BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Puskesmas Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari Pembangunan Nasional sehingga dalam pelaksanaanya, pembangunan kesehatan berkembang seiring dengan perkembangan pembangunan Nasional. Menurut DepKes RI (2004), Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten
/
Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kesehatan. Pembangunan kesehatan merupakan investasi strategis pada sumber daya manusia, sehingga setiap individu, keluarga maupun masyarakat dapat hidup sehat, tumbuh dan berkembang, terlindungi dari risiko sakit dan risiko kematian serta dapat menjalani kehidupan yang produktif dari waktu ke waktu. Salah satu sumber daya kesehatan yang dikembangkan dalam pembangunan kesehatan adalah upaya kesehatan yang berorientasi pada pelayanan bermutu, bertujuan untuk mewujutkan derejat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Pelayanan yang berkualitas harus dilaksanakan oleh semua jajaran kesehatan baik pemerintah maupun swasta. Pelayanan yang berkualitas diharapkan dapat berdampak terhadap perbaikan derajat kesehatan masyarakat. Selain itu masyarakat aan lebih berminat untuk memanfatkan sarana yang ada sehingga sekaligus dapat meningkatkan efisiensi palayanan kesehatan. Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah, merupakan salah satu sumber daya kesehatan yang diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat juga merupakan pusat pelayanan kesehatan perseorangan dengan tujuan menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. 4
5
Puskesmas diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan status ekonomi dan golongan. Puskesmas juga diharakan kinerja pelayanan dapat lebih ditingkatkan dan sisesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat . Dengan diberlakukanya sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bertahap bagi Puskesmas, maka Puskesmas dapat mengelola sendiri keuanganya termasuk dalam pengelolaan Obat dan perbekalan kesehatannya. Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi obat yang bertmpuk digudang Puskesmas, demikian juga dengan obat kadaluarsa dan penggunaan obat yang tidak efektif. 2.2 Pengertian Apotek Pengertian apotek menurut (Kepmenkes RI) No. 1332/MENKES/SK/X/2002, Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat. Yang di maksud pekerjaan kefarmasian diantaranya pengadaan obat penyimpanan obat, pembuatan sediaan obat, peracikan, penyaluran dan penyerahan perbekalan farmasi serta memberikan informasi kepada masyarakat mengenai perbekalan kefarmasian yang terdiri dari obat, bahan obat, obat tradisional, alat kesehatan dan kosmetik. Menurt PP No. 51 Tahun 2009, Apotek adaah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasin oleh apoteker. Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan kesediaan farmasi dengan magsud mencapai hasil untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Tidak hanya menjalankan pekerjaan kefarmasian tetapi tugas pokok dan fungsi apotek juga harus dijalankan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan standard prosedur yang telah ditetapkan. Sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan, maka dalam pelayanannya apotek harus engutamakan kepentingan masyarakat yaitu menyediakan, menyimpan dan menyerahkan persediaan farmasi yang bermutu bauik. Alam pengelolaanya apotik harus harus dikelola oleh apoteker.
6
Personalia Apotek tenaga kerja yang mendukug kegiatan suatu apotek adalah sebagai berikut : 1. Apoteker pengelola apotek (APA) adalah apoteker yang telah diberi izin apotek (SIA). 2. Asisten Apoteker (AA) adalah mereka yang berdasarkan perundang-undangan yang berlaku berhak melakukan pekerjaan kefarmasian sebagai asisten apoteker dibawah pengawasan apoteker. 2.2.1 Pengertian Obat Menurut PerMenKes 917/Menkes/Per/x/1993, obat adalah sediaan atau paduan-paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi. Menurut Ansel (1985), obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan. Obat dalam arti luas ialah setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup, maka farmakologi merupakan ilmu yang sangat luas cakupannya. Namun untuk seorang dokter, ilmu ini dibatasi tujuannya yaitu agar dapat menggunakan obat untuk maksud pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit. Obat merupakan sediaan atau paduan bahan-bahan yang siap untuk digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan, kesehatan dan kontrasepsi (Kebijakan Obat Nasional, Departemen Kesehatan RI, 2005). Pengolahan obat merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pelayanan penggunaan, serta pencatatan pelaporan dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia seperti tenaga dan perangkat lunak lainya dalam upaya mencapai tujuan yang ditetapkan diberbagai unit kerja, salah satu tujuanya adalah terlaksananya optimasi penggunaan dana obat melalui peningkatan efektifitas dan efisiensi pengelolaan obat dan penggunaan secara tepat dan rasional.
