BUPATI BOYOLALI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI KEPADA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA AMPERA KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOYOLALI, Menimbang
: a.
bahwa dalam rangka peningkatan peran, tugas, dan fungsi badan usaha milik daerah agar lebih berdaya guna dan berhasil guna sehingga dapat menjamin terselenggaranya kegiatan perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi perusahaan yang sehat sebagai sumber pendapatan asli daerah, diperlukan pengembangan kegiatan usaha dan penguatan struktur permodalan melalui penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Boyolali kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Ampera Kabupaten Boyolali;
b.
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 304 ayat (1) dan Pasal 333 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah dapat melakukan penyertaan modal pada suatu badan usaha milik Negara dan/atau badan usaha milik daerah di mana penyertaan modal tersebut harus ditetapkan dengan Peraturan Daerah;
c.bahwa Penyertaan...
-2-
Mengingat
c.
bahwa penyertaan modal kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Ampera Kabupaten Boyolali dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk program Pemerintah pusat yang berkelanjutan atas akses air minum sebesar 100% (seratus persen) hingga akhir Tahun 2019 bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan tujuan untuk mengurangi kawasan kumuh;
d.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Boyolali Kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Ampera Kabupaten Boyolali;
: 1.
Pasal 18 Ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
3.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3046);
4.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 6.Peraturan............
-36.
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4812) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5261);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5272);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5535);
9.
Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2007 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 93);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 6 Tahun
2009 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2009 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 111); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 1 Tahun
2015 tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kabupaten Boyolali (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2015 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 158);
Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI dan BUPATI BOYOLALI
MEMUTUSKAN.........
-4-
MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI KEPADA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA AMPERA KABUPATEN BOYOLALI.
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Boyolali. 2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Bupati adalah Bupati Boyolali. 4. Perusahaan Umum Daerah Air Minum yang selanjutnya disingkat PUDAM adalah Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Ampera Kabupaten Boyolali. 5. Penyertaan Modal adalah pengalihan kekayaan yang tidak dipisahkan menjadi kekayaan yang dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai modal atau saham Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali kepada Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Hukum lainnya yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang selanjutnya disingkat APBN adalah rencana keuangan tahunan Pemerintah Pusat yang ditetapkan dengan Undang-Undang. 7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah. 8. Program Air Minum adalah program dari pemerintah pusat yang berkelanjutan atas akses air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebesar 100 persen hingga akhir Tahun 2019 yang bertujuan untuk mengurangi kawasan kumuh. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2
-5-
Pasal 2 (1)
Maksud Penyertaan Modal Pemerintah Daerah meningkatkan kemampuan keuangan PUDAM.
(2)
Tujuan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah adalah:
adalah
a. meningkatkan kinerja PUDAM dalam pelayanan dan Sistem Penyediaan Air Bersih;
untuk
pengelolaan
b. meningkatkan Pendapatan Asli Daerah; dan c. memberikan pendampingan dana hibah dari pemerintah pusat atau lembaga lain. BAB III PRINSIP OPERASIONAL PERUSAHAAN Pasal 3 Dalam menjalankan operasional perusahaan untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat dan meningkatkan kinerja perusahaan, maka PUDAM diharapkan untuk: a. menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang meliputi prinsip-prinsip antara lain sebagai berikut: 1. transparansi; 2. keadilan; 3. efektif dan efisien; 4. responsilibitas; dan 5. akuntabilitas.
b. meningkatkan komitmen, kemampuan, dan kompetensi sumber daya manusia. c. meningkatkan kemampuan untuk melakukan pola bisnis dengan tanpa mengabaikan fungsi sosial. d. melakukan inovasi strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan. BAB IV PENGANGGARAN Pasal 4 Penganggaran Penyertaan Modal Pemerintah Daerah dialokasikan dalam kelompok Anggaran Pengeluaran Pembiayaan jenis Penyertaan Modal Pemerintah Daerah. BAB V PENYERTAAN MODAL Pasal 5.....
-6-
Pasal 5 (1)
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah berupa modal pemerintah daerah yang ditambahkan kepada PUDAM dan merupakan kekayaan yang dipisahkan.
(2)
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pengelolaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang–undangan. BAB VI JUMLAH DAN SUMBER Pasal 6
Jumlah Penyertaan Modal Pemerintah Daerah sampai akhir Tahun 2020 adalah sebesar Rp120.044.494.977,73 (seratus dua puluh miliar empat puluh empat juta empat ratus sembilan puluh empat ribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh rupiah tujuh puluh tiga sen). Pasal 7 Jumlah Penyertaan Modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 terdiri dari: a. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada PUDAM sampai pada Bulan Desember 2015 adalah sebesar Rp65.044.494.977,73 (enam puluh lima miliar empat puluh empat juta empat ratus sembilan puluh empat ribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh rupiah tujuh puluh tiga sen), terdiri dari penyertaan modal dalam bentuk barang senilai sebesar Rp7.500.494.977,73 (tujuh miliar lima ratus juta empat ratus sembilan puluh empat ribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh rupiah tujuh puluh tiga sen) dan penyertaan modal dalam bentuk uang sebesar Rp57.544.000.000,00 (lima puluh tujuh miliar lima ratus empat puluh empat juta rupiah) yang merupakan penyertaan modal kepada PUDAM pada: 1. Tahun 2004 sebesar Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta
rupiah); 2. Tahun 2005 sebesar Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta
rupiah); 3. Tahun 2007 sebesar Rp2.440.000.000,00 (dua miliar empat ratus
empat puluh juta rupiah); 4. Tahun 2008 sebesar Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah); 5. Tahun 2009 sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah); 6. Tahun 2010 sebesar Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta
rupiah); 7. Tahun 2010 sebesar Rp2.450.000.000,00 (dua miliar empat ratus lima puluh juta rupiah); 8. Tahun 2011....
-7-
8. Tahun 2011 sebesar Rp5.100.000.000,00 (lima miliar seratus juta rupiah); 9. Tahun 2012 sebesar Rp4.995.000.000,00 (empat miliar sembilan ratus sembilan puluh lima juta rupiah); 10. Tahun 2013 sebesar Rp4.165.000.000,00 (empat miliar seratus enam puluh lima juta rupiah); 11. Tahun 2014 sebesar Rp5.044.000.000,00 (lima miliar empat puluh empat juta rupiah); 12. Tahun 2015 sebesar Rp4.394.000.000,00 (empat miliar tiga ratus sembilan puluh empat juta rupiah); 13. Tahun 2015 sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah); dan 14. Tahun 2015 sebesar Rp10.606.000.000,00 (sepuluh miliar enam ratus enam juta rupiah). b. Rincian Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada PUDAM sampai dengan bulan Desember 2015 sebagaimana dimaksud pada huruf a sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. c. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada PUDAM Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2020 adalah sebesar Rp55.000.000.000,00 (lima puluh lima miliar rupiah). Pasal 8 Penyertaan Modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, dapat bersumber dari: a. APBN; b. APBD Provinsi; c. APBD Kabupaten; dan d. Pendapatan lain yang sah dan tidak mengikat. BAB VII TATA CARA PENCAIRAN Pasal 9 Realisasi Penyertaan Modal dalam bentuk uang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dilakukan dengan cara pencairan dari Kas Umum Daerah Kabupaten Boyolali ke Kas PUDAM.
BAB VIII....
-8-
BAB VIII PENATAUSAHAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN Pasal 10 (1)
Penatausahaan dan pertanggungjawaban pengelolaan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
(2)
PUDAM sebagai penerima Penyertaan Modal Pemerintah Daerah, wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Bupati setiap tahun berupa Laporan Kinerja dan Laporan Keuangan Perusahaan yang telah diaudit. BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 11
(1)
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada PUDAM yang telah disetor sebelum berlakunya Peraturan Daerah ini dinyatakan sah sebagai Penyertaan Modal Pemerintah Daerah.
(2)
Apabila terjadi perubahan bentuk badan hukum dan nama PUDAM Penyertaan Modal Pemerintah Daerah tetap berlaku dan tetap dianggap sah. BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 12
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Boyolali Kepada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Boyolali (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2011 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 116) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Boyolali Kepada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Boyolali (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2015 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 163) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 13.....
-9-
Pasal 13 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali. Ditetapkan di Boyolali pada tanggal 18 Januari 2016 Pj. BUPATI BOYOLALI, ttd SRI ARDININGSIH Diundangkan di Boyolali pada tanggal 18 Januari 2016 Pj. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOYOLALI, ttd SUGIYANTO LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 NOMOR 2 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM SETDA KABUPATEN BOYOLALI, ttd SUNARNO Pembina Tingkat I NIP. 19640608 199203 1 006 NOREG PERATURAN TENGAH: (1/2016)
DAERAH
KABUPATEN
BOYOLALI
PROVINSI
JAWA
- 10 -
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI KEPADA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA AMPERA KABUPATEN BOYOLALI I.
