BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMTTANTENELII'IA]\ A. PaparanDate l. Tindaksn 1 (workshap1l Sesuaidenganrenoanakegiakn worksholtyang telah ditetapkan,kegiatandiawali denganpemberianinformasi ide dasarkonstnrktivisme.Pelaksanaanworksh<tp itu sendiri disajikan berdasarkanfaham konstruktivis. Kegiatan ini dimulai dengan menggali pengetahuanawal atau pengalaman praktisi dalam membuat rencana maupun rnelaksanakan pembelajarandi kelas. Denganmengetahuj, konsepsiawal, diharapkan mudahmemberikanperbaikansesuaidengankekuranganguru dalam merencanakan dan melaksanalsan pembelajaran sesuaidenpn modelkonstruktivis. Selanjuftrya,tim memberikanpembekalanmembuatrencanapembelajaranmulai dari rumusanTPK, KBM, samgmipada evaluasisesuaidenganmodel yxmbelajaran konstruktivisyang diterapkan.Setelahitu, salahsatu tirn mensimulasikan pembelajaran model konstruktivis.Setelahkegiatan simulasi, praktisi diminta untuk mengkaji, dan mendiskusiknnmodel pembelajaranyang disajikan. Beberapa permasalahanyang dikemukakan praktisi,sebagaiberikut. a. Denganpembelajaransecarakonstruktivistis,rasanyasulit akan dapatmenyelesaikan $emuamateri kurikulum sesuaidenganalokasiwalctuyangditentukan. b. Bagaimanapengadaanalat peragayang diperlukandalam pembelajaran,mengingat sekolah tidak mampu membeli alat p€raga yang memungkinkan$emus anak dapat melakr*an kegiatanmanipulatifl c. Bagaimanamenggaliprakonsepsianak yang belum mempunyaipengalarnanberkaitan dengankonsepyang akandipelajari,mengingatanakbaruawal belajar?
)t
permasalahan tersebutsebagaiberikut. Selajutnyatim penelitimembahas materiper halamanbulru paket. a. Sebagaigurutidak perlu berpikiringin menghabiskan Penyajianmateri lebih ditekankanpada konsepkonsepesensial.Untuk itu dituntut kemampuanguru untuk mengidentifikasikonsepkonsepesensialtersebut.Bila guru sudahmampu menentukankonsepkonsepesensialyang perlu disajikan,guru tidak perlu khawatir akankehabisanwaktu untuk menyelesaikanmateridalanl satucawu. b.Untukmengajarkan konsepkonsepesensialyangadadi kelasl, tidak banyakalatyang harus dibeli. Guru bisa menggunakanberda-bendalingkungansebagaialat peraga, seperti:kacang-kacangan,kerikil, kerang,kelerengdan sebagainya,asal saja sesuai dengankarakteristikkonsepyangdisajikan. c. Berkaitan denganpermasalahanno.c, guru masih terkesanmenganggapanak sebagai tabula rasa- Sesuai pandangan konstruktivisme, walaupun anak belum pernah mengikutipendidikanformal tetapi merekazudahmempunyaipengalamanberinteraksi denganlingkungarmya, temailatauorangtuanya.Hasil interaksidenganlingkungannya itulahyangperludigali, yangberkaitandengankonsepyangakandibahas. Kegiatanselanjutnyaadalahmengkaji konsep-konsepesensialyang akan disajikan padasiklus 1, sekaligusmerancangalat peragayangdapatdigunakandalarn pembelajaran. Praktisi ditugaskanuntuk mengkaji materi yang ada pada modul I dan modul 2 yang secarakonseptualtelah diuraikan pada buku petuEuk guru. Di sampingmengkaji buku petunjukguru,praktisijuga mengkajibuku paketyangdipakaisiswa. Pada kegiatan ini, peneliti memberikanpenekananterhadaphakikat bilangan, operasipenjtunlahan,se,rtalambangnya.Karena semuapraktisi mengalamimiskonsepsi tentangbilangan dan larnbangnyaserta konsep operasi dan fakta operasi.Misalnya "3" dikatakan bilangantiga,"2 + 3 = 5" dikatakanoperasipenjurnlahan.
Kegiatanberikutnya adalahmembuatrencanapembelajaran sesuaidenganmateri yang akan diajarka4 tim peneliti hanyamemberikan bimbinganseperlrmyasaja, dengan tujuanuntukmelihatpemahaman praktisiterhadaprnateriworkshopyangbaru dibahas. setelah kegiatan membuatrencanapembelajaran selesai,kegiatan dilanjutkan dengansimulasiyang dilakukanoleh seorangpraktisi. Tim peneliti memberikanarahan dan penekanansesuaidengankekurangan tampilan simulator, denganharapandalam melaksanakan pemberajaran yangsesungguhnya di kerasrebihoptimar. Kegiatanworkshapdiakhiri denganmelaksanakan pembelaiaran di kelasoleh smua praktisi' sedangkantim peneliti mengobservasi pelaksanaan pembelajaranyang dibantu oleh2 orangobserverlain (dosen). 2, Hasit ObservasiSiklus I Padasikl's l, observasidilakukan sebanyak dua kari mtuk observasi siklus I dipaparkansebagaiberikut.
praktisi.Hasil
a. Hasil ObservasiRencanapembelajaren l) RumusanTpK Pada observasil, TPK yang dirumuskan oleh semuapraktisi belum lengkap, karena tidak memuat"kondisi".Misalnya, " a.nakdapatmenyebutkan jumlah bilangan urutan"'sedangkanpraktisi2,3, danpraktisi 4, TpK yang dirumuskanmasihrancu atau menimbulkantafsiranganda'Misalnya" anak dapat membacadan menutislambans bilangan". Padaobservasi2, rumusanTPK praktisi I dan 3 sudahmemuatkondisi, tetapi masihrancu'Sedangkan rumusanTPK praktisi4 dan 5 tidak menimbulkan tafsiranganda, namunpraktisi2 betumjuga mengalami kernajuan.
2) Rumusanr€ncatrr menggaliprakonsepsisiswa. Pada observasil, hanya praktisi 4 dan 5 yang dapat merencakan penggarian konsepsiawal siswa-Namunsetelahobservasi2, praktisisI dan 3 mengalarnipeningkatan, artinya mereka sudah mampu merencanakancara menggali konsepsi awal siswa. Misalnya,dalam mengajarkanpenjumlahanbilangancacah I s.d 5, prakonsepsidigali dengan mengaitkan kemampuansiswa mengenal kumpulan berbagai benda yang banyaknya I s.d5. Sepertiberikut:
O
m
t
2
oo ooo
Bo J
4
3) Rencanatregiataneksplorasi Padaobservasi1, hanyapraktisi l, 4, dan 5 yangmampu merencanakan agarsiswa aktif menyelidikisuafufenomena.Namunpadaobservasi2,
semuapraktisisudahmampu
merencanakan aktifitassiswadalammengeksplorasi suatukonsep.Walaupuntidak semua diskiptor dapatdimunculkaq karenasamparakhir siklus 1 terdapatsatu
deskriptoryang
belumdirumuskanoleh sernuapraktisi, yaitu memberikan kesempatankepadasiswauntuk mengutarakan gagasanhasil eksplorasinya. 4) Rencanapengenalankonsep
sejak observasiI sampaiberakhirnyaobservasi2, tidak satupun praktisi yang mampumerumuskan pengenalan konsepkarenadari tiga deskriptoryang ada, semua praktisihanyamampumemunculkan satudeskripor. 5) Rencanapemanbpatkonsep Pada observasi l, semuapraktisi merencanakanpemantapan hanya mengambil soal-soaldari buku paket. sedangkanpada observasi 2, praktisi l, 4, dan 5 selain
40 mengambilsoal-soalbuku paket,juga merencanakan soal-soalaplikasiyaitu masalah yang berhubmgandangankehidupansehari-hari.Tentangrencanamemberikankesernpatan kepadasiswa untuk mengemukakangagasandalam bentuk persoalansederhana,belum tersentuhsamasekalioleh semuapraktisi. 6) Rencanapeuilaian Penilaian yang direncanakanpraklisi meliputi penilaian prosesdan hasil. Pada observasil, praktisi 2 &n 3 belum bisa merencanakan alat penilaian denganbaik. Sedangkandari observasi2 terlihat ada kemajuan,tetapi alat penilaianyang dibuat oleh praktisi 2 belum sesuaidenganTPK. Misalnyq rumusanTPK "siswa dapat menentukan jumlahduabilangan" alatpenilaianyangdibuat berbentuk.!J3+.... : 5" b.Hasil ObservasiPeleksannanP.embelajaran bl. MelakssnakanPembelajaran l) Menyediakanalat bantu mengejar Alat bantu mengajaryang dikembangkanpraktisi benasaldari bendalingkungan. Misalnyauntuk menanamkankonsepbilangaa digunakankerangkacang-kacangan, lidi, dansebagainya, besertakartulambangbilangan. 2) Menggeli prakonsepsisiswe a) Dalam menggali prakonsepsisisw4 pertanyaanpraktisi sudah berkaitan dengan karakteristikalat p€ragayangakandigunakanMisalnya,dalammengenalkan bilangan I s.d 5 guru menggunakanpotonga[ kertasbenuama-warni,karenaifu terlebih dahulu siswadiperkenalkantentangkonsepwarn4 agar padafase eksplorasibisa melalcukan pengelompokkanatasdasarwama b) praktisi l, 3, 4,5 merumuskaupertanyaandalam menggaliprakonsepsi berkaitan dengantopik baruyangakandibahasdan sesuaidenganpengalaman anak,tetapibelum
41
I
banyakanakyangberanimenjawabpertanyaan guru.Hanyapraktisi2 yangbelumbisa manggaliprakonsepsisiswadenganbaik. Misalnya,dalammengajarkankonsep"letrih dari" dan "kurang dari" praktisi 2 memulai pembelajarandenganmembandingkan kepalan tangannyadengan kepalan tangan siswa, kemudian dia mengatakanbahwa kepalantangannyalebih besardari kepalantangananak-anak. 3) Menggunahenprakonsepsisebagailandasanpembelajaran Sampaiakhir siklus I ini, semuapraktisi memulaipembelajaran dari prakonsepsi siswa.Bila terjadi miskonsepsi,praktisitelah melakukanperbaikan.Hanyapadaobservasi l, praktisi2 dan3 belums@arajelas memulaipernbclajaran berpijakdari prakonsepsi siswa.Misalnya,dalammengajarkan penjumlahan, praktisi 2 menggaliprakonsepsisiswa denganmenggunakanlagu satuditarnbahsatu. 4) Membimbing dan mendorongsiswemerakuhankeghtan eksplorasi. a) belum semuasiswa aktif dalam mengeksplorasi suatu konsep.Siswa bekerjamasih selalumenunggupehrnjukguru. Padasiklus ini, belum ada siswayang mampuatau beranimengemukakan gagasanhasil eksplorasinya. b) praktisi1,4, dan5 mulaimampumenggiringsiswauntukmenyelidikisuatufenomena dan menuntunnyauntuk menemukansuatu konsep.Misalny4 dalam menanamkan konsep penjumlahan,guru menggiring siswa melalui penggabunganberbagai kumpulanbenda. c)
Sampai akhir siklus l, beltrm ada siswa yang berani mengutarakangagasanhasil eksplorasinya.Deskriptor yang dirasakansulit dimunculkanoleh praktisi adalah kegiatanmenseriasidanmengklasifikasikan fenomeriakonsepyangdiselidiki.
