BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 1.
Kesimpulan Perputaran total aktiva pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 adalah : a. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk yang terendah adalah tahun 2010 yaitu 0,61 dan yang tertinggi ada pada tahun 2013 yaitu 0,77. b.
PT Asuransi Bina Dana Artha Tbk yang terendah adalah tahun 2014 yaitu 0,44 sedangkan yang tertinggi adalah tahun 2011 dengan 0,73.
c. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk TATO yang terendah adalah tahun 2011 yaitu 0, 28 dan yang tertinggi adalah tahun 2013 dengan 0, 35. d. PT Asuransi Bintang Tbk yang terendah adalah tahun 2010 yaitu 0,27 dan yang tertinggi adalah tahun 2012 dengan 0, 41. e. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk yang terendah justru pada tahun 2014 dengan 0,14 dan yang tertinggi pada tahun 2012 dengan 0,50. f. PT Asuransi Jasa Tania Tbk perputaran total aktiva terendah ada pada tahun 2010 yaitu 0,35 dan yang tertinggi pada tahun 2013 dengan 1,17. g. PT Asuransi Ramayana Tbk untuk yang terendah adalah tahun 2010, 2012 dan 2013 dengan 0,35 kali dari total aktiva yang dimiliki, yang tertinggi adalah tahun 2014 dengan 0,39.
h. PT Lippo General Insurance Tbk terendah tahun 2013 dengan 0,26 dan yang tertinggi tahun 2011 dengan 0,40. i. PT Panin Insurance Tbk perputaran total aktiva yang terendah adalah pada tahun 2012 dengan 0,21 dan yang tertinggi tahun 2011 dengan 0,32 kali. j. PT Panin Financial Tbk tahun 2012 menjadi yang terendah yaitu 0,10 dan yang tertinggi 0,25 di tahun 2014. k. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk perputaran total aktiva yang terendah ada pada tahun 2014 yaitu 0,52 kali dan yang tertinggi adalah tahun 2011 dengan 0,86 kali dari total aktiva yang dimiliki.
2.
Return On Assets dengan rasio Return On Assets (ROA) pada perusahaan asuransi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 adalah : a. PT Harta Aman Pratama Tbk ROA terendah pada tahun 2010 dengan 4,90% dan yang tertinggi pada tahun 2013 dengan 8,06%. Persentase rata-rata perusahaan sebesar 6,80%. b. PT Asuransi Bina Dana Artha Tbk ROA terendah adalah pada tahun 2010 dengan 6,12% dan yang terendah ada pada tahun 2012 yaitu 9,15%. Persentase rata-rata perusahaan sebesar 7,89%. c. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk pada tahun 2014 menjadi yang terendah dengan persentase 9,00 dan persentase tertinggi pada tahun 2012 dengan 12,79%. Persentase rata-rata perusahaan sebesar 10,76%.
69
d. PT Asuransi Bintang Tbk ROA terendah pada tahun 2010 dengan -1,92 karena perusahaan mengalami kerugian pada tahun tersebut, ROA tertinggi pada tahun 2012 dengan 8,82%. Persentase rata-rata perusahaan sebesar 3,04%. e. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk persentase terendah ada pada tahun 2010 dengan 2,94% dan yang tertinggi pada tahun 2012 dengan
3,49%.
Persentase rata-rata perusahaan sebesar 3,26%. f. PT Asuransi Jasa Tania Tbk ROA terendah pada tahun 2013 dengan 2,91% dan yang tertinggi pada tahun 8,19%. Persentase rata-rata perusahaan sebesar 5,66%. g. PT Asuransi Ramayana Tbk persentase terendah ada pada tahun 2011 dengan 3,37 dan yang tertinggi pada tahun 2014 dengan 4,93%. Persentase rata-rata perusahaan sebesar 4,10%. h. PT Lippo General Insurance Tbk ROA terendah pada tahun 2010 dengan 3,66%
dan yang tertinggi dengan 7,90% di tahun 2010.
