1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan, yaitu sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulis. Komunikasi dengan menggunakan bahasa lisan maupun bahasa tulis merupakan hal penting dalam kehidupan di masyarakat dan dunia pendidikan. Pendidikan merupakan cara untuk mencerdaskan bangsa. Hal ini sesuai dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 yang ingin mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan nasional menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan mempunyai peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat dilihat dari kemampuannya dalam berbahasa. Kemampuan berbahasa merupakan wujud nyata dari kemampuan seseorang dalam berkreativitas. Kemampuan berbahasa memiliki empat keterampilan, antara lain keterampilan mendengarkan atau menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan tersebut dianggap penting dalam dunia pendidikan. Keempat keterampilan itu saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Dari keempat keterampilan bahasa tersebut, keterampilan menulislah yang membutuhkan kreativitas tinggi. Secara umum, keterampilan menulis merupakan keterampilan yang melibatkan kreativitas dan pola berpikir yang baik. Menurut kurikulum 2013, pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup kegiatan yang membutuhkan keterampilan menulis yang baik. Keterampilan menulis ini
1 Analisis Struktur Dan…, Vita Dwijayanti, FKIP UMP, 2016
2
mencakup berbagai aspek. Misalnya dalam silabus SMP kelas VIII semester gasal terdapat Kompetensi Inti (2013): KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Pada Kompetensi Inti tersebut, menulis terdapat dalam Kompetensi Dasar berikut: 4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Dengan demikian, salah satu materi dalam pembelajaran menulis adalah menulis teks biografi. Teks biografi menyajikan sejumlah informasi tentang perjalanan hidup seorang tokoh, agar pembaca memperoleh informasi yang lebih jelas. Sumber teks biografi ini dapat diperoleh dari buku sejarah maupun buku kumpulan biodata tokoh terkenal. Teks biografi tersebut berisi berbagai informasi tentang riwayat seseorang atau tokoh yang didukung dengan fakta. Fakta tersebut merupakan sesuatu yang penulis peroleh dari berbagai sumber. Sumber fakta teks biografi dapat diperoleh dari kumpulan sejarah tokoh. Seperti halnya penulisan teks pada umumnya, teks biografi juga memiliki struktur dan butir kebahasaan yang menjadi karakteristik teks tersebut. Struktur teks merupakan susunan berbagai aspek yang digunakan untuk menghasilkan suatu teks.
Analisis Struktur Dan…, Vita Dwijayanti, FKIP UMP, 2016
3
Struktur teks sangat diperlukan dalam proses penulisan sebuah teks. Butir kebahasaan teks adalah unsur-unsur bahasa yang terdapat pada suatu teks. Butir kebahasaan sebuah teks sangat diperlukan untuk mengetahui karakteristik sebuah teks. Struktur teks perlu diperhatikan dalam pembuatan sebuah teks. Tanpa adanya struktur teks, akan mucul cerita yang sifatnya tidak berurutan. Sehingga paragraf teks tersebut tidak sistematis. Demikian pula butir kebahasaan dalam teks biografi yang dianggap sebagai karakteristik teks biografi. Teks biografi pada umumnya memiliki struktur yang meliputi unsur orientasi, peristiwa dan masalah, dan reorientasi. Namun, keberadaan unsur reorientasi pada teks biografi boleh ada maupun tidak. Adanya struktur dan butir kebahasaan teks biografi dapat memunculkan kepahaman dan ketertarikan seseorang untuk mengetahui isi teks biografi. Terkait dengan struktur dan butir kebahaaan teks biografi maka peneliti berusaha untuk peneliti tentang bagaimana struktur dan butir kebahasaan teks biografi itu dalam teks biografi karangan siswa (XXXII. 98-100): Cut Nyak Dien lahir di Lampadang, Kerajaan Aceh tahun 1848. Dia merupakan seorang pahlawan Nasional dari Aceh. Dia dilahirkan dari keluarga bangsawan. Ayahnya bernama Teuku Nanta Setia. Ayahnya seorang uleebalang VI Mukim. Pada masa kecil, Cut Nyak Dien termasuk anak yang cantik. Ia memperoleh pendidikan pada bidang agama. Banyak laki-laki yang berusaha melamarnya. Pada usia 12 tahun, dia dinikahkan dengan Teuku Cek Ibrahim Lamnga. Mereka memilki satu anak laki-laki. Pada tanggal 29 Juni 1878, suaminya tewas dalam perang melawan Belanda. Cut Nyak Dien marah. Dia bersumpah akan menghancurkan Belanda. Pada tanggal 6 November 1908, Cut Nyak Dien meninggal. Dia meninggal di usianya yang sudah tua. Pada teks di atas terlihat bahwa pada paragraf pertama dan kedua merupakan bagian orientasi. Orientasi teks biografi berisi tentang pendahuluan atau pengenalan tokoh. Paragraf pertama teks di atas menjelaskan tentang identitas Cut Nyak Dien dan
