BAB IX DASAR-DASAR SPESIFIKASI PATEN A. PENDAHULUAN Bagaian ini membahas beberapa hal penting yang terkait dengan bagaimana draft dokumen paten dibuat dan bagian-bagiannya. Spesifikasi draft paten rnemuat bagian terpenting yaitu diskripsi penemuan dan klaim yang menunjukkan unsur kebaruan dari paten yang diusulkan untuk mendapatkan hak kepemilikan. Sehingga diharapkan setelah mengikuti materi ini mahasiswa dapat memahami pola berfikir untuk peryusunan paten, penemuan, dan belajar membuat draft paten sesuai dengan peraturan yang ada di Indonsia. B. PENYAJIAN Terdapat dua hal yang sangat mendasar dalam pembuatan spesifikasi paten, yaitu: Melindungi penemuannya terhadap orang yang tidak berhak atas penemuan tersebut, dan menginformasikan kepada masyarakat atas penemuan tersebut. Dalam hal tulisannya, "Ola Plaugman (European Patent Attorney) dan Bill Potter (Australian Pattern Attorney)" mendefinisikan kedua hal tersebut yaitu: a. Spesifikasi paten harus menjelaskan dalam bentuk kata-kata terhadap lingkup perlindungan yang didefinisikan dalam klaim (klaim-klaim) penemuan yang dimintakan paten (aspek perlindungan). b. Spesifikasi paten harus menjelaskan secara jelas penemuan yang dimintakan paten, sehingga memungkinkan pembaca yang ahli di bidangnya untuk melaksanakan
atau
mempraktekkan
penemuan
dimaksudkan
(aspek
informasi). Dari aspek perlindungan, agar dapat mendukung lingkup penemuan yang dilindungi berupa paten, maka uraian penemuan (bagian dari spesifikasi) harus dapat mendukung definisi klaim (klaim-klaim). Kegagalan terhadap ketentuan ini dapat menimbulkan kesalahan perlindungan atau mengurangi lingkup penemuan yang diklaim. Sedangkan aspek informasi, spesifikasi (terutama deskripsi) penemuan hams dapat memberikan informasi kepada pembaca bagaimana mempraktekkan penemuan dan bagaimana dapat dipergunakan sebagai pengajuan paten untuk semua sistem paten pada negara-negara yang akan melindungi penemuannya berupa paten. Kegagalan ketentuan ini akan menghalangi hak monopoli paten yang akan diberikan oleh negara yang melindungi paten tersebut. Biasanya sekali
spesifikasi paten dibuat dan didaftarkan, koreksinya tidak dapat keluar dari lingkup penemuan yang ditulis dalam deskripsi, karena permohonan paten diajukan seperti sediakala didaftar (first to file system). Kesalahan dalam menyiapkan spesifikasi paten akan mengakibatkan hilangnya kesempatan memperoleh paten yang dimaksudkan semula. Secara umum, spesifikasi permohonan paten meliputi: i)
Judul Penelitian
ii)
Bidang Teknik Penemuan
iii)
Latar Belakang Penemuan (menjelaskan bagian umum atau keaslian yang telah ada)
iv)
Identifikasi Permasalahan yang diatasi oleh penemuan
v)
Pengungkapan Penemuan (iv dan v biasa disebut Ringkasan Penemuan)
vi)
Uraian Singkat Gambar (jika ada)
vii)
Uraian Terperinci Penemuan (paling tidak menjelaskan salah satu bentuk dan pelaksanaan atau perwujudan penemuan. Pada bidang-bidang yang memerlukan contoh pembanding atau uji laboratorium maka contohcontoh pembanding tersebut juga dilaksanakan)
viii)
Apabila tidak segera dapat diketahui bagaimana penemuan dapat dilaksanakan, maka penjelasan yang berkaitan di bidang industri dapat dikemukakan dalam bagian belakang uraian terperinci.
ix)
Klaim (klaim-klaim)
x)
Gambar
xi)
Abstrak Sesuai dengan keadaan tersebut di atas, jika diikuti, maka sejauh diketahui
akan timbul masalah dalam pengungkapan penemuan di negara manapun. Selanjutnya dijelaskan secara singkat satu persatu perihal spesifikasi tersebut di atas: I.
