BAB I PENDAHULUAN
1.1
Analisis Situasi Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan
salah satu wadah mahasiswa untuk dapat melatih diri dalam proses belajar pendewasaan dan pemandirian secara sistematis, agar mampu memberikan kebiasaan yang positif baik dalam perkataan maupun tindakan ketika terjun dalam lingkungan masyarakat yang beragam. Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilaksanakan di beberapa wilayah atau desa di Provinsi Bali dengan harapan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menggali dan menganalisis potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia. Langkah selanjutnya berupa penetapan bidang strategis yang dapat dikembangkan di wilayah bersangkutan sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah tersebut dalam bentuk program pemberdayaan. Salah satu wilayah yang menjadi lokasi KKN-PPM yaitu Desa Getasan. Desa Getasan adalah salah satu Desa pemekaran dari Desa Carangsari pada tahun 2000 yang terletak di Kecamatan Petang Kabupaten Badung. Desa Getasan sendiri berada tengah-tengah Kabupaten Badung dengan kawasan yang secara umum tergolong landai, dimana Desa Getasan tersebut semakin ke utara daerahnya semakin tinggi karena semakin ke arah utara akan menuju ke daerah pegunungan. Desa Getasan terletak tidak jauh dari kota Denpasar, kondisi jalan sudah di aspal dan memiliki lebar jalan ± 4 meter. Desa Getasan memiliki luas wilayah 401 km². Batas – batas wilayah Desa Getasan yaitu: a) Sebelah utara : Desa Pangsan b) Sebelah selatan : Desa Carangsari c) Sebelah timur : Sungai Ayung d) Sebelah barat : Sungai Penet Desa Getasan sendiri dibagi menjadi 4 Dusun yang terdiri dari Dusun Kauh, Dusun Ubud, Dusun Tengah, Dusun Buangga. Dari keempat Dusun tersebut, jumlah penduduk yang ada di Desa Getasan sebanyak 2.087 orang atau 602 kepala keluarga. Sesuai dengan data yang diperoleh dari Sekretaris Desa Getasan, mayoritas penduduk di Desa Getasan bermata pencaharian sebagai petani
dan peternak. Komoditi utama pertanian adalah padi sedangkan untuk hortikultura masih minim. Melihat potensi tersebut maka melalui penyuluhan bagaimana berbudidaya tanaman hortikultura seperti sayur-mayur diharapkan mulai tertarik menanam sehingga lebih beragam. Selain itu masyarakat desa Getasan diajak untuk mulai memanfaatkan lahan pekarangan yang dibiarkan kosong kurang produktif menjadi lebih berguna dan produktif sebagai lahan menanam tanaman hortikultura kebutuhan sehari-hari keluarga seperti cabai, tomat, dan lain-lain. Pentingnya kesehatan ternak sama dengan pentingnya bahan baku pada industri, kesehatan ternak dapat dijadikan sebagai faktor produksi di dalam peternakan. Sangat penting mengetahui resiko kesehatan ternak secara lebih detail dan terperinci agar tidak mengalami kegagalan karena mengabaikan masalah kesehatan ternak. Sehingga penting untuk memberi pengetahuan tentang kesehatan dan gizi yang diperlukan hewan ternak, serta memberikan pelayanan kesehatan ternak melalui pemberian vaksin, obat cacing, vitamin, dan spraying ekstoparasit. Pada bidang kesehatan masyarakat, menurut hasil wawancara dengan beberapa ibu menyusui (sebagai hasil data sekunder dari kepala puskesmas pembantu Getasan) menyatakan bahwa belum pernah diberikan penyuluhan terkait dengan teknik menyusui dan perawatan payudara yang baik dan benar, baik itu di posyandu balita maupun di Puskesmas Pembantu (Pustu) Getasan. Sebagian ibu mengaku tidak mengetahui cara menyusui yang benar. Selain itu berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan kepala desa dan kepala puskesmas pembantu didapatkan informasi bahwa terdapat beberapa warga mengalami katarak dan bibir sumbing. Sebagian dari masyarakat yang menderita katarak dan bibir sumbing pun belum mendapatkan penanganan maupun bantuan untuk melakukan pembedahan. Berdasarkan latar belakang tersebut, kehadiran mahasiswa KKN-PPM di Desa Getasan berupaya untuk mengoptimalisasi bidang pertanian, peternakan dan kesehatan masyarakat guna meningkatkan produktifitas masyarakat desa Getasan melakukan serangkaian kegiatan yang terdiri dari program pokok tema, program pokok non-tema, dan program pembantuan.
