BAB II PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG MEDAN
A. Sejarah Ringkas Perjalanan PT. Bank Syariah Bukopin dimulai dari sebuah bank umum, PT. Bank Persyarikatan Indonesia yang diakuisisi oleh PT. Bank Bukopin tbk, untuk dikembangkan menjadi Bank Syariah Bukopin mulai beroperasi dengan melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah setelah memperoleh izin operasi dari Bank Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2008 telah diresmikan oleh wakil Republik Indonesia. Komitmen penuh dari PT. Bank Bukopin Tbk sebagai pemegang saham mayoritas diwujudkan dengan menambah setoran modal dalam rangka untuk menjadikan PT. Bank Syariah Bukopin sebagai syariah dengan pelayanan terbaik. Dan pada tanggal 10 Juli 2009 melalui surat persetujuan Bank Indonesia, PT. Bank Bukopin Tbk telah mengalihkan hak dan kewajiban usaha syariahnya kedalam PT. Bank Bukopin.
Visi dan Misi Perusahaan Secara umum visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin di wujudkan oleh perusahaan/instansi. Penetapan visi mencerminkan apa yang ingin di capai, memberikan arah dan fokus stratgi yang jelas, berorientasi terhadap masa depan dan selanjutnya diharapkan mampu menumbuhkan komitmen di lingkungan kantor PT. Bank Syariah Bukopin.
9
10
Visi PT. Bank Syariah Bukopin: “Menjadi bank syariah dengan pelayanan terbaik” Misi adalah sesuatu yang harus di emban atau di laksanakan oleh organisasi sesuai visi yang telah di tetapkan agar tujuan organisai dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Untuk mencapai visi tersebut, maka Bank Syariah Bukopin Cabang Medan menjabarkannya dalam beberapa misi yang akan di laksanakan selama priode berjalan sebagai berikut: 1.
Memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah
2.
Membentuk sumberdaya insani yang profesional
3.
Memfokuskan pengembangan usaha pada sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
4.
Meningkatkan nilai tambah pada sektor stakeholder.
Motto PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Medan “Melayani dengan hati nurani”. Nilai Budaya Perusahaan 1. Amanah Senantiasa menjaga kepercayaan yang diterima dari perusahaan dan patuh pada peraturan yang berlaku. 2. Kualitas Senantiasa berupaya secara maksimal dan berkesinambungan untuk mengembangkan diri, meningkatkan mutu serta kemampuan yang unggul dan selalu memberikan hasil yang terbaik.
11
3. Peduli Senantiasa memiliki perhatian khusus melayani dengan hati nurani guna kepentingan stakeholder. 4. Integritas Senantiasa memilih keselarasan niat, pikiran, perkataan, perbuatan baik dan benar yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan, masyarakat dan prinsip-prinsip Good Coporate Governance. 5. Kerjasama Secara terus menerus mengupayakan untuk bekerja dengan efektif kooperatif dan selalu membangun serta menjaga hubungan kerja yang baik.
Makna logo :
Gambar II.1 Logo Bank Syariah Bukopin Sumber: Website PT. Bank Syariah Bukopin (www.syariahbukopin.co.id)
Gambar seperti payung menggambarkan bahwa PT. Bank Bukopin merupakan suatu badan usaha yang berawal sebagai induk-induk dari koperasi. Dengan huruf
“I” tampak seperti orang yang sedang mengangkat kedua
tangannya dan berdoa bahwa PT. Bank Syariah Bukopin mengharapkan ridho Allah SWT dalam melaksanakan aktivitasnya.
12
B. Struktur Organisasi PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Medan Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Medan dapat dilihat pada Gambar II.2. berikut ini.
