53 80
BlIkllll
Pro~'iding Pertenlllan dan Presentasi Ilmiah PPNY-BATAN Yogyakarta 15-27 April 1984
.
STUDI TETAP AN PEMBENTUKAN MOLffiDOFOSFAT DAN APLJKASINY A DALAM HASIL OLAH PASIR XENOTIM, GIGI DAN TULAN G Sam in, Fonali Lahagu, Kris Tri Basuki dan Farida Ernawati PPNY-BATAN. JI. Babarsari, P.O. Box 1008. Yogyakarta 55010
ABSTRAK STUD! TETAPAN PEMBENTUKAN MOLlBDOFOSFAT DAN APLlKASINYA DALAM HASIL OLAH PASIR XENOTIM, GIGI DAN TULANG. Telah dipelajari tetapan pembentukan kompleks molibdofosfat dan aplikasinya dalam hasil olah pasir xenotim, Gigi dan Tulang dengan metode spektrofotometri. Kompleks molibdofosfat tersebut dibuat dari hasil reaksi antarafosfat dengan molibdat pada
berbagai
pHyang
sangat
asam
(0.45
- 0,71)
dan berbagaifraksimolfosfat
(0.01 - 0,08). Berbagai
reaksi pembentukan kompleks ditentukan dengan teknik penyelesaian matriks. Senyawa kompleks molibdofosfat diperoleh ada tiga macamyaitu (P2MolsO6z)6-atau9MPA, (PMOIlO3c{-atau11 MPA dan (PMOI2040/-atau12 MPA. Tetapanrembentukan (PMOI2040/-diperoleh p= 1if6,9 :1:1d,7, sedangkan untuk (P2MoISO6z)6dan (PMOIIO39)-tidak te.rdeteksi.Aplikasipada cuplikan diperoleh dalam hasil olah pasir xenotim mengandung P : 5,37:1:O,08uglml, dalamGigi taring: 10,40 - 19,49 %, Gigi seri: 11,08 -18,05 % dan dalam Tulang: 10,94 14,29 %.
-
ABSTRACT STUDY OF FORMATION CONSTANT OF MOLlYBDOPHOSPHATE AND IT'S APLlCATION IN THE PRODUCT OF XENOTIM SAND. TOOTH AND BONE. The formation constant of molibdophosphate complex and it 's aplication in the product of xenotim sand, tooth and bone have been studied by spectrophotometric method. The molibdophosphate complex were formed from reaction between phosphate and molibdate on several of pH in the strong acid condition (pH = 0,45-0,71)and several of phosphate mole fraction (0.01-0,08). The several of complex formation reactions were determined by matrix disinteff[ation technique. Molibdophosphate complex compounds were founded three forms i.e. (PZMO1S06V-or 9 MPA, (PMOIIO39/-or 11 MPA and (PMOI2040/"or12MPA. The formation constant of (PMOI2040/- complex wasfound p = 1046,95:1:103,7, while for (pzMo 1SO6V6-and (PMOllO39/-were not detected. The aplication in samples werefOl(nd the concentration ofP inproduct ofxenotim sand: 5,37:!: O,08uglml, in canine-tooth: 10,40 -19,49 %, in culling-tooth: 11,08 -18,05 % and in bone: 10,94 - 14,29 %.
PENDAHULUAN
B
esar kecilnya tetapan pembentukan senyawa kompleks sangat mempengaruhi kepekaan unsur yang dianalisis (1). Jika tetapan pembentukan kompleks besar, berarti kepekaannya tinggi clan bentuk kompleksnya lebih stabil (2).Masalahnya sekarang, bagaimana cara menen'tukan tetapan pembentukan kompleks tersebut. Salah satu cara untuk menentukan tetapan pembentukan kompleks adalah dengan cara variasi kontinyu (2). HasH akan lebih baikjika didukung dengan Spektrofotometer HP yang dilengkapi detektor "Diode-Array,,(I,3). Untuk menentukan kadar P dalam basil olah bahan nuklir clan basil perpumian tanah jarang yang banyak digunakan adalah metaGe spektrofotometri
Samin dkk
(4).Facia metaGe tersebut, unsur P dalam bentuk fosfat dibuat kompleks berwarna kilning dengan molibdat, dipisah-kan dengan cara ekstraksi pelarut menggunakan isobutanol (5).Kemudian direduksi dengan reduktor (SnCh clan asam askorbat), sehinggakompleks tersebut menjadi berwarna bim (6).
