BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis rasio keuangan PT Gudang Garam Tbk tahun 2012-2014 pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan kinerja keuangan PT Gudang Garam Tbk tahun 2012-2014 adalah sebagai berikut : 1. Analisis Likuiditas Berdasarkan analisis current ratio perusahaan terus mengalami penurunan kinerja keuangan dari tahun 2012 yang current ratio-nya sebesar 2.17 menjadi 1.72 pada tahun 2013 dan pada 2014 sebesar 1.62. Hal ini dikarenakan kenaikan aktiva lancar lebih sedikit dibandingkan kenaikan hutang lancarnya. Analisis menggunakan quick ratio menunjukkan kinerja keuangan perusahaan dari tahun 2012 hingga 2014 juga mengalami penurunan. Tahun 2012 besarnya quick ratio adalah 0.24 berada di bawah rata-rata industri 0.50, tahun 2013 quick ratio sebesar 0.22 dibawah rata-rata industri 0.38, dan tahun 2014 quick ratio-nya sebesar 0.16 dibawah rata-rata industri 0.30. hal ini menggambarkan kemampuan perusahan membayar utang jangka pendek tanpa mengandalkan penjualan persediaan sangatlah rendah. 2. Analisis Aktivitas
24
Rata-rata umur piutang pada tahun 2012-2014 periode pengumpulan piutangnya lebih lama dibandingkan dengan rata-rata umur piutang industri rokok. Tahun 2012 PT Gudang Garam Tbk memiliki periode pengumpulan piutang selama 10.29 hari sedangkan nilai rata-rata industrinya sebesar 8.80. Tahun 2013 PT Gudang Garam Tbk memiliki periode pengumpulan piutang selama 14.46 hari, nilai rata-rata industrinya sebesar 10.37. Pada tahun 2014, periode pengumpulan piutang selama 8.58 hari sedangkan nilai rata-rata industrinya sebesar 7.20. Perputaran persediaan perusahaan lebih rendah dari industri karena terlalu banyak menyimpan persediaan. Rasio perputaran persediaan Tbk tahun 2012 sebesar 1.50 kali sedangkan rata-rata industrinya 2.07, tahun 2013 turun menjadi 1.47 kali sedangkan rata-rata industrinya 2.16, dan tahun 2014 kembali naik menjadi 1.49 kali sedangkan rata-rata industrinya 2.31. Rasio rata-rata umur persediaan PT Gudang Garam Tbk memiliki periode penjualan persediaan lebih lama dibanding rata-rata industri dalam menjual persediaan. tahun 2012 lebih lama 51.97 hari dari rata-rata umur persediaan industri. Tahun 2013 menjadi lebih lama 61.95 hari dari rata-rata umur persediaan industri. Tahun 2014 umur rata-rata persediaan 65.33 hari lebih lama dalam menjual persediaan dibanding industri. Perputaran aktiva tetap PT Gudang Garam Tbk selalu dibawah rata-rata industrinya serta terus mengalami penurunan. Pada tahun 2012 besarnya perputaran aktiva tetap perusahaan sebanyak 4.72 kali, rata-rata industri 8.16 kali. Tahun 2013 besarnya perputaran aktiva tetap perusahaan sebanyak 3.75 kali, rata-rata industri sebanyak 7.76 kali. Tahun 2014 besarnya perputaran
25
aktiva tetap perusahaan sebanyak 3.44 kali, rata-rata industri sebanyak 6.55 kali.
Hal
ini
menggambarkan
perusahaan
kurang
efektif
dalam
memanfaatkan pabrik dan peralatannya. Pada analisis perputaran total aktiva diketahui PT Gudang Garam Tbk selalu dibawah rata-rata industrinya yang menggambarkan perusahaan tidak menghasilkan cukup penjualan atas total asset yang dimiliki perusahaan. Tahun 2012 sebanyak 1.18 kali, rata-rata industri sebanyak 1.52 kali. Tahun 2013 besarnya perputaran total aktiva perusahaan 1.09 kali, rata-rata industri sebanyak 1.61 kali. Tahun 2014 besarnya perputaran aktiva tetap perusahaan kembali turun menjadi 1.12 kali, rata-rata industri sebanyak 1.65 kali. Berdasarkan hasil kelima rasio aktivitas dapat disimpulkan bahwa perusahaan kurang efektif dalam mengelola asetnya.
