BAB IV ANALISIS TERHADAP PROFIL DAKWAH Aa GYM DALAM TABLOID MQ (MANAJEMEN QOLBU) A. Biografi K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) Aa Gym dilahirkan di Bandung pada tanggal 29 Januari 1962. Dia adalah putra pertama dari empat bersaudara pasangan Letnan Kolonel (Letkol) H. Engkus Kuswara dan Ny. Hj. Yeti Rohayati. Ayahnya memberi nama Yan Gymnastiar. Yan diambil dari Januari sebagai bulan kelahiran. Nama belakang Gymnastiar yang unik diambil dari kata Gymnastic (senam) sebab ayah kala itu memang senang dengan olah raga tersebut.1 Saudara kandung lainnya adalah Abdurrahman Yuri, Agung Gun Martin dan Fatimah Genstreet. Aa Gym lahir dari sebuah keluarga yang dikenal religius dan disiplin. Meskipun religius, metode pendidikan agama yang ditanamkan orang tuanya dalam keluarga sebenarnya seperti yang diterapkan keluarga lain pada umumnya. Akan tetapi, disiplin ketat namun demokratis telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pola hidupnya sejak kecil. Latar belakang pendidikan formal Aa Gym, diawali di SD (Sekolah Dasar) Sukarasa 3 Bandung, SMP (Sekolah Menengah Pertama)12 Bandung, SMA (Sekolah Menengah Atas) 5 Bandung, kemudian dilanjutkan kuliah selama setahun di Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) Universitas Padjadjaran, sebuah program D3 di fakultas Ekonomi. Terakhir, 1
Abdullah Gymnastiar, Aa Gym Apa Adanya, Sebuah QolbuGrafi,publishing, 2003, hlm. 2
39
40
Aa Gym menempuh pendidikan pada Akademi Tekhnik Jenderal Ahmad Yani (kini Universitas Jenderal Ahmad Yani) hingga meraih gelar sarjana muda.2 Sebagai putra seorang tentara, dia bahkan pernah diamanahkan menjadi Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) Akademi Tekhnik Jenderal Ahmad Yani, Bandung. Aa Gym mengaku bahwa guru pertamanya adalah adiknya sendiri yang akrab dipanggil Aa Agung. “Saya bersyukur memperoleh guru yang sosoknya seperti adik saya. Guru saya adalah seorang yang lemah fisiknya. Saya diajari bahwa saya harus menghargai dan memperhatikan orang-orang yang lemah di sekelilingnya”. Adik Aa Gym yang meninggal dipangkuannya inilah yang telah membuat perubahan-perubahan sangat berarti dalam diri Aa Gym selanjutnya. Pada masa-masa mudanya, selain menuntut ilmu dan aktif berorganisasi, Aa Gym juga memiliki kegemaran berdagang. Aa Gym menikah dengan Ninih Muthmainah Muhsin, cucu K.H. Mohammad Tasdiqin (Pengasuh Pondok Pesantren Kalangsari, Cijulang, Ciamis Selatan). Allah telah mengaruniakan tujuh orang anak pada Aa Gym dan istrinya yakni: Ghaida Tsuraya, Muhammad Ghazi Al-Ghifari, Ghina Raudhatul Jannah, Ghaitsa Zahira Shofa, Ghefira Nur Fatimah, Muhammad Ghaza Al-Ghazali dan Gheriya Rahima. Anak-anaknya tersebut juga dididik dengan penu disiplin dan religius tetapi tetap dalam suasana demokratis.
2
Hernowo dan M. Deden Ridwan, Aa Gym dan Fenomena Daarut Tauhiid, PT. Mizan Pustaka, 2004, hlm. 20-23.
41
Dalam lingkungan keluarga, Aa Gym tampaknya berusaha menciptakan suasana yang enak dan egaliter agar istri serta anak-anaknya dapat menoreksi dirinya serta terbuka dan ikhlas. Seperti dituturkannya sendiri, seminggu sekali biasanya dia mengumpulkan seluruh anggota keluarga dan meminta mereka supaya “menilai” dirinya. Rupanya, bagi Aa Gym, kebiasaan positif semacam ini harus terus dipupuk agar membuat dirinya tidak antikritik. Aa Gym selanjutnya berusaha melebarkan proses penilaian diri kepada kalangan santri, orang-orang di sekeliling, dan tetangga, yang seharihari amat dekat dengannya. Aa Gym tampaknya yakin bahwa semakin dirinya dapat dibuat terbuka, dapat menerima kritikan tanpa kedongkolan atau kejengkelan. Maka perkembangan kemampuan dirinya akan semakin membaik hari demi hari.
B. Sejarah dan Perkembangan Tabloid MQ Penerbitan Tabloid MQ berawal dari gagasan K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid yang juga penggagas konsep Manajemen Qolbu. Tabloid MQ dimaksudkan sebagai sarana penyampaian pesan-pesan dakwah, sehingga keterbatasan jarak tempuh dan waktu dalam berdakwah bisa dikurangi apabila penyampaian pesan menggunakan media cetak.
