Linguistik Indonesia, Agustus 2015, 201-205 Copyright©2015, Masyarakat Linguistik Indonesia, ISSN: 0215-4846
Volume ke-33, No. 2
BINCANG ANTARA KITA DARI DUNIA MAYA APA ARTI “FREE TEST”? From:
[email protected] On behalf of Bambang Kaswanti Purwo Sent: Friday, 12 June 2015 12:03 PM To:
[email protected] Reply To:
[email protected] Subject: [mlindo] apa arti "free test"?
Para anggota milis MLI: Apabila membaca “free test” pada cuplikan iklan untuk masuk menjadi mahasiswa Program Pascasarjana salah satu universitas ini, apa yang dimaksudkan dengan “free test” itu: (a) atau (b), atau ambigu [bisa (a), bisa (b)]? (a) bebas tes [dibebaskan dari kewajiban mengikuti tes] (b) tes gratis [tidak perlu membayar untuk ikut tes]
Terima kasih telah meluangkan waktu menjawab surel ini. Bambang Kaswanti From:
[email protected] On behalf of Evand Halim Sent: Friday, 12 June 2015 12:40 PM To:
[email protected] Subject: Re: [mlindo] apa arti "free test"?
Dear Prof Bambang, Kalau pendapat saya pribadi menangkapnya (terlepas dari contextual clues, common practice atau common sense) "Free Test" itu artinya pasti yang (b) tes gratis. Menurut saya, hanya ini kemungkinannya, dan tidak ada keambiguan sama sekali. Analaoginya adalah ungkapan-ungkapan seperti: free samples, free consultation. Kalau yang dimaksudkan adalah (a) bebas tes (exemption), saya (hanya feeling tanpa bisa memberikan penjelasan linguistik yang kompleks) mengharapkan struktur yang digunakan agak berbeda, yaitu [ X-free something], sehingga semestinya ditulis "Test-free Admission". Analoginya adalah fat-free yoghurt, tax-free goods.
Bincang antara Kita dari Dunia Maya
Tapi mungkin ini juga akan menarik kalau ada anggota MLI yang merupakan penutur asli bahasa Inggris (inner circle) bisa dimintai pendapatnya. Apakah mungkin kasus di atas merupakan contoh interferensi L1? [bebas (=free); tes (=test), sehingga bebas tes = free + test = free test] Menurut pengamatan saya, sering terjadi kasus serupa. Beberapa teman mengatakan inilah gejala penggunaan bahasa Inggris sebagai lingua franca. Dialek-dialek regional bermunculan dan ungkapan-ungkapan baru dibentuk oleh komunitas penutur bahasa Inggris di luar lingkar dalam. Di kelas penerjemahan saya, pernah seorang juru bahasa di sebuah NGO bercerita bahwa dia menerjemahkan kalimat "UU baru ini perlu disosialisasikan segera" menjadi "the new law must be socialized immediately." Pertama-tama, atasannya yang orang Australia memprotes penggunaan kata socialize dalam konteks tersebut. Menurutnya 'socialize' artinya 'bertemu dengan orang-orang' (semacam hang out begitu). Tapi kemudian teman-teman juru bahasa lain di kantornya terus menggunakan istilah 'socialize' untuk maksud yang sama. Mengejutkannya, di suatu event, si atasannya yang orang Australia tadi malah ikutan menggunakan kata 'socialize' dalam konteks yang sama. Kata teman saya itu, "Akhirnya dia nyerah juga Pak, sama kita". Regards, Evand Halim From:
[email protected] On behalf of Bambang Kaswanti Purwo Sent: Friday, 12 June, 2015 1:31 PM To:
[email protected] Subject: Re: [mlindo] apa arti "free test"?
Mungkin perlu dibedakan dua kelompok ini – arti “free test” bagi kita (1) yang kurang menguasai bahasa Inggris dan (2) yang menguasai bahasa Inggris? Menarik cerita kasus di NGO itu. Berarti kita berhasil melakukan “kudeta” terhadap penguasa lingkar dalam, ya? Ini hasil iseng tanya ke “google”: Eng-Ind free test – tes gratis Ind-Eng tes gratis – free test bebas tes – free test bebas narkoba – drug free Apakah untuk kasus “free test” ini google sudah terkena pengaruh lingkar luar, sampai-sampai tidak kenal lagi kata exemption? bk
202
Linguistik Indonesia, Volume ke-33, No. 2, Agustus 2015
From:
[email protected] On behalf of Evand Halim Sent: Friday, 12 June 2015 2:12 PM To:
[email protected] Subject: Re: [mlindo] apa arti "free test"?