d)
Khusus untuk praktisi no. 3, pada observasi2 sama sekali tidak berhasil mem bimbing ataumemberikankegiataneksplorasikepadasiswanya.
$ Membinbing dan mendorongsiswamengenalkonsep a) Praktisi 2 dan 3 belum memberikankesempatankepadasiswa untuk rnengabstraksi sendiricontoh-contoh.Artinya dalammengenalkan danmemberinamasuatukonsep, siswamasihdibantusepenuhnya oleh guru. b) soal-soalyang disajikanpralaisi sejenisdengansoal yang telah dikenalkan, dan anak disuruhmengerjakansendiridenganbantuanalat peraga. 6) Membimbingdan mendorongsiswadarammemantapkan konsep a) Sampaiakhir siklus l, hanya praktisi 2 yang belum pernah melibatkanpersoalan aplikasi.Umumnyasoal-soalyangd.ikemukakan dominandiambildari bukupaket. b) Sebagaibahan pemantapan,praktisi belum memberikankesempatan kepadasiswa untuk berlatih mengemukakan permasalahan sederhana. 7) Memelihara dan meningkatksn keterribatansiswadarampemberajaran Sampai akhir siklus l, semua praktisi sudatr berusahamemelihara dan meningkatkanketerlibatansiswa dalam pembelajaran,walaupun belum optimal. Hanya praktisi5 yang kurangmemberikanresponberupapujian (ganjaran) bagi
siswayangsudah
berpartisipasiaktif- Begrtu juga praktisi 2 belum memberikanperhatian khususkepada siswayangkurangaktif ataulambatmengikuti pelajaran. 8) Melaksanakenpenileian Dalam rangkamengetahuiatau menilai pemahamansisw4
baik terkait dengan
konsepawal ataumateriyangbarudipelajari,praktisisering memberikantugas-tugasatau pertanyaan kepadasiswasecaralisan,mengingatanakbelumlancarmembaca dan menulis. Namunpertanyaan-pertanyaan yangdiajukanmasihbersifathafalan,belumadapertanyaan yangmampumengungkap ide siswa.
43 Misalnya,2 + 3 - ...? Guru sudahmemsacukup kalau anak menjawab5. Guru tidak melanjutkandenganpertanyaan:mengapamendapat5? atau bagaimanacarirmumendapat jawaban5?, b2.SuasanaKelar l) Aktivitrs siswadalrm belajrr Secaraumurn, s€mul tugas yang diberikan guru dike{akan denganbaik oleh siswa,tampakbeberapasiswamasihpasif.Kerjasarna antarsiswabelumterjadi 2) Antusiasmesi;swadatam belajar Belum banyaksiswayangmcnunjukkansikapingin tahu.Namunmerekaberusaha secepatnya menyelesaikan tugas-tugas yangdiberikan oleirgurunya" 3) Keceriaansiswadelem pembelajaran Keceriaansiswa dalam belajar cukup, dilihat dari sikap yang tidak cepat bosan, tampakberseri-seri,dan segsramelaporkanhasil kerja kepadagufunya. Secaraumum, suasanakelas dapat dikatakancukup baik, kecuali untuk kelasyang diasuh praktisi 2, suasana terlihatkruangkondusif. b. RefleksiAkhir Siktus 1 l) Dalern merencanakanpembelrjaran a)
kernaupuanguru dalam merumuskanTPK perlu ditingkatkankarenasampaiakhir siklus l, rumusanTPK masihrancuatautidak lengkap;
b) rumusanrencanakegiatanmenggalip,rakonsepsi siswaperlu ditingkatkan. c) rencanakegiataneksplorasioleh guru cukup baik, namunrencanakegiatanagar siswa berani mengemukakanide dalam bentuk laporan hasil eksplorasibelum terealisasi;
d) belum ditemukanguru mengajaksiswa untuk mengabshaksikonsepkonsepyang dipelajari. e) belum ada guru yang merencanakanagar slswa mengemukakangagasandalam benfukpersoalansederhana. 0 penilaian yang dilakukan guru menekankanpada penilaianprosesdi
samping
penilaianhasil. 2) Dalam melaksanakanpembelajaran a) usahaguru dalam mengembangkan berbagaialat bantumengajarcukup,walaupun masihperluditingkatkan. b) penggalianprakonsepsi siswadilakukancukupbaik,
'
c) kegiataneksplorasi,menyelidikisuatufenomenasampaimenemukansuatukonsep perlu dikembangkan.Demikian juga kegiatanmenseriasisuatu fenomenaserta melaporkanhasileksplorasisiswa.
1
e) tidak sernuagurumampumengembangkan soal-soalaplikasi.
0
memberikanpujian (ganjaran)dan perhatiankepadasiswa yang kurang,belurn dilalcukansecaraoptimal oleh grrru.
yang di' h ) Aktivitas siswadalambelajarmasih sebataspadapengerjaanrugas-rugas berikanguru, belum ada kerjasamaantr siswa,dan belum adasiswayangberani ber[anyakepadaguru maupunkepadatemannya. i) Anfusiassiswacukup,namunperlupeningkatan. Kernauannya menyelesaikan tugastugas cukup baik. Guru perlu selalu memotivasi siswa agar berusaha mengemukakanide-idenya.
i)
Secaraurnum,siswakelihatancukup ceria dan ssnangdalammengikutipelajaran. Hal ini dilihat dari penampilannyayang tidak bosan,tampakberseri-seri.Namun
45
menyelunrhsehinggatidak ada guru perlu menumbuhkankeberaniansiswasecal'ra diantaramerekayangpunyabebanpsikologis,sepertitakut ataumalu-malu. Berdasarkanrefleksi di atas,banyakhal positif yang sudahbisa dicapai setelah gurumengikutiwor&shop 1. Karenaitu, setelahdikonfirmasikandenganpraktisi,peneliti penyempurnaankegiatandapatdilanjutkanpadasiktus2 denganmengadakan memandang penyempurrunn ataskekurangan-kekurangan sepertiyangdipaparkansebelumnya. 2.Tindakan 2 (workshopZ) Kegiatan
u'r:*trhappada
siklu.s2
dta>uali &z6napet4reg.araa
teorz kozzsttztktiut-snze.
Selanjutrya,peneliti menggali pengalamanatau psrmasalahanyang dialami praktisi siklus 1, berkaitan dengan mernbuat rencana pernUetala.ankonstruktivis dan yangdikemukakanpraktisi yaitu: di kelas.Beberapapermasalahan merasa sulit merencanakan danmelaksanakanpenggalianprakonsepsisiswa. .siswabelummampumengutarakangagasanny4karenabelum lancarberbicara. kelasyang besar,sulit mengonfrolsiswa kalau semuanyamemanipulasi alat alat peragaitu sebagaimainan. harctn banyaksiswarnenggunakan Berikutnyatirn peneliti memberikanpenjelasansebagaiberikut. a, Agar mudah menggali prakonsepsisiswa, guru barus menguasaidan memahami dengan baik konsep'konsepesensial yang akan disajikan. Misalnya, dalarn mengenalkan konsep"lebih dari" seperti"3 > 2", prakonsepsisiswayang perlu digali adalahtentangkonsepbilanganI s.d 5, kemampuanmengelompokkan bendakonkret sesuai dengan karakteristiknya. Kemudian dengan merekayasasuatu benda yang banyaknya3 dan 2, siswa diminta memburatpasangansatu-satu,sampai akhirnya merekadapatmengabstraksibahwa"3 > 2".
