BAB II LANDASAN TEORI
2.1. AC (Air Conditioner) 2.1.1
Pengertian Dasar Tentang AC (Air Conditioner)
AC (Air Conditioner) adalah suatu rangkaian mesin yang memiliki fungsi sebagai pendingin. Sedangkan pengertian lain dari AC (Air Conditioner) adalah suatu mesin yang di gunakan untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant yang berada di pipa yang di tekan dan di hisap oleh kompresor. Sistem Air Conditioner merupakan salah satu sistem yang sangat penting yang digunakan dengan tujuan utama memberikan kenyamanan.
2.1.2
Proses Kerja AC
Secara garis besar prinsip kerja AC adalah penyerapan panas oleh evaporator, pemompaan panas oleh kompresor, pelepasan panas oleh kondensor serta proses ekspansi. Proses-proses ini berkaitan erat dengan temperatur didih dan temperatur kondensasi refrigerant. Refrigerant adalah zat yang mudah berubah bentuk (menjadi uap atau cair) sehingga cocok jika digunakan sebagai media pemindah panas dalam mesin pendingin.
5 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.1.3
Jenis-jenis AC
Adapun berikut ini adalah jenis-jenis AC (Air Conditioner) : 1. AC Split 2. AC Window 3. AC Floor Standing 4. AC Central 5. AC Portable
2.1.4
Perawatan AC
AC yang kotor akibat jarang dibersihkan dapat menyimpan berbagai virus dan bakteri yang secara terus menerus menyebar ke seluruh ruangan dan masuk ke dalam indera penciuman penghuninya yang akan mengakibatkan sakit karena terinfeksi.
Apabila ingin AC bekerja secara optimal sehingga kualitas kesejukannya maksimal. Pastikan seluruh komponen AC selalu dalam perawatan yang baik dan benar. AC yang bersih menjadikan seluruh sistem kerjanya berjalan lancar. Tak ada lagi hambatan sirkulasi udara. Kerja komponen AC, seperti kompresor, tak lagi berat. AC pun bisa bertahan lama. Maka perawatan berkala service cuci AC maksimal tiga bulan sekali wajib dilakukan.
6 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Perawatan AC untuk perumahan atau perkantoran sebaiknya dilaksanakan 3 bulan atau 4 bulan sekali. Perawatan ini meliputi pembersihan seluruh komponen indoor dan outdoor. Adapun proses pembersihan AC, pembersihan dilakukan untuk unit bagian dalam (indoor), seperti filter, penutup AC, dan evaporator-nya serta bagian luar pada AC-nya (outdoor). 2.2.
Short Message Services (SMS) SMS (Short Message Service) adalah layanan yang disediakan oleh ponsel
operator untuk mengirim dan menerima pesan singkat. SMS dinilai sangat praktis, murah dan efisien. Perilaku pengguna ponsel sampai saat ini dapat dikatakan bahwa setiap SMS yang masuk pasti akan dibaca karena sifat ponsel yang personal, ditambah lagi secara psikologis bahwa seseorang itu ingin selalu dianggap penting. Jadi apapun jenis pesan yang masuk, orang tersebut akan membuka dan membacanya sehingga pesan dapat tersampaikan dengan cepat dan lebih efisien tanpa harus memberitahukan melalui selebaran atau surat pemberitahuan yang belum tentu akan dibaca. Selain untuk mengirim pesan antar pengguna ponsel, SMS juga cocok untuk diterapkan dan berinteraksi dengan suatu sistem informasi berbasis komputer .
SMS yang juga dikenal sebagai text messaging, mobile messaging, atau alphanumeric paging merupakan fitur jaringan selular digital. Dimana dapat mengirim pesan pendek dalam bentuk teks maupun numerik ke dan dari telepon
7 http://digilib.mercubuana.ac.id/
selular digital, telepon selular dan e-mail. SMS juga merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel yang memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antar terminal pelanggan (ponsel) atau antara terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti email, paging, voice mail, dan sebagainya.
Mekanisme utama yang dilakukan dalam sebuah sistem SMS adalah melakukan pengiriman short message dari suatu terminal ke terminal yang lain (dalam hal ini adalah ponsel). Hal ini dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama Short Message Service Center (SMSC) atau disebut juga Message Center (MC). SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store and forward trafik short message, di dalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari short message tersebut. Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat non realtime dimana sebuah short message dapat di-submit ke suatu tujuan tanpa mempedulikan apakah tujuan tersebut aktif atau tidak.
