 1.272.861.185.548
853.609.651.000
647.320.130.771
Uang muka pembelian aset tetap Tagihan pajak penghasilan Goodwill Aset tidak berwujud lainnya Aset tetap yang tidak digunakan Uang jaminan yang dapat diterima kembali
2b,13 2f,w,36 2r,14b
-
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Des/Dec 2011
Exhibit A/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des/Dec 2010
1 Jan 2010/ 31 Des 2009/ 1 Jan 2010/ 31 Dec 2009
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang murabahah jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Beban yang masih harus dibayar Utang pajak Utang dividen Liabilitas lancar lainnya Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Utang bank Utang murabahah Utang sewa pembiayaan
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES 2f,22
424.461.825.760
320.475.300.399
266.823.919.030
2s,24 2f,20
83.000.000.000 202.976.869.279
30.000.000.000 119.823.760.772
117.710.972.592
Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables - third parties
2f,21 2r,14c
25.786.073.067 4.288.493.411 145.445.205 27.339.935.286
38.895.664.257 5.110.428.254 29.603.441.638
10.995.641.242 7.518.197.196 17.423.424.825
Accrued expenses Taxes payable Dividend payable Other current liabilities
106.371.250.161 7.370.172.720 909.435.703
13.753.102.407 4.299.223.278 2.094.693.120
2.152.000.000 2.688.601.903
Current maturities of long-term liabilities: Bank loans Murabahah payables Finance lease payable
882.649.500.592
564.055.614.125
425.312.756.788
Total Current Liabilities
2r,14b
1.340.350.359
101.035.464
84.322.770
2t,26
50.448.309.706
28.855.676.078
24.176.107.213
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities Provision for employee benefits
2f,23 2s,24 2l,25
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang murabahah Utang sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS
2f,23 2s,24 2l,25
402.033.260.018 33.627.909.370 431.200.000
185.308.897.124 24.741.410.642 1.384.473.678
9.824.855.150 3.052.737.396
Long-term liabilities net of current maturities: Bank loans Murabahah payables Finance lease payable
487.881.029.453
240.391.492.986
37.138.022.529
Total Non-Current Liabilities
1.370.530.530.045
804.447.107.111
462.450.779.317
TOTAL LIABILITIES
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A/3 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Des/Dec 2011
Exhibit A/3 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des/Dec 2010
1 Jan 2010/ 31 Des 2009/ 1 Jan 2010/ 31 Dec 2009
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham Modal dasar: 73.099.900 saham seri A nominal Rp 395 (2009: Rp 5.000) per saham, 650.686.609 saham seri B nominal Rp 395 (2009: Rp 3.000) per saham dan 65.140.785.747 saham Seri C nominal Rp 100 per saham Ditempatkan dan disetor penuh 73.099.900 saham seri A, 650.686.609 saham seri B dan 8.667.321.984 saham seri C Penurunan nilai nominal saham sehubungan kuasireorganisasi Tambahan modal disetor - Bersih Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
1d,27,41
1.152.627.869.455
2v,41
-
28
756.839
29
3.057.415.309
Equity attributable to the owners of the parent Share Capital Authorized capital: 73,099,900 shares of Series A with nominal value Rp 395 (2009: Rp 5,000) per share, 650,686,609 shares of series B with nominal value Rp 395 (2009: Rp 3,000) per share and 65,140,785,747 shares of series C with nominal value Rp 100 per share Issued and fully paid 73,099,900 shares of series A, 650,686,609 shares of series B and 8,667,321,984 shares 1.152.627.869.455 3.184.291.525.400 of series C Reduction of share par value resulting from ( 2.031.663.655.945 ) quasi-reorganization Additional paid-in capital 756.839 756.839 - Net Retained earnings -
-
Appropriated
89.813.808.282
80.194.512.997
26.032.049.687
1.245.499.849.885
1.232.823.139.291
1.178.660.675.981
Equity attributable to the owners of the parent
25.572.552.230
188.336.566
183.684.676
Non - controlling interest
Jumlah Ekuitas
1.271.072.402.115
1.233.011.475.857
1.178.844.360.657
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2.641.602.932.160
2.037.458.582.968
1.641.295.139.974
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas Induk Kepentingan non pengendali
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
Unappropriated
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Ekshibit B
Exhibit B
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2011
Catatan/ Notes
2010
PENJUALAN BERSIH
4.029.131.023.628
2p,30
3.642.500.860.349
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
3.607.549.568.193
2p,31
3.291.055.163.693
COST OF GOODS SOLD
351.445.696.656
GROSS PROFIT
64.530.310.152 146.734.560.131
OPERATING EXPENSES Selling expenses General and administrative expenses
LABA KOTOR
421.581.455.435
BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi
97.668.332.959 194.490.160.635
Jumlah Beban Usaha
292.158.493.594
211.264.870.283
Total Operating Expenses
LABA USAHA
129.422.961.841
140.180.826.373
PROFIT FROM OPERATIONS
476.708.446 2.588.376.731
OTHER INCOME (CHARGES) Loss (gain) on foreign exchange – net Sales of scraps
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Rugi (laba) selisih kurs - bersih Penjualan lain-lain Kerugian selisih perhitungan dan perolehan persediaan Pendapatan keuangan Penggantian klaim dan asuransi
(
15.995.754.104) 3.429.639.826
2p,32 2p,33
34
(
252.497.592) 370.547.639 1.380.046.542
2h
Laba penjualan aset tetap Beban keuangan ( Beban penghapusan langsung dan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang ( Keuntungan selisih pembayaran Lain-lain - bersih
152.744.875 87.790.617.495)
15
6.455.236.391) 908.701.818 8.842.364.139
Beban Lain-Lain - Bersih
95.410.060.743)
(
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
347.461.133 48.767.869.899)
Loss on stocktaking difference and inventories acquisition Finance income Income from claim and insurance Gain on sale of property, plant and equipment Finance expense
(
10.205.614.072 ) 178.912.948 4.656.870.730
Provision for impairment losses on trade receivables Gain on difference in payments Others - net
(
47.059.471.607 )
Other Charges - Net
(
(
3.745.561.830) 195.172.705 7.216.071.501
2f,6
34.012.901.098
93.121.354.766
PROFIT BEFORE INCOME TAX EXPENSES
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
( (
10.209.592.415) 2r,14a ( 351.042.219) 2r,14b (
17.975.076.975 ) 13.985.913.917 )
INCOME TAX EXPENSES Current Deferred
Jumlah Beban Pajak Penghasilan
(
10.560.634.634)
31.960.990.892 )
Total Income Tax Expense
LABA USAHA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
23.452.266.464 -
23.452.266.464
(
61.160.363.874 -
61.160.363.874
PROFIT FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME – NET OF TAX TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Ekshibit B/2
Exhibit B/2
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2011
2010
Jumlah laba/ pendapatan komprehensif yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
22.067.819.087 1.384.447.377
61.148.306.170 12.057.704
Profit/ total comprehensive income attributable to: Owners of the Parent Non-controlling interests
Jumlah
23.452.266.464
61.160.363.874
Total
6,51
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA PER SAHAM DASAR
2,35
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
35
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally Issued In Indonesian language Ekshibit C
Exhibit C
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2010
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Capital stock issued and fully paid
3.184.291.525.400
Tambahan modal disetor Bersih/ Additional paid-in capital - Net
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Penurunan nilai saham sehubungan kuasireorganisasi/ Reduction of share value resulting from quasireorganization
Saldo Laba/ Retained Earnings Telah Belum Ditentukan Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
756.839 ( 2.031.663.655.945)
-
-
26.032.049.687
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to the owners of the parent
1.178.660.675.981
Kepentingan NonPengendali/ NonControlling Interests
Ekuitas bersih/ Equity – Net
183.684.676
Penurunan nilai agio saham dan nominal saham
Penerapan awal PSAK 55 Laba komprehensif tahun berjalan
41
( 2.031.663.655.945 )
-
2.031.663.655.945
-
42
-
-
-
-
-
-
-
-
61.148.306.170
61.148.306.170
12.057.704
756.839
-
-
80.194.512.997
1.232.823.139.291
188.336.566
-
(
6.985.842.860 ) (
6.985.842.860) (
Balance as of 1 January 2010 Impairment of additional paids in capital and par value First time adoption 6.993.248.674) of SFAS 55 Total comprehensive 61.160.363.874 income for the year
1.178.844.360.657
7.405.814) (
Saldo per 31 Desember 2010 1.152.627.869.455 Dividen
29
-
-
-
Pembentukan cadangan umum
29
-
-
-
Perolehan entitas anak baru Penambahan modal saham entitas anak oleh Perusahaan Laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2011
4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
756.839
-
1.152.627.869.455
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
(
3.057.415.309 (
3.057.415.309
9.391.108.493 ) (
9.391.108.493)
-
1.233.011.475.857 (
9.391.108.493)
Balance as of 31 December 2010
Dividend Appropriation for 3.057.415.309 ) general reserve Acquisition of new 24.041.826.829 24.041.826.829 Subsidiary Issuance of additional shares of subsidiarys’ stock ( 42.058.542 ) ( 42.058.542) by the Company Total comprehensive 22.067.819.087 22.067.819.087 1.384.447.377 23.452.266.464 income for the year Balance as of 89.813.808.282 1.245.499.849.885 25.572.552.230 1.271.072.402.115 31 December 2011 See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued In Indonesian language
Ekshibit D PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2011
Exhibit D PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 4.014.015.493.801 3.608.538.946.736 Pembayaran kas kepada pemasok dan pihak ketiga lainnya ( 3.677.367.327.753 ) ( 3.395.566.180.796) Pembayaran kepada karyawan ( 162.831.900.779 ) ( 120.315.331.102) Pembayaran pajak - bersih ( 68.413.849.852 ) ( 46.908.510.801) Penerimaan hasil restitusi pajak 654.017.672 7.266.238.517 Penerimaan bunga 370.547.639 206.634.216 Pembayaran bunga ( 83.962.312.421 ) ( 45.739.422.652) Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
22.464.668.307
7.482.374.118
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITES Cash received from customers Cash paid to suppliers and other third parties Cash paid to employees Tax payments – net Cash received from tax refunds Interest received Interest payments Net cash flows provided by operating activities
Perolehan aset tetap
(
379.775.031.807 ) (
259.039.243.767)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Sale of property, plant and equipment Acquisition of property, plant and equipment
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(
379.205.552.122 ) (
257.583.442.434)
Net cash flows used for investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan aset tetap
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank Pembayaran utang bank dan utang sewa pembiayaan Pembayaran dividen Penerimaan dari pihak-pihak berelasi Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AKUISISI ENTITAS ANAK
569.479.685
1.455.801.333
4.399.344.270
8.680.000.000
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Cash received from bank loans Payments of bank loans and financing leases Dividen payment Cash received from related parties
369.585.881.012
266.371.883.484
Net cash flows provided by financing activities
12.844.997.197
16.270.815.168
NET lNCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
7.954.364.352.582
6.263.225.858.391
( 7.579.965.366.527 ) ( 6.005.533.974.907) ( 9.212.449.313 ) -
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
36.334.443.271
20.063.628.103
CASH AND CASH EQUIVALENT ACQUISITION OF A SUBSIDIARY CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
50.729.456.147
36.334.443.271
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
1.550.015.679
-
Ekshibit D/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2011
Exhibit D/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2010
INFORMASI TAMBAHAN Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari: Kas Bank Deposito
1.738.290.289 42.166.165.858 6.825.000.000
1.247.678.577 9.091.764.694 25.995.000.000
SUPPLEMENTIAL DISCLOSURES cash and cash equivalents at end of the year, consist of: Cash on hand Cash in banks Time deposit
Jumlah
50.729.456.147
36.334.443.271
Total
660.000.000
Activity not effecting to cash flows Additional of property, plant and equipment under finance lease
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas Penambahan aset tetap melalui sewa pembiayaan
-
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally Issued In Indonesian language
Ekshibit E PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M
Exhibit E PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum
a. Establishment and General Information
PT Sierad Produce Tbk (selanjutnya disebut “Perusahaan”) didirikan dengan akta Notaris No. 17 tanggal 6 September 1985 dari Raden Santoso, Notaris di Jakarta dan diubah dengan akta Notaris No. 27 tanggal 16 April 1986 dari Notaris yang sama. Anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-4506.HT.01.01.TH.86 tanggal 26 Juni 1986.
PT Sierad Produce Tbk (the “Company”) was established based on Notarial deed No. 17 dated 6 September 1985 of Raden Santoso, Notary in Jakarta, as amended by Notarial deed No. 27 dated 16 April 1986 of the same Notary. The Articles of Association was approved by the Minister of Justice of the Republic of lndonesia in his decree No. C24506.HT 01.01.TH.86 dated 26 June 1986.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui akta Notaris No. 223 tanggal 22 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, tentang persetujuan pelaksanaan kuasi-reorganisasi dan penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar Perusahaan. Akta Notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU11399.AH.01.02. Tahun 2010 pada tanggal 4 Maret 2010 (lihat Catatan 41).
The Company's Articles of Association had been amended several times, most recently on 22 December 2009, based on Notarial deed No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, concerning the exercise of quasireorganization and reduction of shares par value without reducing amount of outstanding shares. This Notarial deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. AHU 11399.AH.01.02. Year 2010 dated 4 March 2010 (see Note 41).
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak di bidang peternakan ayam bibit induk untuk menghasilkan ayam niaga, industri pemotongan dan pengolahan ayam terpadu dengan cold storage, industri pakan ternak dan industri pengeringan jagung.
In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the Company's activities are to engage in the breeding of day old chicks, chicken slaughtering and integrated chicken processing with cold storage facility, poultry feed manufacturing and corn drying.
Kantor pusat Perusahaan terletak di Plaza City View, Kemang, Jakarta Selatan, dengan tempat usaha tersebar di Bogor, Sukabumi, Tangerang, Lampung, Sidoarjo dan Magelang. Hasil produksi dipasarkan di dalam negeri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1985.
The Company's head office is located at Plaza City View, Kemang, South Jakarta and its businesses are located in Bogor, Sukabumi, Tangerang, Lampung, Sidoarjo, and Magelang. Its products are marketed in domestic market. The Company started its commercial operations in 1985.
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan Susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, adalah sebagai berikut: 2011 Dewan Komisaris Komisaris Utama (Komisaris Independen) Komisaris (Independen) Komisaris Dewan Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama (Direktur tidak Terafiliasi) Direktur Direktur Direktur Direktur
:
b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees A composition of the Company’s Boards Commissioners and Board of Directors as 31 December 2011 and 2010 is as follows:
of of
2010 Board of Commissioners President Commissioner (Independent Commissioner) Commissioner (Independent) Commissioner
Antonius Joenoes Supit Djohan Effendi Sri Lestari Anwar
Antonius Joenoes Supit Djohan Effendi Sri Lestari Anwar
Budiardjo Tek
Budiardjo Tek
:
Eko Putro Sandjojo Sudirman Fransiscus Xaverius Awi Tantra Sik Wei Tjien Roy Admadja
: : :
Board of Directors President Director Vice President Director (Non Affiliated Director) Director Director
: :
Director Director
: Eko Putro Sandjojo : Sudirman : Fransiscus Xaverius Awi Tantra : Sik Wei Tjien : -
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/2
Exhibit E/2
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. G E N E R A L (Continued)
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan (Lanjutan)
b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees (Continued)
Susunan anggota Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, adalah sebagai berikut:
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
The Audit Committee members as of 31 December 2011 and 2010 are as follows:
2011
2010
Antonius Joenoes Supit Eman Achmad Sulaeman Rodion Wikanto Njotowidjojo
Antonius Joenoes Supit Eman Achmad Sulaeman Rodion Wikanto Njotowidjojo
Audit Committee Chairman Member Member
: : :
Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas anak pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sejumlah 2.323 dan 1.866 karyawan (tidak diaudit).
As of 31 December 2011 and 2010, the permanent employees of the Company and its subsidiaries were 2,323 and 1,866 employees, respectively (unaudited).
Jumlah remunerasi yang diterima oleh karyawan kunci Perusahaan yang diterima selama tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 1.669.531.780 dan Rp 1.318.597.122.
Total remuneration received by Company’s key management personnel in 2011 and 2010 amounted to Rp 1,669,531,780 and Rp 1,318,597,122.
c. Struktur Entitas Anak
c. Structure of Subsidiaries
Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham entitas anak dan atau mempunyai kendali atas manajemen entitas anak sebagai berikut:
Entitas anak/ Subsidiaries PT Sierad Industries
PT Dwipa Mina Nusantara
Domisili/ Domicile Jakarta
Bali
Bidang usaha/ Business Industri peralatan peternakan ayam/ Poultry equipment industry
The Company has ownership interest of more than 50%, directly or indirectly, and/or has control over the management of the following subsidiaries:
Persentase Pemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2011 2010 99,54%
Tahun operasi komersial/ Year of commercial operation
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2011 2010
99,40%
1996
80.980.639.501
64.215.448.163
Industri tepung ikan/ 100,00% 100,00%
1996
2.534.273.245
2.940.531.483
Fish meal industry PT Sierad Pangan Nusantara
Jakarta
Industri makanan dan 100,00% 100,00% minuman/ Food and beverage industry
Pra-operasi/ Preoperations
376.763.296
7.495.176.821
PT Sierad Corporation
Jakarta
Distribusi dan 100,00% 100,00% perdagangan peralatan peternakan ayam, bahan baku, pakan ternak dan produk lainnya/ Distribution and trading of poultry equipment, feedmill and others product
Operasi dalam penghentian/ Discontinued operation
10.806.908.972
10.806.908.972
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/3
Exhibit E/3
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. G E N E R A L (Continued)
c. Struktur Entitas anak (Lanjutan)
Entitas anak/ Subsidiaries PT Transpasifik Niagareksa PT Belfoods Indonesia
a)
Domisili/ Domicile Jakarta
Bogor
c. Structure of Subsidiaries (Continued)
Bidang usaha/ Business Perdagangan/ Trading
Persentase Pemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2011 2010
Tahun operasi komersial/ Year of commercial operation
100,00% 100,00%
1995
6.249.425.538
1993
138.292.784.706
Industri pengolahan 66,99% makanan beku/ Frozen food processing industry
-
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2011 2010 6.840.481.539
-
a) Dikonsolidasi sejak Oktober 2011
a) Consolidated since October 2011
Pada tahun 2003, sesuai dengan pernyataan keputusan rapat pemegang saham PT Sierad Corporation (SC) dengan akta Notaris No. 25 tanggal 21 Oktober 2003 dari Notaris Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, SH, Notaris di Jakarta telah disetujui usulan direksi SC untuk melakukan penghentian kegiatan (operasional) SC dan melakukan tindakan hukum yang dianggap perlu dan penting untuk penghentian kegiatan (operasional) SC sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, belum ada rencana dari manajemen SC mengenai kelanjutan atas penghentian kegiatan (operasional) SC tersebut.
In 2003, based on the Shareholders' Minutes of Meeting of PT Sierad Corporation (SC) under Notarial deed No. 25 dated 21 October 2003, made before Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, SH, Notary in Jakarta, the Shareholders approved the Board of Directors of SC's proposal to discontinue the operational activities of SC and took necessary legal actions for the discontinuance of SC's operations in accordance with the rules and regulations applicable in Indonesia. Up to the date of completion of the consolidated financial statements, there had been no plan from SC's management concerning the discontinued operation of SC.
Menimbang bahwa aset, liabilitas, pendapatan serta beban SC pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 tidak material, tidak dilakukan pengungkapan terpisah dalam "Operasi dalam Penghentian" pada laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK No. 58, mengenai "Operasi dalam Penghentian", juga pengungkapan terpisah tidak dilakukan oleh Perusahaan secara rinci dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Considering the assets, liabilities, revenues, and expenses of SC as of 31 December 2011 and 2010 were not material, a separate presentation of "Discontinued Operations" is not presented in the consolidated financial statements in accordance with the PSAK No. 58, concerning "Discontinued Operations", and also no separate and detailed disclosure in the consolidated statement of comprehensive income.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, PT Sierad Pangan Nusantara, entitas anak, masih dalam tahap pengembangan, non-aktif dan pra-operasi, serta tidak ada transaksi yang signifikan dalam perusahaan tersebut. Sementara itu, PT Transpasifik Niagareksa, entitas anak, pada tahun 2008 sudah mulai beroperasi kembali.
Up to 31 December 2011, PT Sierad Pangan Nusantara, was still in development stage, inactive and preoperating, and there were no significant transactions relating to the company. Meanwhile, PT Transpasifik Niagareksa, a subsidiary, during 2008 was started to operate.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/4 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/4 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
c. Struktur Entitas anak (Lanjutan)
c. Structure of Subsidiaries (Continued)
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009, yang telah dituangkan dalam akta berita acara nomor 188, telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 596.806 saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Pengambil-alihan saham BI ini berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari para pemegang saham BI pada bulan Oktober 2011 (Catatan 4).
Based on deeds of Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 30 June 2009, it was approved the acquisition of share in PT Belfoods Indonesia (BI) of 596,806 shares with share price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares (debt to equity swap). The Bl's share acquisition will become effective after obtaining an approval from BI’s shareholders in October 2011 (Note 4).
Perusahaan bersama-sama entitas selanjutnya disebut sebagai “Grup”
The Company together with its subsidiaries will be herein after referred as the “Group”
anak
untuk
d. Penawaran Umum Efek Perusahaan
d. Public Offering of the Company's Stock
Pada tanggal 29 Nopember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1946/PM/1996 untuk melakukan penawaran umum atas 250.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Sejak saat itu, Perusahaan telah melakukan hal-hal sebagai berikut :
Tahun/
Keterangan/
Year
Description
1997
On 29 November 1996, the Company received an effective notification from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No. S-1946/PM/1996 concerning the public offering of 250,000,000 shares with par value of Rp 500 per share. Thereafter, the Company has done several actions as follows :
Jumlah saham beredar setelah transaksi/ Total shares outstanding after transactions (Lembar / Share)
Penerbitan 76.436.000 lembar saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 dari konversi obligasi/Issuance of 76,436,000 A series shares with par value of Rp 500 from the conversion of the bonds
726.436.000
1998
Konversi obligasi/Conversion of bonds
730.999.000
2001
Penerbitan saham seri B sejumlah 6.506.866.083 saham dengan nominal Rp 300, sehingga saham beredar menjadi/Issuance of 6,506,866,083 B series shares with par value of Rp 300, therefore total outstanding shares are: seri A/A series seri B/B series
730.999.000 6.506.866.083
Penggabungan saham (reversed stock) sebesar 10 kali, sehingga saham yang beredar menjadi/Reversed stock split of 10 times, therefore the Company’s shares are: seri A/A series seri B/B series
73.099.900 650.686.609
Konversi Utang Obligasi Konversi dan Utang Jangka Panjang, sehingga saham yang beredar menjadi/Conversion of convertible bonds and long-term loan, therefore the outstanding shares are: seri A/A series seri B/B series seri C/C series
73.099.900 650.686.609 8.667.321.984
2004
2005
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/5 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
d. Penawaran Umum Efek Perusahaan
d. Public Offering of the Company's Stock
Pada tahun 2009, Perusahaan melaksanakan kuasireorganisasi yang diikuti dengan reorganisasi secara hukum dengan mengurangi nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar (penurunan modal saham). Kuasi-reorganisasi Perusahaan telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 Desember 2009 yang didokumentasikan dalam akta Notaris No. 223 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta (lihat Catatan 27 dan 41).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Dasar Pengukuran dan Keuangan Konsolidasian
Exhibit E/5
Penyusunan
In 2009, the Company executed a quasi-reorganization which was followed by a legal reorganization through reduction of share par value without reducing outstanding shares amount (reduction of capital stock). The Company's quasi-reorganization was approved by shareholders during the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders Decision which was documented in Notarial deed No. 223 dated 22 December 2009 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta (see Notes 27 and 41).
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Laporan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia termasuk Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”.
These consolidated financial statements are prepared in conformity with Indonesia Financial Accounting Standards included Regulations of Capital Market and Supervisory Board (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revision 2000) regarding the “Preparation of Financial Statements”.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual.
The consolidated financial statements have been prepared using the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp).
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp).
Adopsi PSAK Revisian
Adoption of Revised PSAK
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun buku sebelumnya, kecuali pada tahun buku yang bersangkutan, Grup mengadopsi seluruh PSAK dan ISAK yang baru maupun yang direvisi yang berlaku efektif pada awal atau setelah tanggal 1 Januari 2011. Perubahan pada kebijakan akuntansi Grup telah disesuaikan sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan transisi yang relevan di dalam PSAK dan ISAK terkait.
Accounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except that in the current financial year, the Group adopted all the new or revised PSAK and ISAK that are effective for annual periods beginning on or after 1 January 2011. Changes to the Group's accounting policies have been made as required, in accordance with the relevant transitional provisions in the respective PSAK and ISAK.
Berikut ini adalah PSAK revisian yang telah mengalami perubahan yang relevan terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan Grup:
The following are the revised PSAK that are relevant to the Group:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/6 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan) PSAK PSAK PSAK PSAK
1 (R2009) 2 (R2009) 3 (R2010) 4 (R2009)
PSAK PSAK PSAK PSAK PSAK PSAK PSAK
5 (R2009) 7 (2010) 8 (R2010) 15 (R2009) 19 (R2010) 23 (R2010) 25 (R2009)
PSAK 48 (R2009) PSAK 57 (R2009)
Laporan
Exhibit E/6 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Penyajian Laporan Keuangan/ Financial Statements Presentation Laporan Arus Kas/ Statement of Cash Flows Laporan Keuangan Interim/ Interim Financial Statements Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/ Consolidated and Separate Financial Statements Segmen Operasi/ Operating Segments Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi/ Related Party Disclosures Peristiwa Setelah Periode Pelaporan/ Events After the Reporting Period Investasi pada Entitas Asosiasi/ Investment in Associates Aset Tak Berwujud/ Intangible Assets Pendapatan/ Revenue Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan/ Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors Penurunan Nilai Aset/ Impairment of Assets Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/ Provision, Contingent Liabilities and Contingent Assets
Adopsi PSAK dan ISAK di atas, tidak memiliki dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup kecuali bagi PSAK dan ISAK berikut sebagaimana diungkapkan di bawah ini.
The adoption of the above PSAK and ISAK did not have any effect on the consolidated financial statements of the Group except for the following PSAK and ISAK as disclosed below.
PSAK 1 (Revisi Keuangan”
Laporan
PSAK 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”
Standar revisian memisahkan perubahan pemilik dan nonpemilik di dalam ekuitas. Laporan perubahan ekuitas hanya meliputi rincian transaksi dengan pemilik, dengan perubahan non pemilik di dalam ekuitas yang disajikan dalam rekonsiliasi tiap komponen ekuitas. Sebagai tambahan, standar memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif: laporan laba rugi komprehensif semua item pendapatan dan beban yang diakui, baik dalam bentuk tunggal satu laporan, atau dalam dua laporan yang terkait. Grup memilih untuk menyajikan dalam bentuk laporan tunggal. Sebagai tambahan, laporan posisi keuangan disyaratkan pada awal periode komparatif paling awal yang diikuti dengan perubahan kebijakan akuntansi, koreksi kesalahan atau reklasifikasi item di dalam laporan keuangan. Informasi komparatif telah disajikan kembali, sehingga kepatuhan terhadap standar revisian dapat dicapai.
The revised standard separates owner and non-owner changes in equity. The statement of changes in equity includes only details of transactions with owners, with non-owners changes in equity presented in a reconciliation of each component of equity. In addition, the standard introduces the statement of comprehensive income: it presents all items of recognized income and expenses, either in one single statement, or in two linked statements. The Group has elected to present a single statement. In addition, a statement of financial position is required at the beginning of the earliest comparative period following a change in accounting policy, the correction of an error or the reclassification of items in the financial statements. Comparative information has been re-presented so that compliance with the revised standard is achieved.
PSAK 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”
PSAK 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”
Berdasarkan ketentuan transisisi PSAK 4 (R2009), PSAK 4 revisian diterapkan secara retrospektif kecuali bagi perubahan kebijakan akuntansi signifikan berikut ini yang diterapkan secara prospektif:
According to its transitional provisions, the revised PSAK 4 has been applied retrospectively except for the following changes in significant accounting policies which have been applied prospectively:
i. Kerugian yang terjadi pada entitas anak, dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali, bahkan apabila kerugian tersebut melebihi kepemilikan kepentingan nonpengendali pada entitas anak;
i. Losses incurred by a subsidiary are allocated to the non-controlling interest even if the losses exceed the non-controlling interest in the subsidiary’s equity.
2009),
“Penyajian
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/7 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/7 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Laporan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
PSAK 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” (Lanjutan)
PSAK 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements” (Continued)
ii.
Perubahan bagian kepemilikan yang bukan merupakan hilangnya pengendalian, diperhitungkan sebagai transaksi ekuitas. Oleh karena itu, perubahan tersebut tidak memiliki dampak terhadap goodwill dan tidak menimbulkan laba atau rugi yang diakui dalam laporan laba rugi;
ii.
iii.
Pada saat pengendalian terhadap entitas anak hilang, semua kepentingan yang dimiliki diukur pada nilai wajar dengan laba rugi yang diakui di dalam laporan laba rugi;
iii. When control over a subsidiary is lost, any interest retained is measured at fair value with the corresponding gain or loss recognized in profit and loss.
iv.
Pertimbangan keberadaan dan dampak hak suara potensial yang dapat dilaksanakan dan dikonversi, termasuk hak suara potensial yang dimiliki oleh entitas lain,di dalam penilaian pengendalian;
iv. Considerations for the existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible, including potential voting rights held by another entity, in assessment of control.
v.
Ketika entitas induk mengakuisisi entitas anak sebelum tanggal 1 Januari 2011 yang bertujuan untuk dijual dalam jangka pendek dan entitas anak dengan pembatasan jangka panjang signifikan yang mempengaruhi kemampuan untuk mengalihkan dana kepada entitas induk, entitas induk harus mengkonsolidasikan entitas-entitas tersebut sesuai dengan PSAK 4 (R2009) secara prospektif.
v.
A change in the ownership interest of a subsidiary that does not result in a loss of control is accounted for as an equity transaction. Therefore, such a change has no impact on goodwill, nor does it give rise to a gain or loss recognized in profit and loss;
When the parent entity have acquired subsidiaries before 1 January 2011 for the purpose of short-term disposal and subsidiaries with significant long-term restriction that affects the ability to transfer funds to the parent entity, the parent entity shall consolidate these entities in accordance with the PSAK 4 (Revised 2009) prospectively.
Adopsi PSAK 4 (Revisi 2009) tidak memiliki dampak material kepada laporan keuangan konsolidasian Grup dalam hal transaksi dengan kepentingan nonpengendali, yang diatribusikan kepada kerugian kepentingan nonpengendali dan pelepasan entitas anak sebelum tanggal 1 Januari 2011.
The adoption of the PSAK 4 (Revised 2009) has no material impact to the Group’s consolidated financial statements in respect of transactions with noncontrolling interests, attribution of losses to noncontrolling interests and disposal of subsidiaries prior to 1 January 2011.
Informasi komparatif telah disajikan kembali dalam hal kepentingan nonpengendali yang disajikan sebagai bagian ekuitas. Dengan demikian kepatuhan terhadap standar revisian telah dicapai.