Dalamhal mengemukakangagasan,b&ik padafaseeksplorasi,pengenalankonsepatau pemantapan konsep, sebaiknyaguru mencobameinberilCInkesempaankepadasiswa untukmengemukakangpgasansesuaidengankemampuannyadalam menalarmaupun Menurut pengamatantirn peneliti, sebenarnyasiswa mempunyaikemauan berbatrasa. gagssarnya,hanya saja tidak mampumemaparkandengansempurna" mengsmrrkakan Dalamkondisi sepertiitr4 ggru perlu mernbantusiswamisalnyadenganmengijinkannya bahasada€rah.Ini b€rarti kerrampran siswamengemukakangagasannya menggunakan padaketerampilanguru bertanyaataumemberiarahan. tergantung Kesulitanmengontrol siswa dalam kegiataneksplorasi,terutamsdalam memanipulasi situasibelajq berkelompok. alatperaga,bisa diatasidenganmencip,takan Kegiatan workshop selanjutnya adalah mengkaji konsepkonsep yang akan pada siklus 2 serta merancang alat peragB yang dapat digunakan dalam sehinggadiharapkanpembetajarandapt berlangsungsecarakonseptual. konsepko'nsepyang dikaji dan didiskusikan prrdaworkshopsiklus 2 ini diambil
rinci telahdiuraikanpadabukupetunjukguru. modul3 danmodul4yangs€cara Kegiatan selanjutnyaadalatr simulasi pembelajaransecara konstruktivistis. dilalcukanoleh praktisi no.3. Setelahmengkaji kekuranganyang terjadi pda I, pada simulasi saat ini praktisi sudatr bim menunjukkan kegiatan yang akan pada tiap fase pernbelajaran.Dengan mendaptkan pengalaman praktis
yangdilakukanolehpraktisino.3, isertamendiskusikan simulasipernbelajaran guru dapatmernbuatrcncanapembelajaransecaramandiri. pernbelajarandi kelasoleh Kegiatanworkshopini diakhiri denganmelaksanakam pembelajaran pelaks&naan ing praktisi, sedangkanTIM peneliti mengobserv"asi dibantuoleh dua obse'rveryang lain.
47
5.Hrsil ObservasiSiklus 2 Pada siklus 2, observasidilakukan sebanyaktiga kali unfuk setiap praktisi. Berdasarkan rekamandataakandipaparkanhasil observasisebagaiberikut. &,
HasilObservasiRencenaPembelajaran
1) RumusanTPK
TPKmasihrancudan Padasiklus2 observasi I, hanyapraktisi3 yangmerumuskan tidak lengkap.Tetapi hasil observasi2 danobservasi3 telah terjadi peningkatan.Sampai akhir siklus 2 semua guru sudah mampu merumuskanTPK dengan lengkap, tidak menimbulkantafsirangandq danberjenjang. 2) Rumusenrencanamenggeliprekonsepsisiswr. Hanya praktisi 2 pa& observasi1 rencanamenggli prakonsepsisiswa masih kurangbaik, karenahanyamampumemunculkanI deskripor dari 3 deskriptor.Semua gurutidak selalumenggaliprakonsepsisiswaterkait denganjenis atau karakteristikalat peragayangdigunakan. 3) Rencanakegiatan eksplorasi Pada siklus 2, observasi l, praktisi 2 hanya mampu rnemunculkan2 dari 4 deskriptor.Sedangkanpada obsenrasi2, praktisi yang aktif sudalrmarnpumerencanakan kegiataneksplorasidenganbaik karenamampu memunculkan3 dari 4 diskriptor. Hanya praktisi 4 dan 5 yang tidak merencanakankegiatanagar siswa nrengemukakangagasan hasil eksplorasinya.Kemudianpadaobservasi3, hanyaP5 yang tidak merencanakanagar siswamengemukakangagasanhasil ekqplorasinya. Namun secaraumum dapat dikatakan bahwa semuaprnaktisisudah mampu merencanakan agar siswaaktif dalamkegiataneksplorasi;menyelidiki fenomena,melakukan seriasi atau klasifikasi fenomena konsep yang dipelajari. Misalnya" praktisi 5 pada
47
Iksil ObservasiSiklus 2 Pada siklus 2, observasidilakukan sebanyaktiga kali untuk setiap praktisi. rekamandataakandipaparkanhasilobservasisebagaiberikut. a. Hasil Observrsi RencanaPembeleiaran 1) RumusanTPK Padasiklus2 observasi1, hanyapraktisi3 yangmerumuskanTPK masihrancudan tidaklengkap.Tetapi hasil observasi2 danobservasi3 telah terjadi peningkatan.Sampai akhir siklus 2 semua grru sudah mampu merumuskanTPK dengan lengkap, tidak menimbulkan tafsirangandadanberjenjang. 2) Rumusanretrcanamenggaliprakonseprisiswe. Hanya praktisi 2 pada observasi1 rencanamenggaliprakonsepsisiswa masih kurangbaik, karenahanyamampumemunculkanI deskriptordari 3 deskriptor.Semua gurutidak selalumenggaliprakonsepsisiswaterkait denganjenis atau karakteristikalat peraga yangdigunakan. 3) Rencanakegiatan eksplorasi Pada siklus 2, observasil, praktisi 2 hanya mampu memunculkan2 dari 4 deskriptor.Sedangkanpada observasi2, praktisi yang altif sudahmampu merencanakan I kegiataneksplorasidenganbaik karenamampu memrmculkan3 dari 4 diskriptor. Hanya paktisi 4 dan 5 yang tidak merencanakankegiatanagar siswa mengemukakangagasan hasileksplorasinya.Kemudianpadaobservasi3, hanyaP5 yang tidak merencanakanagar siswamengemukakangagasanhasil eksplorasinya. Namun secaraumurn dapat dikaBkan bahwa semuap:aktisi sudahmampu merencanahnagar siswaaktif dalamkegiataoeksplorasi;menyelidiki fenomena melakukan seriasi atau klasifikasi fenomenakonsep yang dipelajari. Misalnya, praktisi 5 pada
4tt
menandnkankonsepbilangannol denganprosespengambilan observasiI merencanakan satupersatu,dengantuntunanpertsnyaartsebagarberikut: 3 biji kacangdiambil I biji, sisanya... 2 biji kacangdianbil I biji, sisanya... I biji kacangdiambil I biji sisanya... 4) Rencenapengenelankonsep agar Padasiklus 2, hasil observasil, terlihat praktisi I dan 2 tidak merencanakan siswamengabstraksikonsep,hanyapraktisi 5 yang sudahmerencanakanuntuk membuat contoh-contohsederhanasepertiyangdiberikanoleh gurunya. Kemudian hasil observasi2, praktisi 5 yang merencanakanagar sisrvabelajar msmbuatcontohsendiri denganbantuanalat peraga.Sampaipadaakhir observasi3, untuk fasepengenalankonsep,semuapraktisi telah merencanakankegiatanlewat benda-benda konkret,walaupunmasih banyakmemerlukanfufitunanguru. Misalnya, P4 menanamkan sifatpertukarandengancontohsebagaiberikut: l+2=...;2+l:... 2 + 3 = . . . ; +3 2 : . . . kemudian guru memberikan bimbingan serta mengajalr siswa menyimpulkan atau mengabstraksi bahwa | + 2 =2 + I dan2 + 3 : 3 "+2 5) Rencma pemantapankonsep Sarnparakhir siklus 2, dalam mererrcanakan kegiatanpementapankonsep,praLtisi masihdomimn menggrmakansoal-soalpadabuku paket. Sedangkan,pemantapsnmelalui rumusanpersoalansederhanadilakukan oleh beberapapra}tisi baik pada observasi l, observasi 2, maupunobservasi3.
49
6) Rencanepenilaien Secara umum praktisi sudah merencanakanpenilaian yang meflekankanpada penilaianpros€s,yaitu prosessiswarnemahamisuatukonsep.Praktisi t padaobservasi2 membuatalat penilaiankurangsesuaidenganTPK yang dirumuskan. b. Hasil ObservasiPelsks8nasnPembelajaran l) Menyediaktn alat bantu belajer Pada siklus 2, dari tiga kali observasiyang dilakukan hanya praktisi I pada observasiI tidak menlapkan ataumenggunakanalat peragadalam pembelajaran.Sampal akhirsiklus2, semuapraktisitelahmenyediakan alat bantubelajaryangcukupbervariasi sertamultiguna. 2) Menggali prakonseprisiswa Samparakhir siklus 2, semuasudahmampumenggaliprakonsepsi, siswadenganbaik, denganp€rtanyaan-pertanyaan sesuaidenganpengalamansiswadan sesuaidengantopik yang akan diajarkan. Misalnya, dalam mangajarkanbilangan 6 s.d 10, prakonsepsi mengingatkansiswa tentang "pola safu lebih
banyak" untuk membantu mercka
mendapatkanbarisankumprdanbendasebagaiberikut.
