80
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, baik secara deskriptif maupun kuantitatif maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Tingkat kepuasan komunikasi mahasiswa dalam proses bimbingan skripsi di FISIP UAJY tergolong sedang atau cukup puas. 2. Tidak ada perbedaan yang signifikan tingkat kepuasan mahasiswa dalam proses bimbingan skripsi di FISIP UAJY, antara mahasiswa prodi Komunikasi dan prodi Sosiologi (thitung= -0,491; pvalue = 0,624>0,05). 3. Tidak ada perbedaan yang signifikan tingkat kepuasan mahasiswa dalam proses bimbingan skripsi di FISIP UAJY, antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan (thitung=-0,628; pvalue = 0,531>0,05). 4. Tidak ada perbedaan yang signifikan tingkat kepuasan mahasiswa dalam proses bimbingan skripsi di FISIP UAJY, menurut perbedaan umurnya (Fhitung=0,703; pvalue =0,591>0,05). Hipotesis penelitian ini tenyata tidak terbukti. Faktor yang menjadi penyebab dari tidak terbuktinya hipotesis penelitian ini kemungkinan adalah, karena adanya kesamaan atau kemiripan antara mahasiswa yang menjadi responden penelitian dalam hal persepsi mereka terhadap proses, sarana dan prasarana bimbingan; karena kedua fakultas masih dalam satu universitas
81
sehingga sarana dan prasarana yang dimiliki dan kebijakan yang diterapkan hampir sama.
B. Saran Kepuasan komunikasi bagi mahasiswa dalam proses bimbingan skripsi merupakan faktor penting secara langsung dapat mempengaruhi motivasi mahasiswa untuk melakukan bimbingan skripsi. Kepuasan komunikasi yang rendah tidak menutup kemungkinan membuat mahasiswa tidak aktif untuk melakukan
bimbingan
skripsi,
yang
akhirnya dapat
berdampak
pada
terlambatnya kelulusan mereka. Oleh karena itu, kepuasan komunikasi mahasiswa dalam proses bimbingan skripsi harus ditingkatkan. Upaya-upaya peningkatkan komunikasi mahasiswa tersebut dapat dilakukan melalui; 1. rekomendasi untuk penelitian selanjutnya lebih melihat dari efek kepuasan komunikasi secara ekplanatif. 1. Sebaiknya kejelasan dari kata – kata atau arahan dosen dalam memberikan bantuan kepada mahasiswa lebih ditingkatkan. Bantuan sebaiknya lebih jelas dan lebih operasional, sehingga mahasiswa mudah memahami dan melaksanakan apa yang dikehendaki dosen. 2. Kesempatan mahasiswa untuk mengemukakan keluhan kepada dosen pembimbing sebaiknya diperluas. Hal ini mungkin dapat dilakukan melalui dosen yang pro aktif, menanyatakan kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi mahasiswa selama ini.
82
3. Dosen sebaiknya lebih memberi kebebasan kepada mahasiswanya untuk menggunakan cara atau metode apa yang dipilihnya, asalkan tidak menyimpang dari teori atau metode ilmiah yang berlaku. Juga masalah referensi, sebaiknya dosen tidak terlalu direktif untuk menggunakan satu buku tertentu, yang mana buku tersebut sangat sulit dicari di pasaran. Mungkin dosen juga perlu lebih demokratis dalam berdiskusi dengan mahasiswa.
83
DAFTAR PUSTAKA Azwar, S. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Edisi Kedua. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 2008. Chan, K. W., and Wu, J.J. 2009. “The mediating role of communication satisfaction in relational”, Asia Pasific Business Review, Vol. 15, No. 4, pp. 547 – 564. Deconinck, Jim. 2008. “An Examination Of The Validity of The Downs and Hazen Communication Satisfaction Questionnaire”, Marketing Management Journal, volume 18, No. 14,pp 145-153. Effendi, Onong Uchjana. Human Relations dan Public Relations. Bandung : CV Mandar Maju, 1993. ______, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik Bandung : PT Remaja Rosadakarya, 1984. Hair, J.F.; Black, W.C.; Babin, B.J.; Anderson. R. E.; Tatham, R. L. Multivariate Data Analysis. 6th, Upper Saddle River: Pearson Educational International. 2006. Hasibunan, Malayu. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara,2008. Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group, 2008. Mueller, B. H., and Lee, J. 2002. “Leader-Member Exchange and Organizational Communication Satisfaction in Muitipie Contexts”, The Journal of Business Comunication, volume 39, Number 2, pp 220-244. Muhammad, Arni, Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005. Nakra,
R. 2006. “Relationship Between Communication Satisfaction And Organizational Identification: An Empirical Study”. The Journal of Business Perspective, vol. 101 No. 2, pp. 41-51.
Pace, R. W. dan Faules, D. F. Komunikasi Organisasi. Oleh (by) R. Wayne Pace dan Don F. Faules. Bandung: PT Remaja Rosadakarya, 2005. Ruslan, Rosady. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2005. _____, Praktik dan Solusi Public Relations dalam Situasi Krisis dan Pemulihan Citra. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1994.
84
_____, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2006 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004. ______, Metode Penelitaian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005. Sugiyono, Metode Penelitaian Administrasi. Alfabeta. Bandung. 2004.
Website http://www.uajy.ac.id/wp-content/uploads/2009/06/buku-pedoman-fakultas-ilmu-sosialdan-ilmu-politik-uajy.pdf
85
LAMPIRAN