Comparative information has been re-presented with respect to non-controlling interest presented as part of equity, so that compliance with the revised standard is achieved.
PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”
PSAK 5 (Revised 2009), “Operating Segment”
Standar revisi ini menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional Grup.
This revised standard determines and presents operating segments based on the information used by operational decision-making group.
Sebelumnya informasi segmen disajikan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Namun demikian, pengambil keputusan operasional Grup, tetap menggunakan basis yang sama yaitu berdasarkan sifat produk dan jasa. Pengaruh dari penerapan standar revisi ini terhadap penyusunan laporan keuangan konsolidasian tidak signifikan.
Previous segment information is presented based on business segments and geographical segments. However, the operational decision-making group, still using the same basis that is based on the nature of products and services. Effect of application of this revised standard on the consolidated financial statements was not significant.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/8 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
Laporan
Exhibit E/8 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
PSAK 7, “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”
PSAK 7, “Related Party Disclosures”
PSAK 7 menyempurnakan definisi dan pengungkapan untuk pihak-pihak berelasi. Standar ini berdampak pada identifikasi pihak terkait dan tambahan pengungkapan pihak-pihak berelasi.
PSAK 7 enhances the definitions and disclosures for related parties. The standard affected the identification of related parties and additional related party disclosures.
Pengungkapan pihak-pihak berelasi yang diungkapkan pada Catatan 36 telah disusun sesuai dengan standar ini dan perubahan tersebut diterapkan secara retrospektif.
The related party disclosures as disclosed in Note 36 have been prepared in accordance with the standard and the changes has been applied retrospectively.
PSAK 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”
PSAK 22 (Revised 2010), “Business Combinations”
PSAK 22 (Revisi 2010) mengemukakan perubahan akuntansi bagi akuntansi kombinasi bisnis yang memperngaruhi jumlah goodwill yang diakui, hasil yang dilaporkan pada periode di mana akuisisi terjadi, dan hasil-hasil yang dilaporan di masa depan. Perubahan di dalam kebijakan akuntansi signifikan yang merupakan hasil adopsi PSAK 22 (Revisi 2010) meliputi:
The PSAK 22 (Revised 2010) introduces changes to the accounting for business combinations which affect the amount of goodwill recognized, the reported results in the period that an acquisition occurs, and future reported results. Changes in significant accounting policies resulting from the adoption of PSAK 22 (Revised 2010) include:
i.
Biaya transaksi yang tidak lagi dikapitalisasi sebagai bagian biaya akuisisi, namun langsung dibebankan;
i.
Transaction costs are no longer capitalized as part of the cost of acquisition but are expensed immediately;
ii.
Biaya terkait akuisisi adalah biaya yang dikeluarkan pihak pengakuisisi dalam rangka kombinasi bisnis. Biaya tersebut mencakup biaya makelar (finder’s fee); advis, hukum, akuntansi, penilaian dan biaya professional atau konsultasi lainnya; biaya administrasi umum, termasuk biaya pemeliharaan departemen akuisisi internal; dan biaya pendaftaran serta penerbitan efek utang dan efek ekuitas. Pihak pengakuisisi mencatat biaya terkait akuisisi sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima dengan satu pengecualian. Biaya untuk menerbitkan efek utang dan efek ekuitas diakui sesuai PSAK 55 (Revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK 50 (Revisi 2006): Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan.
ii.
Costs related to acquisition are costs incurred by the acquirer in business combinations. The costs are included finder's fee; advice, legal, accounting, valuation and professional fees or other consulting fees; general administrative costs, including maintenance of internal acquisitions department, and the cost of registration and issuance of debt securities and equity securities. The acquirer's recorded acquisition-related costs as an expense in the period when that cost is incurred and the services received with one exception. Costs for issuing debt securities and equity securities are recognized in accordance with PSAK 55 (Revised 2006): Financial Instruments: Recognition and Measurement and PSAK 50 (Revised 2006): Financial Instruments: Presentation and Disclosure.
iii.
Pertimbangan akan kontinjensi terhadap kejadian di masa yang akan datang yang diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan segala perubahan nilai yang dipertimbangkan akan dibayarkan, tidak lagi disesuaikan dengan mengurangi nilai goodwill, namun diakui di dalam laporan laba rugi;
iii.
Consideration contingent on future events is recognized at fair value on the acquisition date, and any changes in the amount of consideration to be paid are no longer adjusted against goodwill but are recognized in profit and loss;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/9 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan) PSAK 22 (Lanjutan)
(Revisi
2010),
“Kombinasi
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Laporan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Bisnis”
PSAK 22 (Revised 2010), “Business Combinations” (Continued)
iv. Grup memilih untuk setiap akuisisi bisnis, untuk mengukur kepentingan nonpengendali (KNP) pada nilai wajar, atau pada bagian proporsional kepentingan nonpengendali pada aset bersih yang terindentifikasi entitas yang diakuisisi;
iv.
The group elects for each acquisition of a business, to measure non-controlling interest (“NCI’’) at fair value, or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets;
v.
Pada saat suatu bisnis diakuisisi secara bertahap, kepemilikan sebelumnya pada entitas yang diakusisi, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dengan laba atau rugi yang diakui di dalam laporan laba-rugi;
v.
When a business is acquired in stages, the previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date with any corresponding gain or loss recognized in profit and loss;
vi.
Goodwill tidak lagi diamortisasi dan akumulasi amortisasi goodwill dihapuskan dengan mengurangi pada nilai goodwill. Penurunan nilai goodwill diuji berdasarkan PSAK 48 (R2009), “Penurunan Nilai Aset”;
vi.
Goodwill is no longer amortized and the accumulated amortization is written off against its cost. It will be subjected to annual impairment testing in accordance with PSAK 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”;
Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi, serta pencabutan standar berikut, yang relevan terhadap kegiatan operasi Grup, telah dipublikasikan dan akan efektif pada tahun 2012 adalah: PSAK 10 (R2010) PSAK 18 (R2010) PSAK 24 (R2010) PSAK 36 (R2010) PSAK 46 (R2010) PSAK 50 (R2010) PSAK 56 (R2010) PSAK 60 PSAK 62 ISAK 15 ISAK 16 ISAK 20 ISAK 22 ISAK 23 ISAK 24
b.
Exhibit E/9
The following new/revised accounting standards, interpretations and withdrawal of standards, which are relevant to the Group’s operations, were published and to be effective in 2012, as follows:
Pengaruh Perubahan Nilai Tukar valuta Asing/ Effects of Changes in Foreign Exchange Rates Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purna Karya/ Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans Imbalan Kerja/ Employee Benefits Akuntansi Asuransi Jiwa/ Insurance Contracts Pajak Penghasilan/ Income Taxes Instrumen Keuangan: Penyajian/ Financial Instruments: Presentation Laba Per Saham/ Earnings per share Instrumen Keuangan: Pengungkapan/ Financial Instruments: Disclosure Kontrak Asuransi/ Insurance Contracts PSAK 24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya/ PSAK 24 – The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and Their Interaction Perjanjian Konsesi Jasa/ Service Concession Arrangements Pajak Penghasilan – Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya/ Income Taxes – Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders Perjanjian Konsesi Jasa – Pengungkapan/ Service Concession Arrangements – Disclosure Sewa Operasi – Insentif/ Operating Lease – Incentives Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Meliputi Suatu Bentuk Legal Sewa/ Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease
Dasar Konsolidasi
b. Basis of Consolidation
Kombinasi bisnis
Business combination
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Grup. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Grup mempertimbangkan hak suara potensial yang saat ini dilaksanakan.
Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Group. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Group takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/10 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
Exhibit E/10 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (Lanjutan)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Basis of Consolidation (Continued)
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi.
The consideration transferred does not include amounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are generally recognized in profit or loss.
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait dengan penerbitan surat utang maupun kepemilikan, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Grup, dibebankan pada saat terjadinya.
Costs related to the acquisition, other than those associated with the issue of debt or equity securities, that the Group incurs in connection with a business combination are expensed as incurred.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di dalam laporan laba rugi.
Any contingent consideration payable is recognized at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognized in profit or loss.
Entitas anak
Subsidiaries
Entitas Anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup. Laporan keuangan entitas anak termasuk ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Grup.
Subsidiaries are entities controlled by the Group. The financial statements of subsidiaries are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases. The accounting policies of subsidiaries have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Group.
Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan nonpengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.
Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Grup menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila Grup menahan semua bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.
Upon the loss of control, the Group derecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, any noncontrolling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognized in profit or loss. If the Group retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equityaccounted investee or as an available-for-sale financial asset depending on the level of influence retained.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/11 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
Exhibit E/11 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (Lanjutan)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Basis of Consolidation (Continued)
Investasi pada entitas asosiasi
Investments in associates
Entitas asosiasi adalah entitas di mana Grup memiliki pengaruh signifikan, namun bukan mengendalikan, terhadap kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas tersebut. Pengaruh signifikan diasumsikan terjadi ketika Grup memiliki antara 20% sampai 50% hak suara entitas lain.
Associates are those entities in which the Group has significant influence, but not control, over the financial and operating policies of these entities. Significant influence is presumed to exist when the Group holds between 20% and 50% of the voting power of another entity.
Investee dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity-accounted investees) dan diakui sebesar harga perolehan pada saat awal perolehan. Biaya investasi termasuk biaya transaksi.
Investments in associates are accounted for using the equity method (equity-accounted investees) and are recognized initially at cost. The cost of the investments includes transaction costs.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup bagian laba rugi Grup dan pendapatan komprehensif lain dari investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, setelah penyesuaian untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dihitung dengan kebijakan Grup, sejak tanggal terjadinya pengaruh signifikan sampai dengan pengaruh signifikan berakhir.
The consolidated financial statements include the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the equity-accounted investees, after adjustments to align the accounting policies of the equity-accounted investees with those of the Group, from the date that significant influence commences until the date that significant influence ceases.
Mulai tahun 2010, penyertaan saham pada perusahaan non publik dibawah 20% diklasifikasikan sebagai asset keuangan tersedia untuk dijual. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan tersedia untuk dijual.
Starting 2010, investments in shares of non publicly held company with ownership below 20% are classified as financial assets available-for sale. See Note 2f for the accounting policy of financial assets available-for sale.
Apabila bagian kerugian Grup melebihi kepentingan di dalam investee yang dihitung dengan menggunakan metode ekuitas, jumlah tercatat dari bagian tersebut, termasuk investasi jangka panjang, dikurangi sampai nol, dan pengakuan dari kerugian selanjutnya dihentikan kecuali Grup memiliki liabilitas atau melakukan pembayaran atas nama investee.
When the Group’s share of losses exceeds its interest in an equity-accounted investee, the carrying amount of that interest, including any long-term investments, is reduced to zero, and the recognition of further losses is discontinued except to the extent that the Group has an obligation or has made payments on behalf of the investee.
Transaksi kepentingan nonpengendali
Transactions with non-controlling interests
Akuisisi kepentingan nonpengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak.
Acquisitions of non-controlling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to non-controlling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary.
Saldo dan transaksi antar Grup dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Grup, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi terhadap investasi dari bagian Grup di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intragroup transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Group’s interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/12 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
Exhibit E/12 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Basis of Consolidation (Continued)
Goodwill
Goodwill
Goodwill merupakan selisih biaya akuisisi entitas anak atau entitas asosiasi terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang teridentifikasi, termasuk liabilitas kontinjensi, pada saat akuisisi. Biaya akuisisi diukur pada saat nilai wajar aset diperoleh, instrument ekuitas diterbitkan, atau liabilitas terjadi atau diasumsikan pada tanggal akuisisi, ditambah biaya-biaya yang dapat diatribusikan kepada akuisisi.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of subsidiaries or associated companies over the fair value at the date of acquisition of the Group's share of their identifiable net assets, including contingent liabilities, at the date of acquisition. The cost of acquisition is measured as the fair value of the assets acquired, equity instruments issued or liabilities incurred or assumed at the date of acquisition, plus costs directly attributable to the acquisition.
Goodwill negatif merupakan selisih nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang teridentifikasi dengan biaya akuisisi. Goodwill negatif pada tanggal transaksi disesuaikan langsung pada laporan laba rugi.
Negative goodwill represents the excess of the fair value at the date of acquisition of the Group's share of their identifiable net assets over the cost of an acquisition. Negative goodwill at the date of transaction is adjusted directly to profit or loss.
Goodwill akuisisi entitas anak disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian di mana goodwill akuisisi entitas asosiasi dicatat sebagai bagian nilai tercatat investasi terkait.
Goodwill on acquisition of subsidiaries is shown on the face of the consolidated statement of financial position whereas goodwill on acquisition of associated companies are recorded as part of the carrying value of the related investment.
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual.
Gain or losses on disposal of subsidiaries and associates include the carrying amount of capitalized goodwill relating to the entity sold.
Goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan, atau secara berkala apabila terdapat indikasi goodwill mengalami penurunan.
Goodwill is tested for impairment annually, or more frequently if there is indication that the goodwill may be impaired.
Goodwill dialokasikan kepada tiap Unit Penghasil Kas (‘UPK’) Grup yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis, untuk tujuan pengujian penurunan nilai goodwill.
For the purpose of impairment testing of goodwill, goodwill is allocated to each of the Group's CashGenerating-Units ("CGU") expected to benefit from synergies of the business combination.
Suatu kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi ketika nilai tercatat UPK, termasuk goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah terpulihkan UPK lebih tinggi dari nilai wajar UPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Di dalam menilai nilai pakai, arus kas masa depan yang diestimasi didiskontokan dengan nilai kininya dengan menggunakan tingkat suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
An impairment loss is recognized in the profit or loss when the carrying amount of CGU, including the goodwill, exceeds the recoverable amount of the CGU. The recoverable amount of the CGU is the higher of the CGU's fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risks specific to the asset.
Total kerugian penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian kepada aset UPK lainnya secara pro rata berdasarkan nilai tercatat tiap aset di dalam UPK.
The total impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of goodwill allocated to the CGU and then to other assets of the CGU pro-rated on the basis of the carrying amount of each asset in the CGU.
Penurunan kerugian goodwill tidak dapat dibaIikkan pada periode berikutnya.
Impairment loss on goodwill is not reversed in the subsequent period.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/13 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Exhibit E/13 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
c. Foreign Currencies Transactions and Balance
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.
Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions were made. As at the consolidated balance sheet dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates as at those dates.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 kurs yang digunakan adalah:
The exchange rates as at 31 December 2011 and 2010 are as follows:
2011 1 1 1 1
USD SGD EUR CHF
9.068,00 6.974,33 11.738,99 9.636,07
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun yang bersangkutan. d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas meliputi uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya. e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
2010 8.991,00 6.980,61 11.955,79 9.600,14
1 USD 1 SGD 1 EUR 1 CHF
The resulting gains or losses on foreign exchanges are credited or charged to current year's profit and loss.
d. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand and in banks and all time deposits which were within three months of maturity when acquired and not being used as collateral of loans and not restricted for use.
e. Provision for Doubtful Accounts
Sebelum 1 Januari 2010, penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing nasabah pada akhir periode. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.
Before 1 January 2010, provision for doubtful accounts is provided based on the review of the status of debtors at end of the period. The outstanding balance of receivables is written off against the respective provision for doubtful accounts or by direct write-off of the relevant account receivables when management is convinced that such accounts receivable were definitely uncollectible.
Mulai tahun 2010, nilai cadangan ditentukan berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijabarkan di Catatan 2f.
Starting 2010, the allowance is determined based on accounting policy as described in Note 2f.
f. Instrumen Keuangan
f. Financial Instruments
Instrumen keuangan terdiri dari aset keuangan dan liabilitas keuangan
Financial instruments consist of financial assets and financial liabilities
i. Aset Keuangan
i. Financial Assets
Asset keuangannya diklasifikasikan dalam kategori (1) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (2) pinjaman yang diberikan dan piutang, (3) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (4) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut.
Financial assets are classified into categories of (1) financial assets at fair value through profit or loss, (2) loans and receivables, (3) held-tomaturity financial assets, and (4) available-forsale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/14 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i.
Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/14 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
f. Financial Instruments (Continued) i. Financial Assets (Continued)
Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuan-nya. Pengklasifikasian aset tersebut ditelaah kembali pada setiap akhir periode pelaporan keuangan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan dapat direklasifikasi.
Group determine the classification of their financial assets at initial recognition. The clasification of such assets are re-evaluated at the end of each reporting period and reclassified when appropriate and allowed.
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset tersebut, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar.
Financial assets are recognized initially at fair value. The fair value is added by transaction costs that are directly attributable to the acquisition of asset, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss which are initially measured at fair value.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)
Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as at FVTPL where the financial assets are either held for trading or they are designated as FVTPL at initial recognition.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam neraca konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laba rugi termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.
Financial assets at FVTPL are carried in the consolidated balance sheets at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of income. The gains or losses recognized in profit and loss include any dividends or interest earned from the financial assets.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/15 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Exhibit E/15 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
f. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
f. Financial Instruments (Continued)
i. Aset Keuangan (Lanjutan)
i. Financial Assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Subsequent measurement (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (HTM)
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui dalam laba rugi. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari tanggal neraca konsolidasian.
Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method, less any impairment. Gains and losses are recognized in profit and loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, aset keuangan HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
POLICIES
Held-to-maturity financial assets (HTM)
Non-derivative financial assets with fixed or pre-determined payment and maturity has been established are classified as HTM when the Group havea positive intention and ability to hold the financial assets to maturity. After initial measurement, HTM financial assets are measured at amortized cost using the effective interest rate method less any impairment. Gains or losses are recognized in profit and loss when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Available-for-sale financial assets (AFS) AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains and losses being recognized as a component of equity until the financial assets are derecognized or until the financial assets are determined to be impaired at which time the cumulative gains or losses previously reported in equity are included in profit and loss. These financial assets are classified as noncurrent assets unless the intention is to dispose such assets within twelve months from the consolidated balance sheet date.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/16 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
f. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/16 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
f. Financial Instruments (Continued)
i. Aset Keuangan (Lanjutan)
i. Financial Assets (Continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dan dari aset keuangan; atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Grup mentransfer aset keuangan, maka Grup mengevaluasi sejauh mana Grup tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
The Group shall derecognize financial assets when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial assets expire; or the contractual rights to receive the cash flows of the financial assets are transferred to another entity or the contractual rights to receive the cash flows of the financial assets are retained but they assume a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain conditions. When Group transfer a financial asset, they shall evaluate the extent to which they retain the risks and rewards of ownership of the financial assets.
ii. Liabilitas Keuangan
ii. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (1) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (2) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified into (1) financial liabilities at fair value through profit or loss and (2) financial liabilities at amortized cost.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Financial liabilities measured at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are designated for trading. Financial liabilities are classified for trading if they are acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a pattern of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilities except those effectively designated as hedging instruments.
Grup menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.
The Group determine the classification of their financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.
Pengakuan awal pengakuan awal
Initial recognition and subsequent measurement
dan
pegukuran
setelah
Liabilitas keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya.
Financial liabilities are recognized initially at fair value.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/17 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
f. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
f. Financial Instruments (Continued)
ii. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Pengakuan awal dan pegukuran pengakuan awal (Lanjutan)
Exhibit E/17
ii. Financial Liabilities (Continued) setelah
Initial recognition and subsequent measurement (Continued)
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Pada pengakuan awal liabilitas ini diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Financial liabilities are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are categorized and measured using amortized cost. On initial recognition of these liabilities, they are recognized at fair value added by the transaction costs and subsequenty are measure at amortized costs using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”.
Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognized in “Gain/ (losses) from changes as fair value of financial instruments” in the consolidated statements of comprehensive income. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, liabilitas Grup dihentikan, dibatalkan atau kadaluwarsa.
Group derecognize financial liabilities when, and only when Group obligations are discharged, cancelled or expire.
iii. Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam neraca konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. iv. Penurunan Nilai Aset Keuangan Grup menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
iii. Offsetting of Financial Instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheets if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
iv. Impairment of Financial Assets The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/18 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
f. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
dengan
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
f. Financial Instruments (Continued)
iv. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) a) Aset yang dinilai diamortisasi
Exhibit E/18
biaya perolehan
iv. Impairment of Financial Assets (Continued) a) Assets carried at amortized cost
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, pertama, Grup menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti penurunan nilai aset keuangan secara individual bagi aset yang signifikan secara individual maupun secara kolektif bagi aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Apabila Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan di mana kerugian penurunan nilai terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian kolektif penurunan nilai.
For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset ina group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga variabel, maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba-rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset's original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in profit or loss.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap nilai tercatat aset keuangan.
When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.
Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan telah terjadi, Grup mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran.
To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Group considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/19 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
f. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
f. Financial Instruments (Continued)
iv. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) a) Aset yang dinilai dengan diamortisasi (Lanjutan)
Exhibit E/19
biaya perolehan
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalikkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan. Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi. b) Aset yang dinilai pada biaya perolehan Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana entitas penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai pada biaya perolehan yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikkan nilainya pada periode selanjutnya. c) Aset keuangan tersedia untuk dijual Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit atau entitas peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektif bahwa investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual mungkin mengalami penurunan nilai. ‘Signifikan’ akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan ‘jangka panjang’ terhadap periode di mana nilai wajar telah lebih rendah dari biaya awalnya.
iv. Impairment of Financial Assets (Continued) a) Assets carried at amortized cost (Continued)
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.
b) Assets carried at cost If there is objective evidence (such as significant adverse changes in the business environment where the issuer operates, probability of insolvency or significant financial difficulties of the issuer) that an impairment loss on financial assets carried at cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent periods.
c) Available-for-sale financial assets Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as available-for-sale financial assets may be impaired. ‘Significant’ is to be evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/20 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) iv. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) c) Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan)
Exhibit E/20 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
f. Financial Instruments (Continued) iv. Impairment of Financial Assets (Continued) b) Available-for-sale financial assets (Continued)
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif – yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada investasi tersebut yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi – dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss – is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dibalikkan nilainya di dalam laporan laba rugi.
In the case of debt instruments classified as available-for-sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in profit or loss.
g. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
h. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Kerusakan atau kehilangan yang ditemukan berdasarkan observasi fisik persediaan berkaitan dengan aktivitas produksi dibebankan pada beban pokok produksi, sedangkan yang tidak berkaitan dengan aktivitas produksi Grup, diakui sebagai keuntungan (kerugian) atas selisih perhitungan persediaan tahun/periode berjalan pada penghasilan (beban) lain-lain.
g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized proportionally according to each benefit period by using straight-line method. h. Inventories lnventories are carried at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by using the average method. Damage or loss which has been found based on observation of physical stock taking in relation with production activity is charged to the cost of production, while in not relation with Company's production activity is recognized as gain (loss) on stocktaking difference of inventories in current year to other income (expense).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/21
Exhibit E/21
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
i.
2. SUMMARY OF (Continued)
Hewan Ternak Produksi - Berumur Pendek
i.
Ayam bibit induk dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, ditambah biaya-biaya yang terjadi sampai dengan umur produksi optimal, dan setelah umur tersebut, biaya perolehan dan biaya-biaya yang terjadi pada dikurangi deplesi yang dihitung dengan menggunakan metode satuan unit produksi (production output). j. Aset Tetap
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Livestock Livestock is carried at cost plus expenses incurred up to optimum production age, and after that age, at cost plus expenses incurred less depletion which is computed based on the unit of production method.
j. Property, Plant and Equipment
Aset tetap menggunakan model biaya yang dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Hak atas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Property, plant and equipment, after initial recognition, are accounted for by using cost model which carried at cost less their accumulated depreciation and impairment loss. Land rights is not depreciated and carried at cost. Depreciation is computed using straight-line method over the estimated useful life of the assets as follows:
Tahun / Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan bermotor
10-28 10 3-10 5
Tanah tidak disusutkan, kecuali:
Buildings and infrastructures Machineries and equipments Office furniture and fixtures Vehicles Land is not be depreciated, unless:
(a) Kondisi kualitas tanah tak layak lagi untuk digunakan dalam operasi utama Perusahaan;
(a) The land is no longer viable for use in the primary operating activity of the entity;
(b) Sifat operasi utama meninggalkan tanah dan bangunan begitu saja apabila proyek selesai; dan
(b) The nature of primary operating activity is such as that the land and building are vacated when the project is completed; and
(c) Prediksi manajemen atau kepastian bahwa perpanjangan atau pembaharuan hak kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.
(c) Management's prediction or the probability that extension or renewal of the title is highly unlikely or definitely will not be obtained.
Beban penyusutan diperhitungkan di dalam laporan laba rugi selama tahun buku di mana beban tersebut terjadi.
Depreciation expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred.
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang ada yang akan mengalir ke dalam Grup dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.
Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations and restorations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and depreciated over the remaining useful life of the asset.
Nilai sisa, masa manfaat, dan metode depresiasi, direview pada tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prosepektif, sesuai dengan keadaan.
The residual value, useful life and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period, and adjusted prospectively, if appropriate.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/22
Exhibit E/22
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF (Continued)
j. Aset Tetap (Lanjutan)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
j. Property, Plant and Equipment (Continued)
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.
Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi dari operasi.
Gains or losses on disposal are determined by comparing proceeds with the carrying amount and are included in profit or loss from operations.
Ketika penggunaan property berubah dari tujuan untuk dimiliki sendiri ke properti investasi, property diukur pada nilai wajar dan direklasifikasi sebagai properti investasi. Segala keuntungan yang timbul dari pengukuran kembali diakui di dalam laporan laba rugi yang dapat membalikkan kerugian penurunan nilai properti spesifik, dengan sisa keuntungan yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain pada cadangan revaluasi dalam ekuitas. Segala kerugian segera diakui langsung di dalam laporan laba rugi.
When the use of a property changes from owneroccupied to investment property, the property is remeasured to fair value and reclassified as investment property. Any gain arising on remeasurement is recognized in profit or loss to the extent that it reverses a previous impairment loss on the specific property, with any remaining gain recognized in other comprehensive income and presented in the revaluation reserve in equity. Any loss is recognized immediately in profit or loss.
k. Aset Tetap yang Tidak Digunakan
k. Unutilized Assets
Aset tetap yang tidak digunakan direklasifikasi ke aset tetap yang tidak digunakan terpisah dari aset tetap dan aset ini disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dan disajikan berdasarkan nilai tercatat.
Unutilized assets are reclassified into unutilized assets, separate from property, plant and equipment account, and are depreciated and carried at net book value.
Penyusutan kecuali tanah tidak disusutkan, dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation except for land which is not depreciated, is computed using straight-line method over the estimated useful life of the assets as follows:
Tahun / Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan bermotor l.
10-28 10 3-10 5
Sewa
Buildings and infrastructures Machineries and equipments Office furniture and fixtures Vehicles l.
Leases
Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Leases are categorized as finance leases if it transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership. Leases are categorized as operating leases if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam neraca konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak.
At commencement of the lease term, finance leases should be recorded as an asset and a liability at the lower of the fair value of the asset and the present value of the minimum lease payments. Each determined at the inception of the lease.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/23 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
l.
S e w a (Lanjutan) Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.
m. Aset dalam Penyelesaian Aset dalam penyelesaian merupakan biaya-biaya yang berhubungan secara langsung dengan pembangunan fasilitas dan persiapan aset tetap. Biaya-biaya tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Aset dalam penyelesaian dipindahkan ke aset tetap pada saat selesai dan siap digunakan.
n. Aset Tidak Berwujud
Exhibit E/23 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued) l.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Leases (Continued) Discount rate used to calculate the present value of minimum lease payment is the implicit interest rate of the lease, if practicable, or else at the enterprise's incremental borrowing rate. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for assets held under finance leases should be consistent with that for owned assets.
m. Construction in Progress Construction in progress represents costs directly associated with the construction of facilities and the preparation of property, plant and equipment for their intended use. These costs include borrowing costs during construction from loans used to construct such assets. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment accounts when the construction is substantially completed and is ready for their intended use. n. Intangible Assets
Nilai perolehan aset tidak berwujud yang diperoleh sebagai bagian kombinasi bisnis pada awalnya diakui sesuai nilai wajar pada tanggal akuisisi. Umur manfaat aset tidak berwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset tidak berwujud dengan umur terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi apabila terdapat indikasi adanya penurunan nilai untuk aset tidak berwujud. Periode dan metode amortisasi untuk aset tidak berwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan.
The cost of intangible assets acquired in a business combinations are initially recognized at fair value at the acquisition date. The useful lives of intangible assets are assessed to be either finite or indefinite. Intangible assets with finite lives are amortized over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period.
Merek dan hubungan dengan konsumen yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis mempunyai umur manfaat terbatas masing-masing 15 tahun dan 5 tahun diamortisasi menggunakan metode garis lurus. Dan untuk hak paten mempunyai umur manfaat terbatas 15 tahun.
Brand and customer relationship acquired in a business combination have finite useful lives of 15 years and 5 years, respectively are amortised using the straight-line method. And for patent has finite useful lives of 15 years.
o. Penurunan nilai aset non-keuangan
o. Impairment of non-financial assets
Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset.
The Group assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset's recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain.
An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/24 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
o. Penurunan nilai aset non-keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/24 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
o. Impairment of non-financial assets (Continued)
Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat.
In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre- tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan untuk mengetahui apakah terdapat suatu indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya hanya jika terdapat perubahan atas estimasi yang telah digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset dinaikkan kejumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat setelah dikurangi penyusutan seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan dan hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun/periode yang bersangkutan (accrual basis). q. Informasi Segmen
p. Revenue and Expense Recognition Sales are recognized when the goods are delivered to customers. Expenses are recognized as incurred (accrual basis).
q. Segment Information
Grup menyajikan segmen operasi sesuai dengan PSAK 5 (Revisi 2009) (lihat Catatan 2a)
The Group presents segment operating in accordance with PSAK No 5 (Revised 2009) (see Note 2a).
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
Operating segment is a component of the entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a)
business engaged in activities which lead to revenue and expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity);
b)
hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b)
results of operations are reviewed regularly by operational decision makers to make decisions about the resources allocated to the segment and assess its performance; and
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/25 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
q. Informasi Segmen (Lanjutan) c)
r.
tersedia informasi dipisahkan.
keuangan
Exhibit E/25 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
q. Segment Information (Continued) yang
dapat
c)
available financial information that can be separated.
Untuk tujuan manajemen segmen operasi berdasarkan produk dan jasa dibagi sebagai berikut:
For management purposes the operating segments based on products and services are divided as follows:
a) b) c) d) e)
a) b) c) d) e)
Pakan ternak Ayam umur sehari Ayam potong Kemitraan Lain-lain (obat-obatan dan peternakan lainnya)
Perpajakan
Livestock feed Day old chicks Dressed chicken Partnership Other (medicine and other poultry equipment).
r. Taxation
Pajak kini
Current tax
Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari liabilitas kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the statement of financial position date.
Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Current income tax are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which its relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the statement of consolidated comprehensive income.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian interim.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted at the interim consolidated statements of financial position date.
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan dan banding, pada saat keputusan atas keberatan dan banding tersebut diterima.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by Group, when the result of the objection and/or appeal is determined.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/26 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
r.
Perpajakan (Lanjutan)
Exhibit E/26 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
r. Taxation (Continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized.