Analisis Struktur Dan…, Vita Dwijayanti, FKIP UMP, 2016
4
pernikahannya dengan Teuku Ibrahim Lamnga. Paragraf ketiga merupakan bagian peristiwa dan masalah teks biografi. Bagian ini merupakan perjuangan tokoh Cut Nyak Dien dalam melawan Belanda. Meski suami Cut Nyak Dien gugur dalam perang, tetapi beliau tidak pernah menyerah pada Belanda. Jadi struktur teks biografi di atas hanya terdiri dari orientasi, dan peristiwa dan masalah. Bagian reorientasi teks biografi tidak nampak pada teks biografi karangan siswa tersebut. Butir kebahasaan yang terdapat pada teks biografi di atas yaitu penggunaan kata ganti orang ketiga tunggal yakni kata “dia” dan “ia”. Selain itu, terdapat pula penggunaan kata ganti orang ketiga jamak yaitu “mereka”. Kemudian kata karja yang digunakan adalah kata kerja transitif contohnya kata “memperoleh”. Penggunaan kata kerja intransitif contohnya kata “tewas”. Adapun penggunaan kata sifat pada teks di atas yaitu penggunaan kata “cantik” dan “tua”. Pada dunia pendidikan, teks baru pertama kali diperkenalkan kepada peserta didik jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada masa SMP usia peserta didik termasuk golongan penulis pemula. Pada umumnya penulis pemula ini masih sering menggunakan pengulangan-pengulangan kata. Selain itu penyusunan kalimat pun masih tergolong kurang baik, baik dalam pemilihan kata ataupun penggunaan tanda baca. Untuk pengetahuan tentang struktur maupun butir kebahasaannya pun masih sangat minim, sehingga dibutuhkan sebuah pengkajian mengenai struktur dan butir kebahasaan teks karangan siswa sebagai penulis pemula dalam menyusun teks biografi. Adanya karakteristik teks biografi baik struktur maupun butir kebahasaan di atas menimbulkan ketertarikan peneliti untuk meneliti teks biografi. Karakteristik teks biografi diperlukan untuk meningkatkan daya tarik pembaca untuk membaca teks biografi. Ketertarikan pembaca diperlukan agar pembaca mudah memahami isi dari
Analisis Struktur Dan…, Vita Dwijayanti, FKIP UMP, 2016
5
teks biografi yang akan dibacanya. Pada hakikatnya teks biografi memiliki karakteristik tertentu yang membedakan antara teks biografi dengan teks lainnya. Hal ini karena ada pada dasarnya peserta didik masih lemah dalam hal menulis. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mencoba menganalisis teks biografi karangan siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen, sebagai upaya mendalami ilmu tentang teks biografi dan butir kebahasaan teks biografi.
B. Rumusan Masalah 1.
Bagaimana struktur teks biografi karangan siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen?
2.
Bagaimana butir kebahasaan teks biografi karangan siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen?
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut: 1.
mendeskripsikan struktur teks biografi karangan siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen.
2.
mendeskripsikan butir kebahasaan teks biografi karangan siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen.
D. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoretis maupun praktis:
Analisis Struktur Dan…, Vita Dwijayanti, FKIP UMP, 2016
6
1.
Manfaat Teoretis
a.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah kajian dalam bidang analisis teks atau wacana.
b.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan terhadap ilmu linguistik terutama dalam pengkajian teks karangan siswa.
2.
Manfaat Praktis
a.
Sebagai acuan kepada pembaca untuk mengkritisi bahasa yang digunakan dalam teks karangan siswa.
b.
Sebagai referensi bagi pembaca dan kebutuhan akademik yaitu diharapkan memberikan sumbangan yang berupa bahan pustaka dalam analisis teks atau wacana.
Analisis Struktur Dan…, Vita Dwijayanti, FKIP UMP, 2016