BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Gambaran Umum Objek Penelitian Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. 1. Unit Pelaksana Teknis Sebagai
unit
pelaksana
teknis
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota (UPTD), puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian
dari
tugas
teknis
operasional
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia. 2. Pembangunan Kesehatan Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. 3. Penanggungjawab Penyelenggaraan Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan diwilayah kabupaten/kota adalah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, sedangkan puskesmas bertanggungjawab 35
36
hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota sesuai dengan kemampuannya. 4. Wilayah Kerja Secara nasional, standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan, tetapi apabiladi satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas, maka tanggungjawab wilayahkerja dibagi antar puskesmas,
dengan
memperhatikan
keutuhan
konsep
wilayah(desa/kelurahan atau RW). Masing-masingpuskesmas tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan Sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan,yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni: a. Lingkungan sehat b. Perilaku sehat c. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
37
d. Derajat kesehatan penduduk kecamatan Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat, yang harus sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat. Sedangkan Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukungtercapainya misi pembangunan kesehatan nasional, yaitu: a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya. b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya. c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat berserta lingkungannya.
3.2
Analisis Sistem Berjalan Analisis sistem berjalan pada Puskesmas saat ini telah memiliki sistem informasinya sendiri, seperti sistem informasi untuk modul data pasien, data karyawan, dan data obat. Tetapi data – data ini hanya terbatas pada Puskesmas itu sendiri. Selain itu, masih ada modul - modul yang belum disediakan pada
38
sistem yang sedang berjalan saat ini, seperti sistem rekam medis pasien yang masih dilakukan secara manual. Pasien yang akan berobat datang ke bagian administrasi Puskesmas terlebih dahulu untuk melakukan registrasi antrian, staff Puskesmas kemudian akan mengecek apakah pasien tersebut sudah terdaftar atau belum, jika sudah terdaftar maka pasien akan ditambahkan ke dalam antrian dan menunggu sampai gilirannya tiba. Jika belum terdaftar, staff Puskesmas akan mendaftar data – data pasien yang akan digunakan untuk membuat kartu berobat baru. Setelah pasien ditambahkan ke dalam antrian, staff Puskesmas akan mencari kartu berobat pasien di dalam lemari arsip. Ketika giliran pasien tersebut tiba, staff akan memberikan kartu berobat pasien tersebut kepada dokter yang bertugas. Kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan kepada pasien, dan mencatat hasil pemeriksaan, diagnosa, tindakan yang dilakukan, dan obat apa yang akan diberikan kepada pasien dalam kartu berobat pasien tersebut. Pasien kemudian membawa kartu berobat tersebut ke apotek yang tersedia pada tiap Puskesmas untuk melakukan pembelian obat, dan membawa kembali kartu berobat tersebut ke bagian administrasi untuk melakukan pembayaran. Pada akhir hari, bagian administrasi memindahkan data – data transaksi yang ada pada hari tersebut (data pasien baru, stok obat, dan lain lain) ke dalam sistem yang telah ada. Kemudian pada akhir tiap dilakukan bagian administrasi setiap Puskesmas akan membuat laporan yang akan dikirimkan ke Puskesmas tingkat kecamatan yang ada pada daerahnya.
39
3.3
Permasalahan yang dihadapi Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala Puskesmas di beberapa Puskesmas di wilayah Jakarta Barat, masalah yang sedang dihadapi Puskesmas saat ini antara lain: a. Belum adanya sistem basis data yang tersentralisasi mengenai data Puskesmas, terutama pada bagian pencatatan data pasien dan pencatatan riwayat berobat pasien. Data pasien pada Puskesmas yang belum tersentralisasi memungkinkan terjadinya redundansi data. b. Pencatatan, penyimpanan dan pencarian data mengenai pasien dan riwayat berobat pasien pada Puskesmas pada saat ini masih dilakukan secara manual.