O B & 8 8
&sBh&ffiffi"
3) Menggunakanprakonsepsisebagailandasanpembelajaran Sampai akhir siklus 2, semua guru sudatr mampu memulai pembelajaran berdasarkan prakonsepsiyang dimiliki siswa.Jika terjadi miskonsepsipadasiswa,guru meluruskannyasesuaidengankonsep kurikulum. Misalnya, guru akan mengajarkan penjumlahandengannol. Maka terlebihdahuluguru menggaliprakonsepsisisrvarenung
-50 konsepbilangannol yang telah dipelajari denganpertanyaan:berapabanyaknyagajah yang ada di kelas? Siswa menjawab"kosong aku tidak ada". Selanjutnyagunr memberikanpenekanan bahwabanyakgajahyangadadi kelasdinyatakandengan"nol". 4) Membimbingdan mendorongsiswamelakuksnkegiataneksprorasi Sampat akhir observasi3, berdasarkanbanyaknyadeskriptor yang bisa dimunculkanoleh parapraktisi, menunjukkanbahwapratrtisiberusahamengaktifliansiswa dalammemanipulasi alat Wragapadafaseeksplorasi.Beberapasiswasudahmulai muncul keberaniannya untuk mengemukakan ide hasil eksplorasinya.Misalnya,praktisi 4 dalam mengaralrkansiswa untuk mencaripasanganbilanganyang jumlahnya 5, setiap siswa diberikan5 biji-bijiandanpapanpermainan sebagai berikut:.
&3 Di sebelahkiri diisi 5 biji, kemudiandipindatrsatupermtuke sebelahkanan.Setiap memindahsatu biji, siswa diminta menulis dan melaporkanpasanganbilangan yang terjadi,sehinggahasil kerja siswadapt dituriskansebagaiberikut. Tabel4.1.Pasangan BilanganyangJumlahnya5 5
I
0 I 2 3 4
0
f
5 4 J
2
5t 5) Membimbing dsn mendorongsiswamengenalkonsep Hasil observasi1 siklus 2, kemampuanpraktisi 2 dan5 dalammengenalkankonsep tampakmenunrnkarenamerekahanyabisa memunculkanI deskriptordan 3 deskriptor. Guru tidak memberikankesempatankepadasiswanyauntuk mengembangkan contohcontoh seperti yang diberikan guru" Tctapi guru memberikan soal-soal yang dapat dikedakansendirioleh siswadenganbantuanalatpenaga. 6) Membimbingdan mendqrotrgsiswadalam memantapkankonsep Dalam kegiatanpemantapankonsep,soal-soalyang diberikan kepadasiswa selain diadopsidari buku pakeqjuga digunakansoal-soalbuatanguruyang lebih aplikatif Berdasarkanhasil tiga kali observasidapat disimpulkan bahwa, kelima prahtisi belum konsistenmengembangkan kegiatanpemantapandengan memberikankesempatan kepadasiswauntukmenganukakansuatupersoalan, misalnyadalambentuksoalcerita. 7) Memelihara dan meningkatkanketertibatan siswadslam pembelajaran Sampai akhir siklus 2, s€mua guru sudah berusaha memelihara maupun meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran,dengan selalu memantau aktivitasnya.Gurujuga sudahseringmemberikangaqiaran(responpositif) bagi siswayang belpartisipasiaktif dan berusahamengidentifikasis€rta memotivasisiswa yang kurang aktif dalambelajar. 8) Metrksanakan penitaian Parapraktisi sudahmarnpumelaksanakanpenilaiandenganbaik berdasarkanTpK yang telah dirumuskan.Padaobservasil, praltisi 5 telah mengajukan pertanyaanyang mengarahpada pengungkapanide siswa. Selanjutrryapada observasi2, hal yang sama dilakukanolehpraktisil,4, dan5. Kemudianpadaobservasi 3 dilakukanolehpraktisi3,4, dan5. Misalnya, soalyangdiberikanberbentuk5 - 3 : ...;jawabansiswa2. Selanjutny4
52 gurumenanyakanbagaimanacaramendapatkan jawaban 2? Siswamemberikanjawaban denganmenggunakanalat peraga. c. SuasanaKelas l) Aktivitas sirwa dshm belaJar Guru sudahberusahamengaktiftansiswasecaraoptimal.Tetapisiswahanya aktif mengerjakantugasyang diberikangum yang berbentuksoal. Keberaniansiswa untuk bertanya,baik kepadaguru maupunkepedatemannyabelum optirnal dan belum ada kerjasama antarsiswadalambelajar. 2) Antusiasmesisw* dalam belriar Sebagianbesarsiswacukupantusiasdalambelajar.Hal ini dapatdilihat dari sikap ingin tahu yang ditunjukkan siswa walaupunmasih tampak malu-malu untuk bertanya kepadagurunya.siswa juga terlihat menyeresaikan tugasdari guru secepatnya. 3) Keceriaansiswadelam pembelajarnn Sebagian besarsiswadari semuaSD sudahcukupceriadalambelajar,dilihattlari sikapnyayangtidak cepatbosan,selaluberseri-seri,danmerasasenang.Guru memberikan perhatian khususkepadasiswayangmempunyaibebanpsikologis. c. ReflelqiAkhir Siklus2 Dengan memperhatikan tabulasi perkembangankemampuan guru, 6apat disimpulkanbahwa pada awal siklus 2 kemampuanpraktisi dalam beberapaindikator menunnbila dibandingkandengankemampuannya padaakhir siklus l. Karena tidak konsistennyapraktisi dalam merencanakan maupunmelaksanakan pembelajanan secarakonstruktivis,makasetelahobservasipertamasiklus 2 peneliti mulai mengadakanbimbingan secara individual untuk membantu guru membuat rencana pembelajaran maupunpelaksanaannya di kelas.
53 Untuk meyakinkan praktisi bahwa pada prinsipnya siswa kelas satu SD dapat diajak belajarsecarakonstruktivis,maka secarabergantiantim penelitibertindaksebagai model melaksanakan pembelajaran di kelas.Padaawalnyadiprioritaskanpadakelasyang gurunyakuranginovatif Setelahmendapatkanbimbinganindividual, dan guru mengamatipembelajaran yang penelitilakukandi kelasnya,tampakparaguru mulai lebih antusiasuntuk mencoba membelajarkan siswanyasecarakonstruktivis.Secararinci, dari paparandatadi atas,dapat direfleksikanhal-halsebagaiberikut. l) Dalam merencanakanpembelajaran Kemampuanguru dalammerencanakan komponen-komponen pembelaj aransesuai dengan model konstruktivis, secara umum dapat dikategorikancukup baik. Hanya diperlukankonsistensiguru dalam kegiatanpemantapankonsepmelalui penyajianpermasalahansehari-hari. 2) Dalam melakssn*lranpembelajaran a) Guru perlu meningkatkanketerampilanmembelajarkansiswa denganbantuanalat psrags; dan kegiatan melatih siswa mengemukakaugflgasanhasil eksplorasinya konsistendilaksanakan; d) dalam menanamkan konsep, diharapkan agar konsisten mengarahkansiswa mengemukakan ataumengerjakansoalsendiridenganbantuanalatperaga. e) belum secara konsisten memotivasi siswa agar bersedia mengemukakan ide/permasalahan. g) tehknik bertanya agar siswa termotivasi untuk mengungkapkanide perlu dikembangkan. h) perlumenumbuhkan kembangkan sikapkoraborasianxarsiswa.
54 i)
antusiasbelajarsiswacukup tinggr, diketahui dari sikap ingin tahu sertakemauan menyelesaikanfugas-fugasdengancepat,
j) siswakelihatancukup ceria dalammengikutiperajararL Denganmenrperhatikanhasil refleksi siklus 2, dapatdikatakanbahua kemampuan gurudalam memcanakandan melaksanakanpembelajaransemakin meningkat,walaupun masih tsrdapat kekwangan-kekurangan.Karena itq tim peneliti memandangbahwa penelitiandapatdilanjutkanke siklus 3 denganmelakukanperbaikanmelalui workshop3. Workhop siklus 3 lebih mengintensifkanbimbinganindividual terhadapguru yang mengalamikesulitan membelajarkansiswa secarakonstruktvis. Worlcshop3 dilakukan denganmengacupadakekurangansepertidiuraikanpadarefleksi di atas. 6. Tindalan3 (workhop j) Kegiatan warlcshop siklus 3, diawali dengan menggati pengalaman atau permasalahanyang dialami bxik workshop siklus I dan siklus 2 berkaitan dengan implikasimodelpembelajaran konstruktivisme. Beber'apa hal yangdikemukakanpraktisi. a' Sulit untukrnengetahui prakonsepsi siswaseraraindividual,khususuntuk
kelasbesar.
b' Disarankanoleh praktisi agar rencanakegiatanmenggaliprakonsepsi diintegrasikan padafaseeksplorasi.Praktisi meft$.rsulit membcdakankeduakegiatan tersebut. c' Pada kegiatanmengenaldan memantapkankonsep,unfuk memberikan kesernpatan siswa rnengernukakangagasan,baik gagasanhasil eksplorasi, maupun pemantapan konsep,sangatmenyita waktu. Mengingat prosesberpikir anak kelas satu SD masih padatarapoperasionalkongkrit. d' Praktisi merasa sulit menanamkankonsep hubungan antara pengurangan dengan penjumlahan
55 Untuk mengatasipermasalahantersebut,tim peneliti memberikanarahan bahwa sebagaiguru diperlukan kreativitas menerapkanberbagaishategi dalam mengajar.Jika ingin menggaliprakonsepsi(A) dari seorenganak, maka prakonsepsitersebutdapat pula diketahui dari anak yang lain dengan cara menanyakansecara bergiliran baik pada sekelompokanak mauprm secaraindividu tentang prakonsepsiyang ingin diketahui. Mengingatmaternatikatersusunsecarahirarkhimakaprakonsepsi dapatdigali setiapkali pertemuansecarakontinu. Kemudian pada fase eksplorasi, kegiatan siswa
yang dominan adalah
memanipulasibenda konknet.Ketika menggali prakonsepsijuga diperlukan kegiatan manipulasibenda konkret. Oleh karena itu, mengintegrabikan kegiatanmenggaliprakonsepsike faseeksplorasidapatditerima. Untuk mengatasimasalahketige tim peneliti menyarankanagar praktisi tidak terlalu berambisimenuntut anak mampu mengemukakanide sebagaimana anak yang tingkatberpikirnyaberadapadatingkat operasiformal. Tetapi yang tebih penting.guru dapatmengembangkan caraberpikiranaksecarapotensial,sehinggadapatrnembangkitkan motivasiuntuk berbuatyangsamapadaanaklain. Apabilausahatersebutdilakukansecara n"rtin'anakakanterbiasaberanimengemukakan pendapat, berpikirlebih kritis. Untuk mengatasipermasalahan ke 4, peneliti mengajakpraktisi untuk melihat strategi mengajarkanhubungan antara pengurangandengan penjumlahanpada buku petunjuk guru. Setelahmengkaji materi tersebut,diketahui penyebab kesulitan yaitu karenaguru kurang sabar,dan ingin segeraterjadi transfer. pada hal kondisi seperti itu tidaksesuaidengantradisikonstruktivis. Kegiatanselanjutnyaadalahpraktisidimintauntukmerefleksidiri denganmengkaii kelebihandan kekuranganyang dialami pada siklus 2. Dengan kegiatanrefleksi diri.