7
Tujuan dari pengelolaan obat adalah : 1. Terencananya kebutuhan obat yeng efektif dan efisien. 2. Tersedianya obat dalam jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan. 3. Tersedianya obat obat yang merata dan teratur serta tepat waktu. 4. Terkendalinya persediaan obat di Unit Pelayanan Kesehatan dan Gudang Obat secara berdaya guna dan berhasil guna. 5. Terjaminya mutu dan keabsahan obat sertaketepatan dan kerasionlan penggunaan obat. 6. Teraksananya pencatatan dan pelaporan keadaan obat di unit pelayaanan kesehatn dan gudang obat dengan baik benar dan tepat waktu 2.3 Rekaysa Perangkat Lunak Pemodelan dalam perangkat lunak merupakan suatu yang harus dikerjakan dibagian awal dari rekayasa
dan pemodelan ini akan mempengaruhi pekerjaan-
pekerjaan dalam rekayasa perangkat lunak tersebut. Salah satu model yang digunakan dalam pengembangan rekayasa Perangkat lunak adalah model Waterfall. Pendekatan model Waterfall berisi rangkaian aktifitas proses yang disajikan dalam proses terpisah, seperti spesifikasi kebutuhan, implementasi desain perangkat lunak, uji coba dan sebagainya. Setelah setiap langkah didefinisikan, pengembangan dilanjutkan pada langkah berikutnya (Arief Hamdani, 1999). Berikut ni rangkaian aktivitas proses model Waterfall : 1. Penentuan dan analisis kebutuhan Dalam pelayanan sistem, pembatasan masalah dan hasil tidak bisa dihindari dari konsultasi pengguna sistem. Mereka mendefinisikn cara apa yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak pengguna dan staf pengembang untuk menghasilkan perangkat lunak yang diinginkan. 2. Sistem dan desain perangkat lunak Proses desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem perangkat lunak atau perangkat keras. Proses tersebut menghasilkan arsitektur keseluruhan.
8
Deain perangkat lunak termasuk menghasilkan fungsi sistem perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin diubah ke dalam satu atau lebih program yang dijalankan. 3. Implementasi dan uji coba Selama tahap ini desain perangkat lunak didasari sebuah program lengkap atau unit program Uji unit termasuk bahwa setiap unit sesuai spesifikasi. 4. Integritas dan uji sistem Unit individual program atau program yang digabungkan pengujian dengan sistem komplit untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah dilakukan, kemudian sistem perangkat lunak dikirim ke pengguna. 5. Operasi dan pemeliharaan Biasanya operasi ini adalah fase putaran pengujian yang cukup lama. Sistem dipasang dan digunakan. Pemeliharaan meliputi pengoreksian kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru ditemukan. Masalah yang ada dalam penggunaan model Waterfall ini adalah partisi yang tidak dapat diubah dari proyek ke tingkat yang berbeda. Meskipun demikian, model Waterfall menggambarkan teknik yang praktis.
Gambar 2.1 Model Waterfall 2.4 HTML HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
9
terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Bernerslee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa). 2.4.1 Struktur Dasar HTML Struktur dasar dokumen HTML adalah sebagai berikut:
Disini Judul Dokumen HTML Disini penulisan informasi Web
Dari struktur dasar HTML di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Tag Adalah teks khusus (markup) berupa dua karakter "<" dan ">", sebagai contoh adalah tag dengan nama body. Secara umum tag ditulis secara berpasangan, yang terdiri atas tag pembuka dan tag penutup (ditambahkan karakter "/" setelah karakter "<"), sebagai contoh ini adalah tag pembuka isi dokumen HTML, dan ini adalah tag penutup isi dokumen HTML.
b. Element
10
Element terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai contoh untuk menampilkan judul dokumen HTML pada web browser digunakan element title, dimana:
ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML Disini Judul Dokumen HTML ini adalah isi judul dokumen HTML ini adalah tag penutup judul dokumen HTML c. Attribute Attribute mendefinisikan property dari suatu element HTML, yang terdiri atas nama dan nilai. Penulisannya adalah sebagai berikut:
................. d.
