BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, keberhasilan sebuah perusahaan bukan hanya tergantung dari pemodalan secara riil yaitu berbentuk uang. Namun ada hal penting yang juga berpengaruh yaitu SDM atau sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan sumber daya manusia itu sangat penting bagi perusahaan karena tanpa adanya sumber daya manusia suatu organisasi atau perusahaan tidak akan dapat bertahan lama. Berpangkal pada peran sumber daya manusia yang sangat penting bagi perkembangan perusahaan, Menjaga dan meningkatkan peran aktif karyawan dalam pengoprasian perusahaan sebagai team pelaksana, semuanya memang kembali kepada keseriusan pihak manager dalam mengantisipasi maupun mencari solusi pemecahan atas berbagai permasalahan yang menimpa karyawan. Dengan demikian setiap perusahaan membutuhkan manajemen sumber daya manusia yang paling tepat. Manajemen sumber daya manusia adalah aktivitas yang penting dalam sebuah organisasi. Organisasi perlu me-manage sumber daya manusia untuk mencapai tujuannya secara efektif. Salah satu masalah di dalam perusahaan yang berpengaruh dengan tenaga kerja ialah tingkat turnover yang tinggi. Turnover adalah kondisi di mana terjadinya keluar masuknya karyawan di dalam perusahaan Mathis dan Jackson (2011:159), turnover intention merupakan kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti bekerja dari pekerjaannya dan dapat menjadi masalah yang serius di dalam perusahaan, khususnya apabila karyawan tersebut memiliki bakat dan potensi yang baik, kreatif, berpengalaman banyak, dan memiliki kedudukan yang vital di perusahaan sehingga dapat mengganggu kegiatan perusahaan dan juga meningkatkan biaya operasional perusahaan. Dan dengan data di bawah ini menunjukkan bahwa tingkat turnover secara global meningkat dari tahun ke tahun :
1
2
Gambar 1.1 Turnover intention global Sumber: concultancy.nl
Ada beberapa faktor yang menyebabkan turnover intention antara lain adalah beban kerja, kompensasi, kondisi kerja yang ada di perusahaannya. Menurut Soleman (2011) tugas, organisasi kerja, lingkungan kerja dapat mempengaruhi beban kerja seperti : stres kerja baik fisik maupun psikis dan reaksireaksi emosional, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan dan mudah marah. Sedangkan pada beban kerja yang terlalu sedikit dimana pekerjaan yang dilakukan karena pengulangan gerak yang menimbulkan kebosanan. Kebosanan dalam kerja rutin sehari-hari karena tugas atau pekerjaan yang terlalu sedikit mengakibatkan kurangnya perhatian pada pekerjaan. sehingga secara potensial membahayakan pekerja. Dalam suatu organisasi beban kerja yang berat maupun beban kerja yang sangat ringan dapat menyebabkan suatu karyawan melakukan Exit, exit adalah Ketidakpuasan ditunjukkan melalui perilaku yang diarahkan pada meninggalkan organisasi, termasuk mencari posisi baru atau mengundurkan diri. (Robins and Judge 2009) Selain beban kerja indikasi lain yang mempengaruhi turnover intention adalah kompensasi dalam perusahaan setiap orang yang bekerja di sebuah
3 perusahaan pasti akan mendapatkan kompensasi, apabila dalam sebuah perusahaan kompensasi yang diberikan kurang maka akan mempengaruhi pada kinerjanya ataupun suatu karyawan dapat keluar dari perusahaan biasanya dikarenakan kinerja yang dia keluarkan untuk perusahaan tersebut tidak sebanding dengan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan. (Putriani,Hamid,Mukzam 2014) Selain kedua hal tersebut kondisi kerja dalam sebuah perusahaan juga dapat mempengaruhi turnover intention. Apabila kondisi kerja dalam sebuah perusahaan buruk maka dapat dipastikan karyawan dalam perusahaan akan merasa terganggu bahkan bisa saja karyawan tersebut keluar dari perusahaan, kondisi kerja yang buruk dapat dilihat dari sistem pembagian tugas dalam perusahaan atau sistem dalam perusahaan apakah suatu perusahaan tersebut family sentris atau hierarki apabila berbentuk family sentris maka karyawan yang berada di luar keluarga pasti akan merasa terganggu dan tidak nyaman berada di tempat tersebut banyak kasus yang karena sistem perusahaan menerapkan sistem family sentris karyawan yang di luar keluarga tidak akan bertahan lama di perusahaan tersebut. (Applebaum dan Fowler 2010)
PT. Hijau Lestari Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang hutan tanaman industri yang memiliki jasa – jasa penebangan hutan sekaligus penanaman hutan yang gundul. Bagi PT. Hijau Lestari Makmur karyawan adalah aset yang harus dikelola dengan baik oleh karena itu dituntut adanya peranan penting manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam perusahaan tersebut. Berikut ini adalah data mengenai jumlah turnover karyawan yang terjadi selama kurun waktu tiga tahun terakhir yang dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 1.1 Turnover Intention Karyawan Tahun
