BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Penerimaan Siswa Baru Sekolah Dasar
2.1.1 Sekolah Dasar Sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan paling dasar di dalam pendidikan formal yang mempunyai peran besar untuk keberlangsungan proses pendidikan tingkat selanjutnya. Ini sesuai denan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 pasal 17 ayat 1 yang menyebutkan bahwa “ Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah.” Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar (Tahun 2007 Semester I&II) dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Dasar ialah meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Peran guru disekolah yaitu membekali peserta didik agar cerdas secara intelektual pengetahuan dan sosial. Maka guru memiliki peran yang sangat besar terhadap siswa dan dalam keberlangsungan kegiatan proses belajar mengajar. Memiliki penguasaan keterampilan dapat memberikan penguatan yang diharapkan dapat menjadi modal bagi guru untuk mengatasi permasalahan dalam rangka menciptakan suasana nyaman dan hubungan timbale balik yang harmonis antara guru dan siswa serta mampu mendorong siswa untuk belajar lebih baik lagi. Motivasi siswa sebagai dorongan dalam proses kegiatan belajar tidak timbul begitu saja, siswa memerlukan peran serta orang lain dalam hal ini guru untuk memberkan stimulus berupa hal-hal yang menyenangkan bagi siswa.
2.1.2 Penerimaan Siswa Baru Penerimaan siswa baru adalah proses pendaftaran, penyeleksian, siswa dari sekolah lama untuk menjadi siswa baru di satu sekolah dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah. Penerimaan siswa baru
5
6
merupakan salah satu kewajiban pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setiap tahun ajaran baru.
2.1.3 Ujian Online Sistem Ujian Online atau disebut juga dengan Sistem Informasi Ujian Online merupakan sebuah aplikasi ujian atau tes yang dibangun berbasis web sebagai interfacenya. Pesatnya kemajuan teknologi informasi yang berkembang pada saat ini, hampir semua instansi pendidikan terutama sekolah dasar dan menengah menggunakan sistem informasi sebagai media pendukung didalam mengembangkan kualitas akademik atau pembelajaran, dengan tujuan efisiensi dan efektivitas dalam menerapkan metode pembelajaran yang dilakukan oleh instansi itu sendiri. Sistem informasi ujian online diharapkan mampu memberikan sebuah metode ujian yang efektif dan efisien bagi pihak yang berkepentingan dalam hal ini guru dan siswa.
2.2
Rekayasa Perangkat Lunak
2.2.1 Pengertian Rekayasa perangkat lunak atau yang disebut dengan istilah Software Engineering (SE) yaitu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan sebuah perangkat lunak termasuk pembuatan ,pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak dan sebagainya. Perangkat lunak (software) adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara penggunaan (user manual). Sebuah perangkat lunak juga disebut dengan sistem perangkat lunak. Sistem berate kumpulan komponen yang saling terkait dan mempunyai satu tujuan yang ingin dicapai. User atau pengguna perangkat lunak adalah orang yang memiliki kepentingan untuk memakai atau menggunakan perangkat lunak untuk memudahkan pekerjaannya. Karakter perangkat lunak adalah sebagai berikut : 1.
Perangkat lunak dibangun dengan rekayasa (software engineering) bukan diproduksi secara manufaktur atau pabrikan.
7
2.
Perangkat lunak tidak pernah using (wear out) karena kecacatan dalam perangkat lunak dapat diperbaiki.
3.
Barang produksi pabrikan biasanya komponen barunya akan terus diproduksi, sedangkan perangkat lunak biasanya terus diperbaiki seiring bertambahnya kebutuhan. Aplikasi dari perangkat lunak adalah sebagai berikut :
1.
Perangkat lunak sistem (system software) Kumpulan program dalam hal ini program yang satu ditulis untuk memenuhi kebutuhan program lainnya.
2.
Perangkat lunak waktu nyata (real-time software) Merupakan prangkat lunak yang memonitor, menganalisi, mengontrol seuatu secara waktu nyata (real-time).
3.
Perangkat lunak bisnis (business software) merupakan perangkat lunak pengelola informasi bisnis (seperti akuntansi, penjualan, pembayaran, penyimpanan).
