5
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 System-Sytem pada Rear Axle
Pada dasarnya rear axle berfungsi menghantarkan tenaga dari mesin untuk menuju ke poros roda penggerak. Seiring datangnya permasalahan yang timbul di rear axle itu sendiri, makan rear axle dikembangkan menjadi 4 tipe dengan system tambahan di rear axle.
1. Tipe konvensinal ( Standar differential ) 2. Nospin differential 3. Limited slip differential 4. Inter Wheel lock
1. Tipe Standar Rear Axle Differential
Differential membagi torque selalu sama pada final drive kiri maupun kanan. Tipe ini kurang efisien bila roda kanan maupun roda kiri terjadi slip/spin pada medan jalan yang tidak rata.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
Gambar 2.1 Rear axle differential standar
2. Tipe Nospin Rear Axle Differential
Sistem ini merupakan jenis rear axle differential yang dapat mengunci secara otomatis ( Automatic locking ) yang memaksa kedua roda untuk berputar dengan kecepatan yang sama dalam kondisi apapun. Rear axle differential ini secara efektif mengunci seluruh roda dan mengalirkan 100% dari torque yang tersedia kesalah satu roda yang diperlukan. Ketika roda berbelok, roda luar menjadi tidak terhubung dan putaran lebih cepat kemudian mengalir torque ke roda yang berputar lebih pelan. Differential ini biasanya di pakai pada mesin wheel loader
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
Gambar 2.2 Rear axle differential nospin
3. Tipe Rear axle Limited Slip Differential
Rear axle limited slip differential merupakan jenis yang dapat mengunci ( locking tipe ) yang dirancang untuk menyalurkan tenaga yang sama kekedua roda. Rear axle limited slip differential ini dapat menyalurkan tenaga yang hilang dari sisi yang bertraksi kecil kesisi yang bertraksi besar. Differential ini merupakan pengembangan langsung dari Rear axle standar differential. Komponen utama pada Rear axle limited slip diffrential antara lain : side gear, clutch pack, pinion gear, pinion shaft dan actuator housing
Gamabar 2.3 Rear Axle Limited Slip Differential
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
4.Tipe Rear Axle Inter Wheel Lock
Sistem ini tidak secara otomatis tetapi dikontrol oleh operator atau driver bila lock diaktifkan makan roda kiri dan kanan akan berputar dengan torque yang sama. Bila lock tidak diaktifkan maka sistemnya sama dengan differential konvensional.
Nama-nama komponen dari differential: piniongear, bevel gear, carrier, spider gear dan side gear
gambar 2.4 Inter Wheel Lock
2.3 Prinsip Dasar Rear Axle Differential Gear
Bila kedua rack diberi beban yang sama, maka ketika shackle ditarik keatas makan akan menyebabkan kedua rack akan terangkat pada jarak yang sama karena tahanan sama dan pinion gear tidak berputar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
Gambar
2.5
Prinsip
Dasar
Posisi
Differential
Rear
Axle
Jalan
Lurus
Tetapi bila beban yang lebih besar diletakan pada rack sebelah kiri dan shackle ditarik keatas, makan pinion gear akan berputar sepanjang gigi rack yang mendapat beban yang lebih besar berat disebabkan adanya perbedaan tahanan. Dan ini mengakibatkan rack yang mendapatkan beban yang lebih kecil akan terangkat.
Gambar2.6 Perinsip Dasar Differential Rear Axle Pada Saat Membelok
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
2.3.1 Cara kerja Rear Axle Differential
Pada saat mobil berjalan lurus beban yang dibagikan kesemua roda sama besarnya tidak ada perbedaan beban makan. Driver pinion memutar ring gear, ring gear memutar differential case, differential case mengerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear mutar side gear kiri dan kanan dengan rpm yang sama karena tahanan roda kiri dan kanan sama besar, sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan sama besar
Gambar 2.7 Cara kerja rear axle differential pada saat jalan lurus
Pada saat mobil berbelok kanan drive pinion memutar ring gear, Ring gear mutar differential case, differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutar side gear kiri mengitari side gear kanan karena tahan roda kanan lebih besar, sehingga putaran roda kiri lebih besar dari pada roda kanan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
Gambar 2.8 Differential Pada Saat Berbelok Kanan
Pada saat berbelok kiri drive pinion memutar ring gear, ring gear memutar differential case, differential menggerakan pinion melalui pinion shaft dan pinion gear memutar side gear kanan mengitari side gear kiri karena tahanan roda kiri lebih besar, sehingga putaran roda kanan lebih besar dari pada roda kiri.
Gambar 2.9 Rear Axle Differential Berbelok Kekiri
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
Pada saat satu roda masuk lumpur maka roda yang masuk lumpur tersebut mempunyai tahanan yang lebih kecil, dan menyebabkan sulitnya mengeluarkan roda dari lumpur, karena hampir semua daya putar beralih keroda yang berada dalam lumpur tersebut sehingga kendaraan sulit untuk berpindah baik untuk maju maupun mundur. Oleh sebab itu penambahan sistem difflock sangat dibutuhkan terutama untuk kendaraan ekspedisi ataupun kendaraan yang sebagian besar berjalan di off road. Saat difflock diaktifkan maka ring gear, differential case, pinion gear, dan side gear menjadi satu kesatuan sehingga daya putar dari input differential langsung tertransmisi kekedua shaft dan fungsi dari differential standar menghilang. Dan kendaraan yang terjebak dalam lumpur tersebut dapat bergerak maju maupun mundur karena roda yang mempunyai beban besar juga teraliri daya putar dari input rear axle.
http://digilib.mercubuana.ac.id/