BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Persaingan antar perusahaan pada saat ini semakin ketat. Dimana semakin
berkembangnya teknologi saat ini, banyak perusahaan semakin memanfaatkan teknologi yang ada agar bisa menjadi yang terdepan dalam persaingan. Salah satu dari teknologi saat ini yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah Internet. Internet adalah sebuah koneksi antar jaringan yang besar dari jaringan-jaringan komputer diseluruh penjuru dunia, melalui saluran telepon, optic cable, satelit, dan sistem komunikasi lainnya yang berfungsi untuk melakukan pertukaran informasi, transaksi dan berkomunikasi. Internet banyak digunakan perusahaan untuk melakukan pertukaran informasi dalam bisnis mereka. Komunikasi tersebut bisa dilakukan baik dalam perusahaan maupun diluar lingkungan perusahaan (Turban, 2004, p208). Dan menurut Miniwatts Marketing Group (2010) pengguna Internet di Indonesia mencapai 30.000.000 orang dari keseluruhan populasi penduduk Indonesia 240.271.522 orang dan Indonesia menempati peringkat ke 13 besar sebagai negara yang memiliki pengguna Internet terbanyak. Hal ini menunjukan bahwa Negara Indonesia sudah siap untuk menghadapi dan menerima perkembangan teknologi Internet yang ada. Dengan adanya Internet proses bisnis pada suatu perusahaan dapat dilakukan dengan lebih mudah, efektif dan efisien. Contoh penggunaan Internet dalam perusahaan antara lain adalah: pengiriman informasi melalui e-mail, transaksi e-commerce, transaksi e-banking, proses e-Supply Chain Management dan sebagainya. Oleh karena itu dalam
2 skripsi ini saya akan membahas Supply Chain Management dengan pemanfaatan Internet atau e-Supply Chain Management (e-SCM). Menurut Simchi-Levi, et al (2004, p2), Supply Chain Management diartikan sebagai rangkaian pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan pemasok, produsen, gudang dan toko secara efektif agar persediaan produk dapat diproduksi dan didistribusi pada jumlah yang tepat, ke lokasi yang tepat, dan pada waktu yang tepat sehingga biaya keseluruhan sistem dapat diminimalisir selagi berusaha memuaskan kebutuhan dan layanan Ketika persediaan dan pendistribusian produk menjadi salah satu keunggulan suatu perusahaan dalam melakukan persaingan antar perusahaan. Maka perusahaan perlu untuk merancang sistem yang disebut sebagai Supply Chain Management. Dimana sistem Supply Chain Management tersebut sebagai rangkaian pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan pemasok, produsen, gudang dan toko secara efektif agar persediaan produk dapat diproduksi dan didistribusi pada jumlah yang tepat, ke lokasi yang tepat, dan pada waktu yang tepat sehingga biaya keseluruhan sistem dapat diminimalisir selagi berusaha memuaskan kebutuhan dan layanan (Simchi-Levi et al, 2004, p2). Dengan adanya sistem Supply Chain Management ini perusahaan dapat memproduksi dan mendistribusikan produk perusahaan secara cepat dan efisien, sehingga keuntungan kompetitif bagi perusahaan bisa didapatkan. Oleh karena PT. Surya Terang Pratama adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan dan penyalur pelumas (lubricant) dan perlengkapan kebutuhan drilling yang sangat bergantung pada arus logistik produk mereka, maka perusahaan ini memerlukan sistem untuk mendukung arus logistik mereka.
