BAB III. METODOLOGI
A. Umum
Metodologi merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dan selanjutnya data tersebut akan dianalisa sehingga diperoleh kesimpulan untuk mencapai tujuan dari suatu penelitian. Metodologi penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan dalam melakukan penelitian guna memperoleh pemecahan masalah dengan maksud dan tujuan yang telah ditetapkan secara sistematis.
Penelitian ini dimulai dengan melakukan pengumpulan studi literatur dan datadata, baik data primer maupun data sekunder. Data primer didapatkan dari data kuisioner yang akan disebarkan di SMA Negeri di Bandar Lampung yang telah dipilih untuk menjadi lokasi penelitian dan data-data sekunder berupa data yang didapat dari instansi-instansi terkait mengenai penelitian yang dilakukan. Data tersebut didapat dari sekolah yaitu berupa data jumlah siswa, kelas, status sekolah dan data lainnya yang diperlukan dalam penelitian ini. Diagram kerja metode pembahasan dalam studi ini secara umum dapat dilihat pada Gambar 1. Diagram Alir Penelitian.
26
Mulai
Studi Pustaka
Penentuan Jumlah Sampel
Pengumpulan Data
Data Sekunder:
Data Primer:
1. Data Jumlah Siswa
1. Data Kuesioner Siswa
Data Cukup
Analisis Data
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian.
27
B. Wilayah Studi Pada bab sebelumnya telah dijelaskan tujuan dan ruang lingkup pembahasan. Studi penelitian dilakukan di beberapa SMA Negeri yaitu SMA Negeri 2 Bandar Lampung, SMA Negeri 9 Bandar Lampung, SMA Negeri 1 Bandar Lampung dan SMA 10 Bandar Lampung.
Sumber: Google Map, 2015 Gambar 2. Peta Lokasi Penelitian
C. Penentuan Jumlah Sampel
Teknik
sampling
sampling,
yang digunakan dalam penelitian
ini adalah
random
yang menekankan bahwa semua elemen populasi mempunyai
kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel.
28
Populasi yang ditinjau adalah seluruh siswa yang ada di sekolah yang telah dipilih menjadi lokasi penelitian.
Sampel diambil sebanyak 100 orang per
sekolah.
D. Pengumpulan Data
Data yang digunakan pada penilitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari penyebaran kuesioner kepada semua siswa SMA yang sekolahnya telah dipilih menjadi lokasi penelitian.
Data sekunder didapat dari instansi yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu sekolah.
Data sekunder didapatkan dari sekolah yang bersangkutan untuk
mendapatkan data jumlah siswa.
Data primer merupakan data yang didapat dari kuesioner yang telah disebar di sekolah yang telah dipilih dan diisi oleh responden. Data Kuesioner tersebut merupakan pertanyaan yang diajukan kepada siswa SMA Negeri yang telah ditentukan. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan karakteristik perilaku perjalan yaitu: 1. Jenis Kelamin, merupakan hal yang penting untuk diketahui apakah jenis kelamin siswa berpengaruh terhadap perilaku perjalanan siswa SMA di Kota Bandar Lampung 2. Usia, merupakan variabel yang dapat memberikan gambaran tentang usia dari responden.
29
3. Jumlah Anggota Keluarga, merupakan variabel yang dapat menggambarkan pengaruh jumlah anggota keluarga terhadap penggunaan moda di kalangan siswa SMA di Kota Bandar Lampung 4. Kepemilikan Kendaraan, merupakan variabel yang dapat memberikan gambaran tentang jumlah kepemilikan kendaraan dan pilihannya terhadap penggunaan moda di kalangan siswa SMA di Kota Bandar Lampung 5. Jarak, merupakan variabel yang dapat menggambarkan pengaruh jarak terhadap penggunaan moda di kalangan siswa SMA di Kota Bandar Lampung 6. Tempat Tinggal, merupakan variable yang menggambarkan asal – tujuan pada perjalanan anak sekolah. Adapun pertanyaan yang akan diajukan dalam kuisioner adalah sebagai berikut: 1. Nama, usia, dan alamat 2. Moda transportasi apa yang anda gunakan untuk pergi ke sekolah? 3. Anda sebagai pengendara/pengemudi atau penumpang? 4. Apa alasan anda menggunakan kendaraan tersebut? 5. Mengapa anda tidak menggunakan kendaraan umum? 6. Berapa jarak antara sekolah dan rumah anda? 7. Berapa jumlah kendaraan bermotor yang keluarga anda miliki?
E. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan metode crosstab. Metode crosstab adalah suatu metode untuk mentabulasikan beberapa variabel yang berbeda ke dalam suatu matriks. Tujuan penggunaan teknik analisis crosstab dalam penelitian ini adalah
30
untuk mengetahui hubungan karakteristik perilaku pelaku perjalanan ke sekolah terhadap pemilihan moda transportasi dan faktor sosio demografi. Metode crosstab pada prinsipnya merupakan teknik penyajian data dalam bentuk tabulasi, yang meliputi baris dan kolom. Analisis tabulasi silang ini digunakan untuk menampilkan keterkaitan antara dua atau lebih variabel dan menghitung apakah terdapat hubungan antar variabel, serta menghitung sebesar hubungan antar variabel yang dinyatakan dalam baris dan kolom tersebut. Selanjutnya, variabel-variabel yang akan ditabulasikan tersebut dikategorikan sebagai variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variabel).
Variabel bebas (independent variabel)
yaitu variabel yang dapat
diujikan dengan variabel lainnya. Sedangkan variabel terikat (dependent variabel) yaitu variabel yang berdiri sendiri dalam menentukan
hasil
dan
hubungannya dengan variabel bebas. Pada penelitian ini, penggunaan moda di kalangan siswa SMA di Kota Bandar Lampung dijadikan variabel terikat (sepeda motor, mobil pribadi dan angkutan umum), sedangkan yang menjadi variabel bebas adalah faktor sosial demografi.
Dalam teknik analisis tabulasi silang ini terdapat indikator statistik berupa Chi-Square yang digunakan untuk menguji ada tidaknya hubungan/keterkaitan variabel-variabel yang dinyatakan dalam baris dan kolom.
31
Dalam uji Chi-Square terdapat ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 1 . Apabila probabilitas dalam Tabel Chi-Square Tests, kolom Asymp. Sig > 0,05, maka tidak terdapat hubungan antara variabel-variabel yang diuji (H0). 2 . Apabila probabilitas dalam Tabel Chi-Square Tests, kolom Asymp. Sig < 0,05, maka terdapat hubungan antara variabel-variabel yang diuji (H1).
Data keluaran yang akan dihasilkan dari penelitian ini adalah data statistik dari karakteristik perilaku perjalanan siswa SMA negeri di Kota Bandar Lampung yaitu moda perjalanan yang digunakan, peran dalam menggunakan moda perjalanan, matriks asal tujuan, dan hubungan yang terjadi antara variabel-varibel yang diujikan.