Element HTML Menyatakan pada browser bahwa dokumen web yang digunakan adalah HTML. Sintaks: ..........
e. Element HEAD Merupakan kepala dari dokumen HTML. Tag dan tag terletak di antara tag dan tag .
Sintaks:
11 ...........
f. Element TITLE Merupakan judul dari dokumen HTML yang ditampilkan pada judul jendela browser. Tag
dan tag terletak di antara tag dan tag . Sintaks:
.........
g. Element BODY Element ini untuk menampilkan isi dokumen HTML. Tag dan tag Element
terletak BODY
di
bawah
mempunyai
tag
attribut-attribut
dan yang
tag
.
menspesifikasikan
khususnya warna dan latar belakang dokumen yang akan ditampilkan pada browser.
2.5 PHP 2.5.1 Sejarah PHP Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 sebagai alat yang berfungsi untuk melaksanakan fungsi situs web umum seperti buku tamu dan hit counter (Cullen, Kevin F : 2002). Baru pada tahun 1995 Rasmus Lerdorf merilis Personal Home Page (PHP). Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. PHP
12
merupakan sebuah script open source, sehingga web server dan dokumentasi lengkap bisa dilihat di Web secara gratis di www.php.net. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. 2.5.2 Kelebihan PHP 1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. 4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
13
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. 2.5.3 Struktur Program PHP Kode program php menyatu dengan tagtag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan Atau . Cara penulisan script PHP ada 2 macam : 1. Embedded Script Cara ini meletakan tag PHP diantara tag-tag HTML. echo “latihan”; ?>
2. Non Embedded script Cara ini meletakan semua script HTML diletakan didalam script PHP. echo “”; echo “”; echo “latihan”; echo “”; echo “”; ?>
Penulisan tag PHP ada 4 style : 1. Style Standar Format :
2. Short Style Format : … ?>
3. Javascript Style Format : <script language=’PHP’> . . .
14
4. ASP Style Format : <% . . . %>
Sedangkan untuk penulisan komentar program, ada dua cara untuk penulisan komentar yaitu : 1. Komentar satu baris dibuat menggunakan tanda //. Semua tulisan yang ada dikanan // tidak dilajankan oleh interpreter. Contoh : echo “6-2=”.6-2; // manampilkan hasil 6 - 2 2. Komentar banyak baris dibuat menggunakan pasangan /* dan */. Semua tulisn yang dibuat diantara tanda tersebut tidak dilajankan oleh interpreter. Contoh : /* Kode ini menampilkan hasil dari 6-2 */ echo “6-2=”.6-2;
2.5.4 Variabel Pada PHP Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau array. Ketika sebuah variabel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-ulang. Pada PHP semua variabel harus dimulai dengan karakter '$'. Variabel PHP tidak perlu dideklarasikan dan ditetapkan jenis datanya sebelum kita menggunakan variabel tersebut. Hal itu berarti pula bahwa tipe data dari variabel dapat berubah sesuai dengan perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Secara tipikal, variabel PHP cukup diinisialisasikan dengan memberikan nilai kepada variabel tersebut. Contoh berikut akan mencetak "PHP" : $text = "PHP"; print "$text"; Identifier dalam PHP adalah case-sensitive, sehingga $text dengan $Text merupakan variabel yang berbeda. Built-in function dan structure tidak case-
15
sensitive, sehingga echo dengan ECHO akan mengerjakan perintah yang sama. Identifier dapat berupa sejumlah huruf, digit/angka, underscore, atau tanda dollar tetapi identifier tidak dapat dimulai dengan digit/angka. Aturan Penamaan Variabel 1. Nama variabel harus diawali dengan sebuah huruf atau garis bawah (underscore) “_” 2. Nama variabel hanya boleh mengandung karakter alpha-numeric dan underscore(a-Z, 0-9, dan _ ) 3. Nama variabel tidak boleh mengandung spasi 2.6 Basis Data Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tiak perlu suatu kerangkapn data (kalaupun ada maka kerangkapn data tersebut harus seminimal mingkin dan terkontrol), data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan dan ditampilkan kembali, data dapat digunakan kembali oleh program-program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami keergantungan dengan program yang akan menggunaknya dan data disimpan dengan sedemikin rupa sehingga data dapat dilakukan proses penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat terkontrol (James Martin, 1975). Basis data harus mempunyai beberapa kriteria penting yang harus dipenuhi sebagai berikut : 1. Berorientasi pada data dan bukan berorientasi pada program yang akan menggunakanya. 2. Data dapat digunakan oleh pemakai yang berbeda-beda atau beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis data. 3. Data dalam basis data dapat berkembang dengan mudah baik volume maupun strukturnya. 4. Data yang ada dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem secara mudah. 5. Data dapat digunkan dengan cara yang bereda-beda.