42
Ide penerbitan ini pun kemudian disambut oleh lembaga di luar DT, yaitu PNM Mark (sekarang PT Promo Niaga Markindo). PT PNM yang dipimpin oleh Evy Saefullah adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang desain dan advertising. Sebagai tindak lanjut dari gagasan tadi, Aa’ Gym meminta Evy saefullah selaku pimpinan PT PNM bekerja sama dengan lembaga penerbitan yang ada di DT, Daarut Tauhiid Press, yang dipimpin oleh Kuswara. Akhirnya dihasilkannya sebuah kesepakatan kerja untuk menerbitkan Tabloid MQ. Tim kerja Tabloid MQ pun terbentuk, dari mulai pembuatan alternatif logo, penentuan rubrikasi, format dan visualisasi Tabloid yang berlangsung sekitar tiga bulan.3 Bersamaan dengan proses itu, dibuat studi kelayakan tentang media yang cocok untuk dikembangkan dan sesuai dengan kondisi DT. Riset pasar pun dilakukan dengan mengambil sample jamaah Pondok Pesantren DT Bandung. Kemudian pada penghujung 1999, desain dan rancangan hasil penelitian tersebut diajukukan ke Humas DT dan mendapat tanggapan positif. Sebagai tindak lanjut, pada bulan Februari 2000 diundang beberapa praktisi media massa dan para penulis lepas yang telah terbiasa menulis pada media cetak. Selain itu dilaksanakan juga pertemuan dengan para manajer divisi perusahaan atau ketua pelaksana Yayasan di bawah naungan Yayasan sebuah Daarut Tauhiid dan menghasilkan kesepakatan untuk menerbitkan
3
Wawancara dengan Tim Redaksi Tabloid MQ, pada hari senin tanggal 04 April 2005, bertempat dikantor Redaksi Tabloid MQ.
43
sebuah media yang berbentuk Tabloid. Media tersebut diberi nama Tabloid Manajemen Qolbu yang kemudian disingkat menjadi Tabloid MQ. Evy Saefullah dan Tim DT Press ditunjuk sebagai tim inti Tabloid MQ. Adapun segmentasi Tabloid MQ untuk sementara disesuaikan dengan keadaan dan struktur jamaah DT. Dengan sajian yang lebih menitikberatkan pada kajian qalbu, akhlak, dan pengetahuan keislaman.4 Setelah melalui serangkaian proses perjalanan yang cukup berliku, akhir April 2000 Tabloid MQ edisi perdana terbit (perdana/TH. 1-Mei 2000 M/ Muharam 1421 H) dengan 20 halaman dan oplah 10.000 eksemplar. Selanjutnya Tabloid MQ terbit secara berkala setiap bulan. Dari waktu ke waktu Taloid MQ berusaha meningkatkan kualitas dengan melakukan berbagai perubahan. Seperti perubahan rubrikasi, penambahan halaman, perubahan desain lay out dan lain-lain. Semuanya diusahakan dalam rangka memberikan kepuasan bagi pembaca.5 Bulan Mei 2000, dengan segala keterbatasan, Tabloid MQ mulai diterbitkan. Tabloid MQ merupakan salah satu produk dari PT MQ Media. Sedangkan MQ Media sendiri menjadi Perseroan Terbatas (PT) pada tanggal 19 Oktober 2001. Dengan niat dan komitmen yang kuat, sinergi dengan berbagai pihak dan tentunya dengan pertolongan Allah, akhirnya Tabloid MQ dapat hadir sebagai media bulanan.
4
Wawancara dengan Tim Redaksi Tabloid MQ, pada hari senin tanggal 04 April 2005, bertempat dikantor Redaksi Tabloid MQ. 5 Wawancara dengan Tim Redaksi Tabloid MQ, pada hari senin tanggal 04 April 2005, bertempat dikantor Redaksi Tabloid MQ.
44
Dengan konsep penyampaian yang khas “Manajemen Qolbu”, Tabloid MQ dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat. Lintas usia, lintas etnik, lintas profesi, bahkan lintas agama. Tak heran, jika pembaca produk-produk MQ Media semakin hari semakin meluas hingga ke seluruh pelosok tanah air. Fenomena tersebut dengan sendirinya membangun sebuah komunitas besar “Majelis Manajemen Qolbu”. Sering dengan besarnya harapan masyarakat yang mendambakan sebuah perusahaan moral bangsa menuju Indonesia yang bermartabat, tampaknya sebesar itu pula lah potensi pembaca Tabloid MQ. Melalui dakwah dengan pendekatan Manajemen Qolbu segenap lapisan masyarakat antusias menunggu kiprah Tabloid MQ selanjutnya. Tabloid MQ memang hadir dengan nuansa berbeda. Sajiannya dikemas dalam gaya penyampaian khas Manajemen Qolbu, yang mencoba untuk meramu permasalahan menjadi lebih proporsional, berusaha mengindari konflik, dan mencoba mengadirkan solusi. Tabloid MQ juga dapat
dipandang
sebagai
bacaan
alternatif
keluarga
muslim.Sebab
didalamnya di kupas sejumlah bahasan-bahasan aktual dan aplikatif seputar kehidupan keluarga, anak, remaja, perkembangan usaha, serta figur profesional. Selain wawasan dunia keislaman yang dapat dinikmati, pembaca juga bisa memahami kehidupan seputar dunia anak dan remaja melalui suplemen MQ Anak dan MQ Remaja.
