1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini berkembang semakin pesat, salah satu teknologinya yaitu internet. Hal ini menyebabkan adanya perubahan era yang baru, yaitu era digital. Dan masyarakat dapat dengan mudah saling berkomunikasi untuk bertukar informasi dalam menciptakan berbagai keputusan. Jarak tidaklah menjadi halangan lagi karena dalam perkembangan teknologi komunikasi khususnya internet, telah berhasil mendobrak jarak antara manusia, serta melancarkan proses komunikasi. A new communication technology has been developed that allows people to communicate almost instantly across great distance, in effect the world faster and further than ever before. (Thurlow Etal, 2007: 36) Perkembangan teknologi komunikasi ini ditandai dengan munculnya berbagai media baru yang digunakan untuk berkomunikasi. Media baru tersebut membawa perubahan terhadap kehidupan manusia. New media are caught up with and seen as part of some kinds of change (as bothcause and effect), and the sense of “new times and “new eras media
which follow in their wake.In this sense, the emergence of “new
as some kind of epoch-making phenomena, isseen as part of a much larger
landscape of social, technological and cultural change; inshort, as part of a new technoculture. (Lister et al, 2003: 11)
1
2 Sebagai
manifestasi
dari
media,
internet
merupakan
teknologi
yang
menggambarkan secara jelas karakteristik dari media , yakni interaktivitas. Interaktivitas internet ini menghasilkan suatu tren yang memberikan audiencenya kemampuan untuk mengontrol media (Hanson, 2005: 16). Adapun tren – tren website saat ini , seperti : social networking, blogging atau podcasting, menggambarkan adanya interaktivitas dari internet. Social network adalah situs berbasiskan profil yang mendorong penggunanya untuk bertemu dan menjalin hubungan satu dengan lainnya (Weinberg, 2009: 149). Profil ini biasanya interaktif dan pengguna dapat memberikan komentar atau membagikannya kepada orang lain. Ada banyak situs – situs social network yang muncul saat ini, antara lain: Twitter, Facebook, Kaskus, Friendster, dan Flickr. Dari antara situs–situs yang telah disebutkan, Kaskus merupakan situs forum social network atau jejaringan sosial yang berasal dari Indonesia dan sangat populer dengan sebutannya The Largest Indonesian Community . Hal ini dapat dilihat dari data Top Sites diberbagai negara yang diambil dari The Web Information Company, Alexa, dimana Kaskus merupakan forum komunitas yang sangat bermanfaat untuk mendapatkan informasi serta bertukar informasi. Kaskus merupakan forum komunitas terbesar di Indonesia hingga saat ini dan paling patut dibanggakan, forum ini adalah murni karya anak bangsa. Bahkan kesuksesan dari Kaskus ini sempat membuat Google ingin membelinya seharga USD 50 juta atau setara dengan 475 miliar rupiah di Indonesia. Awalnya situs ini dibuat oleh Andrew Darwis untuk tugas kuliahnya pada 6 November 1999, dimana saat itu ia mengambil jurusan Multimedia & Web Design, Art Institute of Seattle, Amerika Serikat.
3 Saat itu, teman-teman sekelasnya umumnya membuat situs pribadi untuk memamerkan kegiatan outdoor atau hobi mereka masing-masing. Andrew sendiri pesimis karena iya sendiri tidak memiliki hobi khusus seperti olahraga, musik, dan lain lain, namun iya tetap yakin bahwa forum tersebut dapat menjadi sorotan masyarakat. Setelah selesai membuat forum tersebut, Andrew Darwis tidak hanya berhenti sampai disitu, Andrew atau yang biasa disebut Admin dalam anggota Kaskus ini lantas memutuskan untuk membesarkan forum ciptaannya menjadi portal berita dan forum komunitas mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat, khususnya di Seattle. Namun ia merasa kesulitan mencari berita dari Indonesia. Namun sekali lagi, keterbatasan yang menimpa Andrew membuatnya mengambil keputusan yang benar, yakni keputusan untuk fokus ke forum komunitas, seperti : facebook , myspace , friendster. Namun bedanya, Kaskus lebih menonjolkan fungsinya kepada forum tanya jawab, bertukar pendapat, gossip dan buka bukaan 1 sama lain, Forum ini sangat cocok dengan nama Kaskus yang berarti kasak-kusuk atau ngegosip. Dengan member yang awalnya hanya 10 orang yakni teman sendiri.