2.2.2 Metodologi Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak pada dasarnya menekankan pada tahapantahapan pengembangansuatu perangkat lunak yaitu : Analisi, Desain, Implementasi, Testing dan Maintenance. Pada tahap yang lebih luas Rekayasa Perangkat Lunak Mengacupada Manajemen Proyek Pengembangan Perangkat Lunakitu sendiri dengan tetap memperhatikan tahapan-tahapan pengembangan sebelimnya. Dalam pengembangannya perangkat lunak mempunyai berbagai model yaitu model waterfall (model konvesional sebagai model terdahulu yang dikembangkan dank arena model waterfall hampir sama dengan siklus hidup pengembangan sistem.
2.2.2.1 Model Waterfall Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering juga disebut “Classic Life Cycle” atau model waterfall. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan
8
sistem lalu menuju ketahap analisi, desain, coding, testing/verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
Gambar 2.1 Model Waterfall (Roger S. Pressman 1992:24)
Gambar diatas merupakan tahapan umum dari model proses ini. Dibawah ini adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini : 1.
Tahapan Rekayasa Sistem Pada tahap ini sangat menekankan pada masalah kebutuhan pengguna
pada tingkatan sistem dengan menentukan konsep sistem besreta antarmuka yang menghubungkannya dengan lingkungan sekitar. Hasilnya berupa spesifikasi sistem. 2.
Tahapan Analisis Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan elemen-elemen di
tingkat perangkat lunak. Dengan analisis harus dapat ditentukan domain-domain data atau informasi, fungsi, proses atau prosedur yang diperlukan beserta unjuk kerjanya, dan antarmuka. Hasilnya berupa spesifikasi kebutuhan perangkat lunak.
9
3.
Tahapan Perancangan Pada tahap perancangan kebutuhan-kebutuhan perangkat lunak yang
dihasilkan pada tahap analisis, ditransformasikan ke dalam bentuk artsitektur perangkat lunak yang memiliki karakteristik mudah dimengerti dan tidak sulit untuk diterapkan. 4.
Tahapan Pemrograman Tahap ini melakukan penerapan hasil rancangan kedalam baris-baris kode
program yang dapat dimengerti oleh komputer. 5.
Tahap pngujian Setelah perangkat lunak selesai diterapkan, pengujian dapat segera
dimulai. Pengujian terlebuh dahulu dilakukan pada setiap modul. Jika tidak ada masalah, modul tersebut akan diintegrasikan hingga membentuk perangkat lunak secara utuh. Kemudian dilakukan pengujian tingkat perangkat lunak yang memfokuskan pada masalah-masalah logikainternal, fungsi internal, potensi masalah yang mungkin terjadi dan pemeriksaan hasil apakah sudah sesuai dengan permintaan. 6.
Tahapan Pengoperasian dan Pemeliharaan Dalam masa operasional sehari-hari, suatu perangkat lunak mungkin saja
mengalami kesalahan atau kegagalan dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Atau, pemilik bisa saja meminta peningkatan kemampuan perangkat lunak pada pengembangnya. Dengan demikian, kedua factor ini menyebabkan perlunya perangkat lunak dipelihara dari waktu ke waktu. Biasanya ini merupakan tahapan yang panjang dari perangkat lunak.
2.2.3
Tujuan Rekayasa Perangkat lunak Secara umum tujuan RPL tidak berbeda dengan bidang rekayasa yang lain.
Hal ini dapat kita lihat pada gambar dibawah ini.
10
Gambar 2.2 Tujuan RPL (Aunur R. Mulyanto, 2008 : 2) Gambar diatas dapat diartikan
bahwa bidang rekayasa akan selalu
berusaha menghasilkan output yang kinerjanya tinggi, biaya rendah dan waktu penyelesaian yang tepat. Secara lebih khusus kita dapat menyatakan tujuan RPL adalah : a.
Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah.
b.
Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi. Handal dan tepat waktu.
c.
Menhasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenisplatform.
d.
Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah.