Kompleksmolibdofosfatkilningcukupstabil
clan tetapan kesetimbangannya 4,3.1023,sehingga sangatmenarik untuk dilakukan penelitianterutama reaksi kimia clan tetapan pembentukan
kompleksnya(2). Rumus reaksi kesetimbangan (PMOI2O40t atau 12 MP A (2): H3PO4+ 12 {Hm(MoO3)}m+, ' (PMOI2O40)3-+ (3 + 12 m) H+ Dan reaksi kesetimbangan MPA:
(P2Mo18062t atau 9
ISSN 0216-3128
Prosiding Pertemuan don Presentasi IImialz PPNY-BATAN Yogyakarta 25-27 April 1984
2 H3PO4
+ 18{Hm(MoO3)}~
BlIku II
(P2Mo1SO62t +
(6+ 18m)H+ Sehingga hipotesis reaksi kesetimbangan antara fosfat, molibdat clan kompleks molibdofosfat (MPA) kuning secara umum (5): x H3PO4+ YMo(VI) :;:::::: (MPA3-) + z H+
Keq
=
[ MP A3-] [H+] Z [H3PO4] x [Mo (VI) ]
Sedangkan reaksi (MPA3-),adalah : x PO43-+ YMo(VI)
pembentukan :;::::::
(1) Y
kompleks
(MPA3)
=
[PO4 3-]'
x log Ka..Ka2.Ka3 log A = log K' + x log IH3PO41+ y log IMo(VI)]
TATA KERJA Bahan Kimia
[Mo (VI) J :r
I. KH2PO4,Merck 2. Na2MoO4.2H2O,Merck 3. HNO3,Merck 4. KOH, Merck 5. Hasil olah pasir xenotim
Reaksi dissosiasi H3PO4 adalah : H2PO4- + H+'
Ka, = [H2PO4-][H+]/[H3PO4]
Alat
H2PO4 - :;:::::: HPO4 2- + H+ , Ka2 = [HPO4 2-][Hj/[H2PO4-J HPO4 2- , PO4 3- + H+ Ka3 = [PO4 3-][H+]/[HPO4 2-]
[PO4 3-] = Ka. . Ka2 . Ka3 [H3PO4 ](4) [ H+] 3
Jika persamaan (3) dimasukkan pacta persamaan (2)
f3
=
ME
.t
(5)
[ PO43-] x [Mo (VI) ] Y
-
log = log A log E.t - x log (PO4 3-1y log IMo(VI)] . 13
(6) log A
= log
13+ log E.t.+ x log (PO4 3-]+
y log (Mo(VI)]
(7)
Persamaan (4) dimasukkan pactapersamaan (7) : log A = log + log E.t.+ x log Kal.Ka2.Ka3 + (8) x log(H3PO4]-3x log IH+]+ ylogIMo(VI)] log A = log 13+ log E.t.+ x log Ka).Ka2.Kaj + x log (H3PO4]+3xpH+ylog(Mo(VI)] (9) Jika: log K' = 3x pH + log 13+ log E.t.+ 13
ISSN 0216-3128
(11)
Persamaan (11) dapat dituliskan : Y = Ao + AI XI + A2X2 (12) Dengan teknik. penyelesaian matriks (70S), maka persamaan (II) dapat diselesaikan, sehingga harga log K' pacta setiap pH dapat ditentukan. Berdasarkan kurva log K' lawan pH, maim tetapan pembentukan kompleks (13)dapat ditentukan dari intersepnya.
