BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif, sedangkan teknik penyajiannya dalam bentuk deskriptif analisis. Metode kualitatif adalah sebuah penelitian yang mengolah data secara kualitatif, sedangkan metode penyajian deskriptif yaitu sebuah penyusunan laporan penilitian yang menyajikan datanya dengan mengadakan analisis terhadap suatu objek yang diteliti (Raco, 2007:61). Pada penelitian ini menggunakan pendekatan musikologi. Sebagaimana dijelaskan Ha Lang dan L.Harp dalam Harvard Dictionary of Music tulisan Willli Apel (1965), berpendapat bahwa musikologi menyatukan dalam domaindomainnya seluruh ilmu yang menyangkut produksi, rupa, dan aplikasi dari fenomena fisik bunyi. Sehingga secara khusus dapat dikatakan penulis membedah teori melalui tahapan mengkaji organologi bentuk bambu'a, mentranskripsi bunyi bambu'a, hingga menganalisa bentuk musik yang diperoleh dari bambu'a.
B. Latar Penelitian Lokasi penelitian tersebar di provinsi Gorontalo yaitu: 1. Di Kota Gorontalo pada Kecamatan Hulondalangi dan Kecamatan Kota Selatan. 2. Di Kabupaten Gorontalo pada Kecamatan Telaga. 3. Di Kabupaten Bone Bolango pada Kecamatan Kabila, Kecamatan Bone Pantai.
11
4. Di Kabupaten Boalemo pada desa Tabulo Selatan Kecamatan Mananggu. 5. Di Kabupaten Pohuwato pada desa Pohuwato Timur dan desa Taluduyunu Kecamatan Marisa. 6. Di Kabupaten Gorontalo Utara pada desa Bolontio Kecamatan Sumalata. Pertimbangan penulis dalam memilih lokasi tersebut sebagai latar penelitian, karena di lokasi itulah masyarakatnya masih menggunakan bambu’a sebagai alat bantu dalam menjual ikan. Selain itu pula, lokasi-lokasi tersebut berada tidak jauh dari tepian pantai yang menjadikan bambu'a lebih mudah diperoleh. Keadaan tersebut memudahkan penulis dalam melakukan penelitian.
C. Kehadiran Peneliti Dalam melakukan penelitian penulis melakukan observasi secara langsung di lokasi penelitian guna untuk mendapatkan data yang konkrit dari informan yang mengetahui seluk beluk objek penelitian melalui dialog dan tanya jawab. Penulis telah melakukan observasi awal sebanyak 2 kali dan akan melaksanakan observasi lanjutan. Dalam penelitian ini penulis bertindak sebagai pengamat dan participan observer.
D.
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 4 tahapan
yaitu : a.
Observasi Observasi adalah bagian dalam pengumpulan data. Observasi berarti
mengumpulkan data langsung dari lapangan. Observasi juga berarti peneliti berada bersama partisipan. Keterlibatan peneliti akan membantu peneliti
12
memperoleh banyak informasi yang tersembunyi dan mungkin tidak terungkap selama wawancara (Raco, 2007:112). Awal penelitian dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober tahun 2012. Pertimbangan ini dilakukan karena mengingat jadwal pelaksanaan untuk ujian seminar proposal semakin dekat. Observasi penulis lakukan dengan cara mendatangi langsung tempat penjualan ikan yang ada di kecamatan Hulondalangi. Kemudian, penulis melihat-lihat terlebih dulu apakah masih ada pedagang ikan yang masih menggunakan bambu’a. Setelah ditemukan pedagang ikan yang masih memakai bambu’a, penulis mencoba untuk mendekatkan diri pada pedagang tersebut agar terjalin rasa kekeluargaan. Setelah itu penulis pun mencoba berdialog dan tanya jawab secara tidak terstruktur, dengan tujuan memperoleh gambaran umum tentang objek yang akan diteliti.
b.
Studi Pustaka Penulis menggunakan buku-buku penunjang yang membahas tentang teori
yang berhubungan dengan penelitian ini. Buku-buku ini penulis peroleh dari perpustakaan pribadi serta berasal dari internet. Literatur ini penulis gunakan berdasarkan saran dari dosen pembimbing. Buku utama dalam penelitian ini yakni Sejarah Musik Jilid 1 dan Ilmu Bentuk Musik oleh Edmund Prier, Sejarah Musik Jilid 4 oleh Dieter Mack serta Belajar Membuat Lagu oleh Soeharto. Sementara buku penunjang lainnya adalah Esai & Kritik Musik oleh Suka Hardjana, Musik dan Kosmos oleh Shin Nakagawa, Kamus Musik oleh Pono Banoe serta Cerdaskan Anakmu dengan Musik oleh Fathur Rasyid.
13
c.
Wawancara Wawancara adalah kegiatan yang dilakukan seseorang secara langsung
kepada narasumber untuk memperoleh data dari informan. Wawancara dilakukan untuk menggali data secara lisan dalam usaha mencari informasi yang dapat menghasilkan segala sesuatu yang berhubungan dengan penulisan ini. Wawancara dilakukan pada nara sumber dengan bertatap muka langsung. Bentuk wawancara yang penulis gunakan yaitu dalam bentuk terstruktur, hal ini mengharuskan penulis untuk membuat kerangka dan garis-garis besar atau pokok-pokok yang akan ditanyakan dalam proses wawancara. Penyusunan pokokpokok pertanyaan ini dilakukan sebelum melakukan wawancara. Wawancara digunakan untuk mendapatkan data tentang pembuatan dan teknik menggunakan bambu'a. Dalam penelitian ini digunakan alat pengumpul data berupa pedoman wawancara atau instrumen yang berbentuk pertanyaanpertanyaan yang ditujukan pada para badola dan kabura yang menggunakan bambu'a. d. Dokumentasi Dokumentasi merupakan proses pembuktian yang didasarkan atas jenis sumber apapun, baik itu yang berupa tulisan, lisan atau gambar. Sugiyono (2009 : 329) menjelaskan bahwa dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Hal ini dimungkinkan terjadi karena dengan adanya data pendukung dari dokumentasi, maka hasil penelitian melalui observasi dan wawancara akan lebih dapat dipercaya. 14
E. Sumber Data Pada umumnya data dalam proses penelitian meliputi : a. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang dicari1. Data primer dalam penelitian ini adalah pola ritme bambu’a yang berasal dari pedagang ikan kemudian divideo dengan menggunakan kamera Nikon D3100. Sementara proses wawancara dengan pedagang ikan yang masih menggunakan bambu'a di rekam dengan menggunakan rekaman handphone. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subyek penelitiannya2. Data sekunder dalam penelitian ini adalah buku penunjang yang dapat membantu penelitian ini.
F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : a. Penyajian Data Penyajian data merupakan kegiatan yang mengumpulkan informasi untuk disusun, sehingga dapat memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan serta pengambilan tindakan.
1 2
Azwar Sarifudin, 2004, Metode Penelitian, Cetakan V, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Ibid.
15
b. Reduksi Data Reduksi data merupakan bentuk analisis yang mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi dengan cara sedemikian sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. c. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan peneliti secara terus menerus selama berada didalam penelitian, dari mula-mula belum jelas, menjadi lebih terperinci agar mendapatkan data yang valid.
16