BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas VII MTs Negeri Suwawa Kabupaten Bone Bolango dengan jumlah siswa 20 orang. Sebelum melakukan penelitian ini terlebih dahulu peneliti mengkonsultasikan dengan pihak sekolah, dan dari pihak sekolah sangat setuju dan siap mendukung pelaksanaan penelitian ini. Untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian ini maka diadakan observasi awal mengenai gerak dasar lompat jauh gaya jongkok pada cabang olahraga atletik siswa dikelas VII Mts negeri suwawa kabupaten bone bolango berdasarkan kriteria siswa. Kriteria penilaian untuk siswa adalah tahap awalan, tahap tolakan, tahap melayang diudara dan, sikap badan pada saat mendarat. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus setiap siklus dirancang menjadi tiga kali pertemuan atau tiga kali tindakan.
4.2
Observasi awal Dari kegiatan pembelajaran atletik mengenai gerak dasar lompat jauh siswa
dikelas VII MTs Negeri suwawa Kabupaten Bone Bolango (dengan persiapan pembelajaran yang terlampir) diperoleh data sebagai berikut: dari data tersebut (tabel 1) terlihat pada aspek sangat baik dengan 90 dan 100 belum ada (0%) dan aspek baik yang memperoleh nilai 75 dan 89 belum ada (0%) aspek sedang 7
orang dengan nilai 60 dan 74 (35%) aspek kurang baik 13 orang dengan nilai 40 dan 59 (65%) aspek sangat kurang sekali yang memperoleh 0 dan 39 tidak ada (0%) data selengkapnya dilihat pada lampiran. Secara keseluruhan dibagi dengan banyaknya siswa sehingga memperoleh data awal siswa 58,37%. Proses pelaksanaan tindakan pada observasi awal dapat di jelaskan sebagai berikut: a.
Pendahuluan 1.
Absensi
2.
Formasi barisan
3.
Stretching (peregangan)
4.
Waning-Up(pemanasan)
5.
Apersepsi
b.
Kegiatan inti
c.
Penutup
a.
1.
Formasi barisan
2.
Kesimpulan
3.
Evaluasi
Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Pengamatan siklus 1 dilakukan secara bersama-sama oleh peneliti dan guru
pengamat, dalam hal ini guru mitra sendiri yang bertindak sebagai guru pengamat. kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung diamati melalui lembar pengamatan guru dan lembar pengamatan siswa. 1.
Hasil pengamatan kegiatan guru Pengamatan aspek-aspek yang di nilai pada guru dalam proses pembelajaran 1
Di lakukan oleh peneliti dan guru pengamat. Aspek-aspek tersebut berjumlah dari 12 dan kriteria penilaianya diberi kode YA atau TIDAK. Berdasarkan hasil penelitian dari 12 aspek yang di amati pada guru belum semuanya di laksanakan, dalam hal ini ada 1 aspek yang terlewati oleh guru, yaitu sikap saat mendarat. 2.
Hasil pengamatan kegiatan siswa Pengamatan untuk kegiatan siswa selama proses pembelajaran dilakukan
peneliti dan guru mitra, dengan 4 aspek yang diamati. Pada observasi data awal ini yang memperoleh kriteria cukup (C) 13 orang (65%) dan kurang (K) 7 orang (35%). Data selengkapnya di sajikan pada tabel 1 dan hasil lengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Tabel 1. Hasil pengamatan kegiatan siswa Data awal No
Klasifikasi Nilai
Kriteria Aspek
Jumlah
Presentase
1
Sangat Baik
90-100
-
-
2
Baik
75-89
-
-
3
Cukup
60-74
13
65%
4
Kurang
40-59
7
35%
5
Kurang Sekali
0-39
-
-
Jumlah
Total
20
100%
2
1.4
Siklus 1
Proses pelaksanaan tindakan pada siklus 1 dapat di sajikan sebagai berikut: a.
b.
Pendahuluan 1.
Absensi
2.
Formasi barisan
3.
Streching (peregangan)
4.
Waning-Up (pemanasan)
5.
