BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan anatara satu dengan yang lainnya yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. (perancangan sistem informasi, 2002, hal : 168) Sistem juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan yang terdiri dari : unsur manusia, mesin, prosedure, dokumen, data dan lainnya yang terorganisasi dari unsur tersebut disamping berhubungan satu sama lainnya, juga berhubungan dengan lingkungan dalam mencapai tujuan yang telah ditetukan sebelumnya ( pengantar analisis dan perancangan sistem terstruktur, 1995, hal : 4) 2.1.1
DFD ( Data flow Document) Data flow documen merupakan alat perancangan system yang berorientasi pada alur data. Data flow documen dibagi menjadi dua bagian : 1. Phisycal Data Flow Diagram (PDFD) Untuk menggambarkan system yang ada (sistem lama), penekanannya bagaimana proses system diterapkan 2. Logical Untuk menggambarkan sistem yang diusulkan, penekannanya pada prosesproses apa yang dilakukan.
6
5 Komponen simbol DFD A. Simbol terminator sumber
Gambar 2.1
Simbol ini merupakan kesatuan luar (external entity) atau batas sistem (boundari). B .Simbol proses / tempat memproses
Gambar 2.2
Simbol ini merupakan tempat kegiatan atau tempat kerja yang dilakukan oleh manusia, mesin atau komputer C. Simbol data store atau penyimpanan
Gambar 2.3
Ini merupakan kumpulan paket data berupa : - suatu file atau database - suatu arsip atau catatan manual - suatu kotak tempat data simeja kerja sesorang
7
D. simbol alur data
Gambar 2.4
Simbol ini menerangkan perpindahan data atau paket data dari satu bagian kebagian yang lainnya. 2.1.2
ERD (Entity Relationship Diagram Entity Relationship diagram merupakan suatu model jaringan yang
menggunakan Susunan data yang disimpan dari sistim acak. Symbol-simbol yang digunakan dalam ERD A. Entitas
Gambar 2.5
Entitas merupakan suatu kumpulan objek yang dapat dibedahkan atau Dapat didefinisikan secara unik. B. Simbol Relationship
Gambar 2.6
Relationsip adalah hubungan yang terjadi antara satu atau dua lebih entity.
8
C. Simbol Atribut
Gambar 2.7
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan
penjelasan detail tentang entity atau relationship
tersebut dua jenis atribut : 1. identifier key yang digunakan untuk menentukan entity secara unik. 2. descriptor (nono key atribut ) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang tidak unik. D. Cardinality ratio/jumlah hubungan antar entity Cardinality ratio menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity yang lainnya Jenis-jenis cardinality ratio 1. 1:1
2. 1: N / N:1
9
3. M:N
Gambar 2.8 Cardinality Ratio
E. Simbol derajat dari Relationship Symbol derajat dari relationship untuk menyatakan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship Jenis-jenis dari derajat Relationship 1. Derajat Satu
Gambar 2.9 Simbol Derajat satu (unary degree)
2. Derajat Dua
Gambar 2.10 Simbol Derajat dua (binary degree)
3. Derajat Tiga
10
Gambar 2.11 Simbol Derajat Tiga (Ternary Degree)
2.1.3 Konsep Normalisasi Normalisasi
digunakan
untuk
menghilangkankerangkapan
data
atau
mengurangi duplikasi data, agar bisa didapat bentuk yang baik, satu relasi dikatakan sudah berada pada bentuk normal tertentu bila memenuhi beberapa batasan tertentu pada tingkatan tersebut. Tingkat normalisasi yang lebih tinggi dianggap lebih baikdari tingkat dibawahnya Tingkat-tingkat normalisasi 1. First normal form (1NF) Suatu relasi dikatakan sudah berada pada bentu normal pertama (1NF) bila semua domainnya sudah tunggal atau atomic semua. 2. Second normal form (2NF) Relation yang sudah berada pada bentuk normal kedua (2NF), jika sudah berada pada 1NF dan setiap atribut bukan key (atribut yang tergantung penuh pada primary key). 3. Third normal Form (3NF) Relation yang sudah berada pada bentuk normal ketiga 3NF bila sudah berada dalam bentuk normal kedua 2NF dan setiap atribut bukan primary key terhadap atribut yang lain ( tidak tergantung penuh pada atribut yang bukan primary key) 4. Boyce code normal form (BCNF) Suatu relation sudah berada pada BCNF, bila setiap atribut penemu merupakan calon kunci.
11
2.1.4 Konsep flow of Document Flow of Document adalah sebagai alat untuk menggambarkan system sebagai proses jaringan fungsional yang dihubungkan dengan alur data secara manual ataupun komputerisasi Konsep FOD ini disimpulkan sebagai salah satu perancangan sistem yang berorientasi pada alur data.
a. Simbol proses yang menunjukan suatu kegiatan proses yang dilakukan secara komputerisasi
Gambar 2.12
: Simbol Proses
b. Simbol input Manual yang menunjukan pekerjaan yang dilakukan secara manual
Gambar 2.13
: Simbol Manual input
c. Simbol Dokumen input dan output komputerisasi dan manual
Gambar 2.14
: Simbol Dokumen
12
d. Simbol Multi Dokumen (dokumen rangkap/tumpuk)
Gambar
2.15
Simbol Multi Dokumen
e. Simbol Arsip file non komputer yang diarsip
Gambar 2.16
: Simbol Arsip
f. Simbol Alur proses yang menunjukan alur proses
Gambar 2.17
: Simbol alur proses
g. Simbol Connector yang berfungsi untuk menunjukan penghubung kedalam halaman yang sama atau ke halaman yang lainnya
Gambar
2.18
: Simbol conneor
13
2.2 Pengertian Administrasi Administrasi berasal dari kata “ad” dan ministro (bahasa latin) yang artinya adalah melayani atau menyelenggarakan. Jadi pengertian administrasi secara umum adalah suatu proses kegiatan penyelenggaraan yang dilakukan oleh seorang administrator secara teratur atau yang diatur melalui perencanaan pelaksanaan dan pengawasan untuk mencapai tujuan akhir yang telah ditetapkan.