Iya Prof, jangan-jangan ke depannya, atas nama "English as a lingua franca", pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing akan menjadi lebih permissive, menoleransi ungkapanungkapan yang 'ungrammatical" atau yang mungkin hanya masuk dalam kelompok "breach of idiomaticity". Maksud saya, ungkapan-ungkapan yang terdengar kaku dari kaca mata penutur asli tapi karena dimengerti oleh komunitas pengguna bahasa itu akan dijadikan pembenaran dan pada akhirnya menjadi beda-beda tipis antara register formal, informal, ungrammatical, dialectal. "As long as you understand, I understand, - Ok-lah...". Yang juga menarik, masih dalam teks tersebut, ungkapan "Special for Alumni of ...", saya kok merasa ini juga 'doesn't sound English'. Dugaan saya ini juga interferensi L1. [ Special = khusus; untuk = for ; special for = khusus untuk ]. Tapi kok rasanya (lagi-lagi) terdengar aneh ya, kalau kita bilang "This test exemption is special for Alumni of..." (untuk maksud "exclusively/solely/limited"). Apa tidak cukup dengan "Only for..." atau langsung "For alumni of..." atau lainnya semacam itu. Atau mungkin saja bisa diterima karena penggalan itu bukan dalam kalimat penuh ya? Ini menarik sih. Saya ingat pengalaman sewaktu di Thailand. Di toko-toko, kalau mencari baju dengan ukuran L, saya akan tanya "Do you have L size?", dan kalau tidak ada, hampir semua penjaga toko akan menjawab "Oh, sorry sir, no have L size, but M size have." Nah di manamana hampir selalu dijawab begitu (no have = tidak ada). Nah besok-besoknya kalau menanyakan ukuran dan tidak ada, saya jawab balik seperti ini, "Oh no have? too bad, ok lah, thank you." Nah ini tampaknya menular . Bagaimana pendapat rekan-rekan anggota MLI yang lain? Regards, Evand Halim From:
[email protected] On behalf of Wayan Sidhakarya Sent: Saturday, 13 June 2015 3:47 PM To:
[email protected] Subject: Re: [mlindo] apa arti "free test"?
bukankah penutur asli juga memiliki jargon-jargon atau slang-slang yang bisa dikatakan ungrammatical. Di Amerika ada black English, seperti: I dont like no milk. I aint the kind to hang around. (song) kenapa orang Asia bicara slang Asia di salahkan? apa kita mau menyamakan slang dan jargonnya orang indonesia dan dan malaysia? ingat! Orang Amerika bilang cookies orang inggris bilang biscuit; coba orang Am bilang janitor orang inggris atau Ausie bilang apa .. ayo!
203
Bincang antara Kita dari Dunia Maya
From:
[email protected] On behalf of Prihantoro Sent: Sunday, 14 June 2015 7:07 AM To:
[email protected] Subject: Re: [mlindo] apa arti "free test"?
Prof Bambang, Berdasarkan hasil penelusuran Corpus of Contemporary American English (COCA), frasa 'free test' hanya terdeteksi sebanyak 10 hits. Frasa 'test-free' malah 0 hit, sedangkan tanpa hypen 'test free' menghasilkan 4 hit. Sangat rendah pada sisi produktifitasnya. Ada kemungkinan dimana memang ungkapan ini jarang digunakan oleh penutur asli bahasa inggris. mengenai makna frasa 'free test' sendiri ada satu lagi makna yang didapatkan dari hasil penelusuran COCA, yaitu hasil tes kesehatan yang menyatakan seseorang tidak mengidap satu penyakit: A free test that proves positive should probably be repeated by your own physician; that is usually covered by insurance An angiogram is not what's known, in medical jargon, as a " free test " - an easy way to get information about a patient Can yon tell me where in the Kansas City, Missouri, area I could get the free test for peripheral vascular disease (PVD)? Betty Lamb Grain Valley, Kansas Ada satu frasa dimana 'free' berarti 'gratis' yang dapat diindikasikan dari collocate pada left handside 'discounted'. Namun perlu dipahami bahwa di sini peran 'test' bukanlah sebagai head. At the same time, EPA is researching incentive programs to promote radon testing and mitigation, such as discounted or free test kits, especially for high risk populations. Demikian hasil pembacaaan COCA, yang akan sangat menarik kalau di-counter dengan korpus lain, semisal BNC atau beberapa korpus English as a Foreign Language. Prihantoro Semarang From:
[email protected] On behalf of Stephanus Bala Sent: Sunday, 14 June 2015 3:13 PM To:
[email protected] Subject: Re: [mlindo] apa arti "free test"?
Saya tidak berani berkomentar terhadap struktur "free test". Saya hanya berharap bahasa Indonesia mau menggunakan "nirtes = bebas tes" dan "tes gratis = bebas biaya tes". Salam bahasa. Stephanus Bala From:
[email protected] On behalf of Bambang Kaswanti Purwo Sent: Monday, 15 June 2015 8:43 AM To:
[email protected] Subject: Re: [mlindo] apa arti "free test"?
Terima kasih info dari hasil penelusuran corpus ini. Dalam bahasa kita bagaimana, ya, mengatakan pelbagai makna ini? bk
204
Linguistik Indonesia, Volume ke-33, No. 2, Agustus 2015
From:
[email protected] On behalf of Bambang Kaswanti Purwo Sent: Monday, 15 June 2015 8:48 AM To:
[email protected] Subject: Re: [mlindo] apa arti "free test"?
Ya, tantangan kita untuk memikirkan bagaimana mengatakannya dalam bahasa Indonesia. Apa sesungguhnya makna dari kata bebas? Dalam bahasa Indonesia “bebas rokok” dan “bebas merokok” berlawanan maknanya. bk From:
[email protected] On behalf of Yunanfathur Rahman Sent: Monday, 15 June 2015 9:44 AM To:
[email protected] Subject: Re: [mlindo] apa arti "free test"?
Begitu juga "bebas parkir" dan "bebas becak" From:
[email protected] On behalf of Dewi Ratnasari Sent: Tuesday, 16 June 2015 12:08 AM To:
[email protected] Subject: Re: [mlindo] apa arti "free test"?
Saya sangat setuju dg harapan/gagasan pak Stephanus Bala untuk menggunakan istilah "nirtes" dan "tes gratis" sebagai pengganti "free test". Salam, Dewi Ratnasari Prodi Bahasa dan Sastra Jerman FIB Unpad From:
[email protected] On behalf of Wayan Sidhakarya Sent: Wednesday, 17 June 2015 12:05 PM To:
[email protected] Subject: Re: [mlindo] apa arti "free test"?
jangan terlalu percaya pada google.
205