Panduan Beasiswa Secom 2014 - untuk anda yang ingin menjadi perawat di jepang -
Secom Medical System Co., Ltd.
Beasiswa Secom 2014 Syarat-syarat Aplikasi Program Pendidikan Bahasa Jepang bagi Perawat 1. Tujuan Program beasiswa ini disusun berdasarkan persetujuan kerjasama ekonomi antara Jepang dan Indonesia (EPA), dan bertujuan untuk menawarkan kepada perawat berprestasi yang berkeinginan untuk bekerja pada sarana kesehatan di Jepang, memberikan kesempatan belajar bahasa Jepang yang setara dengan syarat kelulusan ujian kecakapan bahasa Jepang tingkat N3 sebelum mengajukan aplikasi EPA, dan dengan itu mendukung proses perolehan sertifikat nasional setelah tiba di Jepang. 2. Tentang program pendidikan bahasa Jepang Untuk membantu peserta memperoleh kemampuan berbahasa Jepang sebelum mengajukan aplikasi EPA, kami mengadakan program pendidikan bahasa Jepang selama 12 bulan. Biaya yang diperlukan untuk program pendidikan bahasa Jepang akan ditanggung sepenuhnya oleh Secom. (Biaya-biaya selain biaya pendidikan, seperti biaya transportasi, ditanggung oleh peserta.) Selain itu, selama masa pendidikan bahasa Jepang, peserta akan menerima beasiswa sebagai pendukung biaya hidup. Peserta / penerima beasiswa kemudian diwajibkan untuk bekerja pada sarana kesehatan yang bekerja-sama dengan Secom (total 18 sarana, lihat daftar sarana kesehatan), yang ditentukan melalui proses penempatan oleh JICWELS, selama minimal 3 tahun sejak dinyatakan lulus dalam tes sertifikasi nasional bagi perawat. Jika akibat alasan-alasan pribadi penerima beasiswa tidak lagi memenuhi persyaratan untuk menerima beasiswa, penerima beasiswa diharuskan membayar seluruh biaya pendidikan dan beasiswa yang telah diterimanya. (1) Jenis program:
Program pendidikan bahasa Jepang
Tujuan akhir
Lama program
Lulus tingkat N3
12 bulan (September 2013 – Agustus 2014)
Jam pembelajaran
Kuota
5 hari/minggu, 16 orang Senin – Jumat, 6 jam/hari
(2) Institusi pelaksana program ・ Sekolah Bahasa Jepang Gakushudo Jakarta Utara Jl. Pluit Selatan I No. 81 Jakarta 14450 (3) Beasiswa ・ Peserta akan menerima beasiswa selama masa pendidikan bahasa Jepang (12 bulan) sebesar Rp4,000,000- per bulan sebagai biaya hidup. 3. Kualifikasi pendaftar ・ Pendaftar harus memenuhi syarat 1~5 di bawah ini. 1. Berkewarga-negaraan Indonesia. 2. Berusia di bawah 27 tahun (terhitung 1 September 2013). 3. Memilliki sertifikasi perawat berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia. 4. Harus telah memiliki pengalaman bekerja di sarana kesehatan Indonesia minimal selama 2 tahun (terhitung 1 September 2013). 5. Memiliki keinginan untuk lulus dalam ujian sertifikasi nasional Jepang berdasarkan EPA dan bekerja di Jepang setelahnya. Catatan: Kandidat perawat EPA yang pernah datang ke Jepang sebelumnya tidak dapat mendaftar. 4. Cara pendaftaran