Persentase rata-rata perusahaan sebesar 5,98%. i. PT Panin Insurance Tbk persentase ROA terendah ada pada tahun 2013 dengan 7,60% dan yang tertinggi tahun 2010 dengan 10,43%. Persentase rata-rata perusahaan sebesar 8,98%. j. PT Panin Financial Tbk yang terendah pada tahun 2013 dengan persentase 3,74% dan yang tertinggi tahun 2010 dengan persentase 9,14%. Persentase rata-rata perusahaan sebesar 6,24%.
70
k.
Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk pada tahun 2014 menjadi persentase ROA terendah dengan 11,17 dan persentase tertinggi pada tahun 2012 dengan 14,21%. Persentase rata-rata perusahaan sebesar 12,67%.
3.
Perbandingan perputaran total aktiva pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 adalah: a.
Tahun 2010 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk terendah dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia tertinggi.
b. Tahun 2011 PT Maskapai Reasuransi Indonesia menempati TATO tertinggi dan PT Panin Financial Tbk menjadi yang terendah dengan 0,24 kali dari total aktiva yang dimiliki. c. Tahun 2012 PT Panin Financial Tbk masih yang terendah dan PT Asuransi Jasa Tania Tbk tertinggi dengan 1,06 kali. d. Tahun 2013 yang tertinggi PT Asuransi Jasa Tania Tbk dan yang terendah adalah PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. e. Tahun 2014 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk masih yang terendah dan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk menjadi perputaran total aktiva tertinggi dengan 0,71 kali dari total aktiva yang dimiliki.
71
4.
Perbandingan Return On Assets Return On Assets (ROA) pada perusahaan asuransi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia adalah: a.
periode 2010-2014 adalah PT Maskapai Reasuransi Indonesia menjadi pemilik ROA tertinggi dalam lima tahun terakhir, hal ini menandakan pengelolaan aktiva perusahaan sangat efektif dan efisien, walaupun total aktiva tergolong kecil dibandingkan dengan perusahaan yang lain, tetapi dapat menghasilkan laba sebelum pajak yang baik dan mengalami pertumbuhan positif , sehingga ROA perusahaan tinggi.
b. Perusahaan terendah pada lima tahun terakhir bervariasi, untuk tahun 2010 dan 2011 oleh PT Asuransi Bintang Tbk karena perusahaan mengalami kerugian yang menyebabkan ROA minus dan menjadi yang terendah daripada perusahaan yang lain. Untuk tahun 2012 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dengan 3,49%. Tahun 2013 PT Asuransi Jasa Tania Tbk dengan 2,91%. Dan tahun 2014 perusahaan ROA terendah adalah PT Asuransi Bintang Tbk dengan 3,21%. Semakin baik dalam mengelola aset, semakin baik perputaran aktiva perusahaan maka semakin baik pula ROA perusahaan yang akan menghasilkan keuntungan yang maksimal sehingga perusahaan semakin terpercaya dan akan mendatangkan investor dan nasabah bagi perusahaan asuransi.
72
4.2
Saran Sebagai perusahaan asuransi yang mempunyai aset yang cukup besar maka
perusahaan harus mampu mengelola asetnya agar optimal dalam menghasilkan pendapatan. Bagi perusahaan yang perputaran total aktiva dan ROA nya rendah dapat ditingkatkan dengan meningkatkan penjualan sehingga operasional perusahaan dapat berjalan secara optimal. Bagi para investor yang akan melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia dalam perusahaan asuransi hendaknya tetap lebih memperhatikan pertumbuhan penjualan, perputaran total aktiva dan Return On Assetsnya karena dalam penelitian ini varibel tersebut telah menunjukkan perbandingan perusahaan mana yang efekif dan efisien dalam pengelolaan aktiva untuk menciptakan pendapatan perusahaan yang tinggi.
73