Judul Penemuan Judul penemuan hams secara singkat menjelaskan bidang teknik penemuan
dan tidak boleh memuat periklanan atau pujian. Sebagai contoh judul tidak boleh menyebutkan "Baju yang Indah" dan juga tidak boleh mencakup nama dagang atau nama kiasan misalnya "Magic Jar" atau "Panci Ajaib". Contoh-contoh tersebut bila diberi judul penemuan cukup dengan kata-kata yang singkat tetapi bersifat
keteknikan, misalnya "suatu baju", misalnya "suatu baju hujan", "suatu penanak nasi" atau "penghangat nasi". II.
Bidang Teknik Penemuan Bidang teknik penemuan biasanya mencakup pengertian yang dikcmukakan
pada judul dengan beberapa penjelasan. Biasanya bidang teknik penemuan ditulis dalam bentuk: " Penemuan ini berkaitan dengan .............. "; atau " Penemuan ini berhubungan dengan...... .."; atau " Penemuan ini berkenaan dengan ............. Tanda titik-titik ditulis istilah obyek yang ditemukan dalam penemuan. Misalnya " Penemuan ini berkenaan dengan penghangat nasi yang yang mempunyai sensor kelembaban uap penghangat" Di samping itu, dalam Bidang Teknik Penemuan dapat juga mencakup beberapa kategori penemuan yang masih di dalam satu kesatuan penemuan. Sebagai contoh : Metode untuk membuat penghangat nasi dan/atau peralatan untuk membuat penghangat nasi dan/atau penghangat nasi itu sendiri. Dengan demikian dapat ditulis : "Penemuan ini berkenaan dengan suatu penghangat nasi yang dilengkapi sensor kelembaban dan metode serta peralatan untuk membuatnya". III. Latar Belakang Penemuan yang mencakup Keahlian Sebelumnya Dalam bagian ini keahlian sebelumnya yang terdekat dengan penemuan (the closest Prior Art disingkat CPA) yang telah diketahui oleh penemu, harus diuraikan dan dikemukakan kelemahan-kelemahan yang ada pada CPA dan dimaksudkan untuk diperbaiki dalam penemuan dimaksud. Sebagai contoh : Dalam publikasi paten US no atau ID No. ..... telah dikemukakan mengenai peralatan penghangat nasi yang mempunyai pengatur suhu penghangat, yang bekerja secara otomatis sesuai dengan kebutuhan. Namun demikian terdapat kelemahan bahwa meskipun suhu penghangat telah dapat diatur secara otomatis, namun uap penghangat yang dihasilkan pada panci penghangat nasi tersebut belum diatur kesetimbangannya. Dengan demikian, untuk periode tertentu, nasi menjadi cepat mengeras karena uap penghangan yang ada bersama suhu penghangatan akan bekerja terus menerus, sehingga permukaan nasi menjadi kering. Untuk mengatasi hal tersebut dalam penemuan ini disediakan suatu alat pengatur kelembaban yang bekerja bersama pengatur suhu penghangat dengan secara otomatis melakukan kontrol terhadap kemungkinan mengerasnya
nasi yang dihangatkan akibat penghangatan yang berlebihan terutama dari uap penghangatan yang dihasilkan oleh suhu penghangat secara bertahap. IV. Pengungkapan Penemuan (Ringkasan Penemuan) Biasanya bagian ini mengungkapkan tujuan dari penemuan yang diuraikan nantinya secara terperinci dalam Uraian Lengkap Penemuan. Ciri-ciri khusus yang penting yang dapat memungkinkan suatu penemuan mengatasi permasalahan atau kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam keahlian sebelumnya (prior art) juga dikemukakan. Penguraian permasalahan dan pemecahannya hanya diuraikan secara umum dan tidak terperinci. Pemecahan masalah yang diatasi penemuan akan diuraikan dalam uaraian Lengkap Penemuan. Pada bagian ini diuraikan permasalahan yang diatasi oleh penemuan, sehingga pembaca mengetahui bahwa penemuan benar-benar dapat mengatasi masalah-masalah atau kelemahan-kelemahan yang ada pada keahlian sebelumnya. Apabila terdapat hal-hal yang secara terperinci masih perlu dijelaskan, maka dapat ditambahkan dalam Uraian Lengkap Penemuan. Secara umum, bagian ini juga dapat berkaitan dengan klain utama penemuan, atau bila terdapat lebih dari satu klaim mandiri, maka dapat juga bagian ini mengemukakan setiap klaim mandiri. Hal ini dapat dipakai sebagai gambaran bahwa uraian atau deskrispsi hams mendukung klaim penemuan. Di samping itu bada bagian ini juga dapat menunjukkan manfaatmanfaat penemuan dibandingkan dengan keahlian yang sudah ada. Sebagai catatan, pengertian dari kliam utama, klaim mandiri dan kliam turunan akan dijelaskan di belakang. V.