(1) Dokumen-dokumen: ・ Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi formulir yang telah ditentukan dan mengrimkannya ke bagian administrasi beserta dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan. Alamat pengiriman:
Sekolah Gakushudo Jakarta Utara Kantor Administrasi Beasiswa Secom Jl. Pluit Selatan I No. 81 Jakarta 14450
Dokumen-dokumen untuk disertakan: 1. Aplikasi beasiswa Secom (beserta foto berwarna 4cm x 3 cm) 2. Surat keterangan kesehatan 3. Surat keterangan nilai dari pendidikan terakhir( Asli dan foto copy ) 4. Surat kelulusan / ijasah dari pendidikan terakhir( Asli dan foto copy ) 5. Fotokopi surat identitas (bolak balik) 6. Curriculum vitae 7. Surat pernyataan persetujuan (oleh orang tua bagi yang belum berkeluarga / oleh suami / istri bagi yang telah berkeluarga) 8. Surat perjanjian (oleh penerima beasiswa) 9. Surat Kelakuan Baik (2) Pertanyaan dapat ditujukan kepada: ・ Sekolah Gakushudo Jakarta Utara (Kantor pusat) Kantor Administrasi Beasiswa Secom, Petugas: (08:30~16:00) Pipin Lastri, (16:00~21:00) Asih Nomor telepon Tel: 021-6695033; 021-6695602, E-mail:
[email protected] (3) Batas waktu pengiriman aplikasi:
・ Senin, 10 Juni 2013 ~ Rabu, 26 Juni 2013 (Aplikasi harus sudah diterima pada tanggal yang tertera di atas.) 5. Cara seleksi (1) Seleksi dilakukan secara tertulis dan wawancara. (2) Hari dan tanggal seleksi akan diberitahukan melalui e-mail setelah dokumen aplikasi diterima. 6. Lain-lain (1) Hasil seleksi akan diberitahukan kepada peserta yang bersangkutan melalui e-mail. (2) Dokumen-dokumen seleksi tidak akan kami kembalikan, harap dimaklumi. 7. Hal-hal yang dapat menyebabkan diberhentikannya atau dibatalkannya program beasiswa pendidikan bahasa Jepang 1. Jika berhenti belajar karena alasan pribadi 2. Jika penerima beasiswa mangkir atau tidak masuk sekolah untuk jangka waktu panjang sehingga dinilai tidak dapat menyelesaikan program pendidikan (kehadiran minimal 75%) 3. Jika prestasi akademik atau tingkah laku penerima beasiswa dinilai tidak memenuhi syarat 4. Jika dinilai melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya dilakukan oleh penerima beasiswa 5. Jika dengan alasan lain, penerima beasiswa kehilangan kualifikasi untuk mengikuti program ini
■ Daftar sarana kesehatan yang bekerja-sama dengan Secom (total 18 sarana)
http://medical.secom.co.jp/hospital/hospital.html
Rumah sakit fase akut ・Badan Hukum Medis Keijin-kai, Rumah Sakit Teine Keijinkai (550 tempat tidur) / 12-1-40 Maeda ichi-jou, Teine-ku, Sapporo-shi, Hokkaido ・Badan Hukum Medis Asosiasi Seikei-kai, Medical Center Chiba Chuo (272 tempat tidur) / 1835-1 Kasori-cho, Wakaba-ku, Chiba-shi, Chiba ・Badan Hukum Medis Asosiasi Seikei-kai, Rumah Sakit Secomedic (292 tempat tidur) / 696-1 Toyotomi-chou, Funabashi-shi, Chiba ・ Badan Hukum Medis Asosiasi Seikei-kai, Rumah Sakit Shin-Tokyo (234 tempat tidur) / 473-1 Nemoto, Matsudo-shi, Chiba ・Badan Hukum Medis Asosiasi Seikei-kai, Medical Center Chiba (351 tempat tidur) / 1-11-12 Minami-chou, Chuo-ku, Chiba-shi, Chiba ・ Badan Hukum Kesejahteraan Sosial Kouwa-kai, Rumah Sakit Kugayama (199 tempat tidur) / 2-14-20 Kitatoriyama, Setagaya-ku, Tokyo ・Badan Hukum Medis Yayasan Rumah Sakit Ogikubo (217 tempat tidur) / 3-1-24 Imakawa, Suginami-ku, Tokyo ・Badan Hukum Medis Yokohama Hakubo-kai, Rumah Sakit Umum Internasional Nishi Yokohama (188 tempat tidur) / No.56 Kumizawa-cho, Totsuka-ku, Yokohama-shi, Kanagawa ・Badan Hukum Medis Asosiasi Sanki-kai, Rumah Sakit Umum Yokohama Shin-midori (199 tempat tidur) / 1726-7 Touka ichiba-chou, Midori-ku, Yokohama-shi, Kanagawa ・Badan Hukum Medis Sanwa-kai, Rumah Sakit Yuaikai (170 tempat tidur) / 3-5-10 Hamaguci nishi, Suminoe-ku, Oosaka-shi, Oosaka-fu ・Badan Hukum Medis Shinshin-kai, Rumah Sakit Beritas (199 tempat tidur) / 1-2-23 Shinden, Kawanishi-shi, Hyogo ・ Badan Hukum Medis Yayasan Rumah Sakit Kobe Kaisei (180 tempat tidur) / 3-11-15 Nada, Shinohara kita-machi, Koube-shi, Hyogo
Rumah sakit perawatan medis dan rehabilitasi ・Badan Hukum Medis Keijin-kai, Rumah Sakit Sapporo Nishi Maruyama (866 tempat tidur) / 4-7-25 Maruyama nishi-chou, Chuo-ku, Sapporo-shi, Hokkaido ・Badan Hukum Medis Keijin-kai, Rumah Sakit Jouzankei (386 tempat tidur) / 3-71 Jouzankei onsen nishi, Minami-ku, Sapporo-shi, Hokkaido ・ Badan Hukum Medis Asosiasi Seikei-kai, Rumah Sakit Sousen (353 tempat tidur) / 2592 Sarashina-cho, Wakaba-ku, Chiba-shi, Chiba ・ Badan Hukum Medis Asosiasi Kiseikai, Rumah Sakit Rehabilitasi Funabashi (200 tempat tidur) / 4-26-1 Natsumidai, Funabashi-shi, Chiba ・Badan Hukum Medis Asosiasi Kisei-kai Rumah Sakit Rehabilitsi Hatsudai (173 tempat tidur) / 3-53-3 Honchou, Shibuya-ku, Tokyo ・Badan Hukum Medis Asosiasi Sanki-kai Rumah Sakit Tsurumaki Onsen (591 tempat tidur) / 1-16-1 Tsurumaki kita, Hadano-shi, Kanagawa
■ Tentang Secom Nama perusahaan
:
Secom Medical System Co., Ltd.
Tanggal pendirian
:
Maret 2002
Tempat
:
1-5-1 Jingumae Shibuya-ku Tokyo
Modal
:
6,545 juta yen
Perwakilan
:
Tatsuro Fuse, direktur eksekutif
URL
:
http://medical.secom.co.jp/
Secom adalah perusahaan security dengan skala terbesar di dunia yang memiliki cabang di 19 negara. Di Indonesia, P.T. Secom Indopratama didirikan pada Juli 1994. Secom Indopratama memulai sistem security online pertama di Indonesia dan semenjak itu terus menyediakan pelayanan berkualitas tinggi sebagai perusahaan pemimpin di bidang security. Selain itu, dengan memanfaatkan jaringan keamanan yang dibangun melalui security, kami berperan aktif dalam menciptakan sistem masyarakat baru dengan menyediakan sistem pelayanan total yang aman, praktis, serta nyaman dalam bidang pencegahan bahaya, medical, asuransi, servis informasi geografis, bisnis di bidang informasi, dsb. Sebagai perusahaan central Secom yang menopang bisnis medical, Secom Medical System menyediakan pelayanan medical dengan kualitas tinggi berdasarkan prinsip kerja Secom Group dengan menjalin kerja-sama dengan 18 rumah sakit dan klinik di seluruh Jepang.