16
6. Kerangkapan data yang minimal. 2.7 MySQL MySQL(My Structure Query Langue) adalah Sebuah Program Pembuat basis data yang bersifat open source , artinya siapa saja boleh menggunaknya dan tidak dicekal (Abualsamid, Ahmad : 2001). Karena sifatnya yang open source dia dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux. Mysql merupaka program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak Pengguna). MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Secara umum, MySQL dikenal sangat cepat prosesnya. Beberapa menyatakan jauh lebih cepat daripada database lain yang tersedia. TcX (perusahaan di balik MySQL) telah mendirikan sebuah situs web (www.tcx.com)
yang
membandingkan
MySQL
dengan
database
lain
dan
menampilkan perbandingan kinerja pada berbagai platform. Menurut hasil yang dipublikasikan, MySQL melebihi semua database lain dengan rata-rata 40 persen. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, di mana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, di mana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. MySQL merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius, David Axmark, dan Allan Larsson yang dimulai pada tahun 1995.
Sebagai software DBMS, MySQL memiliki sejumlah fitur seperti berikut : a. Multiplatform MySQL tersedia pada beberapa platform (Windows, Linux dan lain–lain). b. Andal, cepat dan mudah digunakan
17
MySQL tergolong sebagai database server(server yang melayani permintaan terhadap database) yang andal, dapat menangani database yang besar dengan kecepatan tinggi, mendukung banyak sekali fungsi untuk mengakses database dan mudah untuk digunakan. MySQL dapat menangani sebuah tabel yang berukulan dalam terabyte (1 terabyte = 1024 gigabyte). Namun, ukuran yang sesungguhnya tergantung pada batasan sistem operasi. c. Jaminan keamanan akses MySQL mendukung pengamanan database dengan berbagai kriteria pengaksesan. Sebagai gambaran, dimungkinkan untuk mengatur user tertentu agar bias mengakses data yang bersifat rahasia, sedangkan user lain tidak boleh. MySQL juga mendukung konektifitas ke berbagai software . sebaagai contoh, dengan menggunakan ODBC (Open Database Conectivity), database yang ditangani oleh MySQL dapat ditangani melalui program yang dibuat dengan Visual Basic. MySQL juga mendukung program klien yang berbasis Java untuk berkomunikasi dengan database MySQL melalui JDBC (Java Database Connectivity). MySQL juga dapat diakses melalui aplikasi berbasis Web, misalnya menggunakan PHP. d. Dukungan SQL MySQL juga mendukung perintah SQL (Structured Query Language). Sebagaimana diketahui, SQL merupakan standar dalam pengaksesan database relasional. Pengetahuan SQL akan memudahkan untuk menggunakan MySQL.
2.7.1 Tipe Data MySQL mengenal beberapa type data field, yaitu : 1. Tipe Numerik
18
Tipe numeric adalah tipe yang menyatakan bilangan. Secara garis besar, tipe numeric dapat digolongkan menjadi tipe integer atau bilangan bulatdan tipe bilangan pecahahan. Tabel 2.1 Tipe Data Numerik
Tipe Data BIT
Keteranagan
Kebutuhan Memori
Menyatakn tipe bit. Satu bit dapat berupa bilangan 0 atau 1.
Bit identik dengan BIT(1), yang berarti 1 buah bit.