45
C. Materi Dakwah Rubrik Taushiyah Tabloid MQ Edisi Januari-Mei 2004 Materi dakwah Aa Gym yang menjadi kajian dalam skripsi ini adalah rubrik Taushiyah yang ditulis Aa Gym dalam tabloid MQ edisi Januari sampai edisi Mei 2004. berikut ini materi-materi tersebut: A. Rubrik Taushiyah edisi Januari 2004 (Menanti Undangan Allah) Dalam edisi ini Aa Gym menulis tentang ibadah haji yang merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Ibadah haji merupakan ibadah yang dilaksanakan untuk memenuhi panggilan Allah. Aa Gym justru mengambil judul menanti undangan Allah. Dengan judul ini Aa Gym menjelaskan bahwa Allah mengundang hambanya disebabkan oleh dua hal, yaitu mereka yang diundang karena niat baik yang akan menjadi haji mabrur dan mereka yang diundang karena niat jelek yang akan menjadi haji mardud. Sebenarnya haji harus karena Allah sebagaimana Firman-Nya:
ﻋَﻠﻰ َوِﻟّﻠ ِﻪ َ س ِ ﺞ اﻟ ﱠﻨﺎ ﺣﱡ ِ ﺖ ِ ﻦ ا ْﻟ َﺒ ْﻴ ِ ع َﻣ َ ﻄﺎ َ ﺳ َﺘ ْ ﻼ ِإَﻟ ْﻴ ِﻪ ا ً ﺳ ِﺒﻴ َ َآ َﻔ َﺮ َو َﻣﻦ ن ﻲ اﷲ َﻓِﺈ ﱠ ﻏ ِﻨ ﱞ َ ﻦ ِﻋ َ ﻦ َ ا ْﻟ َﻌﺎَﻟ ِﻤﻴ Artinya: "Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke baitullah. Barangsiapa mengingkarinya maka sesungguhnya Allah maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam semesta". (Q.S. Al-Imran: 97).6
Aa Gym juga menjelaskan cara agar Allah berkenan mengundang kita ke Baitullah dengan mengerjakan beberapa amalan, antara lain:
6
Al-Qur'an dan Terjemahnya, Op.cit, hlm. 92.
46
1. Shalat wajib tepat waktu. Syarat ini terkesan begitu sederhana, tetapi bila kita mampu istiqamah menjaganya, maka do'a kita akan mustajab. 2. Shalat tahajud di sepertiga malam terakhir. Kedudukan shalat sunnah ini sangat istimewa. Bahkan perintahnya beriringan dengan perintah shalat lima waktu. Yang dapat kita lihat dalam al-Qur'an surat al-Isra' : 78-79.
ﻼ َة َأ ِﻗ ِﻢ َﺼ ك اﻟ ﱠ ِ ﺲ ِﻟ ُﺪُﻟﻮ ِ ﺸ ْﻤ ﻖ ِإَﻟﻰ اﻟ ﱠ ِﺴ َﻏ َ ﻞ ِ ن اﻟﱠﻠ ْﻴ َ ﺠ ِﺮ َو ُﻗ ْﺮﺁ ْ ن ا ْﻟ َﻔ ِإ ﱠ ن َ ﺠ ِﺮ ُﻗ ْﺮﺁ ْ ن ا ْﻟ َﻔ َ ﺸ ُﻬﻮدًا َآﺎ ْ َﻣ َﻋ َ ﻚ َأن َ ﻚ َی ْﺒ َﻌ َﺜ َ َﻣ َﻘﺎﻣ ًﺎ َر ﱡﺏ ﻦ َ ﻞ َو ِﻣ ِ ﺠ ْﺪ اﻟﱠﻠ ْﻴ ﻚ َﻥﺎ ِﻓَﻠ ًﺔ ِﺏ ِﻪ َﻓ َﺘ َﻬ ﱠ َ ﺴﻰ ﱠﻟ ﺤ ُﻤﻮدًا ْ ﱠﻣ Artinya: "Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat shubuh itu disaksikan (oleh malaikat). Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpujui" (Q.S. Al-Isra' ayat 78-79)7 3. Birul walidain (memuliakan orang tua) Hal ini merupakan kunci utama dalam membuka selapanglapangnya keridlaan Allah dan menjadikan pengamalnya meraih kemuliaan akhirat. Dalam al-Qur'an surat Luqman ayat 14 Allah berfirman: "Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan 7
Al-Qur'an dan Terjemahnya, Op.cit, hlm. 436
47
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”.8 4. Sedekah Jika kita bersedekah dengan ikhlas, tidak hanya membuat do'ado'a kita mustajab tetapi akan melahirkan pula kebaikankebaikannya. Sedekah tidak harus dengan uang, senyum yang tulus termasuk pula sedekah.