A=.E IMPA3-].tatau IMPA3-]= AlE.t. (3)
H3PO4 ~
(10)
(2)
[ MPA3-J f3
81
I. Spektrofotometer UV-Vis HP 8452A 2. Neraca elektronik, Sartorius 3. pH meter, WTW 4. Pengaduk magnet 5. Alat-alat gelaSclanpolietilen Cara Kerja Pengamatan spektrum serapan kompleks molibdofosfat kuning. Dipersiapkan 2 macam larutan campuran (molibdat clan fosfat) dengan fraksi mol fosfat masing-masing 0,00 clan0,01 pactapH 0,6 dengan konsentrasi molibdat berlebihan. Total konsentrasi fosfat clan molibdat dibuat tetap 0,002 M. Masing-masing tarutao diamati serapannya pacta berbagai panjang gelombang 350- 450 run. Dipilih panjang gelombang spektra molibdofosfat mulai terbentuk yaitu pacta panjang gelombang yang serapannya mulai naik. Menentukan total konsentrasi fosfat daDmolibdat optimal Membuat larutan kompleks molibdofosfat pactaberbagai fraksi mol fosfat (Xp = 0,00; 0,02; 0,04; 0,06 clan0,08) denganvariasi totalkonsentrasi fosfat daD molibdat : 0,01; 0,02; 0,03 clan 0,05. Keasaman larutan dibuat tetap 0,6. Setiap larutan diamati serapannya pa9a panjang gelombang 420 om. Dibuat kurva serapan kompleks tersebut lawan
Samin dkk
Prosiding Perlell1l1an dun Presenlas; llmia" PPNY-BATAN Yogyakarta 25-27 April 1984
BllkllIl
82
fraksi mol fosfat pacta berbagai total konsentrasi fosfat clan mo!ibdat. Menentukan daerah pH optimal pembentukan molibdofosfat
Dipersiapkan berbagai larutan kompleks moIibdofosfat dengan fraksi mol fosfat tetap 0,04, total konsentrasi fosfat clan molibdat tetap 0,03 M pacta berbagai pH dari 0,45 sampai dengan 0,71. Diamati serapan kompleks molibdofosfat (panjang gelombang 420 nm) pacta berbagai pH . Dibuat kurva serapan kompleks lawan fraksi mol fosfat pactaberbagai pH. Pengukuran serapan kompleks molibdofosfat dengan variasi fraksi mol fosfat pada berbagai pH. Dipersiapkan berbagai larutan molibdofosfat dengan variasi fraksi mol fosfat: 0,01; 0,02; 0,03; 0,04; 0,05; 0,06; 0,07 clan 0,08. Total konsentrasi fosfat clanmoIibdat tetap 0,03 M pacta berbagai pH : 0,45 sampai dengan 0,7 I. Serapan kompleks moIibdofosfat p'ada setiap pH clan fraksi mol fosfat diamati pacta panjang gelombang 420 om.
adalah pad a panjang gelombang 420 nm. Kompleks molibdofosfat yang terbentuk berwama kilning, maka senyawa kompleks tersebut adalah (PMo1ZO40t atau 12 MPA. Berdasarkan basil optimasi pembentukan kompleks molibdofosfat pactaberbagai total konsentrasi fosfat clanmolibdat (Ct) dengan variasi fraksi mol fosfat yang disajikan pactagambar2, diperoleh yang optimal adalah pacta total konsentrasi 0,03M.
1 2 Serapll Holibdofoslat
a8 0& 0 4 0 1 '0 , 0
HASIL DAN PEMBAHASAN
-
0,0&
0.08
Ct' 0,01 -+- Ct' 0,02 --- CI' 0,03 -e- Ct' 0,05
Gambar2. Hasil optimasi total konsentrasi fosfat dan molibdat pada pembentukan kompleks molibdofosfat Menurut gambar 3, daerah pH clan fraksi mol fosfat yang optimal untuk membentuk kompleks moIibdofosfat adalah pacta daerah pH 0,45 - 0,71 dengan variasi fraksi mol fosfat 0,01 - 0,08. Menurut hipotesa, reaksi pembentukan kompleks molibdofosfat dalam suasana yang sangat asarn clan molibdatnya berIebihan adalah : X
Spektrum moIibdofosfat yang disajikan pacta gambar 1, terlihat bahwa serapan kompleks mulai naik adalah pactapanjang gelombang 420 nm. Berarti kompleks molibdofosfat mulai terbentuk
0.04
FraksimolfosfatIXp!