56
praktisi menyadari deskriptor yang sudah dan belum mampu untuk dimunculkan. selanjutnyaguru menyatakankesanggupannya dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran lebihbaik padapertemuanberikutnya. Kegiatan workrhop selanjutnya adalah merrgkaji konsepkonsep yang akan disajikanpadasiklus 3 dan merancangalat peragayang digunakan,Adapunkonsepyang dikaji dan didiskusikantelah disajikan pada modul 5 buku pedomanuntuk guru dan dihubungkan denganbuku paketpegangan siswa. Menurut pengamatantim, dalam kegiatan ini, semua praktisi dapat memahami konsepyang akan disajikandenganbaik. Namun demikian,peneliti menegaskan bahwa prosespenyelesaiansoal cerita sampaimendapatkanjawab'enakhir, hendaknyaguru metuntunsiswamemahamiapa yang dikeahui, apa yang ditanyakan,bagaimanahubungan antaravariabelyangdiketahui,sampaididapatkannyasuatujawaban. Kegiatanselanjutnyaadelattmernbuatrencanapembelajaranpaga kegiatanini tim melakukanbimbinganindividual dengantujuan untuk mempercepatketerampilanpraktisi dalam membuat rencanapembelajaran-Disamping itu, tim juga memberikanpetunjuk singkattentangteknik penrbelqiaran. Kegiatandilar{utkandengansimulasipembelajaran sccarakonstruktivis.Simulasidilakukanoleh praktisi no.5. Kegiatanworkshopdiakhiri pelaksanaan pembelajarandi ketas. Selaqiutnyatim peneliti mengobservasipelaksanaan pembelajaran yang dibantuoteh2 observer. 7.Basil ObservasiSiklus 3 Pada siklus 3, observasidilakukan sebanyakdua kali untuk setiap praktisi. Berdasarkan hasil rekaman,secararinci paparandata disajikansebagaiberikut.
JI
8.
Hasil ObservasiRencanaPembelajaran
1) RumusonIPK Padasiklus 3, hanyaprahtisi 3 yang merumuskanTPK kurangjelas. Contoh, "denganbantuan biji-bijian dan papan permaina4 siswa dapat menentukanpasangan bilanganyang diketahuijumlahnyasampaidengan10". 2) Rencenakegiatan eksplorasi Sepertiusulanpraktisiyangtelahdiuraikanpadakegiatanworkshop3, mulai siklus 3 dilakukan penyederhanaan rencrma pembelajaranyaitu dengan mengintegrasikan kegiatanmenggali prakonsepsike fase eksplorasi.Namun deskriprtoryang diperhatikan tidakberubah,sehinggafase eksplorasipadasiklus3 ini terdiri dan 7 deskriptor. Beberapadeskriptoryangtidak direncanakan secarakonsistenadalah: (a) menggaliprakonsepsi siswaberkaitandengankarakteristikalat peraga. (b) menseriasi/mengklasifikasi fenomenasesuaidengankonsepyangdipelajari siswa, (c) memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakangagasanhasil eksplorasinya" oleh praktisi3. 3) Rencanapengenalankonsep Padasiklus 3, kernampuanguru dalam merencanakan pengenalankonsepsgclah baik. Sejakobservasi2, Wra praktisi telah merencanakan kegiatanagar siswa membsat contoh sendiri. Misalnya, dalam mengajarkanpenjumlahandua bilangan,prakrisi 5 merencanakanmemberikan contoh-contoh dengan menggunakanpenggabungandua kumpulanbiji-brjian.Denganpengalaman anaksaatmenjumlahkandua bilanganI s.d 5, siswadiajakmengabstraksi5 + 3 : 8.
58 4) Rencanapemantapankonsep Sampai akhir siklus 3, masih ada praktisi yang belum bisa secarakonsisten merencanakan pemantapankonsep.PadaobservasiI pnaktisiI tidak menyajikansoal-soal aplikasi.Kemudianpada observasi2, hal yang samadilakukan praktisi 5. Selanjutnya praktisi4 dan 5 podaobservasiI tidak merencanakan siswauntuk mengemukakangagasan dalambentukpersoalansederhana. 5) Rencanapenilaian Dalamsiklus3, praktisisudahmampumerencanakan penilaianbelajardenganbaik karenasudahmampumernunculkan semuadeskripor yang disoroti,scrta mcnekankan padapenilaianprosesdi sampingjuga penilaianhasil. b. Hasil Obserrasi PelaksanaanPembelajaran bl, MelalsanakanPembelajaran l) Menyediakrnalat brntu belajar Guru sudahmampumenyediakan sertamemilih alat peragayang multigunadan mudahdigunakanuntukmenanamkan suatukonsep. 2) Menggaliprakonsepsisiswa SejakobservasiI sampaiobservasi3 padaworkshopsiklus 3, secaraumum para praktisi telah menunjukkan perkembanganyang menggembirakandalam kegiatan menggalipnakonsepsi siswa.Hal ini dilihat dari diskripor yangmampudimunculkanpada setiapobservasi. 3) Menggunakenprakonsepsisebagailanda*rn pembetejar*n Pada fase ini, guru memulai pembelajaranberdasarkanprakonsepsiyang telah dimiliki anak. Ketika terjadi miskonsepsipada prakonsepsianak, guru meluruskannya denganbantuanalat peraga.Misalnya"dalammengajarkanpenguranganbilangan I s-d 10,
59 praktisi5 mcngingatkankembalikonseppengurangan bilanganI s,d -5,yaitu pcngurangalr sebagaiproses"pengambilan", Siswadiminta mencarijawaban *5 - 3 = ...,,.menggunakan
bdi-bijian. 4) Membimbingdan mendorongsiswr melakukankegiataneksptorasi. Padaobservasi2, prahisi 1 terlihat tidak memberikankesempatankepadasiswa untukmengemukakan gagasan hasileksplorasinya. Sedangkan praktisiI dan4 terlalularna memberikan tuntunansehinggawaktu untukbekerjamandirisangatterbatas. 5) Membimbing dan mendorongsiswamengenalkonsep Pada fase pcngenalankonsep, guru membimbing siswa untuk mengabstraksi contoh-contoh yangdiberikan.Misalnya,praktisi 5 mengdiarkanpengurangan bilangan0 s'd 10 menggunakan prosespengambilanbendadari sekumpulan benda(biji-bijian)
sampai
padafaka dasarpengurangan. Padafaseini, ditsmukanpraktisi l, 3 dan4, tidak konsisten dalam mcmberikan kesempatankepada siswa untuk mengembapgkar/mengerjakan contoh-contohsendiri melalui bantuanalat peraga. 6) Membimbing dan mendorongsiswedalam memantepken konsep Pada siklus 3 observasi l, ternyata praktisi 4 memberikanpemantapan hanya mengadopsi soal-soaldari buku paket.Sedangkan P3 belumsecarakonsistenmemberikan kesempatankepadasiswa untuk mengemukakanpersoalansederhana sepertiyang pernah dilakukannyapada siklus 2. Setelahdikonfirmasikan,guru merasahanya buang-buang waktu, mengingatbanyak anak tidak bisa menggunakan kesempatantersebut.Untuk mengatasianggapantersebu!tim mempresentasikan modelpembelajaran di kelas,clengan harapansebagai acuanpada perternuanberikutnya.Dengan model pembelEaranyang diterapkantim, temyatareaksianak sangatpositif. Hal ini dapat diamati dari antusiasdan
60 kemauanyang tinggi dalam menjawab soal-soal yang mereka bgat sendiri secar:r bergantian. 7) Memelihara dan meningkatkanketerlibatan siswadalam pembelajaran Sampaiakhir siklus 3, semtraguru sudahberusahamemeliharadan meningkatkan keterlibatansiswadatampernbelajaran,dengancaramemperhatikankegiatananak secara menyeluruh.Praktisi 4 ditemukanmendominasikegiatanpembelajaran apabiladirasakan siswasulit mengerjakan tugas-tugas. 8) Melalsanakan penilaian Hanya padaobservasi1, penilaiarlyangdilakukanoleh praktisi3, belum
mampu
mengungkap ide yang adapadapikiran siswa.Semuapertanyaanyang dikemukakanoleh praktisi3 hanyabersifathafalan. c. SuasenaKelas l) Aktivitas siswedalam betajar Aktivitas siswadalammengikutipelajaranbelumoptirnal,karenamasih ada guru (P3 dan P4) yang belum memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk berkolaborasi'Di sampingitu, masihadajuga siswabelum berani bertanyakepadaguru maupunkepadatemannya. 2) Antusiasmesiswadelan bctajar Sebagianbesarsiswasudahcukupantusiasdalambelajarnya.Hanya belumsemua anakberanimengemukakan ide-idenya,masihadasikapmalu dan takut salah.curu perlu menumbuhkankeberaniananak untuk bertanyadanmengemukakan ide. 3) Keceriaansigwadal*n pembelajaren Sampaiakhir siklus 3, sebagianbesarsiswa dari semuaSD masih menunjukkan keceriaan,walaupunmasih adajuga anak yang merasarendah diri dan kurang mampu
6t bcradapdasi. Pcrhatianguru tcrhadapsiswalebih ditingkatkanagarbehanpsikologissiswir dapatdiatasi. c. RefleksiAkhir Siklus 3 l) Dalam merenctnakan pembelajaran Beberapahal yang perlu ditingkatkan dalam merencanakan kegiatanpembelajaran yaituagarsemuaguru konsistenmerumuskanTPK sesuaidengankriterjayangditentukan, danmerencanakan kegiatansiswauntukmengembangkan ataumengerjakan contohsendiri melaluialat peraga.Selainitu alatpenilaianyang dibuat disesuaikandanganTPK yang dirumuskanguru. 2) Ddam melakssnakarpembelajaran a) keterampilanguru dalammembelajarkan danmenggaliprakonsepsi berkaitandengan jenis ataukarakteristikalat peragaperlu ditingkatkan; c) secaraumum, guru telah mampu melaksanakan kegiataneksplorasidenganbaik korsistensi kegiatan mengemukakangagasan hasil eksplorasi siswa perlu ditingkatkan; d) dalam mengenalkankonsep,guru memberikankesempatan kepadasiswa untuk mengabstraksicontoh-contohwalaupunmasihbetumoptimal; 0 guru sudah berusahamemdihara dan meningkatkanketerlibatansiswa dalam pembelajarandan mampu melaksanakanpenilaian terhadapperkembanganbelajar siswa; h) suasanakelas cukup baih aktivitas siswa scmakinmeningka! siswa tampak sangat antusiasdan ceria dalam belajar.Yangperlu ditumbuhkansemangatkolaborasisiswa, keberaniannyabertanyadanmengemukakan gagasan.
