BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Oky Setiana Dewi merupakan salah satu sosok publik figur yang saat ini
cukup terkenal saat ini. Wanita kelahiran batam pada tanggal 13 Januari 1989 ini, merupakan anak pertama pasangan dari Sulyanto dan Yunifah Lismawati. Sejak 2005, wanita berdarah Jawa – Palembang ini telah berhijrah dan menetap di Jawa barat, tepatnya di Depok. Dalam urusan pendidikan, ia merupakan mahasiswi teladan di kampusnya, penghargaan sebagai mahasiswi baru terbaik PS MABIM FIB UI 2007 serta mahasiswi berprestasi di bidang seni FIB UI 2010 ia terima. Lulus dari Universitas Indonesia, Oki Setiana Dewi kemudian mengikuti program Tahfidzul Qur‟an di Rumah Qur‟an yang ada di depok dan kemudian ia belajar bahasa Arab di Mekkah di Universitas Umm Al Qura di tahun 2012. Ia kemudian mulai dikenal masyarakat ketika ia sukses dalam film 'Ketika Cinta Bertasbih', Oki berperan sebagai Anna dalam film tersebut. Jauh sebelum ia bermain dalam film 'Ketika Cinta Bertasbih', Oki juga sempat bermain di beberapa FTV tetapi ia memilih berhenti karena produser tidak mengijinkan pemainnya menggunakan jilbab. Oki Setiana Dewi memutuskan berjilbab ketika sang bunda terkena penyakit dan dokter juga mengatakan bahwa penyakit tersebut sulit untuk disembuhkan. Keputusannya untuk berjilbab karena ia ingin lebih dekat dengan
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/z
2
Allah SWT dan ia juga ingin lebih khusyuk dalam berdoa untuk kedua orang tuanya terutama kepada sang bunda yang sedang sakit. Selain sebagai artis di beberapa film-film islami, ia juga dikenal sebagai penulis buku. Beberapa judul bukunya adalah Melukis Pelangi :Catatan Hati Oki Setiana Dewi, Sejuta Pelangi : Pernik Cinta Oki Setiana Dewi, Cahaya Di Atas cahaya Perjalanan Spiritual Oki Setiana Dewi, Hijab I'm In Love, Dekapan Kematian, Ketika Guru SD Sakit. Oki Setiana Dewi juga kerap mengisi menghadiri beberapa seminar muslimah dan juga kepemudaan. Selain itu ia juga aktif dalam mengajar mengaji di TPA untuk anak-anak serta ibu-ibu. Oki memiliki komunitas sendiri yaitu Sahabat Oki Setiana Dewi atau SOSD yang telah memiliki anggota beribu orang baik itu di Indonesia dan juga di luar negeri. Dalam komunitas tersebut, Oki menggalakkan kegiatan DMKM yaitu Dari Masjid ke Masjid dan juga program “Yuk Mengaji, Al Qur‟an di Hati” dimana pelaksanaannya juga menyentuh lingkungan Lapas Wanita Tangerang. Kecerdasan dan prestasi Oki juga diakui ketika dirinya ditunjuk sebagai duta untuk Anak-anak Rumah Autis (2012) dan duta Internet Sehat dan Aman oleh kementrian Komunikasi dan Informatika 20101. Selain itu, Oky Sendiri saat ini tengah sibuk dalam salah satu program Trans TV yaitu Islam Itu Indah sebagai pembawa Acara. Televisi adalah alat penangkap siaran bergambar, yang berupa audio visual dan penyiaran videonya secara broadcasting. Istilah ini berasal dari bahasa yunani
1
http://www.biografiku.com/2015/07/biografi-oki-setiana-dewi-artis.html diakses pada 09 September 2017 Pukul 23.44 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
3
yaitu tele (jauh) dan vision (melihat), jadi secara harfiah berarti “melihat jauh”, karena pemirsa berada jauh dari studio tv. Sedangkan menurut Adi Badjuri Televisi adalah media pandang sekaligus media pendengar (audio-visual), yang dimana orang tidak hanya memandang gambar yang ditayangkan televisi, tetapi sekaligus mendengar atau mencerna narasi dari gambar tersebut. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa televisi merupakan salah satu media massa elektronik yang dapat menyiarkan siarannya dalam bentuk gambar atau video serta suara yang berfungsi memberikan informasi dan hiburan kepada khalayak luas. Program televisi ialah bahan yang telah disusun dalam satu format sajian dengan unsur video yang ditunjang unsur audio yang secara teknis memenuhi persyaratan layak siar serta telah memenuhi standar estetik dan aristik yang berlaku2. Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya beragam. Selain itu program televisi sangat berpengaruh pada keberhasilan sebuah acara televisi yang akan diproduksi. Program acara televisi juga menentukan siapa target yang akan menonton acara televisi tersebut dan bagaimana cara menyajikannya agar dapat diterima dan dinikmati oleh penonton yang menjadi target acara tersebut. Berbagai jenis program itu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan jenisnya, yaitu Program Entertainment dan Informasi3. 2
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada,2006), hlm.51. Sutisno P.C.S., Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video (Jakarta: PT Grasindo, 1993), hlm. 1. 3
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
4
Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya menambah pengetahuan (informasi) kepada khalayak audien. Dalam hal ini program informasi terbagi menjadi dua bagian yaitu berita keras (hard news) dan berita lunak (soft news). Untuk program softnews yaitu program yang menyajikan informasi penting dan menarik ysng disampaikan secara mendalam (indepth) namun tidak bersifat harus segera ditayangkan. Berita yang masuk kategori ini ditayangkan pada satu program tersendiri di luar program berita. Salah satu Program informatif yang itu „Islam Itu Indah‟ yang tayang di Trans TV. Program religi yang mengetengahkan tentang keindahan agama Islam. Dipandu oleh Ustadz Nur Maulana dan Oki Setiana Dewi. Bahasan yang diambil setiap hari selalu berbeda dan dikemas secara apik dan menarik. Konsep cara tersebut juga dibawakan dengan ringan serta mudah diterima oleh masyarakat luas. Dalam penelitian ini menggunakan teori resepsi yang merupakan perbandingan antara diskursus media dengan diskursus khalayak. Penelitian ini mempertimbangkan
pengaturan
“context”
cerita
dan
kultural
yang
mempengaruhipemaknaan.dipenelitian resepsi ini peneliti berpendapat bahwa khalayak media massa harus diteliti sebagai suatu kondisi sosial yang spesifik untuk dianalisis. Dalam penelitian yang dibahas disini, penulis memfokuskan pada satu program religi di stasiun televisi TRANS TV, bernama Islam Itu Indah. Program Islam Itu Indah, adalah sebuah program, yang ditayangkan dengan durasi 60 menit, termasuk iklan. Dengan jam tayang pada pukul 05.30 -06.30 WIB, dimana
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
5
sebagian stasiun tv lain atau competitor menayangkan siaran berita / entertainment program. Program Islam Itu Indah, merupakan program religi TRANS TV. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori resepsi Stuart Hall. Dimana dalam penelitian ini peneliti akan melakukan wawancara mendalam kepada responden mengenai sosok Oky Setiana Dewi yang awalnya merupakan seeorang pemain film yang beralih menjadi pembawa acara dan saat ini dianggap sebagai seorang ustadzah. Walaupun dianggap sebagai seorang ustadzah, pada 2016 muncul sebuah petisi yang berasal dari change.org yang menyatakan bahwa Oky tidak layak mendapatkan gelar sebagai seorang ustadzah. Salah satu alasannya yaitu Oky masih belum fasih dalam pelafalan hadist dan ayat yang disampaikan dalam kajiannya. bahkan makhraj dan tajwid pun masih tidak sesuai. Maka dari itu peneliti akan menganalisis berdasarkan hasil wawancara dengan responden terhadap pesan media melalui tiga kemungkinan posisi yaitu hegomoni, negosiasi, oposisi. Menurut Hall meneriama fakta bahwa media membingkai pesan dengan maksud tersembunyi yaitu untuk membujuk, namun demikian khalaya juga memilki kemampuan untuk menghindari diri dari kemungkinan tertelan oleh ideology dominan, namun seringkali bujukan pesan yang diterima khalayak bersifat sangat halus4.
4
Hall, S. (1990). Encoding/Decoding.In D. H. Stuart Hall (Ed), Culture, Media, Language. New York: Routeledge, 128-132
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
6
1.2 Fokus penelitian Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan diatas, maka fokus masalah yang diangkat dalam proposal penelitian ini adalah “ Bagaimana resepsi khalayak pada karakter Ustadzah Oky dalam program Islam Itu Indah di Trans TV ? ”
1.3 Identifikasi Masalah Saat ini program Islam Itu Indah cukup populer sebagai sebuah program yang bertajuk islam. Program tersebut juga yang berhasil membentuk karakter Oky Setiana Dewi sebagai seorang ustazah muda yang dinilai cukup berkompeten mengajarkan islam pada masyarakat. Namun masih banyak beberapa masyarakat yang mempertanyakan apakah pantas Oky dianggap sebagai seorang ustadazah dan disejajarkan oleh para senior-seniornya. Terlebih terdapat petisi yang menyatakan Oky tidak pantas menjadi seorang ustadzah.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan
penelitian
ini
untuk
mengetahui
resepsi
masyarakat
dikalangangan A,B dan C terhadap karakter salah satu host di Program Religi kenamaan yaitu Oky Setiana Dewi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
7
1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Akademis Hasil Penelitian tentang studi resepsi masyarakat mengenai program “Islam Itu Indah” adalah untuk mengaitkanteori – toeri akademis ilmu komunikasi khususnya bidang studi broadcasting mengenai pandangan resepsi yang seperti apa masyarakat terhadap program tersebut.
1.5.2 Manfaat Praktis Hasil Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para praktisi pelaksana produksi dan dapat menjadi inspirasi dan konstribusi bagi pelaksana dan pekerja media di dunia pertelevisian, khususnya para broadcaster maupun para creator media televisi. diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi serta masukan kepada stasiun televisi dalam membuat acara religi yang menarik, seiring dengan hadirnya pendakwah-pendakwah baru.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z