BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, hal ini ditimbulkan karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi persaingan yang muncul, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Pada dasarnya semakin banyak pesaing maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk memilih produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan tersebut adalah pelanggan menjadi lebih cermat dan pintar menghadapi setiap produk yang diluncurkan. Dalam proses penyampaian produk kepada pelanggan dan untuk mencapai tujuan perusahaan yang berupa penjualan produk yang optimal, maka kegiatan pemasaran dijadikan tolak ukur oleh setiap perusahaan. Sebelum meluncurkan produknya perusahaan harus mampu melihat dan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Konsumen sebagai individu dalam mendapatkan atau membeli barang telah melalui proses atau tahapan terlebih dahulu seperti mendapatkan informasi baik melalui iklan atau referensi dari orang lain kemudian membandingkan produk satu dengan produk yang lain sampai akhirnya pada keputusan membeli produk tersebut. Perilaku tersebut merupakan fenomena yang
1
2
sangat penting dalam kegiatan pemasaran perusahaan, yaitu perilaku konsumen dalam pembelian (Basu Swastha dan Irawan, 2002). Demikian juga yang terjadi pada perusahaan air minum dalam kemasan di Indonesia. Keputusan konsumen dalam memilih dan akhirnya mau untuk mengkonsumsi air minum dalam kemasan bukanlah hal yang begitu saja terjadi. Salah satu produk air minum dalam kemasan yang terkenal saat ini yaitu Aqua Danone telah menyadari persaingan ini. Air minum dalam kemasan Aqua Danone senantiasa memberikan keyakinan dan harapan kepada pelanggannya untuk terus memberikan kepuasan kepada mereka. Dalam pelaksanaan pengembangan penjualan dapat disesuaikan dengan selera konsumen, dengan harapan agar konsumen merasa puas atas produk yang telah dijual. Salah satu pengembangan yang dilakukan adalah dengan cara mengiklankan produk air minum dalam kemasan tersebut. Periklanan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa yang dilakukan secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran (Kotler, 2002:658). Iklan hanyalah salah satu contoh untuk mengenalkan produk dan jasa yang ingin dipasarkan kepada pasar sasaran. Tujuan
iklan
sangat
tergantung
dari
suatu
perusahaan,
baik
untuk
menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan. Dalam proses penyampaian iklan tersebut perusahaan memakai media yang beragam jenisnya, antara lain : media cetak, media televisi, media radio, media luar ruang / papan reklame. Dan dalam tulisan ini, penulis hanya memakai
3
peranan media cetak dan televisi saja sebagai alat bantu bagi PT. Aqua Danone dalam memasarkan produk air minum dalam kemasannya. Periklanan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. (Kotler, 2000:658). Iklan hanyalah salah satu contoh untuk mengenalkan produk atau jasa yang ingin dipasarkan kepada pasar sasaran. Namun iklan sangat berperan penting dalam dunia pemasaran. Tujuan iklan sangat tergantung dari setiap perusahaan, baik untuk menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan. Salah satu industri yang mampu berkembang adalah PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi. Berdasarkan dari fenomena yang terjadi di atas, maka penulis tertarik untuk mengetahui berapa besar pengaruh media iklan yang selama ini dilakukan oleh PT. Aqua Danone terhadap keputusan pembelian dengan judul : “PENGARUH
IKLAN
TELEVISI
DAN
IKLAN
SURAT
KABAR
TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DANONE“.
4
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka penelitian ini akan mengkaji permasalahan sebagai berikut : a. Bagaimana pengaruh iklan televisiterhadap keputusam membeli konsumen air minum dalam kemasan merek Aqua Danone? b. Bagaimana pengaruh iklan surat kabar terhadap keputusan membeli konsumen air minumdalam kemasan merek Aqua Danone? c. Seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan oleh iklan televisi dan surat kabar terhadap pengambilan keputusan pembelian air minum merek Aqua Danone?
1.3 Batasan Masalah Konsumen pengguna air minum dalam kemasan merek Aqua Danone seperti kita ketahui sudah tersebar hampir keseluruh daerah di Indonesia ini, oleh karena itu dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian hanya pada kelompok warga Kemanggisan RW. 003 Palmerah, Jakarta Barat dimana nantinya sampel diambil secara convenience.
5
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan penulisan adalah untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Dengan demikian, penelitian ini merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi tentang keputusan pembelian konsumen pada produk air minum dalam kemasan merek Aqua Danone. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui bagaimana peranan iklan televisi terhadap pengambilan keputusan pembelian air minum dalam kemasan merek Aqua Danone. 2. Untuk mengetahui bagaimana peranan iklansurat kabar terhadap pengambilan keputusan pembelian air minum dalam kemasan merek Aqua Danone. 3. Untuk mengetahui seberapa besar peranan iklan televisi dan surat kabar terhadap pengambilan keputusan pembelian air minum dalam kemasan merek Aqua Danone. 1.4.2 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat antara lain : 1. Manfaat Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang
6
Manajemen Pemasaran kaitannya dengan keputusan pembelian konsumen. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Perguruan Tinggi Memberi informasi mengenai peranan media cetak dan televisi terhadap pengambilan keputusan pembelian konsumen. b. Bagi Perusahaan Sebagai
sumbangan
pemikiran
dan
bahan
pertimbangan
perusahaan untuk meningkatkan daya beli konsumen melalui perwujudan variabel – variabel yang mempengaruhinya.