Aset pajak tangguhan yang belum diakui, diukur kembali pada tiap tanggal laporan posisi keuangan dan diakui apabila terdapat kemungkinan pendapatan kena pajak di masa depan memulihkan aset pajak tangguhan.
Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each statement of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered.
s. Utang Murabahah
s. Murabahah Payables
Utang murabahah merupakan utang yang timbul dari transaksi jual beli yang dilakukan atas dasar Akad Murabahah.
Murabahah payables represent payables arising from the sale and purchase transactions conducted on the basis of Murabahah contract.
Murabahah adalah Akad penjualan untuk barang yang harga beli dan margin-nya telah disepakati oleh pembeli dan penjual dan dibuat eksplisit. Setelah Akad Murabahah, Utang Murabahah diakui sebesar biaya perolehan aktiva Murabahah ditambah margin. Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) Utang Murabahah.
Murabahah is sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit. Upon entering into a Murabahah contract, Murabahah payable is recognized equivalent to the acquisition cost of Murabahah asset plus agreed margin. Murabahah deferred margin expense is presented as a deduction (contra account) of Murabahah Payable.
t. Liabilitas Imbalan Kerja
t. Provision for Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Grup dalam suatu periode akuntansi.
Short-term employee benefits are recognized at undiscounted amount when an employee has rendered service to Group during an accounting period.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Liabilitas dan beban diukur dengan menggunakan teknik akutaria yang mencakup pula liabilitas konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan liabilitas, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit.
Post-employment benefits are recognized at a discounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period. Liabilities and expenses are measured using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Company's informal practices. In calculating the liabilities, benefits should be discounted by using projected unit credit method.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Grup berkomitmen untuk:
Termination benefits are recognized when, and only when, Group are demonstrably committed to either:
(a) memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum umur pensiun normal; atau
(a) terminate an employee or group of employees before the normal retirement age; or
(b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
(b) provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary redundancy.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/27 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
u. Laba per Saham Dasar Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasian tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. v. Kuasi-Reorganisasi
Exhibit E/27 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
u. Basic Earnings per Share Earnings per share are computed by dividing the consolidated profit for the year by the weightedaverage number of ordinary shares outstanding during the year. v. Quasi - Reorganization
Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 51 (Revisi 2003) “Akuntansi KuasiReorganisasi”, kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya.
Based on PSAK No. 51 (Revised 2003) "Accounting for Quasi-Reorganization”, a quasi-reorganization is an accounting procedure which provides for the Company to restructure its equity by eliminating its deficit and revaluing all of its assets and liabilities.
Aset dan liabilitas dinilai kembali dengan nilai wajar pada tanggal kuasi-reorganisasi. Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan sesuai dengan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik yang paling sesuai dengan karakteristik aset dan liabilitas yang bersangkutan. Nilai wajar aset dan liabilitas pada tanggal kuasi-reorganisasi telah dinilai oleh penilai independen.
Assets and liabilities are revalued using fair value at the date of quasi-reorganization. The fair values of assets and liabilities are determined based on market values. If the fair market value is unavailable, the estimated fair value is determined using the best information available. The estimates of the fair value should put into consideration prices of the similar type of assets and a valuation technique most suitable to the characteristics of the related assets and liabilities. Fair value of the assets and liabilities at the date of quasi-reorganization was appraised by an independent valuer.
Selisih antara nilai wajar aset dan liabilitas dengan nilai bukunya diakui atau dicatat pada akun selisih penilaian aset dan liabilitas. Bila proses penilaian tersebut menyebabkan kenaikan aset bersih, akun selisih penilaian aset dan liabilitas akan digunakan untuk menutup saldo laba negatif.
The difference between fair values of assets and liabilities and their book value shall be recognized and recorded as fair value revaluation difference of assets and liabilities account. If revaluation process resulting to increase in the net assets, difference from fair value revaluation of assets and liabilities account will be eliminated against negative retained earning.
Saldo laba negatif dieliminasi dengan urutan prioritas sebagai berikut:
Negative retained earnings is eliminated in a specific order as follows:
a) cadangan umum;
a) general reserve;
b) cadangan khusus;
b) special reserve;
c) selisih penilaian aset dan liabilitas dan selisih penilaian yang sejenisnya;
c) difference from revaluations of assets and liabilities and relevant revaluations;
d) tambahan modal disetor dan sejenisnya;
d) additional paid in capital and relevant items;
e) modal saham.
e) share capital.
Dengan demikian diharapkan Perusahaan bisa meneruskan usahanya secara lebih baik, seolah-olah mulai dari awal yang baik (fresh start), dengan posisi laporan keuangan yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit.
Thereby, the Company is expected to continue the operations in a better way, as if it was a fresh start, with a statement of financial position showing current value and without a deficit.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/28 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
w. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Exhibit E/28 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
w. Transactions with Related Parties
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan ini, suatu pihak disebut sebagai pihak berelasi terhadap Grup, apabila:
For the purposes of these financial statements, a party is considered to be related to the Group if:
i.
Entitas tersebut, baik secara langsung maupun tak langsung melalui satu atau lebih perantara, untuk mengendalikan Grup atau melakukan pengaruh signifikan terhadap Grup di dalam membuat keputusan kebijakan keuangan dan operasional, atau memiliki pengendalian bersama terhadap Grup;
i.
The party has the ability, directly or indirectly through one or more intermediaries, to control the Group or exercise significant influence over the Group in making financial and operating policy decisions, or has joint control over the Group;
ii.
Grup dan entitas tersebut pengendalian bersama;
subjek
ii.
The Group and the party are subject to common control;
iii.
Entitas tersebut adalah entitas asosiasi Grup atau ventura bersama di mana Grup adalah venturer;
iii.
The party is an associate of the group or a joint venture in which the Group is a venturer;
iv.
Pihak tersebut adalah anggota personel manajemen kunci atau anggota keluarga dekat individu yang bersangkutan, atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan Grup;
iv.
The party is a member of the key management personnel of the Group or a close family member of such an individual, or is an entity under the control, joint control or significant influence of the Group;
v.
Pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat pihak yang disebut pada butir (i) atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan individu tersebut; atau
v.
The party is a close family member of a party referred to in (i) or is an entity under the control, joint control or significant influence of such individuals; or
vi.
Pihak tersebut merupakan program imbalan pasca kerja yang merupakan manfaat karyawan atau merupakan entitas yang berelasi dengan pihak berelasi dengan Grup.
vi.
The party is a post-employment benefit plan which is for the benefit of employees of the Group or of any entity that is a related party of the Group.
adalah
Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN
Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence, or be influenced by, that individual in their dealings with the entity.
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan
Judgements
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying amounts of the assets and liabilities affected in future periods.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/29 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN (Lanjutan)
Exhibit E/29 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification Liabilities
of
Financial
Assets
and
Financial
Group menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2f.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definitions set forth in PSAK 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group accounting policies disclosed in Note 2f.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar asset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK 22 (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi melainkan diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 10.890.455.260.
Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Under PSAK 22 (Revised 2009), “Business Combinations”, such goodwill is not amortized but subject to impairment testing. The carrying amount of the Company goodwill as of 31 December 2011 was Rp 10,890,455,260.
Pengujian penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.
Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. Group bases its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements are prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change as a result of market changes or circumstances beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penurunan Nilai Piutang Usaha
Impairment of Trade Receivables
Grup menilai tiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian apakah terdapat bukti objektif aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Grup mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar utang atau kesulitan signifikan debitur dan kegagalan maupun penundaan signifikan pembayaran.
The Group assesses at each consolidated statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Group considers factors such as the possibility of insolvency or significant difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai, jumlah dan saat arus kas yang akan datang diestimasi berdasarkan pada pengalaman historis akan kerugian aset dengan karakterisitik risiko kredit yang serupa. Nilai tercatat piutang dagang Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan di dalam Catatan 6 di dalam laporan keuangan.
Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future cash flows are estimated based on historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics. The carrying amount of the Group's trade receivables at the consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 6 to the financial statements.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/30 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN (Lanjutan)
Exhibit E/30 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya dengan memperhitungkan taksiran nilai residu sebesar persentase tertentu dari nilai tercatat, kecuali untuk prasarana tanah. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 28 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 1.272.861.185.548 dan Rp 853.609.651.000. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.
The costs of property, plant and equipment, except land, are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives after taking into account the residual values at as certain percentage of the carrying value, except for land improvements which have no salvage value. Management estimates the useful lives of such property, plant and equipment to be within 3 to 28 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, necessitating revision of future depreciation charges. The net carrying amount of the Group’s property, plant and equipment as of 31 December 2011 and 2010 were Rp 1,272,861,185,548 and 853,609,651,000, respectively. Further details are disclosed in Note 15.
Penyusutan Aset Tetap Yang Tidak Digunakan
Depreciation of Unutilized Assets
Biaya perolehan aset tetap yang tidak digunakan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya dengan memperhitungkan taksiran nilai residu sebesar persentase tertentu dari nilai tercatat, kecuali untuk prasarana tanah. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap yang tidak digunakan antara 3 sampai dengan 28 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap yang tidak digunakan Grup pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 4.780.847.749 dan Rp 8.798.565.454. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 16.
The costs of unutilized assets, except land, are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives after taking into account the residual values at as certain percentage of the carrying value, except for land improvements which have no salvage value. Management estimates the useful lives of such unutilized assets to be within 3 to 28 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, necessitating revision of future depreciation charges. The net carrying amount of the Group’s unutilized assets as of 31 December 2011 and 2010 were Rp 4,780,847,749 and Rp 8,798,565,454, respectively. Further details are disclosed in Note 16.
Penyisihan Keusangan Persediaan
Allowance for Obsolescence of Inventories
Grup melakukan penyisihan bagi persediaan apakah nilai realisasi bersih persediaan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan biaya perolehan karena kerusakan, keuzuran fisik, usang, perubahan di dalam tingkat harga atau sebab-sebab lainnya. Akun penyisihan ditelaah untuk mencerminkan penilaian yang akurat di dalam catatan keuangan. Nilai tercatat persediaan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan di dalam Catatan 8 laporan keuangan.
The Group provides allowance for inventories whenever the net realizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes in price levels or other causes. The allowance account is reviewed to reflect the accurate valuation in the financial records. The carrying amount of inventories at the consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 8 to the financial statements.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Group’ obligations and cost for pension and employee benefit liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/31 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN (Lanjutan)
Exhibit E/31 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Imbalan Kerja (Lanjutan)
Employee Benefits (Continued)
Penentuan liabilitas imbalan kerja karyawan Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai laba rugi apabila akumulasi neto dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja karyawan neto. Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 50.448.309.706 dan Rp 28.855.676.078. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 26.
The determination of Group employee benefit liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actuarial gains and losses are recognized as profit or loss when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceed 10% of the current defined benefit obligation at that date. While Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group results or significant changes in the Group assumptions may materially affect its employee benefit liabilities and net employee benefit expenses. The carrying amount of the Group’ employee benefit liabilities as of 31 December 2011 and 2010 were Rp 50,448,309,706 and Rp 28,855,676,078. Further details are disclosed in Note 26.
Penurunan Nilai Goodwill dan Aset Tak Berwujud Lainnya
Impairment of Goodwill and Other Intangible Assets
Aset tak berwujud selain goodwill, diuji penurunan nilai apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. Untuk goodwill, uji penurunan nilai wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset tak berwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas asset tersebut serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.
Intangible assets, other than goodwill, are reviewed for impairment whenever impairment indicators are present. While for goodwill, impairment testing is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets and a suitable discount rate in order to calculate the present value.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated profit and loss are appropriate and reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of the Group’s operations.
Amortisasi Aset Tak Berwujud
Amortization of Intangible Assets
Biaya perolehan aset tak berwujud disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya.
The cost of intangible assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives.
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tak berwujud antara 5 sampai dengan 15 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Nilai tercatat bersih atas aset tak berwujud Grup pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 34.723.691.462 dan nihil. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.
Management estimates the useful lives of such intangible assets to be within 5 to 15 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. The net carrying amount of the Group’s intangible assets as of 31 December 2011 and 2010 were Rp 34,723,691,462 and nil, respectively. Further details are disclosed in Note 19.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/32 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAK PASTIAN (Lanjutan)
Exhibit E/32 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan
Realization of Deferred Income Tax Assets
Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat asset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan asset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan asset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari asset pajak tangguhan tersebut.
Group reviews the carrying amounts of deferred income tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Group assessment of the recognition of deferred income tax assets for deductible temporary differences is based on the level and timing of forecast taxable income for the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Group’s past results and future expectations as to revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of deferred income tax assets to be utilized.
4. KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN
4. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009, yang telah dituangkan dalam akta berita acara nomor 188, telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 596.806 saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Kepemilikan saham tersebut berasal dari utang PT Belfoods Indonesia sebanyak Rp 59.680.578.837 kepada Grup.
Based on deeds of Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 30 June 2009, it was approved the acquisition of share in PT Belfoods Indonesia (BI) of 596.806 shares with share price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares (debt to equity swap). Ownership of these shares was from PT Belfoods Indonesia’s debt to group amounting to Rp 59,680,578,837 to Group.
Pada tanggal 28 Oktober 2011, Grup mengakuisisi 66,99% dari modal saham PT Belfoods Indonesia dan memperoleh kontrol atas PT Belfoods Indonesia, sebuah industri pengolahan makanan beku.
On 28 October 2011, Group acquired 66,99% of the share capital of PT Belfood Indonesia and obtained control of PT Belfood Indonesia, a frozen food processing industry.
Grup mengakusisi PT Belfoods Indonesia dengan tujuan memperpanjang rantai integrasi bisnis dan mewujudkan visi: “To be the leading integrated poultry-based food company in Indonesia”
Group acquired PT Belfood Indonesia for the purpose of extending the chain of business integration and realize the vision: "To be the leading integrated poultry-based food company in Indonesia"
Nilai wajar aset dan liabilitas yang diperoleh didasarkan pada penilaian oleh penilai independen. Nilai wajar asset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai tercatat pada tanggal akuisisi.
The fair value of assets and liabilities are based on a valuation by an independent valuer. The fair value of other identifiable assets and liabilities approximates their carrying value at the date of acquisition.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/33 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Exhibit E/33 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION (Continued)
Berikut jumlah yang dibayarkan untuk perolehan akuisisi PT Belfoods Indonesia, nilai wajar atas asset dan liabilitas dan kepentingan non pengendali pada tanggal akusisi:
The following summaries paid for acquired PT Belfood Indonesia, fair value asset and liabilities and noncontrolling interest at the acquisition date:
Nilai konversi utang menjadi kepemilikan saham sebagai nilai akuisisi Kepentingan Non-Pengendali yang dikuisisi
59.680.578.837 24.041.826.829
Conversion value of the debt into shares as acquisition value Non-controlling Interest Acquired
Jumlah
83.722.405.666
Total
Tabel berikut merangkum jumlah asset teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang diambil-alih dan kepentingan nonpengendali pada tanggal akuisisi: Kas dan bank Piutang usaha Piutang lainnya Persediaan Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Investasi Saham Tanah Bangunan Mesin dan Perlengkapan Inventaris Kantor Kendaraan Aset pajak tangguhan Aset lain-lain Aset tak berwujud Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Uang muka diterima Utang pajak Biaya masih harus dibayar Utang bank jangka panjang Liabilitas diestimasi imbalan kerja
The following table summaries amounts of the identifiable assets acquired, the liabilities assumed and noncontrolling interests at the acquisition date:
1.550.015.679 36.029.620.712 11.915.786.623 24.393.007.428 1.592.022.618 582.821.063 1.446.312.105 5.940.000 12.247.300.000 17.733.950.000 30.688.290.000 5.277.969.776 3.844.743.777 175.860.100 2.148.199.455 35.033.873.958 20.000.000.000 ) 64.362.597.060 ) 8.064.545.569 ) 18.939.808 ) 1.327.036.268 ) 7.214.690.618 ) 2.050.098.687 ) 8.795.854.878 )
Cash and banks Trade receivables Other receivables Inventories Advances Prepaid taxes Prepaid expenses Investment in stock Land Building Machine and equipments Office, furniture and fixture Vehicles Deferred tax assets Other assets Intangible Assets Short-term bank loans Other payables Other payables Advances received Taxes payables Accrued expenses Long-term bank loans Provision for employee benefits
Nilai wajar dari aset bersih yang diperoleh
72.831.950.406
Fair value of net assets required
Harga pembelian Nilai wajar dari aset bersih yang diperoleh
83.722.405.666 72.831.950.406
Purchase price Fair value of net assets required
Goodwill yang timbul dari akuisisi
10.890.455.260
( ( ( ( ( ( ( (
Goodwill arising from acquisition
Nilai wajar piutang usaha sebesar Rp 36.029.620.712 dengan jumlah kontraktual bruto piutang usaha yang telah jatuh tempo sebesar Rp 37.077.269.944 dimana sebesar Rp 1.047.649.232 diperkirakan tidak dapat ditagih.
The fair value of trade receivables is Rp 36,029,620,712 which gross contractual amount for trade receivables due is Rp 37,077,269,944, of which Rp 1,047,649,232 is expected to be uncollectible.
Goodwill sebesar Rp 10.890.455.260 timbul dari beberapa faktor skala ekonomis dan sinergi yang akan diperoleh Grup sehubungan dengan terintegrasinya industri pengolahan makanan asal unggas yang dapat diwujudkan.
The Goodwill of Rp 10,890,455,460 arises from a number of factors such as expected scale of economies and synergies obtained by the Group in line with the realization of integrated poultry-based food business.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/34 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. KAS DAN SETARA KAS
This account consists of: 2011
Kas Rupiah US Dolar
1.724.334.637 13.955.652 1.738.290.289
Negara Indonesia (Persero) Tbk Bukopin Tbk Central Asia Tbk Mandiri (Persero) Tbk Syariah Mandiri Permata Tbk Rakyat Indonesia (Persero) Tbk CIMB Niaga Tbk
US Dolar PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Central Asia Tbk Raiffeisen Bank International PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Deposito berjangka Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah
Tingkat suku bunga deposito berjangka Jangka waktu
: :
290.181.858 63.300.353 44.836.815 94.154.132 42.166.165.858
258.464.367 139.420.740 55.136.229 9.036.050.694
4.847.000.000 1.978.000.000 6.825.000.000
25.995.000.000 25.995.000.000
50.729.456.147
36.334.443.271
2011
2010
4% p.a 3 hari/days
5,20% p.a 3 hari/days
: :
Cash in banks Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk US Dollar PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Central Asia Tbk Raiffeisen Bank International PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Time deposit Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Total
The annual interest rate on time deposit Period
There is no cash balance and cash equivalents in the related parties. 6. TRADE RECEIVABLES
Piutang usaha berdasarkan jenis penjualan/kegiatan usaha adalah:
Jumlah
Cash on hand Rupiah US Dollar
1.288.260.724 15.131.853 1.303.392.577
2.027.225.528 87.046.967 6.234.869.144 71.811.750 86.019.607 55.982.017 10.330.354 9.743.991
6. PIUTANG USAHA
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
2010
13.691.110.016 11.668.164.182 11.628.879.282 4.078.672.866 495.987.479 55.982.017 47.045.979 7.850.879
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas pada pihak-pihak berelasi.
Piutang penjualan – Pakan ternak Piutang penjualan – Ayam umur sehari Piutang penjualan – Ayam beku dan makanan beku Piutang penjualan – Lainnya
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
Bank Rupiah PT Bank PT Bank PT Bank PT Bank PT Bank PT Bank PT Bank PT Bank
Exhibit E/34
Details of accounts receivable by sales/operating activity are as follows:
2011
2010
258.676.304.418 85.871.131.398
271.090.625.563 92.493.615.215
58.597.647.310 59.444.461.277
122.345.224.565 15.889.170.236
462.589.544.403
501.818.635.579
( 136.008.198.082) ( 133.297.182.419) 326.581.346.321
368.521.453.160
nature
of
its
Receivable from sales – Feedmill Receivable from sales - Day old chickens Receivable from sales - Dressed chicken and frozen foods Receivable from sales – Others
Less: Allowance for impairment losses Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/35 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Exhibit E/35 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai:
Movement of allowance for impairment losses: 2011
Saldo awal Penerapan awal PSAK 55 Penambahan Pengurangan Saldo akhir
2010
133.297.182.419 126.052.725.268 8.741.559.531 6.455.236.391 10.205.614.072 ( 3.744.220.728) ( 11.702.716.452) 136.008.198.082
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. 2011
133.297.182.419
Beginning Balance First time adoption of PSAK 55 Additions Deductions Ending Balance
Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from the uncollectible accounts receivable – trade.
2010
Rincian umur piutang sejak tanggal faktur: Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan – 2 bulan > 2 bulan – 3 bulan > 3 bulan
190.381.345.767 15.779.341.400 10.091.029.472 246.337.827.764
184.644.087.575 11.552.321.175 4.165.337.878 301.456.888.951
Details of aging receivables based on invoice dates are: Up to 1 month > 1 month – 2 month > 2 month – 3 month > 3 month
Saldo akhir
462.589.544.403
501.818.635.579
Ending balance
Seluruh piutang usaha adalah kepada pihak ketiga, dan tidak terdapat piutang usaha kepada pihak-pihak berelasi. Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah.
All receivables are from third parties and there is no receivable from related parties. All accounts receivable are denominated in Rupiah.
Piutang usaha milik Grup masing-masing sebesar Rp 554.717.009.000 dan Rp 361.717.009.000 pada tahun 2011 dan 2010 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh Grup (lihat catatan 22, 23 dan 24)
Trade receivables of Group amounting to Rp 554,717,009,000 and Rp 361,717,009,000 in 2011 and 2010, respectivelly are used as collateral for short-term and long-term bank loans obtained by the Group (See Notes 22, 23 and 24)
7. PIUTANG LAIN-LAIN
7. OTHER RECEIVABLES 2011
2010
PT Cipta Kreasi Windriya Usaha PT Era Cepat Transportindo Karyawan Wendy’s International Corporation PT Belfoods Indonesia Lainnya
3.380.000.000 2.222.920.000 4.897.754.753 3.481.691.220 11.691.079.027
4.781.498.575 4.470.000.000 8.000.000.000 2.662.073.660
PT Cipta Kreasi Windriya Usaha PT Era Cepat Transportindo Employees receivable Wendy’s lnternational Corporation PT Belfoods Indonesia Miscellaneous
Jumlah
25.673.445.000
19.913.572.235
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/36 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
Exhibit E/36 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. OTHER RECEIVABLES (Continued)
Berdasarkan Surat Kesepakatan, tanggal 1 Juli 2009, Perusahaan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada PT Belfoods Indonesia sejumlah Rp 8 milyar dengan jangka waktu pengembalian selama 1 tahun terhitung sejak Surat Kesepakatan tersebut ditandatangani.
Based on Letter of Agreement, dated 1 July 2009, the Company provided a non-interest bearing loan to PT Belfoods Indonesia amounted Rp 8 billion with maturity date in one year effective from the date of agreement was signed.
Pada tanggal 28 Oktober 2011, Grup mengakuisisi 66,99% dari modal saham PT Belfoods Indonesia dan memperoleh kontrol atas PT Belfoods Indonesia, sebuah industri pengolahan makanan beku. (lihat catatan 4)
On 28 October 2011, Group acquired 66,99% share capital of PT Belfoods Indonesia and obtained control of PT Belfoods Indonesia, a frozen food processing industry. (see Note 4)
8. PERSEDIAAN
8. INVENTORIES 2011
Barang jadi Pakan ternak Ayam beku dan makanan beku Vaksin, obat-obatan ternak dan lainnya Alat-alat peternakan
2010
29.159.393.669 21.828.121.769
24.220.854.011 15.406.215.521
Finished Goods Feeds Dressed chicken and frozen food
7.956.870.786 3.290.076.214
6.005.143.016 1.947.284.641
Vaccine, medicines and others Poultry equipments
Sub jumlah
62.234.462.438
47.579.497.189
Sub total
Barang dalam proses
41.795.588.151
39.880.717.913
401.784.665.421 8.746.673.970
277.596.722.542 4.728.089.437
38.749.278.875
41.367.806.577
Work in process Raw materials and supporting materials Raw materiais Packaging materials Spare parts and other indirect materials
449.280.618.266
323.692.618.556
Sub total
983.446.010
61.793.985.966
Goods in transit
554.294.114.865
472.946.819.624
Total
Bahan baku dan pembantu Bahan baku Bahan kemasan Suku cadang dan bahan pembantu lainnya Sub jumlah Barang dalam perjalanan Jumlah
Penyisihan penurunan nilai persediaan Bersih
(
1.661.461.312) ( 552.632.653.553
5.649.296.856 ) 467.297.522.768
Allowance for decline in value of Inventories Net
Persediaan telah diasuransikan secara gabungan dengan aset tetap (lihat Catatan 15) terhadap segala risiko, khusus untuk persediaan, masing-masing dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 70.451.752 dan Rp 142.798.767.408 pada tahun 2011 serta sebesar USD 34.171.287 dan Rp 70.781.562.712 pada tahun 2010. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul.
The inventories of the Company are insured collectively with property, plant and equipment (see Note 15) against all risk, special for inventories, with a total insurance coverage of USD 70,451,752 and 142,798,767,408 in 2011 and USD 34,171,287 and Rp 70,781,562,712 in 2010. Management believes that the sum insured is adequate to cover any possible losses.
Persediaan milik Grup masing-masing sebesar Rp 782.545.000.000 dan USD 12.500.000 pada tahun 2011 dan Rp 432.545.000.000 dan USD 12.500.000 pada tahun 2010 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh Grup. (lihat catatan 22, 23 dan 24).
Inventories of the Group amounting to Rp 782,545,000,000 and USD 12,500,000 in 2011 and Rp 432,545,000,000 and USD 12,500,000 in 2010 are used as collateral for short-term and long-term bank loans obtained by the Group (See Notes 22, 23 and 24)
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/37 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PERSEDIAAN (Lanjutan)
2011
Saldo akhir
1.661.461.312
9. HEWAN TERNAK PRODUKSI - BERUMUR PENDEK
Belum menghasilkan Saldo Awal Kapitalisasi biaya Reklasifikasi ke ayam telah menghasilkan
2010
5.649.296.856
Beginning Balance Provision during the year Reversal of allowance during the year Ending Balance
Based on the review of the condition of the inventories at the end of the year, the management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses from the decline in value of these inventories.
9. LIVESTOCK
2011
Saldo Akhir
The movements of allowance for declining value of inventories are as follows:
5.649.296.856 15.292.511.871 18.054.416.371 ( 19.280.347.415) ( 12.405.119.515)
Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai persediaan.
Telah menghasilkan Saldo awal Pembelian Reklasifikasi dari ayam belum menghasilkan Beban deplesi
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 8. INVENTORIES (Continued)
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Pemulihan penyisihan tahun berjalan
Exhibit E/37
45.943.816.000 -
2010
46.263.379.111 16.184.338.754
104.056.733.364 81.819.822.592 ( 109.124.631.827 ) ( 98.323.724.457 ) 40.875.917.537
45.943.816.000
29.978.434.072 179.779.179.700
20.262.153.276 91.536.103.388
( 104.056.733.364 ) ( 81.819.822.592 )
Mature (productive) Beginning balance Purchase of parent stock Reclassification from immature livestock Depletion cost Ending balance Immature (not yet productive) Beginning balance Capitalized cost Reclassification to mature (productive) livestock
Saldo Akhir
105.700.880.408
29.978.434.072
Ending balance
Jumlah
146.576.797.945
75.922.250.072
Total
Beban deplesi dari ayam pembibit induk yang telah menghasilkan dibebankan dalam tahun berjalan sebagai beban pokok penjualan.
10. PAJAK DIBAYAR MUKA
10. PREPAID TAXES 2011
Pajak Penghasilan Perusahaan Pasal 28 – 2010 Entitas anak Pasal 28-A
Depletion of mature parent stock is charged in current year as part of cost of goods sold.
2010
-
5.930.387.769
-
48.293.384 5.978.681.153
Income Tax The Company Article 28 – 2010 Subsidiaries Article 28-A
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/38 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. PAJAK DIBAYAR MUKA (Lanjutan)
Exhibit E/38 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. PREPAID TAXES (Continued)
2011 Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Entitas anak
Jumlah
2010
1.215.920.916 1.215.920.916
1.044.982.603 1.044.982.603
1.215.920.916
7.023.663.756
11. UANG MUKA PEMBELIAN
Jumlah
Total
11. ADVANCE PURCHASES 2011
Uang muka pembelian persediaan Import (USD) Lokal (Rupiah) Uang muka pembelian lain-lain (Rupiah)
Value Added Tax The Company Subsidiaries
2010
79.716.486.377 16.865.982.890
46.681.625.237 7.327.799.401
Advances for purchases of Import (USD) Domestic (Rupiah)
7.141.530.507
1.590.809.441
Advance for other purchases (Rupiah)
103.723.999.774
55.600.234.079
Total
Uang muka pembelian persediaan merupakan uang muka pembelian persediaan bahan baku dari pemasok antara lain berupa corn, bungkil kedelai, corn glutten meal, jagung local dan jagung Argentina.
12. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
Advances for inventories purchases represent advances for purchase of raw materials both locally and imported from third party such as for corn, soyabean meal, corn glutten meal, domestic corn, Argentinean corn and Argentinean SBM.
12.
INVESTMENT IN ASSOCIATE
Akun ini merupakan investasi PT Sierad Pangan Nusantara (SPN), entitas anak, dalam bentuk saham PT Bridor Indonesia sebesar Rp 1.300.839.000 atau ekuivalen 25% dari modal disetor PT Bridor Indonesia. PT Bridor Indonesia bergerak dalam bidang industri dan distribusi makanan. Entitas anak tidak mempunyai pengaruh yang cukup signifikan dalam PT Bridor Indonesia karenanya investasi dicatat sebesar harga perolehan. Pada tahun 2003 atas permohonan SPN, Pengadilan Negeri Bekasi menunjuk akuntan independen dengan penetapan No.105/Pdt.P/2002/ PN.BKS untuk melakukan special audit atas laporan keuangan PT Bridor Indonesia untuk tahun buku 1998, 1999, 2000, 2001 dan sebagian 2002, sehubungan adanya kelalaian PT Bridor Indonesia dalam memberikan laporan keuangan tahunan kepada SPN selaku pemegang saham sehingga kinerja PT Bridor Indonesia tidak dapat dipantau.
This account represents the investment of PT Sierad Pangan Nusantara (SPN), a subsidiary, in shares of stock of PT Bridor lndonesia (BI) amounted to Rp 1,300,839,000 or equivalent 25% of paid in capital of PT Bridor Indonesia. PT Bridor Indonesia's business is in food industry and distribution. The subsidiary had no signficant influence over PT Bridor Indonesia, accordingly the investment is recorded at acquisition cost. In 2003, at a request by SPN, the Court of Justice of Bekasi appointed an independent accountant under decision No. 105/Pdt.P/2002/ PN.BKS to conduct a special audit on the financial statements of PT Bridor Indonesia for 1998, 1999, 2000, 2001 and part of 2002, in relation with the failure of PT Bridor lndonesia to provide their financial statements to SPN as stockholder, with the effect that the performance of PT Bridor lndonesia can not be monitored by SPN.
Berdasarkan laporan akuntan tersebut dalam laporannya tanggal 16 Juli 2003, PT Bridor Indonesia sejak awal beroperasi sampai dengan pertengahan tahun 2002 mengalami kerugian yang mengakibatkan defisiensi modal, yang pada gilirannya akan berdampak pada kelangsungan usahanya. Sejak tahun 2003, investasi ini diturunkan nilainya menjadi nihil.
