BAB 1 PENDAHULUAN Tema: Perancangan Buku Scrapbook untuk Karya Seni
A. Pendahuluan Scrapbook adalah “seni menempel foto atau gambar di media kertas dan
menghiasnya
hingga
menjadi
karya”(www.scrapbookingidea.com). Menempel foto di
sebuah scrapbook
di
lakukan dengan menggunakan bahan-bahan dasar seperti lem atau selotape, menggunakan lembaran-lembaran kertas sebagai inti dari pembuatan. Seni menempel pada scrapbook seringkali di khususkan untuk membuat album foto sebagai salah satu cara untuk mengenang masa lalu. Hiasan pada scrapbook digunakan untuk menambah nilai keindahan dari scrapbook. Nilai keindahan yang ada pada hiasan scrapbook lebih sering di buat oleh pembuatnya sendiri. Scrapbooking
adalah
“sebuah
proses
pengumpulan
dan
pengklipingan foto-foto di dalam sebuah buku atau album yang biasanya ditambahkan
beberapa
aksesoris.”(www.scrapbookingcreation.com).
Proses pengumpulan foto-foto pada scrapbook tidak memerlukan waktu yang cukup lama. Karena foto-foto yang akan dipajang di scrapbook tersebut adalah foto yang disukai oleh pemilik. Proses pengklipingan pada scrapbook tidak jauh berbeda seperti mengumpulkan foto. Perbedaannya hanya terdapat pada proses pekerjaannya yang terdapat pada proses pengerjaannya yang memerlukan ketelitian. Aksesoris yang digunakan di scrapbook biasanya memerlukan material yang tersedia dari bahan-bahan yang ada. Aksesoris yang terdapat di scrapbook memanfaatkan bahanbahan yang bisa dibeli di toko aksesoris scrapbook ataupun bahan milik sendiri.
1
Bahan dasar yang digunakan di scrapbook bisa termasuk kepada bahan yang mudah didapatkan atau dibeli seperti bekas karcis, bekas postcard, bekas stiker,dll.
Pemanfaatan bahan pada scrapbook dapat
dikatakan penting karena tanpa bahan demikian tidak akan menghasilkan sebuah karya seni scrapbook. Oleh karena itu scrapbook dapat juga menggunakan bahan rumahan. Yang dimaksud dengan bahan rumahan adalah kertas kado, artikel dari koran atau majalah, kain bekas (dari baju,sprei), dll. Scrapbook yang berbahan dasar material rumahan dibutuhkan sebagai salah satu cara untuk mendekorasi karya scrapbook dan juga membuatnya. Bahan dasar material rumahan bisa juga termasuk sebagai bahan-bahan bekas bisa digunakan sebagai bahan dasar. B. Ide Gagasan Berdasarkan dari pembahasan, maka munculah ide perancangan scrapbook yang bereksplorasi dengan material rumahan. Karena material rumahan mudah di dapat dan tidak memerlukan biaya banyak.
Mudah
didapat karena bisa didapat di rumah. Tidak memerlukan biaya banyak karena menggunakan bahan-bahan milik sendiri di rumah. Material atau sering disebut juga “bahan adalah perlengkapan untuk membuat dan mendekorasi karya” khususnya scrapbook.
Selain itu
material juga merupakan “bahan baku untuk membuat benda yang akan digunakan.” Benda yang dirancang yaitu scrapbook dan diharapkan aman terhadap pengguna dan juga lingkungan.
2
Berkaitan dengan keamanan terhadap lingkungan scrapbook yang akan dirancang berbahan dasar material rumahan yang merupakan bahan material yang mudah didapat di rumah. Penggunaan material rumahan didasari oleh kemudahannya untuk didapat. Karena hanya tinggal memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di rumah. C. Sasaran Design 1. Elemen Scrapbook Elemen yang terdapat dalam scrapbook adalah bagian yang terlihat dari karya scrapbook. Bagian-bagian tersebut yaitu: a. Cover depan Cover depan adalah bagian depan dari scrapbook. Yang biasanya memuat foto, pemulaan dalam bentuk tulisan, penjelasan tentang tema scrapbook. b. Isi Isi pada scrapbook biasanya foto, benda-benda koleksi dalam bentuk lembaran yang memuat sejarah si pemilik dari scrapbook. Isi pada scrapbook lebih sedikit elemen dekorasinya jika dibandingkan dengan cover depan. c. Cover belakang Cover belakang pada scrapbook biasanya tidak terlalu banyak elemen
dekorasinya
karena
tidak
memanfaatkan material saja.