B. Rubrik Taushiyah edisi Februari 2004 (Keindahan Kasih Sayang) Pada edisi Fabruari 2004 ini Aa Gym mengangkat judul Keindahan Kasih Sayang. Dengan judul ini Aa Gym ingin mengesankan bahwa kasih sayang itu indah.
Menurutnya, tidaklah kasih sayang
melekat pada diri seseorang, kecuali akan memperindah orang tersebut dan tidaklah kasih sayang akan terlepas dari diri seseorang kecuali akan memperburuk dan menghinakan orang tersebut. Kasih sayang Allah hanya akan diberikan kepada orang-orang yang hatinya memiliki kasih sayang. Kasih sayang dan perlindungan dari Allah SWT, dampaknya sungguh luar biasa. Satu rahmat-Nya yang diturunkan ke bumi namun dampaknya bagi seluruh umat sungguh luar biasa. Karena itulah sudah sepatutnya kita merindukan kasih sayang, perhatian dan perlindungan Allah SWT.
8
Al-Qur'an dan terjemahnya, Op.cit, hlm. 654.
48
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW "Allah SWT mempunyai seratus Rahmat (kasih sayang) dan menurunkan satu rahmat kepada jin, manusia, binatang dan hewan melata. Dengan rahmat itu mereka saling berbelas kasih dan sayang, dan dengannya pula binatang buas menyayangi anak-anaknya. Dan ia menangguhkan 99 bagi rahmat itu, sebagai kasih sayang-Nya pada hari kiamat nanti". (H.R. Muslim). Semua yang Allah ciptakan penuh dengan ilmu dan hikmah. Semua yang bergerak, terlihat, terdengar dan apa saja karunia Allah SWT adalah sarana bertafakur apabila hati kita bisa meraba dengan penuh kasih sayang. Hal ini sesuai dengan firman Allah. "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orangorang yang berakal" (Q.S. Ali Imran: 190).9 Dengan sikap kasih sayang ini maka kita akan senantiasa memperhatikan orang-orang lemah yang ada di sekitar kita. Firman Allah dalam surat Ad-Dhuha ayat 9-10: "Allah Ta'ala berfirman: "Adapun terhadap anak yatim, maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah kamu menghardiknya" (Q.S. Adhdhuha: 9-10).10 C. Rubrik Taushiyah Edisi maret 2004 (Menjadi Manusia Terpercaya) Kita harus merindukan kematian kita menjadi sebaik-baik kematian. Kita harus mampu mewariskan nama baik dan kehormatan
9
Al-Qur'an dan terjemahnya, Op.cit, hlm.109 Imam Nawawi, Terjemah Riyadhus Shalihin, Jilid I, Pustaka Amani, Jakarta, 1996, hlm.
10
286
49
kita yang tanpa cela dan kehilangan kepada anak cucu dan masyarakat sekitar. Salah satu langkah awal yang harus kita bangun dalam karir kehidupan ini adalah tekad untuk menjadi seserong muslim yang sangat jujur dan terpercaya sampai mati hal ini sesuai dengan firman Allah
ﻦ َأ ﱡی َﻬﺎ َیﺎ َ ﻦ َﻣ َﻊ َو ُآﻮ ُﻥﻮ ْا اﻟّﻠ َﻪ اﱠﺕ ُﻘﻮ ْا ﺁ َﻣ ُﻨﻮ ْا اﱠﻟ ِﺬی َ ﺼﺎ ِد ِﻗﻴ اﻟ ﱠ Artinya: "Allah Ta'ala berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orangorang yang benar". (Q.S. At-Taubah: 119)11 Aa Gym menghimbau agar kita bisa membangun kepercayaan dari orang lain. Beliau juga menjelaskan beberapa rumus sederhana yang bisa diaplikasikan dalam hidup agar kita bisa menjadi orang yang kredibel, dipercaya dan disegani, yaitu: 1. Kita harus memiliki kejujuran yang terbukti dan teruji, tanpa kejujuran kita tidak akan bernilai dihadapan orang lain: 2. Kita harus menjadi orang yang cakap, memuaskan dan walaupun kita jujur, tetapi banyak mengecewakan, kredibilitas kita akan jatuh. 3. kita harus kreatif dan inovatif. Di sini Aa Gym juga memberi contoh langkah praktis yang harus dilakukan agar kita bisa menjadi orang terpercaya. 1. Jangan pernah berbohong dalam hal apapun, sekecil dan sesederhana apapun.