3.4
Pemecahan Masalah Dari permasalahan yang ada, maka kami menawarkan solusi yang mungkin dapat digunakan. Usulan yg diberikan antara lain: a. Merancang sistem basis data mengenai pencatatan data pasien dan riwayat berobat pasien yang tersentralisasi b. Merancang aplikasi web yang bertujuan untuk membantu end user dalam melaksanakan tugasnya agar lebih efektif dan efisien
40
3.5
Perancangan Sistem 3.5.1
Use Case Diagram
Sistem Informasi Puskesmas
Login
Daftar Pasien Baru
Bagian Administrasi Input Keterangan Diagnosa Pasien
Cari Data Pasien Dokter
Gambar 3.1. Diagram Use Case Sistem Informasi Puskesmas
41
3.5.1.1 Use Case Diagram Bagian Administrasi
Sistem Informasi Puskesmas
Login
Daftar Pasien Baru
Bagian Administrasi Cari Data Pasien
Gambar 3.2. Diagram Use Case untuk Bagian Administrasi
42
3.5.1.2 Use Case Diagram Dokter
Sistem Informasi Puskesmas
Login
Input Keterangan Diagnosa Pasien
Dokter
Cari Data Pasien
Gambar 3.3. Diagram Use Case untuk Dokter
43
3.5.1.3 Deskripsi Use Case Diagram 3.5.1.3.1 Penjelasan Aktor a. Bagian Administrasi Tabel 3.1. Deskripsi Bagian Administrasi Nama Aktor
Bagian Administrasi
Sinonim
Bagian Administrasi
Deskripsi
Orang
yang
bertugas
dalam
melakukan pencatatan data pasien dan pendaftaran pasien baru
a. Dokter Tabel 3.2. Deskripsi Dokter Nama Aktor
Dokter
Sinonim
Dokter
Deskripsi
Orang
yang
bertugas
dalam
melakukan pemeriksaan, memberikan diagnosa dan memberikan resep obat kepada pasien
44
3.5.1.3.2 Penjelasan Use Case a. Login Tabel 3.3. Deskripsi Login Nama Use Case
Login
Aktor Utama
Bagian Administrasi
Aktor Partisipasi Lain
Dokter
Deskripsi
Kegiatan yang wajib dilakukan oleh bagian administrasi
dan
dokter
agar
dapat
mengakses sistem. Sistem tidak dapat diakses apabila tidak melakukan login Pre-condition
Bagian
administrasi
dan
dokter
telah
terdaftar dalam sistem Post-condition
Berhasil mengakses sistem dan masuk ke halaman awal
Normal Flow
Actor Action Step
1:
Aktor Step
memasukkan username password
System Response 2:
Sistem
akan
melakukan pengecekan. dan Jika
terjadi
kesalahan
maka kembali ke step 1. Jika
benar,
berlanjut ke step 3.
maka
45
Step
3:
melakukan terhadap
Sistem
akan
pengecekan aktor
yang
login, kemudian beralih ke
halaman
sesuai
dengan aktor yang login.
b. Daftar Pasien Baru Tabel 3.4. Deskripsi Daftar Pasien Baru Nama Use Case
Daftar Pasien Baru
Aktor Utama
Bagian Administrasi
Aktor Partisipasi Lain
-
Deskripsi
Kegiatan
yang
dilakukan
oleh
bagian
administrasi apabila pasien belum terdaftar dalam sistem Pre-condition
Bagian administrasi telah melakukan login terhadap sistem
Post-condition
pasien baru telah terdaftar dan sistem kembali ke halaman awal
Normal Flow
Actor Action Step
1:
System Response
Aktor Step
2:
Sistem
akan
46
memasukkan data pasien
melakukan pengecekan.
mengenai Jika
terjadi
kesalahan
maka kembali ke step 1. Jika
benar,
maka
berlanjut ke step 3. Step
3:
Sistem
akan
melakukan penyimpanan data pasien, kemudian beralih ke halaman awal.
c. Input Keterangan Diagnosa Pasien Tabel 3.5. Deskripsi Input Keterangan Diagnosa Pasien Nama Use Case
Input Keterangan Diagnosa Pasien
Aktor Utama
Dokter
Aktor Partisipasi Lain
-
Deskripsi
Kegiatan yang dilakukan oleh dokter dalam melakukan pemeriksaan terhadap pasien.
Pre-condition
Dokter telah melakukan login terhadap sistem
Post-condition
Keterangan pasien telah tersimpan dan sistem kembali ke halaman awal
47
Normal Flow
Actor Action Step
1:
System Response
Aktor Step
2:
Sistem
akan
memasukkan
melakukan pengecekan.
keterangan
Jika
pasien.
maka kembali ke step 1.
terjadi
Jika
kesalahan
benar,
maka
berlanjut ke step 3. Step
3:
Sistem
akan
melakukan penyimpanan keterangan
diagnosa
pasien, kemudian beralih ke halaman awal.
d. Pencarian Data Pasien Tabel 3.6. Deskripsi Pencarian Data Pasien Nama Use Case
Pencarian Data Pasien
Aktor Utama
Bagian Administrasi
Aktor Partisipasi Lain
Dokter
Deskripsi
Kegiatan
yang
dilakukan
oleh
bagian
administrasi dan dokter untuk melakukan pencarian terhadap data pasien
48
Pre-condition
Bagian
administrasi
dan
dokter
telah
melakukan login terhadap sistem Post-condition
Menampilkan data pasien yang dicari
Normal Flow
Actor Action Step
1:
System Response
Aktor Step
memasukkan
Sistem
akan
melakukan pengecekan.
nama dan alamat Jika pasien.
2:
terjadi
kesalahan
maka kembali ke step 1. Jika
benar,
maka
berlanjut ke step 3. Step
3:
Sistem
menampilkan
akan hasil
pencarian berupa data pasien.
49
3.5.2
Activity Diagram 3.5.2.1 Halaman Login
Gambar 3.4. Diagram Activity untuk Halaman Login
50
3.5.2.2 Halaman Pencarian Data Pasien Bagian Administrasi dan Dokter
Server
Halaman Pencarian Data Pasien
Input Nama Pasien dan/atau Alamat Pasien Pencarian Data Pasien
Ada Data
Tidak Ada Data
Tampilkan Hasil Pencarian
Lihat Profil Pasien
Gambar 3.5. Diagram Activity untuk Halaman Pencarian Data Pasien
51
3.5.2.3 Halaman Daftar Pasien Baru Bagian Administrasi
Server
Halaman Registrasi Data Pasien
Input Data Pasien
Cek Input Data
[Invalid Data] [Valid Data]
Memasukkan Data ke Dalam Basis Data Notifikasi Bahwa Data Telah Tersimpan
Gambar 3.6. Diagram Activity untuk Halaman Daftar Pasien Baru
52
3.5.2.4 Halaman Input Keterangan Diagnosa Pasien
Gambar 3.7. Diagram Activity untuk Halaman Input Keterangan Diagnosa Pasien
53
3.5.3
Sequence Diagram 3.5.3.1 Halaman Login
:Halaman_Login
:Halaman Awal Bagian Administrasi
:Web_Services
:Basis_Data
Bagian Administrasi Login(); Login(); Login_Verification(); Login_Success Login_Success Redirect();
Gambar 3.8. Diagram Sequence Halaman Login untuk Bagian Administrasi
Gambar 3.9. Diagram Sequence Halaman Login untuk Dokter
54
3.5.3.2 Halaman Daftar Pasien Baru
Gambar 3.10. Diagram Sequence Halaman Daftar Pasien Baru pada Bagian Administrasi
3.5.3.3 Halaman Input Keterangan Diagnosa Pasien
Gambar 3.11. Diagram Sequence Halaman Input Keterangan Diagnosa Pasien untuk Dokter
55
3.5.3.4 Halaman Pencarian Data Pasien
Gambar 3.12. Diagram Sequence Halaman Pencarian Data Pasien Pada Bagian Administrasi
Gambar 3.13. Diagram Sequence Halaman Pencarian Data Pasien Pada Dokter
56
3.5.4
Entity Relationship Diagram
Gambar 3.14. Entity Relationship Diagram Sistem Informasi Puskesmas
3.5.4.1 Tabel User Nama Tabel : User Primary Key : ID_User Foreign Key : ID_Puskesmas Tabel 3.7. User Nama Fields
Tipe Data
Ukuran Keterangan
ID_User
INTEGER
10
id dari User
ID_Puskesmas INTEGER
10
id dari Puskesmas
57
Username
VARCHAR 20
Username yang digunakan untuk login
Password
VARCHAR 20
Password yang digunakan untuk login
Role
VARCHAR 20
Hak akses sistem
3.5.4.2 Tabel Puskesmas Nama Tabel : Puskesmas Primary Key : ID_Puskesmas Foreign Key : Tabel 3.8. Puskesmas Nama Fields
