BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Setelah melalui berbagai tahap penelitian, berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai
‘Istilah-Istilah dalam Register Fotografi pada
Majalah Digital Camera’ ini dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Bentuk istilah dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan konteks pemakaian, dan berdasarkan bentuk lingualnya. Bentuk istilah berdasarkan konteks pemakaian dibedakan atas istilah umum, dan istilah khusus, sedangkan untuk bentuk lingualnya bentuk istilah dibedakan menjadi dua, yaitu bentuk kata dan frase. Bentuk kata dibedakan atas bentuk dasar/tunggal dan bentuk kompleks. Bentuk kata kompleks meliputi bentuk afiksasi, pemajemukan dan abreviasi. Bentuk afiksasi terdiri atas prefiks, sufiks, dan konfiks, sedangkan bentuk abreviasi meliputi singkatan dan lambang huruf. Bentuk frase dibagi atas frase endosentrik yang meliputi frase endosentrik atributif dan frase endosentrik koordinatif. 2. Perubahan makna yang terjadi dalam penelitian ini antara lain,(1) perubahan makna yang disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan (2) perubahan makna yang disebabkan oleh perbedaan bidang pemakaian (3) perubahan makna karena adanya pertukaran tanggapan indera (4) perubahan karena adanya asosiasi (5) penyempitan makna (6) perubahan makna total (7) 67
68
metafora. Masing-masing kriteria diuraikan menggunakan contoh data dalam bentuk kalimat. Kemudian untuk kriteria yang lain seperti perubahan makna karena sosial dan budaya, perluasan makna, tidak ditemukan pada penelitaian ini. Istilah-istilah yang ada dalam bahasa fotografi digital banyak terdapat kata serapan dari bahasa inggris dan juga. Istilah yang ada dalam majalah Digital Camera tersebut merupakan istilah yang tergolong baru digunakan dalam fotografi digital saat ini. B. Saran Setelah melihat ke dalam hasil penelitian, berikut beberapa saran yang dapat menjadi perhatian pokok baik secara langsung dan tidak langsung. 1. Bagi pembaca majalah Digital Camera, istilah-istilah yang digunakan dalam bahasa fotografi dalam setiap artikelnya sebagian besar merupakan kosakata yang berasal dari bahasa asing sehingga cukup sulit untuk dipahami. Karena itu pembaca hendaknya berhati-hati dalam memaknai arti kata yang sebenarnya sehingga memudahkan pembaca dalam memaknai setiap kalimat yang ada dalam artikel-artikel yang terdapat dalam majalah Digital Camera. Semoga penelitian ini juga dapat memberikan sedikit sumbangan untuk pengetahuan para pembaca majalah Digital Camera sehingga lebih mudah dalam memahami dan mencerna istilah-istilah fotografi yang ada. 2. Bagi para pembaca skripsi, penelitian tentang istilah-istilah dalam bahasa fotografi ini belum mencakup semua aspek masalah yang ada. Penelitian
69
ini masih dirasakan sederhana sehingga memerlukan perbaikan-perbaikan dan tindak lanjut untuk menyempurnakan penelitian istilah bahasa fotografi ini. Setelah adanya penelitian ini diharapkan adanya tindak lanjut yang nyata untuk mengadakan penelitian yang lebih lengkap. Penelitian bisa dilakukan dengan berbagai sudut pandang, karena itu diharapkan penelitian-penelitian selanjutnya dapat memberikan sumbangan kepada perkembangan bahasa.
70
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, A. Chaedar. 2003. Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya. Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Chaer, Abdul. 1995. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta. ------------------. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, Abdul. dan Agustina, Leony. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal: Edisi Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Depdikbud. 2007. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Balai Pustaka. Halliday, M.A.K. 1978. Language as Social Semiotik: The Social Interpretation of Language and Meaning. Great Britain: Erward Arnold L.td. Halliday, M.A.K. dan R. Hasan.1985. Langage, Context, and Text: Aspects of language in a social-semiotic perspective. Terjemahan: Tou, Asruddin Barori.1992. Bahasa, Konteks dan Teks: Aspek-Aspek Bahasa Dalam Pandangan Semiotik Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hartawati, Aldila. 2004. Register Sepak Bola Internaziale Lega Calcio pada Tabloid Bola Triwulan Pertama 2002. Skripsi S1. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UNY Yogyakarta. Kentjono, Djoko (peny.). 1982. Dasar-dasar Linguistik Umum. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Keraf, Gorys. 1984. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah. ----------------. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Widiasara Indonesia. ---------------. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa.Jakarta: GramediaKridalaksana. Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Moeleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya. Mulyanto, Edi S. 2008. Teknik Modern Fotografi Digital. Yogyakarta: Andi Offset.
71
Nasution, S .2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Nugroho, Amin. 2006. Kamus Fotografi. Yogyakarta: Andi Offset. Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta : PT Asdi Mahasatya. Ramlan. 1987. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV. Karyono. Soeparno. 2002. Dasar-dasar Linguistik Umum. Yogyakarta: PT Tiara Wacana. Sudaryanto. 1990. Menguak Fungsi Hakiki Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. -------------. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Suhardi. 2008. Sintaksis. Yogyakarta: UNY Press Sumarsono. 2002. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Lembaga Studi Agama, Budaya dan Perdamaian. Suwito. 1985. Sosiolinguistik Pengantar Awal. Surakarta : Henary Offset. Ullmann, Stephen. 1977. Semantics, an Introduction to the Science of Meaning. Adaptasi: Sumarsono. 2007. Pengantar Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Verhar , J. W. M. 2004. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Wardaugh, R. 1986. An Introduction to Sociolinguistics. Newyork: Brasil Black Well Ltd.