BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah Dewasa ini khususnya di Indonesia,
pemikiran yang berorientasi pasar
merupakan kebutuhan persaingan global. Bagi sebagian perusahaan dalam dasawarsa terakhir ini merupakan masa-masa yang sulit, walaupun pertumbuhan industri pesat namun tidak sebanding dengan meningkatnya pendapatan perusahaan. Dengan kata lain mudah untuk memulai usaha tetapi sulit untuk mempertahankan usaha tersebut. Akibat persaingan ekonomi ini timbul berbagai aktivitas–aktivitas pada perusahaan industri untuk lebih mengembangkan usahanya terutama dalam hal pemasaran. Untuk kegiatan pemasaran diperlukan berbagai unsur yang dapat dijalankan agar perusahaan dapat menghasilkan keuntungan dalam jumlah besar serta dapat mensejahterakan para pekerjanya. Dalam menghadapi perkembangan ekonomi global yang semakin meningkat ini, Untuk mengantisipasi perkembangan keadaan tersebut perusahaan dituntut untuk membuat dan menghasilkan produk-produk yang berkualitas guna memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen, serta dalam pelaksanaan pengelolaan proses produksi haruslah efisien dan efektif dalam produk dan tingkat biayanya. Setiap perusahaan ingin meningkatkan usahanya untuk memperoleh keuntungan. oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut untuk lebih memperhatikan kebutuhan
dan
keinginan
konsumen/pelanggan.
kebutuhan
dan
keinginan
konsumen/pelanggan tentu berbeda-beda tergantung pada selera dan citra terhadap produk yang akan dibeli, untuk itu perusahaan hendaknya dapat menetapkan strategi 1
pemasaran yang tepat. setiap perusahaan juga berusaha untuk dapat meningkatkan volume penjualan untuk mencapai laba perusahaan yang telah direncanakan. Beberapa perusahaan yang jatuh pailit antara lain dikarenakan kurang kreatif dalam strategi pemasarannya, sehingga pasar jenuh dan perlahan konsumen meninggalkan produknya, yang berdampak berkurangnya pendapatan perusahaan. Philip Kotler mengemukakan “konsep pemasaran yang mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah pada penentuan kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan pada pemberian kepuasan yang diinginkan dengan lebih efektif dan efisien dari pada para pesaing”. Dari konsep tersebut, kita harus mampu membaca setiap gejala perubahan selera masyarakat, seperti apa dan bagaimana yang mereka butuhkan, untuk kemudian berupaya menyediakan serta memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut. PT. Ecolab Indonesia adalah sebuah perusahaan yang mempunyai segudang pengalaman tentang urusan kebersihan dan kesehatan lingkungan. PT. Ecolab Indonesia mempunyai berbagai macam unit bisnis yang kesemuanya fokus pada kebutuhan kebersihan dan kesehatan. Perusahaan ini mengklaim bahwa apapun kebutuhan untuk urusan tersebut diatas, PT. Ecolab Indonesia punya solusinya, dimulai dari alat kebersihan untuk peralatan kaca, hingga untuk mengeleminasi berbagai wabah hingga produk alat pembersih komersial. PT. Ecolab Indonesia mampu menyediakan berbagai pelayanan kebersihan dan peralatan pendukungnya untuk hotel, restaurant hingga fasilitas kesehatan dan industri. PT. Ecolab Indonesia adalah perusahaan multinasional yang berpusat di Amerika Serikat perusahaan ini bergerak di bidang penjualan kimia deterjen yang 2
digunakan sebagai pembersih untuk mencuci botol yang dipakai dalam industri minuman, pembersih piring untuk restaurant dan hotel serta
pencuci