Based on the accountants' report dated 16 July 2003, PT Bridor lndonesia from the commencement of its operations until the middle of 2002 has suffered losses which resulted in capital deficiency, and affected its ability to continue as a going concern. Since 2003, this investment value has been reduced to be nil.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/39 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (Lanjutan)
Exhibit E/39 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, tidak terdapat transaksi material dan belum ada rencana manajemen entitas anak yang signifikan terkait dengan investasi pada Perusahaan asosiasi ini.
13.
INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA - Bersih
2011 Portofolio investasi pada: Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh: PT Jakarta Bakery Dikurangi : penyisihan penurunan nilai permanen Bersih Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh: PT Perkebunan Nusantara XI Dikurangi : penyisihan penurunan nilai permanen Bersih Jumlah
Up to reporting date of the consolidated financial statements, there is no material transaction and the subsidiary significant management plan related to investment in this associate.
13.
Akun ini merupakan efek yang tersedia untuk dijual, terdiri dari:
INVESTMENT IN ASSOCIATE (Continued)
OTHER LONG-TERM INVESTMENTS – Net This account represents securities available-for-sale, consisting of: 2010 lnvestment portfolio in:
(
5.940.000
-
5.940.000 ) -
-
49.150.000.000
49.150.000.000
( 49.150.000.000) ( 49.150.000.000 ) -
-
Commercial paper issued by: PT Jakarta Bakery Less : Allowance for permanent decline Net
Commercial paper issued by: PT Perkebunan Nusantara XI Less : Allowance for permanent decline Net Total
Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh PT Perkebunan Nusantara XI melalui Eraska Grup, sebagai agen penerbit, merupakan hasil pengalihan piutang Perusahaan, kepada PT Sietek Nusantara Finance (SNF) pada tahun 1998 sesuai dengan perjanjian tanggal 16 Pebruari 1998. Menurut manajemen Perusahaan, surat berharga komersial tersebut sebelumnya dimiliki oleh SNF dan tidak dapat direalisasikan pelunasannya saat jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 1997.
The Company received Commercial Papers issued by PT Perkebunan Nusantara XI through the Eraska Group as issuing agent, as settlement of the Company's receivables from PT Sietek Nusantara Finance (SNF) in 1998 based on the agreement dated 16 February 1998. According to the Company's management, the commercial Papers were previously owned by SNF and were not paid by the issuer when mature on 26 December 1997.
Investasi pada PT Perkebunan Nusantara XI sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, tidak ada rencana manajemen Perusahaan yang signifikan untuk perolehan kembali investasi ini. Manajemen Perusahaan juga telah membentuk penyisihan penurunan nilai permanen atasnya.
Investment in PT Perkebunan Nusantara XI, up to reporting date, there is no significant management's plan specifically intended to recover this investment. The management of the Company had provided the allowance for permanent decline on these investments.
PT Belfoods Indonesia (entitas anak) memiliki investasi saham pada PT Jakarta Bakery dengan kepemilikan saham sebesar 99%. PT Jakarta Bakery memiliki jumlah aset sebesar Rp 5.940.000. PT Belfoods Indonesia tidak menkonsolidasikan laporan keuangan PT Jakarta Bakery karena perusahaan tersebut tidak aktif.
PT Belfoods Indonesia (the subsidiary) has investment in share in PT Jakarta Bakery with 99% ownership. PT Jakarta Bakery has total asset amounted Rp 5,940,000. PT Belfoods Indonesia does not consolidate the PT Jakarta Bakery’s Financial Statements because it is a dorman company.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/40
Exhibit E/40
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PAJAK PENGHASILAN
14. INCOME TAX
a. Beban Pajak Penghasilan
a. lncome Tax Expenses 2011
Kini Perusahaan Entitas anak
( (
2010
9.153.158.600) ( 17.322.084.200 ) 1.056.433.815) ( 652.992.775 )
Current The Company The Subsidiaries
( 10.209.592.415) ( 17.975.076.975 ) Tangguhan Perusahaan Entitas anak
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
(
821.367.202 ( 13.779.528.924 ) 1.172.409.421) ( 206.384.993 )
(
351.042.219) ( 13.985.913.917 )
( 10.560.634.634) ( 31.960.990.892 )
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba fiskal konsolidasian adalah sebagai berikut:
Perusahaan Laba konsolidasian sebelum pajak Eliminasi konsolidasi Dikurangi : (Laba) rugi Anak perusahaan
2011
2010
34.012.901.098 1.537.921.244
93.121.354.766 -
30.649.695.666
676.508.754 ) 92.444.846.012
Beda Temporer: Penyusutan aset tetap dan aset sewa pembiayaan Angsuran sewa pembiayaan dengan hak opsi Penyisihan uang jasa Penyisihan dan penghapusan piutang usaha Amortisasi biaya pendanaan
(
839.704.002) ( 10.750.817.925)
( 2.094.574.993) ( 2.742.231.944) 12.361.163.843 4.589.825.503 1.834.383.255 ( 2.669.307.758) ( 5.672.352.944) ( 865.054.891) 5.588.915.159
Beda Tetap: Penghasilan tidak kena pajak Beban yang bukan merupakan pengurang pajak
Laba kena pajak
(
Income Tax Expense –Net
A reconciliation of the income before income tax between the consolidated statements of comprensive income and the consolidated taxable income tax is as follows:
( 4.901.126.676 ) (
Laba komersial Perusahaan
Deferred The Company The Subsidiaries
The Company Consolidated income before income tax Condolidation eliminations Less: (Income) loss of the Subsidiaries The Company’s taxable income Temporary Differences: Depreciation of property, plant and equipment and assets under finance lease Finance lease expense with option right Provision for employee benefits Allowance for doubtful receivables and written-off Amortization of financing charges
( 12.437.587.015)
765.545.043) (
189.932.616)
10.292.726.771
6.793.094.716
9.527.181.728
6.603.162.100
45.765.792.553
86.610.421.097
Permanent Differences: Non-taxable income Non deductible expenses
Taxable income
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/41
Exhibit E/41
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14.
a. Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan)
INCOME TAX (Continued) a. lncome Tax Expenses (Continued)
2011
2010
Beban pajak penghasilan:
Income tax expense :
(2011) 20% x Rp 45.765.793.000 (2010) 20% x Rp 86.610.421.000
9.153.158.600 -
17.322.084.200
(2011) 20% x Rp 45,703,884,000 (2010) 20% x Rp 86,610,421,000
Jumlah beban pajak penghasilan
9.153.158.600
17.322.084.200
Total income tax expense
250.000.000 21.767.879.000
23.252.471.969
Less credit taxes: Income Tax Article 25 Income Tax Article 22
22.017.879.000
23.252.471.969
12.864.720.400
5.930.387.769
Corporate income tax over payment
9.153.158.600 1.056.433.815
17.322.084.200 652.992.775
lncome tax expense – current The Company Subsidiaries
10.209.592.415
17.975.076.975
Total
Dikurangi kredit pajak: Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 22
Pajak penghasilan badan lebih bayar Beban pajak penghasilan - kini Perusahaan Entitas anak Jumlah b. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
b. Deferred Tax Assets (Liabilities)
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut :
2010 Aset pajak tangguhan Perusahaan Penyisihan kerugian penurunan nilai Aset sewa pembiayaan Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Liabilitas imbalan kerja
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi komprensif konsolidasian/ Credited(charged) to consolidated statement of comprehensive Income
26.114.491.830 ( 1.114.430.747)
-
(
( 3.545.545.968)
-
(
5.683.551.801
Amortisasi biaya finansial ( Aset pajak tangguhan Perusahaan-bersih
173.010.978)
26.965.055.938
Aset pajak tangguhan entitas anak - bersih Aset pajak tangguhan bersih Liabilitas pajak tangguhan entitas anak
Perolehan entitas anak/ Acquisition of Subsidiary
Details of the deffered tax assets (liabilities) are as follows :
(
-
-
755.588.810
175.860.100
27.720.644.748
175.860.100
101.035.464)
(
-
2011
Deferred tax assets of the Company Allowance for 366.876.651 26.481.368.481 impairment losses 418.914.999)( 1.533.345.746) Leasing Different between book 464.356.630)( 4.009.902.598) and tax depreciation Provision of employee 2.472.232.769 8.155.784.570 Benefits Amortization of financial 1.134.470.587)( 1.307.481.565) Charges
821.367.204 27.786.423.142
998.354.384
Deferred tax assets of the subsidiaries – net
888.272.678 28.784.777.526
Deferred tax assets – net
66.905.474
(
Deferred tax assets of the Company-net
1.239.314.895)( 1.340.350.359)
Deferred tax liabilities of the subsidiaries
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. INCOME TAX (Continued)
b. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan) Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited(charged) to consolidated statement of comprehensive Income
2009 Aset pajak tangguhan perusahaan Penyisihan kerugian penurunan nilai Aset sewa pembiayaan Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Liabilitas imbalan kerja
b. Deferred Tax Assets (Liabilities) (Continued)
35.196.824.999 ( 565.984.358)(
10.634.473.898) 548.446.389)
( 1.395.382.384)(
2.150.163.584)
5.956.985.876 (
273.434.075)
(
Amortisasi biaya finansial
-
(
173.010.978)
39.192.444.133 (
13.779.528.924)
Aset pajak tangguhan entitas anak - bersih
749.089.932 (
189.672.299)
Aset pajak tangguhan bersih
39.941.534.065 (
13.969.201.223)
84.322.770)(
16.712.694)
Aset pajak tangguhan Perusahaan-bersih
Liabilitas pajak tangguhan entitas anak
(
c. Utang Pajak
Entitas anak Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun 2009
Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Perusahaan anak
Jumlah
2010
Deferred tax assets of the Company Allowance for 1.552.140.729 26.114.491.830 impairment losses ( 1.114.430.747) Leasing Difference between book ( 3.545.545.968) and tax depreciation Provision of employee 5.683.551.801 Benefits Amortization of financial ( 173.010.978) Charges
1.552.140.729 26.965.055.938
Deferred tax assets of the Company-net
755.588.810
Deferred tax assets of the subsidiaries - net
1.748.311.906 27.720.644.748
Deferred tax assets – net
196.171.177
-
(
101.035.464)
Deferred tax liabilities of the subsidiaries
c. Taxes Payable 2011
Pajak Penghasilan Perusahaan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26
Penyesuaian penerapan PSAK 55/ Adjustment of implementation PSAK 55
2010
971.638.389 659.195.324 29.660.361 1.660.494.074
1.281.246.935 971.186.283 25.985.450 2.278.418.668
6.020.166 35.463.096
526.249 184.327.798
300.883.634 366.047.775 442.066.383 1.150.481.054
366.047.775 442.066.383 992.968.205
205.101.268 1.272.417.015 1.477.518.283
124.745.537 1.714.295.844 1.839.041.381
4.288.493.411
5.110.428.254
Income Taxes The Company Article 21 Article 23 Article 26
Subsidiaries Article 21 Article 23 Article 29 Year 2011 Year 2010 Year 2009
Value Added Tax The Company Subsidiaries
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/43
Exhibit E/43
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP
15. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 31 Desember 2011 / 31 December 2011
Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Tanah Mesin Bangunan dan prasarana Jumlah Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor
Reklasifikasi dan Akuisi Entitas koreksi/ anak baru/ Penambahan / Pengurangan/ Reclasifications Acquisition new Additions Deductions and correction subsidiaries
Saldo akhir/ Ending balance
208.403.048.774
30.483.555.514
-
18.922.030.088
12.247.300.000
270.055.934.376
414.763.343.092
19.449.887.514
-
132.500.583.146
24.711.817.104
591.425.630.856
448.481.251.214
24.278.802.997
-
79.598.282.829
67.066.608.506
619.424.945.546
125.699.074.838
13.269.771.291
177.514.636 (
1.625.548.274) 10.276.875.958
147.442.659.177
Acquisition Cost Direct Ownership Land Building and Infrastructures Machinery and Equipments Furniture and Fixtures
34.181.020.981
259.363.137
926.456.111
1.441.581.659
41.516.630.075
Vehicles
6.561.120.409
Assets under finance lease 8.051.716.837
-
-
(
1.410.473.995)
-
1.040.022.625 55.230.091.578
-
( (
1.040.022.625) 35.887.406.039)
-
86.609.136.126 271.282.106.850
-
( 189.017.066.575)
-
10.096.735.275
1.336.285.327.137 415.293.601.506 1.103.970.747
154.833.324.625
26.009.106.687
-
224.216.498.896
22.659.505.594
-
73.269.865.853
14.639.348.185
26.202.124.485
3.540.485.545
4.153.862.278
1.482.079.145
Jumlah
482.675.676.137
68.330.525.156
Nilai Buku
853.609.651.000
(
643.144.472
687.235.937
(
28.855.262)
6.977.867.104
8.340.584.046
36.378.318.506
7.449.275.468)
4.998.906.182
803.262.736
2.716.376.632
1.096.695.293) 569.020.759
51.071.468.424
Vehicles
Construction in Progress Land 29.439.420.814 Machineries Building and 168.874.176.401 infrastructures
3.481.960.214 120.863.721.977 1.874.820.640.087
44.091.465 (
-
6.641.242.842
Total
Accumulated Depreciation Direct Ownership Building and 187.791.443.154 Infrastructures Machinery and 291.594.907.042 Equipment Furniture and 85.414.753.287 Fixtures 32.619.104.926
Vehicles
4.539.246.130
Assets under finance lease Vehicles
601.959.454.539
Total
1.272.861.185.548
Net Book Value
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/44
Exhibit E/44
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (Lanjutan)
15. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued) 31 Desember 2010 / 31 December 2010
Saldo awal/ Beginning Balance Biaya perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Mesin Bangunan dan prasarana Jumlah Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor
Penambahan / Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir / Ending balance
1.963.701.233
208.403.048.774
2.543.571.918
50.997.140.283
414.763.343.092
23.315.349.893
6.915.114.004
28.317.461.238
448.481.251.214
81.458.608.185
39.628.708.742
1.764.766.842
6.376.524.753
125.699.074.838
Acquisition Cost Direct Ownership Land Building and Infrastructures Machinery and Equipments Furniture and Fixtures
36.014.803.572
1.474.363.600
3.495.146.191
187.000.000
34.181.020.981
Vehicles
196.647.537.686
9.791.809.855
311.057.323.340
55.252.451.387
403.763.554.087
-
Assets under finance lease 7.578.716.837
660.000.000
-
(
187.000.000)
8.051.716.837
Vehicles
10.961.155.275
-
(
864.420.000)
10.096.735.275
54.186.647.451 119.212.896.182
-
(
86.790.407.507)
86.609.136.126
Construction in Progress Machineries Building and infrastructures
1.336.285.327.137
Total
-
1.090.707.191.158 260.296.734.934
14.718.598.955
-
14.503.719.154
1.024.948.356
-
154.833.324.625
211.490.899.214 16.264.102.063
3.538.502.381
-
224.216.498.896
63.172.194.489
11.449.147.785
1.351.476.421
-
73.269.865.853
Accumulated Depreciation Direct Ownership Building and Infrastructures Machinery and Equipment Furniture and Fixtures
24.660.433.534
4.044.284.805
2.689.593.854
26.202.124.485
Vehicles
4.153.862.278
Assets under finance lease Vehicles
482.675.676.137
Total
853.609.651.000
Net Book Value
141.354.553.827
2.708.979.323
1.631.882.955
Jumlah
443.387.060.387
47.893.136.762
Nilai Buku
647.320.130.771
-
(
187.000.000) -
Depreciation is charged to: 2011
Beban produksi tidak langsung/Beban pokok penjualan Beban penjualan (Catatan 32) Beban umum dan administrasi (Catatan 33)
187.000.000
8.604.521.012
Beban penyusutan dibebankan pada:
Jumlah
Reklasifikasi/ Reclasifications
2010
47.089.915.977 11.055.883.485
33.503.618.466 5.457.735.471
10.184.725.694
8.931.782.825
lndirect production cost/Cost of goods sold Selling expenses (Note 32) General and Administrative Expenses (Note 33)
68.330.525.156
47.893.136.762
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/45 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. ASET TETAP (Lanjutan)
Exhibit E/45 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset (2011 dan 2010) dan pengurangan yang terjadi atas kebakaran pada bahan pembibitan (Breeding Farm) 2010 dengan rincian sebagai berikut: 2011
Disposal of property, plant, and equipment represents sale of property, plant, and equipment (2011 and 2010) and deduction due to fire occurring in Breeding Farm 2010 as follows: 2010
Harga jual Nilai buku
569.479.685 416.734.810
1.455.801.333 1.108.340.200
Selling price Book value
Laba penjualan
152.744.875
347.461.133
Gain on sale
2011
2010
Penerimaan kas dari klaim asuransi Nilai buku
-
10.040.016.024 5.005.737.743
Cash receipt from insurance claim Book value
Pendapatan dari klaim asuransi
-
5.034.278.281
Income from insurance claim
Pada tanggal 12 Agustus 2009, Perusahaan melakukan penilaian kembali atas aset tetap tertentu dan aset tetap yang tidak digunakan sehubungan dengan kuasi-reorganisasi. Penilaian kembali dilakukan oleh perusahaan penilai independen PT Alpro Dinamika. Berdasarkan laporan dari perusahaan penilai independen, Perusahaan telah membukukan selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp 90.666.808.072 dan aset tetap yang tidak digunakan sebesar Rp 17.713.903.577. Dalam menghitung nilai wajar, perusahaan penilai independen menggunakan pendekatan perbandingan data pasar untuk aset tanah dan untuk aset bukan tanah menggunakan metode biaya pengganti terdepresiasi.
On 12 August 2009, the Company had revaluaed its certain property, plant and equipment and unutilized assets for the purpose of the quasi – reorganization. Revaluation was performed by independent valuer, PT Alpro Dinamika. Based on independent valuer report, the Company had recorded difference from revaluation of property, plant and equipment amounted to Rp 90,666,808,072 and unutilized assets amounted to Rp 17,713,903,577. Independent valuer company used market data comparison approach for land assets and depreciation replacement cost method for assets other than land.
Tanah dan aset tetap lainnya yang tidak digunakan dalam operasi disajikan sebagai akun “Aset Tetap yang Tidak Digunakan” pada aset tidak lancar (lihat Catatan 16).
Land and other unutilized assets for operations are presented as “Unutilized Assets” in non-current assets (see Note 16).
Aset tetap termasuk aset tetap yang tidak digunakan milik Grup, kecuali tanah, telah diasuransikan secara gabungan dengan persediaan Perusahaan (lihat Catatan 8) terhadap segala risiko, dengan nilai pertanggungan masing-masing pada 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Property, plant and equipment including unutilized assets of the Group, except for land, are insured collectively with the Company’s inventories (see Note 8) against all risk as of 31 December 2011 and 31 December 2010, respectively, with the sum insured as follows:
2011 Rupiah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor
879.839.900.000 237.185.608.000 59.461.631.472 14.694.800.000 1.191.181.939.472
2010 USD
52.312.566 -
Rupiah
717.670.035.239 75.382.331.383 53.711.238.892 12.201.750.000
53.312.566 858.965.355.514
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut di atas cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
USD
56.245.798 -
Building and infrastructures Machinery and equipment Furniture and fixtures Vehicles
56.245.798
Management believes that the insurance coverage is sufficient to cover any possible losses.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/46 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/46 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (Lanjutan)
15. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Beberapa bidang tanah dan bangunan milik Perusahaan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Bank (lihat Catatan 22, 23 dan 24).
Several lots of land and building owned by the Company are secured for loan obtained from Banks (see Notes 22, 23 and 24).
Rincian aset dalam penyelesaian pada tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
The detail of contruction in progress in 2011 and 2010 are as follows :
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
Perkiraan % Penyelesaian/ Estimated % of Completion
2011 Jumlah Tercatat/ Carrying Amount
Tahun Perkiraan Penyelesaian/ Estimated Year of Completion
3% - 98% 1% - 95%
168.874.176.401 29.439.420.814
2012 2012
Building and infrastructures Machinery and equipment
198.313.597.215
Perkiraan % Penyelesaian/ Estimated % of Completion Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
52% - 85% 80%
2010 Jumlah Tercatat/ Carrying Amount
Tahun Perkiraan Penyelesaian/ Estimated Year of Completion
86.609.136.126 10.096.735.275
2011 - 2012 2012
Building and infrastructures Machinery and equipment
96.705.871.401 Aset dalam penyelesaian terutama merupakan pembangunan Office Space pada The City Tower 1 lantai 7, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta. Pada 31 Desember 2010, pembangunan Office Space telah mencapai 52% dan diperkirakan akan serah terima dari Developer pada bulan Desember 2012 dan proyek pembangunan kandang yang terletak di Desa Lebak Asih, Kecamatan Curuk Bitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten.
Construction in progress mainly represents construction of Office Space in The City Tower 1, 7th floor, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta. As of 31 December 2010, the construction of Office Space has reached 52% and is expected to handover from the developers of December 2012 and Farm development project located in Lebak Asih village, Curuk Bitung district and Sukarame Village, Sajira District, Lebak Regency, Banten Province.
Pada bulan Oktober 2011, beberapa Aset Tetap Yang Tidak Digunakan telah digunakan kembali oleh Perusahaan, sehingga aset tetap yang tidak digunakan dengan nilai perolehan sebesar Rp 3.400.207.580 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 734.748.340 telah direklasifikasikan ke dalam aset tetap.
In October 2011, several lots of unutilized assets had been utilized by the Company, therefore the total cost of unutilized assets amounted to Rp 3,400,207,580 and accumulated depreciation of Rp 734,748,340 were reclassified into property, plant and equipment.
Manajemen berpendapat bahwa tidak penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap.
Management believes that there is no indication of impairment upon the Company’s property, plant and equipment carrying value.
terdapat
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/47 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16.
ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN
17.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16.
2011 Perusahaan Nilai tercatat Tanah dan bangunan Mesin dan peralatan pabrik Peralatan kantor Sub jumlah
Exhibit E/47
-
UNUTILIZED ASSETS 2010
853.080.000 3.163.648.908 988.797 4.017.717.705
The Company Carrying value Land and building Machineries and equipments Furniture and fixtures Sub total
Entitas anak PT Sierad Corporation
4.780.847.749
4.780.847.749
Subsidiary PT Sierad Corporation
Jumlah
4.780.847.749
8.798.565.454
Total
Beban penyusutan atas Aset Tetap Yang Tidak Digunakan telah dibebankan masing-masing sebesar Rp 1.352.258.470 dan Rp 1.401.242.892 pada laporan laba rugi komprensif konsolidasian tahun 2011 dan 2010.
The depreciation expense of Unutilized Assets had been charged amounted to Rp 1,352,258,470 and Rp 1,401,242,892 in consolidated statement of comprehensive income for the year 2011 and 2010 respectively.
Pada 30 Juni 2009, Perusahaan telah membukukan selisih penilaian kembali aset tetap yang tidak digunakan sebesar Rp 17.713.903.577 (lihat Catatan 41).
As of 30 June 2009, the Company had recognized differences from revaluation of unutilized assets amounted to Rp 17,713,903,577 (see Note 41).
Aset tetap yang tidak digunakan milik Grup, kecuali tanah, telah diasuransikan secara gabungan dengan aset tetap Perusahaan terhadap segala risiko (lihat Catatan 15).
Unutilized assets of Group, excluding land, are insured collectively with the Company’s property, plant, and equipment against all risks (see Note 15).
Aset tetap yang tidak digunakan milik Perusahaan terletak di Desa Jabon Bogor, Lampung dan Mojokerto, sementara aset tetap yang tidak digunakan milik entitas anak adalah berupa tanah yang terletak di Pontianak, Kalimantan Barat.
Unutilized assets owned by the Company are located in Jabon Village, Bogor, Lampung and Mojokerto, meanwhile, unutilized assets owned by the subsidiaries in form of land are located in Pontianak, West Kalimantan.
Aset-aset tetap yang tidak digunakan tersebut direncanakan untuk dimanfaatkan dimasa yang akan datang.
The unutilized assets will be used in the future.
TAGIHAN PAJAK PENGHASILAN
17. CLAIMS FOR TAX REFUND 2011
Pajak Penghasilan Perusahaan Pasal 28 - 2011 Pasal 28 - 2010 Pasal 28 A - 2009 Entitas anak Pasal 22 Pasal 25 Pasal 28-A Jumlah
12.864.720.490 5.930.387.769 4.823.649.648
603.486.064 24.146.692 48.293.384 24.294.684.047
2010
4.823.649.648
4.823.649.648
Income Tax The Company Article 28 – 2011 Article 28 – 2010 Article 28 A – 2009 Subsidiaries Article 22 Article 25 Article 28-A Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/48 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. TAGIHAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
Exhibit E/48 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. CLAIMS FOR TAX REFUND (Continued)
Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00145/406/09/054/11 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak penghasilan badan tahun 2009 sebesar Rp 1.504.759.303 dan pada tanggal 16 Nopember 2011, Perusahaan telah menerima pengembalian pajak tersebut sebesar Rp 820.711.058 (jumlah setelah dikurangi utang pajak Rp 684.048.245). Pada tanggal 15 Desember 2011, Perusahaan telah mengajukan surat keberatan No. 121/TAX/SP/XII/11 terhadap Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) tersebut. Berdasarkan Pemberitahuan Surat Keberatan No. S-368/WPJ.07/KP.0803/2011 tanggal 21 Desember 2011 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa, surat keberatan masih dalam proses Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB).
On 30 September 2011, the Company received Overpayment Tax Assessment Notice (SKPLB) No. 00145/406/09/054/11 from Tax Office for Listed Companies (KPP PMB) for corporate income tax year 2009 amounted to Rp 1,504,759,303 and on 16 November 2011, the Company received tax refund for overpayment tax amounted to Rp 820,711,058 (after deducted by taxes payable at amount of Rp 684,048,245). On 15 Desember 2011, the Company filed a letter of objection No. 121/TA/SP/XII/11 of the Overpayment Tax Assessment Notice (SKPLB). Based on the Notice of Objection Letter no. S-368/WPJ.07/KP.0803/2011 dated 21 December 2011 from Tax Office for Listed Companies (KPP PMB), the letter of objecton is under review of Tax Office for Listed Companies (KPP PMB).
Pada tanggal 4 Juni 2010, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak penghasilan badan tahun 2008 sebesar Rp 6.029.065.212 dan pada tanggal 8 Juli 2010, Perusahaan telah menerima pengembalian pajak tersebut sebesar Rp 5.669.511.083 (jumlah setelah dikurangi utang pajak Rp 359.554.129).
On 4 June 2010, the Company received Overpayment Tax Assessment Notice (SKPLB) from Tax Office for Listed Companies (KPP PMB) for corporate income tax year 2008 amounted to Rp 6,029,065,212 and on 8 July 2010, the Company received tax refund for overpayment tax amounted to Rp 5,669,511,083 (after deducted by taxes payable at amount of Rp 359,554,129).
18. GOODWILL Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009, yang telah dituangkan dalam akta berita acara nomor 188, telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 596.806 saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Kepemilikan saham tersebut berasal dari utang PT Belfoods Indonesia sebanyak Rp 59.680.578.837 kepada Grup dan dari akuisisi tersebut menghasilkan goodwill sebesar Rp 10.890.455.260 (lihat Catatan 4).
18. GOODWILL Based on deeds of Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 30 June 2009, it was approved the acquisition of share in PT Belfoods Indonesia (BI) of 596.806 shares with share price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares (debt to equity swap). The ownership of these shares is from the debt of PT Belfood Indonesia amounting to Rp 59,680,578,837 to Group and the acquisition has resulted in goodwill amounting to Rp 10,890,455,260 (see Note 4).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. ASET TIDAK BERWUJUD
19. INTANGIBLE ASSETS Akuisi Entitas anak baru/ Acquisition of new Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/ subsidiaries Addition Deduction Ending balance
Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan Merek Hubungan dengan Konsumen Hak paten Jumlah biaya perolehan Akumulasi amortisasi Merek Hubungan dengan Konsumen Hak paten Jumlah akumulasi amortisasi Nilai tercatat
-
23.737.048.623
-
11.135.625.335 161.200.000
-
35.033.873.958
-
Cost Brand
-
23.737.048.623
324.750.000
-
11.135.625.335 Customer relationship 485.950.000 Patent
324.750.000
-
35.358.623.958
Total cost Accumulated amortization Brand
-
-
(
263.744.985)
-
(
263.744.985 )
-
-
(
371.187.511) -
-
(
-
-
(
634.932.496)
-
(
371.187.511 ) Customer relationship Patent Total accumulated 634.932.496 ) amortization
-
34.723.691.462
20. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA
Carrying amount
20. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai berikut: 2011
This account represents payables due to the purchase of raw materials and supporting materials, with the detail as follows: 2010
Pihak ketiga Rupiah US Dolar Swiss Franc Singapore Dolar
110.192.291.610 92.768.263.591 16.314.078 -
70.033.144.475 49.724.957.727 65.658.570
Third parties Rupiah US Dollar Swiss Franc Singapore Dollar
Jumlah
202.976.869.279
119.823.760.772
Total
21. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
21. ACCRUED EXPENSES 2011
Taksiran liabilitas sehubungan dengan Stock Financing Agreement (lihat Catatan 37b) Listrik, air dan telepon Bunga Ongkos angkut Sewa Jasa professional Gaji dan tunjangan Asuransi dan jamsostek Iklan dan promosi Lainnya Jumlah
2010
7.779.125.037 3.414.726.634 1.917.403.355 1.690.467.278 1.136.646.827 1.007.193.750 609.227.673 591.335.367 358.031.756 7.281.915.390
11.671.343.398 1.758.735.622 750.689.571 5.904.411.650 11.388.453.860 848.386.783 225.317.176 313.978.536 37.500.000 5.996.847.661
Estimated liability under Stock Financing Agreement (see Note 37b) Electricity , water and telephone Interest Freight and delivery Rental Professional fee Salaries and benefits Insurance and social security benefit Advertisement and promotion Others
25.786.073.067
38.895.664.257
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/50 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG BANK JANGKA PENDEK 2011
-
39.972.779.019
-
42.746.033.757
Uncommitted trade finance facilities : Raiffeisen Bank International (d)
428.158.585.865 (
2010 Working capital credit facilities : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (c)
278.158.585.865 150.000.000.000
Fasilitas pembiayaan niaga tidak terikat : Raiffeisen Bank International (d)
3.696.760.105 ) ( 424.461.825.760
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk i.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. SHORT-TERM BANK LOANS
Fasilitas kredit modal kerja : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (c)
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
Exhibit E/50
214.987.874.030 25.000.000.000
322.706.686.806 2.231.386.407 )
Unamortized transaction costs
320.475.300.399 a. PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 32 dan No. 33 tanggal 25 September 2007 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berupa pinjaman kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 225.000.000.000 yang terdiri dari Rp 200.000.000.000 digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pakan dan Rp 25.000.000.000 digunakan untuk meningkatkan kapasitas populasi hasil produksi mitra.
i. Based on Letter of Credit Agreement No. 32 and 33 dated 25 September 2007 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company obtained working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum limit of Rp 225,000,000,000 which consist of Rp 200,000,000,000 used to increase feeds production capacity and of Rp 25,000,000,000 used to expand population capacity of production from partnership.
Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir dengan perubahan perjanjian kredit tanggal 15 Juni 2011 yang memuat perubahan atas tujuan fasilitas pinjaman, yaitu menjadi tambahan modal kerja untuk industri pakan ternak dan peternakan ayam. Pada tanggal 31 Desember 2011 saldo pinjaman kredit modal kerja fasilitas maksimum Rp 225.000.000.000 adalah sebesar Rp 202.195.095.839 (2010: Rp 139.006.749.592).
This agreement has been amended for several times and the last amendment was 15 June 2011 which contains amendments to the loan facility purpose, is to additional working capital for the animal feed industry and poultry. As of 31 December 2011, outstanding balance of working capital loan maximum facility Rp 225,000,000,000 is amounted to Rp 202,195,095,839 (2010:Rp 139,006,749,592).
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10% per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
This loan bears a floating interest rate of 10% annually. The loan will mature on 15 Juni 2012 and might be extended based on consensus of both parties
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/51 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
Fasilitas pinjaman yang dijamin dengan jaminan:
diperoleh dari BNI
Exhibit E/51 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank (Continued)
Negara
Indonesia
(Persero)Tbk
Credit facility that obtained from BNI was secured by:
3 (tiga) bidang tanah yang terletak di Desa Ploso, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1 seluas 35.741 m2 , SHGB No. 2 seluas 110.734 m2 dan SHGB No. 3 seluas 53.525 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan (lihat Catatan 15);
3 (three) land lot which are located in Ploso Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency, East Java Province under Building Rights Title Certificate (SHGB) No.1 with 35,741 sqm, Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 2 with 110,734 sqm, and Building Rights Title (SHGB) No. 3 with 53,525 sqm. All of these are registered under the name of Company (see Note 15);
2 (dua) bidang tanah di Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2 seluas 57.863 m2 dan SHGB No. 1 seluas 21.812 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan (lihat Catatan 15);
2 (two) land lot in Ketimang Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency, East Java Province under Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 2 with 57,863 sqm and Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 1 with 21,812 sqm which are registered under the name of the Company (see Note 15);
Kelima tanah diatas berikut bangunan yang berdiri di atas tanah tersebut diikat dengan Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 149 milyar.
The five of the land lot above and buildings there on are included under contract of First Class Mortgage (Hak Tanggungan Peringkat) amounted to Rp 149 billion.
Bangunan dan mesin-mesin pakan ternak beserta sebidang tanah yang terletak di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2 seluas 625 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan (lihat Catatan 15) dan diikat dengan Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 700 juta;
Building, feedmill machineries and a land lot which are located in Gembong Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 2 with 625 sqm that are registered under the name of the Company (see Note 15) and under contract of First Class Mortgage amounted to Rp 700 million;
3 (tiga) bidang tanah beserta bangunan dan mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1 seluas 46.215 m2, No. 2 seluas 1.200 m2 dan No. 3 seluas 905 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan (lihat Catatan 15); dan diikat Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 55 milyar.
3 (three) land lot with building and feedmill machine which are located in Cangkudu Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province under Building Rights Title Certificates (SHGB) No.1 with 46.215 sqm, No.2 with 1,200 sqm and No. 3 with 905 sqm which are registered under the name of the Company (see Note 15); and under contract of First Class Mortgage amounted to Rp 55 billion.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/52 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/52 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Continued)
7 (tujuh) bidang tanah di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat masing-masing dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 00068-00073 dan SHGB No. 00075 atas nama Perusahaan dengan jumlah luas seluruhnya 17.754 m2. Seluruh tanah ini telah dibebani Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 20.300.000.000 sesuai Sertifikat Hak Tanggungan No. 2734/2009 tanggal 27 Maret 2009 (lihat Catatan 15);
7 (seven) land lot in Gembong Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province, each of these lands was under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 0068-00073 and SHGB No. 00075 under the name of the Company with total 17,754 sqm. All of these lands were bound under contract of First Class Mortgage amounted to Rp 20,300,000,000 equally with Mortgage Certificate No. 2734/2009 dated 27 March 2009 (see Note 15);
2 (dua) bidang tanah yang terletak di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.3 dan SHGB No. 4 atas nama perusahaan dengan jumlah luas seluruhnya sebesar 113.884 m2. Seluruh tanah ini telah dibebani Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 43.878.000.000;
2 (two) land lot in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Java Province, each of these lands was under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 3 and SHGB No. 4 under the name of the Company with total 113.884 sqm. All of these lands were bound under contract of First Class Mortgage amoun Rp 43,878,000,000;
Persediaan diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 421.545.000.000 (lihat Catatan 8) dan telah di daftarkan di Kantor Pendaftaran Fidusia;
Inventories is under fiduciary with a collateral amount of Rp 421,545,000,000 (see Note 8) and had been registered in Kantor Pendaftaran Fidusia;
Piutang dagang akan diikat fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 341.717.009.000 yang selanjutnya akan didaftarkan di Kantor Pendaftaran Fidusia.
Trade receivable is under fiduciary with collateral amount of Rp 341,717,009,000 and will be registered in Kantor Pendaftaran Fidusia.
Fasilitas tersebut mensyaratkan antara lain Perusahaan tidak diperkenankan untuk:
This credit facility requires that the Company shall not to:
Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau konsolidasi dengan perusahaan lain; Mengijinkan pihak lain menggunakan Perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain; Membayar utang Perusahaan kepada pemegang saham; Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya; Melakukan akuisisi/pengambilalihan aset milik pihak ketiga, yang bernilai material atau lebih dari 10% dari total ekuitas dalam 1 tahun kecuali pengambilalihan aset milik pihak ketiga sebagai akibat langsung dari transaksi dagang; dan Membubarkan Perusahaan dan meminta dinyatakan pailit.
Performing merger, or consolidation with other company; Allowing other parties to use the Company business to run other parties business; Paying the Company's debt to shareholders;
Granting loan to anyone, including shareholders, unless if the loan was used in connection with the business operation;
Performing acquisition of third parties assets which have material amount or more than 10% of total equity within 1 year unless acquisition of third parties assets resulting from trading activities; and
Liquidating the Company and apply for bankruptcy.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/53 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) ii.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 87 tanggal 16 Juni 2009 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit dari BNI berupa kredit modal kerja maksimum sebesar Rp 75.000.000.000 untuk keperluan meningkatkan kapasitas produksi pakan ternak minimal 650.000 ton per tahun. Perjanjian ini mengalami perubahan beberapa kali dan terakhir pada tanggal 15 Juni 2011 yang memuat perubahan atas tujuan fasilitas pinjaman, yaitu menjadi tambahan modal kerja untuk industri pakan ternak dan peternakan ayam. Pada tanggal 31 Desember 2011 , saldo pinjaman kredit modal kerja fasilitas maksimum Rp 75.000.000.000 adalah sebesar Rp 74.773.559.550 (2010: Rp 74.616.153.703).
ii.
Based on Credit Agreement No. 87 dated 16 June 2009 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility, working capital loan with maximum credit limit amounted to Rp 75,000,000,000 for the purpose of increasing capacity production of feedmill to a minimum of 650,000 ton per year. This agreement has been amanded for several times and the last amendment on 15 Juni 2011 which contains amendments to the loan facility purpose, is to additional working capital for the animal feed industry and poultry. As of 31 December 2011, outstanding balance of working capital loan maximum facility Rp 75,000,000,000 amounted to Rp 74,773,559,550 (2010: Rp 74,616,153,703).
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10% per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
This loan bears a floating interest rate of 10% annually. The loan will mature on 15 June 2012 and might be extended based on consensus of both parties
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian Kredit No. 32 dan No. 33 yang diperoleh Perusahaan dari BNI.
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against working capital loan facility under Letter of Agreement No. 32 and No. 33 obtained from BNI.
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian No. 32 dan 33.
Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the working capital loan facility under Letter of Agreements No. 32 and No. 33.
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i.
Exhibit E/53
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010, yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) berupa fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja peternakan ayam terpadu. Fasilitas ini diperpanjang hingga 27 September 2012 dengan suku bunga sebesar 10,5 % per tahun.
b.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i.
Based on Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2010 made before Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company obtained working capital loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) with maximum limit of Rp 25,000,000,000 which used to finance working capital for Poultry Farm, This facility was extended until 27 September 2012 and bears interest 10.5% annually.
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank Mandiri dijamin dengan jaminan:
Credit facility that obtained from Bank Mandiri was secured by:
Aset tetap berupa tanah, bangunan, sarana dan prasarana mesin dan peralatan ternak kandang breeding farm dan commercial farm yang diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 105.000.000.000;
Fixed assets such as land, buildings, facilities and infrastructure machinery and equipment breeding farm and commercial farm are bounded with First Class Mortgage amounted to Rp 105,000,000,000;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/54 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/54 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)
b.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Piutang dagang diikat fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 5.000.000.000;
Trade receivable is under fiduciary amounting to Rp 5,000,000,000;
Persediaan diikat fidusia dengan penjaminan sebesar Rp 5.000.000.000.
nilai
Inventory is under fiduciary amounting to Rp 5,000,000,000.
lain
This credit facility requires that the Company shall not to:
Fasilitas tersebut mensyaratkan antara Perusahaan tidak diperkenankan untuk:
Merubah kepemilikan saham yang mengakibatkan porsi kepemilikan saham PT Sietek Nusantara Finance menurun; Memindahtangankan agunan; Mengikat diri sebagai penjamin utang (kecuali kepada entitas anak) atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan yang telah dijaminkan kepada Bank Mandiri kepada pihak lain; dan Melakukan merger, akuisisi, menjual aset senilai lebih dari 10% dari total aset dalam 1 tahun buku.
Memperoleh pinjaman dari Bank/kreditur lain Melakukan penyertaan kepada perusahaan lain selain entitas anak. Mengadakan ekspansi usaha atau investasi baru; dan Membayar/melunasi utang kepada pemegang saham.
ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 126 tanggal 17 Maret 2011, yang merupakan Addendum I (pertama dari Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010), yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dari fasilitas maksimum Rp 25.000.000.000 (Perjanjian Kredit No. 198) menjadi fasilitas maksimum Rp 60.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 September 2012.
ii.
Changing the ownership of shares which resulting decrease in the portion of share ownership in PT Sietek Nusantara Finance; Transfer of collateral; Acting as a guarantor of debt (except to the subsidiaries) or company’s assets as collateral that has been pledged to Bank Mandiri to other parties; and Perform merger, acquistision and sale of assets exceed 10% of total asset in 1 accounting year. Getting a loan from Bank / other creditors Make investments to companies other than subsidiaries Conducting business expansion or new investment;and Pay / pay off debt to shareholders.
Based on Letter of Credit Agreement No. 126 dated 17 Maret 2011 which is an Addendum I (the first of Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2011), made before Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from maximum limit of Rp 25,000,000,000 (Letter of Credit Agreement No. 198) to maximum limit of Rp 60,000,000,000. This loan bears interest at 10.5% annually and will mature on September 27, 2012.
Atas tambahan fasilitas ini, Perusahaan menambah agunan berupa tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan dengan Hak Tanggungan senilai Rp 35.000.000.000.
This additional credit facility, the Company adds collateral such as land, building and infrastructure machinery and equipment with Mortgage amounted to Rp 35,000,000,000.
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default” dengan jaminan seluruh fasilitas Kredit Perusahaan yang diperoleh dari Bank Mandiri.
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" and “Cross Default” with credit facilities to guarantee all the Company obtained from Bank Mandiri.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/55 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/55 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)
b.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
iii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No.127 tanggal 28 September 2011 yang merupakan addendum II (kedua dari Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010) yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dari fasilitas maksimum Rp 60.000.000.000 (Perjanjian Kredit No. 126) menjadi fasilitas maksimum Rp 150.000.000.000 Pinjaman ini dikenakan suku bunga 10% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 September 2012. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman kredit modal kerja adalah sebesar Rp 147.493.170.371 (2010: Rp 24.791.748.267).
iii. Based on Letter of Credit Agreement No. 127 dated 28 September 2011 which is an addendum II (the second of Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2011), made before Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from maximum limit of Rp 60,000,000,000 (Letter of Credit Agreement No. 126) to maximum limit of Rp 150,000,000,000. This loan bears interest at 10% annually and will mature on September 27, 2012. As of 31 December 2011, outstanding balance of working capital loan amounted to Rp 147,493,170,371 (2010: Rp 24,791,748,267).
Atas tambahan fasilitas ini, Perusahaan menyerahkan agunan tambahan berupa :
This additional credit facility, the Company submitted additional collateral such as:
Tanah dan bangunan Rumah Potong dan Pengolahan Ayam dan kantor beserta sarana pelengkap dan mesin-mesin di Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 63.000.000.000;
Land, building slaughterhouse and Processing chicken, offices and supplementary facilities and machinery in Parung, Bogor Regency, West Java which bound under contract of Mortgage amounted to Rp 63,000,000,000;
Tanah dan bangunan kandang ayam, sarana pelengkap beserta mesin-mesin dan peralatannya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 5.700.000.000;
Land and building of farm, supplementary facilities with machinery and equipments in Sukabumi District, West Java which bound under contract of Mortgage amounted to Rp 5,700,000,000;
Tanah dan bangunan kantor DOC, Feedmill beserta sarana pelengkap dan mesin-mesin di Kabupaten Tanah Laut, propinsi Kalimantan Selatan yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 36.000.000.000;
Land and DOC office buildings, feedmill and supplementary facilities and machinery in Tanah Laut District, South Borneo Province which bound under contract of Mortgage amounted to Rp 36,000,000,000;
Persediaan yang akan diikat dengan fidusia senilai Rp 100.000.000.000; dan
Inventory is under fiduciary amounting to Rp 100,000,000,000; and
Piutang yang akan Rp 40.000.000.000.
Receivable is under fiduciary amounting to Rp 40,000,000,000;
diikat
fidusia
senilai
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default” dengan jaminan seluruh fasilitas Kredit Perusahaan yang diperoleh dari Bank Mandiri. c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 34 tanggal 10 Maret 2010, yang dinyatakan dalam akta Notaris Meri Efda, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), berupa pinjaman kredit modal kerja maksimum sebesar Rp 40.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai modal kerja usaha. Fasilitas ini berlaku selama 12 bulan dan dikenakan bunga sebesar 13 % per tahun.
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" and “Cross Default” with credit facilities to guarantee all the Company obtained from Bank Mandiri. c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Based on Letter of Credit Agreement No. 34 dated 10 March 2010 made before Meri Efda, a Notary in Jakarta, the Company obtained working capital loan from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) with maximum limit of Rp 40,000,000,000 which is used to finance working capital. This facility is valid for 12 months and bears interest 13% annually.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/56 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/56 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman kredit modal kerja adalah nihil (2010: Rp 39.982.464.774). Fasilitas pinjaman ini sudah ditutup oleh Perusahaan pada tahun 2011.
As of 31 December 2011, outstanding balance of working capital loan amounted to nil (2010: Rp 39,982,464,774). This loan facility has been closed by the Company in 2011.
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BRI dijamin dengan jaminan:
Credit facility that is obtained from BRI was secured by:
3 (tiga) bidang tanah yang terletak di Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat dengan SHGB No. 34, SHGB No. 35 dan SHGB No. 36, atas nama Perusahaan dengan luas seluruhnya sebesar 53.286 m2 sebesar yang diikat dengan Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 24.263.000.000.
3 (three) land lot in Jabon Mekar Village, Parung District, Bogor Regency, West Jabar Province, with SHGB No. 34, SHGB No 35 and SHGB No. 36 with total area of 53.286 sqm under the name of the Company which bound under contract of First Class Mortgage amounted to Rp 24,263,000,000.
Factory machineries and equipment are under fiduciary amounted to Rp 29,489,000,000 and registered in Kantor Pendaftaran Fidusia.
Mesin dan peralatan pabrik diikat dengan fidusia sebesar Rp 29.489.000.000 dan didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia.
Kendaraan diikat Rp 1.667.000.000.
dengan
fidusia
sebesar
Fasilitas tersebut mensyaratkan antara Perusahaan tidak diperkenankan untuk:
lain
Vehicles are under Rp 1,667,000,000
Memberikan piutang kepada pemegang saham; Melunasi utang kepada pemegang saham sebelum utang di BRI dilunasi terlebih dahulu; Melakukan investasi, perluasan usaha dan penjualan aset Perusahaan melebihi 20% dari modal Perusahaan; Menyewakan aset yang dijaminkan di BRI kepada pihak lain; dan Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit dari debitur sendiri.
Pada tanggal 10 Oktober 2011 melalui surat No. 227/Corp-CS-K/X-11, Perusahaan melakukan penutupan rekening pinjaman dan pengambilan dokumen jaminan. d. Raiffeisen Bank International Raiffeisen Bank International (“RBI”) menawarkan fasilitas pembiayaan niaga tidak terikat (Uncommitted Trade Finance Facilities) sebesar USD 10.000.000 melalui surat No. LO10/071/TCF/WT tertanggal 21 Juli 2010 dan Perusahaan telah menerima penawaran tersebut. Fasilitas ini terdiri dari Sight LC Facility (“LCF”), Import Loan Facility (“ILF”) dengan jangka waktu maksimum 60 hari, Trust Receipt Facility (“IFF”) dengan jangka waktu maksimum 60 hari dan Inventory Financing Facility (“INVF”) dengan jangka waktu maksimum 120 hari.
amounted
to
This credit facility requires that the Company shall not to:
Melakukan penyertaan saham, kecuali yang sudah ada saat ini dan sepanjang cash flow tidak terganggu serta net working capital masih positif;
fiduciary
Invested in shares, except that have already exist today and throughout the cash flow is not disturbed and the net working capital is still positive; Providing loans to shareholders; Paying the debt to shareholders prior to the Bank Loans; Making investment, business expansion and sales of the Company’s assets exceed 20% of the capital of the Company; Rent out the secured assets in the BRI to other parties; and Filing a bankruptcy petition to the Commercial Court to declare bankruptcy of the debtor itself.
On 10 October 2011 by letter No. 227/Corp-CS-K/X-11, the Company made a loan account closing and warranty document retrieval.
d. Raiffeisen Bank International Raiffeisen Bank International (“RBI”) offered uncommitted trade finance facilities amounted to USD 10,000,000 through the letter No. LO10/071/TCF/WT dated 21 July 2010 and the Company accepted the offer. These facilities consist of Sight LC Facility (“LCF”), Import Loan Facility (“ILF”) maximum 60 days, Trust Receipt Facility (“IFF”) maximum 60 days and Inventory Financing Facility (“INVF”) maximum 120 days.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/57 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/57 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
d. Raiffeisen Bank International (Lanjutan)
d. Raiffeisen Bank International (Continued)
Fasilitas ini ditujukan untuk membiayai pembelian dan penyimpanan jagung, tepung kedelai (soyabean meal), kacang kedelai (soybeans), tepung jagung (corn glutten meal), meat bone meal, tepung lobak (rapeseed meal) impor atau produk lainnya yang dapat diterima. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan perjanjian Tripartite Collateral Manajemen antara Perusahaan, RBI dan PT Sucofindo (Persero).
These facilities shall be used to finance the purchase and storage of imported corn, soyabean meal, soybeans, corn glutten meal, meat bone meal, rapeseed meal or other acceptable products. These facilities are secured by inventories, with Tripartite Collateral Management Agreement between the Company, RBI and PT Sucofindo (Persero).
Sesuai dengan surat No. LO11/067/TCF/WE/ja tanggal 15 Juli 2011 dari RBI bahwa fasilitas pembiayaan dapat dipergunakan untuk pembiayaan atas pembelian dari suplier lokal. Fasilitas ini telah diperpanjang untuk jangka waktu satu tahun.
In accordance Letter No. L011/067/TFC/WE/ja dated 15 July 2011 from RBI that the financing facility can be used to finance the purchase from local supplier. This facility has been extended for a periode of one year.
Perusahaan harus menjaga rasio pinjaman terhadap jaminan kurang dari 70%. Pada tanggal 31 Desember 2011 saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah nihil (2010: USD 4.680.033,82 atau setara dengan Rp 42.078.184.063).
The Company should maintain loan to collateral ratio below 70%. As of 31 December 2011 the outstanding balance on this facility is nil (2010: USD 4,680,033.82 or equivalent to Rp 42,078,184,063).
e. PT Bank Bukopin Tbk
e. PT Bank Bukopin Tbk
Berdasarkan surat perjanjian pemberian fasilitas Line Letter of Credit (LC) No. XLI/053/BUKI/PK-LC/IV/2011 tanggal 5 April 2011, PT Sierad Industries (entitas anak) memperoleh fasilitas LC dalam bentuk Sight Letter of Credit dari PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) dengan maksimum kredit sampai dengan USD 2.000.000 yang akan dipergunakan untuk impor bahan baku (Hot-Dip Galvanized Steel Sheet in Coil).
Based on Letter Agreement facilitation Line Letter of Credit (LC) No. XLI/053/BUKI/PK-LC/IV/2011 dated 5 April 2011, PT Sierad Industries (subsidiary) had obtained LC facilities such as Sight Letter of Credit from PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) with maximum credit up to USD 2,000,000 which will be used to import raw materials (Hot-Dip Galvanized Steel Sheet in Coil).
Jangka waktu fasilitas LC adalah 12 bulan sejak tanggal penerbitan LC pertama kali. Fasilitas ini dijamin dengan menyerahkan agunan berupa dana yang ditempatkan dalam bentuk Deposito pada Bukopin senilai 100% dari setiap nominal LC yang diterbitkan tercatat atas nama PT Sierad Industries.
LC facility period is 12 months since the date of issuance of the first LC. This facility is guaranteed by collateral such as fund issued in a Deposit at Bukopin a 100% of each nominal LC issued registered in the name PT Sierad Industries.
Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman fasilitas ini adalah nihil.
As of 31 December 2011, the outstanding balance of this facility is nil.
23. UTANG BANK JANGKA PANJANG
23. LONG-TERM BANK LOANS 2011
Fasilitas Kredit Investasi : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (c) PT CIMB Niaga Tbk (d) PT Bank Bukopin Tbk (b) Fasilitas Kredit Modal Kerja : PT Bank Bukopin Tbk (b)
2010
123.639.108.295 117.500.000.000 25.400.000.000 22.000.000.000
25.048.525.150 75.000.000.000 25.400.000.000 -
Investment Credit Facilities : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (c) PT CIMB Niaga Tbk (d) PT Bank Bukopin Tbk (b)
75.000.000.000
75.000.000.000
Working Capital Loan : PT Bank Bukopin Tbk (b)
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/58 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Biaya transaksi belum diamortisasi
Bagian Jangka Panjang
(
ii.
Line Letter of Credit Facilities : PT Bank Bukopin (b)
-
513.247.317.499 200.448.525.150 4.842.807.320) ( 1.386.525.619)
( 106.371.250.161 )( 402.033.260.018
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk i.
2010
149.708.209.204
508.404.510.179 Dikurangi : Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) 2011
Fasilitas Line Letter of Credit : PT Bank Bukopin (b)
Exhibit E/58
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 88 tanggal 16 Juni 2009 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 21.500.000.000 untuk keperluan pembangunan kandang ayam di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Maret 2014, termasuk masa tenggang (grace period) sampai dengan bulan Desember 2009 dengan suku bunga sebesar 14% per tahun. Perjanjian ini mengalami perubahan beberapa kali, terakhir pada 28 Juli 2010. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman kredit investasi adalah sebesar Rp 11.932.996.897 (2010: Rp 16.539.821.033).
Unamortized transaction cost
199.061.999.531 13.753.102.407) 185.308.897.124 a.
Less : Current maturity of long-term bank loan Long-Term Bank Loans
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk i.
Based on Credit Agreement No. 88 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 16 June 2009, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 21,500,000,000. The purpose of this loan is to support construction of farm project in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Java Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to March 2014 which includes a grace period until December 2009 and charged an annual interest of 14%. This agreement has been amended for several times and the last amendment was 28 July 2010. As of 31 December 2011, outstanding balance of this facility was Rp 11,932,996,898 (2010: Rp 16,539,821,033).
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian Kredit No. 32 dan No. 33 yang diperoleh Perusahaan dari BNI (lihat Catatan 22).
The collateral for this facility is "Cross Collateralized" corresponding to working capital loan facility under Letter of Agreements No. 32 and No. 33 obtained from BNI (see Note 22).
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian No. 32 dan 33 (lihat Catatan 22).
Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are similar to the working capital loan facility under Letter of Agreement No. 32 and No. 33 (see Note 22).
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 283 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 8.291.000.000 untuk keperluan pembangunan kandang ayam di Desa Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
ii.
Based on Credit Agreement No. 283 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 8,291,000,000. The purpose of this loan is to support construction of farm project in Cigudeg Village, Bogor Regency, West Java Province.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/59 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/59 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a.
PT Bank Negara (Continued)
Indonesia
(Persero)
Tbk
Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Januari 2015, termasuk masa tenggang (grace period) sampai dengan bulan Januari 2011 dengan suku bunga sebesar 11,5% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 6.766.530.001 (2010: Rp 8.258.327.063).
The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to January 2015 which includes a grace period until January 2011 and bears interest 11,5% annually. As of 31 December 2011, outstanding balance of this facility was Rp 6,766,530,001 (2010: Rp 8,258,327,063).
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian Kredit No. 32 dan No. 33 yang diperoleh Perusahaan dari BNI.
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against working capital loan facility under Letter of Agreements No. 32 and No. 33 obtained from BNI.
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian No. 32 dan 33.
Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the working capital loan facility under Letter of Agreements No. 32 and No. 33.
iii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 281 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 149.672.000.000 untuk keperluan pembangunan breeding farm di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Juli 2017, termasuk masa tenggang (grace period) selama 24 bulan dengan suku bunga sebesar 11,5% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 100.933.509.485.
iii. Based on Credit Agreement No. 281 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 149,672,000,000. The purpose of this loan is to support construction of breeding project in Asih Village, Curugbitung Sub-distric and Sukarame Village, Sajira Sub-distric, both is located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to July 2017 which includes a grace period for 24 months and bears interest 11,5% annually. As of 31 December 2011, outstanding balance of this facility was Rp 100,933,509,485.
Jaminan atas fasilitas ini adalah tanah beserta peralatan operasional dengan total nilai sebesar Rp 231.000.000.000 dan terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian Kredit No. 32 dan No. 33 yang diperoleh Perusahaan dari BNI.
The collateral for this facility was land and operational equipments with total amount Rp 231,000,000,000 and "Cross Collateralized" against working capital loan facility under Letter of Agreements No. 32 and No. 33 obtained from BNI.
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian No. 32 dan 33.
Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the working capital loan facility under Letter of Agreements No. 32 and No. 33.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/60 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/60 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a.
PT Bank Negara (Continued)
Indonesia
(Persero)
Tbk
iv. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 282 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 15.505.000.000 untuk keperluan pembangunan menampung 65% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan breeding farm di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Juli 2017, termasuk masa tenggang (grace period) selama 24 bulan dengan suku bunga sebesar 11,5% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 2.985.880.268.
iv. Based on Credit Agreement No. 282 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 15,505,000,000. The purpose of this loan is to support construction of 65% interest liability during the breeding farm development in Asih Village, Curugbitung Sub-distric and Sukarame Village, Sajira Sub-distric, both is located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to July 2017 which includes a grace period for 24 months and bears interest 11,5% annually. As of 31 December 2011, outstanding balance of this facility was Rp 2,985,880,268.
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian Kredit No. 32, No. 33 dan No. 281 yang diperoleh Perusahaan dari BNI.
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against working capital loan facility under Letter of Agreements No. 32, No. 33 and No. 281 obtained from BNI.
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian No. 32 dan 33.
Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the working capital loan facility under Letter of Agreements No. 32 and No. 33.
b. PT Bank Bukopin Tbk i.
b. PT Bank Bukopin Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 26 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 40.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja operasional perusahaan. Pada tanggal 17 Desember 2010, berdasarkan akta perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam akta No. 70 dengan Notaris yang sama, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit sebesar Rp 35.000.000.000, sehingga jumlah plafond yang diberikan Bukopin menjadi Rp 75.000.000.000, dan akan jatuh tempo pada 26 Juli 2012, dengan suku bunga sebesar 11% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2011 , saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar Rp 74.833.250.161 (2010: Rp 74.762.456.757).
i. Based on Credit Agreement No. 28 made before Dr. Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, a Notary in Jakarta, dated 26 July 2010, the Company obtained an credit facility from PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) with maximum credit limit amounted to Rp 40,000,000,000 which is used for working capital operations. On 17 December 2010, according to deed of amendment of credit agreement No.70 made by the same Notary, the Company obtained additional credit facilities amounting to Rp 35,000,000,000, so the maximum credit facility provided by Bukopin is amounted to Rp 75,000,000,000, and will mature on 26 July 2017 which bear interest at 11% annually. As of 31 December 2011, outstanding balance of this facility was Rp 74,833,250,161 (2010: Rp 74,762,456,757).
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bukopin dijamin dengan jaminan:
Credit facility that obtained from Bank Bukopin was secured by:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/61 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan)
ii.
Exhibit E/61 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b.
PT Bank Bukopin Tbk (Continued)
2 (dua) bidang tanah dan bangunan yang terletak di Desa Agrapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat dengan SHGB No. 5 seluas 72.460 m2 dan SHGB No. 6 seluas 79.000 m2 yang tercatat atas nama Perusahaan;
2 (two) land lot and building in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Jabar Province, with SHGB No. 5 of 72.460 sqm and SHGB No.6 79.000 sqm registered with the name of the Company;
3 Bidang tanah dengan SHGB No.1 seluas 95.725 m2, SHGB No. 2 seluas 76.945 m2 dan SHGB No. 5 seluas 62.395 yang terletak di Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang terdaftar atas nama Perusahaan.
3 land lot with an area of 95,725 sqm with SHGB No.1, area of 76,945 sqm with SHGB No. 2 and area of 62,395 sqm with SHGB No. 3 located in the Cijulang Village, Middle Jampang District, Sukabumi Regency, West Java Province, which are registered under the name of the Company.
3 Bidang tanah dengan SHGB No.1 seluas 43.180 m2, SHGB No. 2 seluas 88.690 m2 dan SHGB No. 10 seluas 43.180 m2 yang terletak di Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang terdaftar atas nama Perusahaan.
3 land lot with an area of 43,180 sqm with SHGB No.1, area of 88,690 sqm with SHGB No. 2 and area of 43,180 sqm with SHGB No. 10 located in the Cijulang Village, Middle Jampang District, Sukabumi Regency, West Java Province, which are registered under the name of the Company.
Mesin dan peralatan Breeding Farm dengan total nilai penjaminan Rp 16.556.900.000.
Machineries and equipment Breeding Farm with collateral amount Rp 16,556,900,000.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 71 tanggal 5 April 2011 yang dinyatakan dalam akta Notaris Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas line Letter of Credit (LC)/ Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dalam bentuk Sight LC dengan maksimum kredit sebesar USD 20,000,000 atau setara dengan Rp 180.000.000.000 dengan tujuan untuk pembelian bahan baku pakan ternak (impor dan lokal). Jangka waktu fasilitas LC/SKBDN adalah 24 bulan, sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 5 April 2013 dan dikenakan bunga sebesar 5% per tahun jika dalam mata uang USD (Dollar Amerika Serikat) atau 11% per tahun jika dalam mata uang IDR (Indonesia Rupiah). Atas fasilitas tersebut diatas, Perusahaan menambah agunan yang terdiri dari: Persediaan bahan baku pakan ternak yang dibiayai dengan fasilitas ini minimal 83.000 ton ekuivalen dengan Rp 250.000.000.000.
ii.