BIT(2) berarti mendukung 2 bit
Angka maksimal didalam kurung yaitu 64, yang berarti 64 bit. TINYINT()
Menyatakan data bilangan bulat yang brkisr rata-
1 byte
rata antara -128 sampai 127. SMALLINT()
Menyatakan data bilangan bulat yang berkisar
2 byte
antara -32768 sampai 32767. MEDIUMINT()
Menyatakan data bilangan bulat yang berkisar
3 byte
antara -8388608 sampai 8388607. INT()
Menyatakan data bilangan bulat yang berkisar
4 byte
antara -2147683648 sampai 2147683647 BIGINT()
Menyatakan data bilangan bulat yang berkisar antara
-9223372036854775808
8 byte
sampai
922337203654775807. FLOAT
Menyatakan data bilangan pecahan yang berkisar antara
-3.402823466E+38
1.175494351E-38,0,
dan
sampai
4 byte
dengan
1.175494351E-38
sampai 3.402823466E+38 DOUBLE
Menyatakan data bilangan pecahan yang berkisar antara
1.7976931348623157E+308
sampai
-
8 byte
19 2.2250738585072014E-308,0, 2.2250738585072014E-308
dan sampai
1.7976931348623157E+308
2. Tipe Tanggal dan Waktu Untuk menangani waktu dan tanggal MyQL mendukung : Tabel 2.2 Tipe Data Tanggal dan Waktu
Tipe Data DATE
Keterangan
Kebutuhan Memori
Menyatakan tipe untuk data tanggal.
3 byte
Notasi tanggal biasa ditulis dengan format tahun-bulan-tanggal TIME
Menyatakan tipe untuk data waktu yang
3 byte
berformat ; jam:menit:detik DATETIME
Menyatakan
tipe
menggabungkan dengan
format
data
tanggal
dan
yang
8 byte
waktu
tahun-bulan-tanggal
jam:menit:detik TIMESTAMP
Tipe kolom yang nilainya akan diisi secara
4 byte
otomatis dengan tanggal dan jam saat ada operasi INSERT atau UPDATE YEAR
Tipe data untuk menyatakan tahun.
1 byte
3. Tipe String String berarti deretan karakter. Sebuah string dapat terusun atas nol. Satu atau banyak karakter. String yang tidak mengandung satu karakter dinamakan sting kosong. String kosong berbeda dengan NULL. String dapat disimpan dalam bebtuk ukuran yang tetap ataupun dalam bebtuk tidak tetap.
20
Tabel 2.3 Tipe Data String
Tipe Data CHAR()
Keterangan Tipe
data
Kebutuhan Memori
yang
dapat
menyimpan data 255 karakter. VARCHAR()
Tipe
data
yang
dapat
menyimpan data 255 karakter. TINYBLOB
BLOB dengan ukuran paling kecil mampu menangani data sampai 2^8-1 data.
BLOB
BLOB dengan ukuran lebih besar mampu
dari
TINYBLOB
menangani
data
sampai 2^16-1 data. MEDIUMBLOB
BLOB mampu
berukurab
medium
menangani
data
sampai 2^24-1 data. TINYTEXT
String teks dengan ukuran paling
kecil
mampu
menangani data sampai 2^8-1 data. TEXT
String
teks
yang
mampu
menangani data sampai 2^161 data. ENUM(„nilai1‟,‟nilai2‟)
Tipe
kolom
yang
memungkinkan nilai kolom
1 atau 2byte, tergantung pada enumerasi
berupa salah satu string yang disebutkan pada ENUM. SET(„nilai1‟,‟nilai2‟)
Merupakan satu objek string
1, 2, 3, 4, atau 8 biyte
yang bias berisi nol, satu, atau
tergantung
beberapa nilai. Sebuahkolom
himpunan.
bertipe SET maksimum berisi 64 bit elemen yang berbeda.
pada
jumlah
21 Nilai antar elemen ditulis dengan pemisah koma
2.7.2 Perintah Dasar MySQL Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut : 1. Menampilkan database: SHOW DATABASES; 2. Membuat database baru: CREATE DATABASE nama_database; 3. Memilih database yang akan digunakan: USE nama_database; 4. Menampilkan tabel: SHOW TABLES; 5. Membuat tabel baru: CREATE TABLE nama_tabel (field spesifikasi_field,...); 6. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM nama_tabel; atau DESCRIBE nama_tabel; 7. Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE nama_tabel Jenis_Pengubahan; 8. Mengisikan
data:
(data_kolom1,..)