Ketika pengguna mengirim SMS, maka pesan dikirim ke MSC (Mobile Switching Center) yang berfungsi sebagai switching dan pengaturan panggilan, melalui jaringan selular yang tersedia yang meliputi tower BTS yang sedang menghandle komunikasi pengguna, lalu ke BSC (Base Station Controller), kemudian sampai ke MSC. MSC kemudian mem-forward lagi SMS ke SMSC untuk disimpan. SMSC kemudian mengecek lewat HLR (Home Location Register) untuk
8 http://digilib.mercubuana.ac.id/
mengetahui apakah ponsel tujuan sedang aktif dan dimana ponsel tujuan tersebut berada. Jika ponsel tujuan aktif maka pesan disampaikan MSC lewat jaringan yang sedang meng-handle penerima (BSC dan BTS).
Tetapi apabila tujuan terdeteksi tidak aktif maka sistem akan menunda pengiriman ke tujuan sampai tujuan aktif. Pesan tetap disimpan di SMSC itu sendiri, menunggu MSC memberitahukan bahwa ponsel sudah aktif kembali untuk kemudian SMS dikirim dengan batas maksimum waktu tunggu yaitu validity periode dari pesan SMS itu sendiri. Jadi pada dasarnya sebuah sistem SMS akan menjamin delivery suatu short message hingga sampai ke tujuan. Tetapi jika suatu short message melampaui batas waktu tertentu maka akan dihapus dan dinyatakan gagal kirim. Berikut dibawah ini skema cara kerja SMS seperti terlihat pada gambar 2.1 :
Phone 1
Phone 2
BTS
BSC
BTS
BSC
SMSC
Gambar 2.1 Contoh Cara kerja SMS Sebenarnya, di dalam kebanyakan ponsel dan modem baik GSM atau CDMA terdapat suatu komponen wireless engine yang dapat diperintah antara lain untuk mengirim suatu pesan SMS dengan protokol tertentu. Standar perintah tersebut dikenal sebagai AT-Command, sedangkan protokolnya disebut sebagai
9 http://digilib.mercubuana.ac.id/
PDU (Protokol Data Unit). Melalui AT-Command dan PDU inilah dapat membuat komputer/mikrokontroler mengirim/menerima SMS secara otomatis berdasarkan program yang dibuat. Jadi pada dasarnya, Pesan singkat atau SMS yang dikirim dari ponsel (mobile originated) tidak langsung dikirimkan ke ponsel penerima (mobile terminated), tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC), baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke ponsel tujuan/penerima. Untuk dapat melakukan pengiriman pesan dan penerimaan pesan maka yang harus dilakukan adalah melakukan koneksi ke SMSC. Terdapat beberapa cara untuk melakukan koneksi ke SMSC, yaitu : 1. Menggunakan terminal berupa CDMA/GSM modem atau ponsel 2. Koneksi langsung ke SMSC. Untuk melakukan koneksi ini diperlukan protokol penghubung, protokol penghubung yang umum digunakan adalah UCP, SMPP, CIMD2, OIS, dan TAP 3. Menggunakan Software bantu.
2.3.
SMS Gateway Saat ini banyak sekali pengguna layanan pesan singkat atau SMS yang
digunakan di beberapa lini bisnis, baik perusahaan besar, perusahaan kecil maupun perorangan. Sebagai contoh penggunaan yang sering dilihat adalah dalam suatu acara atau program televisi dimana semakin maraknya polling quiz yang menggunakan layanan SMS atau dapat dilihat dalam penjualan pulsa elektronik. Dimana untuk mendukung proses tersebut diperlukan sebuah aplikasi penghubung 10 http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang dapat mengelola dan menangani pesan SMS yang masuk. Dapat dibayangkan apabila hal seperti ini ditangani secara manual tanpa adanya aplikasi pembantu untuk mengelolahnya.
