BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Dalam suatu pembelajaran menurut paham belajar kontruktivisme, siswa diharapkan belajar berdasarkan pengalamannya secara langsung. Hal tersebut menuntut siswa untuk berinteraksi secara langsung dalam proses pembelajaran sehingga belajar menjadi aktif . Keaktifan siswa dalam suatu pembelajaran bisa didukung oleh beberapa aspek, salah satunya adalah media yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah mempengaruhi bagaimana guru merancang suatu media dalam pembelajaran. Guru bisa menggunakan media pembelajaran dalam bentuk digital dengan menggunakan komputer. Namun penggunaan media tersebut terasa kurang maksimal jika hanya digunakan oleh gurunya saja ketika kegiatan pembelajaran berlangsung, misalnya guru membuat media berupa slide presentasi tetapi siswa hanya bisa menyimak penjelasan
guru dengan media yang digunakannya,
sehingga siswa cenderung pasif dalam belajar. Dengan sarana dan prasarana TIK seperti laboratorium komputer, guru harusnya
bisa memanfaatkan fasilitas
tersebut dengan optimal. Guru dapat menggunakan beragam media dan menggabungkannya menjadi suatu multimedia pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri. Dengan perangkat TIK yang ada, guru dapat mengkolaborasikan perangkat keras dan perangkat lunak menjadi suatu multimedia pembelajaran yang baik. Jenis multimedia pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru sangatlah beragam hal ini tergantung dengan materi apa yang akan disampaikan pada suatu pembelajaran. Menurut Heinick (Munir, 2012:62) menyatakan bahwa “... model pembelajaran yang bisa dikemas ke dalam multimedia pembelajaran diantaranya : drill and practice, tutorial, game, simulasi, penemuan (discovery) dan pemecahan masalah (problem solving)”. Hal tersebut senada dengan pernyataan Newby (2006:165) bahwa “...Computer-Assisted Instruction (CAI) dibagi ke dalam Dali Fajar, 2013 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Problem Solving Dalam Pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2
beberapa kategori diantaranya adalah drill and practice, tutorial, simulation, instructional game, problem solving”. Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa problem solving yang merupakan salah satu model pembelajaran bisa dikemas ke dalam multimedia pembelajaran interaktif. Pada jenis multimedia pembelajaran tersebut siswa akan diberikan soal-soal, lalu diminta pemecahannya, tujuannya untuk menganalisis masalah dan memecahkan masalah tersebut. Ada beberapa aplikasi komputer yang telah dikembangakan kedalam bentuk multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving seperti Thinkin’ things yang dibuat oleh Edmark corporation, Zombinis Island Odyssey (tentang logika) dan Geometric Supposer (tentang geometri). Pada mata pelajaran TIK di Sekolah Menengah Atas (SMA) terdapat materi Hyper Text Markup Language (HTML). Dalam pembelajaran HTML siswa belajar
untuk
memahami
konsep
dasar
bahasa
tersebut
dan
mengimplementasikannya ke dalam suatu halaman website. Untuk membuat suatu dokumen HTML setidaknya siswa dapat menggunakan dua aplikasi yang terdapat pada komputer, diantaranya adalah text editor dan web browser. Text editor berfungsi sebagai tempat untuk membuat dokumen HTML yang terdiri dari kodekode HTML. Sedangkan web browser berfungsi untuk menerjemahkan dokumen HTML yang telah dibuat menjadi halaman website yang berisi teks, gambar, suara atau video. Aplikasi text editor yang digunakan untuk membuat dokumen HTML masih kurang interaktif sehingga proses pembelajaran masih tergantung kepada guru. Aplikasi text editor tersebut tidak dirancang untuk memandu siswa belajar HTML sehingga peran guru masih dominan dalam pembelajaran HTML. Hal ini menyebabkan siswa tidak bisa belajar mandiri dengan optimal. Oleh karena itu dibutuhkan suatu multimedia pembelajaran interaktif dalam pembelajaran HTML. Dengan mengunakan multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving,
siswa
akan
diberikan
soal-soal/masalah-masalah
yang
harus
dijawab/dipecahkan oleh para siswa, ketika siswa berhasil memecahkan masalah maka siswa tersebut akan menghadapi masalah selanjutnya yang lebih sulit. Dali Fajar, 2013 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Problem Solving Dalam Pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3