Apersepsi
Kegiatan inti 1. Mempresentasikan pelajaran :guru menjelaskan memberikan contoh gerak dasar lompat jauh gaya jongkok dengan indikator a. awalan b. tolakan c. posisi saat melayang d. sikap mendarat
c.
tes :secara bergantian siswa melakukan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok
d.
Penutup 1.
Formasi barisan
2.
Kesimpulan
3.
Evaluasi 3
1.
Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Pengamatan siklus I di lakukan bersama-sama oleh peneliti dan guru
pengamat, dalam hal ini guru mitra sendiri yang bertindak sebagai guru pengamat. Kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung diamati melalui lembar pengamatan guru dan lembar pengamatan siswa a.
Hasil pengamatan kegiatan guru Pengamatan aspek-aspek yang dinilai pada guru dalam proses pembelajaran
yang dilakukan oleh peneliti dan guru pengamat. Aspek-aspek tersebut berjumlah dari 12 kriteria penilaianya diberi kode pada kolam YA atau TIDAK. Berdasarkan dari penelitian dari 12 aspek yang diamati pada guru belum semuanya dilaksanakan. Dalam hal ini ada 1 aspek yang terlewati oleh guru yaitu sikap saat mendarat. b.
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Pengamatan kegiatan siswa selama proses pembelajaran adalah peneliti dan
guru mitra, denga 4 aspek yang diamati. Pada pelaksanaan tindakan siklus 1 ini yang memperoleh kriteria baik 12 orang (60%), sedang 8 orang(40%) data selengkapnya disajikan pada tabel 2 dan hasil lengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Tabel 2. Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus 1 No
Klasifikasi nilai
1
Sangat baik
Kriteria aspek 90-100
4
Jumlah -
Prosentase -
2
Baik
75-89
12
60%
3
Cukup
60-74
8
40%
4
Kurang sekali
0-39
-
-
Jumlah
Total
20
100%
c.
Refleksi Dan Hasil Tindakan Untuk
refleksi
pelaksanaan
tindakan
pada
siklus
1,
peneliti
mendiskusikanya dengan guru pengamat. Hal ini dilakukan untuk ketajaman refleksi itu sendiri. Dari diskusi yang telah di laksanakan, maka di simpulkan bahwa tindakan kelas ini belum terlaksana sebagai mana yang diharapkan, hal ini terbukti dari kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar lompat jauh yang belum menampakkan peningkatan.dengan pengertian bahwa dalam proses pembelajaran pada siklus 1 masi terdapat aspek-aspek yang belum terlaksana secara optimal untuk itu penelitian tindakan dilanjutkan ke siklus II.
Siklus II Pelaksanaan tindakan pada siklus II merupakan kelanjutan pada siklus 1, prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut: a.
Pendahuluan 1.
Absensi
2.
Formasi barisan 5
b.
3.
Streching (peregangan)
4.
Waning-Up (pemanasan)
5.
Apersepsi
Kegiatan inti 1.
Mempresentasikan pelajaran :guru menjelaskan memberikan contoh gerak dasar lompat jauh gaya jongkok dengan indikator a. awalan b. tolakan c. posisi saat melayang d. sikap mendarat
2.
tes :secara bergantian siswa melakukan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok
c.
1.
Penutup a.
Formasi barisan
b.
Kesimpulan
c.
Evaluasi
Hasil Kegiatan Belajar Mengajar Pengamatan siklus II dilaksanakan bersama-sama oleh peneliti dan guru
pengamat, dalam hal ini guru mitra sendiri yang bertindak sebagai guru pengamat, kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran langsung diamati melalui lembar pengamatan guru dan lembar pengamatan siswa. a.
Hasil pengamatan kegiatan guru 6
Pengamatan aspek-aspek yang dinilai pada guru dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dan guru pengamat. Aspek-aspek tersebut berjumlah dari 12 kriteria penilaianya diberi kode pada kolam YA atau TIDAK. Berdasarkan dari penelitian dari 12 aspek yang diamati pada guru belum semuanya dilaksanakan. Dalam hal ini ada 1 aspek yang terlewati oleh guru yaitu bagaimana cara melakukan sikap mendarat yang baik dan benar. Untuk jelasnya disajikan pada lampiran. d.