3. Analisis Solvabilitas Rasio total utang ke total asset pada PT Gudang Garam Tbk tahun 2012 hingga 2014 kurang dari rata-rata industri. Tahun 2012 sebanyak 1.18 kali, rata-rata industri sebanyak 1.52 kali. Tahun 2013 besarnya perputaran total aktiva perusahaan 1.09 kali, rata-rata industri sebanyak 1.61 kali. Tahun 2014 besarnya perputaran aktiva tetap perusahaan kembali turun menjadi 1.12 kali, rata-rata industri sebanyak 1.65 kali.Artinya, pada tahun 2012 hingga 2014 PT Gudang Garam Tbk menggunakan utang yang rendah sebagai pendanaan perusahaan. Berdasarkan rasio Times Interest Earned, kinerja keuangan PT Gudang Garam Tbk tahun 2012 dan 2013 kemampuan perusahaan dalam menutup
26
beban tetap bunga jauh dibawah rata-rata industri. Pada tahun 2014, perusahaan diatas rata-rata industri. Tahun 2012 Times Interest Earned perusahaan 12.17 kali, rata-rata industri 28.22 kali. Tahun 2013, besar Times Interest Earned perusahaan adalah 8.86 kali, rata-rata industri 11.22 kali. Pada tahun 2014, besar Times Interest Earned perusahaan adalah 6.25 kali, rata-rata industri -49.18 kali. 4. Analisis Profitabilitas Profit margin PT Gudang Garam Tbk dari tahun 2012 hingga 2014 stabil diangka 0.08 Nilai rata-rata industri tahun 2012 adalah 0.07, tahun 2013 adalah 0.06, dan tahun 2014 sebesar 0.03.. Sehingga dapat dikatakan memiliki manajemen yang efisien jika dilihat dari nilai profit margin perusahaan. Return on Asset PT Gudang Garam Tbk pada tahun 2012 dan 2013 hampir menyamai nilai rata-rata industri sebesar 0.12, dan pada 2013 nilai ROA perusahaan sebesar 0.09 dibawah rata-rata industri 0.12. Pada tahun 2014 PT Gudang Garam Tbk memiliki ROA sebesar 0.09 yang berada diatas ratarata industri yang memiliki besaran ROA hanya 0.08. Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan tingkat asset di tahun 2014 lebih besar. Return on Equity PT Gudang Garam Tbk dari tahun 2012 hungga 2014 selalu dibawah rata-rata industri. Tahun 2012 sebesar 4.23 dan rata-rata industrinya berada diangka 6.60. Tahun 2013 sebesar 4.56 dan rata-rata industrinya berada diangka 6.75. Pada tahun 2014 sebesar 5.61 dan rata-rata industrinya berada diangka 5.77
27
Kemampuan menghasilkan laba PT Gudang Garam cenderung baik jika dilihat menggunakan profit margin dan Return on Asset, namun kemampuan menghasilkan laba berdasarkan modal memiliki kinerja yang kurang baik.
4.2 Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan sebelumnya, saran untuk PT Gudang Garam Tbk adalah sebagai berikut : 1. Analisis Likuiditas Current ratio perusahaan terus mengalami penurunan, dan quick ratio perusahaan dibawah rata-rata industri dari tahun 2012 hingga 2014. Sehingga perusahaan perlu meningkatkan nilai current ratio dan quick ratio dengan menekan hutang lancar mengingat aktiva lancar perusahaan untuk menjamin hutang lancar terbatas dan kemampuan perusahan membayar utang jangka pendek tanpa mengandalkan penjualan persediaan sangatlah rendah. 2. Analisis Aktivitas Dari hasil kelima rasio aktivitas diketahui rasio rata-rata umur piutang, perputaran aktiva tetap, dan perputaran total aktiva dapat ditingkatkan PT Gudang Garam Tbk dengan meningkatkan penjualan serta efisiensi penggunaan pabrik dan peralatan yang dimiliki perusahaan. Rasio perputaran persediaan dan rata-rata umur persediaan dapat ditingkatkan oleh perusahaan dengan meningkatkan penjualan dari persediaan. 3. Analisis Solvabilitas Berdasarkan rasio Times Interest Earned, kinerja keuangan PT Gudang Garam Tbk tahun 2012 dan 2013 kemampuan perusahaan dalam menutup beban tetap
28
bunga jauh dibawah rata-rata industri. Perusahaan perlu meningkatkan penjualan serta menekan beban usaha agar menghasilkan laba sebelum bunga dan pajak yang tinggi dan mampu menanggung beban tetap bunga.
4. Analisis Profitabilitas Kemampuan menghasilkan laba PT Gudang Garam cenderung berdasarkan profit margin dan Return on Asset lebih besar dibandingkan kemampuan melaba berdasarkan modal. Perusahaan dapat meningkatkan laba dengan meningkatkan penjualan.
29