C. 6. 1 . PENGABDIAN MASYARAKAT Jumlah Pengabdian : 1 Di Desa Cipeucang
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM TEMA
SOSIALISASI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) PADA SISWA-SISWI SMK FATAHILLAH CILEUNGSI, CIPEUCANG BOGOR JAWA BARAT
Oleh: Indrawati, M.A Ani Khoirunnisa, M.Si Agung Yudhistira Nugroho, M.A Ardli Johan Kusuma, M.HI
PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015
I.
PENDAHULUAN Association of South east Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi regional
III.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN a. Para Siswa-siswi dapat mengetahui dan memahai mengenai AEC (ASEAN Economic
yang didirikan oleh negara-negara Asia Tenggara. Organisasi regional ini didirikan pada 8
Community)/ Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Agustus 1967 di Bangkok. Sejak awal mula didirikannnya telah terjadi perkembangan yang
b. Siswa-siswi dapat mempersiapkan diri memasuki (MEA) dengan meningkatkan daya
cukup signifikan. ASEAN telah menghasilkan banyak kesepakatan-kesepakatan baik dalam
saing dengan pelajar dan masyarakat dari negara ASEAN lain.
bidang politik, ekonomi, HAM dan social budaya. Salah satu kesepakatan yang dihasilkan adalah membentuk ASEAN Community.
IV.
PELAKSANAAN DAN AGENDA KEGIATAN
ASEAN Community atau Komunitas Masyarakat ASEAN dibentuk dengan tujuan Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu 11 Mei 2016, Pukul 10.00 – 12.00 WIB. Adapun waktu dan agenda pelaksanaan beserta presenter yang akan memaparkan materi adalah sebagai berikut:
menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang terbuka, damai, stabil dan sejahtera, saling peduli, dan diikat bersama dalam kemitraan yang dinamis dengan membentuk sebuah komunitas ASEAN.1 Komunitas ASEAN terdiri atas 3 (tiga) pilar, yaitu Komunitas Politik Keamanan
No
ASEAN (ASEAN Political-Security Community/APSC), Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC), dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASEAN
KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
PELAKSANA
10.00-10.30
Tim FISIP Hubungan Internasional
Absensi dan pembagian Pre1 test kepada para siswa sekolah yang berpartisipasi dalam acara
Socio-Cultural Community/ASCC). Diantara ketiga pilar dalam ASEAN Community, AEC merupakan kerjasama yang paling signifikan karena keberhasilannya akan dapat langsung dirasakan baik pemerintah
maupun individu dari negara-negara anggota ASEAN. Hal ini karena dalam AEC tujuannya
adalah integrasi ekonomi regional yang ditandai dengan adanya perdagangan bebas atas barang, jasa, investasi dan modal yang akan mulai dilaksanakan pada 31 Desember 2015 dan resmi berlaku pada 1 Januari 2016.
Pemaparan materi tentang 2 MEA dilanjutkan dengan sesi tanya jawab
10.30-11.45
Pembagian Post-Test dan Evaluasi
11.45-12.00
Diberlakukannya AEC tentunya akan membawa dampak bagi masyarakat Indonesia
Indrawati, M.A Sebagai pemapar materi Ardli Johan Kusuma, M.HI Sebagai moderator Ani Khoirunnisa, M.Si Sebagai menyiapkan materi Agung Yudhistira Nugroho, M.A Sebagai menyiapkan materi
baik positif maupun negatif. Karena AEC ini sendiri yang akan melaksanakannya adalah masyarakat sendiri. Untuk menghadapi pemberlakuan AEC itu sendiri perlu adanya persiapan yang matang dari pemerintah maupun masyarakatnya. Namun pada kenyataanya di Indonesia 3
sendiri pengetahuan masyarakat mengenai AEC masih sangat minim.
II.
PERMASALAHAN Paparan yang telah disampaikan pada sub bahasan sebelumnya tersebut, menjadi
pengantar untuk merumuskan suatu permasalahan Bagaimana memberikan pemahaman dan
V.
Tim FISIP Hubungan Internasional
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN Materi yang disampaikan dalam sosialisasi terhadap Pelajar SMK Fatahillah Cileungsi, Desa Cipeucang adalah sebagai berikut:
pengetahuan terhadap siswa-siswi SMK Fatahillah Cileungsi di Desa Cipeucang mengenai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
1
Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia,(2010), “Asean Selayang Pandang”, (2010), Edisi ke-19, hal. 3-4.
No
Materi
Metode
1.
Sosialisasi
Sosialisasi atau Penyuluhan
-
Pengertian
dan
pemberlakuan
ASEAN Economic Community, dampak
positif
dan
negatif iv.
pemberlakuan ASEAN Economic
j. Jumlah waktu kegiatan
: 2 jam/ 1 minggu
Anggota pelaksana
b. Pangkat/ gol/ NIDN
: 0314029001
Masyarakat dalam hal ini pelajar
c. Jabatan fungsional
: Tenaga Pengajar
dalam menghadapi pemberlakuan
d. Fakultas/ Prodi
: Fisip/ Ilmu Hubungan Internasional
e. Jumlah waktu kegiatan
: 2 jam/ 1 minggu
Peluang
dan
Tantangan
ASEAN Economic Community -
: Fisip/ Ilmu Hubungan Internasional
a. Nama dan gelar lengkap : Ardli Johan Kusuma, M.H.I
Community -
i. Fakultas/ Prodi
ii.
Strategi Masyarakat dan Siswasiswi
terhadap
ASEAN
Economic
Tenaga wakil Tim Prodi Ilmu Hubungan Internasional yang diwakili oleh 2 Mahasiswi atas
pemberlakuan
nama:
Community
a. Ktisas Revafiani
dalam bersaing dengan masyarakat
NPM : 1535070007
dan siswa-siswi dari negara lain
VI.
2.
Penguatan Strategi
Penyuluhan
3.
Evaluasi
Penyuluhan
b. Maria Dhiu NPM: 1535070004
ORGANISASI PELAKSANA i.
VII.
Ketua Pelaksana a. Nama dan gelar lengkap : Agung Yudhistira Nugroho, M.A
ii.
RINCIAN ANGGARAN No.
Uraian
Satuan
Rincian
: 0326118004
c. Jabatan fungsional
: Tenaga Pengajar
d. Fakultas/ Prodi
: Fisip/ Ilmu Hubungan Internasional
Konsumsi untuk
e. Jumlah waktu kegiatan
: 2 jam/ 1 minggu
staff dosen HI,
1.
Pembuatan Spanduk
1
Items dari
Tersedia dari
Universitas
Pengadaan
Komunikasi,
Anggota pelaksana Items dari
LPPM, PMB, dan
34
Universitas
Mahasiswa
200
Cetak Sendiri
a. Nama dan gelar lengkap : Ani Khoirunnisa, M.Si
iii.
Keterangan
b. Pangkat/ gol/ NIDN
b. Pangkat/ gol/ NIDN
: 0306047103
c. Jabatan fungsional
: Tenaga Pengajar
d. Fakultas/ Prodi
: Fisip/ Ilmu Hubungan Internasional
e. Jumlah waktu kegiatan
: 2 jam/ 1 minggu
2.
Konsumsi dan Snack Box
3.
cetak quisioner
Pencetakan pre test dan pos test
VI. PENUTUP
Anggota pelaksana f. Nama dan gelar lengkap : Indrawati, M.A g. Pangkat/ gol/ NIDN
: 0317048801
h. Jabatan fungsional
: Tenaga Pengajar
Dengan berbagai keterbatasan yang ada Tim Abdimas Hubungan Internasional Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta telah melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat di SMK Fatahillah Cipeucang Desa Cipeucang Bogor Jawa Barat sesuai dengan rencana awal.
Sambutan yang positif dari Pihak Sekolah dan Yayasan Fatahillah beserta para siswanya dan harapan untuk keberlanjutan program sosialisasi MEA dan pemahaman dari tenaga ahli yang berasal dari Prodi HI Universitas 17 agustus 1945 Jakarta.
SURAT PERNYATAAN BERSEDIA BEKERJASAMA ANTARA PRODI HUBUNGAN INTERNASIONAL DENGAN KEPALA DESA CIPEUCANG
Demikian laporan ini kami buat sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang akan datang.