13
PIMPINAN CABANG
MANAGER
ACCOUNTING
LEGAL
INTERNAL
OPERASI
SEKRETARIS
SUPPORT
TELLER
ADM. PEMBIAYAAN
CUSTOMER SERVICE
INV.PEMBIAYAAN
TRANSFER, KLIRING
ADM. DOK & LAP
SUNDRIES
RELATIONSHIP
SDI
SARANA LOGISTIK
OPS. KOMPUTER
GAMBAR II.2 STRUKTUR ORGANISASI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG MEDAN
14
C. Job Description Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Medan : 1. Pimpinan Cabang Syariah a. Menetapkan rencana kerja dan anggaran, sasaran usaha dan tujuan yang akan dicapai b. Mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi secara langsung unitunit kerja menurut bidangnya. Tugasnya adalah pelayanan nasabah, pengembangan dan pengendalian usaha serta pengelolaan administrasi di lingkungan cabang dan cabang pembantu, sejalan dengan sistem yang berlaku, yang ditetapkan oleh kantor besar/kantor wilayah. c. Memasarkan produk
dan jasa-jasa kepada nasabah dan menggali
calon serta menguasai pangsa pasar di daerah kerja.
2. Manager Pelayanan dan Operasi a. Membuat perencanaan dan aktivitas di operasional bank sesuai dengan kebijakan direktur agar sesuai rencana bank keseluruhan. b. Menjabarkan program kerja perencanaan teknis operasional yang telah dibuat untuk masing-masing fungsi agar apat dijalankan sesuai dengan arahan yang diberikan. c. Mengarahkan dan memastikan pelaksanaan pelayanan nasabah dari front line sampai back office sesuai dengan standar pelayanan yang di tetapkan serta ketentuan yang berlaku. d. Menjelaskan peraturan internal dan eksternal yang baru agar seluruh
15
karyawan memahami dan dapat menjalankan sesuai ketentuan yang ada. e. Mengarahkan
proses
kredit,
investigasi,
administrasi
kredit,
administrasi laporan dapat berjalan tepat waktu, akurat serta sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku. f. Mengarahkan, memastikan, pengadaan barang dan jasa, pemeliharaan sarana dan prasarana, keamanan bank dan pelayanan umum kepada karyawan dapat berjalan sesuai sistem dan prosedur yang berlaku dan ketentuan efisiensi biaya. g. Memastikan proses operasional berjalan sesuia dengan sistem dan prosedur yang berlaku berdasarkan masukan dari internal control, meriview, mengevaluasi, dan memonitor tindak lanjut dari temuan internal control agar keseluruhan proses operasional dapat berjalan efektif. h. Melakukan tugas-tugas lain yang ditunjukkan direksi atau manajemen yang berkaitan dengan fungsi dasar jabatan yang belum termasuk dalam uraian jabatan ini. i. Melakukan proses coaching, memonitor, membina, meningkatkan kualitas kerja dan menilai kinerja bawahan sesuia dengan sistem prosedur dan peraturan yang berlaku.
3. Internal Control a. Memonitoring balance transaksi setiap lokasi atas terjadinya selisih sistem.
16
b. Melaporkan kepada manajer pelayanan dan operasi (kantor cabang) atau kepala pusat operasi (kantor pusat), atas selisih yang dikarenakan unsur kesengajaan (fraud) yang dilakukan karyawan terkait. c. Menginformasikan kepada EPD cabang atau EPD kantor pusat atas selisih yang dikarenakan kesalahan teknis (mesin/program) d. Memberi memo audit kepada karyawan yang melakukan kesalahan atau kelalaian pembukuan dan meminta segera dilakukan koreksi. e. Bagian internal control harus mencetak rekening koran nasabah. Khusus permintaan nasabah atas pencetakan rekening rokan nasabah pada tanggal tertentu harus mendapat persetujuan dari supervisor. f. Bagian internal control harus mencetak dan memfile G/L movement, serta mendistribusikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan kompeten. g. Bagian internal control harus mencetak dan memfile list saldo giro, deposito, tabungan, dan list saldo pembiayaan dan mendistribusikan hasil cetakan kepada pihak yang berkepentingan dan kompeten. h. Bagian Internal control harus mencetak neraca, laba/rugi serta mendistribusikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan kompeten. i. Mencocokkan saldo akhir yang tercantum dalam rekening nasabah dengan yang tercantum dalam list saldo. j. Apabila terdapat perbedaan rekening koran dengan list saldo, maka internal control harus mencari penyebab perbedaan tersebut dan melaporkan hasilnya kepada supervisor.