Pesan dari perawat rumah sakit asosiasi SECOM, yang lulus ujian negara perawat Waktu di Indonesia saya bekerja di Rumah Sakit Advent Bandung. Sebenarnya saya dulu ingin sekali pergi ke USA,semua les bhs inggris sudah di lakukan, tapi kesempatan buat ke USA sangat sulit. Sewaktu ada kesempatan dari DEPKES buat bekerja dan belajar bahasa Jepang saya langsung ikutan. Waktu pertama kali datang ke RS di Jepang, saya sangat khawatir,karena saya sama sekali belum bisa bhs Jepang, tapi ternyata staff di RS tempat saya bekerja sangat baik, semua keperluan saya di bantu. Setelah saya lulus ujian Registered Nurse Jepang, banyak technologi di bidang kesehatan yang kita bisa pelajari ,banyak mesin -mesin dan tindakan-tindakan yang belum pernah kita lihat di Indonesia, dapat kita pelajari disini. Tinggal di Jepang sangat menyenangkan ,teman-teman saya banyak bekerja di luar negri, dari perbincangan yang sering kita lakukan Jepang adalah negara yang paling enak dan bagus untuk bekerja dan belajar. (Rumah Sakit Umum Internasional Nishi Yokohama/ Yervis Emelia Erens) Motivasi saya datang ke Jepang adalah ingin bekerja sambil belajar di negara yang tingkat kesehatannya lebih maju dibandingkan dengan Indonesia. Saat ini saya bekerja di bangsal Cardiovasculer dan Cardiosurgery. Para perawat di bangsal ini rata-rata masih muda , mereka antusias terhadap orang asing dan tidak membeda bedakan dalam bergaul, termasuk dalam kegiatan diluar jam kerja, seperti berolah raga bersama misalnya. Layaknya bekerja di negeri asing, hal yang terutama adalah komunikasi, dan tentu saja bahasa Jepang adalah yang terutama. (Rumah Sakit Shin-Tokyo/ Yared Fernandes) "MIMPI adalah semangat hidup" kira-kira begitulah slogan rumah sakit tempat saya bekerja. Sebagai rumah sakit rehabilitasi, slogan ini memberi semangat pada pasien untuk sembuh, semangat untuk bisa berjalan kembali. Tapi ternyata slogan ini cocok untuk siapa saja, termasuk saya. Saya punya mimpi untuk lulus ujian dan bekerja sebagai perawat di Jepang. Saya berjuang dan mendapatkan nya. Buat kamu yang punya mimpi ingin bekerja di Jepang, mempelajari ilmu dan keterampilan
baru.
Ingin
bisa
hidup
mandiri
secara
ekonomi,
dan
ingin
membahagiakan keluarga. Kenapa tidak bergabung dengan kami. Mari berjuang bersama meraih MIMPI. (Rumah Sakit Tsurumaki Onsen/ Lusy Fitriani)
Jepang adalah negara yg bagus dan modern. Sistem transportasinya sangat bagus, modern,dan efisien. Walaupun biaya hidup diJepang agak mahal,tetapi sangat nyaman tinggal diJepang.Orang Jepang sangat on time, saya benar-benar salut dengan hal itu.Orang Jepang sangat baik, tutur katanya halus dan sopan,serta sangat menjaga perasaan orang lain.saya sangat berterima kasih dengan kebaikan mereka. Saya merasa sangat beruntung bisa bekerja sebagai perawat disalah satu RS milik SECOM.Selain para staffnya sangat baik, gajinya juga besar. Untuk teman-teman yg berminat menikuti program ini, mari bergabung bersama kami...,kalian pasti bisa, SEMANGAT.... (Rumah Sakit Ogikubo/ Ermi Juniati) Alasan saya ingin menjadi perawat di Jepang adalah karena saya ingin mempelajari tehnik keperawatan dan ilmu keperawatan Jepang, ilmu yang saya dapatkan kelak akan saya terapkan bila nanti akan kembali ke tanah air. kehidupan diJepang juga sangat menyenangkan, transportasinya juga sangat lancar dengan adanya kereta api listrik. yang paling saya suka di Jepang adalah masyarakatnya yang disipkin dengan waktu, disamping itu loyalitas dan tanggungjawab terhadap pekerjaan yang sangat tinggi.jumlah perawat yang kurang diJepang juga membuat saya ingin memberikan sedikit kontribusi untuk membantu negara Jepang. (Rumah Sakit Ogikubo/ Elisabet Siregar)