Yang bertandatangan di bawah ini : Jakarta, 15 Mei 2016 Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Hubungan Internasional Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
PELAKSANA KEGIATAN Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Mengetahui, Ketua Prodi Ilmu Hubungan Internasional
Agung Yudhistira Nugroho, M.A.
Menyetujui: Fakultas Ilmu Sosial & Politik
Widodo Patrianto, MM., M.I.KOM DEKAN
Nama Jabatan Alamat
: Hj Masyumi, Am, Keb : Kepala Desa Cipeucang : Desa Cipeucang Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor.
Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerja sama dengan pihak Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dalam pelaksanaan PHBD (Program Hibah Bina Desa) dengan topik “Sosialisasi ASEAN Economic Community (AEC) Pada Siswa-Siswi SMA Desa Cipeucang Bogor Jawa Barat” Berdasarkan hasil diskusi dan pembicaraan lisan telah disepakati bahwa kami selaku pihak mitra bersedia untuk bekerjasama membantu tim pengusul Program PHBD dalam hal : - Dukungan yang diwujudkan dalam bentuk penyediaan data statistik tentang sekolah-sekolah dan program-program tentang pendidikan di desa Cipeucang - Dukungan yang diwujudkan dalam bentuk perijinan penyuluhan dan pelaksanaan program bersama pihak sekolah dan masyarakat - Dukungan pemantauan monitoring dan evaluasi program PHBD (Program Hibah Bina Desa) Demikian surat ini dibuat untuk dapat digunakan sebaik-baiknya guna kepentingan dan kelancaran Program Hibah Bina Desa (Desa). Jakarta, 23 Maret 2016
Panduan Pengamatan Terhadap Sasaran Sosialisasi MEA (KUISONER PRE-TEST dan POST-TEST) Panduan pengamatan terhadap sasaran sosialisasi MEA ini dibuat dalam bentuk pertanyaan tertutup, yang akan diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan program pengabdian masyarakat tentang sosialisasi tentang MEA ini. Tujuan diberikannya pertanyaan tertutup sebelum kegiatan adalah: a. mengetahui kondisi awal pemahaman sasaran sosialisasi tentang MEA. b. Untuk menyiapkan materi sosialisasi sesuai kondisi pemahaman awal sasaran soialisasi. Tujuan diberikannya pertanyaan tertutup setelah kegiatan adalah: a. Untuk melakukan kontrol (apakah materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik atau belum). b. Untuk dijadikan sebagai acuan perumusan kegiatan abdimas selanjutnya, (untuk perencanaan program keberlanjutan). Adapun pertanyaan tertutup yang akan diberikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut. PRE-TEST 1. Apakah anda mengetahui tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)? A. YA B. TIDAK 2. Apakah anda mengetahui kapan MEA akan diberlakukan? A. YA B. TIDAK 3. Apakah anda mengetahui dampak dari diberlakukannya MEA terhadap rakyat di Indonesia? A. YA B. TIDAK 4. Apakah MEA pernah dibahas dalam mata pelajaran anda? A. YA B. TIDAK 5. Apakah anda sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN? A. YA B. TIDAK 6. Apakah anda mengetahui peluang dan tantangan untuk Indonesia dalam menghadapi MEA? A. YA B. TIDAK
7. Apakah anda tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)? A. YA B. TIDAK POST-TEST 1. Setelah mendengar pemaparan presenter tentang materi yang disajikan tentang MEA, apakah anda sudah memahami tentang MEA? A. YA B. TIDAK 2. Apakah anda sudah memahami kenapa MEA diberlakukan? A. YA B. TIDAK 3. Apakah anda sudah memahami dampak dari diberlakukannya MEA terhadap rakyat di Indonesia? A. YA B. TIDAK 4. Apakah anda sudah memahami peluang dan tantangan untuk Indonesia dalam menghadapi MEA? A. YA B. TIDAK 5. Apakah anda sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN? A. YA B. TIDAK
LAMPIRAN
Gambar 1. Spanduk kegiatan Abdimas Gambar 4. Para peserta Abdimas Siswa-siswi SMK Fatahillah Cileungsi
Gambar 2. Pembukaan acara Abdimas oleh ketua Yayasan Fatahillah Bapak Aef dan ketua LPPM Bapak Hotma Sibuea dan Ketua Program Studi Hubungan Internasional Bapak Agung Y. Nugroho
Gambar 3. Pelaksanaan Acara Abdimas oleh (dari kiri ke kanan) Bapak Ardli J. Kusuma, Ibu Indrawati, Pembicara dari Prodi Komunikasi Bapak Danang Trijayanto, dan Ibu Vidia
Gambar 5. Aktivitas kegiatan yang dilakukan
Gambar 6. Tim Prodi Hubungan Internasional
MATERI YANG DIPRESENTASIKAN
Masyarakat Ekonomi Asean (ASEAN Economic Community)
Pengabdian Masyarakat Hubungan Internasional UTA’45 Jakarta
Yang Harus diketahui tentang Masyarakat Ekonomi Asean • Persaingan tenaga kerja akan semakin meningkat • Ini akan mempengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimpung pada sektor keahlian khusus.
Setelah Sebelum Pemberlakuan MEA
MEA
Pemerintah Indonesia Ngapain?? • Sektor diperluas • Syarat – kewajiban berbahasa Indonesia – sertifikasi lembaga profesi terkait di dalam negeri
Apa Pengaruhnya??
Bapak Apa yang harus disiapkan tenaga kerja ngomong I wait for the opo report Direktur Indonesia?? tho?? tomorrow!! pemasaran belum datang
Apa sih Keuntungan MEA?? • Lapangan Pekerjaan Peningkatan Kesejahteraan • Permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta • Sementara permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta • Sementara tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta
I.
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM TEMA
SOSIALISASI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) DI KELURAHAN KEBON BAWANG JAKARTA UTARA
PENDAHULUAN Association of South east Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi regional
yang didirikan oleh negara-negara Asia Tenggara. Organisasi regional ini didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok. Sejak awal mula didirikannnya telah terjadi perkembangan yang cukup signifikan. ASEAN telah menghasilkan banyak kesepakatan-kesepakatan baik dalam bidang politik, ekonomi, HAM dan social budaya. Salah satu kesepakatan yang dihasilkan adalah membentuk ASEAN Community. ASEAN Community atau Komunitas Masyarakat ASEAN dibentuk dengan tujuan menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang terbuka, damai, stabil dan sejahtera, saling peduli, dan diikat bersama dalam kemitraan yang dinamis dengan membentuk sebuah komunitas ASEAN.1 Komunitas ASEAN terdiri atas 3 (tiga) pilar, yaitu Komunitas Politik Keamanan ASEAN (ASEAN Political-Security Community/APSC), Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC), dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community/ASCC). Diantara ketiga pilar dalam ASEAN Community, AEC merupakan kerjasama yang paling signifikan karena keberhasilannya akan dapat langsung dirasakan baik pemerintah maupun individu dari negara-negara anggota ASEAN. Hal ini karena dalam AEC tujuannya adalah integrasi ekonomi regional yang ditandai dengan adanya perdagangan bebas atas barang, jasa, investasi dan modal yang akan mulai dilaksanakan pada 31 Desember 2015 dan resmi berlaku pada 1 Januari 2016. Diberlakukannya AEC tentunya akan membawa dampak bagi masyarakat Indonesia baik positif maupun negatif. Karena AEC ini sendiri yang akan melaksanakannya adalah masyarakat sendiri. Untuk menghadapi pemberlakuan AEC itu sendiri perlu adanya persiapan
Oleh: Indrawati, M.A
yang matang dari pemerintah maupun masyarakatnya. Namun pada kenyataanya di Indonesia sendiri pengetahuan masyarakat mengenai AEC masih sangat minim.
Ani Khoirunnisa, M.Si II.
Agung Yudhistira Nugroho, M.A
PERMASALAHAN Paparan yang telah disampaikan pada sub bahasan sebelumnya tersebut, menjadi
Ardli Johan Kusuma, M.HI
pengantar untuk merumuskan suatu permasalahan Bagaimana memberikan pemahaman dan pengetahuan terhadap masyarakat di kelurahan Kebon Bawang Jakarta Utara.
PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 1
TAHUN 2015
Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia,(2010), “Asean Selayang Pandang”, (2010), Edisi ke-19, hal. 3-4.
III.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
ASEAN Economic Community,
a. Masyarakat dapat mengetahui dan memahai mengenai AEC (ASEAN Economic
dampak
Community)/ Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
positif
Community
saing dengan masyarakat dari negara ASEAN lain.
-
Peluang
dan
Masyarakat PELAKSANAAN DAN AGENDA KEGIATAN
KEGIATAN
Absensi dan pembagian Pretest kepada masyarakat di 1 kelurahan Kebon Bawang yang berpartisipasi dalam acara
PELAKSANA
10.00-10.30
Tim FISIP Hubungan Internasional
ASEAN Economic Community
3
V.
10.30-11.45
Pembagian Post-Test dan Evaluasi
-
Strategi
untuk
Masyarakat
terhadap pemberlakuan ASEAN Community
dalam
bersaing dengan masyarakat dari Negara ASEAN lainnya.
Pemaparan materi tentang 2 MEA dilanjutkan dengan sesi tanya jawab
dalam
pemberlakuan
Economic
WAKTU PELAKSANAAN
Tantangan
dalam
menghadapi
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2015, Pukul 10.00 – 12.00 WIB. Adapun waktu dan agenda pelaksanaan beserta presenter yang akan memaparkan materi adalah sebagai berikut: No
negatif
pemberlakuan ASEAN Economic
b. Masyarakat dapat mempersiapkan diri memasuki (MEA) dengan meningkatkan daya
IV.
dan
11.45-12.00
Indrawati, M.A Sebagai pemapar materi Ardli Johan Kusuma, M.HI Sebagai moderator Ani Khoirunnisa, M.Si Sebagai menyiapkan materi Agung Yudhistira Nugroho, M.A Sebagai menyiapkan materi
Tim FISIP Hubungan Internasional
VI.
2.
Penguatan Strategi
Penyuluhan
3.
Evaluasi
Penyuluhan
ORGANISASI PELAKSANA i.
Ketua Pelaksana a. Nama dan gelar lengkap : Agung Yudhistira Nugroho, M.A
ii.
b. Pangkat/ gol/ NIDN
: 0326118004
c. Jabatan fungsional
: Tenaga Pengajar
d. Fakultas/ Prodi
: Fisip/ Ilmu Hubungan Internasional
e. Jumlah waktu kegiatan
: 2 jam/ 1 minggu
Anggota pelaksana a. Nama dan gelar lengkap : Ani Khoirunnisa, M.Si
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN Materi yang disampaikan dalam sosialisasi terhadap masyarakat di kelurahan Kebon Bawang, adalah sebagai berikut: iii.
b. Pangkat/ gol/ NIDN
: 0306047103
c. Jabatan fungsional
: Tenaga Pengajar
d. Fakultas/ Prodi
: Fisip/ Ilmu Hubungan Internasional
e. Jumlah waktu kegiatan
: 2 jam/ 1 minggu
Anggota pelaksana
No
Materi
Metode
f. Nama dan gelar lengkap : Indrawati, M.A
1.
Sosialisasi
Sosialisasi atau Penyuluhan
g. Pangkat/ gol/ NIDN
: 0317048801
h. Jabatan fungsional
: Tenaga Pengajar
-
Pengertian
dan
pemberlakuan
iv.
i. Fakultas/ Prodi
: Fisip/ Ilmu Hubungan Internasional
Kelurahan beserta para warganya dan harapan untuk keberlanjutan program sosialisasi MEA
j. Jumlah waktu kegiatan
: 2 jam/ 1 minggu
dan pemahaman dari tenaga ahli yang berasal dari Prodi HI Universitas 17 agustus 1945
Anggota pelaksana
Jakarta.
a. Nama dan gelar lengkap : Ardli Johan Kusuma, M.H.I
ii.
b. Pangkat/ gol/ NIDN
: 0314029001
c. Jabatan fungsional
: Tenaga Pengajar
d. Fakultas/ Prodi
: Fisip/ Ilmu Hubungan Internasional
e. Jumlah waktu kegiatan
: 2 jam/ 1 minggu
Demikian laporan ini kami buat sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang akan datang. Jakarta, 15 Mei 2015 Tim Pengabdian kepada Masyarakat
Tenaga wakil
Program Studi Hubungan Internasional
Tim Prodi Ilmu Hubungan Internasional yang diwakili oleh 2 Mahasiswi atas
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
nama: a. Ktisas Revafiani
PELAKSANA KEGIATAN Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
NPM : 1535070007 b. Maria Dhiu NPM: 1535070004
Mengetahui, Ketua Prodi Ilmu Hubungan Internasional VII.
Menyetujui: Fakultas Ilmu Sosial & Politik
RINCIAN ANGGARAN No.
1.
Uraian
Pembuatan Spanduk
Satuan
Rincian
1
Keterangan
Items dari
Tersedia dari
Universitas
Pengadaan Konsumsi untuk staff dosen HI, Komunikasi,
2.
Konsumsi dan Snack Box
3.
cetak quisioner
Items dari
LPPM, PMB, dan
34
Universitas
Mahasiswa
200
Cetak Sendiri
Pencetakan pre test dan pos test
VI. PENUTUP Dengan berbagai keterbatasan yang ada Tim Abdimas Hubungan Internasional Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta telah melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat di kelurahan Kebon Bawang sesuai dengan rencana awal. Sambutan yang positif dari Pihak
Agung Yudhistira Nugroho, M.A.
Widodo Patrianto, MM., M.I.KOM DEKAN
SURAT PERNYATAAN BERSEDIA BEKERJASAMA ANTARA PRODI HUBUNGAN INTERNASIONAL DENGAN KEPALA DESA KEBON BAWANG
Panduan Pengamatan Terhadap Sasaran Sosialisasi MEA (KUISONER PRE-TEST dan POST-TEST) Panduan pengamatan terhadap sasaran sosialisasi MEA ini dibuat dalam bentuk pertanyaan tertutup, yang akan diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan program pengabdian masyarakat tentang sosialisasi tentang MEA ini.
Yang bertandatangan di bawah ini :
Tujuan diberikannya pertanyaan tertutup sebelum kegiatan adalah:
Nama Jabatan Alamat
: Dady Suryadi, S.Sos : Lurah Kebon Bawang : Kelurahan Kebon Bawang Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
a. mengetahui kondisi awal pemahaman sasaran sosialisasi tentang MEA. b. Untuk menyiapkan materi sosialisasi sesuai kondisi pemahaman awal sasaran soialisasi. Tujuan diberikannya pertanyaan tertutup setelah kegiatan adalah:
Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerja sama dengan pihak Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dalam pelaksanaan PHBD (Program Hibah Bina Desa) dengan topik “Sosialisasi ASEAN Economic Community (AEC) kepada Masyarakat di Kelurahan Kebon Bawang” Berdasarkan hasil diskusi dan pembicaraan lisan telah disepakati bahwa kami selaku pihak mitra bersedia untuk bekerjasama membantu tim pengusul Program PHBD dalam hal : - Dukungan yang diwujudkan dalam bentuk penyediaan data statistik tentang kependudukan dan program-program di desa Cipeucang - Dukungan yang diwujudkan dalam bentuk perijinan penyuluhan dan pelaksanaan program bersama pihak masyarakat - Dukungan pemantauan monitoring dan evaluasi program PHBD (Program Hibah Bina Desa) Demikian surat ini dibuat untuk dapat digunakan sebaik-baiknya guna kepentingan dan kelancaran Program Hibah Bina Desa (Desa). Jakarta, 23 Maret 2015
Dady Suryadi, S.Sos
a. Untuk melakukan kontrol (apakah materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik atau belum). b. Untuk dijadikan sebagai acuan perumusan kegiatan abdimas selanjutnya, (untuk perencanaan program keberlanjutan). Adapun pertanyaan tertutup yang akan diberikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut. PRE-TEST 1. Apakah anda mengetahui tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)? A. YA B. TIDAK 2. Apakah anda mengetahui kapan MEA akan diberlakukan? A. YA B. TIDAK 3. Apakah anda mengetahui dampak dari diberlakukannya MEA terhadap rakyat di Indonesia? A. YA B. TIDAK 4. Apakah MEA pernah disosialisasikan di kelurahan anda? A. YA B. TIDAK 5. Apakah anda sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN? A. YA B. TIDAK 6. Apakah anda mengetahui peluang dan tantangan untuk Indonesia dalam menghadapi MEA? A. YA B. TIDAK
7. Apakah anda tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)? A. YA B. TIDAK
LAMPIRAN
POST-TEST 1. Setelah mendengar pemaparan presenter tentang materi yang disajikan tentang MEA, apakah anda sudah memahami tentang MEA? A. YA B. TIDAK 2. Apakah anda sudah memahami kenapa MEA diberlakukan? A. YA B. TIDAK 3. Apakah anda sudah memahami dampak dari diberlakukannya MEA terhadap rakyat di Indonesia? A. YA B. TIDAK 4. Apakah anda sudah memahami peluang dan tantangan untuk Indonesia dalam menghadapi MEA? A. YA B. TIDAK 5. Apakah anda sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN? A. YA B. TIDAK
Gambar 1. Para peserta Abdimas Kelurahan Kebon Bawang
Gambar 2. Aktivitas kegiatan yang dilakukan
MATERI YANG DIPRESENTASIKAN
Masyarakat Ekonomi Asean (ASEAN Economic Community)
Pengabdian Masyarakat Hubungan Internasional UTA’45 Jakarta
Yang Harus diketahui tentang Masyarakat Ekonomi Asean • Persaingan tenaga kerja akan semakin meningkat • Ini akan mempengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimpung pada sektor keahlian khusus.
