BAB II METODE PENELITIAN
2.1. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskrifsi kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabele independent (variabel bebas) dengan variable dependent (variabel terikat). Melalui metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada. 2.2. LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kantor Camat Salapian Kabupaten Langkat. 2.3. Populasi Sampel 2.3.1. populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik suatu kesimpulan, Sugoyono (2005:90). Berdasarkan penjelasan tersebut, makanya menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang terdapat pada Kantor Camat Salapian Kabupaten Langkat yang berjumlah 21 orang pegawai.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2. Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi sumber data. Dalam penelitian ini, sampel diambil berdasarkan teknik sampel jenuh, dimana sampling ini digunakan apabila semua populasi digunakan sebagai sampel yang didasarkan atas adanya tujuan tertentu dan tetap berhubungan dengan permasalahan penelitian. Dengan demikian maka sampel yang digunakan dalam peenelitian ini adalah semua jumlah populasi terkucuali pemimpin atau camat tidak diikut sertakan, yakni jumlanya 21 orang pegawai 2.4. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam data menurut klarifikasinya jenis dan sumbernya, yaitu : 1. pengumpulan data primer, adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer tersebut dilakukan dengan instrument sebagai berikut : a. Metode angket (kuisioner) yaitu pemberian daftar pertanyaan secara tertutup kepada responden yang dilengkapi dengan beberapa alternative jawaban. b. Metode observasi melakukan pengamatan secara langsung terhadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengumpulan data sekunder, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara menelaah sejumlah buku, karya ilmiah dan dokumen/arsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 2.5. Teknik Penentuan Skor Melalui penyebaran angket yang berisikan beberapa pertanyaan maka ditentukan skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang bersifat kuantitatif. Adapun skor dari setiap pertanyaan yang ditentukan adalah sebagai berikut ; -
Untuk jawaban alternatif “a” diberi skor 5
-
Untuk jawaban alternatif “b” diberi skor 4
-
Untuk jawaban alternatif “c” diberi skor 3
-
Untuk jawaban alternatif “d” diberi skor 2
-
Untuk jawaban alternatif “e” diberi skor 1 Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden alternative
jawaban tergolong tinggi, sedang, sangat sedang, terlebih dahulu menentukan interval dengan cara sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Skor Tertinggi – Skor Terendah Banyaknya Bilangan
Maka diperoleh :
demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel dan subvariabel yaitu : a. Skor untuk kategori sangat tinggi
: 4,21-5,00
b. Skor untuk kategori tinggi
: 3,41-4,20
c. Skor untuk kategori sedang
: 2,61-3,40
d. Skor untuk kategori rendah
: 1,81-2,60
e. Skor untuk kategori sangat rendah
: 1,00-1,80
Untuk dapat member interprestasi terhadap kuatnya hubungan tersebut, maka dapat digunakan pedoman sebagai berikuat : (Sugiyono, 2005:214) Untuk dapat member interprestasi terhadap kuatnya hubungan tersebut, maka dapat digunakan pedoman sebagai berikut : (Sugiyono, 2005:214) -
Untuk interval 0,00 - 0,199, maka tingkat hubungannya sangat rendah
Universitas Sumatera Utara
-
Untuk interval 0,20 - 0,399, maka tingkat hubungannya rendah
-
Untuk interval 0,40 - 0,599, maka tingkat hubungannya sangat rendah
-
Untuk interval 0,60 - 0,799, maka tingkat hubungannya sangat redah
-
Untuk interval 0,80 - 0,1000, maka tingkat hubungannya sangat rend
2.6. Teknik Analisa Data Untuk mengetahui koefisien korelasi variabel x terhadap variabel y, digunakan rumus korelasi peringkat spearman (Uyanto, 2006:201)
Dimana :
: koefisien korelasi spearman n
: Jumlah observasi
d
: selisih pasangan peringkat (rank) ke -1
Untuk menguji apakah koefisien korelasi peringkat spearman yang diperoleh signifikan digunakan rumus :
, dengan tingkat kebebasan (n-2)
Universitas Sumatera Utara
Dimana :
: koefisien korelasi spearman n
: Jumlah observasi
n-2
: df (Degresi of Freedom)
Universitas Sumatera Utara