2.3
XAMPP
2.3.1 Pengertian XAMPP adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP tidak perlu lagi menginstal dan mengkonfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstal dan mengkonfigurasi secara otomatis. Fungsi XAMPP yaitu sebagai server berdiri sendiri (localhost), terdiri dari program Apache, http server, MySQL, database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. XAMPP merupakan singkatan dari X (X=Cross Platform), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam lisensi GNU (General Public License) dan gratis.
11
2.3.2 Apache Web server merupakan software yang memberikan layanan web. Web server menggunakan protocol yang disebut dengan HTTP ( HyperText Transfer Protocol). Di dunia open source memiliki banyak sekali pilihan, tergantung dengan keperluan anda. Salah satu web server yang terkenal dan menjadi standar de facto setiap distribusi linux yaitu Apache. Apache adalah nama web server yang dibuat berbasiskan kode sumber dan ide-ide yang ada pada web server keluhurnya, yaitu web server NCSA. Meurut Firdaus (2007 : 5 ) Web server merupakan sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau home page. Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NCSA yaitu NSCA HTTP sekitar tahun 1995-an. Pada dasarnya, Apache adalah “APatCHy” (patch) dan pengganti dari NCSA HTTP. Adapun pertimbangan dalam memilih apache sebagai berikut : 1.
Apache termasuk dalam kategori free software (software gratis).
2.
Instalasinya sangat mudah.
3.
Mampu beroperasi pada banyak platform sistem operasi seperti Linux, Windows dan lain-lain. Apache merupakan web server yang bersifat open source dan memiliki
performance yang sangat bagus, flexsibel dan mendukung berbagai macam platformsistem operasi.
2.3.3 MySQL MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language). (Nugroho, 2005, h.1). Menurut Firdaus (2007 : 12) MySQL atau yang biasa dibaca “mai-sekuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, yang artinya siapa saja boleh menggunakannya. MySQL merupakan salah satu software database (basis data) opensource yang dikembangkan sebuah komunitas bernama MySQL AB dengan tujuan membantu user utuk menyimpan data dalam table-tabel. Table terdiri atas field
12
(kolom) yang mengkelompokan data-data berdasarkan kategori tertentu, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan sebagainya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenuius. Mysql juga merupakan program yang dapat mengakses suatu database MySQL yang berposisi sebagai client. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System), itulah sebabnya isi seperti table, baris dan kolom, digunakan dalam MySQL. Disini kita menggunakan MySQL sebagai SQL server karena berbagai kelebihannya yaitu : 1.
Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.
2.
Sintaknya lebih mudah dipahami dan tidak rumit.
3.
Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.
KeunggulanMySQL : 1.
Mysql merupakan program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki multi-CPU.
2.
Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, TCL, APIs dls.
3.
Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem operasi).
4.
Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi sistem database.
5.
Memiliki sistem security yang cukup baik dengan verifikasi host.
6.
Mendukung ODBC untuk sistem operasi Microsoft Windows.
7.
Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang bervariasi, dan masih banyak keunggulan lainnya.
8.
MySQL merupakan software yang free, dan bisa di download di www.mysql.com sedangkan softwaredatabse lainnya seperti ORACLE merupakan software yang harus dibeli.
9.
MySQL dan PHP saling terintegrasi. Maksudnya yaitu pembuatan database dengan menggunakan sintak PHP dapat dibuat. Sedangkan input yang dimasukkan melalui aplikasi web yang menggunakan script serverside seperti PHP dapat langsung dimasukkan ke database MySQL yang ada di server dan tentunya web tersebut berada disebuah web server.
13
Kekurangan MySQL : 1.
Data yang ditangani belum besar
2.
