BAB III PEMBAHASAN 3.1
Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung Analisa pada jaringan LAN di PT. Kereta Api Indonesia di batasi hanya pada
jaringan LAN di kantor pusat PT. Kereta Api Indonesia, yaitu di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung. Kantor pusat PT. Kereta Api Indonesia terdiri dari 6 kantor direktorat, yaitu : Direktorat Keuangan Direktorat Teknik Direktorat Operasional Direktorat Personalia dan Umum Direktorat Pengembangan Usaha Direktorat Komersial Keenam kantor direktorat tersebut menggunakan komputer-komputer yang terhubung dengan jaringan LAN yang bertujuan untuk memudahkan komunikasi antar direktorat dan berfungsi juga untuk membuat website intranet yang hanya bisa di akses oleh kalangan intern saja,
setiap kantor direktorat mempunyai
workstation masing-masing. Jaringan LAN pada keenam direktorat tersebut menggunakkan topologi star dengan semua server yang terletak di satu tempat yaitu di lantai kantor pusrenbang (Information Systems). Semua komputer pada tiap-tiap direktorat terhubung dengan server dengan melalui media transmisi berupa kabel UTP dan kabel Fiber Optic.
44
Setiap workstation terhubung dengan router menggunakan media transmisi berupa kabel UTP, kemudian dari router ke FO termination menggunakan kabel UTP. Fiber Optik digunakan untuk menghubungkan setiap FO termination. Router yan digunakkan dalam jaringan LAN ini, PT. Kereta Api Indonesia menggunakkan Cisco Router dan memakai Mikrotik Router Os™. Proses routing yang digunakkan yaitu routing secara dinamis (OSPF), cara kerja OSPF (Open Shortest Path First) dengan saling menukar informasi antara router yang berdekatan, dan informasi harus tidak sama dengan informasi router tetangganya. Aplikasi mode GUI untuk me-remote dan mengkonfigurasi Mikrotik Router Os™ pada jaringan LAN, PT. Kereta Api Indonesia menggunakkan Software Winbox Versi 2.9.27. Keunggulan dari topologi Star adalah dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara dengan server,
workstation yang bersangkutan
jaringan secara keseluruhan tidak mengalami
gangguan.
Kelemahan dari topologi ini adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya. IP address yang digunakkan pada jaringan LAN di PT. Kereta Api Indonesia yaitu IP address kelas C dan menggunakkan remote network.
45
Berikut ini merupakan pembagian subneting setiap workstation : Kantor
Subnetting
Direktorat Keuangan
10.6.1.0
Direktorat Teknik
10.6.2.0
Direktorat Operasional
10.6.3.0
Direktorat Personalia dan Umum
10.6.4.0
Direktorat Pengembangan Usaha
10.6.5.0
Direktorat Komersial
10.6.6.0
Table 3-1 Subneting IP Address Secara umum Local Area Network (LAN) pada kantor pusat PT. Kereta Api Indonesia Bandung dapat digambarkan seperti gambar dibawah ini :
Table 3-2 Jaringan LAN PT. Kereta Api Indonesia
46
Keamanan jaringan LAN yang diterapkan pada PT. Kereta Api Indonesia yaitu dengan meng-aktifkan firewall, menggunakkan antivirus yang selalu di update tiap hari dan menggunakkan enkripsi password untuk setiap user yang akan mengakses jaringan. Selain memperhatikan keamanan jaringan LAN, PT. Kereta Api Indonesia juga melakukan perawatan terhadap server jaringan LAN tersebut secara berkala dan insidential. Selain terhubung melalui jaringan LAN, komputer-komputer pada setiap kantor direktorat juga terhubung ke koneksi internet melalui kabel leased line. PT. Kereta Api Indonesia menggunakkan ISP Jalawave Net untuk koneksi internetnya dengan bandwidth sebesar 1 MB. 3.1.1.1
Spesifikasi Local Area Network (LAN) pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung No
Uraian
Keterangan
1
Topologi
Star
2
Kelas IP Address
Kelas C
3
Media Transmisi
Kabel UTP dan Fiber Optic
4
Router
Cisco Router
5
Hub / Switch
3Com Allied Telesis
6
Client
Ms. Windows XP MS. Vista Linux
47
Intel Pentium IV Intel
Pentium
Dual
Core DDRAM 1 GB DDRAM 512 MB Hardisk 80 GB Hardisk 160 GB 7
Application Server
MS. Windows 2003 Server Intel Xeon DDRAM 4 GB Hardisk 320 GB
8
Web Server
Linux Intel Xeon DDRAM 4 GB Hardisk 320 GB
9
Database Server
Linux Intel Xeon DDRAM 4 GB Hardisk 320 GB
Table 3-3 Spesifikasi Local Area Network (LAN) pada PT. Kereta Api Indonesia