BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI

BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI

Komunikasi adalah suatu pengalihan informasi dan pengertian diantara bagian individu, dan suatu proses pengiriman dari lambang- lambang antar pribadi dengan makna-makna yang dikaitkan dengan lambang-lambang tersebut. komunikasi ini diharapkan dapat membawa pertukaran informasi sehingga tercipta saling pengertian diantara individu, maupun kelompok didalam suatu sistem. Komunikasi menjadi sangat penting didalam menempatkan individu pada tempat yang seharusnya, guna meningkatkan motivasi dan kinerja yang lebih baik, memperkuat komitment yang lebih besar antar individu. Protokol merupakan suatu kesepakatan/aturan yang dibangun/dibuat antara individuindividu yang berada didalam sistem. Protokol Komunikasi adalah kumpulan kesepakatan, yang berisi aturan main atau rambu-rambu, yang mengatur proses pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan didalam sebuah sistem berdasarkan fungsi dan kepentingan. I.1. Frequency Division Multiple Access ( FDMA) Untuk memahami FDMA, bisa dianalogikan tentang stasiun radio, stasiun radio mengirimkan sinyalnya pada frekuensi yang berbeda pada kanal yang tersedia kepada tiaptiap pengguna ponsel. FDMA digunakan sebagian besar untuk transmisi analog. Saat untuk membawa informasi digital, FDMA sudah tidak efisien lagi.

I.2. Time Division Multiple Access ( TDMA) Penggunaan saluran frekuensi menggunakan batasan waktu. Suara yang masuk kedalam saluran/kanal dikompresi kedalam format digital dan mempunyai ukuran yang kecil. Secara kapasitas TDMA mempunyai daya tampung menerima panggilan yang lebih luas dibanding mode1 analog pada FDMA. TDMA beroperasi pada frekwensi 800 MHz atau 1900 MHz. TDMA sama dengan GSM. Teknologi TDMA kadang disebut juga dengan Global System for Communication Mobile (GSM). GSM menggunakan enkripsi pada pemakaiannya sehingga lebih terjamin keamanannya. GSM beroperasi pada 900 - 1800 MHz. Pengguna GSM cukup menggunakan SIM (subscriber identification mobile).

Struktur Jaringgan GSM

SIM: sub bscriber identity modulle

R dan VLR HLR 

H HLR: databaase tempat menyimpan m secara permaanen seluruh data pelangggan



V VLR: merup pakan databaase yang mennyimpan selluruh vaiabeel dan fungsii yang diperllukan u untuk menaangani pangggilan ke dan d dari pelanggan yanng berada pada area yang b berhubungan n dengan VL LR yang berrsangkutan Informasi I akkan disimpaan di dalam VLR s selama MS berada di dalam area teersebut Mennyimpan datta MS yang sedang roaaming V VLR berkom munikasi denngan HLR untuk u menginnformasikann lokasi pelaanggan dan untuk u m memperoleh data pelangggan

nel Physsical Chann

M Metoda aksees yang diggunakan padda GSM: FDMA F dan TDMA. Lebar L satu kanal k frekuuensi : 200 kHz Masinng-masing kaanal dibagi ke dalam 8 timeslot. Juumlah user yang

menggunakan satu kanal frekuensi bisa sampai 8. Komunikasi dua arah diimplementasikan menggunakan teknik FDD (frequency-division duplex) dan pemisahan dalam sisi waktu. Duplex distance (jarak antar frekuensi transmisi): 45 MHz untuk frekuensi 900 Mhz dan 75 MHz untuk frekuensi 1800 MHz. Jarak antar timeslot untuk pemisahan dlm sisi waktu adalah 3 timeslot. Transmisi dilakukan 3 timeslot setelah penerimaan FYI:Bandwidth, GSM=25MHz.

Handover/Handoff

GSM Enhanced Data Services

Pada awaln ya GSM hanya menawarkan transmisi data berkecepatan rendah (9,6 Kbps). Circuit-switching based. Untuk memenuhi naiknya permintaan transmisi data dilahirkanlah: Teknologi pengkodean kanal baru sehingga throughput user bisa sampai 14,4 Kbps. User-user yang berdekatan dengan BS menggunakan pengkodean ini sehingga bisa mencapai throughput 14,4 Kbps. User-user yang jauh dengan BS menggunakan teknologi pengkodean yang semula sehingga throughputnya maksimum 9,6 Kbps (agar tidak terganggu interferensi). Teknologi High-speed Circuit-switched Data (HSCSD). Throughput ditingkatkan dengan menggabungkan satu sampai empat timeslot di dalam satu frekuensi carrier. Maximum user data rate = 4 × 14.4 Kbps = 57.6 Kbps. Circuit-switching based GPRS (General Packet Radio Service) Packet-switching based. Implement new coding schemes

Dataa rate: 56 up to 114 Kbpss Enhaanced Data rate r in GSM Evolution (EDGE) Dataa rate: up to 384 3 Kbps 2,5 G Technolog gy

de Division Multiple M Access ( CDM MA) I.3. Cod Sebuah ponseel mengirim mkan data (vvoice) yang masuk kedaalam salurann/kanal dan akan dipecah-pecah menjadi m potoongan yangg kecil-kecil dan masukk kedalam saluran s frekuuensi yangg terpisah-pisah, kemudiian paket daata yang kecil-kecil terseebut akan diisebarkan deengan kodee yang unik dan hanya dapat d diterim ma pada pennerima yang mempunyaii kesesuaiann data yangg akan diamb bil. Padaa tahun 90-aan, CDMA dipilih d sebaggai standard seluler digiital Amerikaa Serikat, disebut narrrowband

CDMA

(N-CDMA A)

atau

Interim

Standarrd-95

(IS S-95)

Prin nsip kerja CDMA C

cdm maOne 

c cdmaOne: Keluarga K teknnologi CDM MA IS-95



I IS-95A: The first CDMA A cellular staandard -

TIA/EIA A IS-95 (Tellecommuniccations Industry Associaation / Elecctronic Induustries Associatiion Interim

Standard - 95)



Menyediakan koneksi data berbasis circuit-switching pada kecepatan 14.4 kbps

IS-95B: 2.5G -

Disebut juga IS-95B revision

-

Sistem IS-95B komersial biasanya menawarkan koneksi data berbasis packetswitching berkecepatan 64 kbps