Setelah Sebelum Pemberlakuan MEA
MEA
Pemerintah Indonesia Ngapain?? • Sektor diperluas • Syarat – kewajiban berbahasa Indonesia – sertifikasi lembaga profesi terkait di dalam negeri
Apa Pengaruhnya??
Bapak Apa yang harus disiapkan tenaga kerja ngomong I wait for the opo report Direktur Indonesia?? tho?? tomorrow!! pemasaran belum datang
Apa sih Keuntungan MEA?? • Lapangan Pekerjaan Peningkatan Kesejahteraan • Permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta • Sementara permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta • Sementara tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta
“Membangun Desa mandiri Melalui dana Desa”
“Membangun Desa mandiri Melalui dana Desa”
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
A. Latar Belakang Desa merupakan sebuah entitas sosial-politik yang memiliki karakteristik unik
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MEMBANGUN DESA MANDIRI MELALUI DANA DESA
dalam
struktur
formal
kelembagaan
negara
Republik
Indonesia.
Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan demikian desa adalah unit terkecil dalam tatanan pemerintahan suatu Negara, dan sebagai salah satu indikator kemajuan sebuah Negara, pembangunan desa menjadi salah satu penentu kesejahteraan suatu Negara.
DESA CIPEUCANG, KECAMATAN CILEUNGSI, KABUPATEN BOGOR
Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa maka menjadi peluang yang sangat besar bagi setiap desa untuk bisa mengembangkan setiap potensi yang dimilikinya secara mandiri sesuai kebutuhan masing-masing dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Desa Cipeucang merupakan wilayah otonom yang memiliki karakteristik lokal yang beragam, namun tetap kental akan unsur tradisional dalam proses pembangunan desanya. Sesuai dengan karakteristik Desa Cipeucang yang mengedepankan adat istiadat dan budaya lokal dalam pembangunan desa, Program Studi Ilmu Politik, Ilmu Pemerintahan, dan Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta berupaya memberikan kontribusi melalui
kegiatan “Pengabdian
Kepada Masyarakat” dengan
tema “
Membangun Desa Mandiri Melalui Dana Desa”. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari fungsi Tridharma Perguruan tinggi sebagai bentuk kontribusi
ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA 2016
sosial dari para akademisi kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan desa berbasis good governance. Kegiatan yang dilakukan secara terintegrasi oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik bertujuan untuk membantu Badan Pertimbangan Desa, Aparatur Desa, dan masyarakat dalam memajukan tata kelola pemerintahan desa yang baik dengan menciptakan pembangunan desa yang akuntabel, proses pelayanan publik yang adil, pengelolaan dana desa yang transparan, dan pemberdayaan masyarakat yang partisipatif.
1
2
“Membangun Desa mandiri Melalui dana Desa”
“Membangun Desa mandiri Melalui dana Desa”
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
B. Tujuan
E. Jadwal Pelaksanaan dan Lokasi Pelaksanaan
1.
Meningkatkan partisipasi birokrasi pemerintahan desa dan masyarakat dalam
Jadwal pelaksanaan kegiatan “Membangun Desa Mandiri Melalui Dana Desa”
pembangunan.
adalah sebagai berikut:
2.
Meningkatkan kualitas pelayanan dan menciptakan desa yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan menggali potensi pembangunan desa untuk menjadi desa mandiri.
3.
Mengarahkan masyarakat desa dalam menggali potensi dan sumber daya desa untuk mencapai desa yang mandiri.
1.
Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan bagi birokrasi pemerintahan desa termasuk BPD dan aparatur desa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
2.
Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat bermanfaat sebagai masukan bagi birokrasi pemerintahan desa termasuk BPD dan aparatur desa untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menciptakan desa yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan menggali potensi pembangunan desa untuk menjadi desa mandiri.
3.
: Sabtu, 28 Mei 2016
Waktu
: Jam 09.00 s.d 13.00
Lokasi
: Balai Desa Cipeucang, Cileungsi, Bogor.
F. Hasil Pelaksanaan
C. Manfaat 1.
Hari/ tanggal
Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai
Materi Kegiatan
Materi Pengabdian kepada Masyarakat Membangun Desa Mandiri Melalui Dana Desa adalah sebagai berikut: Tahapan Pertama/Semester, Sabtu, 28 Mei 2016 -
Tata kelola pemerintahan yang baik untuk membangun desa mandiri
-
Sosialisasi dan partisipasi masyarakat Dalam Pembangunan Desa Untuk Memaksimalkan Potensi Desa Untuk Membangun Desa Mandiri.
2.
Narasumber dan Organisasi Pelaksana Pelaksanaan kegiatan penganbdian masyarakat di Desa Cipeucang yang
akan dilaksanakan oleh Prodi Ilmu Pemerintahan. Tabel 1. Tim Pelaksana Abdimas
masukan bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Aparatur Desa, dan masyarakat serta memberikan pengetahuan yang lebih luas bagi BPD tentang organisasi sosial-ekonomi berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan
Nama Firman, S.sos., M.A
Program Studi Ilmu Pemerintahan
Usisa Rohmah, S. IP., M. Si
Ilmu Pemerintahan
masyarakat di desa Cipeucang.
D. Khalayak Sasaran 1.
Anggota BPD
2.
Aparatur Desa
3.
Masyarakat: PKK, RT/RW, masyarakat umum
3
4
Materi Tata kelola Pemerintahan Yang Baik Untuk Membangun Desa Mandiri Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Untuk Memaksimalkan Potensi Desa Untuk Membangun Desa Mandiri
3.
“Membangun Desa mandiri Melalui dana Desa”
“Membangun Desa mandiri Melalui dana Desa”
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
Sosial dan Ilmu Politik dengan Desa Cipeucang sebagai Desa Binaan dapat terus
Anggaran Angaran dalam pengabdian masyarakat di Desa Cipeucang, Bogor, Jawa
Barat memperoleh anggaran dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, dengan rincian sebagai berikut: No
1
2 3
Material
dilanjutkan. Demikian laporan ini kami buat sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berikutnya.