Based on Credit Agreement No. 71 made before Arry Supratno, SH, a notary in Jakarta, dated 5 April 2011, the Company obtained Line Letter of Credit (LC) facility/Domestic Letter of Credit Documented (SKBDN) such as Sight LC with maximum credit of USD 20,000,000 or equivalent to Rp 180,000,000,000 with the purpose to purchase of feed raw material (import and local).LC facility period is 24 months, since date of signing the loan agreement up to 5 April 2013 and bears a floating interest rate of 5% annually if the currency in USD (U.S Dollar) or 11% annually if the currency in IDR (Indonesian Rupiah).
The above facility, collateral such as:
the
Company
added
Inventory of feed raw material was financed with minimum facility of 83,000.ton equivalent with Rp 250,000,000,000.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/62 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan)
iii.
Exhibit E/62
b.
PT Bank Bukopin Tbk (Continued)
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 26 Juli 2010 dan akta perubahan Perjanjian Kredit No. 70 tanggal 17 Desember 2010 dari Bukopin (lihat Catatan 22).
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against working capital loan facility under Letter of Agreements No. 28 dated 26 Juli 2010 and changes Letter of Agreements No. 70 dated 17 December 2010 from Bukopin (See Notes 22).
Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman fasilitas ini adalah sebesar USD 16.314.432 atau setara dengan Rp 147.939.266.217.
As of 31 December 2011, outstanding balance of this facility was USD 16,314,432 or equivalent to Rp 147,939,266,217.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No.12446/DKM/XI/2011 tanggal 20 Desember 2011, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dengan maksimum kredit sebesar Rp 40.000.000.000 dengan tujuan untuk modal kerja Perusahaan. Jangka waktu fasilitas adalah 72 bulan dengan tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2011 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 22.000.000.000.
iii.
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bukopin dijamin dengan jaminan:
Credit facility that obtained from Bank Bukopin was secured by:
Sebidang tanah dan bangunan pabrik PT Belfoods Indonesia dengan SHGB No.1984/Sukamaju seluas 24.875 m2 yang terletak di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia.
Land and factory building PT Belfoods Indonesia factory, with an area of 24,875 m2 with SHGB No.1984/Sukamaju located in the Village Sukamaju, Jonggol district, Bogor, West Java Province, registered with the name of PT Belfoods Indonesia.
Sebidang tanah dan bangunan kantor dengan SHGB No.1021/Cilandak Barat seluas 99 m2 yang terletak di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, DKI Jakarta, tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia.
Land and office building with SHGB No.1021/Cilandak Barat with an area of 99 m2 located in Cilandak Barat, Cilandak District, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, registered with the name of PT Belfoods Indonesia.
Mesin-mesin produksi PT Belfoods Indonesia
Machineries and Equipment of PT Belfoods Indonesia.
dan
perlengkapan
c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i.
Based on Credit Agreement No.12446/DKM/XI/2011 dated 20 December 2011, PT Belfoods Indonesia (The Subsidiary) obtain working capital credit facility with maximum credit of Rp 40,000,000,000 with the purpose for Company’s working capital. The term of loan is 72 month with the interest rate of 12% annually. As of 31 December 2011 ther outstanding balance of this facility is Rp 22,000,000,000.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 197 tanggal 28 September 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 75.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan aset berupa Breeding Farm dan Commercial Farm. Jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun, sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 27 September 2015 dengan suku bunga sebesar 10,5% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman kredit investasi adalah sebesar Rp 66.954.097.819 (2010: Rp 74.271.546.814).
c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i.
Based on Credit Agreement No. 197 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 September 2010, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum credit limit amounting to Rp 75,000,000,000, which is used to finance asset for Breeding Farm and Commercial Farm. The period of the loan is 5 year starting from the signing date of agreement up to 27 September 2015 and bears interest 10,5% annually. As of 31 December 2011, outstanding loans for investment credit loans amounted to Rp 66,954,097,819 (2010: Rp 74,271,546,814).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/63 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)
ii.
Exhibit E/63 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian Kredit No. 198 yang diperoleh Perusahaan dari Bank Mandiri.
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against working capital loan facility under Letter of Agreement No. 198 obtained from Bank Mandiri.
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit investasi dengan Perjanjian No. 198 tanggal 28 September 2010.
Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the investment credit facility under Letter of Agreement No. 198 dated 28 September 2010.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi No. 126 tanggal 28 September 2011, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 50.000.000.000 yang digunakan untuk investasi pembiayaan aset berupa rumah potong ayam yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur.
ii.
Based on investment loan agreement No. 126 dated 28 September 2011, the Company obtained additional investment credit facility from Bank Mandiri with maximum credit up to Rp 50,000,000,000 used to financing of investment assets such as slaughterhouse in Mojokerto, East Java.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10,5% per tahun dengan jangka waktu pinjaman 5 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman kredit investasi adalah sebesar Rp 48.658.979.330.
This loan bears a floating interest rate of 10.5% annually with period of credit 5 years. As of 31 December 2011, the outstanding balance of investment credit loan is Rp 48,658,979,330.
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank Mandiri ini dijamin dengan jaminan: Aset tetap berupa tanah dan bangunan rumah potong ayam beserta sarana pelengkap dan mesin- mesin di kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 64.000.000.000.
This credit facility that obtained from Bank Mandiri was secured by collateral: Fixed Asset such as land and buildings’ slaughterhouse and supplementary facilities and machinery in Mojokerto Regency, East Java are bounded under contract of Mortgage amounted to Rp 64,000,000,000.
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default” dengan jaminan seluruh fasilitas kredit Perusahaan yang diperoleh dari Bank Mandiri.
The collateral for this facility was “Cross Collateralized” and “Cross Default” with total collateral credit facilitys’ Company which obtained from Bank Mandiri.
d. PT CIMB Niaga Tbk
d. PT Bank CIMB Niaga Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 335/LGL/PK/ NAT/VII/2010 tanggal 16 Agustus 2010, PT Sierad Industries (Entitas anak) memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 63.500.000.000 untuk keperluan pembelian Office Space gedung. Jangka waktu pinjaman adalah sejak penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 31 Desember 2019 dengan suku bunga sebesar 12% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman kredit investasi adalah sebesar Rp 25.400.000.000 (2010: Rp 25.229.847.864).
Based No. 335/LGL/PK/NAT/VII/2010 Credit Agreement dated 16 August 2010, PT Sierad Industries (The Subsidiary) obtained investment credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum credit up to Rp 63,500,000,000 to purchase Office Space building, the period of this loan is started from the signing date of this loan agreement until 31 December 2019 and charged annual interest at 12%. As of 31 December 2011, the outstanding balance of this Credit Investment amounted to Rp 25,400,000,000 (2010: Rp 25,229,847,864).
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk ini dijamin dengan jaminan:
Credit facility that obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk was secured by:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/64 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) d.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
PT CIMB Niaga Tbk (Lanjutan)
e. PT Bank CIMB Niaga Tbk (Continued)
Office Space pada The City Center Tower 1, Lantai 7, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta, yang di peroleh Perusahaan berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli No.003/PPJB-TCC/GS/X/ 2009 tertanggal 20 Nopember 2009;
Office Space in The City Center Tower 1, 7th floor, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta which was acquired by purchase agreement No. 003/ PPJBTCC/GS/X/2009 dated 20 November 2009;
Corporate Guarantee dari PT Sierad Produce Tbk sebesar jumlah fasilitas kredit;
Corporate Guarantee from PT Sierad Produce Tbk amounting to total credit facilities
Buy Back Guarantee atas Office Space pada The City Center Tower 1, Lantai 7, KH Mas Mansyur, Jakarta dari PT Greenwood Sejahtera.
Buy Back Guarantee on Office Space in The City Center Tower 1, 7th Floor, KH Mas Mansyur, Jakarta from Greenwood PT Sejahtera.
24. UTANG MURABAHAH
24. MURABAHAH PAYABLES 2011
PT Bank Syariah Mandiri Utang jangka pendek Beban murabahah tangguhan
Utang jangka panjang Beban murabahah tangguhan
30.975.000.000 975.000.000)
83.000.000.000
30.000.000.000
59.487.205.225 18.489.123.135) (
46.350.255.616 17.309.621.696)
40.998.082.090
29.040.633.920
(
Jumlah utang murabahah jangka panjang Dikurangi : bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
2010
84.833.333.333 ( 1.833.333.333 ) (
Jumlah utang murabahah jangka pendek
a.
Exhibit E/64
PT Bank Syariah Mandiri Short-term loan Deferred murabahah expenses
Total short-term murabahah payables Long-term loan Deferred murabahah expenses Total long-term murabahah payables
(
7.370.172.720 ) ( 33.627.909.370
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 7 tanggal 17 Pebruari 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al Musyarakah dan/atau Al Murabahah (Switchable all scheme) dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40.000.000.000. Bank BSM akan melakukan pembelian komoditi jagung atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Berdasarkan akta Addendum I No. 16 dan Addendum II No. 17 tanggal 16 Juni 2011, fasilitas tersebut diatas telah diperpanjang untuk jangka waktu 12 bulan dan terdapat perubahan tujuan pembiayaan yaitu menjadi modal kerja pabrik pakan ternak sebesar Rp 40.000.000.000. Disamping itu, Perusahaan memperoleh tambahan pembiayaan modal kerja untuk pabrik pakan ternak sebesar Rp 100.000.000.000 sehingga total menjadi Rp 140.000.000.000.
4.299.223.278 ) 24.741.410.642 a.
Less : current maturities Long-term portion
Based on Letter of Credit Agreement No.7 dated 17 February 2010 and No. 4 dated 2 September 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Musyarakah and/or Al Murabahah (Switchable all Scheme) from PT Bank Syariah Mandiri (BSM) with a maximum amount of Rp 40,000,000,000. BSM will purchase Corn commodity on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus agreed profit.
Based on Addendum deed I No. 16 and Addendum II No. 17 dated 16 June 2011, the facility has extended for period 12 month and there are changes purpose of financing for working capital feed factory amount of Rp 40,000,000,000. Beside that, the Company obtained addition financing working capital for feed factory amount of Rp 100,000,000,000 that totally Rp 140,000,000,000.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/65 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. UTANG MURABAHAH (Lanjutan)
Exhibit E/65 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. MURABAHAH PAYABLES (Continued)
Pada 31 Desember 2011 saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 74.625.000.000 (2010: Rp 10.325.000.000)
As of 31 December 2011, outstanding balance of murabahah payable for this contract was Rp 74,625,000,000 (2010: Rp 10,325,000,000).
b. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 4 tanggal 2 September 2010, yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al Musyarakah dan/atau Al Murabahah (Switchable all scheme) dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20.000.000.000 digunakan untuk modal kerja bisnis rumah potong ayam (RPA). Pinjaman ini dengan sistem pola bagi hasil dan ditentukan pada saat pencairan. Perjanjian Kredit ini mengalami perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 24 tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan penambahan nilai jaminan. Fasilitas ini berlaku selama 12 bulan dan pada tanggal 31 Desember 2011 saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 10.208.333.333 (2010: Rp 20.650.000.000).
b.
Based on Letter of Credit Agreement No.7 dated 17 February 2010 and No. 4 dated 2 September 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Musyarakah and/or Al Murabahah (Switchable all Scheme) from PT Bank Syariah Mandiri (BSM) with a maximum amount of Rp 20,000,000,000 used for working capital business slaughteredhouse chickens (RPA). The loan is with a system of revenue sharing scheme and is determined at the time of disbursement. This loan agreement has changes based on Addendum deed I No. 24 dated 16 June 2011 related to additional amount collateral. This facility is valid for 12 months and as of 31 December 2011, outstanding balance of mudarabah payable for this contract was Rp 10,208,333,333 (2010: Rp 20,650,000,000).
c. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 5 tanggal 2 September 2010 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh Al Murabahah dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 14.000.000.000. BSM akan melakukan pembelian peralatan dan sarana penunjang Rumah Potong Ayam atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Perjanjian Kredit ini mengalami perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 18 tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan penambahan nilai jaminan. Fasilitas ini berlaku selama 60 bulan dan pada tanggal 31 Desember 2011, saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp 12.162.033.815 (2010: Rp 10.374.314.237).
c.
Based on Letter of Credit Agreement No.7 dated 17 February 2010 and No. 4 dated 2 September 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Murabahah from PT Bank Syariah Mandiri (BSM) with a maximum amount of Rp 14,000,000,000. BSM will purchase Slaughterhouse’ equipment and supporting facilities on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus agreed profit. This loan agreement has changes based on Addendum deed I No. 18 dated 16 June 2011 related to additional amount collateral. This facility is valid for 60 months and as of 31 December 2011, outstanding balance of mudarabah payable for this contract was Rp 12,162,033,815 (2010: Rp 10,374,314,237).
d. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 6 tanggal 2 September 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al Murabahah dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000.000.000. BSM akan melakukan pembelian mesin dan peralatan outlet penjualan ayam potong “Belmart” atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Perjanjian Kredit ini mengalami perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 19 tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan penambahan nilai jaminan. Fasilitas ini berlaku selama 60 bulan dan pada tanggal 31 Desember 2011 saldo utang murabahah atas akad ini adalah sebesar Rp47.325.171.410 (2010: Rp 35.975.941.379).
d.
Based on Letter of Credit Agreement No.6 dated 17 February 2010 and No. 4 dated 2 September 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Murabahah from PT Bank Syariah Mandiri (BSM) with a maximum amount of Rp 50,000,000,000. BSM will purchase machineries and equipment for “Bellmart” outlet on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus mark up price. This loan agreement has changes based on Addendum deed I No. 18 dated 16 June 2011 related to additional amount collateral. This facility is valid for 60 months and as of 31 December 2011, outstanding balance of mudarabah payable for this contract is Rp 47,325,171,410 (2010: Rp 35,975,941,379).
Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) Utang Murabahah.
Murabahah deferred margin expense is presented as a deduction (contra account) of Murabahah Payable.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/66 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. UTANG MURABAHAH (Lanjutan)
Exhibit E/66 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. MURABAHAH PAYABLES (Continued)
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BSM dijamin dengan jaminan:
Credit facilities that are obtained from BSM was secured by:
Sebidang tanah yang terletak di Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung dengan SHGB No. 196 atas nama Perusahaan yang diikat dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 38.000.000.000;
A land lot in Sukanegara Village, Tanjung Bintang District, South Lampung Regency, Lampung Province, with SHGB No. 196 under the name of the Company which bound under contract of First Class Mortgage amount Rp 38,000,000,000;
8 bidang tanah dan bangunan yang terletak di Desa Cikujang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang saat ini dalam proses penerbitan sertifikat tanda bukti hak tanah ke atas nama Perusahaan dengan nilai pertanggungan Rp 13.000.000.000;
8 (eight) land lot and building in Cikujang Village, Cisaat District, Sukabumi Regency, West Java Province, which are currently in the process of issuance of certificates of proof of land rights to the name of the Company which bound First Class Mortgage amounted to Rp 13,000,000,000;
2 bidang tanah dan bangunan yang terletak di Desa Mlangsen, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Propinsi Jawa Tengah dengan SHGB No. 380 dan No. 381 atas nama Perusahaan dengan nilai pertanggungan Rp 700.000.000;
2 land lot and building in Mlangsen Village, Blora District, Blora Regency, Central Java Province with SHGB No.380 and SHGB No. 381 the name of the Company which bound First Class Mortgage amounted to Rp 700,000,000;
Mesin-mesin pabrik yang terletak di Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung dengan nilai jaminan sebesar Rp 10.000.000.000;
Machineries which are located in the Sukanegara Village, Tanjung Bintang District, South Lampung Regency, Lampung Province with Collateral Value of Rp 10,000,000,000;
Mesin-mesin pabrik, outlet dan peralatan diikat fidusia dengan nilai penjaminan Rp 36.000.000.000;
Factory machineries, outlet and equipment are under fiduciary with collateral amounted to Rp 36,000,000,000;
Persediaan diikat dengan fidusia dengan nilai penjaminan Rp 6.000.000.000; dan
Inventory is under fiduciary with collateral amounted to Rp 6,000,000,000; and
Piutang Dagang diikat fidusia penjaminan Rp 168.000.000.000.
Trade receivable is under fiduciary collateral amounted Rp 168,000,000,000;
dengan
nilai
Fasilitas tersebut mensyaratkan antara Perusahaan tidak diperkenankan untuk:
lain
This credit facility requires that the Company shall not to:
Mengubah anggaran dasar kecuali, susunan pengurus dan struktur modal; Membagikan dividen kepada pemegang saham; Mengeluarkan pernyataan berutang dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi kepada pihak lain; Meminta pembiayaan baru atau tambahan dari bank atau lembaga keuangan pembiayaan lainnya untuk proyek yang sama; Melakukan merger dengan perusahaan lain; Melakukan penjualan atau mengalihkan kepemilikan minimal Rp 1 milyar aset Perusahaan; dan Menjaminkan, menjual atau membebani dengan liabilitas atas aset yang menjadi jaminan bank.
with
Change the articles of association except, board of management and capital structure; Distribute dividend to shareholders; Release the statement owes in loans, leasing or guarantee to another party; Request new or additional financing from banks or other financial institution to finance the same project; Merged with another company; Conduct the sale or transfer of ownership of the assets of the Company minimum Rp 1 billion ; and Pledge, sell or charge with the liability of the assets that pledged as bank collateral.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/67
Exhibit E/67
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
25. FINANCE LEASE PAYABLE
Perusahaan Sewa Pembiayaan
Jenis Aset
PT BCA Finance PT Orix Indonesia Finance PT Dipostar Finance
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2011
Kendaraan Kendaraan Kendaraan
Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam satu Tahun Bagian Jangka Panjang
(
2010
1.244.777.775 95.857.928 -
2.847.350.498 587.860.200 43.956.100
1.340.635.703
3.479.166.798
909.435.703 )(
2.094.693.120)
431.200.000
1.384.473.678
Type of Assets
Lessor
Vehicle Vehicle Vehicle
PT BCA Finance PT Orix Indonesia Finance PT Dipostar Finance
Less : Current maturities Long-Term Portion
Utang sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan.
Finance lease payable is secured by the respective leased assets.
Pembayaran sewa minimum masa datang (future minimum lease payment), bagian bunga dan nilai tunai dari jumlah angsuran sewa pembiayaan per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payment in lease agreement, interest and cash value from amount of installment finance lease as of 31 December 2011 and 2010 is as follows:
31 Desember 2011/ 31 December 2011 Pembayaran Sewa Minimum/ Minimum Lease Payment Rp
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
Bunga/ Interest Rp
Jumlah Angsuran/ Amount of Installments Rp
Nilai Tunai/ Cash Value Rp
909.435.703 409.200.000 22.000.000
204.042.646 97.099.200 5.280.000
1.113.478.349 506.299.200 27.280.000
1.641.256.326 1.018.357.183 66.788.854
1.340.635.703
306.421.846
1.647.057.549
2.726.402.363
Year 2012 Year 2013 Year 2014
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Pembayaran Sewa Minimum/ Minimum Lease Payment Rp
Tahun Tahun Tahun Tahun
2011 2012 2013 2014
Bunga/ Interest Rp
Jumlah Angsuran/ Amount of Installments Rp
Nilai Tunai/ Cash Value Rp
2.094.693.120 953.273.678 409.200.000 22.000.000
502.897.338 254.311.358 97.099.200 5.280.000
2.597.590.458 1.207.585.036 506.299.200 27.280.000
2.597.590.458 1.779.968.689 1.018.357.183 66.788.854
3.479.166.798
859.587.896
4.338.754.694
5.462.705.184
Year Year Year Year
2011 2012 2013 2014
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/68 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. LIABILITAS IMBALAN KERJA
Exhibit E/68 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan telah menghitung liabilitasnya sehubungan dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut.
The Company has determined the provision for employee benefits according to the Labor Law No.13/2003. There are no separate funding provided for these benefits
Saldo liabilitas program manfaat karyawan pada tahun 2011 dan 2010 merupakan hasil perhitungan aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”.
The balances of post employment benefits liabilities in 2011 and 2010 are based on actuary calculation as required by PSAK 24 (Revised 2004) regarding "Employee Benefits".
Jumlah yang dimasukkan ke dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang timbul dari kewajiban Grup terhadap provisi manfaat karyawan adalah sebagai berikut:
The amounts included in the consolidated statement of financial position arising from the Group’s obligation on provision for employee benefits are as follows:
2011
2010
Nilai kini kewajiban jasa lalu 82.317.597.837 Biaya jasa lalu yang belum diakui (nonvested benefit) ( 53.180.180) ( Kerugian actuarial yang belum diakui ( 31.816.107.951 ) (
49.892.798.256
Liabilitas bersih
28.855.676.078
50.448.309.706
Beban manfaat karyawan pada tahun/periode berjalan adalah sebagai berikut : 2011 Beban jasa kini Beban bunga Biaya jasa masa lalu (vested) Amortisasi biaya jasa masa lalu (Non vested) Efek penurunan Amortisasi laba aktuaria Mutasi bersih
8.620.158.956 4.723.099.201 69.516.160 ( 980.544.809 287.104.450
Jumlah beban manfaat karyawan Perubahan pada konsolidasian:
liabilitas
yang
14.680.423.576 diakui
di
neraca
2011 Liabilitas awal tahun Entitas anak yang diakuisisi Pembayaran manfaat karyawan Selama tahun berjalan Beban manfaat karyawan yang diakui pada tahun berjalan Penyesuaian/koreksi Liabilitas Akhir Tahun
28.855.676.078 8.795.854.878 (
Present value past service liability Unrecognized past service cost (non-vested 125.087.265 ) benefit) 20.912.034.913 ) Unrecognized actuarial loss Net liability
Employee benefits expenses in current year are as follows: 2010 4.818.640.371 3.665.802.236 91.405.455 3.684.989.324 ) 445.686.085 33.385.588 5.369.930.411
Current service cost Interest cost Past service cost - (vested) Amortization of past service cost Non vested Effect of curtailment Amortization actuarial gain (loss) Movement – net Total employee benefits expenses
Changes of liabilities balance sheets:
recognized
in
consolidated
2010
14.680.423.575 -
5.369.930.411 -
Liabilities - Beginning of year Acquired subsidiaries Employee benefits payment in current year Recognized employee benefits expenses in current year Adjustment/correction
50.448.309.706
28.855.676.078
Liabilities at the end of the Year
1.883.644.825) (
24.176.107.213 690.361.546)
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/69
Exhibit E/69
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
26. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, adalah sebagai berikut:
The main assumptions used in determination of employee benefits by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary in 31 December 2011 and 2010 are as follows:
2011
2010
Usia Pensiun Normal : 60 60 : Tingkat Diskonto : 7% per tahun/ annum 9% per tahun/ annum : Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji : 10% per tahun/ annum 10% per tahun/ annum : Tingkat Cacat : 5% tingkat mortalita/per 5% tingkat mortalita/per : mortality rate mortality rate Tingkat Pengunduran Diri : 6% untuk usia 30 tahun 6% untuk usia 30 tahun dan : dan menurun secara linear menurun secara linear sebesar 0% pada usia 52 sebesar 0% pada usia 52 tahun/6% for the age 30 tahun/6% for the age 30 years and decrease 0% for years and decrease 0% for the age 52 years the age 52 years Tingkat Mortalita : 100% TMMI 100% TMMI : Metode : Projected Unit Credit Projected Unit Credit :
27. MODAL SAHAM
Normal Retirement Age Discount Rate Projected Salary Increase Rate Disability Rate Resignation Rate
Mortality Rate Method
27. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan jenis saham adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders based on series of shares as of 31 December 2011 and 2010 are as follows:
31 Desember 2010 and 2011/ 31 December 2010 dan 2011 Nilai nominal lama/ Jumlah/ Old par value Total (Rp) (Rp)
Jumlah saham/ Total shares (Lembar/shares) Pemegang Saham
Shareholders
Seri A Seri B Seri C
73.099.900 650.686.609 8.667.321.984
Jumlah
9.391.108.493
395 395 100
28.874.460.500 257.021.210.555 866.732.198.400
A Series B Series C Series
1.152.627.869.455
Total
Saham seri A, B dan C adalah saham biasa atas nama yang memiliki hak yang sama.
Shares of A, B and C series are common stock under name which entitles the same right.
Susunan pemegang saham Perusahaan per per 31 Desember 2011 dan 2010 dengan jumlah kepemilikan saham diatas 5% adalah sebagai berikut:
The Company's shareholders as of 31 December 2011 and 2010 with the percentage of ownership above 5% are as follows:
Jumlah saham/ Total shares (Lembar/Shares)
Jumlah/ Total (%)
Pemegang Saham
Shareholders
Jade Field Assets Limited Harvest Agents Limited Kingdom Industrial Limited PT Sietek Nusantara Finance Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
1.461.657.441 1.345.766.034 1.064.706.380 20.018.500
15,56 14,33 11,34 0,21
Jade Field Assets Limited Harvest Agents Limited Kingdom Industrial Limited PT Sietek Nusantara Finance
5.498.960.138
58,56
Public (each below 5% of ownership)
Jumlah
9.391.108.493
100,00
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/70
Exhibit E/70
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. MODAL SAHAM (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 27. SHARE CAPITAL (Continued)
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang didokumentasikan dalam akta No. 223 tanggal 22 Desember 2009 dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk melaksanakan kuasireorganisasi (lihat Catatan 41), menyetujui perubahan anggaran dasar Perusahaan berupa penurunan modal dasar dari sebesar Rp 8.831.637.901.700 menjadi sebesar Rp 3.842.092.971.055, serta menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari sebesar Rp 3.184.291.525.400 menjadi Rp 1.152.627.869.455 dengan cara menurunkan nilai nominal saham Perusahaan dari semula senilai Rp 5.000 per saham untuk saham seri A dan Rp 3.000 per saham untuk saham seri B, keduanya menjadi Rp 395 per saham.
Based on deeds of the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 22 December 2009, the shareholders approved the execution of quasi-reorganization (see Note 41), approving the amendment on articles of association by reducing the authorized capital from Rp 8,831,637,901,700 to Rp 3,842,092,971,055, as well as approving the reduction in issued and paid-in capital from Rp 3,184,291,525,400 and Rp 1,152,627,869,455 through reducing the shares par value from Rp 5,000 per share for A series shares and Rp 3,000 per share for B series shares, both were reduced to Rp 395 per share.
Modal dasar setelah perubahan anggaran dasar ini adalah sebagai berikut:
Authorized capital after the amendment the of articles of association is as follows:
Pemegang Saham
Jumlah saham/ Total shares (Lembar/Shares)
Seri A Seri B Seri C
73.099.900 650.686.609 35.561.973.000
Total Modal Dasar
36.285.759.509
Nilai Nominal/ Par value (Rp)
Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-11399.AH.01.02.Tahun 2010 pada tanggal 4 Maret 2010.
28. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang didokumentasikan dalam akta No. 223 tanggal 22 Desember 2009, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk melaksanakan kuasireorganisasi sehingga tambahan modal disetor Perusahaan mengalami perubahan (lihat Catatan 41).
395 395 100
Jumlah/ Total (Rp)
Stockholder
28.874.460.500 257.021.210.555 3.556.197.300.000
A Series B Series C Series
3.842.092.971.055
Total Capital Stock
The amendment of articles of association was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia in his decree No. AHU11399.AH.01.02.Year 2010 dated 4 March 2010.
28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET Based on deeds the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 22 December 2009, the shareholders approved to executing quasi-reorganization, therefore the additional paid in capital of the Company is changed accordingly (see Note 41).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/71 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH (Lanjutan)
Exhibit E/71 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET (Continued)
Rincian tambahan modal disetor sebelum dan setelah kuasi-reorganisasi adalah sebagai berikut:
Details of additional paid in capital before and after quasi- reorganization are as follows:
Jumlah/Total Rp Penawaran umum saham ke masyarakat pada tahun 1996 Konversi obligasi menjadi saham pada tahun 1997 dan 1998 Konversi obligasi menjadi saham pada tahun 2005 Konversi utang sewa pembiayaan menjadi saham pada tahun 2005 Biaya emisi saham
100.241.500.000
Public offering in 1996 Conversion of bonds in to shares in 1997 and 1998
756.366.000 124.893.333.339
(
Conversion of bonds in to shares in 2005 Conversion of obligation under capital lease in to shares in 2005 Stock issuance costs
22.451.140.323 10.867.860.067) 237.474.479.595
Penyesuaian dalam rangka kuasireorganisasi Penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar Eliminasi saldo defisit dalam rangka kuasi-reorganisasi
Quasi-reorganization adjustment Reduction of share par value without reducing the number of outstanding shares Elimination of deficit balance in term of Quasi - Reorganization
2.031.663.655.945 ( 2.269.137.378.701)
Saldo setelah Kuasi-Reorganisasi
756.839
29. DIVIDEN
Balance after Quasi-Reorganization
29. DIVIDEND
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 16 Juni 2011 yang telah dituangkan dalam akta Berita Acara No. 153 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, diantaranya memutuskan penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2010 sebagai berikut:
Based on the Annual General Meeting of Shareholders, held on 16 Juni 2011, which were covered in minutes by Notarial Deed No. 153 from Dr. Irawan Soerodjo, SH, a Notary in Jakarta, including decided to use the Company’s net income in 2010 as follows:
Sebesar Rp 9.391.108.493 atau 15,4% dari laba bersih Perusahaan tahun 2010, dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham Perusahaan sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 1 (satu Rupiah);
Amounted to Rp 9,391,108,493 or 15.4% from Company’s net income in 2010, distributed as cash dividends to shareholders’ Company that each share will get cash dividend amounted to Rp 1 (one Rupiah);
Sebesar Rp 3.057.415.309 dialokasikan dibukukan sebagai dana cadangan;
dan
Amounted to Rp 3,057,415,309 was allocated and recorded as reserve fund;
Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk menambah modal kerja Perusahaan.
The remaining is recorded as retained earning which is used for additional Company’s working capital.
Pada tanggal 10 November 2011 dividen tunai telah dibayar.
On 10 November 2011, the cash dividend had been paid.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/72 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. PENJUALAN BERSIH
Exhibit E/72 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 30. NET SALES
2011
2010
Perunggasan Peralatan dan Lain-lain Makanan siap saji
3.922.039.497.284 35.732.054.922 71.359.471.422
3.613.858.354.992 28.642.505.357 -
Poultry Poultry equipment and others Fast food
Jumlah
4.029.131.023.628
3.642.500.860.349
T o t al
Pada tahun 2011 dan 2010 tidak terdapat penjualan ke pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pendapatan.
31. BEBAN POKOK PENJUALAN
In 2011 and 2010 there were no sales to third parties that exceed 10% of total revenue.