Penggunaan model matematik dengan teknik penyelasaian matriks untuk menentukan harga Aoatau log K'pada berbagai pH. Dibuat kurva hubungan antara log K' lawan pH. Berdasarkan kurva log K' lawan pH,maka harga koefisien arab dapat ditentukan. Harga tersebut merupakan koefisien reaksi dari [H+].
0.01
H)PO4+ YMoO)
.
3
-
(MPA) - + z W
Molibdofosfat 1.1Serapan
1 SerapanMolibdofosfat
0.8
0.8
0.& 0,&
0,4
0,4
0,1 0 0.00
0,1
a
350 360 370 380 390 400 410 410 430 440 450 Panjang gelombang [nml
Gambar 1. Spektrum kompleks molibdofosfat pada fraksi mol fosfat 0,00 don 0,01 (Xp = 0,00 dan Xp = 0,01)
Sam in dkk
0.01
0.01
0.04
0.03
FraksimolfosfatIXpl
Xp: 0,00 -pH'O,40
-+-pH'O,45
---pH '0,60
-e-pH-O,lI
Gambar 3. Serapan kompleks molibdofosfaJ pada berbagaipH denganvariasi fraksi molfosfat .
ISSN 0216-3128
----
Prosiding PerlenUlall dim Preselltavi JllI/jalt PPNY-BATAN Yogyakarta 25-27 April 1984
Buktt II
Untuk meyakinkan berbagai reaksi yang terjadi pada pembentukan kompleks molibdofosfat, perlu dilakukan eva!uasi data penelitian seperti yang disajikan pada tabel di bawah ini. Tabell.
No
83
Ao=31,7064,atau logK' =31,7064 Dengan eara yang sarna maka harga log K'pada setiap pH dapat dihitung, seperti yang disajikan pada tabel2.
HasHpengolahan data serapan molibdofosfatkuning dengan variasi fraksi mol fosfat pada pH 0,45 XPO4
IPO.I
log[PO4)
IMoO4]
loglMoO4]
(IO-4M)
(XI)
(IO-4M)
(X2)
A
Tabel2.
Harga log K' pada berbagai pH
log A
No
pH
logK'
(Y)
1
0,45
31,7064
1
0,01
3
-3,5229
297
-1,5317
0,259
-0,5867
2
0,52
32,6627
2
0,02
6
-3,2216
294
-1,5317
0,509
-0,2933
3
0,60
33,2552
3
0,03
9
-3,0458
291
-1,5406
0,714
-0,1463
4
0,71
34,7899
4
0,04
12
-2,9208
288
-1,5046
0,873
0,0590
5
0,05
15
-2,8239
285
-1,5498
0,942
-0,0259
'
0,06
18
-2,7447
282
-1,5498
0,932
-0,0306
7
0,07
21
-2,6718
279
-1,5591
0,813
-0,0899
8
0,08
24
-2,6198
276
-1,5591
0,669
-0,1746
6
L:=
L:=
E=
-23,5715
-12,3622
-1,4063
No
XP04
XI2
Xl2
XIX2
XIV
X2Y
I
0,01
12,4107
2,3460
5,3958
2,0669
0,8986
2
0,02
10.3803
2,3460
4,9348
0,9449
0,4492
3
0,03
9,2766
2,3735
4,6923
0,4456
0,2254
4
0,04
8.5312
2,3735
4,4998
0,1723
0,0909
5
0,05
7,9745
2,4017
4,3764
0,0733
0,0402
6
0,06
7,5335
2,4017
4,2536
0,0839
7
0,07
7,1705
2,4308
4,1749
0,2408
0,1402
8
0,08
6,8633
2,4308
4,0845
0,4573
0,2722
L:=
L:=
L:=
E=
L:=
70,1406
19,1038
36,4121
4,4850
2,1641
.