Justifikasi Penggunaan
Kuantitas
Konsumsi Snack : 50 orang Makan Siang : 50 orang Aqua Dus : 3 karton (@330ml) Transportasi Biaya Transportasi Lain-lain Fotocopy Questionnaire Pretest 50 orang x 2 lembar : 100 lembar Fotokopi Buku Panduan Materi 50 orang Standing Banner Spanduk Sertifikat Peserta Plakat
Harga Satuan
Biaya yang Diusulkan (Rp)
Jakarta, 1 Juni 2016 PELAKSANA KEGIATAN Ilmu Politik
Konsumsi
50 orang 50 orang 3 karton
10.000 20.000 35.000
500.000 1.000.000 105.000
2 mobil 100 lembar
300.000 200
600.000 20.000
Ilmu Pemerintahan Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
50 set
2 3 50 1
5.000
250.000
150.000 200.000 5.000 100.000 TOTAL
300.000 600.000 250.000 100.000 3.787.500
Menyetujui Fakultas Ilmu Sosial & Politik DEKAN
Mengetahui, Koordinator Pengabdian Masyarakat Program Studi Ilmu Pemerintahan
Widodo Patrianto, MM., M.I.Kom
Usisa Rohmah, S.IP., M.Si
G. Penutup Dengan berbagai keterbatasan yang ada, tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP telah melaksanakan salah satu tugas pokok Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Kegiatan ini telah diterima dengan baik oleh BPD, perangkat desa, tokoh masyarakat serta masyarakat umum sebagai peserta pengabdian. Besar harapan kami agar kegiatan ini dapat berlanjut menjadi sebuah kegiatan pengabdian jangka panjang sehingga kerjasama antara Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, khususnya Fakultas Ilmu
5
6
“Membangun Desa mandiri Melalui dana Desa”
“Membangun Desa mandiri Melalui dana Desa”
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
LAMPIRAN
Informasi Pelayanan Desa Cipeucang
Peta Wilayah Desa Cipeucang
Data Penduduk Desa Cipeucang
Dokumentasi Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
7
8
“Membangun Desa mandiri Melalui dana Desa”
“Membangun Desa mandiri Melalui dana Desa”
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat
9
10
“Membangun Desa mandiri Melalui dana Desa”
“Membangun Desa Menuju Negara Sejahtera”
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MEMBANGUN DESA MENUJU NEGARA SEJAHTERA: SOSIALISASI PENGEMBANGAN ORGANISASI SOSIAL EKONOMI DESA YANG BERKELANJUTAN DESA CIPEUCANG, KECAMATAN CILEUNGSI, KABUPATEN BOGOR
ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA 2016
11
1
“Membangun Desa Menuju Negara Sejahtera”
“Membangun Desa Menuju Negara Sejahtera”
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Desa merupakan sebuah entitas sosial-politik yang memiliki karakteristik unik
dalam
struktur
formal
kelembagaan
negara
Republik
1.
Indonesia.
Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan
pembangunan. 2.
masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Meningkatkan kualitas pelayanan dan menciptakan desa yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan menggali potensi pembangunan desa
Indonesia, dengan demikian desa adalah unit terkecil dalam tatanan pemerintahan suatu Negara, dan sebagai salah satu indikator kemajuan sebuah Negara,
Meningkatkan partisipasi birokrasi pemerintahan desa dan masyarakat dalam
untuk menjadi desa mandiri. 3.
pembangunan desa menjadi salah satu penentu kesejahteraan suatu Negara.
Mengarahkan masyarakat desa dalam menggali potensi dan sumber daya desa untuk mencapai desa yang mandiri.
Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa maka menjadi peluang yang sangat besar bagi setiap desa untuk bisa
C. Manfaat
mengembangkan setiap potensi yang dimilikinya secara mandiri sesuai kebutuhan
1.
Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai
masing-masing dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Desa
masukan bagi birokrasi pemerintahan desa termasuk BPD dan aparatur desa
Cipeucang merupakan wilayah otonom yang memiliki karakteristik lokal yang
untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
beragam, namun tetap kental akan unsur tradisional dalam proses pembangunan
2.
Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat
desanya. Sesuai dengan karakteristik Desa Cipeucang yang mengedepankan adat
bermanfaat sebagai masukan bagi birokrasi pemerintahan desa termasuk BPD
istiadat dan budaya lokal dalam pembangunan desa, Program Studi Ilmu Politik,
dan aparatur desa untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menciptakan
Ilmu Pemerintahan, dan Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
desa yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan menggali potensi
Politik Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta berupaya memberikan kontribusi melalui
kegiatan
“Pengabdian
Kepada
Masyarakat”
dengan
tema
pembangunan desa untuk menjadi desa mandiri. 3.
Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai
“Membangun Desa Menuju Negara Sejahtera”. Kegiatan ini merupakan salah
masukan bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Aparatur Desa, dan
satu bagian dari fungsi Tridharma Perguruan tinggi sebagai bentuk kontribusi
masyarakat serta memberikan pengetahuan yang lebih luas bagi BPD tentang
sosial dari para akademisi kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan
organisasi sosial-ekonomi berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan
desa berbasis good governance.
masyarakat di desa Cipeucang.
Kegiatan yang dilakukan secara terintegrasi oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik bertujuan untuk membantu Badan Pertimbangan Desa, Aparatur
D. Khalayak Sasaran
Desa, dan masyarakat dalam memajukan tata kelola pemerintahan desa yang baik
1.
Anggota BPD
dengan menciptakan pembangunan desa yang akuntabel, proses pelayanan publik
2.
Aparatur Desa
yang adil, pengelolaan dana desa yang transparan, dan pemberdayaan masyarakat
3.
Masyarakat: PKK, RT/RW, masyarakat umum
yang partisipatif.
2
3
“Membangun Desa Menuju Negara Sejahtera”
“Membangun Desa Menuju Negara Sejahtera”
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
E. Jadwal Pelaksanaan dan Lokasi Pelaksanaan Jadwal pelaksanaan kegiatan “Membangun Desa Menuju Negara Sejahtera: Sosialisasi
Pengembangan
Organisasi
Sosial
Ekonomi
Desa
Yang
Berkelanjutan” adalah sebagai berikut:
MM Retnayu Prasetyanti, M.AP Hendra Wijayanto, M.Si
Hari/ tanggal
: Sabtu, 28 Mei 2016
Waktu
: Jam 09.00 s.d 13.00
3.
Lokasi
: Balai Desa Cipeucang, Cileungsi, Bogor.
No
Publik Ilmu Administrasi Publik Ilmu Administrasi Publik
Pemberdayaan komunitas dalam pembangunan berkelanjutan untuk desa
Anggaran Material
Justifikasi Penggunaan
Kuantitas
Harga Satuan
Biaya yang Diusulkan (Rp)
F. Hasil Pelaksanaan 1.
1
Materi Kegiatan
2
Konsumsi Snack : 50 orang Makan Siang : 50 orang Aqua Dus : 3 karton (@330ml) Transportasi Biaya Transportasi
3
Lain-lain
Materi Pengabdian kepada Masyarakat Membangun Desa Menuju Negara Sejahtera adalah sebagai berikut: Tahapan Pertama/Semester, Sabtu, 28 Mei 2016 -
Sosialisasi tentang fungsi BPD dan perangkat desa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di desa Cipeucang melalui program
Konsumsi
peningkatan partisipasi masyarakat desa -
Sosialisasi tentang pengelolaan dana desa dalam pembangunan desa mandiri di desa Cipeucang
-
Sosialisasi
tentang
organisasi
sosial-ekonomi
berkelanjutan
untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat di desa Cipeucang 2.
50 orang 50 orang 3 karton
4 mobil
Fotocopy Questionnaire Pretest 50 orang x 2 lembar : 100 lembar Standing Banner
100 lembar
Spanduk
3
Sertifikat Peserta
50
Narasumber dan Organisasi Pelaksana Pelaksanaan kegiatan penganbdian masyarakat sosialisasi kamtibmas di
Desa Cipeucang yang akan dilaksanakan oleh Prodi Ilmu Pemerintahan. Tabel 1. Tim Pelaksana Abdimas Nama Dodi Faedlulloh, M.Si
Program Studi Ilmu Administrasi Publik
Bambang Irawan, M.Si Sri Henny Indarti, M.Si R. I. Wayan Ray,
Ilmu Administrasi Publik Ilmu Administrasi Publik Ilmu Administrasi 4
Materi Penguatan organisasi sosial ekonomi berkelanjutan untuk desa Pengembangan Sumber Daya Manusia di desa
2
- Item dari BAU
Item dari BAU Item dari BAU
Item dari BAU Item dari BAU
Item dari BAU Item dari BAU Item dari BAU TOTAL
Item dari BAU Item dari BAU Item dari BAU -
G. Penutup Dengan berbagai keterbatasan yang ada, tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Studi Administrasi Publik FISIP telah melaksanakan salah satu tugas pokok Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Kegiatan ini telah diterima dengan baik oleh BPD, perangkat desa, tokoh masyarakat serta masyarakat umum sebagai peserta pengabdian. Besar harapan kami agar kegiatan ini dapat berlanjut menjadi sebuah kegiatan pengabdian jangka panjang sehingga kerjasama antara Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, khususnya Fakultas Ilmu 5
“Membangun Desa Menuju Negara Sejahtera”
“Membangun Desa Menuju Negara Sejahtera”
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
Sosial dan Ilmu Politik dengan Desa Cipeucang sebagai Desa Binaan dapat terus
LAMPIRAN
dilanjutkan.