Untuk koneksi ke dalam bahasa pemrograman visual seperti VB, Delphi, dan Foxpro. MySQL kurang support. Karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, hal ini yang mengakibatkan MySQL jarang dipakai kedalam program visual
Bahasa yang digunakan di database (SQL) dibedakan menjadi 3 (tiga) macam yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), DCL (Data Control Language). DDL (Data Definition Language) merupakan sebuah metode query yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah database, antara lain yaitu : CREATE : untuk membuat tabel DROP
: untuk menghapus tabel
ALTER
: untuk melakukan perubahan struktur tabel yang sudah ada seperti
menambah dan menghapus field, rename nama tabel, mengganti tipe data. DML (Data Manipulation Language) merupaan sebuah metode query yang hanya bisa terjadi setelah DDL yang digunakan untuk manipulasi datadata. DML antara lain yaitu : INSERT
: untuk memasukkan data ke dalam tabel
UPDATE : untuk memperbarui data dalam tabel DELETE : untuk menghapus baris dalam tabel DCL (Data Control Language) merupakan sebuah metode query untuk memberikan otoritas hak mengakses database, mengalokasikan space, pendefinisian space, dan penggunaan database. DCL antara lain yaitu : GRANT
: untuk mengizinkan user utuk mengakses database
REVOKE GRANT : untuk membatalkan hak ases user COMMIT
: untuk menetapkan penyimpanan database
ROLLBACK
: untuk membatalkan penyimpanan database
14
2.4
PHP
2.4.1 Pengertian PHP merupakan bahasa pemrograman yang dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web serverside yang bersifat open source, PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. Menurut Firdaus (2007 : 18) PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada cient. Dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server (disebut server side) berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client side). Proses eksekusi kode PHP yang disisipkan pada halaman HTML. Menurut Sutarman (2003 : 9) PHP merupakan akronim dari PHP : Hypertext Prepocessor adalah bahasa pemrograman script berbasis web yang paling banyak dipakai pada saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situr web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakai lain. Untuk menjalankan sistem PHP dibutuhkan 3 (tiga) komponenyaitu : 1.
Web server, karena PHP termasuk behasa pemrograman server side.
2.
Program PHP, program yang memproses script PHP.
3.
Database server, yang berfungsi untuk mengelola database. PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET
Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sum Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibagun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain yaitu :
15
1.
Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
2.
Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan Apache, dengan konfigurasi yang relative mudah.
3.
Dalam isi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4.
Dalam isi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena mempunyai refrensi yang banyak.
5.
PHP adalah bahasa open soure yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalan perintah-perintah sistem. Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai kekurangan. Namun masalah
kekurangannya sangat sedikit diantaranya yaitu : 1.
PHP tidak mengenal Package.
2.
Jika tidak di encoding, maka kode PHP dapat dibaca semua orang dan unuk mengecodingnya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.
3.
PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi programmer harus jeli dan berhati-hati dalam melakukan pemrograman dan konfigurasi PHP.
Table 2.1 Type Data PHP Type Data PHP 1. Integer 2. Doble 3. Boolean 4. String 5. Object 6. Array 7. Null 8. Nill 9. Resource
16
2.5
HTML HTML ( Hypertext Markup Language) merupakan sebuah protocol yang
digunakan untuk membuat format suatu dokumen website yang mampu dibaca dalam browser dari berbagai platform komputer. Salah satu keunggulan HTML adalah hyperlink yang memungkinkan berpindah dari satu halaman ke halaman lain dalam satu site atau diluat site. HTML berupa kode-kode tag yang mengintruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebyah file yang merupakan file HTML dapat dibuka menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. Ada dua cara untuk membuat sebuah web denganHTML editor atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad). Untuk latihan atau mencoba materi sebaiknya menggunakan notepad, setelah itu pada bagian mendekati akhir dapat menggunakan editor HTML, hal ini dimaksudkan agar dapat memahami dan terbiasa dalam membuat dokumen web.
2.6
WEB WWW (World Wide Web) atau biasa disebut dengan web merupakan salah
satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Saat ini, informasi web didistribusikan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halamanhalaman web yang lain. Dengan pendekatan hyperlink ini, seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu halaman ke halaman lain. Halaman-halaman yang diaksespun dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan di berbagai negara (Kadir, 2008, h.2).
2.7
JavaScript JavaScript adalah bahasa pemograman web yang bersifat Client Side
Programming Language. Client Side Programming Language adalah tipe bahasa pemograman yang pemrosesannya dilakukan oleh client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox.