31. COST OF GOODS SOLD 2011
2010
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya produksi tidak langsung Beban deplesi
3.258.696.377.270 37.082.254.024 209.929.286.790 109.124.631.827
2.992.630.021.024 30.496.595.458 168.696.670.935 98.323.724.457
Raw Materials Used Direct Labor Factory Overhead Depletion Cost
Beban Pokok Produksi
3.614.832.549.911
3.290.147.011.874
Cost of Good Manufactured
Persediaan Barang Jadi Awal tahun Entitas anak yang diakuisisi Akhir tahun Jumlah Beban Pokok Penjualan
(
47.579.497.189 7.371.983.531 62.234.462.438 ) ( 3.607.549.568.193
Toepfer International Asia Pte. Ltd. merupakan pemasok bahan baku pakan ternak Perusahaan dengan jumlah pembelian sebesar Rp 588.215.090.553 dan Rp 374.996.373.381, atau 29,58% dan 18,97% dari total pembelian bahan baku ternak masing-masing pada tahun 2011 dan 2010 (lihat juga Catatan 37b).
32. BEBAN PENJUALAN
Jumlah
3.291.055.163.693
Finished Goods Inventories at Beginning of Year Acquired subsidiaries End of Year Total Cost of Goods Sold
Toepfer International Asia Pte.Ltd. is the Company's raw material feed supplier with total purchases of Rp 588,215,090,553 and Rp 374,996,373,381 or 29.85% and 18.97% from total purchase of raw material in 2011 and 2010, respectively (see also Note 37b).
32. SELLING EXPENSES 2011
Perjalanan dinas, pengangkutan dan pengiriman Gaji dan tunjangan Iklan dan promosi Penyusutan aset tetap (Catatan 15) Sewa dan asuransi Beban kantor Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain
48.487.649.008 47.579.497.189)
2010
29.653.414.372 17.714.289.905 12.740.645.316
22.764.144.014 10.173.850.605 12.082.136.082
11.055.883.485 9.805.069.243 9.349.400.935 6.253.943.507 1.095.686.196
5.457.735.471 5.420.826.566 4.440.233.231 2.196.344.638 1.995.039.545
Travel, freight and delivery Salaries and benefits Advertisement and promotions Depreciation of property and equipment (Note 15) Rent and insurance Office expenses Repairs and maintenance Other
97.668.332.959
64.530.310.152
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/73 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Jumlah
2010
92.132.948.645 18.919.370.169 18.722.766.048 14.680.423.575
78.922.183.236 14.022.687.974 11.806.149.859 5.369.930.411
10.184.725.694 8.901.377.030 6.219.484.091 5.927.725.101 5.226.191.529 4.305.858.264 3.960.316.586 3.718.538.120 523.026.759 634.932.496 122.393.256 310.083.272
8.931.782.825 7.534.478.482 309.167.777 2.254.843.968 4.656.328.259 3.605.160.298 4.088.345.725 3.183.990.415 316.160.166 1.612.393.560 120.957.176
Salaries and benefits Office expenses Rent and insurance Provision for employee benefits Depreciation of property and equipment (Note 15) Repairs and maintenance Tax penalties Donations and entertainment Professional fees Transportation and accommodation Bank administration expenses Permits and licenses Meeting expenses Amortization expense of intangible assets Advertising and promotions Others
194.490.160.635
146.734.560.131
Total
34. PENJUALAN LAIN-LAIN
34. SALES OF SCRAPS
Akun ini merupakan hasil penjualan di luar aktivitas utama Perusahaan seperti penjualan karung, sweeping dan lain-lain masing-masing sebesar Rp 3.429.639.826 dan Rp 2.588.376.731 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010.
35. LABA PER SAHAM
This account represents proceeds from sale outside of the Company's primary activity such as sales of sacks and sweeping and others amounted to Rp 3,429,639,826 and Rp 2,588,376,731 for the year ended 31 December 2011 and 2010, respectively.
35. EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut:
Calculation of earnings per share is as follows:
2011
Jumlah laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2011 Gaji dan tunjangan Beban kantor Sewa dan asuransi Penyisihan uang jasa Penyusutan aset tetap (Catatan 15) Perbaikan dan pemeliharaan Beban dan denda pajak Sumbangan dan perjamuan Jasa professional Transportasi dan akomodasi Beban administrasi bank Perizinan dan lisensi Biaya rapat Beban amortisasi aset tidak berwujud Iklan dan promosi Lain-lain
Exhibit E/73
2010
22.067.819.087
61.148.306.170
Jumlah saham biasa beredar
9.391.108.493
9.391.108.493
Profit attributable to owners of the parent Number of weighted average shares Outstanding
Laba bersih per saham dasar
2,35
6,51
Basic earnings per share
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/74
Exhibit E/74
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
2011 Piutang pihak-pihak berelasi: PT Sietek Nusantara Finance PT Sierad Land PT Bridor Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 juta) Jumlah
36. NATURE PARTIES Persentase terhadap jumlah aset/ Percetage of total assets
AND
2010
TRANSACTION
WITH
RELATED
Persentase terhadap jumlah aset/ Percetage of total assets
20.915.609.028
0,79 %
24.058.762.828
1,18 %
5.169.162.816 376.763.296
0,20 % 0,01 %
6.425.353.286 376.763.296
0,32 % 0,02 %
55.636.525
0,002 %
55.636.525
0,003 %
Due from related parties: PT Sietek Nusantara Finance PT Sierad Land PT Bridor Indonesia Others (each below Rp 50 million)
26.517.171.665
1,00 %
30.916.515.935
1,52 %
Total
Akun ini merupakan piutang tanpa bunga dan jaminan, yang timbul dari transaksi beban operasional pihakpihak berelasi yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Grup.
This account mainly consists of non-interest bearing intercompany loan and not secured, arising from operational cost which was paid by Group.
Berdasarkan Perjanjian Utang dan Rencana Pembayaran tanggal 31 Desember 2009, piutang dari PT Sietek Nusantara Finance dan PT Sierad Land akan dilunasi secara angsuran selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak bulan Mei 2010.
Based on Loan and Repayment Agreement dated 31 December 2009, due from PT Sietek Nusantara Finance and PT Sierad Land will be paid on installment basis for 3 years starting from May 2010.
Rincian sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Nature of relationship with related parties is as follows:
No.
Pihak – pihak Berelasi/ Related Parties
Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak Berelasi/ Nature of Relationship
1 2
PT Sietek Nusantara Finance PT Sierad Land
3
PT Bridor Indonesia
Pemegang Saham Perusahaan/ Company’s shareholders Mempunyai mayoritas Pengurus yang sama/ Same Majority Management Perusahaan Asosiasi/ Associated Companies
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/75 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. IKATAN DAN PERJANJIAN a. Perjanjian Lisensi Merek Pada tanggal 16 April 2001, berdasarkan perjanjian lisensi merek, Perusahaan menyetujui PT Belfoods Indonesia (BI) untuk memproduksi dan memasarkan produk dengan merek dagang “Delfarm”. Produksi dilakukan oleh BI terhitung sejak tanggal 1 Juni 2001. Perusahaan berhak mendapatkan royalti sebesar 2% yang dihitung dari keseluruhan angka penjualan bersih (fixed price). Perjanjian ini telah beberapa kali diamandemen, terakhir berdasarkan amandemen perjanjian pada tanggal 31 Desember 2009, yang memperpanjang jangka waktu perjanjian ini sampai dengan 31 Desember 2011. b. Stock Financing Agreement
Exhibit E/75 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. COMMITMENTS AND AGREEMENTS a. Trade Mark License Agreement On 16 April 2001, based on Trade Mark License Agreement, the Company has appointed PT Belfoods lndonesia (BI) to produce and distribute a product with trade mark of "Delfarm". BI started it production on 1 June 2001. The Company entitled for royalty fee which is computed based on total net sales (fixed price). This agreement has been amended several times, most recently based on amendment dated 31 December 2009, which extended up to 31 December 2011.
b. Stock Financing Agreement
Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan menandatangani stock financing agreement dengan Toepfer International - Asia Pte. Ltd., Singapura (Toepfer). Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan amandemen kedua pada tanggal 10 Januari 2002. Perjanjian ini berakhir bila salah satu pihak menyatakan pembatalan perjanjian ini secara tertulis, yang berlaku efektif 60 (enam puluh) hari setelah pernyataan tertulis tersebut.
On 1 January 2001, the Company entered into stock financing agreement with Toepfer International – Asia Pte.Ltd. Singapore (Toepfer). This agreement has been amended several times, most recently based on second amendment dated 10 January 2002. The agreement may be terminated upon either party giving sixty (60) days notice in writing.
Dalam perjanjian ini Toepfer bersedia untuk menyediakan dan menjual bahan baku berupa yellow corn, soyabeanmeal, soyabean dan corn glutten meal kepada Perusahaan dengan harga yang kompetitif. Fasilitas yang diberikan Toepfer ini adalah sebesar 85% dari harga pembelian. Adapun detail jenis barang, kuantitas, uang muka maupun spesifikasi bahan baku akan dituangkan dalam sales contract per pengiriman barang.
According to this agreement, Toepfer agreed to provide and sell raw materials of yellow corn, soyabean meal, soyabean and corn gluten meal to the Company with a competitive price. Toepfer provided credit facility up to 85% (eighty five percent) of purchases price. Other related details concerning type of goods, quantity, advance payment, or the specification of raw material will be determined in each sales contract made for each delivery of goods.
Kepemilikan barang dengan fasilitas stock financing ini akan tetap pada Toepfer sampai dengan Perusahaan membayar penuh harga pembelian, biaya perolehan (carrying cost) dan Collateral Management Agreement (CMA) fee. Selain biaya perolehan dan CMA fee, Perusahaan juga menanggung semua biaya pengadaan barang import tersebut termasuk susut pengiriman.
The right of merchandise under stock financing shall remain with Toepfer until the Company has fully paid of the purchases price, carrying cost and Collateral Management Agreement (CMA) fee. Other than the carrying cost and CMA fee, the Company shall bear all acquisition cost of import goods included of shrinkage during shipment.
Toepfer selanjutnya menunjuk Sucofindo atau pihak lain sebagai kustodian yang mengelola barang tersebut sesuai dengan CMA. Dalam hal Perusahaan tidak bisa memenuhi liabilitas yang diatur dalam perjanjian (“even of default”), Toepfer tidak lagi berkewajiban menyediakan barang kepada Perusahaan, dan Toepfer sebagai pemilik barang berhak menarik kembali barang dari gudang dan Perusahaan harus menanggung beban penarikan dan perbedaan kuantitas jika ada.
Toepfer, subsequently appointed Sucofindo or other parties as a custodian of the merchandise to manage the goods in according to CMA. In the event of the Company fails to fulfill its obligation as governed in the agreement ("even of default'), Toepfer should not be obliged to provide goods to the Company, and as holder of the title thereto, Toepfer is entitled to remove such merchandise from warehouse and the Company should bear the cost of removal and lost of difference in quantities, if any.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/76 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. IKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan) c. Kontrak Kerjasama Kemitraan
Exhibit E/76 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) c. Partnership Contract
Perusahaan melakukan kerjasama dengan pola kemitraan dengan masyarakat pemilik atau penyewa lahan tanah dan bangunan kandang ayam (anggota mitra) yang merupakan kerjasama saling ketergantungan dan saling menguntungkan antara Perusahaan dengan anggota mitra, dengan pendekatan agribisnis untuk menangani seluruh segmen agribisnis dengan pengadaan/ penyaluran sarana produksi peternakan penyediaan bibit ayam pedaging umur sehari (DOC Broiler), pakan ternak, obat, vaksin (sapronak) serta pengolahan termasuk pemasaran hasil ternak. Kerjasama ini terutama ditujukan untuk menjaga kontinuitas pasokan bahan baku untuk industri pemotongan ayam Perusahaan (slaughter house) serta menjaga stabilitas pasar untuk produk DOC dan pakan ayam yang diproduksi oleh Perusahaan.
The Company had entered into a co-perative partnership agreement with a community of the owners and lender of chicken farms (partners), which is considered as dependent and mutually beneficial agreement, with an agribusiness approach, to maintain of all agribusiness segment from supplying husbandry infrastructure providing broiler day old chicken (DOC Broiler), feed, medicines and sapronak vaccines and producing including the distribute live stock. This partnership is intended primarily to keep the continuity of raw material supply for the Company's slaughter house and to maintain market price stability of DOC and feed produced by the Company.
Pada kerjasama kemitraan, Perusahaan akan menyediakan seluruh kebutuhan bahan-bahan peternakan ayam yang terdiri dari bibit (DOC), pakan ternak, obat-obatan dan vaksin (sapronak) dengan harga tertentu yang akan diperhitungkan pada saat penjualan hasil dilakukan. Selain itu, Perusahaan juga akan memberikan bimbingan teknis produksi administrasi, bantuan akses pasar, konsultasi tenaga kerja, sebagai mediator terhadap sumber-sumber pembiayaan, manajemen produksi dan kontrol kualitas bagi anggota mitra.
According to the partnership contract, the Company shall provide all the necessary things related to the poultry such as DOC, feeds, vaccines, and medicines with the certain prices and will be compensated with the products sold. The Company also will give the technical support for production, market access, and as a mediator towards financing sources, production management and quality control towards partners.
Kerjasama kemitraan ini terbagi atas dua wilayah operasi yaitu Wilayah Barat yang meliputi Jawa Barat dan Banten serta Wilayah Timur yang meliputi Jawa Timur dan Jawa Tengah, dengan jumlah mitra per 31 Desember 2011 dan 2010, masing-masing sebanyak 2.695 dan 2.669 mitra, dengan nilai penjualan sapronak Perusahaan kepada para anggota mitra per 31 Desember 2011 dan 2010, masingmasing sebesar Rp 1.103.891.104.249 dan Rp 875.165.881.390, dan penjualan ayam ternak yang berasal dari kerjasama kemitraan ini pada tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 1.027.087.309.268 dan Rp 975.070.989.380.
This partnership contract is divided into two operation area such as west side covering West Java area and Banten and east side covering East Java and Central Java, with the number of partner amounted to 2,695 and 2,669 partners as of 31 December 2011 and 2010, respectively and total sales of sapronak package from the Company to the partners amounted to Rp 1,103,891,104,249 and Rp 875,165,881,390 and sales of chicken livestock from this co-operative partnership in 2011 and 2010 amounted to Rp 1,027,087,309,268 and Rp 975.070.989.380, respectively.
Anggota kemitraan akan memasarkan ayam hasil panen yang telah dibudidayakan dan Perusahaan membantu mitra dalam memasarkan hasil ternak tersebut. Bila harga kesepakatan lebih kecil dari harga pasar, Perusahaan akan memberikan bonus dan bila harga kesepakatan lebih besar dari harga pasar, Perusahaan akan mengganti sesuai dengan kesepakatan.
Partnership members will sell the chicken livestock and the Company will assist them. Bonuses will be paid by the Company if the agreed price is lower than market price and if the agreed price is higher than the market price, the Company will pay according the agreement. The Company will pay according to the agreed price if market price is lower than the agreed price.
Pemilik lahan ternak bertanggung jawab atas segala risiko kegagalan pemeliharaan, perawatan dan pengembangan ayam sampai panen.
The farmer will take their own risk on chicken farming failure, maintenance and growing the chicken until the harvesting period.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/77 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. IKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan) c. Kontrak Kerjasama Kemitraan (Lanjutan)
Exhibit E/77 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) c. Partnership Contract (Continued)
Untuk menjamin pembayaran dari usaha kemitraan baik wilayah barat dan wilayah timur, Perusahaan menerima jaminan aset yang disertai dengan surat kuasa sebesar nilai kontrak yang telah disepakati. Jaminan tersebut berupa tanah, bangunan, deposito dan kendaraan dengan nilai jaminan keseluruhan pada 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 265.541.411.305 (2010: Rp 204.525.215.390)
To secure the payment from this cooperative partnership in west and east area, the Company has received certain assets with its power of attorney which value is equal to the agreed contract as the collateral. The collateral consists of land, buildings, deposit and vehicles amounting to Rp 265,541,411,305 as of 31 December 2011 (2010: Rp 204,525,215,390)
Jaminan aset yang diterima Perusahaan tersebut tidak dicatat dalam laporan keuangan Perusahaan. Jaminan ini akan dikembalikan bila kerjasama kemitraan ini diakhiri.
The collateral assets received by the Company are not recorded in the Company's financial statements. The collaterals are returnable when the partnership contract is terminated.
Perjanjian kerjasama ini dilakukan dalam jangka waktu 1 tahun sejak ditanda-tanganinya surat perjanjian, dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan antara Perusahaan dan pemilik lahan ternak.
This contract is valid for one year since date of signing of the agreement, and can be extended based on the approval from the Company and farm owners.
d. Fasilitas Pembiayaan Wa’ad Al Murabahah
d. Wa'd Al Murabahah Financing Facility
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Kredit No.252/OL/301/XI/11, Perusahaan mendapatkan Fasilitas Pembiayaan Wa’d Al Murabahah dari PT Bank Muamalat Indonesia sebesar Rp 100.000.000.000 yang akan digunakan untuk pembelian bahan bangunan dan peralatan untuk pembangunan 4 unit commercial farm. Jangka waktu fasilitas adalah 60 bulan sejak penarikan pertama. Sampai dengan 31 Desember 2011 Perusahaan belum menggunakan Fasilitas pembiayaan ini.
Based on the Letter of Credit Agreement No.252/OL/301/XI/11, the Company obtained Wa'd Al Murabahah Financing Facility of PT Bank Muamalat Indonesia amounting to Rp 100 billion and will be used to purchase construction materials and equipment for the construction of four unit commercial farm. The term of loan is 60 months from the first drawdown. Up to 31 December 31, 2011 the Company has not used this financing facility.
Atas fasilitas pembiayaan ini Perusahaan harus menyerahkan jaminan berupa Tanah dan Bangunan (4 Commercial Farm) yang akan dibangun dengan dana pembiayaan dari PT Bank Muamalat Indonesia.
This financing facility is secured by the Land and Buildings (4 Commercial Farm) to be built with funding from the financing of PT Bank Muamalat Indonesia.
38. KONTINJENSI a. Sesuai dengan Perkara No. 3079K/Pdt/1999 jo. Nomor : 513/Pdt/1995/PT.Bdg, tanggal 16 April 1997 jo. Nomor 12/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr, tanggal 15 Februari 1995 antara Perusahaan melawan Indra Wirantono Cs. Perkara ini bermula dari adanya Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bogor Nomor : 02/DEL/SITA EKS/PDT/1993/PN.Bgr tanggal 7 Agustus 1993 yang akan melakukan sita eksekusi atas bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 10,84 ha, sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No.02 /Cibinong, tercatat atas nama PT. Oerip Wirajaya Poultry. Saham Perseroan Terbatas tersebut telah diambil alih oleh Perusahaan pada tanggal 11 Januari 1991 dari Tn. H. Wirantono & PT. NV Perusahaan Dagang dan Industry Wirantono & Co. Ltd. N.V. sehingga sejak saat itu seluruh saham PT. Oerip Wirajaya Poultry dimiliki oleh Perusahaan, dan selanjutnya lokasi perusahaan tersebut dipergunakan sebagai salah satu lokasi pembibitan anak ayam umur sehari (DOC).
38. CONTINGENCIES a. In relation to the Matter No. 3079K/Pdt/1999 jo. Number: 513/Pdt/1995/PT.Bdg, dated 16 April 1997 jo. Number 12/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr, dated February 15, 1995 between Company oppose Indra Wirantono Cs. This matter began from the decree issued by the State Court of Bogor No.: 02/DEL/SITA EKS/PDT/1993/PN.Bgr dated 7 August 1993 which will execute confiscation of the building consisting the land area of 10.84 ha, as stated in the certificate Hak Guna Bangunan No.02 / Cibinong, registered in the name of PT. Oerip Wirajaya Poultry. Such Company’s shares have been taken over by the Company on 11 January 1991 from Mr. H. Wirantono & PT. Trade and Industry Company NV Wirantono & Co. Ltd. N.V. so since that time all the shares of PT. Oerip Wirajaya Poultry are owned by the Company, and then the location of such company is used by the Company as breeding location for day old chicks (DOC).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/78 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. KONTINJENSI (Lanjutan)
b.
Exhibit E/78 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 38. CONTINGENCIES (Continued)
Atas jual beli saham tersebut menimbulkan gugatan diantara para ahli waris sehingga terbit surat Penetapan tersebut di atas. Kemudian Perusahaan mengajukan bantahan melalui Pengadilan Negeri Bogor, dan melalui Putusan Nomor: 12/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr, tanggal 15 Februari 1995, Pengadilan Negeri Bogor menyatakan bantahan Perusahaan tidak dapat diterima, selanjutnya Perusahaan mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, dan selanjutnya dalam Putusan No. 513/Pdt/1995/PT.Bdg tanggal 18 September 1996, majelis hakim menyatakan bahwa gugatan bantahan dari Perusahaan tidak dapat diterima. Selanjutnya Perusahaan mengajukan kasasi, dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini,
The share purchase has sparked a lawsuit between the heirs raising such above determination letter. The Company filled objection through the State Court of Bogor, and through Decision Number: 12/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr, dated 15 February 1995, the State Court of Bogor accordingly, declared an unacceptable objection, so the Company filed an appeal in Superior Court of West Java in Bandung, and then in the Decision No.513/Pdt/1995/PT.Bdg dated September 18, 1996, the judges stated that objection of the Company’s lawsuit is not acceptable. Futher the Company filed an appeal to the Supreme Court, and until the date of completion of these consolidated financial statements,
Perusahaan belum menerima relaas pemberitahuan isi putusan kasasi dari Mahkamah Agung RI, namun demikian berdasarkan informasi dari website resmi Mahkamah Agung RI, atas perkara tersebut sudah putus dengan putusan Mahkamah Agung RI menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh Perusahaan.
the Company has not received notification relaas of the decision from the Supreme Court, however, based on information from the official website of the Supreme Court, the case was already settled by the decision of the Supreme Court Indonesia which reject the appeal filed by the Company.
Pada tahun 2009, Capital Atlantic Limited (Penggugat) mengajukan gugatan wan prestasi kepada The Law Debenture Trust Corporation (Tergugat I), Perusahaan (Tergugat II) dan JP Morgan Chase Bank, N.A. Jakarta Branch sebagai turut Tergugat.
b.
During 2009, Capital Atlantic Limited (Plaintiff) proposed to sue The Law Debenture Trust Corporation (Defendant I), the Company (Defendant II) and JP Morgan Chase Bank, N.A. Jakarta Branch as another Defendant.
Gugatan ini diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, bermula karena Tergugat I telah melanggar janji (wan prestasi) dengan tidak menyerahkan saham yang seharusnya dimiliki oleh Penggugat yang diperoleh sebagai pengalihan saham milik Individual Beneficiary, yang timbul akibat restrukturisasi utang Perusahaan. Sesuai dengan Perjanjian (Offshore Trust Deed Agreement) semestinya Penggugat berkewajiban untuk menyerahkan saham milik Individual Beneficiary setelah restrukturisasi Perusahaan selesai.
This legal action was proposed at the State Court of South Jakarta, it was started when the Defendant I had failed to comply with an agreement by not transferring the shares that were supposed to be owned by the Plaintiff which were acquired as Individual Beneficiary transfer of shares ownership, incurred in connection with the loan restructuring of the Company. According to the Offshore Trust Deed Agreement, the Plaintiff is compulsorily required to transfer the share ownership under Individual Beneficiary after the restructuring process of the Company is completed.
Bahwa atas gugatan yang diajukan oleh Penggugat tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memberikan putusan dengan amar keputusan yang intinya menolak gugatan dari Penggugat. Bahwa atas putusan tersebut, Penggugat mengajukan banding dan Perusahaan sebagai Terbanding II melalui Kantor Hukum Soesilo Aribowo & Rekan mengajukan Kontra Memori Banding.
Upon the claim proposed by the Plaintiff, the Judges of the State Court of South Jakarta had decided to refuse the claim made by the Plaintiff. According to this decision, the Plaintiff proposed to appeal and the Company acting as a Defendant II through law firm Soesilo Aribowo & Partners had proposed a Counter Appeal Memorandum.
Dalam salah satu amar putusan Majelis Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini.
In one of the ruling of the High Council of Judges at the Jakarta High Court declared that the South Jakarta District Court was not authorized to investigate and prosecute this case.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/79 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. KONTINJENSI (Lanjutan)
Exhibit E/79 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 38. CONTINGENCIES (Continued)
Berdasarkan Surat Kuasa No. 101/SK-LG Corp/VII/10 tanggal 5 Juli 2010, pada tanggal 12 Juli 2010, Perusahaan mengajukan Kontra Memori Kasasi kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Permohonan kasasi tersebut dalam tahap pemeriksaan di Mahkamah Agung Republik Indonesia. c.
Pada tanggal 8 Desember 2010, Perusahaan mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Tinggi Surabaya melalui Pengadilan Negeri Surabaya atas Putusan Pengadilan Negeri Surabaya No. 431/PDT.G/2010/PN.SBY antara Perusahaan melawan PT. Perkebunan Nusantara XI.
Based on the Letter of Attorney No. 101/SK-LG Corp/VII/10 dated 5 July 2010, on 12 July 2010, the Company filed the Appeal Contra Memorandum to Supreme Court of Republic of Indonesia through the secretariat of South Jakarta District Court and until the date of completion of consolidated financial statements, the appeal is in the stage of examination in the Supreme Court of the Republic of Indonesia. c.
On December 8, 2010, the Company filed an appeal to the Supreme Court by the District Court of Surabaya and through Surabaya District Court on the decision of the Court of Justice in Surabaya No. 431/PDT.G/2010/PN.SBY between the Company oppose PT. Perkebunan Nusantara XI.
Setelah memeriksa bebas perkara, melalui putusan Nomor : 234/PDT/2011/PT.SBY tanggal 27 Mei 2011, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Surabaya memberikan putusan dengan amar putusan diantaranya sebagai berikut :
After checking the matter freely, through decision No. 234/PDT/2011/PT.SBY dated 27 May 2011, High Court of Justice in Surabaya issued a decision verdict including the following:
-
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 30 Nopember 2010 Nomor : 431/Pdt. G/2010/PN.Sby yang dimohonkan banding;
-
Cancel the Surabaya District Court on 30 November 2010 No: 431/Pdt. G/2010/PN.Sby a request for appeal;
-
Menyatakan sah Surat Sanggup a quo;
-
Declare promissory note a quo
-
Menyatakan Perusahaan adalah pembawa dan pemegang Surat Sanggup a quo yang sah;
-
Declare the Company is a promissory note carrier and the holder of a valid a quo;
-
Menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan PT Perkebunan Nusantara XI yang telah tidak membayar Surat Sanggup a quo adalah perbuatan wanprestasi.
-
Declare that the acts committed by PT Nusantara Plantation XI who have not paid a quo promissory note is an act of default.
-
Menyatakan sebagai akibat wanprestasi yang dilakukan PT Perkebunan Nusantara XI, Perusahaan telah menderita kerugian material sebesar USD 8.650.000.
-
Declare as a result of default by PT Nusantara Plantation XI, the Company has suffered material losses amounting to USD 8,650,000.
-
Menghukum PT Perkebunan Nusantara XI untuk membayar ganti rugi berupa kerugian material sebesar USD 8.650.000.
-
Punish PT Nusantara Plantation XI to pay compensation of material losses amounting to USD 8,650,000.
Atas putusan tersebut, PT. Perkebunan Nusantara XI mengajukan permohonan Kasasi kepada Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Negeri Surabaya dengan permohonan agar Majelis Hakim Agung menolak gugatan Termohon Kasasi Perusahaan dan atas hal tersebut Perusahaan telah mengajukan Kontra Memori Kasasi dengan permohonan agar Majelis Hakim Agung menguatkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang dimohonkan kasasi tersebut.
The verdict, PT. Perkebunan Nusantara XI apply cassation request to the Supreme Court of the Republic of Indonesia through High Court of Surabaya with a request to Supreme Judge of Cassation rejected the Respondent claims and The Company has filed a Contra Memory Appeals judge with a request that the Supreme Court upheld the ruling of High Court of Surabaya for the cassation.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/80 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. KONTINJENSI (Lanjutan) d.
Pada tanggal 22 Juni 2011, PT Eraska Nofa telah mengajukan gugatan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Perusahaan (Tergugat 4).
Exhibit E/80 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 38. CONTINGENCIES (Continued) d.
Gugatan tersebut tercatat dalam register perkara No. 347/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel. Dalam gugatannya, PT Eraska Nofa mengajukan permohonan sebagai berikut :
The lawsuit was recorded in the register case Number: 347/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel. In his complaint, PT Eraska Nofa apply as follows:
-
Menyatakan Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;
-
To declare that the Defendants committed acts against the law.
-
Menghukum Para Tergugat membayar ganti rugi material secara tanggung renteng kepada Penggugat sebesar USD 43.710.046.
-
Punish the Defendants to pay material damages jointly and severally to the plaintiff amounted to USD 43,710,046
-
Menghukum para tergugat membayar ganti rugi material secara tanggung renteng kepada penggugat sebesar Rp 2.000.000.000
-
Punish the defendant to pay claim damages material jointly and severally to the plaintiff as amount Rp 2,000,000,000
-
Menghukum para Tergugat membayar uang paksa sebesar Rp 100.000.000 per harinya apabila para tergugat lalai dalam menjalankan putusan perkara ini;
-
Punish the Defendants forced to pay Rp 100,000,000 per day if the defendant negligent in carrying decision this case;
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, perkara ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. e.
On 22 June 2011, PT Eraska Nofa has filed with the South Jakarta District Court to the Company (Defendant 4).
Pada tanggal 9 November 2011 terdaftar dalam register perkara No. 62/Pdt.G/2011/PN.Mkd, melalui pengadilan negeri Mungkid, Perusahaan telah menerima gugatan dari Maria Magdalena Sudaryatmi. Gugatan ini bermula dari adanya pinjam meminjam sertifikat Hak Milik Nomor :1342, yang terletak di Perumda I No. 29 Rt 02 Rw 16 Ds Belang Wetan Kecamatan Klaten Utara, tercatat atas nama Yustinus Warsono (Almarhum adalah suami sah dari Penggugat) kepada Wiwoho (Turut Tergugat). Dan selanjutnya oleh Wiwoho Sertifikat hak Milik tersebut dijadikan sebagai jaminan kepada Perusahaan ketika Wiwoho hendak menjadi salah satu mitra peternak Perusahaan.
have
Up to the completion of the consolidated financial statements, this legal action is under review of the South Jakarta District Court.
e.
On 9 November 2011 registered in the register case No. 62/Pdt.G/2011/PN.Mkd, through the district court Mungkid, the Company has received a claim from Maria Magdalena Sudaryatmi. This lawsuit stems from the existence of a lending Proprietary certificate No. 1342, located at No. I Perumda 29 Rt 02 Rw 16 Ds Belang Klaten Wetan Northern District, recorded under the name of Yustinus Warsono (The deceased was the husband of the plaintiff's legitimate) to Wiwoho (Also Defendant). And subsequently by Wiwoho Certificate Ownership rights are pledged as collateral to the Company when Wiwoho wanted to be a breeder partner of the Company.
Sampai saat ini Wiwoho masih memiliki liabilitas yang belum diselesaikan kepada Perusahaan, karenanya jaminan belum diserahkan kembali kepada Wiwoho.
Until now Wiwoho still has outstanding obligations to the Company, therefore guarantees not be returned to Wiwoho.