Peta Wilayah Desa Cipeucang
Demikian laporan ini kami buat sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berikutnya. Jakarta, 1 Juni 2016 PELAKSANA KEGIATAN Ilmu Politik Ilmu Pemerintahan Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Menyetujui Fakultas Ilmu Sosial & Politik DEKAN
Mengetahui, Koordinator Pengabdian Masyarakat Program Studi Ilmu Administrasi Publik
Widodo Patrianto, MM., M.I.Kom
Hendra Wijayanto, S.Sos., M.Si
6
7
“Membangun Desa Menuju Negara Sejahtera”
“Membangun Desa Menuju Negara Sejahtera”
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
Desa Cipeucang, Bogor, Jawa Barat
Informasi Pelayanan Desa Cipeucang
Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat
Data Penduduk Desa Cipeucang
Dokumentasi Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
8
9
^(€
V tg
V
'= *
V!
frtoi
t-9
"{ r(
\l
.i a-Lu A==
r\ \Jt.i
dF
*:r €
dil a
-t:!6
d?Et=
s s F)
G
%
-) = a
azn t Q9
's AE rltr v BE $38 G
i{
JV
a) r)
<5 L IFl frm t =H€#3
sr s qs
\It
$t
Hg J
M
E
A
ri
;h
1\A-t
FJ
(lI
v
=.-+ G
=
F
-= ^ -5
-u G (t
..
Y
E I
22":O' iss6trrD 4
@
>r lrt
L 2
i2, r:= Zrr'i,=2
€
c
)
tr @
s
tr (l)
-E=E 1-OFX,6
a V
M
F;
,={ -A
/^CL==Ctr LC)it^-=2
E E"iiE
Z
E;e EJ 3 z a E v
'i
G-.
=
5otr-
li ? -io(J()
.
30 E
()^
i E s (\5
H .F
a a
z
dH
J4tr '4(B .:d +l
€ tB '6i 5bo oQ
o d
EX
h {sl
+a
bo
=t
t=
d, & i7qs. '.-r ;^ -.; = --.i -iu.=Fnz l9 H rh \r=cg! aA A -l^aqJ \*'uG -)v\
z&
u la u a
Yl
gs
PU)F
U?
0-6 d)
>,tr
e' () (g
=
EA
,li.';1.
I -O
qli
Fi
al)
a
L{
tsf'
q) O Fr s-U Z
v HHEEE F)
\
-]
<'5
3=3 s dE tEr
(l .t) 4) (d
P{
Eo k g Ctr
M
)
() H
:ih
E
} i;
a
=
4,4'-Y€.1
*:?
TOJ
i E;EEg
a c Z-ei-cg = J')
a
9o.
ki 2 13
a
Eo
i:
:
-c
=
ii &E 3= 3 s Zd=-3\-/=
-!4 e g -!d d{
'lf,
H F- ,i E
"
6
d
ii t1
L. P
63
eo bo
l4t
E
-'
.r +tr
O
Z
Z',rS
E
* C
,-.,:\-.i vr >\)
$
t
V F
< Y1
(d(.)c
-.ii
"!a J(s
=
c? .Fll;l "'j,tt';[
{
d:tttl
tffi E NN
-) f'-
tE
94{5
-J-
ll}Z()U63= lr: ='' A-v,-iYii)n
L+
(r
M +i
=A-n
F *4
!4
li
5
=oJl'^J=a
o{ 'Ent0
G'
!
.J6== -\1 u=a
UJ
>\ v,
-.crl A
rjcg
q * i fi
'2.+\jA
a
dr
t$.,
a ifi
4E
IJ(.)d
I
'(,
'e
*
+-=-C;-
E4* gu s 's = AH =1tr
} i .\/
= tE 2 i;. -':YcIcl"n.E
-!llerh=
r, (d Sl
e
S aa
$t
Y,iFS c*..'.
t'.t). ft"*orl /Nn r(t:
$
2;--2,=.-;
rtr} -M
.
Efr:.:i,:,
;
7 * 9? -::)(€
qs
'i
: ffi.{: ,? -t-V.
dJLV
^/
d
H
'<.iA
(n do r 4/'E\C] Enrvd-
\r .:
Hq rY c(l
.TE A !i ) = E=-
v
S
?) =63.P L
d-oc) r3()t/] a
I:L
U
."j
s(,
!J
rlr v)'r
3dt )d
o
P)
+ r!
-) t-
i
-ruL F-L t,aJ
Z 9
N
6
viie-o) '=l
.r?i
it
E
3f, GI o = &
:A
L\ Y * {
N a hI F)
t
fi I
ts
F
-!16(.) ;Flia
Id
=?{) f()i-r Bg6
al viA
q:i CJ
.D .t)
-! d()
P GI
.15 *i
d L
M
z g
r
cd
n
tl
a
;P
F
(d(.) tn
{
r:iv
l^:rJ F)
Z t: ni
c"
Ee E
F'i-=)4-Y
s s F)
G (zl
's G
a)
H F)
L,
l-)
FI
-
in
'= X'^
E (tr
(R E 4 2=4='=/r^
rt v
=
lSiltd-
rFt
v
Yo
*S -ZrI":oEt.l
A
:
a =O
c
al
r-i
+ 41
'G
(.) ^
'7-==kE=
J
-
'vr--ats
1
A e€F.
s
L
_
iiEa
r-:
E
--r^
fJ
't \JG "7)Ej(g
L:;-rn
G
=E
t/ '&
€ k
t-.1
if s Iu z i 6.r, ;+
Fxl
: zr' U'
i-
E
:-J
-a
z& UJ
lo
u o k
u
I t^:'
qaF rli tr- a L
4
a
Y
<6
t
Y E-
Js 2
Sq
-? A
!s
bD
d l-( +a
c6
CI
bo
.o
(B C{
/€
(€
il *
=
L
194
,*;
[.+"
m >l sfl'z' r= r.{,
i4 f'" s"$' r F.Hr:,.4 q
*a-
I-
,:
a'I
..:i-:'t'
r'.rf;:
0)
ilt
a
JLU
H
6)
tro.., =-oa
-r
Z aB !\.1 d a=-, 4=c==
=
l.|
i
-tl
S
r]
't
t
r
e
e G t *-
aa
rr lil
1*
0e ,v
's AE Elrq F{
q)
I $9 E H a =fu =dE3!
s3 G
L', l-l
qs J \f. M
$t
i.Li ar
H3 Fl \z/ tl
+ si
-OCl-^
l
= t a
obdz \9
l9
+=E 6
a==Ec€
d
A L = -=o..ll'^-=g
-
U-(gtr
Z 4
F
a A e --
=_=&L S.j
rrOLcs'f' LC)
Z O.; 3 .- EE 4.
t-i c
-
I
,) -o= )Z l,
t)
=dr
4
.i
cn= o=a
+ 9js ra\
#F*
() 0r
J,d
2& q
P
i*
Ati
i:i:4
.::? 4I U.-
o
M
Fi bi
-s
a
al
=3
cH o
E
.9 o.;o-
.E
:'
2
CBH
EI
"c E
^i,
g
i d, '\,
J E
.l
G '=
t-;
1
I
t
Yj
*
0)
V
\
g
a
= qd *bo oa bo AP =cd bOa
EH := o_
o$t
v -52 ta) ;; 11
/ /'o .r
-s' {
>-=
3r.il':
'\\
#
i,
^c)
cB
a
cS
L
tu
a 0r a F.:
C,
(d
bA
.o
lr bo
z ed
H +) U7
a1
= E
.J d
,.> J'\<
coz g + 50
O
^o
J
u -Z ax E =44',;
€
:
E
tF$
1
E
6
Z =EE"5H
7. :E
i-l
o. M
bo
gs a z trl
7o-:zs6
FE
l<
o l.i
tr
2?-!'=.=
rt \J.=(g
(.)