17
Jenis
bahasa
pemograman
Client
Side
berbeda
dengan
bahasa
pemograman Server Side seperti PHP, dimana untuk server side seluruh kode program dijalankan di sisi server.Untuk menjalankan JavaScript, kita hanya membutuhkan aplikasi text editor, dan web browser. JavaScript memiliki fitur: high-level programming language, client-side, loosely tiped, dan berorientasi objek.
2.8
Macromedia Dreamweaver Dreamweaver merupakan program profesional editor HTML visual yang
digunakan untuk mengelola situs dan menata layout halaman web. Saat ini versi terbaru dari Dreamweaver yang dikeluarkan oleh Macromedia adalah Dreamweaver MX 2004. pada versi ini, tampilannya mengalami perubahan yang kaya akan warna dan area kerjanya menjadi lebih ringkas dan efisien. Hal ini dapat dilihat dengan peletakan tombol-tombol dan panel-panel yang dapat minimize (disembunyikan) untuk menghemat area kerja. Disamping itu, masih banyak
terdapat
Dreamweaver
penambahan
MX
lebih
fasilitas-fasilitas
powerfull,
seperti
lainnya
yang
kemampuan
membuat menangani
penyuntingan kode dengan lebih baik, menangani dokumen-dokumen baru seperti XHTML, kemampuan validasi dan debug di browser, panel snippets yang berfungsi untuk menyunting dan menyimpan blok kode yang sering digunakan, serta fasilitas penanganan berbagai database.
2.9
Basis Data Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara
sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak
(program
aplikasi)
untuk
menghasilkan
informasi.
Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
18
Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system | DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien. Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada user (pengguna). Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara, dan tetap dapat diambil (akses) secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya. Pembagian database menurut jenisnya: 1.
Basis data flat-file. Basis data flat-file ideal untuk data berukuran kecil dan dapat dirubah dengan mudah. Pada dasarnya, mereka tersusun dari sekumpulan string dalam satu atau lebih file yang dapat diurai untuk mendapatkan informasi yang disimpan. Basis data flat-file baik digunakan untuk menyimpan daftar atau data yang sederhana dan dalam jumlah kecil. Basis data flat-file akan menjadi sangat rumit apabila digunakan untuk menyimpan data dengan struktur kompleks walaupun dimungkinkan pula untuk menyimpan data semacam itu. Salah satu masalah menggunakan basis data jenis ini adalah rentan pada korupsi data karena tidak adanya penguncian yang melekat ketika data digunakan atau dimodifikasi.
2.
Basis data relasional. Basis data ini mempunyai struktur yang lebih logis terkait cara penyimpanan. Kata "relasional" berasal dari kenyataan bahwa tabel-tabel yang berada di basis data dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Basis data relasional menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi
19
yang masing-masing tabel tersusun atas baris (tupel) dan kolom (atribut). Untuk membuat hubungan antara dua atau lebih tabel, digunakan key (atribut kunci) yaitu primary key di salah satu tabel dan foreign key di tabel yang lain. Saat ini, basis data relasional menjadi pilihan karena keunggulannya. Beberapa kelemahan yang mungkin dirasakan untuk basis data jenis ini adalah implementasi yang lebih sulit untuk data dalam jumlah besar dengan tingkat kompleksitasnya yang tinggi dan proses pencarian informasi yang lebih lambat karena perlu menghubungkan tabel-tabel terlebih dahulu apabila datanya tersebar di beberapa tabel.
2.10 UML 2.10.1 Pengertian UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan
grafik/gambar
untuk
memvisualisasi,
menspesifikasikan,
membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). Flower (2005:1) UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk virtualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. UML ditemukan pertama kali oleh Grady Booch, Ivar Jacobson dan Jumes Rumbugh pada tahun 1990-an. Mereka berdua memadukan dan mengadopsi ide-ide serta kemampuan tambahan dari masing-masing metodenya dan berusaha membuat metodologi terpadu. UML merupakan alat bantu yang sangat baik di dunia pengembangan perancangan sistem berorientasi objek. Hal ini
dikarenakan
memungkinkan
UML
menyediakan
bahasa
pengembang/perancangan
pemodelan
sistem
visual
untuk
yang
membuat
rencana/prototype mereka dalam bentuk buku, mudah dimengerti serta dilengkapi
dengan
mekanisme
yang
efektif
untuk
berbagi
dan
mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya
20
UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek. Dengan menggunakan UML dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax atau
semantic.
Notasi
UML
merupakan
sekumpulan
khusus
untuk
menggambarkan berbagai diagram priranti lunak setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan syntax UML mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. UML akan digunakan pada tahap analisa dan desain. Desain yang dihasilkan berupa diagram-diagram UML yang akan diterjemahkan menjadi kode program pada tahap implementasi.
Tabel 2.2 Jenis Diagram UML No 1.
Diagram Class
Kegunaan Class,
fitur
dan
Kategori hubungan-
hubungan 2.
Object
Contoh konfigurasi dari contoh- Structure contoh
3.
Component
Struktur dan koneksi komponen
4.
Composite
Dekomposisi runtime pada class
Diagrams
Structure 5.
Package
Struktur hirarki compile-time
6.
Deployment
Pemindahan artefak ke node
7.
Activity
Behavior procedural dan parallel
8.
Use case
Bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah sistem
9.
State Machine
Behavior
Bagaimana event mengubah objek Diagrams selama aktif
10.
11.
Interaction
Campuran sequence dan activity
Overview
diagram
Sequence
Interaksi anatar objek; penekanan pada sequence
Interaction
21
12.
Communication Inteaksi antar objek; penekanan Diagram pada jalur
13.
Timing
Interaksi antar objek penekanan pada timing
2.10.2 Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan aktor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
Tabel 2.3 Notasi Use Case Diagram Notasi
Nama Simbol
Keterangan Digunakan untuk menggambarkan
Aktor
pelaku atau pengguna. Pelaku ini meliputi
manusia
atau
sistem
komputer atau subsistem lain yang memiliki metode untukmelakukan sesuatu. Digunakan untuk menggambarkan Use Case
spesifikasi specification)
pekerjaan dan
(job deskripsi
pekerjaan (job description), serta keterkaitan antar pekerjaan (job). Aliran Proses
Digunakan untuk menggambarkan
22
hubungan antara use case dengan use case lainnya. Sistem
Digunakan untuk menggambarkan
Boundry
batas suatu sistem.
2.10.3 Activity Diagram Pada dasarnya diagram Activity sering digunakan oleh flowchart. Diagram ini berhubungan dengan diagram Statechart. Diagram Statechart berfokus pada obyek yang dalam suatu proses (atau proses menjadi suatu obyek), diagram Activity berfokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu proses tunggal. Jadi dengan kata lain, diagram ini menunjukkan bagaimana aktifitas-aktifitas tersebut bergantung satu sama lain. Activity diagram juga sangat berguna ketika kita ingin menggambarkan perilaku/menjelaskan bagaimana perilaku dari berbagai use case berinteraksi.
Table 2.4 Notasi Diagram Aktifitas Notasi
Nama Simbol
Keterangan
Initial State
Titik awal
Final State
Titik akhir
State
Aktifitas
Decision
Pilihan
untuk
mengambil
keputusan Fork
Digunakan
untuk
menunjukan
kegiatan yang dilakukan paralen atau
menggabungkan
parallel menjadi satu
kegiatan
23
2.11 ERD ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : A
Entiti : Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
B
Atribut : Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
C
Hubungan/ Relasi : Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut : Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B)
dalam satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48) : 1.
Satu ke satu (One to one) : Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A Berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2.
Satu ke banyak (One to many) : Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3.
Banyak ke banyak (Many to many) : Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
2.12 Proses Bisnis Pemodelan proses bisnis merupakan cara untuk memahami, mendesain dan menganalisa suatu proses bisnis. Manfaat pemodelan proses bisnis adalah untuk membantu perusahaan memahami proses bisnisnya dengan baik,
24
mengidentifikasi permasalahan seperti critical path atau bottleneck yang mungkin
terjadi,
mengembangkan,
mendokumentasikan
serta
mengkomunikasikannya pada semua pemangku kepentingan bisnis. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan performance dari pengelolaan proses bisnisnya.