3
ada
lagi
yang
dilihat,
hanya
d. Elemen dekorasi Elemen dekorasi adalah isi scrapbook yang memanfaatkan material yang mudah didapat. Biasanya elemen dekorasi pada scrapbook menggunakan bahan-bahan seperti kertas, foto, cat glitter dll yang dimanfaatkan untuk mendekorasi isi dan cover scrapbook. e. Jilid Jilid adalah jahitan buku yang berfungsi sebagai mengikat, memasang, menggabungkan, bagian-bagian dari scrapbook. Penjilidan dari scrapbook biasanya berbeda di setiap scrapbook karena disesuaikan kebutuhan dan kemauan si pemilik. Terkadang penjilidan pada scrapbook bisa diganti. 2. Pemakai Pemakai dari scrapbook lebih cenderung mengarah kepada orang menengah ke atas.
Dikarenakan harga-harga scrapbook yang dijual
berkisar antara Rp 60.000-Rp 150.000. a. Demografis Usia pengguna : 15-50 (Yang memiliki minat untuk mengumpulkan gambar-gambar bersejarah) Tingkat sosial : Menengah ke atas (Karena bahan-bahan yang digunakan di scrapbook bisa dikatakan tidak murah.) Jenis kelamin
: Mayoritas wanita (Karena pengerjaannya lebih
banyak dikerjakan oleh wanita.) Tingkat pendidikan : Minimal Sekolah Menengah Pertama.
4
b. Geografis Daerah sekitar DKI Jakarta. Seperti di Mall atau tempat event pameran-pameran. c. Psikografis Untuk orang-orang yang memiliki minat atau penggemar seni scrapbook. d. Behaviors Untuk orang-orang yang memiliki minat untuk mengumpulkan gambar atau benda yang menurut mereka memiliki arti sejarah. 3. Muatan lokal Muatan lokal yang terdapat dalam scrapbook.
Perancang lebih
mengembangkan kepada material rumahan. Selain itu terdapat muatanmuatan lain seperti: a. Muatan produk Nilai produk diwujudkan di scrapbook memiliki nilai informasi yang berfungsi untuk memberi tema pada scrapbook. Selain itu juga memiliki juga nilai edukasi yang berfungsi untuk mengenalkan sejarah dan pemanfaatan bahan. Selain itu juga memiliki nilai jual yang dimaksudkan untuk memberikan keuntungan kepada pembuat scrapbook.
5
b. Muatan desain Terdapat pada komposisi dari scrapbook seperti penempatan elemen-elemen scrapbook.
Selain itu juga dekorasi yang terdapat di
scrapbook. Karena pembuatan scrapbook memanfaatkan bahan material rumahan. D. Originalitas Pembuatan scrapbook lebih mengarah kepada manual karena dikerjakan menggunakan tenaga manusia seluruhnya, nilai jual yang dimiliki oleh scrapbook yang dibuat secara manual lebih memiliki nilai lebih karena karya seni lebih bersifat hand-made. E. Peluang dan tantangan studi 1. Peluang studi Peluang studi dari adanya perancangan scrapbook diharapkan dapat memberikan
sumbangan
pemikiran
tentang
membuat
karya
yang
memanfaatkan material yang mudah didapat di rumah. 2. Tantangan Tantangan yang terdapat pada perancangan scrapbook mengarah kepada ketersedian bahan yang terbatas karena material rumah tidak semuanya
bisa
dipakai.
Selain
itu
pengerjaannya
yang
manual
membutuhkan waktu cukup lama, dikarenakan usia pengguna dari scrapbook adalah orang-orang memiliki minat dalam mengumpulkan sejarah kehidupannya maka rancangan scrapbook tidak bisa disama ratakan.
6