;)
(g
7,8'l=v) Jt'=tg2!.'J+ 1r2?.\tu,i
H
CB
f'
F: J
*2'I---6 * = v . C€ ih ra
u, !o
9g.. .J A-l
cBH
c
(st
g-a4. it-
,z
d
vii
?"() A/1
3E il s 3=E = *.cq\r.g.is s JV. {i ca 6d s rP) E i_;J=, i-LL
ki
a!Y u .:E
;'
G G
-E
uuhn
,ri Z;cg-(s
rlr \J-.r
:, >a {, .s
J
OO.'-
rhL
E
rv/
)l
63^"4
IL
4a ; ?S E H da t c E -S'= h v E I]L7 i FE &. -] < Eeo d E-F = g A A P K EE HH $iE E E;EES E
&a N =HEfi3
$t
E
ri'=c6 4 ri -
i Z a E-'* ; ei g
= a
@
o a
=-ora-) \r==r^ 6 rt
-ci +)
g
-(rq(6 CEC6E
J.l L *
d
>. il
Jdc =s O-c
P
=s
-,h
*o'"oE
v*
* ) d) F
-
F-,
Ll
\,,
v A^
60
€
6D
L rt
CB
M
bI)
v
:+
a
F
&;; Qffi
6d f.n
-! ^(D --cd
.a, I
9 *
r( \YJ
c)
ro
o-5
-=}1
H *
=J
9 a
--o() 6la r.,=a Y .:: :5 -=f5r
2.-,=,6
S i) *
d EI $ Z =i,
-l
;;.irUr
Z
r-=csY=O
F]
lZnQ9 G ?
G
a4
's AE ElFe l-{
t-J V
a)
8E $38 H EHEfi3 L FI &'a t Fl <5 F)
s {HE
2
**
-,1--.:0i{Zr;50t5
i .; $ -=aA=-X
=
E
E
:o m
c
ob
i tr !
V
i=Fc{6&
rii E6 AL=S(E !(.)ie^v=!
-:
z
ri-a"JH*"; Z EE E E f- tljE
'1 d=
p
s
qs
8 E td :zr--:z:cn ? ,4S \/I
\ft
$t
tE
< JE
8-il -E==q ;: u '
-
+
cno' z. = 1'Eaa
js
B6 )
i
:
4-
& t,
dl
'
JV)
d ir.:/ .i ,\
d E ()tr
6
E
d
s
E
.$ =
.U *
o
'!4E 'd(d
E H
(g BS
EE
l-{
n
(B
Pi
(€ s?.
e G
5
I
cS
(s
Qrtc -\F
- "'ti$. \^
trr
i
\.
'.,1,1
-P -t^
-ts il
J:
';.('
r"*w;
a{)
l+
)
;
tr
.-i
e Lr M
>
''.:
:E'
s 6
c$
F
,=a Jt9
\) _y
.9 o. o'a4
.d-
31
0(
o
cdH
+ a + a = a
9A
tr50^: i< t cBxW ^./
r-i
.E
oo
fr!-
=E
9
|4
!r50C)(): ^(sr-G=J* 7-.i=\-/=
-v
i
) d) C)
“Pengolaan Sampah Mandiri di Kelurahan Kebon Bawang” - Pengabdian kepada Masyarakat -
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PENGELOLAAN SAMPAH MADIRI DI KELURAHAN KEBON BAWANG KELURAHAN KEBON BAWANG JAKARTA UTARA
ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA 2015
1
“Pengolaan Sampah Mandiri di Kelurahan Kebon Bawang” - Pengabdian kepada Masyarakat -
“Pengolaan Sampah Mandiri di Kelurahan Kebon Bawang” - Pengabdian kepada Masyarakat -
A. Latar Belakang Kelurahan Kebon Bawang merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Tanjung Priok yang letak wilayahnya +/- 2 km dari Pusat Pemerintahan Kota
Sebelah Timur
: Jl. Yos Sudarso/Kelurahan Rawa Badak Utara
Sebelah Selatan
: Jl. Jati/Kelurahan Sungai Bambu
Sebelah Barat
: Kali Buntu/Kelurahan Sungai Bambu
Administrasi Jakarta Utara dengan luas wilayah 172, 7 Ha. Data jumlah penduduk
Pengaruh batas-batas wilayah terhadap kondisi fisik lingkungan Kelurahan
Kelurahan Kebon Bawang berdasarkan umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada
Kebon Bawang cukup variatif. Wilayah Kelurahan yang dekat dengan KaliLagoa
Tabel 1.1:
Kanal di sebelah utara dan Kali Buntu di dekat Kelurahan Sungai Bambu di
Tabel 1.1 Daftar Administrasi Penduduk: Jumlah Penduduk menurut Umur dan Jenis Kelamin NO
UMUR
1 0-4 2974 2 5-9 2381 3 10-14 3169 4 15-19 2244 5 20-24 3326 6 25-29 2773 7 30-34 3291 8 35-39 2947 9 40-44 2227 10 45-49 1329 11 50-54 1328 12 55-59 1939 13 60-64 1832 14 65-69 518 15 70-74 236 16 75 ke atas 26 Jumlah 32543 Sumber: Laporan Kegiatan Kelurahan Kebon Bawang, 2014
serius.Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat beberapa program lingkungan hidup yang dicanangkan oleh Kelurahan Kebon Bawang, diantaranya:
WNI LK
sebelah barat memiliki kompleksitas masalah kebersihan lingkungan yang cukup
PR 2342 2437 2092 2678 2383 2779 1227 2340 2330 1513 2645 1348 2190 1336 430 89 30174
Tabel 1.2 Daftar Kegiatan Kelurahan Kebon Bawang No 1 2 3 4 5
Kegiatan Unggulan RW Lokasi/RW Monitoring PSN RW 14 Monitoring Kerja Bakti RW 03, RW 11, RW 12 Mengangkat Sampah dan RW 04, RW 06 Membersihkan Rumput Mengeruk Lumpur di RW 11, RW 12 Saluran Air Melaksanakan 3 M RW 03, RW 14
6
Keterangan Setiap hari Jum’at Setiap hari Minggu Dilakukan oleh 30 orang Kader Lingkungan Hidup Dilakukan oleh 20 orang Kader Lingkungan Hidup Dilakukan oleh 23 orang Kader Lingkungan Hidup Dilakukan oleh 26 orang Kader Lingkungan Hidup
Penebangan Pohon untuk RW 09, RW 11 Mencegah Pohon Tumbang Sumber: Laporan Kegiatan Kelurahan Kebon Bawang, 2014
Berdasarkan data dalam tabel di atas, kegiatan lingkungan hidup yang dilakukan
Berdasarkan tabel di atas, penduduk usia produktif (20-39 tahun) di
oleh Kelurahan Kebon Bawang belum tersebar merata di setiap RW. Bahkan
Kelurahan Kebon Bawang berjumlah 21.066 jiwa (lebih besar dari jumlah
belum ada kegiatan aktif yang dilakukan oleh RW 01, RW 05, RW 07, RW 08,
penduduk usia remaja sebanyak 10.183 jiwa), dengan asumsi bahwa penduduk
RW 10, RW 15, dan RW 16.Selain itu, RW 01 memiliki masalah Rumah Tangga
usia produktif memiliki potensi dan peran yang besar dalam memajukan
Miskin yang mencapai 129 KK (Laporan Kegiatan Kelurahan Kebon Bawang,
Kelurahan Kebon Bawang baik dalam sektor ekonomi, sosial, maupun lingkungan
2014). Topografi RW 01 dan semua RW di Kelurahan Kebon Bawang berupa
hidup (Sumber: Laporan Kegiatan Kelurahan Kebon Bawang, 2014).
dataran rendah dengan ketinggian kurang lebih 5 meter di atas permukaan laut
Kelurahan Kebon Bawang memiliki batas wilayah yang dihimpit oleh dua sungai dan tiga Kelurahan. Adapun batas-batas wilayah Kelurahan Kebon
dengan curah hujan 114 hari sebanyak 3000-4000 mm/tahun dan suhu berkisar 29o–31o C (Laporan Kegiatan Kelurahan Kebon Bawang, 2014).
Bawang adalah sebagai berikut: Sebelah Utara
: Kali Lagoa Kanal/Kelurahan Tanjung Priok 2
3
“Pengolaan Sampah Mandiri di Kelurahan Kebon Bawang” - Pengabdian kepada Masyarakat -
“Pengolaan Sampah Mandiri di Kelurahan Kebon Bawang” - Pengabdian kepada Masyarakat -
Tabel 1.3 Rata-rata Genangan Banjir di Pemukiman Warga Kelurahan Kebon Bawang per Tahun
masyarakat serta memberikan pengetahuan yang lebih luas bagi BPD tentang
No Luas Banjir Tinggi Banjir Korban Banjir 1 +/- 200 m2 +/- 30 cm +/- 200 KK 2 +/- 250 m2 +/- 30 cm +/- 140 KK 3 +/- 200 m2 +/- 30 cm +/- 120 KK Sumber: Laporan Kegiatan Kelurahan Kebon Bawang (2014)
masyarakat di desa Cipeucang.
organisasi sosial-ekonomi berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan
D. Khalayak Sasaran 1.
Anggota BPD
Fenomena yang paling sering dijumpai ketika banjir adalah banyaknya genangan
2.