17
k. Dalam hal terjadinya perbedaan saldo dikarenakan adanya unsur fraud, harus segera dilaporkan kepada manager palayan dan operasi (kantor cabang) atau manager pelayanan dan operasi (kantor pusat) l. Dalam hal terjadinya selisih disebabkan karena kesalahan teknis, maka harus dinformasikan kepada karyawan EPD cabang dan EPD pusat.
4. Staff, Transfer, Kliring dan Inkaso a. Memerikasa kelengkapan sarana kerja yang diperlukan seperti komputer, stempel, slip slip yang diperlukan dan kelengkapan lainnya. b. Memeriksa titipan warkat kliring yang harus dikliringkan pada hari tersebut yang berpedoman pada tanggal jatuh tempo. c. Mencairkan slip pencairan titipan kliring atas warkat-warkat yang akan dikliringkan. d. Membuat nota debet untuk diserahkan kepada bank lain. e. Memeriksa kelengkapan dan keabsahan warkat bank koresponden yang akan dikliringkan. f. Menstempel kliring mengkode nominal warkat serta nota debet kedalam mesin encorder. g. Memasukkan data-data kliring penyerahan, kliring kredit dan tolakan kliring kedalam aplikasi Sistem Kliring Nasional. h. Membuat bundel warkat dan nota debet untuk diserahkan kepada lembaga kliring. i. Membawa warkat penyerahan debet, data SKN penyerahan debet beserta data SKN transfer siklus 1 dan siklus 2 ke BI.
18
j. Membuat warkat tolakan penerimaan debet dari BI beserta laporannya. k. Membawa warkat tolakan penerimaan debet beserta data SKN tolakan penerimaan debet ke BI. l. Menghubungi bagian lain bila transaksi sebagai proses untuk penyelesaian transaksi kliring. m. Membuat surat penolakan dan surat pemberitahuan penutupan rekening bila terdapat tolakan penerimaan debet alasan saldo tidak cukup. n. Mengadministrasikan titipan warkat kliring bila ada setoran kliring diterima setelah lewat jam kliring penyerahan debet. o. Sebagar marker untuk transaksi RTGS.
5. Staf Sundries a. Memeriksa kelengkapan sarana kerja yang diperlukan seperti komputer, stempel, slip-slip yang diperlukan dan kelengkapan lainnya. b. Monitoring kas pada ATM 9301 c. Membuka pintu khasanah/voult dan memonitoring pengambilan cash box serta uang tunai dari voult pada pagi hari. d. Memonitoring persiapan front line. e. Custodian vault dan ATM f. Pengendalian operasi dan pelayanan. g. Pemegang previx teskey. h. Bertanggung jawab atas likuiditas kas cabang. i. Menghubungi bank lain jika posisi kas cabang long/short.
19
j. Mengkoordinir setoran tunai dan pengambilan tunai dari bank Indonesia/bank lain. k. Sebagai checker atas transaksi RTGS dan SKN B. l. Monitoring posisi RAK dan BI RTGS m. Menghubungi dan berkoordinasi dengan kebagian treasury syariah jika ada transaksi RTGS. n. Menghubungi dan berkoordinasi kebagian treasury syariah jika ingin melakukan penempatan RPAK. o. Memonitoring pengambilan cash box kedalam vault. p. Membuat nota debet untuk diserahkan kepada bank lain. q. Pengendalian kas perusahaan.