62 Berdasarkanhasil refleksi di atas, dapat
63 urutan'Misalnya,membilangsecaraurut bilanganI s,d 10, menycbutnomorrumahnya6i Gg tempat anak tinggal, mengurutkansaudaradan menanyakansiswa tersebuf anak keberapa?,kemudianadiknya,kakaknyadan seterusnya.
oooo ooao oo Kemudian tanyakan, tutup botol gambar yang keberapa dari kiri? kacangkacangan?dan kelereng?Dengancara demikian, siswadiharapkandapatmengkonstruk konsepbilanganurutansecaratrermakna. Kegiatandilanjutkandenganmembuatrencanapembetajaran sesuaidenganhasil kajian mat'eridi atas' Dalam membuatrencanapembelajaran" peneliti
masih malakukan
bimbinganindividual,sepertiyangtelahdilaksanakan padasiklus3. Bimbinganintlividual ini per{u terus d.ilakukandenganharapanpraktisi
bisa lebih konsistendalam membrnr
rencanapembelajaran, sambilmemberikanpefunjuksingkatteknik pembelajarannya. setelahmembuatrencanapembelajaran, dilakukansirnulasipembelajaransecara konstruhivis'simulasipadasiklus4 ini kembalidilakukanoleh praktisi no.l. Menurur pengamatan'praktisi I ini sangatantusias dan inovatif serta sangat terbuka untuk menerimakritik dansaranbaik dari peneritimaupun dari praktisirain. 9. Hasil ObservasiSiklus 4 observasisiklus4 dilakukansebanyakdua kati untuk tabulasidata,dapatdipaparkandata sebagai berikut.
setiapprahisi. Berdasarkan
64 r, Hasil ObservasiRencanapembelajaran l) RumosanTPK RumusanTPK yang direncanakanguru pada siklus 4 sudahlengkap, beqenjang dan tidak menimbulkan tafsiran ganda. Iv{isalnya, praktisi 4 merumuskan TPK "pengurangan bilangsncac&h"sebagaiberikut. Denganbantuanbiji-bijian ataualat yangsejenis,anakdapat; a) menentukan hasilpengurangan duabilangancacah b) menentukanselesaiansoalcerita berkaitandenganpengurangan br-langan cacah. 2) Rencanakegiatrn eksplorasi Pada observasi I, ditemukan semua praktisi'"tidak merencanakan menggali prakonsepsisiswaberkaitandenganjenis atau karakteristik alat peragayang
digunakan.
Praktisi5 merencanakan kegiatanseriasiatau mengklasifikasifenomena,namuntidak merencanakan siswauntuk mengemukakan gagasanhasil eksplorasirryra. padaobservasi2, ditemukanhanyapraktisi 3 yangmerencanakan kegiaan seriasiatauklasifikasi
fenomena.
Namundemikian,dilihat dari banyaknyadeskriptoryang bisa dimunculkan,clapat dikatakanbahwaguru sudahmampumerencanakan faseeksplorasidenganbaik,mulai dari rencanamenggaliprakonsepsisampaimengcksplorasi konsep. 3) Rencana pcrgenslan Lonsep secara lunttrn' praktisi sudah mampu merencanakanpengenalan konsep dengan baik sestraidengandeskriptor yang harus dipenuhi. lrrtisalny4
merencanakanmengajak
siswauntukmengabstrarai hasileksprorasinyadatam bentgk: g-3 - 5 dan 6 _ 4:z kemudiansiswadiberikansoal-soal lain,misalnya:g -z= ..,;7 - 3 =..,i dansebagainya.
6_5
4) Rencanapemantapankonsep Dilihat dari jumlah destcriptoryang muncul, fase pemantapankonsep sudah tsmcanadenganbaik oleh praktisi.Hanyapraktisi5 padaobservasiI tidak merencanakan siswa untuk mengemukakanpersoalansederhana.Sedangkanprahlisi I memberikan pemailapantentangpenguranganbilangancacall dengan; 'memberikankegiatanrnencongak tentangpenguanganbilangancaca6'0s.d lo; - menerapkan teknik "berhitungmundur'1untukp€ngurangan bilangan0 s.d l0; 'siswa dimintamernbuatceritayangkalimatmatematikanya seperti6 - 4 : ... 5) Rencanapenilaian Sampaiakhir siktus 4, kemampuanguru dalam'merencanakan penilaian baik. Penilaian yang direncanakansudah menekankanpada penilaian proses di samping penilaian hasil. Misalnya, praktisis 4 merumuskanTPK materi "penguranganbilangan cacah"adalah"denganbantuanbiji-bijian atau alat yang sejenis,siswa dapat menentukan hasil pengurangansatubilangancacahdari bilangancacahlainnya". b) Ila,sil Olgervasi BelabqnaFn p.gmbetai*ran bl. Mehksellak+4 teryhlaiargn l) Menyediaksnalat bantu belajar Guru mampumenyediakanalat bantubelajaryang cukup benrariasi,seperti kartu himpunan,biji-bijian, papan permainan,tutup botol, dan berbagai benda lingkungan lainnya' Alat peragayang disiapkandapat digunakan dengan mudah untuk membantu siswadalammempelajariberbagaikonsep.
66
2) Menggali prakonseprisiswa Guru menggali prakonsepsisiswa dengan baik. Misalny4 praLtisi 3 dalam mengajarkan"pengurangan bilangancacahI s.d 10" dalammenggaliprakonsepsisiswa. gurumengajukanpertanyaansebagaiberikut: - coba kalian ambil biji kacangsebanyak l, 2, 3 ...sampail0! (guru meminrasiswa memperlihatkan biji Lacangyangdiambil sesuaidenganpetunjuk); -gunakanbijikacanguntukmencarijawab 5 3: ...!(kegiatanini dilakukanberulangulang sebelumdilanjutkanpadapengurangan bilangan6 s.d r0). 3) Menggunakanprakonsepsisebagairandassnpemberajara n Guru memulai pembelajaranberdasarkanprakonsbpsiyang telah dimiliki
siswa.
Miskonsepsiyangterjadisegeradiluruskanmelaluibantuanalatperaga. 4) Membimbing dan mendorongsiswamelakukankegiatan eksplorasi. Secaraumum parapraktisisudahmampumembimbingsiswamelakukan kegiatan eksplorasidenganbaik. Sampaiakhir siklus4, siswasudahterbiasa aktif memanipulasi alar peragauntukmenyelidikidanmengidentifikasifenomena. 5) Membimbing dan mendorongsiswemengenalkonsep Dalam kegiatanmengenalkonsep guru memberikanbeberapa contoh kemudian mengajak siswa untuk mengabstraksicontoh_contoh tersebut. Selanjfinya guru memberikansoal-soalyang sejenisuntuk dikerjakanorehsrswa secaramandiri
dengan
bantuanalat peraga.Misalny4 praktisi 4 meminta siswa memanipulasibendakonkret denganinstruksi "coba kalian ambil 8 kerikil", kemudian'.bErikan kepadatemarunu3 krikil"' Berapakikil yang kamu pegangsekarang?siswa melaporkansisanya,kemudian siswadiajakmenuliskalimatpengurangannya, yaitu: g - 3 = 5.