1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka identifikasi permasalahan dalam kegiatan
ini adalah : Tabel 1.1 Identifikasi Permasalahan
No 1
Pemasalahan Pemanfaat pekarangan yang belum
Lokasi
Sumber
Desa Getasan
D
Desa Getasan
M
Desa Getasan
M
Desa Getasan
M
Desa Getasan
M
Desa Getasan
M,D
secara maksimal atau dibiarkan kosong atau non produktif. 2
Kurangnya minat masyarakat untuk mulai mencoba berbudidaya hortikultura.
3
Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan limbah rumah tangga.
4
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi yang diperlukan dan kesehatan hewan ternak.
5
Kurangnya pengetahuan teknik menyusui yang baik dan benar yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
6
Kurangnya identifikasi dan penanganan yang dilakukan pada penderita penyakit katarak, bibir sumbing, terpasung, dan terlantar
7
Kurangnya batas desa.
Desa Getasan
D
8
Kurangnya kemampuan siswa dalam
Desa Getasan
M
berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris
1.3
Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan program KKN-PPM Desa Getasan diharapkan dapat memajukan kualitas Desa
Getasam di keempat bidang yaitu prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial budaya, dan kesehatan masyarakat.
1.3.1 Tujuan Adapun tujuan dari pelaksanaan program KKN-PPM di Desa Getasan adalah sebagai berikut : 1. Memberikan motivasi kepada masyarakat guna mulai memanfaatkan lahan pekarangannya sebagai tempat bercocok tanam (hortikultura) tanaman yang dapat digunakan untuk konsumsi sehari-hari. 2. Membuat fermentasi jerami padi dan mengaplikasikan fermentasi jerami padi pada ternak sapi sebagai pakan alternatif. 3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan pada ternak. 4. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan menyusui tentang cara merawat payudara dan menyusui yang baik dan benar yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. 5. Mengidentifikasi masyarakat penderita penyakit katarak, yang selanjutnya dapat diteruskan kepada pemerintah kota. 6. Memberi gambaran mengenai desain pembangunan batas desa. 7. Membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai bahasa asing khususnya Bahasa Inggris sebagai pengantar internasional.
1.3.2 Manfaat Adapun manfaat dari pelaksanaan program KKN-PPM di Desa Getasan adalah sebagai berikut : 1. Masyarakat desa Getasan dapat sebagai pioneer penerapan pertanian mandiri dimana hanya menggunakan lahan pekarangan yang sempit dapat menanam tanaman hortikultura untuk kebutuhan keluarga. 2. Mengaplikasikan fermentasi jerami padi pada ternak sapi yang bermanfaat untuk pertumbuhan ternak serta sebagai pakan alternatif.
3. Meningkatkan produksi hewan ternak yang sehat dan berkualitas. 4. Mencegah dan meminimalisir masalah kesehatan akibat kesalahan selama menyusui agar tumbuh kembang anak lebih optimal. 5. Berkurangnya penderita katarak yang tidak mendapat penanganan. 6. Memberi gambaran mengenai batas desa sebagai salah satu cara mempromosikan Desa Getasan. 7. Meningkatnya kemampuan siswa dalam menguasai bahasa asing khususnya Bahasa Inggris sebagai pengantar internasional.