11
Ibid, hlm. 79
50
2. Jaga lisan, jangan pernah menambah, mendramatisasi berita dan informasi serta mengurangi informasi. Usahakan menyampaikan informasi seakurat mungkin sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 3. Jangan sok tahu dan sok pinter, jangan menjawab setiap pertanyaan bila kita tidak mengetahui ilmunya. Karena sok tahu tanpa ilmu adalah tanda kebodohan kita. 4. Pandai-pandailah menjaga amanat. Jangan pernah membocorkan rahasia dan amanat. 5. Tepati janji, jangan pernah mengingkari janji dan jangan pernah mudah mengobral janji. Hal ini juga berkaitan dengan firman Allah
ل َ ﺕﻌﺎﻟﻰ اﷲ ﻗَﺎ: ن ِﺏﺎ ْﻟ َﻌ ْﻬ ِﺪ َوَأ ْو ُﻓﻮ ْا ن ا ْﻟ َﻌ ْﻬ َﺪ ِإ ﱠ َ ﻻ َآﺎ ً ﺴ ُﺆو ْ َﻣ Artinya: "Allah Ta'ala berfirman: "Dan penuhilah janji sesungguhnya janji itu pasti dimintai pertanggungjawabannya." (Q.S. Al-Isra': 34)12 Inti dari semua ini adalah Aa Gym mengajak kita harus berhati-hati dalam setiap langkah dari hal yang sekecil apapun. Dan hendaklah kita selalu berlindung kepada Allah SWT, agar dijauhkan dari segala perbuatan yang akan menistakan diri. D. Rubrik Taushiyah Edisi April 2004 (Rahasia Silaturrahmi) Dalam edisi ini, Aa Gym memilih judul Rahasia Silaturrahmi. Sebuah judul yang terkesan misteri dan membuat orang tertarik untuk membaca. Silaturrahmi tidak sekedar bersentuhan tangan atau memohon maaf. Silaturrahmi berasal dari kata shilat atau washal yang berarti
12
Ibid, hlm. 632
51
menyambungkan atau menghimpun dan arrahim yang berarti kasih sayang. Makna menyambungkan menunjukkan sebuah proses aktif dari sesuatu
yang
asalnya
tidak
tersambung.
Menghimpun
biasanya
mengandung makna sesuatu yang tercerai berai dan berantakan menjadi sesuatu yang bersatu atau utuh kembali. Rasulullah bersabda. "Yang disebut silaturrahmi itu bukanlah sesuatu yang membalas kunjungan atau pembagian, melainkan bersilaturrahmi ialah menyambung apa yang telah putus." (H.R. Bukhori) Dalam riwayat Hakim, Rasulullah SAW bersabda: "Hendaklah kalian menghidupkan kemuliaan dari Allah SWT". Para sahabat bertanya: "Apakah yang dimaksud itu ya Rasulullah ?". Beliau kemudian bersabda lagi: "Hendaklah kalian suka menghubungkan tali silaturrahmi kepada orang yang telah memutuskannya, memberi sesuatu (hadiah) kepada orang yang tidak pernah memberi sesuatu kepada kalian, dan hendaklah kalian bersabar (jangan lekas marah) kepada orang yang menganggap kalian bodoh" (H.R. Hakim). Dalam riwayat Bukhori Muslim Nabi bersabda: "Barangsiapa yang ingin diperpanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya hendaklah ia menyambungkan tali silaturrahmi". (H.R. Bukhori Muslim).
52
E. Rubrik Taushiyah Edisi Mei 2004 (Kepemimpinan Rasulullah SAW) Judul yang dipilih dalam edisi ini adalah kepemimpinan Rasulullah SAW. Dalam rubrik ini Aa Gym menjelaskan bahwa kita semua adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban. Seorang pemimpin sejati mampu meningkatkan kemampuan dirinya untuk memuliakan orang-orang yang dipimpinnya. Aa Gym berusaha memberi contoh nyata kepemimpinan Rasulullah SAW yang sangat terpuji dan patut menjadi suri tauladan. Sesuai dengan firman Allah yang berbunyi:
ن َﻟ َﻘ ْﺪ َ ل ِﻓﻲ َﻟ ُﻜ ْﻢ َآﺎ ِ ﺳﻮ ُ ﺳ َﻮ ٌة اﻟﱠﻠ ِﻪ َر ْ ﺴ َﻨ ٌﺔ ُأ َﺣ َ ن ﱢﻟ َﻤﻦ َ ﺝﻮ َآﺎ ُ َوا ْﻟ َﻴ ْﻮ َم اﻟﱠﻠ َﻪ َی ْﺮ ﺧ َﺮ ِ َآ ِﺜﻴﺮًا اﻟﱠﻠ َﻪ َو َذ َآ َﺮ ا ْﻟﺂ Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebutt Allah". (Q.S. Al-Ahzab: 21).13 Rasulullah SAW memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai dari misi kepemimpinannya: 1. Memimpin peradaban manusia agar terbebas dari kehinaan dan diperbudak dunia. 2. Rasulullah SAW berusaha agar manusia yang dibimbingnya bisa berkarya sebagai khalifah yang mampu membangun peradaban yang baik, adil mensejahterakan diri orang lain.
13
Al-Qur'an dan Terjemahnya, Op.cit, hlm. 670.