Sebagai situs Social Networking, Kaskus tidak hanya berfungsi untuk bertukar pendapat dan gosip saja. Namun juga dipakai untuk menjalin relasi terhadap sesama. Kaskus yang semakin banyak menarik minat pengguna baru ini tidak luput dari lirikan para pemasar produk dan jasa. Terlihat semakin banyak pemasar baru, baik dari brand besar maupun penjual individual, mencoba memanfaatkan Kaskus, terutama dalam situs terbesarnya , yaitu Forum Jual Beli. Ditinjau dari konsep Public Relations, Kaskus yang merupakan situs social network merupakan salah satu implementasi dari kegiatan Public Relations yang dilakukan secara online dan Public Relations ini merupakan satu dari sepuluh alat
4 komunikasi online atau promotional mix , yang digunakan dalam online marketing (Chaffey & Smith, 2008: 72). Sejak awal 2009, semakin banyak musisi, politisi, pemilik blog, hingga pemegang brand Indonesia dan internasional yang memanfaatkan Kaskus sebagai salah satu kanal pemasarannya. Adapun beberapa brand yang telah menggunakan Kaskus antara lain: Klik Bca , Indosat , XL , Djarum Black , Yamaha Selain brand – brand yang disebutkan di atas, ada satu brand di Indonesia, yakni Yoona Shop , juga menggunakan Kaskus untuk memasarkan produknya. yaitu saya sendiri sebagai ownernya. Yoona Shop merupakan salah satu brand dalam kategori fashion style yang bergerak khususnya di bagian Jam Tangan Pria dan Sepatu Pantovel yang saat ini tengah digemari pria di Indonesia. Tujuan Yoona Shop selain untuk menghasilkan uang, juga untuk mengukur seberapa efektif pemasaran dalam situs Kaskus untuk menjual sebuah produk, dan bagaimana strategi yang harus dilakukan agar ramai pengunjung. Di Kaskus, Yoona memanfaatkan fasilitas Website ini, yakni Kaskus Accounts. Selain untuk berkomunikasi, Kaskus juga merupakan ajang promosi khusus bagi para individu atau korporat yang ingin menanamkan brand-nya di Kaskus menjadi alat komunikasi yang penting bagi sebuah brand dengan setiap konsumennya. Karena melalui alat inilah brand mewakilkan dirinya secara resmi dan konsumen bisa langsung bertanya jawab dengan perwakilan brand tersebut . Berdasarkan pernyataan di atas, sebagai media komunikasi antara perusahaan dengan konsumennya, Kaskus Account ini perlu diukur efektivitasnya. Tujuan mengetahui efektivitas Kaskus tersebut adalah agar perusahaan dapat mengetahui apakah komunikasi (dalam hal ini adalah promosi) yang dilakukan kepada
5 konsumennya itu efektif atau tidak. Komunikasi ini harus efektif agar stimulus yang disampaikan perusahaan dapat diterima oleh konsumen sesuai dengan tujuan perusahaan. Communication is effective when the stimulus as it was initiated and intended by the sender, or source, corresponds closely to the stimulus as it perceived and responded to by the receiver. (Tubbs & Moss, 2003: 21-22) Di dalam Kaskus Accounts-nya yang bernama Yoona Onlineshop Dengan Owner ImYoona, Yoona menggunakan beberapa forum yang tersedia, antara lain : Forum Lounge , Forum Politik . Forum H2H (Heart to heart) dan Forum Jokes. Forum-Forum tersebut digunakan Yoona untuk menyampaikan informasi seputar produk dan brand, berinteraksi dengan pelanggan serta melakukan kegiatan promosi lainnya. Yang menarik dari Yoona Onlineshop ini adalah pertambahan jumlah friends yang cepat. Sejak pertama kali dibuat pada bulan Juli 2010 - Maret 2012 , jumlah friends telah mencapai lebih dari 40 ribu. Hal ini membuat Yoona puas akan ketidak terbatasannya jumlah friend yang dapat dicapai di Kaskus.