Proses
3 bisnis utama perusahaan ini adalah menyalurkan produknya dari pemasok kepada klienklien/pelanggan-pelanggan mereka. Dimana produk mereka awalnya dipasok dari beberapa pemasok kemudian produk tersebut disalurkan ke pelanggan berdasarkan permintaan akan produk yang dibutuhkan. Pelanggan PT. Surya Terang Pratama tersebut merupakan perusahaan atau suatu badan usaha yang bergerak dibidang pengeboran minyak atau Industri-industri yang menggunakan mesin atau alat-alat lainnya. PT. Surya Terang Pratama ini memiliki beberapa pemasok (supplier) dan sebagian dari pemasok ini bukanlah pemasok (supplier) tetap. Produk-produk perlengkapan kebutuhan drilling dan kebutuhan industri yang ditawarkan PT. Surya Terang Pratama termasuk produk yang berukuran besar. Contoh produknya antara lain adalah: pelumas (lubricants), gemuk (grease), pompa, pembangkit listrik, pipa, keran (valve) dan produk khusus untuk drilling/pertambangan minyak dan gas. Tentunya produk-produk ini memerlukan tempat penyimpanan produk yang besar. Namun karena perusahaan ini merupakan perusahaan yang baru berkembang, maka tempat penyimpanan produk yang dimiliki oleh perusahaan ini ukurannya tidak terlalu besar. Untuk itu tempat penyimpanan yang dimiliki perusahaan ini dibagi menjadi dua tempat berbeda. Untuk produk-produk yang berukuran kecil/memakan tempat sedikit tempat penyimpanan persediaan produk tersebut terletak satu gedung dengan kantor dari PT. Surya Terang Pratama.tersebut. Sedangkan untuk tempat penyimpanan produkproduk yang berukuran besar PT. Surya Terang Pratama memiliki gudang terpisah didaerah Bekasi sebagai tempat penyimpanan persediaan produk-produk tersebut. Kecepatan dan ketepatan penyaluran produk kepada klien/pelanggan merupakan faktor terpenting dalam proses bisnis PT. Surya Terang Pratama ini. Namun proses
4 penyaluran produk ini tidak selalu berjalan sesuai yang diharapkan. Proses pengiriman produk dari pemasok ke PT. Surya Terang Pratama terkadang terlambat dikarenakan masalah sistem pemesanan produk yang begitu rumit dan memakan waktu. Dan menurut Marketing Manager PT. Surya Terang Pratama pada tahun 2008 dari 375 transaksi pelanggan/klien terdapat 28 laporan komplain pelanggan/klien perusahaan, yang diantaranya terdiri dari 15 laporan komplain dikarenakan keterlambatan pengiriman produk, 10 laporan komplain dikarenakan produk yang diterma cacat/rusak, dan 3 laporan komplain karena ketidak-sesuaian produk yang dipesan. Keterlambatan ini dapat terjadi karena keterlambatan pemasok yang memasok produk ke PT. Surya Terang Pratama. Sedangkan untuk adanya ketidak-sesuaian produk yang dipesan oleh pelanggan biasanya disebabkan adanya kesalahan pembuatan PO(Purchase Order) yang dibuat PT.Surya Terang Pratama untuk peasok yang tidak sesuai dengan PO(Purchase Order) yang dibuat oleh pelanggan/klien. Sistem proses bisnis pada PT. Surya Terang Pratama sebagian besar masih manual. Proses pemesanan produk ke pemasok biasanya hanya melalui jaringan telepon dan faksimile untuk pengiriman PO(Purchase Order). Bahkan tak jarang bagian pembelian dari PT. Surya Terang Pratama harus pergi ke tempat pemasok langsung untuk memesan produk yang diinginkan. Sedangkan untuk pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan juga menggunakan cara yang sama yaitu pengiriman PO melalui faksimile. Tentunya sistem yang manual ini membuat PT. Surya Terang Pratama ini sulit untuk bersaing dengan kompetitornya. Dimana sebagian besar kompetitor-kompetitor dari PT. Surya Terang Pratama dan perusahaan dagang lainnya yang sejenis telah
5 memanfaatkan sistem e-Supply Chain Management (e-SCM) yang memudahkan memasok dan mengatur arus produk yang terjadi pada perusahaan. Oleh sebab itu dengan menjalankan sistem Supply Chain Management yang pada PT. Surya Terang Pratama yang terintegrasi antara pemasok, perusahaan, dan pelanggan dengan menggunakan Internet, diharapkan kegiatan memasok produk dari pemasok, penjadwalan pengisian persediaan produk pada perusahaan, dan pengiriman produk yang dipesan oleh pelanggan dapat dilakukan dengan lebih cepat, efektif, dan efisien. Sistem Supply Chain Management yang berbasiskan web-based dan menggunakan Internet inilah yang disebut e-Supply Chain Management. Jadi dari permasalahan-permasalahan tentang arus produk yang dihadapi oleh perusahaan oleh PT. Surya Terang Pratama, maka penelitan dan penulisan skripsi ini mengambil judul “Analisis dan Perancanganan Sistem E-Supply Chain Management pada PT. Surya Terang Pratama”. Diharapkan skirpsi ini dapat memberikan gambaran strategis untuk mengatasi masalah yang terjadi pada PT. Surya Terang Pratama.
1.2
Identifikasi Masalah
Beberapa permasalahan masalah yang akan dibahas, antara lain : 1. Strategi bisnis apa yang sesuai untuk diterapkan oleh PT. Surya Terang Pratama, agar dapat bersaing secara berkesinambungan? 2. Bagaimana proses pemesanan dan inventory produk dari para pemasok yang diterapkan oleh PT. Surya Terang Pratama pada saat ini? 3. Bagaimana penggunaan e-Supply Chain Management yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan?