SMS Gateway merupakan sistem aplikasi untuk mengirim dan atau menerima SMS, terutama digunakan dalam aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan promosi, jadwal service kepada pelanggan, pengadaan content produk atau jasa, dan sebagainya. Fitur-fitur yang terdapat di dalam SMS Gateway dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Komunikasi menggunakan SMS mengandung informasi berupa nomor telepon selular pengirim, penerima, waktu dan pesan (message). Informasi tersebut dapat diolah dan bisa melakukan aktifasi transaksi tergantung kode-kode yang sudah disepakati. Untuk dapat mengelola semua transaksi yang masuk dibutuhkan sebuah sistem yang mampu menerima kode SMS dengan jumlah tertentu, mengolah informasi yang terkandung dalam pesan SMS dan melakukan transaksi yang dibutuhkan. Sistem yang dapat melakukan hal tersebut dinamakan SMS Gateway.
Sistem minimal dari SMS Gateway adalah sebuah Personal Computer yang dilengkapi dengan aplikasi SMS Gateway, perangkat komunikasi berbasis selular (Telepon Selular atau Modem GSM/CDMA) yang terhubung dengan PC. Aplikasi SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang mampu membaca informasi SMS yang diterima dan melakukan pengelolaan sesuai kebutuhan. Untuk koneksi dengan telepon selular menggunakan perintah AT-Command melalui port I/O
11 http://digilib.mercubuana.ac.id/
(serial/USB) yang mendukung GSM Modem ataupun berbagai merek telepon selular. Untuk aplikasi pembacaan data SMS menggunakan konversi PDU format dan metode parsing untuk memisahkan kode-kode transaksi. SMS Gateway adalah komunikasi SMS dua arah. SMS Gateway merupakan salah satu perkembangan fungsi yang dimiliki SMS. Secara umum SMS Gateway adalah sebuah sistem yang dipergunakan untuk memudahkan seseorang atau sebuah perusahaan mengirimkan pesan SMS yang sama dalam waktu yang bersamaan pada banyak orang. Selain itu, semakin berkembangnya fungsi SMS, SMS Gateway juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti melakukan polling, transaksi dengan sebuah sistem, pemantauan, dan sebagainya. SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran pesan dengan menggunakan SMS. Beberapa
alasan
penggunaan
SMS
Gateway
dibandingkan
dengan
menggunakan cara lain, di antaranya : 1. SMS Gateway dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis. 2. Pengiriman pesan yang terjadwal dan adanya fungsi auto reply. 3. Cepat terhubung dengan database nomor-nomor ponsel tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan diponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. 4. Lebih dapat menghemat waktu dan kebutuhan untuk SMS Gateway juga tidak terlalu berlebihan karena hanya menggunakan sebuah PC/laptop
12 http://digilib.mercubuana.ac.id/
dengan menggunakan sebuah modem/ponsel, kartu GSM, dan sebuah program yang dapat dibangun sendiri. Berikut dibawah ini simulasi pengiriman dan penerimaan pada SMS Gateway seperti terlihat pada gambar 2.2. : Pesan
Pesan OPERATOR/SMSC
Pengirim A… Handphone/Modem GSM
Pengirim Z… Handphone/Modem GSM
Pesan
Penerima 1 Handphone/Modem GSM
Penerima 2 Handphone/Modem GSM
Penerima 3 Handphone/Modem GSM
Apliksa SMS Gateway
DataBase
Gambar 2.2 Contoh Simulasi pengiriman dan penerimaan SMS Gateway
Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing SMS sesuai dengan keyword yang ditentukan.