Sehingga dengan multimedia ini dapat memotivasi siswa dalam belajar. Menurut Munir (2012:62) jenis multimedia pembelajaran tersebut “... bisa menggabungkan multimedia bentuk permainan (games) yang memuat soal-soal atau permasalahan yang harus dipecahkan (drill and practise)”. Dengan multimedia tersebut siswa bisa diberikan peran sebagai karyawan designer web yang mendapatkan tugas oleh atasannya, siswa akan diberikan ganjaran positif jika bisa memecahkan atau menyelesaikan tugasnya. Ganjaran positif tersebut dapat diolah dengan menggunakan unsur gamifikasi sehingga dengan mengoptimalkan jaringan komputer di suatu lab sekolah maka secara real time siswa dapat mengetahui kemampuaanya diantara teman sekelasnya. Hal ini diharapkan dapat memotivasi siswa dalam belajar HTML tanpa tergantung oleh guru. Untuk membuat multimedia pembelajaran tersebut maka diperlukannya suatu kajian untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka judul penelitian yang akan dilaksanakan adalah : Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Problem Solving Dalam Pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML). Diharapkan dengan multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving dapat memotivasi siswa dalam belajar HTML sehingga tujuan pembelajaran HTML dapat tersampaikan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibahas, dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti dengan pertanyaan berikut : 1. Bagaimana proses pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving dalam pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML)? 2. Bagaimana kelayakan multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving dalam pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML)? 3. Bagaimana penilaian atau respon siswa terhadap multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving dalam pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML)?
Dali Fajar, 2013 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Problem Solving Dalam Pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4
4. Bagaimana motivasi siswa setelah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving dalam pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML)? C. Batasan Masalah Terdapat batasan masalah pada penelitian yang akan dilaksanakan. Batasan masalah tersebut diantaranya adalah : 1. Penelitian hanya ditujukan untuk pengembangan suatu produk dan menguji produk tersebut terhadap ahli media, ahli materi dan siswa. 2. Hasil ujicoba dirangkum kedalam rating scale sehingga terlihat kelayakan dari multimedia yang dikembangkan.
D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mendapatkan produk dengan proses pembuatan multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving dalam pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML). 2. Mendapatkan kajian mengenai kelayakan multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving dalam pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML). 3. Mendapatkan penilaian atau respon siswa terhadap multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving dalam pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML). 4. Mengetahui motivasi siswa setelah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving dalam pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML).
Dali Fajar, 2013 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Problem Solving Dalam Pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
5
E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagi Guru Dengan adanya multimedia pembelajaran berbasis problem solving ini guru dapat menggunakannya sebagai alat bantu dalam mendukung pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML) dan memicu guru untuk membuat multimedia pembelajaran pada materi lainnya. 2. Bagi Siswa Manfaat multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk belajar aktif dan mandiri dalam pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML). 3. Bagi Peneliti Melalui penelitian ini, peneliti dapat mengetahui proses pengembangan multimedia pembelajaran berbasis problem solving dalam pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML) dan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diterima selama kuliah pada multimedia yang dikembangkan serta dapat menjadi bekal bagi peneliti untuk masa depan.
F. Definisi Operasional 1. Pembelajaran Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman. 2. Multimedia Pembelajaran Interaktif Karakteristik Multimedia Pembelajaran interaktif adalah : a. Memiliki
lebih
dari
suatu
media
yang
konvergen,
misalnya
menggabungkan unsur audio dan visual. b. Bersifat interaktif, memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna. c. Bersifat mandiri, memberi kemudahan dan kelengkapan isi sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain.
Dali Fajar, 2013 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Problem Solving Dalam Pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
6
3. Problem Solving Problem solving merupakan salah satu bentuk multimedia yang berisi beberapa soal atau masalah yang diklasifikasikan berdasarkan tingkat kesulitannya. Siswa memecahkan masalah yang lebih tinggi tingkatannya setelah berhasil memecahkan suatu masalah. Terdapat beberapa tahapan dalam problem solving, diantaranya adalah Understanding The Problem, Devising a plan, Carrying out the plan dan Looking back. 4. HTML HTML (Hyper Text Markup Language) adalah file teks atau file ASCII yang berisi instruksi/script kepada web browser untuk menampilkan suatu tampilan grafis dari sebuah halaman web.
Dali Fajar, 2013 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Problem Solving Dalam Pembelajaran Hyper Text Markup Language (HTML) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu