BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1 Konsep Visual
5.1.1 Logo
Gambar 5.1 Logo Baru Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
Dalam mempromosikan Kampung Budaya Sindangbrang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai suatu identitas yang kuat dari kampung budaya tersebut. Logogram Kampung Budaya Sindangbrang dibuat stilasi rumah seperti rumah adat yang ada disana.
5.1.2 Poster
Untuk mempromosikan Kampung Budaya Sindangbarang kepada masyarakat, maka salah satu media utama yang digunakan adalah poster. Poster yang dibuat sebanyak 3 (tiga) seri. Hedlinenya “Kenali dan Cintai Budaya Kita”. Poster tersebut berupa siluet dan di dalamnya terdapat foto dari aktivitas yang dilakukan dalam siluet tersebut. Poster tersebut dibuat agar menarik perhatian masyarakat,
sehingga
masyarakat
penasaran
akan
Sindangbarang dan apa saja kebudayaan yang ada disana.
27
Kampung
Budaya
28
Gambar 5.2 Gambar Poster Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
5.1.3 Website
Website adalah media promosi yang menggunakan fasilitas internet, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya dimana saja dan kapan saja. Homepage website Kampung Budaya Sindangbarang dibuat dengan mood media promosi lainnya. Designnya simple dan tidak rumit agar mudah untuk diakses oleh siapa saja.
29
Gambar 5.3 Website Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis 5.1.4 Brochure
Gambar 5.4 Brochure Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
30
Cover brochure dibuat dengan mood media promosi poster Kampung Budaya Sindangbarang. Desainnya dibuat dengan grid system agar terlihat lebih rapih dan tidak terlalu penuh. Brochure Kampung Budaya Sindangbarang berisi tentang pengenalan Kampung Budaya Sindangbarang dan paket apa saja yang ditawarkannya.
5.1.5 Booklet
Booklet atau buku panduan Kampung Budaya Sindangbarang dibuat untuk memudahkan
pemahaman
para
pengunjung
tentang
Kampung Budaya
Sindangbarang. Booklet tersebut berisi tentang sejarah Kampung Budaya Sindangbarang, informasi mengenai kesenian dan kebudayaan apa saja yang ada disana dan event tahunan yang masih diselenggarakan hingga saat ini
Gambar 5.5 Cover Booklet Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
31 5.1.6 Tiket Masuk
Gambar 5.6 Tiket Masuk Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
Tiket merupakan salah satu media promosi yang dapat dibawa dan dimiliki oleh setiap pengunjung sebagai souvenir. Tiket didesain sedemikian rupa agar tetap memiliki kesamaan bentuk dengan media promosi lainnya.
5.1.7 X-Banner
X-Banner akan digunakan pada setiap acara yang diadakan oleh seperti lombalomba ataupun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Kampung Budaya Sindangbarang. X-banner juga digunakan pada saat mempromosikan Kampung Budaya Sindangbarang.
32
Gambar 5.7 X-Banner Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis 5.1.8 Flag Chain
Flag chain digunakan sebagai media pendukung promosi pada saat acara berlangsung, bendera akan dipasangkan di sekitar venue, baik diluar ruang maupun di dalam ruangan. Fungsi dari flag chain adalah membuat suasana acara menjadi meriah.
Gambar 5.8 Flag Chain Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
5.1.9 Post Card
33
Gambar 5.9 Post Card Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
Post card digunakan sebagai media pendukung yang berfungsi sebagai cedera mata bagi wisatawan agar mampu lebih menyebarluaskan Kampung Budaya Sindangbarang sebagai salah satu tempat wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi.
5..1.10 Web Banner
Gambar 5.10 Web Advertising Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
Web banner digunakan sebagai salah satu media promosi untuk mempromosikan Kampung Budaya Sindangbarang. Tujuannya agar lebih banyak khalayak yang melihat media promosi Kampung Budaya Sindangbarang.
34 5.1.11 Social Media Di era yang serba mobile ini, media sosial sudah menjadi bagian dalam kehidupan
kita. Untuk
itu
dalam mempromosikan Kampung Budaya
Sindangbarang diperlukan media sosial seperti facebook, twitter dan instagram. Dengan menggunakan media sosial, maka akan semakin lebih personal dan lebih dekat dengan target market.
Gambar 5.11 Social Media Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
5.1.12 Mug
Gambar 5.12 Mug Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
Mug digunakan sebagai salah satu souvenir yang diberikan oleh Kampung
35 Budaya Sindangbarang dan juga sebagai salah satu media promosi.
5.1.13 Pin
Gambar 5.13 Pin Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
Pin bisa digunakan sebagi hiasan yang mudah untuk ditaruh dimana saja seperti di tas dan kotak pensil sehingga cocok untuk digunakan sebagai souvenir dan menjadi salah satu media promosi.
5.1.14 Mini Bus
Gambar 5.14 Mini Bus Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
Mini bus digunakan sebagai sarana transportasi untuk menuju ke Kampung Budaya Sindangbarang selain itu juga sebagai salah satu media pendukung promosi. Dengan adanya mini bus tersebut diharapkan dapat mempermudah khalayak yang ingin berkunjung ke Kampung Budaya Sindangbarang namun tidak memiliki kendaraan pribadi. Selain itu dengan adanya mini bus tersebut
36 diharapkan semakin banyak orang yang tahu tentang Kampung Budaya Sindangbarang.
5.1.15 Tote Bag
Gambar 5.15 Tote Bag Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
Tote bag adalah salah satu souvenir yang diberikan oleh Kampung Budya Sindangbarang. Selain sebagai souvenir yang berguna untuk membawa barangbarang, tote bag juga berfungsi sebagai sarana promosi.
5.1.16 Name Tag
Name tag digunakan sebagai tanda pengenal, agar saat berlangsungnya acara di Kampung Budaya Sindangbarang, bisa menjadi lebih akrab. Selain itu name tag tersebut juga bisa dipakai sebagai salah satu media promosi.
Gambar 5.16 Name Tag Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
37 5.1.17 Kaos Kaos adalah salah satu souvenir yang diberikan oleh Kampung Budaya Sindangbarang, selain itu juga berfingsi sebagai saran promosi.
Gambar 5.17 Kaos Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
5.1.18 Spanduk Spanduk adalah kain panjang yang ditaruh di jalan-jalan dan berisi informasi singkat tentang suatu tempat atau suatu produk. Spanduk dengan ukurannya yang besar menjadi salah satu pilihan media promosi Kampung Budaya Sindangbarang.
Gambar 5.17 Kaos Kampung Budaya Sindangbarang Sumber : Dokumentasi Penulis
38 5.2 Konsep Design
Dalam tugas akhir ini, penulis membuat design tiga seri, yaitu adu jaten, tari jaipong dan permainan egrang. Ketiga seri tersebut mewakilkan kebudayaan dan kesenian yang ada di Kampung Budaya Sindangbarang.
Headlinenya “Kenali dan Cintai Budaya Kita”. “Budaya kita” menggambarkan sebuah kepemilikan. Budaya adalah sebuah anugerah dan kekayaan yang dimiliki oleh kita, namun hingga saat ini masih belum kita sadari, untuk headline yang digunakan adalah “Kenali dan Cintai Budaya Kita”, agar mengingatkan sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengenali anugerah yang kita miliki tersebut. Fontnya menggunakan script Allura untuk memberikan kesan dinamis, luwes, dan akrab. Selain itu juga menggambarkan bahwa Kampung Budaya Sindangbarang adalah sebuah tempat yang menarik dan tidak membosankan sehingga cocok untuk menjadi tempat wisata budaya bagi semua khalayak.
Siluet menggambarkan bahwa kita dan budaya yang ada merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Budaya merupakan sebuah anugerah yang telah kita dapatkan sejak kita lahir, namun sayangnya kita tidak menyadari anugerah tersebut sehingga hanya menjadi bayangan dalam diri kita. Foto dalam siluet tersebut menggambarkan jika mau mengenali bayangan tersebut lebih dalam lagi, maka akan terlihat sesuatu hal yang menarik yang mungkin sebelumnya belum pernah kita ketahui.
Splash warna warni menggambarkan kampung budaya yang dinamis dan fun. Warna-warna tersebut menggambarkan keanekaragaman kebudayaan dan kesenian yang ada di Kampung Budaya Sindangbarang.
Backgroundnya
berwarna
kuning
muda
yang
cenderung
pucat untuk
menunjukkan ciri khas dari batik Sindangbarang. Batik Sindangbarang memiliki ciri khas warnanya yang tidak terlalu mencolok, bahkan cenderung pucat karena menggunakan pewarna alami yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan.
39