BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran
yang
cermat
terhadap
fenomena
sosial
tertentu
dengan
mengembangkan konsep dan menghimpun data, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa. (Singarimbun dan Effendi 1989:4) Dengan demikian, penelitian ini akan menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan mencoba menganalisis kebenaran berdasarkan data di lapangan. 2.2 Lokasi Penelitian Dalam rangka pelaksanaan penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan penulis dalam membahas proposal ini, maka sebagai lokasi penelitian dilakukan di Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, Kantor Unit Pelayanan Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Sogae Adu Kabupaten Nias, SMP Negeri 1 Sogae Adu, SMP Negeri 2 Sogae Adu, SDN 071058 Sogae Adu dan SDN 074052 Tulumbaho. 2.3 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan sekolah di lingkungan kecamatan Sogae Adu, yakni 11 Unit SD dan
Universitas Sumatera Utara
SMP. Peneliti terlebih dahulu menentukan sampel dengan menggunakan teknik Cluster. Menurut Singarimbun dan Effendi (Singarimbun 1995:166) bahwa jika kerangka sample (sampling frame) yang akan digunakan sebagai dasar pemilihan sample tidak tersedia atau tidak lengkap, maka perlu menetapkan unit-unit analisa dalam populasi yang digolongkan ke dalam gugus-gugus yang disebut cluster dan inilah yang menjadi satuan-satuan dari mana sampel akan diambil. Setelah peneliti menentukan sample dengan teknik cluster berdasarkan area sampling dan responden sampling, selanjutnya peneliti menggunakan teknik Multistage cluster sampling. Multistage cluster sampling adalah pengambilan sampel gugus bertahap (dua atau lebih). Adapun penentuan wilayah di setiap tingkat dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang lebih mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat populasi (Burhan 2011:125) Bagan 2.1 Skema Multistage Cluster Sampling Dinas Pendidkan Kabupaten Nias
Kantor Unit Pelayanan Teknis Kecamatan Sogae Adu
SDN 071058
SDN 074052 Tulu Mbaho SMPN 1. Sogae Adu
Cluster 1
Cluster 2
Sogae Adu SMPN 2. Sogae Adu
Universitas Sumatera Utara
Alasan peneliti memilih ke empat sekolah tersebut sebagai sampel ialah karena sejauh pengamatan peneliti bahwa ke empat sekolah tersebut sudah menggambarkan masalah yang terjadi di lapangan yakni sangat kurangnya tenaga guru di daerah tersebut. 2.4 Informan Penelitian Informan adalah seseorang yang benar-benar mengetahui suatu persoalan atau permasalahan tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat dan terpercaya baik berupa pernyataan, keterangan atau data-data yang dapat membantu dalam memenuhi persoalan/permasalahan. Yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sogae Adu. Sedangkan yang menjadi informan utama adalah para murid SD dan para pelajar SMP di kecamatan Sogae Adu- Kabupaten Nias. 2.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Teknik pengumpulan data primer yaitu data yang diperoleh langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dilakukan melalui : a. Wawancara (interview): Dimana penulis melakukan Tanya jawab dengan responden untuk mendapatkan keterangan atau informasi yang berguna untuk melengkapi bahan yang dianggap perlu dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
b. Daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disiapkan sebelumnya dan disebarkan ke responden agar memperoleh data yang lebih lengkap. 2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut: a. Studi
dokumentasi
yaitu
teknik
pengumpulan
data
dengan
menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian. b. Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari bukubuku, karya ilmiah serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan masalah dengan masalah yang akan diteliti. 2.6 Teknik Analisis Data Analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk membuat suatu deskripsi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Teknik analisis data kualitatif dilakukan dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, menyusunnya dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa keabsahan serta menafsirkannya dengan analisis dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Dalam Kuesioner, skala yang umum digunakan ialah skala likert. dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Biasanya
disediakan
lima
pilihan
skala
dengan
format
seperti
(http://fathirphoto.wordpress.com/2013/09/24/cara-menghitung-skala-likert/ diakses pada 09.32 WIB) : Skor 1. Sangat (tidak setuju/buruk/kurang sekali) Skor 2. Tidak (setuju/baik/) atau kurang Skor 3. Netral / Cukup Skor 4. (Setuju/Baik/suka) Skor 5. Sangat (setuju/Baik/Suka) Skala Likert juga adalah skala yang digunakan untuk mengukur persepsi, sikap atau pendapat seseorang atau kelompok mengenai sebuah peristiwa atau fenomena sosial, berdasarkan definisi operasional yang telah ditetapkan oleh peneliti.
Universitas Sumatera Utara