2.4. Hardware Pendukung 2.4.1
Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima
13 http://digilib.mercubuana.ac.id/
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya. Namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Secara fisik modem dapat dibedakan menjadi dua, yaitu modem internal dan modem eksternal. Disamping juga pembagian berdasarkan kecepatan dan cara kerjanya, apakah itu berupa software atau hardware modem. Ada beberapa pembagian lagi yang sifatnya lebih teknis, seperti error control, data compression protocol. Berikut ini adalah perbedaan Modem Eksternal dan Internal: 1. Modem internal Berbeda dengan modem eksternal, modem internal terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainbord, biasanya pada slot ISA atau PCI penggunaan jenis modem ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah lebih hemat
14 http://digilib.mercubuana.ac.id/
tempat dan dari segi harga lebih murah dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang didalam CPU , maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem ekternal sehinga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berserakan yang kelihatan memberi kesan kurang rapi. Berikut dibawah ini salah satu contoh jenis perangkat modem internal seperti terlihat pada gambar 2.3. :
Gambar 2.3 Contoh Modem internal Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang biasa ditemui pada modem eksternal, akibatnya agak sulit memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu, panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU. 2. Modem eksternal Seperti tergambar dari namanya, perangkat modem eksternal berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melaui port COM atau USB . Modem jenis ini biasanya mengunakan tegangan terpisah berupa adaptor. Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah porabilitasnya yang cukup baik sehinga
15 http://digilib.mercubuana.ac.id/
gampang dipindah-pindah untuk digunakan ke komputer lainnya. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainbord yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk me-monitor status modem. Berikut dibawah ini salah satu contoh jenis perangkat modem eksternal seperti terlihat pada gambar 2.4 :
Gambar 2.4 Contoh Modem eksternal
2.5. Software Pendukung 2.5.1 Gammu Gammu adalah sebuah aplikasi cross-platform yang digunakan untuk menjembatani/meng-komunikasikan antara database SMS Gateway dengan SMS devices. Aplikasi Gammu berupa daemon yang berjalan secara background. Setiap saat, Gammu me-monitor SMS devices dan database SMS gateway. Saat ada SMS
16 http://digilib.mercubuana.ac.id/
masuk ke SMS devices, maka Gammu langsung memindahkannya ke dalam inbox dalam database SMS Gateway. Sebaliknya saat aplikasi pengirim SMS memasukkan SMS ke dalam outbox dalam database SMS Gateway, maka Gammu mengirimkannya melalui SMS devices, dan memindahkan SMS ke sent item dalam database.
2.5.2 XAMPP XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux,Apache,MySQL,PHP dan PERL). XAMPP merupakan project non-profit yang dikembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai ‘Oswalad’ Seidler danKay Vogelgesang pada tahun 2002 dan project mereka ini mempromosikan penggunaan Apache web server. (Sumber: www.apachefriends.org) Bagian penting dari XAMPP :
Htdoc ialah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan script lainnya.
phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data (database) MySQL yang ada dikomputer.
Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan service XAMPP, seperti menghentikan stop layanan ataupun memulai start.
XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dan dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server),MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan pustaka bantu lainnya.
17 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.5 Contoh Halaman Kerja XAMPP 2.5.3 Apache Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada requestresponse HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan saat in, hal in disebabkan karena sifatnya yang open source dan mudah mengkostumisasikannya. 2.5.4 MySQL MySQL disebut juga SQL yang merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan dalam pembuatan database. SQL pertama kali didefenisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL merupakan sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source.
18 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.5.5 PhpMyAdmin PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jember (World Wide Web). PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, table-tabel, bidang (fields), relasi (relation), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions) dan lain-lain. Saat in banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya. PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQLyang ada dikomputer.
Dan
untuk
membukanya,
buka
browser
lalu
ketikkan
http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. disitu nantinya seseorang bias membuat (create) basis data baru dan mengelolanya. Pengembangan phpMyAdmin dimulai pada tahun 1998 oleh Tobias Ratschiller seorang konsultan IT. Ratschiller menulis kode baru untuk phpMyAdmin, dan ditingkatkan pada konsep dari proyek Kuppelwiesser. Ratschiller meninggalkan proyek phpMyAdmin pada tahun 2001. Sekarang, sebuah tim dari delapan pengembang yang dipimpin oleh Oliver Muller meneruskan pengembangan phpMyAdmin di sourceforget. net (http://sourceforget.net). Beberapa pengembang diantaranya ialah :
Marc Delisle
Michal Cihar
Sebastian Mendel
Herman Van Rink
19 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.5.6 PHP PHP : Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan kedalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memprogram situsweb dinamis. PHP juga dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS (Content Management System). Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Versi terbaru dari bahasa pemrograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2014. Variabel pada PHP diawali dengan simbol dollar ($), dan PHP memiliki 3 jenis sintaks sebagai komentar pada kode yaitu tanda balok (/ * */), komentar 2 baris (//) serta tanda pagar (#) digunakan untuk komentar satu baris. Komentar bertujuan untuk meninggalkan catatan pada kode PHP dan tidak akan diterjemahkan ke program. PHP memiliki 8 tipe data, yaitu :
Boolean
Integer
Float/ Double
String
Array
Object
Resource
NULL
20 http://digilib.mercubuana.ac.id/