Dalam gugatan tersebut, Penggugat mengajukan permohonan diantaranya sebagai berikut:
In the lawsuit, the plaintiff bring appeal including the following:
-
-
Menyatakan perbuatan Perusahaan yang membantu Wiwoho, dengan cara menerima jaminan sertifikat yang bukan miliknya adalah merupakan tindakan keliru dan melanggar hukum serta merugikan Penggugat;
Act of the Company helping Wiwoho, by accepting the securitly certificate which is not his ownership erroneous act and violated the law and harm the plaintiff;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/81
Exhibit E/81
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. KONTINJENSI (Lanjutan)
38. CONTINGENCIES (Continued)
-
Menghukum Perusahaan untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik Nomor : 1342 kepada Penggugat sebagai ahli waris alm. Yustinus Warsono;
-
Punish the defendant to submit a Property Certificate Number: 1342 to the plaintiffs as heirs of late. Yustinus Warsono;
-
Menghukum Perusahaan untuk membayar ganti rugi secara material sebesar Rp 25.000.000 dan kerugian immaterial sebesar Rp 50.000.000.
-
Punishing the Company to pay material losses compensation of Rp 25,000,000 and immaterial losses compensation amounted to Rp 50,000,000.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, perkara ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Mungkid.
Up to the completion of the consolidated financial statements, this legal action is under review of the Judges of the State Court Mungkid.
39. INFORMASI SEGMEN
39. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai berikut:
Operating segment information of the Group is as follows: 2011
Pakan Ternak/ Feedmill
Ayam Umur Sehari/ Day Old Chicken
Ayam Potong/ Dressed Chicken
Kemitraan/ Partnership
Pendapatan Pihak Eksternal Antar Segmen
1.459.200.885.937 1.366.080.823.062
167.477.923.810 205.251.239.250
269.119.924.914 53.301.539.613
2.005.282.339.445 196.743.610.999
128.049.949.522 13.447.337.564
4.029.131.023.628 4.029.131.023.628 1.834.824.550.488 ( 1.834.824.550.488) -
Revenues External Parties Inter Segments
Jumlah Pendapatan
2.825.281.708.999
372.729.163.060
322.421.464.527
2.202.025.950.444
141.497.287.086
5.863.955.574.116 ( 1.834.824.550.488) 4.029.131.023.628
Total Revenues
320.286.961.997
65.861.008.942
Hasil Hasil Segmen Beban Usaha Beban Usaha tidak dapat Dialokasi
(
Laba (Rugi) Usaha Beban Keuangan Pendapatan (Beban) Lain-lain Laba Sebelum Pajak Beban Pajak
209.774.592.637 8.582.482.737 ( 21.823.051.694 ) ( 22.755.400.508 ) ( ( 16.984.776.958 ) 10.884.576.988 170.966.763.985 ( 3.288.340.783 ) ( -
Laba Setelah pajak
110.512.369.360 ) ( 57.278.526.205 ) ( -
170.966.763.985 (
-
3.288.340.783 ) (
33.508.617.246 (
30.668.264.860 )
23.719.536.543 ) (
37.416.903.917 ) (
32.593.132.110
421.581.455.435
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidation
-
421.581.455.435
Result Segments Result
44.934.717.314) (
273.862.053.339 )
-
(
273.862.053.339 )
18.296.440.255) (
18.296.440.255)
-
(
18.296.440.255)
9.789.080.703 ( 17.407.915.667 ) (
68.085.168.777 ) ( 17.811.336.537 ) (
30.638.025.459 ) 7.992.913.089) (
129.422.961.841 87.790.617.495 )
-
(
129.422.961.841 87.790.617.495 )
Operating Expenses Unallocated Operating Expenses Income (Loss) from Operation Financial Charges
544.723.780 ( 7.074.111.184 ) ( -
3.822.037.538 ) 89.718.542.852 ) ( (
1.758.070.480 ( 36.872.868.068) 10.560.634.634) (
7.619.443.248 ) 34.012.901.098 10.560.634.634)
-
(
7.619.443.248 ) 34.012.901.098 10.560.634.634)
Other income (Charges) Income Before Tax Tax Expense
7.074.111.184 ) (
89.718.542.852 ) (
47.433.502.702 )
23.452.266.464
-
-
1.607.964.038.278
863.177.875.199
815.778.744.610
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Aset
1.607.964.038.278
863.177.875.199
815.778.744.610
313.233.926.769
868.898.757.462
687.901.045.758
195.043.432.786
868.898.757.462
687.901.045.758
18.308.957.515
277.021.217.122
Pengeluaran Barang Modal
Jumlah/ Total
(
-
Aset Segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi Kenaikan Penilaian Kembali Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Aset tidak dapat Dialokasi
Liabilitas Segmen Liabilitas tidak dapat dialokasi Jumlah Liabilitas
Lain-lain/ Others
313.233.926.769
917.918.518.443 73.934.347.562
257.669.081.726
(
23.452.266.464
Income after Tax
4.518.073.103.299 ( 2.134.139.252.865 ) 2.383.933.850.434
Segment Assets
73.934.347.562 (
257.669.081.726
73.934.347.562 )
-
-
Investment in Associates Increment from Fair Value Revaluation of Assets and liabilities
257.669.081.726
Unallocated Assets
1.249.521.947.731
4.849.676.532.587 ( 2.208.073.600.427 ) 2.641.602.932.160
Total Assets
429.780.896.630
1.165.750.107.251
3.347.374.239.887 ( 2.179.267.453.165 ) 1.168.106.786.722
195.043.432.786
429.780.896.630
202.423.743.323 1.368.173.850.574
202.423.743.323 202.423.743.323 3.549.797.983.210 ( 2.179.267.453.165) 1.370.530.530.045
42.929.495.658
17.942.312.230
23.573.049.281
379.775.031.806
-
-
-
379.775.031.806
Unallocated Liabilities Total Liabilities Capital Expenditures
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/82
Exhibit E/82
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
39. SEGMENT INFORMATION (Continued) 2010
Pakan Ternak/ Feedmill Pendapatan Pihak Eksternal Antar Segmen Jumlah Pendapatan Hasil Hasil Segmen Beban Usaha Beban Usaha tidak Dapat Dialokasi Laba (Rugi) Usaha Beban Keuangan Pendapatan (Beban) Lain-lain Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Bagian Laba Minoritas Laba Setelah pajak
Aset Segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi Kenaikan Penilaian Kembali Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Aset tidak dapat Dialokasi Jumlah Aset Liabilitas Segmen Liabilitas tidak dapat Dialokasi Jumlah Liabilitas Pengeluaran Barang Modal
Ayam Umur Sehari/ Day Old Chicken
Ayam Potong/ Dressed Chicken
Kemitraan/ Partnership
1.488.109.320.564 170.367.715.630 291.683.553.115 1.642.443.592.796 1.126.256.035.910 216.962.263.050 26.132.088.184 231.118.038.537 2.614.365.356.474 387.329.978.680 317.815.641.299 1.873.561.631.333
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidation
49.896.678.243 3.642.500.860.348( ) 3.642.500.860.348 9.147.260.377 1.609.615.686.058 (1.609.615.686.058) 59.043.938.620 5.252.116.546.406 (1.609.615.686.058) 3.642.500.860.348
Revenues External Parties Inter Segments Total Revenues Result Segments Result
233.596.441.527
81.055.486.457
26.695.851.678
(213.826.155)
10.311.743.147
351.445.696.656
-
351.445.696.656
96.886.747.351
50.586.925.968
19.637.826.081
26.449.097.240
15.254.105.047 2.450.168.596
208.814.701.687
-
208.814.701.687
2.450.168.596
-
2.450.168.596
136.709.694.176 30.468.560.489 7.058.025.597 (11.552.774.721) (12.635.592.407) (11.507.491.132)
(26.662.923.395) (7.011.577.902)
(7.392.530.494) (6.060.433.737)
140.180.826.373 (48.767.869.899)
-
140.180.826.373 (48.767.869.899)
Operating Expenses Unallocated Operating Expenses Income (Loss) from Operation Financial Charges
(4.961.483.789) 120.195.435.666 120.195.435.666
(1.751.395.608) (1.536.620.026) (35.425.896.906) (14.989.584.256) (35.425.896.906) (16.487.891.999)
1.708.398.292 93.121.354.766 31.960.990.892 12.057.704 61.148.306.170
-
1.708.398.292 93.121.354.766 31.960.990.892 12.057.704 61.148.306.170
Other income (Charges) Income Before Tax Tax Expense Portion of Minority Interest Income after Tax
-
-
8.933.525.271 26.766.493.353 26.766.493.353
-
1.024.372.444 (3.425.093.091) (3.425.093.091)
1.435.320.334.369 553.418.894.947 851.537.492.454 -
-
-
1.435.320.334.369 553.418.894.947 851.537.492.454
-
-
280.470.463.486 512.643.824.925 3.633.391.010.181 (1.689.562.394.773) 1.943.828.615.408 -
11.963.173.548
11.963.173.548
(11.963.173.548)
-
93.629.967.560 93.629.967.560 93.629.967.560 280.470.463.486 618.236.966.033 3.738.984.151.289 (1.701.525.568.321) 2.037.458.582.968
Segment Assets Investment in Associates Increment from Fair Value Revaluation of Assets and Liabilities Unallocated Assets Total Assets
869.823.633.718 375.169.326.499 183.791.894.589
306.963.450.820 724.783.244.219 2.460.531.549.845 (1.684.270.575.796)
776.260.974.049
Segment Liabilities
869.823.633.718 375.169.326.499 183.791.894.589
105.209.732.831 105.209.732.831 (77.023.599.769) 306.963.450.820 829.992.977.050 2.565.741.282.676 (1.761.294.175.565)
28.186.133.062 804.447.107.111
Unallocated Liabilities Total Liabilities
259.039.243.767
Capital Expenditures
-
-
-
-
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAGEMENT RISIKO KEUANGAN
-
-
-
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup
The main risks arising from financial instruments held by the Company and its subsidiaries are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. The operations of the Company and its subsidiaries are handled carefully with managing such risks so as not to cause potential harm to the Company and its subsidiaries.
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu intrumen keuangan perusahaan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank dan liabilitas sewa pembiayaan.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a company's financial instruments will be affected due to changes in market interest rates. Exposure of the Company and its subsidiaries are affected primarily interest rate risk associated with bank loans and finance lease obligations.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga melalui kombinasi utang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi dengan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.
To minimize interest rate risk, the Company and its subsidiaries manage interest expense through a combination of fixed-rate and variable interest rates, by evaluating the prevailing market rates. Management also reviews the various interest rates offered by lenders to obtain favorable interest rates before making a decision to engage in debt.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/83 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN KEUANGAN (Lanjutan)
MANAGEMENT
RISIKO
Exhibit E/83 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)
OBJECTIVES
AND
Risiko Nilai Tukar
Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko nilai tukar terutama terkait dengan utang bank jangka pendek dan panjang.
Exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in exchange rates. Exposure of the Company and its subsidiaries are affected primarily exchange rate risk associated with short-term and long-term bank debts.
Selain utang bank jangka pendek dan panjang, Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan.
In addition to short-term and long-term bank loans, the Company and its subsidiaries have exposure in foreign currency arising from operations. The exposure arising from transactions conducted in currencies other than the functional currency of the operational units or the opposition.
Grup mengendalikan risiko nilai tukar dengan memantau perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap nilai Rupiah beserta dengan kondisi-kondisi yang dapat mempengaruhi hal tersebut, agar mendapatkan nilai tukar yang terbaik dalam setiap transaksi.
Group control the exchange rate risk by monitoring changes in exchange rates of foreign currencies to the Euro and the conditions that can affect it, in order to get the best exchange rate in each transaction.
Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing konsolidasian Grup, yang pembukuannya dalam mata uang asing, pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 :
Here is the position of the consolidated monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies of the Company and its subsidiaries, whose accounting records in foreign currencies, on 31 December 2011 and 2010:
2011 Mata Uang Asing / Foreign Currencies Aset Kas dan setara kas USD Uang muka pembelian USD
Liabilitas Utang usaha
Utang bank Beban yang masih harus dibayar
Ekuivalen Rupiah/ Equivalents in Rupiah
2010 Mata Uang Ekuivalen Asing /Foreign Rupiah/ Currencies Equivalents in Rupiah
55.848 8.790.967
506.428.810 79.716.486.377
52.069 5.192.039
468.153.189 46.681.625.237
Assets Cash and cash equivalents Purchases Advances
USD CHF SGD USD
10.230.289 1.693
92.768.263.591 16.314.078
5.530.526
49.724.957.727
Liabilities Trade payables
16.509.507
149.708.209.204
9.406 4.754.314
65.658.571 42.746.033.757
Bank loans
USD SGD
37.692 8.807
341.790.059 61.423.691
37.692 8.807
338.887.783 61.479.000
( 162.673.085.436 )
Acrued expenses
( 45.787.238.412)
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
Credit risk is the risk that the Company and its subsidiaries will incur a loss arising from the customer or other party due to failure to meet contractual obligations. Management believes that there are no concentrations of credit risk significantly. The Company and its subsidiaries control the credit risk by doing business relationships with other parties who have credibility, verification and authorization policies of credit, and to monitor the collectibility of receivables on a regular basis to reduce the amount of bad debts.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/84 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN KEUANGAN (Lanjutan)
MANAGEMENT
RISIKO
Exhibit E/84 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)
OBJECTIVES
AND
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk is the risk of losses since the Company do not have sufficient cash flow to meet its obligations.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In managing liquidity risk, management to monitor and maintain the amount of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the operations of the Company and its subsidiaries and to overcome the effects of fluctuations in cash flow. Management also conducts periodic evaluations of the cash flow projections and actual cash flows, including debt maturity schedules, and constantly reviewing the financial markets to obtain the optimal source of funding.
Manajemen Permodalan
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham serta untuk menjaga struktur optimal permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya permodalan.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value as well as maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Grup mengelola strukur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt with the total capital.
Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (terdiri dari modal saham, saldo laba dan komponen ekuitas lainnya) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang murabahah jangka pendek, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank jangka panjang dan utang murabahah jangka panjang dikurangi dengan saldo kas).
The Group’s capital structure consists of equity attributable to owners of the Company (consisting of capital stock, retained earnings and other equity components) and debts (consisting of short-term bank loan, short-term murabahah payables, lease liabilities, long-term loans and long-term murabahah payabbles, reduce by cash and cash equivalents).
Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Ratio of net debt to equity as of 31 December 2011 and 2010 are as follows:
2011 Jumlah pinjaman dan utang Dikurangi: Kas Utang bersih Ekuitas yang diatribusikan kepada pemegang saham induk Rasio utang terhadap ekuitas
2010
1.058.205.053.732 50.729.456.147 1.007.475.597.585
582.057.100.648 36.334.443.271 545.722.657.377
1.245.499.849.885
1.232.823.139.291
Total borrowings Less: cash and cash equivalents Net debt Total equity attributable to owners of the Company
0,81
0,44
Gearing ratio
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/85 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. KUASI-REORGANISASI
Exhibit E/85 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. QUASI-REORGANIZATION
Krisis ekonomi yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997, yang terutama disebabkan oleh melemahnya kurs mata uang Rupiah terhadap mata uang asing lainnya dan tingginya tingkat suku bunga pinjaman, ketatnya likuiditas, serta menurunnya tingkat kepercayaan investor, telah memberikan dampak buruk terhadap kinerja keuangan Perusahaan hingga memiliki saldo defisit yang signifikan pada neraca konsolidasian Perusahaan sebesar Rp 2.377.518.090.350 per tanggal 30 Juni 2009 (sebelum kuasi-reorganisasi). Meskipun saldo defisit Perusahaan masih berjumlah signifikan, Perusahaan telah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 100.587.151.864 sejak tahun 2006 hingga 30 Juni 2009.
Economic crisis occurred during the mid 1997, which were significantly caused by the declining Rupiah currency against other foreign exchange and the rise of loan interest, tight liquidity, as well as the declining of investor's trust, had influenced deteriorating financial performance of the Company to suffer significant deficits balance of Rp 2,377,518,090,350 as of June 30, 2009 (before quasi-reorganization). Although the deficit balance of the Company remains in significant amount, the Company had successfully recorded net income amounted to Rp 100,587,151,864 since year 2006 up to June 30, 2009.
Manajemen berkeyakinan Perusahaan memiliki prospek usaha yang baik yang ditandai dengan keberhasilan Perusahaan dalam memperoleh hasil kinerja operasi yang positif selama beberapa tahun terakhir. Agar neraca konsolidasian Perusahaan dapat menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani oleh defisit, maka Perusahaan melaksanakan kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2009 sesuai dengan peraturan yang berlaku dan PSAK No. 51 (Revisi 2003) tentang ”Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”.
Management believes that the Company had promising business prospect which was indicated by the Company's success to generate positive result from operating performance during the last few years. In order to present the Company's consolidated balance sheets which shows current value and without being deteriorated by the deficits, therefore, the Company implemented quasi-reorganization on 30 June 2009 in accordance with the applicable regulation under PSAK No. 51 (Revised 2003) concerning the "Accounting for Quasi-Reorganization".
Dalam kuasi-reorganisasi, aset dan liabilitas telah dinilai kembali yang menghasilkan kenaikan ekuitas sebesar Rp 108.380.711.649. Perhitungan eliminasi atas saldo defisit Perusahaan dengan urutan prioritas adalah sebagai berikut:
During a quasi-reorganization, the assets and liabilities which were revalued had generated increase in equity of Rp 108,380,711,649. The computation of elimination against the deficit balance of the Company on the basis of priority is as follows:
2009 Eliminasi saldo defisit Eliminasi kenaikan ekuitas dari selisih penilaian aset dan liabilitas Tambahan modal disetor – Bersih
( 2.377.518.090.350 )
Jumlah sisa saldo defisit
( 2.031.662.899.106 )
108.380.711.649 237.474.479.595
Elimination of deficit balance Elimination of equity increment from fair value revaluation of assets and liabilities Additional paid-in capital - Net Total deficit balance
Selisih penilaian aset dan liabilitas merupakan selisih antara nilai tercatat aset dan liabilitas berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan per tanggal 30 Juni 2009 yang telah diaudit dibandingkan dengan nilai wajar aset dan liabilitas per tanggal 30 Juni 2009 berdasarkan laporan penilai independen.
The differences from revaluation of assets and liabilities represent carrying value of assets and liabilities according to the audited consolidated financial statements of the Company as of 30 June 2009 against the fair value of assets and liabilities as of 30 June 2009 on the basis of independent valuer's report.
Karena komponen ekuitas selain modal saham di atas tidak mencukupi untuk mengeliminasi saldo defisit, maka Perusahaan harus mereklasifikasi sebagian modal sahamnya menjadi tambahan modal disetor. Reklasifikasi ini dilakukan melalui penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar (penurunan modal saham). Kelebihan modal saham sebagai hasil dari penurunan nilai nominal saham tidak dikembalikan kepada pemegang saham, namun dicatat sebagai tambahan modal disetor. Rincian penurunan nilai nominal saham adalah sebagai berikut:
Since the components of equity other than the share capital above were not sufficient to eliminate the deficit balance, then the Company shall reclassify its portion of share capital to additional paid-in capital. This reclassification was implemented by reducing the par value of share without reducing the number of outstanding shares (share capital reduction). The excess of share capital as a result of par value reduction are not returned to the shareholders, however, these are recorded as additional paid in capital. The details of reduction in par value of share are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/86
Exhibit E/86
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan)
41. QUASI-REORGANIZATION (Continued) Nilai nominal/ Par value Lama / Old
Seri A Seri B Seri C
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai nominal/ Par value Baru / New
5.000 3.000 100
395 395 100
Dampak penurunan nilai nominal saham Perusahaan di atas terhadap modal saham disetor adalah sebagai berikut:
Seri A Seri B Seri C
Effects of the reduction in par value of shares of the Company above against the paid-in capital are as follows:
2009 Modal disetor sebelum penurunan nilai nominal Modal disetor setelah penurunan nilai nominal Tambahan modal disetor dari penurunan nilai nominal saham
1.152.627.869.455
Paid in capital before reduction of share par value Paid in capital after reduction of share par value
2.031.663.655.945
Additional paid-in capital in term of reduction of share par value
3.184.291.525.400
Pelaksanaan kuasi-reorganisasi secara hukum ini telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 Desember 2009 tentang pelaksanaan kuasi-reorganisasi dan penurunan modal disetor dengan cara menurunkan nilai nominal saham yang didokumentasikan dalam akta No. 223 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta.
The execution of this legal reorganization had been approved by the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 22 December 2009 concerning the execution of quasi-reorganization and reduction of paid-in capital by reducing the par value of shares which were documented on deed No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta.
Penggunaan penurunan nilai nominal saham tersebut terhadap sisa saldo defisit di atas adalah sebagai berikut:
The utilization of reduction in par value of shares on the elimination of remaining deficit balance is described as follows:
2009 Tambahan modal disetor dari penurunan nilai nominal saham Eliminasi terhadap sisa saldo Defisit
2.031.663.655.945 ( 2.031.662.899.106 )
Tambahan modal disetor - Bersih
756.839
Additional paid-in capital from reduction of share par value Elimination of deficit balance Additional paid-in capital - Net
Sisa agio saham dari penurunan nilai nominal saham sebesar Rp 756.839 disajikan sebagai tambahan modal disetor – bersih pada laporan posisi keuangan.
The remaining additional paid in capital resulting from the reduction in par value of shares amounted to Rp 756,839 is presented as net - additional paid-in capital in the consolidated statement of financial position.
Posisi keuangan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 sebelum dan setelah kuasi-reorganisasi adalah sebagai berikut:
The financial position of the Company as of 30 June 2009 before and after the quasi-reorganization is as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/87 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan)
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa Aset pajak tangguhan Aset tetap – Bersih Uang muka pembelian aset tetap Aset tetap yang tidak digunakan Uang jaminan yang dapat diterima kembali Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 41. QUASI-REORGANIZATION (Continued)
Sebelum kuasireorganisasi/ Before quasireorganization ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha – Bersih Piutang lain-lain Persediaan Hewan ternak produksi berumur pendek Beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka Uang muka pembelian
Exhibit E/87
Setelah kuasireorganisasi/ After quasireorganization
30.377.940.624 333.997.559.057 12.716.354.040 310.225.766.069
30.377.940.624 333.997.559.057 12.716.354.040 310.225.766.069
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables - Net Other receivables Inventories
74.252.412.472 6.231.622.664 18.156.053.235 63.433.063.615
74.252.412.472 6.231.622.664 18.156.053.235 63.433.063.615
Livestock Prepaid expenses Prepaid taxes Purchase advances
849.390.771.776
849.390.771.776
Total Current Assets
41.281.893.732 53.324.432.350 488.150.267.098
41.281.893.732 53.324.432.350 578.817.075.170
34.041.680.360 32.927.526.213
34.041.680.360 50.641.429.790
NON-CURRENT ASSETS Due from related parties Deferred tax assets Property, plant and equipment - Net Advance for purchase of property, plant and equipment Unutilized assets
504.715.817
504.715.817
Refundable deposits
650.230.515.570
758.611.227.219
Total Non-Current Assets
1.499.621.287.346
1.608.001.998.995
TOTAL ASSETS
LIABILITAS, HAK MINORITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LANCAR Utang bank jangka pendek Utang usaha Beban yang masih harus dibayar Utang pajak Liabilitas jangka panjang Liabilitas lancar lainnya yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas Lancar LIABILITAS TIDAK LANCAR Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas Imbalan kerja Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas Tidak Lancar JUMLAH LIABILITAS HAK MINORITAS
LIABILITIES, MINORITY INTERESTS AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Accrued expenses Taxes payable
242.625.134.153 152.012.734.758 10.593.360.393 8.065.066.267
242.625.134.153 152.012.734.758 10.593.360.393 8.065.066.267
15.249.828.546
15.249.828.546
2.235.459.015
2.235.459.015
Other Current Liabilities Current Maturity of LongTerm loans obligation under Finance lease
430.781.583.132
430.781.583.132
Total current liabilities
286.605.775 21.116.136.386
286.605.775 21.116.136.386
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilites Provision for employee benefits
3.139.810.515
3.139.810.515
Long-term liabilities - net of current maturity Under finance lease
24.542.552.676
24.542.552.676
Total Non-Current Liabilities
455.324.135.808
455.324.135.808
TOTAL LIABILITIES
49.236.893
49.236.893
MINORITY INTERESTS
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/88 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. KUASI-REORGANISASI (Lanjutan)
41. QUASI-REORGANIZATION (Continued) Sebelum kuasireorganisasi/ Before quasireorganization
EKUITAS Modal disetor Penurunan nilai nominal saham Tambahan modal disetor - Bersih Saldo laba (Defisit)
42.
Exhibit E/88
Setelah kuasireorganisasi/ After quasireorganization
3.184.291.525.400 3.184.291.525.400 ( 2.031.663.655.945 ) 237.474.479.595 756.839 (
EQUITY Capital stock Redudion of share par value Additional paid-in capital-Net Retained earning (Deficits)
2.377.518.090.350)
-
Jumlah Ekuitas
1.044.247.914.645
1.152.628.626.294
Total Stockholders' Equity
JUMLAH LIABILITAS, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
1.499.621.287.346
1.608.001.998.995
TOTAL LlABlLlTlES, MINORITY INTERESTS AND EQUITY
PENERAPAN AWAL PSAK NO.50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006)
42. FIRST TIME ADOPTION OF PSAK NO. 50 (REVISED 2006) AND PSAK NO. 55 (REVISED 2006)
Laporan keuangan Grup pada tanggal dan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 merupakan laporan keuangan konsolidasian pertama Perusahaan yang menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006).
The consolidated financial statements as of and for the year ended 31 December 2010 are the first consolidated financial statements of Group which adopting PSAK No. 50 (revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006).
Dalam menerapkan standar-standar tersebut di atas, Grup telah mengidentifikasi penyesuaian transisi berikut sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 tentang Ketentuan Transisi untuk Penerapan Awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
In adopting the new standards above, the Group has identified the transition adjustments in accordance with Technical Bulletin No. 4 of the transitional provisions for the initial adoption of PSAK No. 50 (revised 2006) and PSAK No. 55 (revised 2006) issued by the Indonesian Institute of Accountants.
Dampak dari penyesuaian penerapan standar ini adalah:
The impact of transitional to PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (revised 2006) are as follows :
sehubungan
dengan
Dilaporkan sebelumnya/ As reported Aset Piutang usaha Cadangan kerugian penurunan nilai Aktiva pajak tangguhan Ekuitas Saldo laba
126.052.725.268 39.941.534.065 26.032.049.687 (
Penyesuaian transisi/ Transitional adjustment
Setelah disesuaikan/ After adjustments
8.741.559.531 1.748.311.906
134.794.284.799 41.689.845.971
6.985.842.860)
19.046.206.827
43. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA i. Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Line LC/SKBDN dan Kredit Modal Kerja No.3623/DKM/IV/2012 tanggal 3 April 2012, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dengan nilai maksimal sebesar USD 5.000.000 dalam bentuk Sign LC On-Off dengan fasilitas Kredit Modal Kerja.
Assets Trade receivables Allowance for impairment losses Deferred tax assets Equity Retained earnings
43. SUBSEQUENT EVENTS i. Based on the Letter Agreement Facilitation LC / SKBDN and Working Capital Loan No.3623/DKM/IV/2012 dated 3 April 2012, the Company obtained additional credit facility with a maximum USD 5,000,000 in the form Sign LC On-Off with working capital loan.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/89 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/89 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan)
43. SUBSEQUENT EVENTS (Continued)
Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembukaan LC/SKBDN pembelian bahan baku pakan ternak (Import & Lokal). Jangka waktu dari fasilitas kredit ini adalah 12 bulan sejak tanggal pengikatan kredit dan dikenakan bunga sebesar 1% diatas suku bunga deposito yang dijaminkan. Fasilitas ini dijamin dengan menyerahkan agunan berupa dana yang ditempatkan dalam bentuk deposito senilai USD 5.000.000 atau 100% dari LC/SKBDN yang diterbitkan dan tercatat atas nama Perusahaan.
The credit facility purpose is for the opening of the LC / SKBDN to purchase feed raw material (Import & Local). The term credit facility is 12 months from the date of the credit agreement and bears interest at 1% above the guaranteed deposit rates. The facility is secured by Deposit place by the Company amounted to USD 5,000,000 or 100% from the LC/SKBDN issued and registered by the Company.
ii. Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Line LC/SKBDN dan Kredit Modal Kerja No.5746/DKM/V/2012 tanggal 15 Mei 2012, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dengan maksimal sebesar USD 15.000.000 dalam bentuk Sigh LC On-Off dengan fasilitas Kredit Modal Kerja. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembelian bahan baku pakan ternak (Import & Lokal). Jangka waktu dari fasilitas kredit adalah 24 bulan dan dikenakan bunga 11% p.a. Fasilitas ini dijamin dengan beberapa bidang tanah, mesin dan peralatan breeding farm serta persediaan yang dibiayai dengan fasilitas dari PT Bank Bukopin minimal sebesar Rp 222.656.250. Seluruh jaminan terikat “cross collateralized” dengan fasilitas Kredit Modal Kerja berdasarkan perjanjian kredit No.28 tanggal 26 Juli 2010 dan akta perubahahan Perjanjian Kredit No. 70 tanggal 17 Desember 2010 (Lihat Catatan 22).
ii. Based on the Letter Agreement Facilitation LC / SKBDN and Working Capital Loan No.5746/DKM/V/2012 dated 15 May 2012, the Company obtained additional credit facility with a maximum USD 15,000,000 in the form Sign LC OnOff with working capital loan. The credit facility purpose is for the opening of the LC / SKBDN to purchase feed raw material (Import & Local). The term credit facility is 24 months and bears interest at 11% annually the guaranteed deposit rates. The facility is secured by land, machinery, breeding farm’s equipment and the inventory financed with PT Bank Bukopin at least Rp 222,656,250. The collaterals are “cross collateralized” again working capital loan credit facility in credit agreement No.28 dated 26 July and deed of amandement credit agreement No.70 dated 17 December 2010 (See Note 22).
44. REKLASIFIKASI AKUN
44. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun pada tahun 2011 laporan keuangan konsolidasian. Rincian reklasifikasi ini antara lain: 31 Desember 2010 saldo sebelum reklasifikasi/ 31 December 2010 before reclassification Aset Beban murabahah tangguhan Pajak dibayar dimuka Tagihan pajak penghasilan Liabilitas Utang murabahah jangka pendek Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Utang murabahah Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Utang murabahah
Certain accounts in the 2010 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the accounts presentation in 2011 consolidated financial statements.
Reklasifikasi/ Reclassification
18.284.621.696 ( 18.284.621.696) 11.847.313.404 ( 4.823.649.648) 4.823.649.648
30.975.000.000 (
7.819.824.309 (
975.000.000)
3.520.601.031)
38.530.431.307 ( 13.789.020.665)
31 Desember 2010 saldo sesudah reklasifikasi/ 31 December 2010 after reclassification Assets Deferred murabahah expenses 7.023.663.756 Prepaid taxes 4.823.649.648 Claims for tax refund
30.000.000.000
Liabilities Short-term murabahah payables
4.299.223.278
Long – term liabilities due within one year: Murabahah payables
24.741.410.642
Long – term liabilities net of current maturities: Murabahah payables
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/90 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 45.
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ATAS
LAPORAN
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab penyusunan laporan keuangan konsolidasian diselesaikan pada tanggal 21 Mei 2012.
atas yang
Exhibit E/90 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010/ 31 DECEMBER 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 45.
MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
ON
THE
The Management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on 21 May 2012.