6. Sumber Daya Insani a. Melakukan analisa terhadap kebutuhan karyawan b. Menetapkan persyaratan terhadap tenaga yang dibutuhkan. c. Melakukan seleksi terhadap pelamar. d. Menyerahkan surat penerimaan atau kontrak kerja kepada karyawan baru. e. Memberikan arahan-arahan yang berkaitan dengan masalah SDM kepada karyawan baru. f. Pembuatan administrasi kontrak kerja. g. Menerima berkas lamaran dan hasil test. h. Memeriksa kelengkapan data-data pelamar. i. Menyiapkan surat penerimaan atau kontrak. j. Pembuatan administrasi pengangkatan karyawan. k. Meminta penilaian dari atasan langsung.
20
l. Meminta rekomendasi dari SDM & Diklat. m. Menyiapkan SK pengangkatan atau perpanjangan kontrak kerja untuk ditamdatangani direksi/manager. n. Menyiapkan salinan SK pengangkatan. o. Input data izin karyawan. p. Input data cuti karyawan. q. Input data telat yang diizinlan sipervisornya. r. Menyiapkan rekapitulasi absen.
7. Staf Legal a. Menerima pendegelasian dan melakukan tugas-tugas legal dalam hal : 1. Pembukaan rekening koran 2. Pembuatan analisa opini yuridis 3. Memeriksa dokumen yang keluar masuk pada save keeping. 4. Memeriksa draf SPPFP (Surat Permohonan Pengajuan Fasilitas Pembiayaan) b. Mempersiapkan
dokumen-dokumen
dalam
hal
rapat
proses
sindikasi/club deal dengan bank lain. c. Mempersiapkan rencana pengikatan pembiayaan baik secara notaril maupun bawah tangan. d. Mengkoordinir akta-akta dan jaminan yang masih dalam proses. e. Memeriksa
dokumen-dokumen
yang
berkaitan
dengan
pembiayaan dan jaminan yang telah selesai dikerjakan notaris.
akad
21
f. Mempersiapkan dan memeriksa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pelunasan seperti dokumen jaminan dan surat roya.
8. Customer Servive a. Memberikan informasi/menjelaskan produk/jasa b. Melakukan proses pembukuan rekening c. Memberikan informasi transaksi nasabah. d. Handling complain. e. Cross selling. f. Melaksanakan standar pelayanan. g. Melaksanakan semua aktivitas berdasarkan ketentuan/peraturan yang berlaku. h. Membuat laporan rutin maupun tidak rutin.
9. Teller a. Melayani transaksi tunai dan non tunai nasabah. b. Melaksanakan standar pelayanan. c. Melaksanakan aktivitas sesuai ketentuan yang berlaku d. Membuat laporan rutin maupun tidak rutin.
10. Staf Sarana Logistik a. Melayani dan mengadministrasikan pengisian bensin kendaraan. b. Mengisi/menambah saldo kas kecil sesuai ketentuan. c. Menutup dan mempertanggungjawabkan pengeluaran kas kecil. d. Memeriksa kwitansi, bukti pengeluaran biaya rumah tangga perusahaan dengan persetujuan MPO.
22
e. Melakukan pengambilan dan mengadministrasikan UMS yang diminta unit kerja lain dengan persetujuan MPO. f. Monitoring kondisi kantor tetap bersih. g. Mengatur kendaraan dan pengawal untuk tarik atau setor ke bank indonesia, bank lain atau nasabah. h. Melayani dan mengadminitrasikan permintaan formulir khusus dari unit kerja lainnya. i. Memeriksa dan memverifikasi tagihan dari supplier dengan bukti pembayaran. j. Memverifikasi pengeluaran unit kerja lain dengan bukti pembayaran. k. Dengan persetujuan MPO membukukan tagihan supplier dan pengeluaran biaya unit kerja lain. l. Membukukan semua pengeluaran kas kecil yang telah dipertanggung jawabkan.