53
3. Rasulullah SAW berusaha memacu manusia untuk terus memperbaiki kualitas dirinya agar menjadi suri tauladan dan jalan dakwah dalam menegakkan kebenaran. Aa Gym juga menjelaskan bahwa pengaruh kepemimpinan nabi Muhammad sebagai suri tauladan yang baik, masih bisa kita rasakan sampai saat ini. Islam mengajarkan bahwa setiap orang harus memiliki jiwa kepemimpinan yang harus dilatih dirumah, yaitu: 1. Memiliki kejelasan visi 2. Bagaimana menggali potensi 3. kemampuan memotivasi satu sama lain 4. Kalau kita diberi amanat oleh Allah menjadi seorang pemimpin, maka amanah tersebut harus disempurnakan dari awal sampai akhir sebagai bentuk pertanggungjawaban.
D. Analisis Profil Dakwah Aa Gym dalam Rubrik Taushiyah Tabloid MQ Edisi Januari-Mei 2004 Profil bisa diartikan dengan riwayat, gambaran, raut muka atau tampilan. Dalam konteks ini yang dimaksud dengan profil dakwah Aa Gym dalam
rubrik
taushiyah
tabloid
MQ
adalah
meliputi
sejarah
dan
perkembangan, materi dakwah, media, metode serta obyek dakwah Aa Gym. Dengan deskripsi ini maka analisis profil dakwah Aa Gym akan difokuskan pada hal-hal tersebut.
54
Rubrik taushiyah Aa Gym diadakan mengingat adanya kebutuhan masyarakat terhadap materi dakwah yang lebih pas dan mengena. Ternyata rubrik ini banyak mendapat dukungan dari masyarakat luas. Ini terbukti dengan adanya surat pembaca yang masuk ke dewan redaksi, beberapa ungkapan langsung, telepon, maupun SMS. Dengan melihat ini maka rubrik taushiyah Aa Gym banyak diminati masyarakat. Sebagai subyek dakwah dalam rubrik taushiyah tabloid MQ, KH. Abdullah Gymnastiar sangat pandai dalam membawa pesan-pesan dakwah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Aa Gym merupakan sosok da’i yang mampu mendakwahkan nilai-nilai Islam dengan konteks sosial yang ia hadapi. Sementara obyek dakwah rubrik taushiyah tabloid MQ adalah semua kalangan yang mendambakan kedamaian hati. Obyek dakwah yang dijangkau Aa Gym melalui rubrik ini cukup luas dan dari berbagai kalangan. Sasaran dakwah Aa Gym sangat variatif, dari rakyat biasa, pejabat, para karyawan, pelajar, mahasiswa, bahkan para pengusaha. Digunakannya tabloid MQ, merupakan terobosan Aa Gym yang gemilang. Karena melalui media materi dakwahnya dapat dibaca dan dinikmati secara lebih luas dan fleksibel, dalam artian tidak terikat oleh waktu. Di manapun dan kapanpun, para pembaca bisa menerima pesan dakwah Aa Gym dengan membaca tabloid MQ. Materi yang dipilih Aa Gym dalam rubrik taushiyah sangat beragam, dari mulai akidah, syari’ah dan akhlak. Namun materi-materi tersebut dikemas
55
dalam bahasa managemen qalbu sehingga membuat kedamaian di hati para pembacanya. Beberapa materi dakwah Aa Gym yang dikemas dalam bahasa khas managemen qalbu dapat dilihat dari berbagai tulisannya dalam rubrik taushiyah edisi Januari-Mei 2004. Pada edisi Januari 2004, Aa Gym memmilih judul Menanti Undangan Allah. Judul ini menarik, terkesan ringan, dan penuh makna. Dikatakan menarik karena judul ini memberikan kebesaran hati dan pengharapan kepada setiap muslim bahwa ia akan dipanggil Allah untuk pergi ke Baitullah. Menanti undangan Allah, merupakan ungkapan yang ringan akan tetapi penuh makna yang dalam. Siapa yang layak diundang Allah? Aa Gym dengan gaya bahasa yang lugas selanjutnya menjelaskan bahwa ibadah haji bukan perkara ada tidaknya uang, tetapi seseorang bisa menunaikan ibadah haji apabila telah diundang oleh Allah. Tulisan Aa Gym ini memberikan dorongan semangat dan membawa angin segar terutama bagi orang yang beriman dan ingin menunaikan ibadah haji tetapi terbentur biaya. Di samping itu, Aa Gym juga berusaha menyadarkan orang-orang yang berharta yang belum menunaikan ibadah haji atau mereka sudah menunaikan ibadah haji tetapi bukan karena Allah. Pada edisi Februari 2004, Aa Gym memilih judul Indahnya Kasih Sayang. Judul ini begitu sederhana tetapi menyentuh hati dan penuh makna. Aa Gym berusaha menjelaskan dan mengajak manusia agar mempunyai hati
56
nurani sehingga bisa hidup dengan penuh kasih sayang. Dengan demikian ia dan makhluk Allah yang lain bisa merasakan indahnya kasih sayang. Aa Gym juga menjelaskan cara untuk memunculkan kepekaan dalam menyayangi orang lain. Caranya adalah diawali dengan menyayangi diri sendiri terlebih dahulu. Dengan bercermin dan bermuhasabah terhadap diri sendiri, maka akan lebih mempunyai kekuatan untuk menjaga diri sendiri. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah himbauan Aa Gym agar jangan meremehkan makhluk ciptaan Allah. Aa Gym mengajak kita untuk menghidupkan hati yang dapat dibuktikan dengan apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain dengan ikhlas. Jangan sia-siakan hidup yang hanya sekali ini, buat hidup ini bermanfaat. Beliau juga mengajak kita agar belajar untuk melihat orang yang kondisinya jauh di bawah kita. Pada edisi Maret 2004, Aa Gym memilih judul Menjadi Manusia Terpercaya, sebuah judul yang sangat bermakna. Dalam edisi ini Aa Gym mengajak kepada manusia untuk menjadi orang yang bisa menjaga amanah sehingga dipercaya orang lain. Kepercayaan mempunyai harga yang mahal. Untuk bisa menjadi manusia terpercaya, maka harus selalu mendekatkan diri kepada Allah dan meminta rahmat-Nya. Tiada kehormatan dan kemuliaan kecuali datangnya dari Allah, Dzat Pemilik alam semesta. Ia mengangkat dearajat siapa saja yang dikehendaki-Nya dan menghinakan siapapun yang dikehendaki-Nya. Hidup di dunia hanya sekali dan sebentar.
