BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan berbagai macam
komponen, antara lain: siswa, guru, kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan. Guru termasuk komponen yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran, yang memiliki tanggung jawab dan sangat menentukan dalam pencapaian keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru
dituntut
untuk memperhatikan berbagai
komponen dalam sistem
pembelajaran yang meliputi: menyusun rencana pembelajaran, menyiapkan materi yang relevan, merancang metode yang disesuaikan dengan stuasi dan kondisi siswa, menyediakan sumber belajar dan media (Aqib Zainal, 2002:22) Perangkat pembelajaran yang meliputi: silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar (handout), media powerpoint, dan Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan sesuatu yang sangat penting yang harus dibuat serta harus diperhatikan oleh guru, karena perangkat pembelajaran berperan penting untuk kesuksesan proses pembelajaran. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun perangkat pembelajaran secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa (Depdiknas, 2007).
1
Pelajaran kimia di SMA/MA terdiri dari beberapa materi pembelajaran, salah
satunya
adalah
termokimia.
Termokimia
merupakan
penerapan
termodinamika dalam kimia. Termokimia adalah salah satu materi pembelajaran kimia yang dianggap sulit oleh peserta didik, karena banyak menggunakan perhitungan, sehingga kurang diminati. Suatu pelajaran yang dianggap sulit oleh seorang siswa biasanya dihindari atau bahkan tidak dipelajari lebih lanjut. Salah satu penyebab pembelajaran kimia kurang disukai adalah metode pembelajaran kimia yang diterapkan oleh guru. Guru lebih suka memberikan ceramah mengenai materi-materi yang harus dipelajari siswa daripada mengajak siswa untuk ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini menjadikan belajar kimia kurang bermakna dan tidak menarik bagi siswa sehingga kimia menjadi sulit dipahami. Pencapaian prestasi belajar yang tinggi diperlukan perangkat pembelajaran untuk menunjang keterlaksanaan proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar (handout), media powerpoint sebagai media pembelajarannya dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Penggunaan media dapat membantu guru dalam menjelaskan materi yang sulit untuk dipahami siswa. Media sebagai salah satu perangkat pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses pembelajaran Pengembangan perangkat pembelajaran ini penting untuk memberikan sumbangan dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran kimia, khususnya termokimia. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan diharapkan dapat
2
menjadi model atau contoh bagi guru dan dapat memberikan rangsangan bagi kreativitas guru untuk mengembangkan perangkat pembelajaran lain yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
B.
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi beberapa
masalah yang dapat diteliti antara lain: 1.
Guru harus menyiapkan berbagai macam perangkat pembelajaran.
2.
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan harus dinilai kualitasnya sehingga dapat diketahui kelayakannya.
C.
Pembatasan Masalah Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), handout, power point, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan soal evaluasi.
2.
Penilaian kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan dilakukan oleh lima orang pendidik Kimia SMA/MA.
D.
Rumusan Masalah Masalah yang diteliti dalam dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut : 1.
Bagaimana prosedur dalam mengembangkan perangkat pembelajaran
3
termokimia, sehingga layak digunakan? 2.
Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran termokimia yang dihasilkan berdasarkan penilaian reviewer?
E.
Tujuan Pengembangan Tujuan penelitian Pengembangan perangkat pembelajaran kimia ini adalah :
1.
Menghasilkan perangkat pembelajaran termokimia yang layak digunakan sebagai acuan mengajar bagi guru untuk mencapai suatu pembelajaran yang efektif dan efisien.
2.
Mengetahui kualitas perangkat pembelajaran yang dihasilkan.
F.
Spesifikasi Produk yang Dikembangkan Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki spesifikasi
sebagai beriukut: 1.
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), handout, power point, Lembar Kerja Siswa (LKS).
2.
Perangkat pembelajaran yang disusun dapat memenuhi kriteria penilaian sehingga dapat dikategorikan sebagai perangkat pembelajaran yang berkualitas baik.
4
G.
Manfaat Pengembangan Manfaat pengembangan perangkat pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
1.
Produk yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi alat bantu dalam proses pembelajaran bagi guru untuk mencapai suatu pembelajaran yang efektif dan efisien.
2.
Menambah referensi dalam kegiatan pembelajaran.
3.
Menjadi sumber belajar pelengkap bagi siswa dalam pembelajaran kimia.
H.
Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
1.
Asumsi dalam pengembangan ini sebagai berikut : a.
Guru Kimia SMA/MA yang menilai perangkat pembelajaran hasil pengembangan memiliki pemahaman yang sama terkait perangkat pembelajaran Kimia SMA/MA dengan materi termokimia.
b.
Selain oleh guru kimia, perangkat pembelajaran ini juga mendapatkan arahan dari dosen penguji dan ahli media yang berpengalaman atau memiliki pemahaman yang sama dalam pembuatan perangkat pembelajaran.
2.
Keterbatasan Pengembangan ini, meliputi: a. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa RPP, handout, media powerpoint, dan LKS. b. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan hanya mencakup tahapan studi literatur, merumuskan tujuan yang akan dicapai (Planning), persiapan atau menyiapkan buku petunjuk, uji-coba lapangan dengan
5
meminta langsung ke pada reviewer untuk menilai produk yang dibuat, dan melakukan perbaikan produk tahap akhir. c. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan tidak diuji-cobakan kepada siswa secara langsung. d. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan hanya dinilai oleh lima orang guru kimia SMA/MA yang memiliki pengalaman mengajar minimal 3 tahun.
I.
Definisi Istilah Beberapa istilah yang perlu didefinisikan dalam penelitian ini adalah :
1.
Perangkat pembelajaran adalah salah satu wujud persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum mereka melakukan proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran terdiri dari RPP, handout, slide power point sebagai media pembelajran, Lembar Kerja Siswa (LKS).
2.
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
menggambarkan prosedur
(RPP)
adalah
Rencana
yang
dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. 3.
Handout adalah lembaran tertulis berisi suatu materi yang disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik.
4.
Lembar kerja siswa (LKS) adalah lembar kerja yang berisi informasi dan perintah/instruksi dari guru kepada siswa untuk mengerjakan sesuatu kegiatan belajar dalam bentuk kerja praktek atau soal.
6
5.
Ahli media adalah dosen kimia yang memiliki pengetahuan termokimia serta memahami standar mutu perangkat pembelajaran kimia yang mengkaji tentang struktur perangkat, komponen bahasa, serta tampilan perangkat pembelajaran.
6.
Media power point merupakan media pembelajaran yang ditampilkan dalam bentuk slide-slide memuat poin-poin materi yang dipelajari.
7.
Peer reviewer yaitu teman sejawat yang sedang melaksanakan penelitian pengembangan serta memahami standar mutu perangkat pembelajaran.
8.
Reviewer yaitu guru kimia yang memiliki pemahaman tentang pembelajaran kimia di SMA/MA yang memiliki pengalaman minimal 3 tahun.
7