0,0474
-23,4107
[ -12,3622 -23,:",
70,14059
36,4121234
36,41212
19,1038474 .1262203
=
x
[J
J
4,43499
( 2,16406 -1,4062 J
455,0946 455,0946
10,61020
274,271083
( 13611,32
274,2710
1;285,24858 13611202
22374,61
ISSN 0216-3128
x
J
4,4899
( 2,16406 -1,400 J
=
1,13260 18,4719 ( 3I'70J
Dengan berbagai pengulangan data diperoleh persamaan linier antara log K' clanpH sebagai berikut : a. log K' = 12,07 pH + 26,28, r = 0,99 b. logK' = 11,32pH+26,61, r = 0,99 e.logK'= 11,70pH+26,37, r = 0,99 d. logK' = 11,66 pH + 26,44, r = 0,99 DaTi berbagai persamaan tersebut, diperoleh Terata persamaan garis IUTUs : log K' = 11,69 pH + 26,40 Sesuai dengan persamaan (10) : log K' = 3x pH + log ~ + log E.t+ x log (Kal. Ka2. Ka3), maka intersep = log ~ + log .t + x log (Kal.Kal. Ka3)=26,40:t0,18clan harga koefisien arah = 3 x = 11,69:t0,31 x = 3,9:t 0,10, sedangkan harga t (teballarutan) I em. Berdasarkan hubungan an tara serapan kompleks MPA dengan konsentrasi fosfat, diperoleh persamaan garis Iurus : Y = 807,333 X + 0,0144 ( r = 0,999), berarti harga E(ekstingsi molar) = 807,333. Dan harga tetapan dissosiasi H3PO4adalah :
Samin dkk
Kal =7,11.
10-3.Ka2 = 6,34.1O-s, Ka3 =4,17.10-13
harga (Kal. Ka2. Ka3) = 1,877. 10-22. log 13+ log .t + X log (Kal. Ka2. Ka3) = 26,40:t 0,18 log 13+
log 807,333 + 3,9 log 1,877.10-22= 26,40:t
0,18
-
log 13= (26,40 0,18) 2,907+ 1,066.22= 46,95:t 3,7 13= 1046.95 :t 103.7 .
Jadi tetapan pembentukan kompleks (PMOI2O40t: 13 = 1046.95:t 103.7, harga ini tidak jauh berbeda dengan Analytical Chemistry, 1982, (1047.25).
Karena telah didapatkan koefisien reaksi H+ adalah 3x, maka z = 3 X, sehingga reaksi kesetimbangan kompleks dapat ditulis : X H3PO4 + Y Mo(VI)
K
Prosidillg Pertel/Ulatl dun Preselltasi 11miall PPNY-BATAN Yogyakarta 25-27 April 1984
Bllku II
84
~
(MPA3-) + 3x H+
(1)
[MPA3-] [H+]
eq -
[H3PO4
r [Mb
(VI)
Y
log Keq = log[MP A3-]+ 3x log[H+]- x log[H3PO4] -y log[Mo(VI)] (15) menurut persamaan (3), [MPA] = A/E_t, maka persamaan (15) : log Keq = log A - log E.t - 3x pH - x log[H3PO4)Ylog[Mo(VI)] (16)
log A
= log
Keq
+ log g.t + 3x pH + x log[H3PO4]
+ y log[Mo(VI)]
(17)
harga m = 0,5, spesies Mo yang mungkin adalah 1/2 (HMo2O6t, untuk harga m = 1, spesies Mo yang mungkin adalah (HMoO3t atau 1/2 (H2MD206)2+. Berdasarkan harga m tersebut di atas, maka berbagai reaksi pembentukan kompleks (PMOI204ot atau 12 MPA yang terjadi acta 3 kemungkinan yaitu : a. H3PO4+ 12 (HMoO3t- (PMOI2O40t + ]5 W . b. H3PO4+ 6 (HMo2O6t~ (PMOI2O40t+ 9 H+ c. H3PO4+ 6 (H2MD20d~(PMo.2O40t + 15 H+ Jika konsentrasi kompleksan (molibdat) bervariasi, maka kompleks 12 MPA yang terbentuk juga bervariasi, penambahan molibdat sangat mempengaruhi pembentukan kompleks molibdofosfat .
-
Pacta gambar 4, terlihat jika konsentrasi molibdat k'urang dari 1 %, makajumlah kompleks 12 MPA yang terbentuk menurun. Hal ini ditunjukkan adanya serapan kompleks 12 MPA yang ]ebih rendah.
0 1 Serapll
Holibdofosla!
06 05 04 03 0 Z 01
Persamaan (9) : log A = log 13 + log E.t + x log Kal.Ka2.Ka3 + 3x pH + x log [H3PO4] + y log [Mo(VI)] (9) Berdasarkan persamaan (17) clan(9) : log Keq
= log 13 + x log Kal.Ka2.Ka3
Keq = (Ka..Ka2.Ka3Y
(18) (19)
Jadi hubungan antara tetapan kesetip1bangan (Keq) dengan tetapan pembentukan (13)dinyatakan dalam
persamaan (19). . Berdasarkan persamaan garis IUTusdi atas dipero1eh harga 3x = 11,69 :t 0,31. Harga tesebut merupakan koefisien reaksi [H+]. Menurut persamaan umum di atas, 3 + 12 m = 3 x, maka 3 + 12 m = 11,69:t 0,31, sehingga harga m = 0,700,75. Harga m tersebut berarti bervariasi diantara 0,5 clan 1. Dengan berbagai harga m tersebut, spesies-spesies Mo yang bereaksi degan asam fosfat pacta pembentukan kompleks 12 MPA adalah : untuk
Samin dkk
0 0,5
0.7
1.0 Konsentrasi
1.5 Molibdat (%)
Z,o
Gambar4. Pellgaruh molibdat pada pembentukan kompleks molibdofosfat. . Pacta kondisi ini, berarti teIjadi kelebihan asam fosfat clanadakekurangan molibdat, sehingga hanya sebagian saja yang sedang membentuk kompleks 12 MPA, sedangkan sebagian lain barn membentuk senyawa intennediate 1] MPA yang tidak berwarna, dengan reaksi : H3PO4+ MoO3 + 2 H2O+= (PMO11O39t+ 7 H+ (11 MPA) Se1ainitu kompleks 11 MPA juga dapat terbentuk dari hidrolisa kompleks 12 MPA , menurut reaksi berikut : (PMOI2O40t+ 2 H2O += (PMOIIO39t+ (HMoO3t + 3 H+
ISSN 0216-3128
Prosiding PertenUlall dun Preselltasi I/II/iall PPNY-BATAN Yogyakarta 15-17 Apri/1984
-
Buku 11
(PMOIIO39)7- + 2+ +(H2Mo2O6) + 3 H Tetapi jika molibdatnya terlalu berlebihan (lebih besar 1 %), jumlah kompleks 12 MPA juga menurun, terlihat serapan kompleks tersebut menurun. Pacta kondisi yang sangat asam clan molibdatnya terlalu berlebihan, kompleks 12 MPA yang terbentuk bereaksi dengan asam fosfat clan molibdat, membentuk reaksi kesetimbangan yang baru dengan kompleks (P2Mo1SO62t. Dengan berbagai harga m "di atas, maka reaksi pembentukan kompleks (P2MoISO62)6atau 9 MPAjuga acta3 kemungkinan yaitu: a.(PMOI204ot + H3PO4+ 6 (HMoO3t ~ (P2Mo1SO62t+ 9 H+ b.(PMoI2040t + H3PO4+ 3 (HMo2O6t ~
(PMO12040t + 2 H2O
(P2MoISO62)6- + 6 H+
c.(PMOI2040t + H3PO4+ 3 (H2Mo2O6)2+~ (P2Mo1SO62t+ 9 H+ Spesies-spesies Mo yang membentuk kesetimbangan kompleks molibdofosfat (9 MPA, 12 MP A clan II MP A) adalah (HMoO3f, (HMo2O6t clan (H2Mo2O6)2+ . Secara ringkasnya reaksi pembentukan berbagai kompleks molibdofosfat (II MPA, 12 MPA clan9 MPA) : + Mo + H2O H3PO4+ Mo (VI)+=ll MPA +=12 MPA~ I MPA +H3PO4 +Mo
85
Y = 0,1808 X + 0,2552, kurva ini sejajar dengan standar mumi : Y = 0,1'833X + 0,0206.
1~ addisi:Y: °J808XIO,255l
08~
r:O,~98
0i 04 02
Murni: Y :
r:
0
0
0,1833 X I 0,0206 0,998
U I U 2 U 3 u. Konsentrasi P yang dilambahkan lug/ml)
-
addXln-! -- SidHunl
Gambar 5. Kurva standar addisi P palla cup/ikan
Terlihat basil standar mumi clanaddisi mempunyai koefisien arab hampir sarna,jadi basil analisisnya cukup mantap. Diperoleh kandungan P dalam cuplikan basil olah pasir xenotim : 5,37:t 0,08 J1g/ml.Jadi koefisien variasinya (simpangan baku) : 1,5 %. Tabel3. Kandungan P dalam Gigi daDTulang Tikus Cuplikan Gigi Taring
Kode GIKI G2K2
12 MPA -;:::=. 9 MPA
G3K3
Tetapan pembentukan (P2Mo.1SO62t clan (PMO11O39)7tidak terdeteksi, karena serapan kedua kompleks tersebut tidak dapat diamati. Dalam aplikasi untuk analisis P atau fosfat, sehingga diperoleh kepekaan tinggi, bentuk kompleks molibdofosfat yang digunakan adalah dalambentuk heteropolimolibdenum biru. Reaksi pembentukan kompleks molibdenum biru dari kompleks 12MPA kilning adalah : (PMO12040t+ 36 H++ 18 Sn+ (kuning) [P(Mo3H3O7)4t+18 Sn4++12 H2O (biru)
G4K4
I
Kadar P (%)
I
11,31
I
10,40 19,49
I
GSK5
Gigi Seri
GlPI G2K2 G3K3
--
G4K4 G5P5
19,38 16,56
I
13,78
I
11,08
I
18,05
I
17,82
I
15,88
Tl
10,94
Pembentukan kompleks biru terse but
T2
13,41
diterapkan untuk penentuan kadar P dalam cuplikan basil olah pasir xenotim. Untuk menghindari gangguan matriks, maka penentuannya dikerjakan dengan standar addisi yang dikontrol dengan standar mumi, seperti pactagambar 5. Pactakurva standar addisi diperoleh persamaan tinier :
T3
13,71
T4
12,08
ISSN 0216-3128
Tulang
T5
I
14,29
Samin dkk
Prosiding Pertelllliall dlln Presentasi J/millh PPNY-BATAN YogYllkllrtll25-27 April 198-1
BI/ku 1I
86
Sedangkan kandllngan P dalam Gigi daD TlIlang tiklls disajikan pada tabel 3. Diperoleh .bahwa kandllngan P dalam Gigi taring: 10,40-19,49 %, dalam Gigi seri: 11,08-18,05% daD dalam TlIlang: 10,94-14,29 %.
KESIMPULAN Berdasarkan persamaan linier antara pH daD log K', kompleks molibdofosfat yang terjadi adalah : 1. Pada pH yang sangat asam dan konsentrasi molibdatnya berlebihan, maka kompleks molibdofosfat yang terbentllk adalah 12 MP A atall (PMol204ol dengan tetapan pembentukannyaf3= 1046.95:1: 103.7.Tetapan pembentukan kompleks molibdofosfat dipengaruhi oleh tetapan dissosiasi asamnya (Ka). 2. Jika konsentrasi molibdatnya terlalu berlebihan, maka kompleks yang terbentllk adalah 9 MPA atau (P2Mo1sO62t. 3. Tetapijika konsentrasi fosfatnya berlebihan daTI konsentrasi molibdatnya berkurang, maka kompleks molibdofosfat yang terbentuk adalah 11 MP A atau (PMo11O39)7'.Kompleks ini juga dapat terbentuk dati hidrolisa kompleks 12 MPA. Tetapan pembentukan (P2Mo1sO62t daTI (PMO11O39)7'tidak terdeteksi,
4. Kandungan P dalam cllplikan basil olah pasir xenotim: 5,37:1: 0,08 Ilg/ml, dalam Gigi taring 10,40 - 19,49 %, Gigi seri: 11,08 - 18,05 % daTI dalam Tulang 10,94 - 14,29%.
DAFTAR PUSTAKA 1. MUHAMMAD MULJA, ACHMAD SY AHRANI, " Aplikasi Analisis Spektrofotometri UV - Vis ", Mephiso Grafika, Surabaya, Edisi Tahun 1990. 2. KIRCHER, C.C. AND CROUCH, S.R., " Determination of Formation Constants of Molibdophosphates In Strong Acid Solutions ", Anal. Chern. Vol. 54. 1982. 3. HEWLETT PACKARD, " HP 8452A Diode-Array UV-Visible Spectrophotometer, User's Guide ", Third Edition, Copyright Hewlett-Packard Company, Waldbronn, Germany, 1993.
Samin dkk
4. LUKENS, R.P., et ai, " Annual book of ASTM Standards, Part 45, Nuclear Standards ", American Society For Testing and Materials, Philadelphia, 1979. 5. PAKALNS, p'., " Spectrophotometric Determination of Traces of Phosphorus by an Extraction Method ", Anal. Chim. Acta,~ . Vol. 40,1- 12, 1968. 6. FREERIKBET-PERA,et aI, " Spectrophotometric Determination of Iron (II) Ferrozine Complex For the Indirect Determination of Phosphates ", Anal. Chern. Vol. 53, 861 - 864, 1981. 7. PECSOK, R.L., et ai, "Modem Methods of Chemical Analysis", 2nd ed., pp. 35 - 41, 12, 133 - 143, John Wiley and Sons, New York, 1976. 8. CONTE, S.D., De BOOR, C., " Elementary Numerical Analysis An Algorithmic Approach" , 3rded" 5 thPrinting, Me. Graw Hill International Book Company, Tokyo, 1982.
TANYAJAWAB Iswalli Bagaimana cora mengukur pH < 1, harap ditampilkan spektrum kompleknya don mengapa dipilih 1 = 420 nm, sedangkan pada panjang gelombang 420 nm ado puncak, bagaimana Saudara tahu bahwa komplek yang terjadi adalah MPA? Samin Cara menukur pH < 1, larutan diasamkan dengan HNO3 diamati pH-nya dengan pH meter sampai pada pH yang diinginkan (pH
ISSN 0216-3128
Prosidillg PertenUlan don Presentasi //miah PPNY-BATAN Yogyakarta25-27 April /984
June Pada studi pembentukan motibd%s/at, Salldara telah mencobagangguanyang disebabkan oleh matrik. Apa jenis matrik yang digunakan (unsur-unsur), kalau tidak salah ada unsur yang membentuk komplek warnadengan motibdat (misal : Arsen (As) ? Samin Dalam cuplikan basil olah pasir xenotim, jenis unsur matriks sebagai unsur mayornya adalah Y. Unsur-unsur lain yang dapat membentuk kompleks dengan molibdat antara lain: Si, Mg, Fe. Unsur-unsur tersebut tidak mengganggu, karena
ISSN 0216-3128
87
BllkllII
membentuk kompleks pactapH > I. Unsur As tidak membentuk kompleks pacta pH lebih kecil 1 (pH
0,71.
-
Samin dkk