Jumlah
Jumlah Karyawan
Jumlah Karyawan
Tingkat
Karyawan
yang Keluar
yang Masuk
Turnover
2011
124
24
34
19,3%
2012
134
26
39
19,4%
2013
147
29
46
19,7%
2014
164
34
42
20,7%
Sumber : PT.Hijau Lestari Makmur
4 Selain itu juga beban kerja, kompensasi dan kondisi kerja yang ada pada PT. Hijau lestari makmur juga masih buruk di lihat dari intensitas pekerjaan, kompensasi yang masih minim dan kondisi kerja yang kurang baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian perekrutan pekerja peneliti menyimpulkan beban kerja pada PT. Hijau lestari makmur masih perlu di kelola dengan baik karena ketika karyawan belum menyelesaikan pekerjaan, manager perusahaan sudah memberikan pekerjaan tambahan lainnya. Untuk kondisi kerja peneliti juga melakukan wawancara dengan bagian perekrutan pekerja dan peneliti menyimpulkan bahwa kondisi kerja pada PT. Hijau lestari makmur masih kurang baik di lihat dari keamanan kerja di PT. Hijau lestari makmur dimana satpam di PT. Hijau lestari makmur terlihat bermalasmalasan sehingga mengganggu kondisi kerja di PT. Hijau lestari makmur. Selain itu juga untuk variabel kompensasi juga masih mengalami kendala dimana kompensasi yang diberikan PT. Hijau lestari makmur itu masih minim sekali dapat dilihat dari tabel berikut ini : Tabel 1.2 Kompensasi karyawan Divisi Subdirektorat hutan tanaman industri Subdirektorat rencana kerja dan produksi Subdirektorat penilaian kinerja Subdirektorat perekrutan pekerja
Kompensasi Gaji pokok + tunjangan Gaji Pokok + tunjangan + komisi Gaji pokok + tunjangan Gaji pokok + tunjangan
Sumber : PT. Hijau Lestari Makmur Data di atas menunjukkan bahwa beban kerja, kompensasi, kondisi kerja dan turnover intention karyawan di PT. Hijau Lestari Makmur masih memiliki masalah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kemungkinan terjadinya turnover intention karyawan di PT. Hijau Lestari Makmur dapat di karenakan oleh beban kerja, kompensasi, dan kondisi kerja Menurut bagian Subdirektorat Perekrutan Pekerja dari PT. Hijau Lestari Makmur berdasarkan hasil wawancara dengan bagian Subdirektorat Perekrutan Pekerja dari PT. Hijau Lestari Makmur mereka hanya mendata tingkat turnover yang ada di perusahaan tanpa mengevaluasi mengapa karyawan bisa keluar dari PT. Hijau Lestari Makmur perusahaan tetap menetapkan beban kerja yang sama, kompensasi yang hanya bertambah sedikit sesuai kinerja karyawan dan kondisi kerjanya masih sama dari tahun ke tahun kondisi kerja pada PT.Hijau Lestari Makmur ini memang terlihat seperti kantor pada umumnya setiap karyawan mempunyai pekerjaan yang
5 sangat padat sehingga untuk berkomunikasi antara karyawan pun sangat sulit. Dapat dilihat pada tabel 1.2 tingkat turnover karyawan meningkat dari tahun ke tahun meskipun jumlah karyawan yang masuk setiap tahunnya bertambah dan jumlah karyawan pada setiap tahun meningkat tetapi turnover intention pada PT. Hijau Lestari Makmur terus bertambah ini artinya perusahaan belum mengetahui permasalahan mengapa turnover intention terus terjadi. Dari uraian di atas, maka peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui adakah pengaruh beban kerja, kompensasi, dan kondisi kerja terhadap turnover intention pada PT. Hijau Lestari Makmur. Untuk itu penelitian ini diberi judul “PENGARUH BEBAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KONDISI KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT. HIJAU LESTARI MAKMUR”.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitianini adalah : 1. Apakah ada pengaruh beban kerja terhadap turnover intention karyawan pada PT Hijau Lestari Makmur? 2. Apakah ada pengaruh kompensasi terhadap turnover intention karyawan pada PT Hijau Lestari Makmur? 3. Apakah ada pengaruh kondisi kerja terhadap turnover intention karyawan pada PT Hijau Lestari Makmur? 4. Apakah ada pengaruh beban kerja, kompensasi dan kondisi kerja secara bersama-sama terhadap turnover intention karyawan pada PT Hijau Lestari Makmur?
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap turnover intention karyawan pada PT Hijau Lestari Makmur 2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap turnover intention karyawan pada PT Hijau Lestari Makmur 3. Untuk mengetahui pengaruh kondisi kerja terhadap turnover intention karyawan pada PT Hijau Lestari Makmur
6 4. Untuk mengetahui pengaruh beban kerja, kompensasi dan kondisi kerja secara bersama-sama terhadap turnover intention karyawan pada PT Hijau Lestari Makmur.
