BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Setting dan KarakteristikSubyek Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di SD Dukutalit 01 Kecamatan Juwana
Kabupaten Pati yang berlokasi di dalam pedesaan desa Dukutalit. SD ini berdiri pada tahun 1958. SD ini didirikan di atas tanah seluas 1239 m 2 yang terdiri dari 6 kelas, 1 ruang perpustakaan, ruang UKS, ruang guru dan ruang kepala sekolah serta gudang tempat penyimpanan barang-barang sekolahan. Jumlah siswa ada 143 siswa, yang terdiri dari 68 siswa laki-laki dan 75 siswa perempuan. SD ini jumlah gurunya ada 12 orang, yang terdiri dari 2 guru laki-laki dan 10 guru perempuan. Pada kesempatan ini peneliti diberi kesempatan untuk melakukan penelitian sehubungan dengan pembuatan proposal dan skripsi pada kelas I. Di kelas I terdapat 34 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2015/2016 yaitu pada bulan Nopember 2015. Tabel Jadwal Penelitian No
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Penelitian
1 1
Penyusunan
Oktober
Nopember
Desember
Minggu ke
Minggu ke
Minggu ke
2
3
4
1
2
3
√
Instrumen 2
Pelaksanaan
√
Prasiklus 3
√
Pelaksanaan Siklus I
4
√
Pelaksanaan Siklus II 14 28
4
1
2
3
4
15
5
√
Penulisan
√
√
√
Laporan 6
Pelaporan Hasil
3.2.Variabel dan definisi Operasional 3.2.1. Variabel penelitian Menurut Sugiyono (2013:38) bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini adalah Model Picture and Picture dalam Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri Pada Siswa Kelas I SD N Dukutalit 01. 1. Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi adalah Suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai karekteristik maupun kualitas yang akan diteliti dan dipelajari oleh peneliti, setelah itu akan ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2010: 297). Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SD N Dukutalit 01 tahun ajaran 2015/2016. b. Sampel Sampel merupakan sebagian dari populasi itu sendiri yang mempunyai jumlah serta karekteristik. Apabila populasi besar, maka peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk sampel harus yang benar-benar mewakili. (Sugiyono, 2010: 297). Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik sampel acak sederhana atau simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Sehingga sampel dalam
29
16
penelitian ini diambil satu kelas dari beberapa kelas yaitu kelas I dengan jumlah siswa 34 anak.
3.2.2. Definisi Operasional Hasil belajar dalam penelitian ini hanya berupa aspek kognitif (pengetahuan) yaitu hasil pembelajaran tematik menceritakan gambar berseri dengan menggunakan nilai tes.
3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Rencana Tindakan Rencana penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus dilakukan melalui satu pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran per siklus dilakukan pada pembelajaran Tematik Menceritakan Gambar Berseri a. Rancangan Siklus 1 Pelaksanaan
pembelajaran
pada
siklus
1
dilakukan
melalui
satu
pembelajaran yang menyajikan muatan pelajaran IPA pada bab Perubahan Benda. Adapun langkah-langkah pembelajaran pada siklus 1 adalah sebagai berikut. 1) Perencanaan Pada tahap perencanaan tindakan siklus 1 dilakukan persiapan kegiatan sebagai berikut. a) Mengidentifikasi masalah. b) Merumuskan masalah. c) Menyiapkan
rencana
pelaksanaan
pembelajaran
(RPP)
dengan
menggunakan metode pembelajaran pictute and picture. d) Menyiapkan
LKS,
instrumen
(tes,
lembar observasi, dan catatan
lapangan) e) Melakukan uji instrument. 2) Pelaksanaan Tindakan a) Melakukan tes awal pada kelas penelitian b) Memberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan model pictute and picture.
30
17
c) Selama proses pembelajaran berlangsung, dilakukan observasi mengenai kinerja guru dan kegiatan siswa. d) Melakukan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pictute and picture. 3) Pengamatan a) Mengumpulkan data penelitian b) Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas kelemahan proses pembelajaran yang telah dilakukan 4) Refleksi a) Menganalisa data yang diperoleh untuk memperbaiki tindakan pada siklus selanjutnya. b) Menganalisa temuan saat melakukan pengamatan proses pembelajaran yang telah dilakukan. c) Menganalisa kelemahan dan keberhasilan dari proses pembalajaran yang berlangsung dan mempertimbangkan langkah selanjutnya.
3.3.2. Rancangan Siklus II Pelaksanaan siklus II di susun berpedoman pada hasil refleksi pada siklus I. Siklus II dilaksanakan apabila hasil belajar yang dicapai siswa pada siklus I masih belum berhasil. Adapun tahapan-tahapan pelaksanaan pada siklus II sama seperti siklus I, perbedaannya adanya model pictute and picture dan tidak menggunakan model pictute and picture. RPP disusun dengan menerapkan model pictute and picture dengan mengambil pembelajaran Tematik Menceritakan gambar berseri.
3.4. Subjek Data Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Subjek Data dan Data Penelitian Subjek data dalam penelitian ini adalah penerapan model Picture and Picture. Jadi objek penelitiannya adalah pembelajaran menceritakan gambar berseri dan model Picture and Picture. Sumber data penelitian berasal dari pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru dan siswa.
31
18 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data Salah satu kegiatan dalam penelitian adalah pengumpulan data. Untuk mendapatkan data yang baik, diperlukan pola teknik pengumpulan data yang relevan sehingga tidak terjadi kekeliruan. Peneliti
mengumpulkan
data
dengan
melakukan
beberapa
teknik,
diantarnya: 1. Teknik Tes Teknik tes merupakan suatu bentuk pemberian tugas atau pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siswa (uji coba) yang sedang dites. Tes yang digunakan untuk memperoleh data dari siswa yaitu kemampuan menceritakan gambar berseri dengan menggunakan model Picture and Picture siswa kelas I SD N Dukutalit 01. Tes yang diberikan berupa kegiatan berbicara. Soal tes dalam dalam bentuk lisan dan tes formatif. Tes lisan dan formatif dilakukan dengan menyuruh siswa baik secara individu maupun kelompok untuk menjawab pertanyaan secara lisan dan tertulis setelah kegiatan berbicara telah dilaksanakan. Tes tersebut digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami permasalahan dan mencari pemecahannya. Nilai akhir kemampuan berbicara adalah jumlah keseluruhan masing-masing aspek yang dinilai.
2. Teknik Non-Tes Teknik non tes biasanya dipergunakan untuk mendapatkan data yang tidak secara langsung, dan berkaitan dengan tingkah laku kognitif. Suatu alat penilaian berupa non tes dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu skala bertingkat, kuesioner, daftar cocok, wawancara, dokumentasi, pengamatan (observasi), check list, riwayat hidup. Teknik non-Tes ini terdiri dari pengamatan atau observasi, wawancara, dan dokumentasi. a. Dokumentasi Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi Foto. Dokumentasi foto dijdikan sebagai teknik pengambilan data, karena dengan teknik ini semua kegiatan penelitian dapat terekam secara visual, dengan cara ini
32
19
diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kondisi atau situasi kelas, respon, dan sikap siswa selama pembelajaran menceritakan gambar berseri berlangsung. Selain bukti visual berupa foto kelas I SD N Dukutalit 01, teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai nilai hasil pembelajaran siswa, RPP, daftar nama siswa dan jumlah siswa. b. Wawancara Guu Dalam penelitian
ini, wawancara digunakan
untuk memperoleh data
tentang kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Narasumber yang diwawancarai yaitu guru kelas dan peserta didik. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti untuk guru, yaitu mengenai penggunaan model apa saja yang sering digunakan oleh SD N Dukutalit 01. 1) Metode-metode apa sajakah yang sering digunakan guru-guru yang ada di sekolah SD N Dukutalit 01? 2) Model-model pembelajaran apa saja yang sering digunakan oleh guru-guru yang ada di sekolah SD N Dukutalit 01? 3) Media apa saja yang sering digunakan oleh guru-guru yang ada di sekolah SD N Dukutalit 01? 4) Apakah ada kesesuaian model pembelajaran yang digunakan dengan pembelajaran menceritakan gambar berseri? 5) Bagaimana pendapat bapak/ibu guru tentang model picture and picture yang digunakan dalam penelitian? c. Observasi (pengamatan) Observasi atau pengamatan dilakukan untuk memperoleh data dari siswa dan guru. Pengamatan siswa bertujuan untuk memperoleh data tentang perilaku dan sikap selama mengikuti proses pembelajaran. Perilaku tersebut meliputi perilaku positif dan perilaku negatif. Pengamatan terhadap guru bertujuan untuk memperoleh data tentang persiapan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan agar hasil penelitian objektif.
33
20 Dalam penelitian ini observasi digunakan untuk memperoleh data pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara langsung di kelas. Langkah-langkah observasi yang dilakukan di kelas, yaitu: 1) Mempersiapkan lembar observasi yang berisi butir-butir sasaran pengamatan tentang penerapan model pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran. 2) Mencatat hasil observasi dengan mengisi lembar observasi yang telah dipersiapkan. Hal-hal yang diobservasi meliputi: a) Proses Pembelajaran Pengambilan data observasi dilakukan selama proses pembelajaran menceritakan gambar berseri pada siswa kelas I SD N Dukutalit 01. Pengambilan data observasi ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat respon peilaku siswa dalam pembelajaran menceritakan gambar berseri dengan menggunakan model picture and picture. b) Respon Siswa Pengambilan data pada tahap ini dapat dilihat dari kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran siswa diharapkan tidak hanya memahami materi yang diajarkan tetapi siswa dituntut lebih aktif dalam pembelajaran menceritakan gambar berseri. c) Pencapaian Tujuan Pembelajaran Pengumpulan
data
observasi
dilakukan
dengan
melihat
hasil
pembelajaran siswa. Dari hasil tersebut peneliti dapat menyimpulkan apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai ataupun tujuan pembelajaran belum tercapai. Observasi dilakukan dengan mengamati objek penelitian dengan menggunakan lembar observasi/ pengamatan. Observasi ini diberikan kepada guru dan siswa. Lembar observasi bagi guru untuk mengukur pembelajaran yang dilakukan guru menggunakan model picture and picture dalam pembelajaran meceritakan gambar berseri pada siswa kelas I SD N Dukutalit 01 tahun ajaran 2015/2016.
34
21
Tabel 1 Lembar Observasi Aktivitas Guru Terhadap Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri dengan Menggunakan Model Picture and Picture Hasil No
Pengamatan
Aspek yang Diamati
Ya 1.
Pembuka (Apersepsi) 1. Guru mengucapkan salam sebelum memulai kegiatan pembelajaran 2. Peserta
didik
menurut
berdoa agamanya
masing-masing
yang
dipimpin ketua kelas 3. Guru
menanyakan
kehadiran siswa 4. Guru
Menyampaikan
Kompetensi
Dasar
dan
Tujuan Pembelajaran. Inti 60 menit
Eksplorasi 1. Peserta didik menjelaskan tentang pengertian dari menyimak berita 2. Peserta didik mengamati gambar
yang
di
contohkan guru 3. Siswa
mendengarkan
intruksi dari guru 4. Guru
dan
siswa
35
Tidak
Keterangan
22
Hasil No
Pengamatan
Aspek yang Diamati
Ya melakukan tanya jawab tentang
hal-hal
yang
berkaitan
dengan
menceritakan
gambar
berseri. Elaborasi 1. Peserta didik membentuk pasangan dengan teman sebangkunya. 2. Peserta
didik
saling
berbagi informasi dengan teman
sebangkunya
mengenai urutan gambar berseri yang dicontohkan guru. 3. Setiap
pasangan
menceritakan
harus gambar
secara urut di depan kelas. Konfirmasi 1. Peserta didik dan guru melakukan terhadap
evaluasi investigasinya
dan proses-proses yang mereka
gunakan
untuk
menemukan urutan-urutan gambar berseri secara urut Kegiatan Akhir
1. Guru
bersama
melakukan
siswa
refleksi
36
dan
Tidak
Keterangan
23
Hasil No
Pengamatan
Aspek yang Diamati
Ya (penutup
penguatan
Keterangan
Tidak
dengan
menanyakan
apa
yang
telah dan belum dikuasai tekait dengan kompetensi merumuskan teknik dan hal-hal
yang
harus
diperhatikan
saat
menceritakan
gambar
berseri. 2. Guru mengucapkan salam sebelum
meninggalkan
kelas. d) Instrument Penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah (Arikunto, 2013:203). Dalam keterampilan berbicara dilakukan dengan penilaian proses, dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan dengan pedoman penilaian yang dirancang oleh guru. Penilaian hasil merujuk pada hasil bercerita yang dkerjakan oleh siswa. Dalam penelitian ini, untuk menguji pemahaman siswa setelah melakukan kegiatan menceritakan gambar berseri, maka guru memberikan gambar yang disusun secara acak dan siswa mengurutkannya agar menjadi cerita yang runtut.
37
24
Tabel 2 Rubrik Penilaian Indikator Pencapaian
Teknik
Kompetensi
Penilaian
Lisan
Menjelaskan isi gambar
Instrumen/ Soal
1. urutkan gambar seri tersebut!
tunggal atau gambar seri
2. Ceritakan gambar seri tersebut secara urut dan jelas! Tabel 3 Kategori Keterampilan Berbicara Rentang
Nomor
Kategori
1.
Sangat Baik
85-100
2.
Baik
75-84
3
Cukup
60-74
4.
Kurang
0-59
Nilai
Siswa memperoleh hasil sangat baik adalah siswa yang mendapat skor 85-100, siswa yang memperoleh hasil yang baik adalah siswa yang mendapat skor 75-84, siswa yang memperoleh hasil cukup adalah siswa yang mendapat skor 60-74, siswa yang memperoleh hasil kurang adalah siswa yang mendapat skor 0-59. 3.5 Teknik Analisis Data Penelitian ini bersifat kualitatif, karena dilakukan tidak mengutamakan pada angka-angka, tetapi mengutamakan penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang sedang dikaji secara empiris. Adapun langkah-langkah kegiatan yang ditempuh dalam menganalisis pembelajaran menceritakan gambar berseri, yaitu melalui tahapan sebagai berikut: a. Mengamati gambar, b. Menceritakan gambar secara urut dan benar, c. Menarik simpulan dari hasil analisis dan penerapan model.
38