INSERT atau
INTO
INSERT
nama_tabel
INTO
(kolom1,...)
nama_tabel
SET
VALUES kolom1
=
data_kolom1,...; 9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM nama_tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom; atau SELECT * FROM nama_tabel ; 10. Mengubah data: UPDATE nama_tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria; 11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1,... FROM nama_tabel WHERE kriteria; 12. Menghapus data: DELETE FROM nama_tabel WHERE kriteria; 13. Menghapus tabel: DROP nama_tabel;
22
14. Menghapus database: DROP nama_database; 15. Keluar dari MySQL: QUIT atau EXIT; 2.8 Unified Modelling Language (UML) UML (Unified Modelling Languge) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal didunia pengembangan sistm yang berorintasi objek. UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Ebgineering (OOSE). UML merupakan bahasa standar untuk penulisan blueprint software yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan pendokumentasian alat-alat dari sistem software. UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemograman visual saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara langsung kedalam sebuah object-oriented database. Begitu juga mengenai pendokumentasian dapat dilakukan seperti; requirements, arsitektur, design, source code, project plan, tests, dan prototypes. UML terdiri atas pengelompokan diagram-diagram sistem menurut aspek dan sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan atau solusi dari permasalahan model.
UML mempunyai beberapa diagram, antara lain sebagai berikut : Tabel 2.4 Tipe Diagram UML Diagram
Tujuan
Activity
Perilaku procedural dan parallel.
Class
Class, fitur dan relasinya
23 Communication
Interaksi diantara objek. Lebih menekankan ke link.
Component
Struktur dan komponen dari koneksi.
Composite structure
Dekomposisi sebuah class saat runtime.
Deployment
Penyebaran / instalasi ke klien
Interaction Overview
Gabungan antara activity dan diagram sequence
Object
Contoh konfigurasi instance
Package
Struktur hierarki saat kompilasi
Sequence
Interaksi antar objek. Lebih menekankan pada urutan.
State Machine
Bagaimana event mengubah sebuah objek
Timing
Interaksi antar objek. Lebih menekankan pada waktu Bagaimana user berinterksi dengan sebuah
Use Case
sistem
2.8.1 Diagram Use Case Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendiskripsikan tipikal interaksi antar user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem disebut scenario. Setiap scenario mendiskripsikan urutan kejadian. Use case dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirement sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use case berperan untuk menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapa use case. Kebutuhan atau requirements system adalah fungsionalitas apa yang harus disediakan oleh sistem kemudian didokumentasikan pada model usecase yang menggambarkan fungsi sistem yang diharapkan (use-case), dan yang
24
mengelilinginya (actor), serta hubungan antara actor dengan use-case (use-case diagram) itu sendiri.
Adapun notasi use case diagram antara lain : Tabel 2.5 Use Case Diagram Notasi
Keterangan Gambaran fungsionalitas dari suatu sistem,
UseCase1
Use Case
pengguna
sistem
paham
mengenai
kegunaan
sistem
dan
mengerti
yang
akan
dibangun Actor menggambarkan orang, system atau external
entitas
/
stakeholder
yang
menyediakan atau menerima informasi dari Actor1
system
Actor
Menghubungkan link antar elemen.
Association disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari Generalization
elemen lainnya. Sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke elemen lainnya
Dependency Bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.
Aggregation
2.8.2 Diagram Sequence Diagram interaksi yang menekankan pada waktu pengiriman message. Sequence diagram menunjukkan sekumpulan objek dan pengiriman serta
25
penerimaan message antar objek. Objek yang umumnya memiliki nama atau instansiasi dari class, tapi dapat pula merupakan turunan dari things lain, seperti collaboration, component dan node. Diagram ini digunakan untuk mengilustrasikan dynamic view dari system.
Tabel 2.6 Notasi Diagram Sequence Notasi
Komponen Object atau biasa juga disebut partisipan merupakan instance dari sebuah class dan dituliskan
tersusun
secara
horizontal.
Object
Digambarkan sebagai sebuah class (kotak)
(Partisipan)
dengan nama objek didalamnya yang diawali dengan sebuah titik koma. Actor juga dapat berkomunikasi dengan object, maka actor juga dapat diurutkan sebagai kolom.