6 4. Bagaimana perancangan sistem e-Supply Chain Management yang tepat bagi PT.Surya Terang Pratama untuk menunjang proses pengadaan persediaan produk yang ada? 5. Bagaimana
penggunaan sistem e-Supply Chain Management dapat
mempercepat penyediaan produk yang dipesan oleh pelanggan?
1.3
Ruang Lingkup
Ruang lingkup perancangan dalam penulisan skripsi ini mencakup : 1. Analisis kebutuhan dan perancangan sistem e-Supply Chain Management dalam perusahaan. 2. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metodologi pengembangan sistem informasi yang lebih difokuskan pada analisa dan perancangan sistem e-Supply Chain Management. 3. Perancangan sistem Supply Chain Management berbasiskan website (web based) yang dapat membantu pengadaan produk dan persediaan produk PT.Surya Terang Pratama dari perusahaan-perusahaan supplier yang ingin bekerja sama. 4. Penelitian dilakukan terhadap proses bisnis PT. Surya Terang Pratama yang berkaitan dengan arus produk dan informasi dari pemasok (supplier) ke perusahaan, hingga perusahaan ke pelanggan, dengan perusahaan dan supplier yang terintegrasi pada sistem.
7 1.4
Tujuan dan Manfaat
1.4.1
Tujuan
Tujuan dari penulisan skripsi ini, antara lain : 1. Mengindentifikasi proses bisnis yang berkaitan dengan arus produk PT.Surya Terang Pratama. 2. Menganalisa permasalahan yang ditemukan pada operasional proses bisnis yang berkaitan dengan arus produk yang sedang berjalan. 3. Merancang sistem e-Supply Chain Management sebagai sarana yang mendukung proses dan transaksi arus produk atau supply chain antara PT. Surya Terang Pratama dengan para pemasok dan juga pelanggan.
1.4.2
Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari e-Supply Chain Management bagi PT.Surya Terang Pratama dalam penulisan skripsi ini antara lain : 1. Hasil penelitan dapat digunakan sebagai sarana pemesanan dan pengadaan produk untuk proses bisnis dengan lebih cepat dan lebih praktis melalui internet. 2. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu perusahaan mengatur dan mengorganisir proses bisnis yang terkait dengan arus produk yang terjadi didalam perusahaan tersebut. 3. Memberikan gambaran yang jelas kepada perusahaan, masyarakat umum, serta dunia akademis tentang penerapan e-Supply Chain Management dalam perusahaan dan dalam dunia e-business yang sesungguhnya.
8 1.5
Metodologi
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini, antara lain : 1.5.1
Metode Analisis Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian terhadap PT. Surya Terang
Pratama adalah Metode Value Network Analysis, Matriks IFE, EFE, Matriks SWOT, Matriks IE, dan Matriks QSPM. 1.5.2
Metode Perancangan Dalam perancangan sistem E-Supply Chain Management digunakan metode
perancangan Object Oriented Analysis Design (OOAD). Metode perancangan secara Object Oriented Analysis Design (OOAD) dengan notasi UML dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : a. Perancangan class diagram b. Perancangan use case diagram c. Perancangan sequence diagram d. Perancangan navigation diagram e. Perancangan User Interface f. Dan perancangan hal-hal lain yang disesuaikan dengan kebutuhan perancangan system e-supply chain management yang dilakukan
1.6
Sistematika Penulisan
BAB 1. PENDAHULUAN Memuat tentang latar belakang penelitian skripsi, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan, metode yang digunakan dalam
9 melakukan penelitian, serta sistematika penulisan yang digunakan di dalam menyusun skripsi ini. BAB 2. LANDASAN TEORI Memaparkan Teori-teori sebagai landasan ilmiah yang mendukung penelitian analisis dan perancangan sistem e-Supply Chain Management dan sebagai pemecah permasalahan yang terjadi. BAB 3. ANALISIS SISTEM BERJALAN Menyajikan gambaran umum, visi dan misi, dan struktur organisasi PT. Surya Terang Pratama, serta menyajikan analisis sistem dan proses bisnis yang berjalan saat ini termasuk masalah-masalah yang ada saat ini pada PT. Surya Terang Pratama. BAB 4. PERANCANGAN SISTEM SUPPLY CHAIN Memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh PT. Surya Terang Pratama dengan perancangan sistem e-Supply Chain Management berdasarkan analisis sistem berjalan pada perusahaan tersebut. BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan garis besar yang diambil berdasarkan Inti dan hasil penelitian serta saran yang diberikan.. Di dalam saran, dikemukakan hal-hal yang perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut dari hasil penelitian ini. Jika memungkinkan disertai alternatif pemecahan masalah yang ditujukan untuk pihak yang dapat memperoleh manfaat dari hasil penelitian.