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Pengamatan kegiatan siswa selama proses pembelajaran adalah peneliti dan
guru mitra, denga 4 aspek yang diamati. Pada pelaksanaan tindakan siklus II ini yang memperoleh kriteria baik 16 orang (80%), sedang 4 orang(20%) data selengkapnya disajikan pada tabel 3 dan hasil lengkapnya dapat dilihat pada lampiran di bawah ini. Table 3. Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus II No
Klasifikasi nilai
Kriteria aspek
1
Sangat baik
90-100
-
-
2
Baik
75-89
16
80%
3
Cukup
60-74
4
20%
4
Kurang sekali
0-39
-
-
7
Jumlah
Prosentase
Jumlah
2.
Total
20
100%
Hasil Kegiatan Belajar Mengajar Pengamatan siklus II dilaksanakan bersama-sama oleh peneliti dan guru
pengamat, dalam hal ini guru mitra sendiri yang bertindak sebagai guru pengamat, kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran langsung diamati melalui lembar pengamatan guru dan lembar pengamatan siswa. a.
Hasil pengamatan kegiatan guru Pengamatan aspek-aspek yang dinilai pada guru dalam proses pembelajaran
yang dilakukan oleh peneliti dan guru pengamat. Aspek-aspek tersebut berjumlah dari 12 kriteria penilaianya diberi kode pada kolam YA atau TIDAK. Berdasarkan dari penelitian dari 12 aspek yang diamati pada guru belum semuanya dilaksanakan. Dalam hal ini ada 1 aspek yang terlewati oleh guru yaitu bagaimana cara melakukan sikap mendarat yang baik dan benar. Untuk jelasnya disajikan pada lampiran. b.
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Pengamatan kegiatan siswa selama proses pembelajaran adalah peneliti dan
guru mitra, denga 4 aspek yang diamati. Pada pelaksanaan tindakan siklus II ini yang memperoleh kriteria baik 16 orang (80%), sedang 4 orang(20%) data selengkapnya disajikan pada tabel 3 dan hasil lengkapnya dapat dilihat pada lampiran c.
Refleksi Dan Hasil Tindakan 8
refleksi dilaksanakan pada akhir siklus dengan tujuan untuk mengetahui hasil yang telah di peroleh dan untuk mendapatkan gambaran apakah tindakan yang dilakukan telah mempengaruhi peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar lompat jauh khususnya gaya jongkok. Berdasarkan refleksi tersebut maka hasil yang diperolah telah mencapai target yang diharapkan dengan pengertian bahwa tidak perlu lagi untuk melanjutkan pada siklus berikutnya . 4.3 Pembahasan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam II siklus, yang terlebih dulu dilaksanakan dengan observasi awal. Dari hasil observasi awal terlihat bahwa kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar lompat jauh 58,07%untuk tidak segera dilanjutkan disiklus I. siklus I terdiri dari tiga kali pertemuan dengan peningkatan16,93% sehingga menjadi 74%. Melihat peningkatan gerak dasar siswa dalam melakukan lompat jauh pada pertemuan terakhir siklus I tidak mencapai apa yang telah ditargetkan, yakni 75%. Maka peneliti kemudian melanjutkan tindakan ke siklus II setelah pertemuan pada siklus I direfleksi. Siklus II dilakukan dalam tiga kali pertemuan. Pada akhir (evaluasi) siklus II ini diketahui bahwa kemampuan siswa dalam menguasai gerak dasar lompat jauh khususnya gaya jongkok mengalami peningkatan 3,94% menjadi 77,94%. Peningkatan ini menandakan keberhasilan pada tindkan yang telah dilaksanakan. Dengan demikian dapat dikatakan hipotesis yang telah diajukan, yakni: dengan menggunakan pembelajaran deduktif maka kemampuan siswa kelas VII MTs 9
Negeri Suwawa dalam meningkatkan gerak dasar lompat jauh pada cabang olah raga atletik khusunya gaya jongkok dapat di tingkatkan dan diterima.
10