UMUM Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah dapat menganggarkan kekayaan pemerintah daerah untuk penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah baik dalam bentuk barang milik daerah maupun uang. Dalam rangka meningkatkan pelayanan air bersih pada masyarakat di wilayah Kabupaten Boyolali dan sebagai upaya agar Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Ampera Kabupaten Boyolali dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna sehingga menjamin terselenggaranya kegiatan perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi perusahaan yang sehat dan lebih memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) maka Pemerintah Kabupaten Boyolali perlu melaksanakan penyertaan modal dan/atau menambah penyertaan modal pada PUDAM dimaksud.
II.
PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Ayat 1 Cukup jelas. Ayat 2 Huruf a Cukup jelas.
- 11 -
Huruf b Cukup jelas. Huruf c Yang dimaksud dengan lembaga lain adalah negara lain atau organisasi non pemerintah baik dalam maupun luar negeri sebagai pemberi hibah. Pasal 3 Huruf a Angka 1 Yang dimaksud dengan “prinsip transparansi” adalah keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang diambil oleh PUDAM, sehingga prinsip transparansi menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah, PUDAM, dan masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan di dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai. Angka 2 Yang dimaksud dengan “prinsip keadilan” adalah penyelenggaraan perusahaan yang mengedepankan prinsip bahwa dalam kedudukan yang sama akan mendapatkan hak dan perlakuan yang sama, dan berlaku baik secara internal maupun dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat. Angka 3 Yang dimaksud dengan “prinsip efektif dan efisien” adalah prinsip penyelenggaraan perusahaan dengan mengedepankan efisiensi/penghematan keuangan dan mampu mencapai target yang ditetapkan secara optimal. Angka 4 Yang dimaksud dengan “prinsip responsibilitas” adalah prinsip yang mengedepankan penyelenggaraan perusahaan dan pelayanan masyarakat dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dengan tetap berpedoman pada ketentuan Peraturan Perundangundangan. Angka 5 Yang dimaksud dengan “prinsip akuntabilitas” adalah prinsip yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari penyelenggaraan perusahaan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada pemerintah dan masyarakat sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Huruf b Cukup jelas.
- 12 -
Huruf c Cukup jelas. Huruf d Cukup jelas. Pasal 4 Cukup jelas. Pasal 5 Cukup jelas. Pasal 6 Cukup jelas. Pasal 7 Huruf a dimulai sejak berdirinya PDAM yaitu tahun 1975. Angka 1 Cukup jelas. Angka 2 Cukup jelas. Angka 3 Cukup jelas. Angka 4 Cukup jelas. Angka 5 Cukup jelas. Angka 6 Cukup jelas. Angka 7 Penyertaan modal yang telah disetor pada Tahun 2010 sebesar Rp2.450.000.000,00 (dua miliar empat ratus lima puluh juta rupiah), pada Tahun 2011 didivestasi untuk dikembalikan pada kas daerah. Angka 8 Cukup jelas. Angka 9 Cukup jelas. Angka 10 Cukup jelas.
- 13 -
Angka 11 Cukup jelas. Angka 12 Penyertaan modal pada Tahun 2015 sebesar Rp4.394.000.000,00 (empatmiliartiga ratus sembilan puluh empat juta rupiah) didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Boyolali kepada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Boyolali. Angka 13 Penyertaan modal pada tahun 2015 sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Boyolali kepada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Boyolali. Angka 14 Penyertaan modal pada Tahun 2015 sebesar Rp10.606.000.000,00 (sepuluh miliarenam ratus enam juta rupiah) didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Boyolali kepada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Boyolali. Huruf b Cukup jelas. Huruf c Cukup jelas. Pasal 8 Cukup jelas. Pasal 9 Cukup jelas. Pasal 10 Cukup jelas. Pasal 11 Cukup jelas.
- 14 -
Pasal 12 Cukup jelas. Pasal 13 Cukup jelas.