6 1.2 Ruang Lingkup 1.2.1 Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah saya kemukakan di atas, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah : “Sejauh mana efektivitas media pemasaran pada Kaskus Account ?”
1.2.2
Identifikasi Masalah
Kaskus yang tengah populer di kalangan masyarakat Indonesia dengan jumlah member yang terus meningkat, membuat situs jejaringan sosial ini membuat namanya dikenal sebagai Kaskus The Largest Indonesian Community yaitu Forum Terbesar di Indonesia Banyak brand lokal yang menggunakan fasilitas Kaskus untuk memasarkan brandnya. Diantaranya adalah Klik Bca , Indosat , XL , Djarum Black , Yamaha. Selain brand-brand yang telah disebutkan di atas, salah satu brand produk Jam Tangan Pria dan Sepatu Pantovel yang tengah populer di Indonesia, yakni : Yoona Shop juga memanfaatkan Social Networking Kaskus sebagai media pemasarannya (promosi). Kaskus Account dengan nama Yoona Onlineshop ini digunakan Yoona untuk menyampaikan informasi seputar produk dan brand, berinteraksi dengan pelanggan, serta melakukan kegiatan promosi lainnya. Sampai saat ini, jumlah friends (sebutan untuk orang-orang yang menjadi teman akun Kaskus) telah mencapai lebih dari 40 ribu. Berdasarkan penjelasan di atas, dengan adanya Kaskus Account sebagai Forum Media diinternet yang dapat digunakan brand-brand untuk berpromosi, salah satunya Yoona sebagai brand di Indonesia yang telah memiliki jumlah teman lebih dari 40 ribu
7 dalam kurun waktu 2 tahun, maka saya tertarik untuk meneliti efektivitas Kaskus Accounts sebagai media yang digunakan oleh Yoona Onlineshop.
1.2.3
Rumusan Masalah 1. Apa strategi Kaskus untuk memasarkan produk Online shopnya? 2. Bagaimana cara E-PR untuk memasarkan Online shop pada konsumen? 3. Apakah strategi yang dijalankan kaskus sudah efektif dalam memasarkan produknya kepada konsumen?
1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Penelitian : 1. Untuk mengetahui sejauh mana Efektivitas Kaskus account dalam memasarkan sebuah produk 2. Untuk mengetahui apakah strategi media pemasaran yang dilakukan oleh Kaskus account dapat meningkatkan brand awareness Yoona Shop 3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk menghadapi hambatanhambatan yang terjadi.
1.3.2
Manfaat Dari Penelitian Adalah :
1.3.2.1 Manfaat Akademis : 1. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain dalam meneliti hal yang sama dari sudut pandang yang lain.
8 2. Hasil studi ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ilmu komunikasi khususnya di bagian marketing , dan studi-studi mengenai Public Relations pada umumnya.
1.3.2.2 Manfaat praktis : 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau saran yang bermanfaat bagi kemajuan Yoona Shop 2. Dapat memberikan pengetahuan dan menambah penjelasan mengenai strategi yang diambil dalam memasarkan produk yang dijual oleh Yoona shop dalam Kaskus account
1.4 Metodologi Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif dengan cara melakukan observasi, metode pengumpulan
data
menggunakan
teknik
wawancara
mendalam
(in-depth
interview), untuk mengukur sejauh mana ke efektivan Kaskus account bagi para seller yang juga menjadi member di Kaskus dalam memasarkan produk nya.
1.5 Sistematika Penulisan Dalam sistematika penulisan, akan diuraikan secara singkat mengenai isi dan sistematika setiap bab secara berurutan sebagai berikut :
9 BAB I
PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini terdiri dari kerangka teoritis yang berisi teori-teori berasal dari sumber-sumber teori secara umum dan kerangka pikir yang berisi teoriteori yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
BAB III INTI PENELITIAN Bab ini terdiri dari sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, metode pengumpulan data, permasalahan mengenai strategi media pemasaran pada Kaskus account dan alternatif pemecahan masalah dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness PT.Kaskus BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta analisa yang lebih mendalam mengenai hasil penelitian ini dengan dilandaskan pada teori. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis menjabarkan simpulan atas permasalahan dari bab-bab sebelumnya dan saran yang membangun bagi kemajuan Yoona Shop Kaskus Account