10. Staf Administrasi Pembiayaan a. Terima memorandum penurunan pembiayaan dari AO. b. Membuat laporan asuransi agunan jatuh tempo c. Terima ACC perpanjangan kredit dari AO, kemudian memeriksa ACC tersebut. d. Melakukan transaksi perpanjangan pembiayaan. e. Membuat repayment schedule. f. Melakukan transaksi pelunasan pembiayaan. g. Pembuatan laporan. h. Memonitoring neraca dan list saldo.
23
11. Staf Investigasi Pembiayaan a. Mencatat spesifikasi bangunan dan kerusakan bangunan yang dijadikan agunan b. Melakukan dokumentasi atas agunan dan pemilik yang mengajukan pembiayaan. c. Mencari informasi harga harga tanah yang lebih akurat disekitar lokasi jaminan tersebut. d. Mencatat dan memperhatikan kondisi tanah yang digunakan oleh pihak yang mengajukan pembiayaan. e. Menginput data calondebitur pada aplikasi SID. f. Melakukan survey secara diam-diam untuk memastikan kebenaran agunan tersebut. g. Menjalankan tugas-tugas khusus yang diebrikan oleh manjaemen perusahaan. h. Menjalankan fungsi alternate sesuai pertunjukan. i. Melakukan komite atas keakuratan hasil tinjauan yang dilakukan. j. Memiliki kelayakan atas usaha debitur.
12. Staf Administrasi Dokumen dan Laporan a. Membuat laporan manurity profile yang bersumber data dari neraca perakhir bulan, ADMP, dan CS b. Membuat laporan manurity profile yang bersumber data dari outstanding perakhir bulan dan CS c. Membuat laporan dana pinjaman.
24
d. Mengirim laporan kekantor pusat. e. Membuat laporan penyediaan dana. f. Membuat laporan pembiayaan restruktur. g. Menginput dana tersebut ke dalam form DPK. h. Menginput data suku bunga rata-rata. i. Mengambil data neraca dan laporan L/R per akhir bulan.
13. Account Officer a. Menerima dan melayani permohonan atas fasilitas kredit yang diterima oleh debitur dan memproses permohonan dengan ketentuan-ketentuan yang ada. b. Menawarkan produk jasa bank syariah kepada masyarakat. c. Meminta persetujuan atasan untuk pemberian bagi hasil dana masyarakat diatas wewenang atau limit AO. d. Menjalin kerjasama dengan asosiasi dan organisasi profesi. e. Memonitoring dan menjaga hubungan baik dengan nasabah dan kreditur yang potensial. f. Negosisasi bagi hasil simpanan dana masyarakat sampai batas wewenang atau limit yang diberikan. g. Melaksanakan penagihan dan penyelesaian kredit sesuai ketentuan yang telah disepakati melalui korespondensi dan laporan kunjungan nasabah. h. Membuat laporan perkembangan portopolio kredit terkait dengan neraca dan laba rugi setiap akhir bulan berjalan.
25
i. Memberikan usulan dan saran kepada manajemen dalam rangka peningkatan usaha dan kesehatan portofolio kredit serta cabang secara keseluruhan. j. Mengawasi, meminta serta mengelola portofolio dan account nasabah yang menjadi tanggung jawabnya.
14. Relation Officer a. Meminta persetujuan atasan untuk pemberian bagi hasil dana masyarakat diatas wewenang atau limit RO. b. Menawarkan produk jasa bank syariah bukopin kepada masyarakat. c. Negoisasi bagi hasil simpanan dana masyarakat sampai batas limit. d. Menjalin kerjasama dengan asosiasi dan organisasi profesi. e. Membuat analisa kegiatan pesaing secara berkala. f. Menyelenggarakan event tertentu yang terkait dengan produk dana. g. Memonitor dan menjaga hubungan baik dengan nasabah.
