1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 ATM (Automatic Teller Machine) ATM adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah perbankan untuk mengambil uang d...
2.1 ATM (Automatic Teller Machine) ATM adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah perbankan untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "Teller" di Bank. Banyak ATM juga berfungsi untuk penyetoran uang atau cek, transfer uang dan transaksi perbankan lainnya. Pada mulanya mesin pintar ini ditemukan oleh Don Wetzel, Vice President of Product Planning pada perusahaan Docutel. Konsep ATM pertama kali lahir pada tahun 1968, lalu prototipenya muncul setahun kemudian, dan akhirnya Ducotel mendaftarkannya pada Kantor paten pada tahun 1973.
Perusahaan Docutel membeli mesin ATM dari tiga orang pembuatnya, yaitu Don Wetzel, yang pada saat itu adalah seorang Vice President of Product Planning di Docutel, Tom Barnes (kepala mekanik) dan George Chastian, seorang insyinyur listrik. Ide awalnya berasal dari Wetzel, ketika mengantri di bank. Wetzel kerapkali merasa kesulitan ketika berurusan dengan bank yang harus selalu mengantri untuk satu layanan sebagai nasabah bank. Hingga akhirnya ketiga penemu ini menciptakan mesin ATM yang di Indonesia dikenal dengan istilah Anjungan Tunai Mandiri. Dan dana yang dihabiskan untuk sebuah mesin ATM pertama kali adalah sekitar lima juta dollar.
2.2
EDC (Electronic Data Capture)
EDC adalah mesin yang dapat digunakan oleh nasabah perbankan sebagai alat pembayaran elektronik (mesin gesek kartu ATM baik Debit ataupun Credit Card). Mesin EDC menggunakan teknologi wireless (GSM) dan fixed line (line telepon). Alat ini akan terhubung secara online dengan sistem jaringan bank. Istilah yang dipakai dalam EDC:
Ubiversitas Sumatera Utara
1. Magnetic Stripe adalah panel berwarna hitam yang berada pada sisi belakang Kartu, yang berisi data pemilik kartu 2. Chip adalah komponen elektronik yang memilki fungsi sama seperti magnetic stripe yang dirancang untuk menjalankan fungsi penyimpanan dan pemprosesan data 3. EMV singkatan dari Europay, MasterCard dan VISA, sebuah standar global untuk operasi IC (Integrated Circuit) Card atau umumnya disebut "kartu chip". IC Card ini dipakai pada terminal EDC untuk melakukan transaksi penjualan (POS) dan anjungan tunai mandiri (ATM), sebagai alat transaksi kartu kredit dan kartu debit. 4. Swipe adalah menggesekkan magnetic stripe yang ada pada kartu pada mesin EDC 5. Dip adalah memasukkan Chip kartu pada Chip Reader pada mesin EDC 6. Sales Slip/Sales Draft adalah kertas yang disediakan oleh Bank untuk dipergunakan oleh Merchant pada saat mencetak data Transaksi Kartu dan berfungsi sebagai alat bukti bagi Merchant pada saat melakukan penagihan kepada Bank. 7. Void : Pembatalan transaksi 8. Settlement adalah proses penutupan transaksi oleh Merchant dengan pihak Bank melalui EDC agar Merchant dapat dibayar atas total jumlah transaksi dan pemegang kartu akan tertagih oleh bank. 9. Chargeback adalah penagihan/pembebanan kembali oleh Bank kepada Merchant atas tagihan yang telah dibayar oleh Bank kepada Merchant. 10. Merchant Discount Rate (MDR) adalah sejumlah/prosentase fee yang diberikan oleh Merchant kepada Bank atas setiap transaksi yang dilakukan pada mesin edc. Setelah Kartu digesekkan (Swipe atau dip) pada EDC, maka respon yang akan muncul pada layar EDC dapat berupa : 1. Approved: limit kredit cukup untuk transaksi dan transaksi disetujui 2. Decline: limit kredit tidak cukup untuk transaksi 3. Reffer / Please Call: perintah kepada Merchant untuk menghubungi Bagian Otorisasi Bank
Ubiversitas Sumatera Utara
4. Pick Up/Capture Card: perintah kepada Merchant untuk menahan Kartu
2.3
PhoneGap
PhoneGap adalah sebuah development framework yang berbasis standar open source yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi mobile. Aplikasi yang dikembangkan dengan PhoneGap dapat dijalankan secara lintas platform. Hal ini dikarenakan development framework yang digunakan menggunakan bahasa scripting HTML, CSS dan JavaScript. PhoneGap memiliki slogan yang cukup bombastis yaitu Write Once. Compile in the cloud. Run Anywhere. Adapun Requirement pada PhoneGap Framework dapat dilihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 : Requirement PhoneGap PhoneGap SDK menyediakan sebuah API, yaitu sebuah lapisan abstrak yang menyediakan pengembang dengan akses ke fitur hardware dan platform tertentu. PhoneGap menjelaskan bahwa dengan kode yang sama dapat digunakan pada sejumlah platform mobile dengan sedikit perubahan koding ataupun tidak, yang membuat aplikasi kita dapat dipakai untuk kalangan pengguna yang lebih luas.