67 6) Membimbingdan mendorongsiswadalam memantapkankonsep Dalampemantapan konsep,guru sudahbanyakmemberikantugas yangberkaitan denganmasalahselrari-hariatau menggunakanlingkungansekitar kelas sebagaiobjek persoalan,di sampingmengangkatsoal-soaldi buku paket. pada siklus 4 ditemukan prallisi 3 secara konsisten memberikan kesempatankepada
siswanya untuk
mengemukakan persoalansederhana dalambentuksoalceritaatautanyajawab antarsiswa. 7) Memelihtra dan meningkatkanketerlibatan siswadalam pembelajaran Semuaguru sudahberusahamemeliharamaupunmeningkatkanketerlibatan siswa dalam pembelajaran. Selain mengamatisecaramenyeluruhaktivitas
siswa,guru JUga
sering memberikanrespon positif bagi siswa yang b,irpartisipasi ah-tif dan selalu memberikanperhatiankepadasiswayang kurang. 8) Melaksanaksnpenilaian Para guru sudah mampu melaksanakanpenilaian dengan
baik berdasarkanTpK
yang dirumuskan'menekankanpadapenilaianproses di sampingpenilaianhasil. Hanya praktisi t pada observasi2' mengqiukanpertanyaanyang bersifat hafalan.Keterampilan bertanya,agar mampu mengungkapide yang ada pada pikiran siswa sudahketihatan. sepeni pertanysanyang diajukan oteh praktisi 4 "mengapa
9 dan 5 dikatakanpasangan
bilanganyang selisihnya4?", * Adakah pasanganbilangan rain yang serisihnya4?,,,,u Sebutkan pasangan bilanganlain yangselisihnya4!,,
b2.Su$g.naKptqS 1) Aktivitas siswadalam belajar Pada siklus 4, altivitas siswa semakin meningkat, terutamabagi srswa yang diberikankesempatan bekerjasama mengerjakan suatutugas.siswa selalubertanyakepada
68 temannya bila adapersoalanyangtidak dimengerti.Hanyasebagiankecil siswayang tidak beraniberhanya kepadagurunya. 2) Antusiasmesiswadala.mbelajar Antusiassiswamasihcukup tinggi dalammengikuti lrlajaran. Hal ini ditandai dengansikap siswayang selalurajin menyelesaikan tugas-tugas dengancepat,ceria 4an selalusenangmengikutipembelajanan. 3) Keceriaanciswadalrm pembehjnrau Sebagianbesarsiswatampakceria, merekatidak kelihatan merasabosanselama t'elajar, wajah mereka selalu berseri-seri, dan dengan senang hati melaporkan hasil kerjanyakepadaguru, sertiamau menerimakritikan siswd yang lain ataupunguru. siswa yangpadamulanyamempunyairasatakut, sekarangmulai tumbuhkeberaniannya untuk berkomunikasi. c"Refleksi Akhir Siklus 4 l) Delau merenctnsken pembctejmn a) guru sudahmampumerumuskanl?K dengan baik. Guru mampu memunculkan semuadekriptoryang ditetapkan;. b) guru
mampu mersrcanakan kegiatan eksptorasi dengan baik, murai dari
merencanakanprakonsepsisiswa yang akan digali. Melibatkan berbagai alat peraga,sampaiditemukannyasuaukonsep;
c)
guru mampumerencanakan pengenalan konsepdenganbaik, hanya perru ditekankan agarsemuaguruselalumemberikan kesempatan kepadasiswanya untuk mengabstraksi konsepkonsep yangdipeldari;
69 d) guru mampumerencanakan pemantapankonsepdenganbaik Soal-soalpemantapan
cukup aplikatif dan siswa diberi kesempatanmengemukakanpersoalansederhana sesuaidengankemampuannya; e) rencanapenilaianyang akan dilakukan guru menekankanpadapenilaianprosesdi sampingpenilaian hasil. AIat penilaian yang dibuat oleh guru sesuaidan dapat mengukwTPK yangtelah dirumuskan; 2) Dalam mela}sanakanpembelajrran a) guru mampu menggunakandan mengembangkanberbagai alat peraga dalam mengajarkansuatukonsep; b) gurumampumenggaliprakonsepsi siswasesuaiden$ankonsepyangdipelajari,dan mampumenggunakannya sebagailandasanpembelajaran; c) secaBumum,gtru sudahterampilmembimbingsiswadalamkegiatan eksplorasi, mengajaksiswamenyelidikisuatufenomenasampaiditemukannya suatukonsep. d) dalam mengenalkankonsep,guru memberikankesempatankepadasiswa untuk mengabstraksi contoh-contoh,sertamelatih siswa merumuskandan mengerjakan soal-soalsendiridenganbantuanalat peraga; e) pa.dapemantapankonsep,soalyang disajikandi sanrpingdiadopsidari buku paket, juga digunakansoal buatanguru yang berkaitandengan kehidupansehari-hari. Guru berusahamernberikankesempatankepadasiswa unfuk men7emukakanide atauperman)ahansederbaz4wz)zryzs)fu,Le)z)2.?zz'ba mampumemeliharadanmeningftatkanketerlibatansiswa dalampmbelajaran, daryfi cara memantauaktivitas belajar siswa, memben ganjaran,maupun va$stswayangkurangaktif;
70 g) guru sudahmampumelaksanakanpenilaianterhadapperkembangan belajarsiswa denganbaik, dan pertanyaan-pertanyaan yangdikemukakansudah mengungkap ide padapikiran siswa. h) suasanakelassemakinhidup,karenaparasiswatampaksemakinaktif, antusiasdan ceria-Hanyaguruperlumenirrgkatkan agarterjadikerjasamaantarsiswa. Denganhasil refleksidi atas,tampaksetelahsiklus4 guru semakinmampu dan mantapmerencanakandan melaksanakan pembelajaransecarakonstruktivis. Namun demikian,masih terdapatbeberapakekuranganyang perlu diperhatikanpadapenelitianpenelitian selanjutnya. Denganberakhirnyasiklus 4, walaupunmasih ierdapatkekuranganyang perlu diperbaiki,penelitianini dapatdikatakansudahcukupberhasil.Keberhasilan dapatdilihar dari tabulasidataperkembangan kemampuan guru padalampiran4
dan 5, Karenasemakin
banyak deskriptor yang bisa dimunculkan guru baik dalam merpncanakan maupun melaksanakanpembelajaran padasetiapjeqiangsiklus. 10.Datr Easil Kuesioner jawabanpraktisi terhadapkuesionerdiperolehdata Berdasarkan sebagaiberikut. Trbel 4.2 Dats Easil Kuecioner
71 Item no-l s.d 9 berkaitan dengankernampuanguru dalam membmt rencana pembelajaraqdan item no. l0 s.d 15, berkaitandenganpelaksanaan pembelajaran, Dari tabulasidatadi atas,dapatdilihat kecenderungan pilihan guru parlaoplion a dan b. Hal ini menunjukkanbahwa para guru dalam merencanakandan melaksanakanpembelajaran secarakonstnrktivis sudahmeriNs mampu. Namun demikian, fenomena khususterjadi padaitem no.l dan 13-Hal ini meggambarkan bahwa3 dari 4 orangpraktisi,menjawab dengankategori "cukup mampu" merencanakanmaupun melaksanakanpernbelajaran secarakonstnrldivis. Jawaban"cukup mampu" karena para praktisi merasakanmasih banyak hal yang perlu ditingkatkan berkaitan denganpembelajaran matematikasecara konstruktivis. Kemudianitem no.13,berkaitandengankeberaniansiswamengemukakan gagasan atau idenya dalam prosespembelajaran.3 dari 4 orang praktisi menyatakansiswanya "cukup berani" mengemukakangagasannyadalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakanbeberapasiswa belum mau mengemukakangagasannya dalam proses pembelajaran, merekamasihtampakmalu danraguuntukberbicara. Dari item no.16 diketahui, semua prahisi berpendapatbahwa pendekatan konstrutivismestmgatbaik diterapkandalampernbelajaran matematikadi sD. sederngkan item no' lZ terkait dengankegiatanworlcshopyang telah dilaksanakan,3
orangpraktisi
menyatakan"sangat banyak" mendapatkantambahanpengetahuan berkaitan dengan pembelajaran matematikadi SD. Sesuaidenganjawabanpraktisi padaitem no. 18, kendala-kendala yang dihadapi olehparaguru dalammelaksanakan pembelajaran secarakonstruhivistisdi kelassatuSD adalah:
72 a siswabelumlancarberbicara, b,siswabelumbisamandiri. c.bebanrnengajarguru SD sebagaigwu kelassangatpadat, d.kelasterlalubesar(di atas30 orang), e.waktuyangdigunakanrelatif banyak. selanjutnya,melalui item no.19, dapat diketahuikebaikandari penrbelajaran s€cara konstruktivisadalah: a.parasiswatampakakti{, senang,beranidalambelajar, b, suasanakelashidup, lebih bermakna. I c. pembelajaran
I I
Kemudian,berdasarkan jawaban praktisi pada item no.20, diketahuikekuranean pembelajaran secarakonstrukvistismenurutparaguru adalah: a' memerlukanwaktuyangrelatif lama,terkaitdenganpencapaian target
kurikulum,
b. terlalubanyakmenuntutkreativitasguru, c' dengankelasyangbesar,sulit mengetahuigagasan siswasecaraindivicluat, Perkembanganbelajar siswa setelah disajikan secara konstruktivis, diketahui melaluiitem no. 21, pendapatpraktisisebagaiberikut: a. siswabelajardenganpengertiandanbermakna. b. aktivitassiswamudahditingkatkan, c' perkembangan hasil belajarsiswasangat pesat,karenaketika diberi soal,siswaselalu membayangkan atat peragq sehinggadenganmudahmendapatkan jawaban. Melalui item22, pendapatpraktisiterhadapkegiatanworkshop a' efektifitas workshopdapatditingkatkanmelalui bimbingan
adarah :
langsungdi lapangan,
b. dengandilaksanakannyakegiatanworkshop,pengetahuan guru menjadiluas,
IJ
i
c. sangatmembantuguru meningkatkankemampuannya melaksanakanpem belajaran matematika, d. kegiatanini perluditindaklanjutipadam&sa-masa mendatang. e. workrhapperlu dikembangkanuntuk kelasyang lebih tinggi, denganguru pemandu yangprofesional, ll. Dats Hasil Tes Untuk mengetahuiperkembangan hasilbelajarsiswa,Tim penelifimempercayakan sepenuhnyakepada guru untuk membuat instrumen.Peneliti hanya melihat kesesuaian antaraitEm tes yang dibuat dengankonsepkonsepyang telatr diajarkan.Hal ini dilakukan karenaTim peneliti ingin melihat perbedaanrata-ratahasil bela;arsebelumdan sesudah diterapkanpembelajaran modelkonstruhivis.Tabel4.3. merupakannilai rata-ratatigakali subsurnatif Tabel 43 Hasil Tec Subsunttif
KelasI SD Nilai Rata-RataKelas I J
4 5
6r7 7,29 6,27 7"76
12.Datr Hssil Wawancara Wawancaradilakukan terhadapbeberapasiswa yang dipandang
74 Berdasarkanhasil wawancaradiperoleh keterangantentang kesan dan perasaan siswadalambelajarmatematikasebagaiberikut. a. Siswasangatsenangbelajarmatematikakarena: 1) Guru mengajarmenggunakanalat peraga,cepatdimengerti 2) Belajarmatematikasambilbermain(memanipulasi bendakongkrit) b. tidak takut terhadappelajaranmatematika,karena; 1) lebih cepatmengertidandapatrnencarijawabandenganbenar,denganalat peraga; 2) tidak merasa beban betajar matematika, karena guru memotivasinya dengan pemyataan"kalau salahjangantakut"; c. matematikatidak membosankan karena: l) belajarsambilbermain-main(memanipurasr aratperaga) 2) merasalebih bebasdalambelajar; d. merasasenangnrengerjakannya pckerjaanrumah.