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 171
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH KEPADA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA AMPERA RINCIAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI KEPADA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA AMPERA TAHUN 1975 – 2015
NO
JENIS INVESTASI
TAHUN INVESTASI
1
2
3
NAMA 4 PDAM Kabupaten Boyolali
PENAMBAHAN (RP) 5
1
Tanah
1975
2
Jaringan dan SR
1975
PDAM Kabupaten Boyolali
8,040,000.00
3
Jaringan
1978
PDAM Kabupaten Boyolali
241,766,844.00
4
Jaringan
1983
PDAM Kabupaten Boyolali
18,440,000.00
5
Pipa dan Asesoris
1986
PDAM Kabupaten Boyolali
11,762,190.00
6
Bahan Kimia
1986
PDAM Kabupaten Boyolali
25,434,000.00
7
Water Meter
1986
PDAM Kabupaten Boyolali
9,872,475.00
4,491,400.00
PENGURANGAN (RP) 6 -
SALDO (RP) 7 4,491,400.00 12,531,400.00 254,298,244.00 272,738,244.00 284,500,434.00 309,934,434.00 319,806,909.00
-2-
1
2
3
8
Jaringan
1986
9
Tanah
1988
10
Saluran Air
1988
11
BPT
1988
12
Pasir Cepat
1988
13
Jaringan Transmisi
1988
14
Kendaraan
1988
15
Reservoir
1989
16
Jaringan Transmisi dan Distribusi
1989
17
Sambungan Rumah
1989
18
BPT
1989
19
Jembatan Pipa
1989
20
Jaringan Distribusi
1989
21
Jaringan Distribusi
1990
22
Jaringan Distribusi
1991
4 PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali
5 2,256,000.00 3,110,200.00 34,002,000.00 4,988,000.00 19,803,000.00 26,007,550.00 14,224,800.00 29,547,000.00 232,954,289.00 60,224,000.00 3,440,000.00 108,380,000.00 4,441,000.00 4,800,000.00 14,000,000.00
6 -
7 322,062,909.00 325,173,109.00 359,175,109.00 364,163,109.00 383,966,109.00 409,973,659.00 424,198,459.00 453,745,459.00 686,699,748.00 746,923,748.00 750,363,748.00 858,743,748.00 863,184,748.00 867,984,748.00 881,984,748.00
-3-
1
2
3
23
Jaringan
1991
24
Kendaraan Truck Tangki Air 4 M3
1991
25
Sambungan Rumah
1991
26
Kendaraan Truck Tangki Air 4 M3
1991
27
Hidran Umum
1991
28
Broncaptering
1991
29
Jaringan Pipa
1991
30
Bangunan Terminal Air
1991
31
Peralatan Kantor
1991
32
Peralatan Laboratorium
1991
33
Jaringan Distribusi
1992
34 35
Kendaraan Truck Tangki Air 4 m3, Kendaraan Truck Tangki Air 4 m3,
1992 1992
36
Bangunan Kantor
1992
37
Broncaptering
1992
4 PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali
5 17,173,000.00 32,665,000.00 46,377,067.28 39,550,500.00 11,374,000.00 20,889,000.00 91,289,000.00 25,124,000.00 15,616,093.50 15,860,866.91 4,200,000.00 35,900,000.00 39,336,000.00 83,422,499.00 18,686,633.00
6 -
7 899,157,748.00 931,822,748.00 978,199,815.28 1,017,750,315.28 1,029,124,315.28 1,050,013,315.28 1,141,302,315.28 1,166,426,315.28 1,182,042,408.78 1,197,903,275.69 1,202,103,275.69 1,238,003,275.69 1,277,339,275.69 1,360,761,774.69 1,379,448,407.69
-4-
1
2
3
38
Hidran Umum
1992
39
Jaringan Distribusi
1992
40
Jembatan Pipa
1992
41
Reservoir
1992
42
Jaringan Distribusi
1993
43
Jaringan Distribusi
1993
44
Peralatan Kantor
1993
45
Bangunan Kantor
1993
46
Hidran Umum
1993
47
Jaringan Distribusi
1993
48
Jembatan Pipa
1993
49
PLTD
1993
50
Pompa
1993
51
Reservoir
1993
52
Bahan Instalasi Pipa dan Asesoris
1993
4 PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali
5 8,849,981.00 117,813,628.00 67,391,238.00 23,041,819.00 7,500,000.00 17,000,000.00 15,172,000.00 31,570,170.61 34,283,081.82 153,515,906.91 17,254,465.36 352,433,439.00 66,193,715.00 27,458,392.30 3,910,716.26
6 -
7 1,388,298,388.69 1,506,112,016.69 1,573,503,254.69 1,596,545,073.69 1,604,045,073.69 1,621,045,073.69 1,636,217,073.69 1,667,787,244.30 1,702,070,326.12 1,855,586,233.03 1,872,840,698.39 2,225,274,137.39 2,291,467,852.39 2,318,926,244.69 2,322,836,960.95