pakaian/laundry yang digunakan oleh perhotelan, usaha commercials laundry dan dapat juga digunakan pada rumah sakit–rumah sakit. PT. Ecolab Indonesia juga menyediakan peralatan pendukung untuk mempermudah dalam penggunaan produknya yaitu untuk keakuratan takarannya yang berdampak pada hasil akhir dari penggunaan produk Ecolab hingga sesuai dengan yang diharapkan dan stabil. Untuk dapat menghasilkan laba/keuntungan yang besar setiap perusahaan berusaha secara maksimal untuk bisa melakukan transaksi penjualan sebanyak mungkin dan dalam jumlah yang optimal sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai, untuk mendapatkan hal tersebut bukanlah hal yang mudah karena banyak kendala yang harus dihadapi baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal). Permasalahan yang cukup besar salah satunya yaitu dalam bidang pemasaran produk, dengan munculnya perusahaan industri yang memproduksi satu jenis produk yang sama dengan berbagai inovasi produk, sehingga membuat persaingan menjadi ketat, adanya persaingan dari perusahaan sejenis tidak dapat dihindari, bila perusahaan kurang kreatif melakukan inovasi–inovasi dalam pemasarannya, tentunya akan kalah dalam hal mempengaruhi konsumen karena selera konsumen berubahubah, oleh karena itu perusahaan dituntut selalu peka terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam usaha merebut pasar perusahaan harus mempertimbangkan faktor– faktor seperti kualitas produk, perilaku dan selera konsumen, harga produk pesaing, biaya promosi dan lain-lain. Kesadaran akan pentingnya menganalisa pasar untuk 3
meningkatkan penjualan yang diharapkan dapat meningkatkan omset penjualan yang menjadi penentu untuk menjamin kontinuitas jalannya usaha. Menganalisa situasi atau keadaan pasar yang sudah ada dan peluang pasar yang dapat diraih perlu dilakukan setiap perusahaan untuk dapat menentukan langkah strategis guna mengembangkan pasar yang sudah ada, oleh karena selama ini pengguna atau konsumen dari produk PT. Ecolab Indonesia ini terbatas pada perusahaan–perusahaan industri besar, hotel berbintang dan restaurant, walaupun produk Ecolab Indonesia khususnya produk sabun pencuci pakaian atau laundry sudah digunakan atau dipakai pada industri commercial laundry, perhotelan tetapi menurut pengamatan penulis produk tersebut belum masuk atau digunakan pada rumah-rumah sakit baik rumah sakit swasta maupun rumah sakit milik pemerintah padahal bila rumah sakit-rumah sakit menggunakan produk PT. Ecolab Indonesia tentunya akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik membuat suatu penelitian untuk skripsi dengan mengambil judul “ Analisa Bauran Pemasaran Pada Perilaku Konsumen Rumah Sakit Dalam Memilih Produk Deterjen Laundry ”.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut diatas, dapat dirumuskan
permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bauran pemasaran pada perilaku konsumen rumah sakit dalam memilih produk deterjen laundry.
4
1.3
Batasan Masalah Dari rumusan masalah tersebut dalam penelitian ini penulis membatasi.
a.
Perilaku konsumen dikaitkan dengan pengaruh faktor bauran pemasaran.
b.
Lokasi penelitian berada
di lingkungan rumah sakit-rumah sakit milik
pemerintah dan swasta di wilayah Kabupaten Bekasi.
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui bagaimana bauran pemasaran pada perilaku konsumen rumah sakit milik pemerintah dan swasta dalam memilih produk deterjen laundry untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Sedangkan manfaat penulisan ini adalah :
Bagi Peneliti ; sebagai input atau masukan
untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan bidang pemasaran terutama dalam menganalisa perilaku konsumen.
Bagi Perusahaan ; sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan kinerja para
marketing dalam usaha meningkatkan pendapatan perusahaan serta memberikan informasi kepada perusahaan agar melihat kembali bagaimana perilaku konsumen dalam menentukan dan memilih produk.
Bagi pengembang disiplin ilmu ; diharapkan dijadikan bahan panduan
tambahan dalam mempelajari ilmu manajemen pemasaran.
Bagi pembaca ; agar dapat dijadikan lideratur dalam melakukan penelitian
yang sejenis.
5