Uraian Singkat Gambar Bagian ini menjelaskan secara singkat keterangan dari gambar-gambar
(gambar 1 sampai dengan n), baik dari tampak atas, depan samping atau tampak potongan X-X, jika diperlukan Gambar-gambar yang dijelaskan hanya menunjukkan urutan. Gambar l adalah gambar...., gambar 2 adalah gambar..., gambar 3 adalah potongan melintang X-X dari gambar …Dapat juga dijelaskan gambar dari keahlian yang sudah ada sebagai penjelasan perbandingan dalam uraian lengkap penemuan, misalnya gambar 4 adalah gambar....sesuai dengan keahlian yang sudah ada.
VI. Uraian Lengkap Penemuan Bagian ini menjelaskan bagian spesifikasi penemuan yang penting karena akan mengemukakan keperluan penginformasian penemuan yang sebenarnya secara rinci. Bagian ini harus benar-benar memuat informasi yang ada dalam penemuan yang diungkapkan dan harus memberikan informasi lengkap pada pembaca tentang bagaimana penemuan dipraktekkan atau diwujudkan dalam bentuk yang sebenarnya. Karena yang ditujukan adalah pembaca yang mengerti bidangnya, maka dalam uraian lengkap tidak perlu menguraikan hal-hal yang sebenarnya telah implisit diketahui oleh pembaca yang ahli di bidangnya. Sebagai contoh apabila diuraikan secara lengkap mengenai Truk Gandeng dengan bagian yang digandeng dapat diubat satu meja atau tempat berteduh bila diperlukan, maka tidak perlu menjelaskan roda-roda penggerak yang diperlukan dalam truk gandeng. Uraian lengkap harus dikonsentrasikan atau dipusatkan pada penggandengan dan bak truk belakang yang dapat dibuat meja atau tempat berteduh (bak belakangnya). VII. Penerapan Dalam Industri Selain persyaratan kebaruan dan mengandung langkah inventif, persyaratan lain adalah dapat diterapkannya penemuan dalam industri. Persyaratan dapat diterapkan dalam industri atas suatu penemuan jarang sekali dikemukakan dalam deskripsi. Hal tersebut karena secara implisit pembaca telah dapat mengetahui bahwa suatu produk atau alat atau metode/proses yang dikemukakan dalam deskripsi penemuan secara umum telah dapat diketahui penerapannya dalam industri. Namun demikian tidak ada larangan untuk menjelaskannya, terutama apabila pemohon menghendaki bahwa penecapannya dalam suatu industri memang diperlukan. Sebagai contoh suatu penemuan yang berkaitan dengan bahan peledak, kemudian dalam penjelasannya disebutkan bahwa penerapannya adalah dalam industri pertambangan, khususnya untuk meledakkan batu besar. VIII. Klaim (Klaim-klaim) Hal yang penting pada spesifikasi permohonan paten adalah kliam. Klaim (klaimklaim) tersebut harus didukung oleh deskripsi yang merupakan suatu kesatuan lingkup penemuan. Deskripsi boleh mempunyai lingkup penemuan yang lebih ivas atau sama dengan lingkup penemuan yang diklaim, tetapi tidak boleh lebih sempit dari lingkup penemuan yang diklaim. Hal ini dimaksudkan bahwa pengungkapan
penemuan harus tidak diubah sesuai dengan lingkup penemuannya sewaktu diajukan (as filed), sedangkan kliam masih dapat diamandemen apabila dikehendaki pemohon untuk mengamandemen klaim dengan maksud mempertahankan kebaruan atau langkah inventif/sewaktu diperiksa substantifnya oleh kantor Paten. Perlu diingat bahwa orang yang membuat draft permohonan paten harus sangat cermat dalam mendraft suatu kliam. Apabila anda mewakili klien, maka klien anda harus diberitahukan batas-batas lingkup penemuan yang akan diklaim. Secara filosofi, pendraft klaim hams membuat lingkup penemuan seluas mungkin sejauh masih dip?rkirakan dapat dipertahankan kebaruannya. Hal ini dapat dilakukan jika pendraft kliam telah melakukan penelusuran yang cermat sehingga dapat