D. Jaringan Usaha / Kegiatan Saat ini PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Medan hanya mempunyai satu kantor cabang. Selain itu, PT. Bank Syariah Bukopin juga bekerjasama dengan PT. Jamkrindo dalam hal pemberian fasilitas bank garansi.
E. Kinerja Terkini Kinerja usaha terkini dibagian pembiayaan PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Medan terus meningkat, Ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya jumlah nasabah yang mendapatkan fasilitas pembiayaan di PT. Bank Syariah
26
Bukopin Cabang Medan. Semakin tinggi pembiayaan, tentunya semakin baik bagi perusahaan, sebab sumber pendapatan terbesar bank berasal dari pembiayaan. PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Medan bertekad untuk terus meningkatkan kemampuan dalam penyaluran fasilitas pembiayaan kepada nasabah sehingga kualitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah tersebut dapat terminimalisir terjadinya resiko pembiayaan bermasalah. Adapun award yang telah di capai PT. Bank Syariah Bukopin, antara lain : Penerimaan Award 2011: a. 31 Januari 2011, Bank Syariah Bukopin menerima penghargaan Indonesia Service to Care Award dari Mark Plus b. 18 Maret 2011, ASEAN Bisnis Award 2011 as the best banking and service excellent of the year. c. 21 Juli 2011, Bank Syariah Bukopin menerima penghargaan dari rekor bisnis 2011 sebagai bank umum syariah pertama yang meluncurkan tabungan bisnis dengan sistem syariah. d. 3 Agustus 2011, Bank Syariah Bukopin menerima penghargaan dari investor award 2011 sebagai Best Syariah Bank 2011 peringkat ke-5. e. 14 September 2011, Bank Syariah Bukopin berhasil mencapai peringkat ke-10 kategori private keuangan non listed dalam annual report award 2010. f. 29 September 2011, Bank Syariah menerima penghargaan dari Property & Bank Award 2011 sebagai bank syariah predikat baik kategori “The Most favourite service quality & product for Shariah Banking”.
27
g. 10 November 2011, Bank Syariah Bukopin menerima penghargaan “ TheIslamic Finance Award Nite 2011” dari Karim Business Consulting dengan kategori : 1. Peringkat ketiga The Best Quality Service 2. The Best Quality Service 3. The Most efficient- Islamic Full Fledge Bank 4. The Most Prudent-Islamis Full Fledge Bank. Penerimaan award tahun 2010: a. 8 Maret 2010, Bank Syariah Bukopin menerima penghargaan dari International Business and Company Award sebagai Best Company In Banking Syariah of The Year. b. 29 Juli 2010, Bank Syariah Bukopin menerima penghargaan sebagai Best Syariah Banking dalam acara Bisnis Indonesia Award yang dilaksanakan di Hotel Ritz Carton Jakarta c. 29 Juli 2010, Bank Syariah Bukopin menerima penghargaan dalam acara Property andBank Award kategori The Most Service Excellent forShariah Banking Industry di hotel Bidadari Jakarta Selatan. d. 3 September 2010, Bank Syariah Bukopin menerima penghargaan dari Indonesia Moslem Award sebagai The Best Shariah Banking. e. 22 September 2010, Bank Syariah Bukopin berhasil mencapai peringkatke-5 kategori private keuangan non listed dalam annual report award 2009.
28
F. Rencana Usaha / Kegiatan Rencana usaha pada PT. Bank
Syariah Bukopin Cabang Medan adalah
sebagai alat kelengkapan di bidang perbankan yang berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di Provinsi Sumatera Utara. PT.
Bank
Syariah
Bukopin
Cabang
Medan
juga
memfokuskan
pengembangan usaha yakni pada sektor UKM (Usaha Mikro kecil dan Menengah) di kota Medan, sehingga dapat mendorong laju pembangunan di daerah Sumatera Utara. PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Medan juga berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah serta berusaha meningkatkan pembiayaan di Cabang Medan.