57
Kemudian pada edisi April 2004, Aa Gym memilih judul Indahnya Silaturahmi. Dengan gaya bahasa yang khas dan mudah dimengerti serta berdasarkan hadits-hadits yang ada, berusaha menjelaskan betapa pentingnya silaturrahmi ini. Dengan silaturrahmi maka akan terjalin rasa kasih sayang dengan sesama manusia dan rahmat serta kasih sayang Allah akan turun menaungi kita. Dalam rubrik edisi kali ini Aa Gym banyak menggunakan dan menjelaskan hadits-hadits yang berhubungan dengan silaturrahmi serta contoh kehidupan para sahabat nabi, yang disesuaikan dengan contoh nyata realita kehidupan sekarang ini. Pada edisi Mei 2004, Aa Gym menjelaskan tentang keteladanan Rasulullah. Aa Gym berusaha memberi gambaran kepada kita tentang kesempurnaan akhlak beliau. Dan kita juga diajak untuk selalu mencontoh Rasulullah SAW dalam segala aspek kehidupan karena Rasulullah SAW adalah suri tauladan yang baik. Dari deskripsi di atas, diketahui bahwa rubrik taushiyah edisi JanuariMei 2004 yang ditulis Aa Gym menunjukkan profil dakwah Aa Gym tentang tampilan materi yang lugas, menarik, penuh makna, menyentuh hati dan menghibur. Masyarakat sebagai obyek dakwah menerima sentuhan dakwah Aa Gym secara mudah dan tergugah hatinya untuk mengikuti apa yang dipesankan Aa Gym dalam setiap untaian kata penuh hikmah yang ditulisnya. Ditambah lagi kemampuan Aa Gym berdakwah secara oral menambah nilai tersendiri pada tulisan-tulisan di rubrik Taushiyah. Artinya, kepopuleran Aa Gym pada mimbar-mimbar dakwah secara oral mampu membangun image
58
yang baik, sehingga tulisan-tulisannya juga dinilai baik. Bahkan tidak jarang ada pertautan atau persamaan antara yang disampaikan melalui tulisan dan lisan. Dengan demikian semakin menambah kemudahan bagi masyarakat pembacanya untuk lebih memahami isi tulisan dakwah Aa Gym dalam Taushiyah di tabloid MQ. Tentu saja profil dakwah Aa Gym dalam rubrik Taushiyah akan sangat membantu dalam memberikan pencerahan bagi masyarakat karena memang yang dibidik lebih terfokus pada hati. Hati merupakan pusat gerak setiap manusia yang melahirkan amal. Oleh karenanya apabila hatinya baik, maka amal dan akhlaknya akan baik. Kausalitas semacam inilah yang membuat model dakwah Aa Gym, terutama dalam rubrik Taushiyah banyak diminati masyarakat. Di samping itu dengan menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, dakwah bil qalam Aa Gym mampu menyentuh berbagai segmen pembaca, dari intelektual sampai kalangan awam sekalipun. Profil dakwah Aa Gym dalam rubrik Tashiyah juga bisa dilihat dari ungkapan-ungkapan tulisan Aa Gym yang menunjukkan bahwa dalam dakwah, keberhasilannya ditentukan oleh da’inya juga. Artinya Aa Gym sebelum menulis pesan-pesan dakwahnya sudah mendakwahi dirinya dan melaksanakan apa yang dipesankan dalam tulisan-tulisannya. Inilah yang perlu ditiru olah dai-’da’i lainnya.