Berikut Platform platform yang sudah mendapat dukungan dari PhoneGap dapat dilihat pada gambar 2.2.
Ubiversitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 : PhoneGap Support
2.4 Xcode Xcode adalah sebuah suite of tools, yang dikembangkan oleh Apple, untuk mengembangkan software untuk platform Mac OS X dan iOS. Untuk menggunakan Xcode, tentunya kita harus menggunakan Mac OS X. Untuk mendownload Xcode, dapat
Xcode adalah integrated development environment (IDE) yang berisi seperangkat alat pengembangan perangkat lunak yang dikembangkan oleh perusahaan Apple yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak untuk OS X dan iOS. XCode itu sendiri pertama kali dirilis pada tahun 2003, perluncuran tersebut didukung dengan versi 4.6 terbaru dan tersedia Mac App Store secara gratis untuk Mac OS X Lion and OS X Mountain Lion. Aplikasi utama dari perangkat ini adalah integrated development environment (IDE), yang juga bernama Xcode. Xcode Suite juga mencakup sebagian besar pengembangan dokumentasi Apple, dan built-in Interface Builder, sebuah aplikasi yang digunakan untuk membangun graphic interface. Xcode juga mencakup versi modifikasi dari GNU Compiler Collection, di Xcode 3.1 dan llvmgcc compiler dimana semua tersusun secara sistematis dalam file dan group. Hal pertama yang perlu kita ketahui adalah framework. Framework merupakan
Ubiversitas Sumatera Utara
perpustakaan yang berisi kode-kode untuk dibangun kedalam sebuah XCode, sama seperti class-class pada java, dan unit-unit VCL pada delphi. Adapun tampilan Compiler Xcode pada Maverick OS X dapat dilihat pada gambar 2.3.
Gambar 2.3 : Xcode Maverick OS X
2.5 HTML 5 HTML5 merupakan sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari World Wide Web, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Dimana tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin. Banyak pengembangan website yang dibuat menggunakan HTML 5. HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group). Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML. Berikut tujuan dibuatnya HTML5 : 1. Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript 2. Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal (Seperti Flash) 3. Penanagan kesalahan yang lebih baik 4. Lebih markup untuk menggantikan scripting 5. HTML5 merupakan perangkat mandiri
Ubiversitas Sumatera Utara
6. Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum
Fitur baru dalam HTML5 : 1. Unsur kanvas untuk menggambar 2. Video dan elemen audio untuk media pemutaran 3. Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline 4. Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section 5. Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.
Beberapa browser sudah mendukung HTML5 seperti safari, chrome, firefox, dan opera. Kabarnya IE9 (Internet Explorer) akan mendukung beberapa fitur dari HTML 5. Pembuatan HTML 5 juga di karenakan Standard HTML4 yang dijumpai banyak memiliki kelemahan untuk mendukung aplikasi web yang interaktif. Akibat hal ini banyak orang menambahkan fitur baru baik disisi aplikasi web ataupun disisi browser. Solusi ini dikenal dengan plugin dan salah satunya adalah Flash dan Silverlight. Semakin menjamurnya plugin didalam aplikasi atau browser membuat aplikasi web ini susah untuk menembus banyak browser. Hal ini dikarenakan setiap plugin mempunyai cara yang berbeda-beda, sebagai contoh kita ingin memasang plugin flash untuk sharing video maka pada halaman web kita harus ditulis sebagai berikut
Ubiversitas Sumatera Utara
Contoh diatas menggunakan plugin Flash dari Adobe untuk menjalankan aplikasi web pada browser maka lain caranya bila kita menggunakan Silverlight. Teknologi Silverlight dikembangkan oleh Microsoft. Contoh penggunaan Silverlight pada halaman web dapat dilihat pada HTML dibawah ini
HTML5 ini dibuat menyederhanakan kompleksitas penggunaan media video dengan standard baru yaitu penggunaan tag