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
ID_Puskesmas
INTEGER
10
id dari Puskesmas
Nama_Puskesmas
VARCHAR
20
Nama Puskesmas
Alamat_Puskesmas
VARCHAR
100
Alamat Puskesmas
3.5.4.3 Tabel Pasien Nama Tabel : Pasien Primary Key : ID_Pasien Foreign Key : ID_Puskesmas Tabel 3.9. Pasien Nama Fields
Tipe Data
Ukuran Keterangan
ID_Pasien
INTEGER
10
id dari pasien
58
ID_Puskesmas
INTEGER
10
id dari Puskesmas
Nama_Pasien
VARCHAR 20
Nama dari pasien
Nama_Kepala_Keluarga VARCHAR 20
Nama kepala keluarga yang tercantum dalam Kartu Keluarga
Jenis_Kelamin
VARCHAR 20
Jenis kelamin pasien
Usia
INTEGER
Usia Pasien
Alamat
VARCHAR 100
3
Alamat tempat tinggal pasien
Pekerjaan
VARCHAR 50
Pekerjaan pasien
3.5.4.4 Tabel Riwayat_Berobat_Pasien Nama Tabel : Riwayat_Berobat_Pasien Primary Key : ID_ Riwayat_Berobat_Pasien Foreign Key : ID_Pasien Tabel 3.10. Riwayat_Berobat_Pasien Nama Fields
Tipe Data
ID_Riwayat_Berobat_Pasien INTEGER
Ukuran Keterangan 10
id dari Riwayat_Berobat_Pasien
ID_Pasien
INTEGER
Tanggal_Pemeriksaan
DATE
10
id dari Pasien Tanggal pemeriksaan
59
pasien Denyut_Nadi
INTEGER
3
Denyut nadi atau detak jantung pasien
Berat_Badan
INTEGER
3
Berat badan pasien
Suhu_Badan
INTEGER
3
Suhu tubuh pasien
Tekanan_Darah_Sistolik
INTEGER
3
Tekanan darah sistolik pasien
Tekanan_Darah_Diastolik
INTEGER
3
Tekanan darah diastolik pasien
Hasil_Pemeriksaan
VARCHAR 500
Hasil pemeriksaan pasien
Diagnosa
VARCHAR 500
Diagnosa yang diberikan dokter
Tindakan
VARCHAR 500
Tindakan yang harus dilakukan pasien setelah pemeriksaan
Resep_Obat
VARCHAR 200
Resep obat yang diberikan dokter
Nama_Pemeriksa
VARCHAR 20
Nama dokter yang memeriksa
60
3.5.5
Perancangan Layar 3.5.5.1 Perancangan Layar Login Gambar berikut ini merupakan rancangan tampilan halaman awal sebelum dapat mengakses sistem.
Gambar 3.15. Perancangan Layar Halaman Login
61
3.5.5.2 Perancangan Layar Halaman Utama (Home) Gambar berikut ini merupakan rancangan tampilan halaman utama setelah melakukan login. Tampilan halaman ini bergantung pada hak akses setiap user.
Gambar 3.16. Perancangan Layar Halaman Utama (home)
62
3.5.5.3 Perancangan Layar Halaman Pencarian Pasien Gambar berikut ini merupakan rancangan tampilan pada halaman pencarian pasien. Tabel hasil pencarian akan ditampilkan apabila kedua textbox telah terisi dan tombol pencarian ditekan.
Gambar 3.17. Perancangan Layar Halaman Pencarian Pasien
63
3.5.5.4 Perancangan Layar Halaman Detail Pasien 3.5.5.4.1 Bagian Administrasi Gambar berikut ini merupakan rancangan tampilan halaman detail pasien untuk bagian administrasi.
Gambar 3.18. Perancangan Layar Halaman Detail Pasien Untuk Bagian Administrasi
64
3.5.5.4.2 Dokter Gambar
berikut
ini
merupakan
rancangan
tampilan halaman detail pasien untuk bagian dokter. Pada bagian bawah tabel riwayat berobat pasien, terdapat link untuk membuat riwayat berobat yang baru.
Gambar 3.19. Perancangan Layar Halaman Detail Pasien Untuk Dokter
65
3.5.5.5 Perancangan Layar Halaman Registrasi Pasien Baru Gambar berikut ini merupakan rancangan tampilan halaman registrasi pasien baru untuk bagian administrasi.
Gambar 3.20. Perancangan layar halaman Registrasi Pasien Baru
66
3.5.5.6 Perancangan Layar Tambah Riwayat Berobat Pasien Gambar berikut ini merupakan rancangan tampilan halaman untuk menambah riwayat berobat pasien untuk dokter.
Gambar 3.21. Perancangan Layar Tambah Riwayat Berobat Pasien