2.3 Pengertian Penjualan Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah lepas dari transaksi jual beli, menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian jual beli adalah proses pertukaran suatu barang dari satu pihak kepihak yang lain dengan uang sebagai penentu nilai dari suatu barang tersebut. Dan proses penjualan merupakan salah satu bagian dari proses transaksi jual beli di pandang dari sudut kepemilikan barang.
14
2.4 Pengenalan Microsoft Visual Basic Program Visual Basic adalah bahasa pemograman yang bekerja pada ruang lingkup
Microsoft
Windows.
Microsft
Visaual
Basic
hampir
dapat
memanfaatkan seluruh kemudahan dan kecanggihan yang dimiliki oleh sistem oprasi Windows. Secara umum kemampuan Microsoft Visual Basic adalah menyediakan komponen-komponen yang memungkinkan programmer membuat program aplikasi yang sesuai dengan tampilan dan cara kerja dari Windows. Microsoft Visual Basic merupakan juga Object Oriented Programing (OOP) yaitu
pemograman yang berorientasi pada objek. Micrsoft Visual basic
menyediakan objek-objek yang sangat berguna dan muda dipakai, dengan fasilitas yang dimiliki tersebut membuat Microsoft Visual Basic menjadi bahasa pemograman yang digemari oleh para programmer maupun para pengguna komputer. 2.2.1 Komponen-komponen Pada VB Untuk dapat menguasai pemograman VB dengan baik, tentunya kita harus
mempelajari dasar-dasar dari pada bahasa pemograman tersebut,
yaitu dengan cara mempelajari beberapa istilah-istilah yang digunakan pada Microsoft Visual Basic dan juga komponen-komponen yang terdapat pada bahasa pemograman tersebut. A. Jendela Project Jendela project adalah sekumpulan modul yang terdapat didalamnya, jadi project adalah program aplikasi itu sendiri. Project ini biasanya disimpan pada file yang berakhiran VBP (Visual Basic Project). File ini menyimpan seluruh komponen program
termasuk pilihan pryek,
15
environment, pilihan file EXE dan semua yang berhubungan dengan proyek tersebut. Pada jendelah project ini terdapat tiga Icon yaitu View Code, View Object dan Toggle Folders. Icon View Code ini dipakai untuk menampilkan jendelah editor dari kode program, dan Icon View Object ini dipakai untuk menampilkan bntuk formulir (form), sedangkan Toggle Folders berguna untuk menampilkan folders atau tempat penyimpanan file.
Gambar 2.19 : Jendela Project
B Jendela Form Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat untuk mendesain tampilan program aplikasi, form berbentuk jendela yang digunakan sebagai kertas atau meja kerja yang dapat kita letakan objekobjek lain.
16
Gambar 2.20 : Jendela Form
C. Jendela Tool Box Tool Box adalah Jendela yang berisi icon-icon tertentu untuk dimasukan kedalam jendela form.
Gambar 2.21: Jendela
ToolBox
17
D. Jendela Properties Fungsi dari jendela propertie ini adalah untuk menetukan seting atau pengaturan suatu objek. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa property yang dapat daitur langsung dari jendela properties atau juga melalui kode program. Pengaturan property akan menetukan cara kerja dari objek yang bersangkutan saat program aplikasi dijalankan, misalnya menetukan besar kecilnya font, warna dan juga pengambilan data dan lainlain.
Gambar 2.22 : Jendela Properties
2.2.2
Kontrol Status Bar Umumnya programmer menampilkan status program pada bagian bawah dari tampilan form. Kontrol untuk menampilkan status program ini disebut sebagai status bar. Visual Basic sudah menyediakan panelpanel dengan beberapa informasi khusus yang dapat digunakan dalam status bar seperti waktu, tanggal, ststus tobol keyboard, dan teks kosong untuk ditambah infomasi didalammya.
18
Untuk menambahkan kontrol statusbar kedalam toolbox, kita gunakan kombinasi tombol Ctrl+T, maka Visual Basic akan menampilkan komponen-komponen yang dapat ditambahkan pada Toolbox.
Gambar 2.23 : Jendelah Komponen
Pada daftar tersebut, berikan tanda centang pada pilihan Microsoft Windows Comon Controls 6.0 kemudian click tombol apply, maka dalam toolbox akan terlihat penambahan control atau komponen Status Bar.
19
2.5 Pengenalan Microsoft Access 2.5.1 Membuat Database Untuk membuat database didalam Microsoft Access, kita lakukan langkalangka sebagai berikut: 1. Jalankan program aplikasi Microoft Access dari menu start kemudian pilih all program, Microsoft office dan klik Microsoft Access. 2. Setelah program aplikasi Microsoft Access aktif kita buat database baru yaitu dengan cara dari menu file klik New Database lalu akan tampil kotak dialog seperti gambar dibawah ini.
Gambar 2.24 : Tampilan Database Baru
3. Setelah itu akan muncul tampilan kotak dialog File New Database, tuliskan nama database pada kotak File Name dan klik Create.
20
4. Setelah itu akan muncul kotak database window seperti dibawah ini
Gambar 2.25 Database Window
Kemudian klik Create table in Design view 5. Kemudian akan muncul tampilan yang dinamakan table seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.26 Gambar Table