1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Peneliti Sebagai tambahan pengetahuan dalam memperluas wawasan khususnya tentang disiplin kerja, lingkungan dan kemampuan kerja serta mengetahui sejauh mana hubungan antara teori yang diperoleh di perkuliahan dengan kondisi nyata yang ada di lapangan.
2. Bagi Perusahaan Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkah-langkah dimasa yang akan datang dalam mengurangi turnover intention agar tujuan perusahaan dapat tercapai dan evaluasi tambahan dalam memahami hubungan antara beban kerja, kompensasi dan kondisi kerja dengan turnover intention di perusahaannya.
3. Bagi Universitas Bina Nusantara Sebagai tambahan literatur kepustakaan universitas di bidang penelitian tentang beban kerja, kompensasi dan kondisi kerja dengan turnover intention.
4. Bagi Pihak Lain Sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang ingin mengadakan penelitian sejenis pada masa yang akan datang
1.5 State Of The Art Tabel 1.2. State of Art
No
Nama Jurnal dan
Nama
Judul Jurnal
Pengarang
Ringkasan Hasil Penelitian
7 1
PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Pada
Putrianti,
Jurnal
ini
membahas
analisis
kompensasi
Hamid,
mengenai
Mukzam (2014)
terhadap turnover intention dimana
Karyawan PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir Pusat Malang)
dinyatakan
bahwa
dalam
menggunakan metode regresi linier berganda : Turnover intention akan menurun sebesar 0,366 satuan untuk setiap tambahan satu satuan X1 (kompensasi).
Jadi
apabila
kompensasi mengalami peningkatan 1 satuan, maka turnover intention akan menurun sebesar 0,366 satuan dengan asumsi variabel yang lainnya dianggap konstan.
2
Pengaruh Job Wardani, Insecurity Sutrisno, Terhadap Turnover Intention Pramono (2014) Karyawan CV Putra Makmur Abadi
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, diperoleh
hasil
yang
dapat
dinyatakan sebagai berikut:
Temanggung Jawa
a. Variabel kondisi pekerjaan (X1)
Tengah
memiliki nilai t 2,031 ˃ 1,66298 dan signifikasi 0,032 ˂ 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti secara
parsial
variabel
kondisi
pekerjaan berpengaruh
signifikan
terhadap
turnover intention karyawan pada CV Putra Makmur Abadi Temanggung Jawa Tengah. thitung
8 positif, maka jika ada
peningkatan
pada
variabel
kondisi pekerjaan maka akan meningkatkan turnover intention karyawan, artinya apabila terjadi peningkatan 1 satuan variabel kondisi pekerjaan dan faktor-faktor lain
konstan
akan
dapat
meningkatkan turnover intention karyawan pada CV Putra Makmur Abadi Temanggung Jawa Tengah sebesar 2,031. 3
Pengaruh
Supriati (2013)
Dari
hasil
penghitungan variabel
uji
Komitmen
signifikansi
Organisasi
terlihat bahwa thitung 3,391> ttabel
Terhadap
1,673 dengan sig 0,001< α = 0,05.
Turnover Intention
Dengan demikian dapat disimpulkan
Dosen Pada
bahwa
Politeknik
kompensasi
Bengkalis
intention adalah berpengaruh positif
koefisien
kompensasi
korelasi
terhadap
antara turnover
dan signifikan, 4.
Pengaruh
Yunita, Putra
Analisis ini bertujuan untuk menguji
Keadilan
(2015)
pengaruh parsial dari kondisi kerja
Organisasi
Dan
terhadap turnover intention.Hasil uji
Lingkungan
t menunjukkan hasil t hitung sebesar
Kerja
-14,873 dan nilai sig < 0,05 maka Ha
Terhadap
Turnover Intention
diterima. Pada tingkat kesalahan 5 persen,,kondisi kerja secara parsial berpengaruhhnegatif dan signifikan terhadap
turnover
intention
9 karyawan. 5.
An Empirical
Muhammad
Hasil
Study of Turnover
Aamir Shafique
menyatakan
Intentions
Khan, Jianguo
terhadap turnover intention sebesar
in Call Centre
Du (2014)
B
=
penelitian
di
bahwa
0,320,
R2
jurnal beban
=
kerja
0,102
sebesar
=
ini
dan
Industry of
signifikansi
Pakistan School
menyatakan
of Management,
keterikatan yang kuat antara beban
bahwa
0.000 adanya
kerja dan turnover intention. 6.
Pengaruh
Hanafiah (2014)
Hasil penelitian lainnya didapatkan
Kepuasan Kerja
beta = 0.160, t = 1.491, dan p =
Dan
0.014 hal ini bermakna bahwa
Ketidakamanan
ketidakamanan
kerja
yang
Kerja (Job
mempengaruhi
kondisi
kerja
Insecurity)
berpengaruh
Dengan Intensi
terhadap intensi pindah kerja.
Pindah Kerja (Turnover) Pada Karyawan Pt. Buma Desa Suaran Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau
secara
signifikan
10