59
D. Kelebihan dan kekurangan Profil Dakwah Aa Gym dalam rubrik taushiyah pada Tabloid MQ “(Manajemen Qolbu) ” Tabloid MQ yang berasal dari gagasan penyampaian pesan-pesan dakwah, sehingga keterbatasan jarak tempuh dan waktu dalam berdakwah bisa dikurangi apabila penyampaian pesan menggunakan media cetak. Tabloid MQ mempunyai keunikan yakni dalam kemasan bahasa yang khas menggunakan sentuhan manajemen qalbu. Dengan bahasa yang menyentuh hati, maka para pembaca dapat merasakan wisata hati yang penuh dengan nilai-nilai religius. Inilah keunikan tabloid MQ yang menjadi daya tarik para pembacanya. Tabloid MQ didirikan oleh Aa Gym. Dalam tabloid ini Aa Gym mengasuh rubrik taushiyah. Dalam menyampaikan materi, Aa Gym sangat piawai dalam pemilihan materi dakwah yang cara penyajian, gaya bahasa dan penyampaian berbeda dari da’i lainnya. Sehingga kemunculannya menjadi fenomena terhadap da’i kondang, dan namanya cepat dikenal masyarakat luas serta kehadirannya selalu diminati oleh setiap orang. Penampilannya yang rapi, pemilihan bahasa yang mudah difahami dan dimengerti, menjadi nilai tambah dalam dakwah Aa Gym. Aa Gym sekarang telah menjadi idola baru. Beliau mampu mendapat simpati dari semua kalangan, termasuk anak muda yang sebenarnya merupakan obyek dakwah paling efektif tetapi sulit terjangkau. Sebelum kemunculannya dakwah terkesan hanya kebutuhan bagi orangtua sebagai bekal menuju akhirat dan orang-orang desa yang religiusnya
60
masih tinggi, sedangkan untuk anak muda di kota-kota besar, orang-orang super sibuk, wanita karir, bisnisman, seniman terkesan jauh dari sentuhan dakwah. Tetapi setelah kemunculannya Aa Gym anggapan itu luntur sedikit demi sedikit tapi pasti. Aa Gym mampu menembus obyek dakwah tersulit yang selama ini menjadi kendala para muballigh. Dari hasil analisis yang penulis lakukan terdapat beberapa kelebihan dalam profil dakwah Aa Gym dalam rubrik Taushiyah pada tabloid MQ, sebagai berikut: a. Pemilihan topik dan tema yang menarik, bagus, up to date, sehingga masyarakat tertarik untuk membacanya. b. Gaya bahasa yang dikemas mudah dimengerti dan difahami oleh pembaca. c. Adanya contoh amalan dan solusi permasalahan dalam setiap tema / topik, sehingga pembaca lebih faham. d. Dakwah melalui media cetak bisa mengurangi keterbatasan jarak tempuh waktu berdakwah yang disampaikan Aa Gym mampu menarik massa dari kaum muda, orang super sibuk, bisnisman, wanita karir, seniman, pejabat dan semua lapisan. e. Aa Gym mampu menarik massa dari kaum muda yang sebenarnya menjadi obyek dakwah paling efektif untuk mencetak generasi penerus yang kreatif, intelek, maju dan Islami.
61
f. Beliau juga mampu menarik orang-orang super sibuk, bisnisman, wanita karier, seniman, pejabat dan semua lapisan masyarakat yang terkesan jauh dari sentuhan dakwah. Selain beberapa kelebihan di atas, profil dakwah Aa Gym dalam rubrik Taushiyah pada Tabloid MQ (Manajemen Qolbu) juga mempunyai beberapa kelemahan-kelemahan, antara lain: a. Materi dakwah yang termuat dalam tabloid hanya bisa dinikmati oleh sebagian orang yang berlangganan atau membeli tabloid MQ saja. Sementara masyarakat lain, terutama di daerah luar Jawa kurang leluasa mengakses tabloid MQ yang memuat materi dakwah Aa Gym. b. Materi dakwah Aa Gym walaupun ditujukan untuk semua kalangan, akan tetapi dalam mengambil contoh dalam menggambarkan suatu materi dakwah sering merujuk pada kalangan elit dan kaum muda. c. Dakwah melalui tabloid tidak ada timbal balik secara langsung dalam satu kesempatan yang sama. Kalaupun ada timbal balik maka melalui tulisan yang akan dimuat pada edisi berikutnya.. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan tersebut, Aa Gym merupakan sosok da’i masa kini yang menjadi idola bagi semua golongan tua, muda, dan anak-anak. Ini bisa dibuktikan dengan melihat audiens Aa Gym dari segala umur yang selalu antusias dan secara kualitatif sangat banyak. Pada setiap acara dakwah secara oral dilakukan oleh Aa Gym, maka jama’ahnya penuh sesak dan secara seksama mereka mendengarkan ceramah Aa Gym. Begitu
62
juga ketika di TV, maka banyak tanggapan telepon atau pertanyaan pemirsa. Sementara dakwah bi al- qalam Aa Gym baik melalui buku maupun tabloid MQ banyak diminati para pembaca. Secara keseluruhan, dakwah Aa Gym dalam rubrik Taushiyah pada tabloid MQ (Manajemen Qolbu) mampu menarik minat para pembacanya untuk selalu menanti siraman rohaninya. Aa Gym sangat diharapkan menjadi da’i yang bisa mengobati penyakit batin masyarakat luas dan menjadi penyejuk hati sehingga tercipta masyarakat Indonesia yang kreatif, maju, intelek, dan Islami.