Aparatur Desa
sampah tersebar di sekitar sungai dan jalan. Masalah inti yang belum diatasi
3.
Masyarakat: PKK, RT/RW, masyarakat umum
dengan baik adalah sistem 4R (reduce, reuse, recycle, re-green) berbasis pemberdayaan masyarakat yang belum terlaksana secara mandiri.
E. Jadwal Pelaksanaan dan Lokasi Pelaksanaan Jadwal pelaksanaan dalam kegiatan ini dilakukan dengan tema “Membangun Desa Menuju Negara Sejahtera”. Jadwal pelaksanaannya sebagai berikut:
B. Tujuan 1.
Meningkatkan profesionalisme Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan aparatur pemerintah desa
2.
Meningkatkan kualitas pelayanan dan menciptakan desa yang responsif
Hari/ tanggal
: Kamis, 28 Mei 2015
Waktu
: Jam 09.00 s.d 13.00
Lokasi
: Ruang Serbaguna RW 01 Kelurahan Kebon
terhadap kebutuhan masyarakat dan menggali potensi pembangunan desa
Bawang, Jakarta Utara
untuk menjadi desa mandiri. 3.
Mengarahkan masyarakat desa dalam menggali potensi dan sumber daya desa untuk mencapai desa yang mandiri.
F. Hasil Pelaksanaan 1.
Materi Kegiatan
Materi Pengabdian kepada Masyarakat Pengolaan Sampah Mandiri di C. Manfaat 1.
Kelurahan Kebon Bawang adalah sebagai berikut:
Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Aparatur Desa, dan masyarakat serta memberikan pengetahuan yang lebih luas bagi BPD tentang fungsi BPD dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di desa Cipeucang.
2.
Sosialisasi tentang kebersihan lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat berkelanjutan Masalah-masalah seperti kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai sistem pengelolaan sampah terpadu 4R (reduce, reuse, recycle, regreen) dan buruknya sistem pembuangan sampah manual/Buang Angkut
Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Aparatur Desa, dan masyarakat serta memberikan pengetahuan yang lebih luas bagi BPD tentang pengelolaan dana desa dalam pembangunan desa mandiri di desa Cipeucang.
3.
a.
Bakar (BAB) dapat diatasi secara kontinyu melalui sosialisasi. Sosialisasi dilakukan secara bertahap dan ditekankan pada pengenalan dan transfer pengetahuan, tahap kedua sosialisasi difokuskan pada praktek 4R (reduce, reuse, recycle, re-green) sampai pelatihan/praktek.
Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Aparatur Desa, dan
4
5
“Pengolaan Sampah Mandiri di Kelurahan Kebon Bawang” - Pengabdian kepada Masyarakat -
b. Pembinaan PKK dan Karang Taruna untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah berbasis kekeluargaan, bernilai ekonomi dan
“Pengolaan Sampah Mandiri di Kelurahan Kebon Bawang” - Pengabdian kepada Masyarakat -
2. No
Anggaran Material
berdaya guna
Justifikasi Penggunaan
Kuantitas
Harga Satuan
Permasalahan seperti sistem pembuangan sampah manual/Buang Angkut Bakar (BAB) dan buruknya manajemen sistem pengangkutan sampah oleh
1
Dinas Kebersihan dan Pertamanan DKI Jakarta dapat diatasi dengan pembinaan kelompok PKK dan didukung oleh Karang Taruna. Pembinaan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang 4R dengan langsung mempraktekkan mekanisme 4R secara bersama-sama dan tersistem melalui peran Ketua RW, Ketua RT, PKK, Karang Taruna, danIbu Rumah Tangga. c.
Pelatihan membuat kompos dan daur ulang sampah plastik kepada Ibu PKK dan Karang Taruna Upaya peningkatan kelestarian lingkungan hidup juga harus disertai perbaikan kondisi ekonomi masyarakat agar dapat menjadi program pengelolaan sampah mandiri yang berkelanjutan. Pelatihan dilakukan oleh dosen-dosen dan fasilitator Bank Sampah dari Komatsu, serta bekerjasama
2 3
Konsumsi Snack : 50 orang Makan Siang : 50 orang Aqua Dus : 3 karton (@330ml) Transportasi Biaya Transportasi Lain-lain Fotocopy Questionnaire Pretest 50 orang x 2 lembar : 100 lembar Fotokopi Buku Panduan Materi 50 orang Spanduk Sertifikat Peserta Plakat
Biaya yang Diusulkan (Rp)
Konsumsi
50 orang 50 orang 3 karton
10.000 20.000 35.000
500.000 1.000.000 105.000
2 mobil 100 lembar
100.000 200
200.000 20.000
5.000
250.000
200.000 5.000 100.000 TOTAL
600.000 250.000 100.000 3.087.500
50 set
3 50 1
dengan Biro Klasifikasi Indonesia. G. Penutup Tabel 1. Tim Pelaksana Abdimas
Dengan berbagai keterbatasan yang ada, tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Studi Ilmu Politik, Ilmu Pemerintahan dan Ilmu
Nama Dodi Faedlulloh, M.Si
Retnayu Prasetyanti, M.AP
Program Studi Ilmu Administrasi Publik
Ilmu Administrasi Publik
Hendra Wijayanto, M.Si
Ilmu Administrasi Publik
Bambang Irawan, M.Si Sri Henny Indarti, M.Si R. I. Wayan Ray, MM
Ilmu Administrasi Publik Ilmu Administrasi Publik Ilmu Administrasi Publik 6
Materi Pembinaan Karang Taruna untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah berbasis kekeluargaan, bernilai ekonomi dan berdaya guna Pelatihan membuat kompos dan daur ulang sampah plastik kepada Ibu PKK dan Karang Taruna Sosialisasi tentang kebersihan lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat berkelanjutan Sosialisasi partisipasi publik dalam pembangunan lingkungan berkelanjutan
Administrasi Publik FISIP telah melaksanakan salah satu tugas pokok Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat di Kelurahan Kebon Bawang. Kegiatan ini telah diterima dengan baik oleh walikota Jakarta Utara, Lurah Kebon Bawang, tokoh masyarakat serta masyarakat umum sebagai peserta pengabdian. Besar harapan kami agar kegiatan ini dapat berlanjut menjadi sebuah kegiatan pengabdian jangka panjang sehingga kerjasama antara Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan Kelurahan Kebon Bawang sebagai Kelurahan Binaan dapat terus dilanjutkan.
7
“Pengolaan Sampah Mandiri di Kelurahan Kebon Bawang” - Pengabdian kepada Masyarakat -
Demikian laporan ini kami buat sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan
“Pengolaan Sampah Mandiri di Kelurahan Kebon Bawang” - Pengabdian kepada Masyarakat -
LAMPIRAN
Pengabdian Kepada Masyarakat berikutnya. Jakarta, 4 Juni 2015 PELAKSANA KEGIATAN
Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Mengetahui, Fakultas Ilmu Sosial & Politik DEKAN
Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Publik
Widodo Patrianto, MM., M.I.Kom
Retnayu Prasetyanti, S.AP., M.AP
Gambar 1. Focused Group Discussion dengan PKK dan Kader Lingkungan Kebon Bawang Jakarta Utara (Kiri: Ibu Sukarni Istri Ketua RW/Ketua PKK)
Gambar 2. Kegiatan Koperasi Sampah: Recycling/Membuat Kerajinan
8
9
Gambar 1 : Penyerahan alat bantu belajar mengajar (1 PC Komputer) kepada SLB Harapan Ibu
Gambar 2 : Suasana Pelatihan Komputer di SLB Harapan Ibu dipandu Instruktur
Gambar 1 : Penyerahan alat bantu belajar mengajar (1 Komputer dan printer)kepada SLB Makna Bakti
Gambar 2 : Foto bersama setelah pelatihan pengoperasian koputer selesai