mengetahui lingkup penemuan dari dokumendokumen pembanding yang diperoleh dari basil penelusuran tersebut. Hal ini juga untuk mengantisipasi nantinya apabila diperiksa substantifnya di Kantor Paten yang menggunakan filosofi bahwa yang khusus akan mengalahkan yang umum. Untuk itu Kantor Paten biasanya melakukan pemeriksaan dengan membandingkan "the closet priot art" yang diperoleh dari penelusuran dai Kantor Paten manapun yang melakukan pemeriksaan substantif jika tersedia. Berdasarkan jenisnya, klaim sautu penemuan dibedakan menjadi : a). Klaim mandiri (klaim utama pada urutan no.1) dan b). Klaim turunan (klaim yang mengacu atau bergantung pada klaim mandiri) Berdasarkan kategorinya, kliam suatu penemuan dibedakan menjadi : a). Klaimproduk (klaim yang tangiable (kasat mata), misalnya produk by process, komposisi,alat, dan sistem) b). Klaim aktifitas (klaim yang intangiable (tidak kasat mata), misalnya metode, proses atau penggunaannya. Dalam banyak sistem, klaim mandiri (klaim utama) mempunyai pola sebagai berikut : a). Bagian preambul klaim berisi judul penemuan; b). Bagian batang tubuh kliam berisi susunan ciri-ciri pokok dari penemuan, dan jika perlu ditambah penjelasan kombinasi ciri-ciri pokok atau interaksinya antara ciri yang satu dengan ciri lainnya. Sebagai contoh : 1. Suatu alat tulis (judul), dimana disediakan suatu permukaan yang tidak licin menyerupai kulit jeruk pada bagian ujung penulisan sepanjang sepertiga panjang alat tulis tersebut (ciri-ciri pokok)
2. Suatu pensil yang dapat diruncingkan pada dua ujungnya (judul), dimana disediakan suatu sarana berupa bodi silinder yang menyelubungi permukaan ujung bagian depan sepanjang sepertiga panjang alat tulis, bodi silinder tersebut mempunyai permukaan yang tidak licin; dan bodi silinder tersebut dapat digeser dari ujung yang satu ke ujung yang lainnya dan menempat secara kuat pada sepertiga panjang pensil, sehingga dapat menahan Hein atau tergelincir dari jari jari tangan sewaktu dipakai untuk menulis (kombinasi atau interaksi ciri-ciri pokok penemuan). Disamping itu juga terdapat cara penulisan model Eropa dan ala Amerika Serikat. Untuk model Eropa, biasa dikenal dengan sebutan "two part form" atau batang tubuh klaim dibagi menjadi dua bagian. Sebagai penjelasan adalah : a). Bagian preambul berisi judul penemuan; b). Ciri-ciri pokok yang mendefinisikan penemuan tetapi masih merupakan bagian dari keahlian sebelumnya (prior art) c). Ciri-ciri pokok yang dikombinasikan dengan ciri-ciri keahlian yang sudah ada (prior art) mencirikan penemuan. Bagian c) tersebut dipisahkan terhadap bagian a) dan b) dengan istilah "dicirikan oleh" atau "dicirikan dengan" Kembali ke klaim turunan dan Maim mandiri merupakan hal yang paling penting di dalam struktur Maim penemuan. Dalam Maim mandiri diikuti pada nomor berikutnya dengan klaim turunan (bisa urut atau selang-seling dengan klaim mandiri yang lain) dan isi klaim turunan tersebut mengemukakan hal-hal yang lebih spesifik dibandingkan dengan yang dikemukakan dalam klaim utama (klaim mandiri) tetapi ciri-ciri yang mendasar (meski lebih general) tetap pada klaim mandiri. IX. Gambar Gambar penemuan dilampirkan ke dalam spesifikasi penemuan untuk maksud penjelasan perwujudan penemuan (baik itu gambar alat atau untuk flow chart). Gambar alat tidak sama dengan jenis pada "engineering" (gambar proyeksi), tetapi cukup gambar prespektif (picture) yang secara rinci dapat menjelaskan contoh perwujudan penemuan. Dengan maksud untuk lebih mendapatkan gambaran nil tentang draft paten berikut ini disampaiakn contohnya.