-5-
1 53 54 55 56
2 Bahan Instalasi Pipa dan Asesoris Jaringan Pipa Distribusi Bahan Instalasi Pipa , Asesoris dan Water Meter Kendaraan Roda Dua Suzuki A 100X
3 1993 1993 1993 1993
57
Perabot Kantor
1993
58
PLTD
1994
59
Pompa
1994
60
Peralatan (Toll Set Box , Kunci Inggris, Pipa & Snei)
1994
61
Water Meter
1994
62 63
Pipa Asesoris dan Water Meter Bangunan Rumah Genzet dan Pompa
1994 1994
64
Genzet dan Pompa
1994
65
Hidran Umum
1994
66
Jaringan Distribusi
1994
4 PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali
502,558,455.00
PDAM Kabupaten Boyolali
23,784,500.00
PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali
5 2,668,460.23
2,564,799.60 14,431,428.00 59,194,300.00 35,090,177.00 2,647,500.00 15,975,000.00 79,060,300.00 93,892,576.80 46,189,000.00 52,120,450.80 674,956,283.85
6 -
7 2,325,505,421.18 2,828,063,876.18 2,851,848,376.18 2,854,413,175.78 2,868,844,603.78 2,928,038,903.78 2,963,129,080.78 2,965,776,580.78 2,981,751,580.78 3,060,811,880.78 3,154,704,457.58 3,200,893,457.58 3,253,013,908.38 3,927,970,192.23
-6-
1
2
3
67
Jembatan Pipa
1994
68
PLTD
1994
69
Pompa
1994
70
Reservoir
1994
71
Rumah Genzet
1994
72
Sumur Dangkal
1994
73
Pipa Asesoris
1995
74
Pipa Asesoris
1995
75
Pipa Asesoris dan Water Meter
1995
76
Jaringan Distribusi
1998
77 77 78 79
Penyertaan Modal (Dana ) Jaringan Pipa Transmisi Jaringan Pipa Transmisi Tlatar - IKK Sambi Penambahan Dana Pengadaan Pompa
2003 2004 2004 2004
4 PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali PDAM Kabupaten Boyolali
5
6
37,510,547.80 122,783,012.00 26,933,760.00 150,879,580.50 25,835,269.90 14,220,800.00 4,530,564.12 3,019,989.18 9,523,000.00 30,486,000.00 528,064,500.00 1,338,285,000.00 150,000,000.00
-
7 3,965,480,740.03 4,088,263,752.03 4,115,197,512.03 4,266,077,092.53 4,291,912,362.43 4,306,133,162.43 4,310,663,726.55 4,313,683,715.73 4,323,206,715.73 4,353,692,715.73 4,353,692,715.73 4,881,757,215.73 6,220,042,215.73 6,370,042,215.73
-7-
1
2
3
80
Jaringan Transmisi & Distribusi Sambi Simo
2004
81
Jaringan Transmisi & Distribusi Ds. Butuh, Mojosongo
2004
82
Instalasi Transmisi & Distribusi Ds. Tawengan , Sambi
2005
83
Penambahan Dana Pengadaan Pompa
2005
84
Pengadaan tanah Kel. Siswodipuran & Jatirejo Sawit
2005
85
Penyerahan Sumur di RPH Ampel
2006
86
Penyerahan Sumur di Pusporenggo
2007
87
Penyertaan Modal (Dana )
2007
88
Penyertaan Modal (Dana )
2008
89
Penyertaan Modal (Dana )
2009
90
Penyertaan Modal (Dana )
2010
91
Penyertaan Modal (Dana )
2011
4
5 270,474,800.00
157,898,462.00
266,113,500.00 150,000,000.00 41,320,000.00 264,125,000.00 280,521,000.00 2,440,000,000.00 3,000,000,000.00 5,000,000,000.00 4,950,000,000.00 5,100,000,000.00
6 -
-
-
7 6,640,517,015.73
6,798,415,477.73
7,064,528,977.73 7,214,528,977.73 7,255,848,977.73 7,519,973,977.73 7,800,494,977.73 10,240,494,977.73 13,240,494,977.73 18,240,494,977.73 23,190,494,977.73 28,290,494,977.73
-8-
1 92 93 94 95 96 97 98
2 Divestasi dana ke kas daerah (dana pengganti MBR) Penyertaan Modal (Dana ) Penyertaan Modal (Dana ) Penyertaan Modal (Dana ) Penyertaan Modal (Dana ) Penyertaan Modal (Dana ) Penyertaan Modal (Dana )
3
4
5
6
7
2011 2012 2013 2014 2015 2015 2015
JUMLAH
25,840,494,977.73
2,450,000,000.00
4,995,000,000.00
30,835,494,977.73
4,165,000,000.00
35,000,494,977.73
5,044,000,000.00
40,044,494,977.73
4,394,000,000.00
44,438,494,977.73
10,000,000,000.00
54,438,494,977.73
10,606,000,000.00
65,044,494,977.73
67,494,494,977.73
2,450,000,000.00
65,044,494,977.73
Pj. BUPATI BOYOLALI, ttd SRI ARDININGSIH
-9-