BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekolah Dasar Islam Terpadu Daarul Fikhri merupakan salah satu Yayasan Pendidikan yang menyediakan tingkat pendidikan dimulai dari Taman Kanakkanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada 2013 akan dilakukan penambahan lantai bangunan dari 2 lantai menjadi 3 tahun
lantai sehingga akan mengakibatkan adanya penambahan beban bangunan
tersebut. Berikut Gambar 1.1 merupakan tampak dari gedung sekolah tersebut.
Gambar 1.1 Tampak Depan SD IT Daarul Fikri Bandung
Sebelumnya telah dilakukan studi kelayakan terkait kapasitas dari kondisi eksisting gedung tersebut dengan metode Non-destructive test (Anshah Ridhwan M, 2012) dan didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1.
Berdasarkan hasil dari pemeriksaan mutu beton pada SD ini didapatkan kuat tekan beton sebesar 17,84 MPa untuk struktur balok dan 21,95 MPa untuk struktur kolom. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan kuat tekan beton tidak memenuhi syarat minimal dari kuat tekan beton normal untuk bangunan gedung umum sebesar 20 -50 MPa (SNI Beton 03-2847-2002).
2.
Berdasarkan hasil akhir dari pemeriksaan profometer terdapat banyak tulangan yang tidak memenuhi syarat yang ditetapkan (SNI Beton 03-28472002) yaitu jarak tulangan sengkang yang tidak teratur dan beberapa melebihi jarak yang ditentukan yaitu maksimum 100 mm dan selimut beton ada beberapa yang ketebalannya kurang dari 40 mm LAPORAN TUGAS AKHIR TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG 2009
I-1
BAB I PENDAHULUAN
3.
Pada SD IT Daarul Fikhri terdapat struktur beton bertulang yang mengalami korosi sehingga kekuatan diprediksi mengalami penurunan.
4.
Berdasarkan hasil Analisis waktu getar dari bangunan dengan ETABS
(Extended Three-Dimensional Analysis Building System) didapatkan nilai T1
aman karena T1 < ξn dan nilai T1 terhadap nilai T1 Rayleigh didapatkan
dengan kontrol T1 < TiR + TiR 20%. Hanya saja untuk arah dari pergerakan
struktur yang terjadi tidak memenuhi syarat dikarenakan pada saat T2 struktur
gedung sudah mengalami rotasi sedangkan disyaratkan bahwa struktur
bangunan boleh mengalami rotasi pada T3.
5.
Berdasarkan hasil Analisis struktur penampang balok didapatkan bahwa penampang balok tidak aman dikarenakan tidak bisa menahan besarnya momen yang sebenarnya jika terjadi gempa (ØMn < Mu).
6.
Berdasarkan hasil Analisis struktur penampang kolom didapatkan bahwa penampang kolom dengan nilai beban aksial maupun nilai momen yang paling besar dinyatakan tidak aman dikarenakan perpotongan nilai x dan y berada diluar diagram interaksi dari grafik gideon. Sedangkan dalam menahan beban aksial saja dapat dinyatakan kolom tersebut aman (ØPn > Pu). Dari semua hasil analisis yang dilakukan maka didapatkan kondisi eksisting
struktur bangunan dari SD IT Daarul Fikhri tidak aman jika terjadi gempa. Belum lagi adanya penambahan beban terkait rencana penambahan lantai gedung tersebut sehingga perlunya dilakukan perkuatan terlebih dahulu untuk struktur gedung tersebut. Dalam hal ini perkuatan dapat dilakukan dengan berbagai macam metode diantaranya perkuatan menggunakan concrete jacketing, steel plate, FRP (Fibre Reinforced Polymer) atau banyak lagi tergantung dari biaya ataupun metode yang cocok terkait aktifitas dari fungsi gedung tersebut. adapun untuk analisis perkuatan pada struktur gedung ini digunakan elemen perkuatan menggunakan FRP (Fibre Reinforced Polymer).
LAPORAN TUGAS AKHIR TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG 2009
I-2
BAB I PENDAHULUAN
1.2
Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah : 1.
Melakukan analisis struktur atas dari penambahan lantai yang akan dilakukan
sehingga muncul solusi dan metode perkuatan struktur gedung SD IT Daarul
Fikhri menggunakan FRP (Fibre Reinforced Polymer).
2.
Melakukan analisis Rancangan Anggaran Biaya (RAB), Work Breakdown Structure (WBS) dan time schedule terkait perkuatan struktur yang akan
dilakukan.
1.3
Ruang Lingkup Pembahasan Ruang lingkup pembahasan dalam tugas akhir ini meliputi Analisis struktur
atas dan perkuatan yang terdiri dari : 1.
Analisis struktur bawah tidak dihitung.
2.
Beban yang diperhitungkan dalam analisis penambahan lantai adalah beban mati struktur atas (kolom, balok dan pelat), beban mati tambahan / nonstruktural (dinding, keramik, plesteran, plafond), beban hidup sebesar 250 Kg/m2 dan beban gempa.
3.
Perhitungan beban gempa menggunakan metode statik ekivalen dan SRPMM (Struktur Rangka Pemikul Momen Menengah) dengan wilayah gempa kategori 4 sesuai dengan SNI 03-1726-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung dan Rumah.
4.
Pemodelan struktur dilakukan menggunakan software Extended Threedimentional Analysis Building System (ETABS) untuk output gaya-gaya dalam pada struktur.
5.
Analisis struktur atas yaitu untuk balok meliputi analisis kapasitas lentur dan geser balok. Sedangkan kolom meliputi analisis kapasitas lentur aksial kolom dan geser kolom.
6.
Analisis perkuatan penampang struktur dilakukan menggunakan FRP (Fibre Reinforced Polymer).
7.
Desain lantai 3 dilakukan untuk penampang balok dan kolom. LAPORAN TUGAS AKHIR TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG 2009
I-3
BAB I PENDAHULUAN
8.
Metode perkuatan struktur menggunakan FRP (Fibre Reinforced Polymer).
9.
Work Breakdown Structure (WBS) perkuatan struktur.
10. Perhitungan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) hanya sebatas biaya perkuatan struktur.
11. Penjadwalan pekerjaan perkuatan struktur menggunakan Time schedule.
Lokasi
1.4
Lokasi SD IT Daarul Fikhri terletak di Kecamatan Parongpong, Kabupaten
Bandung Barat yang berada dekat dengan jalur utama sesar Lembang seperti
terlihat pada Gambar 1.2 berikut. U
SESAR
POLBAN Gambar 1.2 Lokasi SD IT Daarul Fikhri [ sumber : maps.google.com ]
1.5
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari laporan tugas akhir ini terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN : Memaparkan mengenai latar belakang, tujuan, ruang lingkup pembahasan, rumusan masalah, lokasi dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA : Memaparkan mengenai uraian dari teori-teori yang ditinjau dan diambil sebagai bahan dari pelaksanaan tugas akhir. BAB III METODOLOGI : Memaparkan tahapan, alur dan metode yang digunakan untuk pelaksanaan tugas akhir ini. LAPORAN TUGAS AKHIR TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG 2009
I-4
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN : Memaparkan hasil dan pembahasan dari tugas akhir. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN : Memaparkan kesimpulan dan saran dari
hasil tugas akhir.
LAPORAN TUGAS AKHIR TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG 2009
I-5