Actor Lifeline mengindikasikan keberadaan sebuah object dalam basis waktu. Notasi untuk Lifeline
Lifeline adalah garis putus-putus vertikal yang ditarik dari sebuah objek. Activation dinotasikan sebagai sebuah kotak segi empat yang digambar pada sebuah lifeline. Activation mengindikasikan sebuah
Activation
objek yang : Object1 akan melakukan sebuah aksi. Boundary terletak di antara sistem dengan dunia sekelilingnya. Semua form, laporanlaporan, antar muka ke perangkat keras
Boundary
seperti printer atau scanner dan antar muka ke sistem lainnya adalah termasuk dalam kategori Control berhubungan dengan fungsionalitas seperti
pemanfaatan
sumber
daya,
pemrosesan terdistribusi, atau penanganan kesalahan.
26 Control Entity digunakan menangani informasi yang mungkin akan disimpan secara permanen. Entity bisa juga merupakan sebuah tabel pada Entity
struktur basis data. Message, digambarkan dengan anak panah horizontal
Message
antara
Activation.
Message
mengindikasikan komunikasi antara objectobject. Self-message
atau
mengindikasikan
panggilan komunikasi
mandiri kembali
kedalam sebuah objek itu sendiri. Self-message Operator loop adalah fragmen yang dapat mengeksekusi berulang kali dan message loopenjaga menunjukkan dasar iterasi. Loop
2.8.3 Pemodelan Diagram Aktifitas Diagram aktivitas adalah teknik untuk mendiskripsikan logika procedural proses bisnis dan aliran kerja dan banyak kasus. Diagram aktivitas juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Diagram aktivitas merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu diagram aktivitas tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur. Diagram aktivitas dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram. Berikut ini adalh symbol-simbol yang sering digunakan pada saat pembuatn diagram aktifitas.
27
Tabel 2.7 Simbol Diagram Aktivitas Simbol
Keterangan Titik Awal, untuk memulai suatu aktivitas
Initial Titik Akhir, untuk mengakhiri aktivitas. Final Activity, Menandakan sebuah aktivitas
Activity Pilihan untuk pengambilan keputusan
Decision Digunakan untuk meneunjukan kegiatan yang Fork/Join
dikakukan
secara
paralel
atau
untuk
menggabungkan dua kegiatan paralel menjadi satu Menunjukana adanya dekomposisi Rake Tanda waktu tanda pengiriman Tanda penerimaan Aliran akhir (flow final)
2.9 Dreamweaver 8 Macromedia Dreamweaver adalah program untuk membuat dan mengedit dokumen HTML secara visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver menyediakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, ASP, ColdFusion, dan XML. Area Kerja Dreamweaver 8 1. Halaman awal Dreamweaver 8
28
Gambar 2.2 Workspace Setup
Pada halaman awal Dreamweaver 8 terdapat beberapa menu yang dapat dipilih : 1. Open a Recent Item Pada menu ini akan ditampilkan beberapa file yang sebelumnya pernah kita buka dengan menggunakan Dreamweaver 8. Atau di paling bawah ada Open yang dapat digunakan untuk membuka file yang lain. 2. Create New Pada menu ini kita dapat memilih dokumen baru apa yang akan kita buat dengan menggunakan Dreamweaver 8. 3. Create From Samples Pada menu ini kita dapat membuat file berdasarkan contoh yang sudah diberikan oleh Dreamweaver. Area kerja Dreamweaver 8 tersebut memiliki tampilan window seperti pada Gambar 2.2 Window Dreamweaver 8 ini dibagi menjadi 7 bagian, yaitu : Insert Bar, Document Toolbar, Document Window, Panel Groups, Tag Selector, Property Inspector dan Files Panel.
29
Gambar 2.3 Window Dreamweaver 8
1. Insert bar, memuat tombol-tombol yang berfungsi untuk memasukkan / menyisipkan berbagai jenis obyek seperti gambar, tabel dan layer ke dalam suatu dokumen. Setiap obyek yang dimasukkan dengan meng-klik tombol insert pada insert bar ini adalah seperti halnya memasukkan potongan tag HTML ke dalam halaman yang sedang dibuat. 2. Document window, berfungsi untuk menampilkan dokumen di mana anda sekarang bekerja. 3. Document toolbar, berisi tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan yang berbeda-beda dari Document Window. 4. Panel groups, merupakan kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lain, yang dikelompokkan di bawah satu judul. 5. Tag selector, berfungsi untuk menampilkan hierarki tag di sekitar pilihan yang aktif pada Design View. 6. Property inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property obyek atau teks.
30
7. Files panel, memungkinkan pengaturan file-file atau direktori kerja.