BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: 1.
Kebijakan investasi modal kerja baik secara agresif, konservatif, maupun moderat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
2.
Kebijakan pendanaan modal kerja baik secara agresif, konservatif, maupun moderat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
5.2. Keterbatasan Penelitian Adapun keterbatasan penelitian ini adalah: 1.
Penelitian ini hanya berfokus pada industri barang konsumsi sehingga pilihan industri masih kurang beragam serta kurang mewakili seluruh industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2.
Adanya keterbatasan waktu dalam penelitian ini sehingga faktor-faktor lain yang kemungkinan dapat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan belum dapat diteliti lebih jauh, seperti mengukur tingkat likuditas perusahaan.
3.
Penelitian ini menggunakan 3 kategori dalam kebijakan investasi dan pendanaan modal kerja yaitu agresif, konservatif, dan moderat dimana untuk
penentuan
strategi
ketiga
mempertimbangkan faktor non keuangan. 68
kategori
tersebut
belum
69
5.3. Saran 5.3.1. Saran Praktis Berdasarkan simpulan dan keterbatasan penelitian di atas, saran yang dapat diberikan adalah:
1. Penelitian selanjutnya disarankan agar dapat menggunakan alat ukur selain ROA dan TOBIN’S Q dalam menilai kinerja perusahaan, misalnya menggunakan alat ukur profit margin, return on equity (ROE), earning per share (EPS), price earning ratio (PER) sehingga dapat diperoleh gambaran yang lebih luas mengenai kinerja perusahaan.
2. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menambah jumlah sampel untuk jenis industri manufaktur yang lain.
3. Penelitian ini memiliki jangka waktu selama 4 tahun yaitu mulai dari tahun 2009-2012, sehingga data yang dikumpulkan kemungkinan belum dapat sepenuhnya mencerminkan kondisi perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. 5.3.2. Saran Akademik Berdasarkan simpulan dan keterbatasan penelitian di atas, saran yang dapat diberikan adalah:
1. Bagi pihak manajemen perusahaan sebelum meningkatkan kinerja perusahaannya terlebih dahulu perusahaan harus memperhatikan kebijakan investasi dan pendanaan modal kerjanya sehingga dengan memperhatikan kebijakan investasi dan pendanaan modal kerja secara
70 efisien dan efektif maka perusahaan dapat menghasilkan kinerja perusahaan yang lebih optimal.
2. Bagi
pihak
menginvetasikan
investor
sebelum
dananya
pada
membuat sebuah
keputusan
perusahaan
untuk
sebaiknya
memperhatikan kebijakan invetasi dan pendanaan modal kerja yang dilakukan oleh perusahaan karena dapat menjadi tolok ukur untuk menilai kinerja perusahaan sehingga dapat menjadi informasi yang cukup penting bagi investor.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
71 DAFTAR KEPUSTAKAAN Archavli, E., Siriopoulus, K., and Arvanitis, S., 2012, “Determinants of Capital Management”, Journal of Accounting, Technological Eductional Institute (T.E.I), School of Management and Economic (S.M.E), Acounting Dept. Haosana, C., 2012, “Pengaruh Return on Asset Dan Tobin’s Q Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Retail Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Skripsi Dipublikasi, Makassar: Falkutas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Hasanuddin. Hapsoro, D., 2009, “Pengaruh Transparansi terhadap Nilai Perusahaan: Studi Empiris di Pasar Modal Indonesia”, Jurnal akuntansi dan Manajemen, Vol. 20, No. 1, April 2009, Hal. 13-24. Manullang, M., dan Sinaga, D., 2005, “Pengantar Manajemen Keuangan”, edisi 1., Penerbit Andi, Yogyakarta: Andi. Miswanto, 2012. “Kebijakan dalam Penentuan dan Pendanaan Modal Kerja Perusahaan.” Jurnal Economia, Vol. 8 No. 2. Oktober: pp 181195. Nazir, M.S., and Afza, T., 2009, “Impact of Aggressive Working Capital Management Policy on Firms’ Profitability”, Journal of Business Administration, COMSATS Institute of Information Technology (CIIT), Lahore, Pakistan. News Liputan 6, 2010, Indeks Sektor Barang Konsumsi Masih yang Terbaik, diakses 27 Oktober, 2013 http://www.news.liputan6.com Niazi, G.S.K., Hunjra, A.I., Rashid, M., Akbar, S.W., and Akhtar, M.N., 2011, “Practices of Working Capital Policy and Performance Assessment Financia Ratios and Their Relationship with Organization Performance”, Journal of Management, World Applied Sciences Journal 12 (11): 1967-1973, 2011 ISSN 18184952.
72 Onwumere, J.U.J., Ibe, I.G., and Ugbam, O.C., 2012, “The Impact Of Working Capital Management On Profitability Of Nigerian Firms: A Preliminary Investigation”, European Journal of Business and Management, ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online), Vol 4, No.15, 2012. Pertiwi, T.K., dan Pratama, F.M.I., 2012, “Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Food and Beverage”, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.14, No. 2, September 2012: 118-127. Sindo News, 2013, Keuangan dan Konsumsi Topang Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), diakses 27 Oktober, 2013, http://www.sindonews.com. Viva News, 2012, Saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konsumsi Paling Untung di 2011, diakses 27 Oktober, 2013 http://bisnis.news.viva.co.id. Weinraub, H.J., and Visscher, S., 1998, “Industry Practice Relating to Aggressive Conservative Working Capital Policies”, Journal of Financial and Strategic Decision, Vol. 11, No. 2, pp. 11-18. Wiagustini, N.L.P., 2010, “Dasar-Dasar Manajemen Keuangan”, Bali: Udayana Universitas Press. Widarjono, A., 2009, “Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya”, edisi 3., Penerbit Ekonosia, Yogyakarta. Van Horne, J.C., and Wachowicz, J.M., 2005, “Fundamentals of Finance Management”, edisi 12., Jakarta: Salemba Empat.