BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dan tempat penelitian di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau yang beralamat jalan Damang Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau. B. Pendekatan Subjek dan Objek 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut Moleong, yang dikutipnya dari Bogdan dan Taylor mendefinisikan: Penelitian kualitatif ini menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata baik secara tertulis maupun lisan dari responden dan perilaku yang diamati.31 Pendekatan kualitatif deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini
bertujuan
agar
peneliti
dapat
mengetahui
dan
selanjutnya
menggambarkan mengenai apa yang terjadi di lokasi penelitian secara lugas dan terperinci serta berusaha untuk mengungkapkan data-data tentang problematika anak putus sekolah di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau.
31
J. Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: CV. Remaja Rosdakarya,
2004, h. 3.
32
33
2. Subjek dan objek Penelitian Berdasarkan Data yang diperoleh peneliti di lapangan bahwa ada 15 orang anak putus sekolah di RT IV dan RT V di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau. Selanjutnya penentuan Subjek di rumuskan peneliti melalui Purposive Sampling artinya penentuan subjek berdasarkan alasan atau kriteria yang ada yaitu: a. Subjek berdomisili di Desa Buntoi b. Beragama Islam c. Orang Tua kandung dan masih ada keduanya d. Pendidikan Orang Tua maksimal SMP e. Pekerjaan Orang Tua petani karet Dari kriteria yang ada, maka subjek penelitian berjumlah 4 orang. Selanjutnya sebagai data pendukung diperlukan informan yang dalam hal ini adalah Orang Tua Anak dan Kepala Desa. Data Subjek dan Informan dapat di lihat pada tabel berikut: Tabel Subjek dan Objek penelitian
No.
Inisial
Keterangan
1.
SA
Sobjek
2.
RA
Sobjek
3.
MR
Sobjek
34
4.
MS
Sobjek
5.
UA
Orang Tua SA
6.
SS
Orang Tua RA
7.
IS
Orang Tua MR
8.
JM
Orang Tua NS
9.
TW
Kepala Desa Buntoi
(Sumber Data Observasi dan Wawancara) Objek penelitian adalah Problematika Anak Putus Sekolah. C. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Observasi Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja sistematis mengenai fenomena sosial dengan gejala-gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan, observasi sebagai alat mengumpul data dapat dilakukan secara spontan dapat pula dengan daftar isian yang telah disiapkan sebelumnya.32 Melalui teknik ini diperoleh data yaitu: a. Apa yang menjadi alasan anda putus sekolah? b. Apa saja kegiatan anda setelah putus sekolah? c. Kapan anda putus sekolah? d. Faktor apa saja yang mempengaruhi anak putus sekolah?
32
Joko Subagyo, Metode Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, h.63
35
2. Teknik Wawancara Wawancara adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para responden. Wawancara bermakna berhadapan langsung antara interviewer dengan responden dan kegiatan dilakukan secara lisan. 33 Wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk mengkontruksi mengetahui mengenai orang, kejadian kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan dan sebagainya yang dilakukan oleh pewawancara dengan yang di wawancara.34 Data yang ingin digali penulis melalui teknik wawancara adalah: a. Untuk mengetahui penyebab anak putus sekolah di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau. b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi anak putus sekolah di Desas Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau. 3. Teknik Dokumentasi. Teknik dokumentasi menurut Moleong adalah setiap bahan tertulis, film dan gambar yang dapat memberikan informasi.35 Dokumentasi ialah penelitian yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, baik gambar, suara, tulisan atau lainnya.36
33
Ibid., h.39 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2001, h. 108. 35 Lexy Moleong,.....h.161 34
36
Adapun data yang ingin diambil dengan teknik ini adalah sebagai berikut: a. Sejarah Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau. b. Letak dan lokasi Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau. c. Keadaan demografis desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau. d. Jumlah penduduk Desa Buntoi. e. Jumlah pemeluk Agama dan sarana ibadah Desa Buntoi. f. Sarana umum masyarakat. D. Pengabsahan Data Pengabsahan data adalah untuk menjamin bahwa semua yang sesungguhnya ada dan memang benar-benar hal ini dilakukan penulis untuk memelihara dan menjamin bahwa data itu benar baik dari segi pembaca maupun subjek yang diteliti. Untuk memperoleh tingkat keabsahan data penulis menggunakan triangulasi yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Teknik triangulasi menurut Moleong ada 5 yaitu: 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
36
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, h. 206.
37
2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.37 E. Analisis Data Dalam menganalisa data, ada beberapa langkah yang ditempuh dengan berpedoman pada pendapat Milles dan Huberman mengemukakan bahwa teknik analisis data dalam suatu penelitian kualitatif dapat dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: 1. Data Collection (pengumpulan data), yaitu peneliti mengumpulkan data sumber sebanyak mungkin untuk dapat diproses menjadi bahasan dalam penelitian. 2. Data Reduction (pengurangan data), yaitu data yang diperoleh dari lapangan penelitian dan telah dipaparkan apa adanya, dapat dihilangkan atau tidak dimasukkan ke dalam pembahasan hasil penelitian, karena data yang kurang valid akan mengurangi keilmiahan hasil penelitian. 3. Data Display (penyajian data), yaitu data yang diperoleh dari kancah penelitian dipaparkan secara ilmiah oleh peneliti dan tidak menutup
37
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian, h. 178.
38
kekurangannya. Hasil penelitian akan dipaparkan dan digambarkan apa adanya. Khususnya tentang peneliti mengumpulkan data dari sumber sebanyak mungkin untuk dapat diproses menjadi bahasan dalam penelitian tentunya hal-hal yang berhubungan dengan problematika anak putus sekolah. 4. Conclusion Drawing/Verifying (penarikan kesimpulan dan verifikasi), adalah penarikan kesimpulan dilakukan dengan melihat dari hasil penelitian yang dilakukan sehingga data yang diambil tidak menyimpang dari data yang diperoleh atau dianalisa. Ini dilakukan agar hasil penelitian secara kongkrit sesuai dengan keadaan yang terjadi di lapangan. 38
38
Mattew B.Milles dan A.Michael Huberman, Analisis data kualitatif, Jakarta: Universitas Indonesia,1992, h. 15-20.