B. TemuanPenelitisn l. RencenaPeubelajrran Pada siklus l, rumusantujuan pembelajarankhmus (TPK) oleh praktisi bel6m memenuhikriteria A, B' C' dan D, masih menimbulkantafsiran ganda dan tidak memuat kondisi'Padasiklus 2, semuapraktisi mulai mampumsrumuskan TpK. Keadaanseperti padasiklus I terulangkembali pada siklus 3. Semuapralrtisi baru mampumerurnuskan TPK yangmemenuhisemuakriteriasetelahsiklus4. Sampaiakhir siklus 1, praktisi 2 ditemukanlabingunganmenentukan prakonsepni yang perlu digali dari siswa sebelumdiberikan pengalaman baru. Semuapraktisi mulai merencanakanmenggali prakonsepsisiswa setelah siklus 2, hanya tidak konsisten menggaliprakonsepsi siswaberkaitandengankarakteristikalatperagayangdigunakan.
75 Rencanakegiataneksplorasikonsep,baruditemukansetelahsiklus 2, namunbelum konsisten' Rencana kegiatan siswa untuk mengemukakan atau melaporkan hasil eksplorasinya konsistenterjadi saelahsiklus4. Rencanapengenalan konseppadasiklus
l,
masihbersifatprosedural-Hal ini diketahui dari ungkapanpraktisi secaratertulis seperti "guru menjelaskan ..., gurumemberikancontoh...dansebagainya. Temuanlain adalahpadasiklus I, observasiI yaitu ketika kegiaeanpemantapan konsepditemukanada praktisi yang hanyamenggunaken soal-soalbuku paket.
Beberapa
praktisibaru menyajikansoal'soalaplikasipada observasi2, Begitujuga denganrencana kegiatansiswauntukmengemukakan idenyadalambentukpersoalan scderhana ditemukan padaobservasi2' Kegiatanmengkaitkan konsepyang dipelajari siswadenganpersoalan sehari-haribaru direncanakan oleh semuapraktisipada siklus
4. Sedangkan, rencanir
kegiatanagar siswa mau mengemukakan persoalansederhana, sudahditernukanpacla siklus3 Temuanlain dalam merencanakan penilaian,terjadi pada siklus dimana alat penilaianyang dirumuskanbeberapapraktisi
I dan siklus 2
tidak sesuaidengan.I?K yang
ingin dicapai' Namrm mulai siklus 3, ditemukan semua praktisi sudah mampu merumuskanalat penilaiansesuaidenganTPK yang ingin dicapaidalamprembelajaran. 2. Pelakssnaenpembefajamn Pengamatanterhadapketerarnpilanpraktisi dalam rnembelajarkansiswa dengan menggunakanalat paraga,belum mernadai pada siklus l" pada hal alat peraga yang disiapkan cukup bervariasi' Gwu mulai terampil dan terbiasa melibatkan alat peraga dalampembelajaransejaksiktus3 Dalam rnenggaliprakonsepsisiswa,pda siklus I beltun semuapraktisi diternukan menggaliprakonsepsjsiswasesuaidargan konsepyang diajarkan praktisi
mulai terampil
76 menggaliprakonsepsisiswa sejak siklus 2. Pada siklus 3 dan siklus 4 praktisi tampnk semakinmantapdalam menggaliprakonsepsisiswa dan selalu menggunakannya sebagai landasanpembelajaran ataumemberikanpengalaman barukepadasiswa. Sejak siklus l, praktisi sudah berusahamengaktifkansiswa dalam kegiatan eksplorasi dengan memanipulasi benda konkret, tstapi praktisi belum memberikan kesempatankepadasiswa untt* melaporkanhasil eksplorasinya.Padasiklus 2, praktisi mencobamengaLtifkansiswa secaraoFimal dan ditemukanbeberapasiswa sudahberani mengsmtrkakangagesannyaberupa laporan hasil eksplorasi,walaupun dengantuntunan guru-Kegiatan sepertiini tidak dilakultas secafirkonsistenoleh praktisi karenabaik pada siklus 3 maupun siklus 4 selalu ditemukanguru yang tidak memberikankesempatan kepadasiswauntuk rnengemukakan idenya.Bahkanguru tersebuttampak.terlalu banyak memberikantuntunanselamakegiataneksplorasi. Temuanlain dalam pengenalankonsepadalahsemuapraktisi telah menggunakan bendakongkrit dalam fase pengenalankosep,namunditemukanada praktisi melak'kan abstraksisendiri terhadaphasil eksplorasi.Prahtisijuga ditemukantidak memberikan kesempatan kepadasiswauntuk merurnuskan sendiricontoh
pada
77 siklus 1, belum mampumengungkapide yang ada padapikiran
siswa.Hal ini baru bisa
dilakukanoleh beberapa praktisimulai siklus2. sedangkanuntukpenilaian hasil,sampai akhir siklus4 soal-soalyangdisajikanprahtisisesuai denganTpK yangdirumuskan. sehubungandengansuasanakelas, pada siklus I aktivitas siswa masih terbatas padamenyelesaikan tugas-tugas yang diherikanoleh guru. Kerjasamaantar siswabelum muncul dan belum diternukansiswa yang berani
bertanya,baik kepadaguru maupun
kepadatemannya.Suasana kelasbarumulai hidupsejaksiklus3, siswakelihatan aktif mengerjakantugas-tugas yangdiberikanguru. Padasiklus 3 ditemukan beberapasiswatelah beranimengajukanperlanyaanbaik kepadaguru maupuntemannya siswa kelihatanlebih antusiasdanceriadalammengikutipelajaran. Berdasarkantemuan-temuan sepertidiuraikandi atas,dapat disimpulkanbahwa praklisi telah berusahasecaraoflimal membelajarkan siswaserarakonstruktivis.Namun. masih ditemukanada praktisi yang belum mampu mernunculkanbeberapadeskriptor secarakonsistenpadasetiapsiklus. 3. Flodef Kegiatan Workshop Kegiatanworkshopr terdiri dari beberapakegiakn sebagaiberikut. a. penyajianide dasarkonstrulctivisme, b. pengenalanpembelaj aransecarakonstruktivistis, c' mengkajikonsepsesuaidengankurikulum, sertakemungkinanalatperaga yangbisa disiapkanuntukmengajarkan konsepitu, d' membuatrencanapemberajaran sesuaidenganmoderkonstruktivis, e' simulasipemberajaran s€carakonstruktivistisoleh praltisi, f diskusi hasil simulasi untuk mengadakan perbaikanrencanayang terah dibuat seperluny4kemudiansiapdilaksanakan di kelas.
7tl
g. mengkajikeberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Padaternuandi atas,kemampuanprahtisidalammerencanakan dan melaksanakan pembelajaran s€carakonstrulctivistis belum optimal. Dengandemikianpa